penelitianku yang pertama
DESCRIPTION
okeTRANSCRIPT
USULAN PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA
DANA KEBIJAKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
TAHUN ANGGARAN 2015
PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI INDEKS PRESTASI
KOMULATIF (IPK) MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Tim Pengusul:
ZULFATUL KHOIRINA 12010644110
M. WAFIQ ARZAAQ SALAM 13010644071
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015
PENDIDIKAN
HALAMAN PENGESAHANPROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA
1. Judul Penelitian : PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI INDEKS
PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2. Bidang Penelitian : Pendidikan
3. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Zulfatul Khoirina
b. NIM : 12010644110
c. Fakultas/ Jurusan : FIP/ PGSD
d. Pusat Penelitian : Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA
e. Alamat Institusi : Lidah Wetan, Surabaya
f. Telepon/Faks/e-mail : 031-7532160 Fax. 031-7532112
4. Anggota (1)
a. Nama : M. Wafiq Arzaaq Salam
b. NIM : 13010644071
c. Fakultas : FIP
5. Waktu Penelitian : April – November
6. Biaya yang diusulkan ke LPPM Unesa
a. Jumlah Dana diusulkan: Rp. 2.925.000,00
Surabaya, 29 Maret 2015
Menyetujui,Dosen Pembimbing Penelitian
Julianto, M.PdNIP. 198106192006041003
Ketua Peneliti
Zulfatul KhoirinaNIM. 12010644110
Mengetahui,Ketua Jurusan
Drs. Supriyono, M.MNIP. 195711231981031003
Mengetahui,Dekan FIP
Drs. Sujarwanto, M.PdNIP. 196207011987031003
Menyetujui,Kepala LPPM UNESA
Prof. Dr. Ir. I Wayan Susila, M.T.NIP. 195312151980021002
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .............................................................................................. iLembar Pengesahan ......................................................................................... iiDaftar Isi .......................................................................................................... iiiAbstrak ............................................................................................................. 1BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 21.2 Batasan Masalah ........................................................................... 31.3 Rumusan Masalah ......................................................................... 31.4 Tujuan Penelitian........................................................................... 41.5 Manfaat Penelitian......................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Teori .............................................................................. 52.2 Penelitian yang Relevan ................................................................ 9 2.3 Kerangka Berpikir ......................................................................... 102.4 Hipotesis Penelitian....................................................................... 11
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian...........................................................................12 3.2 Variabel Penelitian ........................................................................123.3 Populasi dan Sampel .....................................................................133.4 Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................143.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................143.6 Instrumen Penelitian .....................................................................153.7 Validitas dan Reliabilitas...............................................................173.8 Teknik Analisis Data .....................................................................19
BAB IV JADWAL PENELITIAN ................................................................21
BAB V REKAPITULASI ANGGARAN .....................................................22
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... iv
LAMPIRAN1. Justifikasi Anggaran Penelitian ......................................................v2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ...............vi3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitian ..............................vii4. Biodata Tim Peneliti .....................................................................viii5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ix
iii
ABSTRAK
Semakin pesatnya perkembangan internet sebagai sarana mempermudah akses informasi dan komunikasi membuat proses transfer informasi dapat dilakukan secara mudah tanpa terikat ruang dan waktu. Munculnya berbagai macam media sosial dengan segala kelebihan fitur membuat panggunanya tetap bertahan untuk menggunakan. Dampak terburuk dalam dunia pendidikan adalah mulai menurunnya minat belajar mahasiswa dikarenakan lebih tertarik pada perbincangan yang ada di media sosial daripada topik yang ada pada bangku kuliah. Sehingga peniliti mengangkat permasalahan media sosial terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya untuk mengetahui hubungan antara media sosial dan IPK mahasiswa FIP UNESA.
Penelitian ini mengajukan hipotesis bahwa ada hubungan penggunaan media sosial terhadap IPK Mahasiswa FIP UNESA. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan variabel bebas (X) yaitu Media Sosial dan variabel terikat (Y) Indeks Prestasi Mahasiswa/IPK. Populasi adalah Mahasiswa FIP UNESA dengan sampel acak tanpa memperhatikan srtata yang ada pada populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan jawaban pilihan ganda mengaplikasikan skala Likert. Peneliti menggunakan pengujian Validitas Isi untuk menguji instrumen sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan teknik belah dua dari Spearman Brown dan Anava Hoyt. Pada teknik analisis data uji normalitas menggunakan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan software SPSS 20 dan uji hipotesis menggunakan Korelasi Product Moment Pearson.
Kata kunci: media sosial, IPK, mahasiswa FIP UNESA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya perkembangan internet sebagai sarana mempermudah akses
informasi dan komunikasi yang menghubungkan setiap orang diberbagai
belahan dunia, membuat proses transfer informasi dapat dilakukan secara
mudah tanpa terikat ruang dan waktu. Biaya untuk mengaksesnya pun
semakin murah, provider internet semakin gencar bersaing dalam
menawarkan tarif yang lebih murah untuk para pelanggannya. Akses wi-fi
(wireless fidelity) sangat mudah didapat bila kita berkunjung ke pusat-pusat
keramaian, cafe atau kampus dengan gratis dan mudah.
Salah satu fasilitas yang ada pada internet selain Search Engine
yang digunakan untuk mencari berbagai informasi adalah Media Sosial/
Jejaring Sosial yang fungsi utamanya adalah membuat relasi dengan
beragam fitur yang menjadi ciri khasnya masing-masing, antara lain jejaring
sosial (Facebook, Friendster, Linkedln, dan sebagainya), microblogging
platform (Twitter, Plurk, Koprol, Facebook, dan lain-lain), jejaring berbagi
foto serta video (Instagram, Flickr, Youtube, dan sebagainya), Chat rooms
(BBM, Line, We Chat, Bee Talk, Whats App, dan sebagainya), Message
board, Forum, Mailing list, serta masih banyak lainnya.
Tak bisa dipungkiri dampak negatif dan positif media sosial makin
beragam dan masuk pada berbagai aspek, salah satunya adalah pada dunia
pendidikan. Dampak terburuk dalam dunia pendidikan yang mungkin
dihasilkan dari situs media sosial adalah mulai menurunnya prestasi belajar
mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa lebih tertarik pada perbincangan
dan topik yang ada di media sosial daripada topik yang ada pada bangku
kuliah. Seperti yang kita bahas saat ini bahwa situs media jejaring sosial
merebak di mana-mana, bahkan setiap saat kita selalu membicarakan dan
mengoperasikannya. Sehingga sebagian besar waktu mereka digunakan
2
untuk bercakap ria dengan media sosial, bahkan pada saat jam kuliah
berlangsung.
Kemudahan mengakses internet yang ditunjang dengan perangkat
telepon genggam dan tarif yang tergolong murah membuat pengguna
semakin leluasa menggunakan. Khususnya pengguna media sosial di
kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
yang memanfaatkan kemudahan tersebut untuk kepentingan akademis/
hanya sebagai sarana mencari hiburan. Sehingga peniliti mengangkat
permasalahan media sosial terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
Identifikasi Masalah:
1. Maraknya penggunaan media sosial bagi mahasiswa FIP UNESA
2. Banyaknya mahasiswa yang pada jam kuliah memanfaatkan fasilitas
internet pada smartphonenya.
3. Mahasiswa kurang fokus pada materi perkuliahan dan keterlambatannya
mengerjakan tugas.
1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh oleh peneliti, maka batasan dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada pengaruh media sosial terhadap Indeks prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa FIP UNESA, yaitu:
1. Intensitas penggunaan media sosial bagi mahasiswa FIP UNESA
2. Implikasi dampak media sosial bagi pola belajar mahasiswa FIP UNESA.
3. Pengaruh media sosial bagi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa FIP UNESA
1.3 Rumusan Masalah
3
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah-masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana intensitas penggunaan media sosial bagi mahasiswa FIP
UNESA?
b. Bagaimana implikasi dampak media sosial bagi pola belajar mahasiswa
FIP UNESA?
c. Bagaimana pengaruh media sosial bagi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa FIP UNESA?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk:
1. Untuk mengetahui intensitas penggunaan media sosial bagi mahasiswa
FIP UNESA.
2. Untuk mengetahui implikasi dampak media sosial bagi pola belajar
mahasiswa FIP UNESA
3. Untuk mengetahui pengaruh media sosial bagi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa FIP UNESA
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
1. Bahan referensi bagi peneliti selanjutnya dalam mengadakan penelitian
yang berkaitan dengan pendidikan nasional dan pemanfaatan
teknologi informasi.
b. Manfaat Praktis
1. Informasi bagi dosen untuk meningkatkan peranannya sebagai
pembimbing mahasiswa guna mencapai prestasi yang lebih baik.
2. Memberikan pandangan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan
internet khusunya media sosial dengan sebaik mungkin.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Teori
1. Media Sosial
Pada era global seperti saat ini, hampir semua aspek kehidupan
bergantung kepada teknoogi. Salah satu hasil dari teknologi adalah
internet, yang di dalamnya terdapat berbagai macam situs termasuk situs
jejaring sosial yang sering disebut media sosial. Jejaring sosial dalah
struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi.
Jejaring ini menunjukan arah dimana mereka berhubungan karena
kesamaan sosialitas, bermulai dari kelakuan/dijumpai sehari-hari sampai
dengan taraf keluarga. (J.A. Barnes, 1954)
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari keinginan untuk
menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Sixdegrees.com
tercatat sebagai situs jejaring sosial pertama yang muncul di internet pada
tahun 1997 diikuti oleh lunarstorm, live journal, Cyworld dan Ryze.com
yang berfungsi untuk menyebarkan informasi secara searah. Namun
semuanya tak sesuai harapan sampai akhirnya muncul Friendster pada
tahun 2002. Selanjutnya pada tahun 2009, kembali muncul sebuah situs
jejaring sosial bernama Twitter dengan fitur yang berbeda dan
berlangsung satu arah. Twitter mengaplikasikan sistem yang diberi nama
“follow-unfollow”, dimana kita dapat mengetahui update kegiatan terbaru
dari teman yang kita follow saja. Twitter kini mulai mengejar popularitas
Facebook karena tampilannya yang sederhana.
Fitur terbaru yang paling diminati oleh remaja sampai dewasa
adalah BlackBerry Messenger (BBM) merupakan aplikasi pesan-instan
yang dikeluarkan oleh perusahaan BlackBerry (RIM). Layanan aplikasi ini
5
dapat berfungsi melalui koneksi internet dari gadget. Dengan aplikasi ini
seseorang dapat berbagi informasi, seperti teks, gambar, dan video. BBM
memiliki sifat personalisasi. Maksudnya adalah, tiap penggunaan BBM
mengacu pada orang tertentu (baik individu maupun kelompok) sehingga
sasaran komunikasi dapat diidentifikasi. Pengguna BBM juga dapat
mempersonalisasi aplikasinya dengan menambahkan foto profil atau
status, sehingga tiap orang yang termasuk dalam jaringannya dapat lebih
mengenal penguna tersebut.
Jadi, media sosial merupakan salah satu fasilitas dari kemajuan
teknologi yaitu internet untuk menghubungkan orang-orang yang memiliki
kesamaan kepentingan serta mampu membentuk suatu komunitas secara
mudah tanpa terhalang ruang dan waktu.
Beberapa efek positif yang dihasilkan oleh situs jejaring sosial (media
sosial) adalah:
1. Sebagai media penyebaran informasi. Informasi yang up to date
sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam
tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati
informasi tersebut.
2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial.
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang
wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca
persaingan diera modern seperti sekarang ini.
3. Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring
sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan
orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan,
bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-
masing.
Sedangkan pengaruh negatif yang ditimbulkan yaitu:
6
1. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya
teknologi, berkembang pula kejahatan. Di dunia internet, kejahatan
dikenal dengan nama cyber crime.
2. Melemahkan dan menurunkan sensitifitas. Penurunan sensitifitas yang
dimaksud adalah menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang
terhadap dunia nyata. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang
terjadi disekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu
yang terjadi di dunia maya.
3. Berkurangnya waktu pengguna untuk bersosialisasi. Hal ini sudah
jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring
sosial pengguna akan lupa waktu untuk bersosialisasi dengan
kehidupan nyata.
4. Merusak tata bahasa yang benar dengan mengganti menjadi kata-kata
gaul yang sulit di pahami. Tidak ada tata bahasa baku untuk
digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat mereka
berkomunikasi semau mereka sendiri dengan menciptakan bahasa
mereka sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dan benar
dalam berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti akan membunuh
kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti yang
dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata selain itu juga
membunuh keterampilan menulis mereka yang sesuai dengan ejaan
yang baku dan benar.
5. Menghamburkan uang. Akses internet untuk membuka situs jejaring
sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan seseorang
(terlebih jika mereka harus mengakses jejaring sosial dari warnet). Ini
dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan uang
secara tidak produktif.
2. IPK (Indeks Prestasi Komulatif)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah angka yang menunjukkan
prestasi atau keberhasilan studimahasiswa dari semester pertama sampai
7
dengan semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif. IPK
dihitung pada setiap akhir semester dengan menggunakan rumus:
Rumus 2.1 Indeks Prestasi Komulatif
Ki : besarnya beban studi (sks) dari setiap mata kuliah yangt elah
ditempuh sejak semester pertama sampai dengan semester terakhir yang
telah ditempuhnya.
Σ K : jumlah beban studi (sks) dari seluruh mata kuliah yang telah
ditempuh sejak semester pertama sampai dengan semester terakhir yang
telah ditempuhnya (kumulatif).
Ni : angka mutu yang diperoleh dari setiap mata kuliah yang telah
ditempuh sejak semester pertama sampai dengan semester terakhir yang
telah ditempuhnya.
i : 1,….n
IPK digunakan untuk menentukan:
1. Beban studi yang dapat diambil mahasiswa berdasarkan IPK terakhir.
2. Evaluasi Akademik persemester
3. Evaluasi hasil studi pada akhir program.
4. Rentang IPK dan Jumlah SKS maksimum yang boleh diambil
mahasiswa pada semester berikutnya
8
Dari IPK itulah nantinya dapat diketahui kemapuan akademik
dari tiap mahasiswa yang akan menetukan nilai akhir dari mahasiswa.
Adapun yang menjadi skala dalam penetuan IP adalah :
Indeks Predikat> 3,51 Cumlaud3,01 - 3,50 Sangat Memuaskan2,51 - 3,00 Memuaskan1,51 - 2,50 Cukup< 1,50 Kurang
Tabel 2.1 Skala Indeks Prestasi Mahasiswa
3. Mahasiswa
Definisi Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun
1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi
tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap
orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan
tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Sedangkan menurut
Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insan-insan
calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi (yang
makin menyatu dengan masyarakat), dididik dan di harapkan menjadi
calon-calon intelektual
Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang
memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa
juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu
lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat.
Sehingga memiliki peran yang besar sebagai agen perubahan bangsa.
.
2.2 Penelitian yang Relevan
9
1. Penelitian yang dilakukan oleh Bernike Purba, program studi TI Fakultas
Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara. Untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh situs jejaring sosial terhadap perilaku
manusia dan kehidupan dalam bermasyarakat serta memberikan informasi
dampak positif dan negatif situs jejaring sosial.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Resti Afrianingrum tentang Pengaruh
Jejaring Sosial Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa Fakultas Komputer
InstitutBisnis Nusantara untuk mengetahui pengaruh jejaring sosial
terhadap minat belajar dan implikasinya terhadap prestasi belajar
mahasiswa fakultas komputer di Institut Bisnis Nusantara (IBN)
2.3 Kerangka Berpikir
Media sosial merupakan salah satu fasilitas dari kemajuan
teknologi dan informasi pada era global ini. Beraneka fitur yang
disediakan mulai dari fitur khusus untuk posting foto, video, promosi, dan
sebagainya. Situs-situs penyedia layanan tersebut terus mengembangkan
fitur-fiturnya agar tetap diminati oleh pengguna.
Kemudahan mengakses media sosial yang bisa diaplikasikan
dengan telefon genggam/smartphone tanpa terbatas ruang dan waktu
membuat penggunanya semakin nyaman. Bahkan, banyak yang sampai
kecanduan hingga meninggakan tugas-tugas di kehidupan nyata hanya
untuk dunia maya. Hal ini semakin banyak dijumpai pada remaja
khususnya pada anak usia sekolah sampai mahasiswa, yang menggunakan
smartphone tidak bisa lepas dari dunia maya. Kejadian yang sedang
mereka alami, foto-foto yang mereka abadikan semuanya di share atau
dibagikan melalui media sosial, ada juga yang tidak bisa mengendalikan
emosi dan berbagai tingkah laku lainnya yang dibagikan melalui media
sosial. Jika diteruskan, hal ini akan berdampak buruk bagi kehidupan
nyata. Waktu belajar yang berkurang, sikap egois yang tinggi diduga akan
10
menjadi pengaruh pada prestasi mahasiswa, yakni pada IPK (indeks
Prestasi Komulatif)
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai suatu dugaan sementara yag
diajukan seorang peneliti yang berupa pernyataan-pernyataan untuk diuji
kebenarannya. Apa yang dilakukan oleh seorang peneliti dalam penelitian
adalah melakukan pembuktian hipotesis. Secara umum ada dua macam
hipotesis yaitu: hipotesis nihil dan hipotesis kerja. Hipotesis nihil (disebut
juga hipotesis nol, hipotesis statistik, disingkat H0) adalah sebuah
pernyataan yang menyatakan tidak ada hubungan, perbedaan atau
pengaruh antara dua variabel atau lebih. disebut hipotesis statistik karena
yang diuji kebenarannya melalui statistik di dalam penelitian adalah
hipotesis nihil. Sedangkan yang disebut hipotesis kerja (disebut juga
hipotesis alternatif disingkat Ha, atau hipotesis satu disingkat H1) adalah
sebuah pernyataan yang menyatakan adanya perbedaan pengaruh atau
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini mengajukan hipotesis bahwa ada hubungan
penggunaan media sosial terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
Mahasiswa FIP UNESA.
Hipotesis (H0 dan H1) dalam uraian kalimat :
H0 : Tidak ada hubungan penggunaan media sosial (X) terhadap
Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa FIP UNESA (Y).
H1 : Ada hubungan penggunaan media sosial (X) terhadap Indeks
Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa FIP UNESA (Y).
11
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Sosial terhadap Indeks
Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa FIP UNESA” ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Dipilihnya kuantitatif karena berlandaskan pada
realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat diamati dengan panca
indera, dapat dikategorikan menurut jenis, dapat diukur dan diverivikasi.
Degan demikian, peneliti dapat menentukan variabel, membuat instrumen
untuk mengukurnya dan menguji hipotesis hasil pengukran.
3.2 Variabel Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif, secara umum terdiri dari 2 (dua) variabel,
yaitu variabel terikat (dependent) dan variabel bebas (independent). Dalam
penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah sebagai berikut :
1. Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu fasilitas dari kemajuan
teknologi dan informasi mengenai jejaring sosial berbasis online.
Pengguna bisa mengaplikasikan media sosila jika tterhubung dengan
internet. Berbagai macam situs penyedia layanan media sosial
berkembang dengan pesat. Mulai dari fitur khusus share foto, kejadian
yang up to date, media promosi, chat room, dan sebagainya.
Bagi mahasiswa, memiliki beberapa akun di media sosial adalah
suatu keharusan. Karena informasi-informasi dari dosen, fakultas
12
bahkan universitas sudah mulai memakai fasilitas ini. Maka, akan
sangat ketinggalan jika seorang mahasiswa tidak memiliki salah satu
akaun tersebut.
Masalah baru yang muncul adalah ketika mahasiswa mulai
kecanduan dan menggunakan media sosila secara berlebihan sampai
lupa waktu. Sehingga waku untuk belajar, mengerjakan tugas akan
terbengkalai. Hal ini jelas berpengaruh pada prestasinya, yaitu pada
perolehan IPK pada akhir semester.
2. Indeks Prestasi Mahasiswa ( Y )
Mahasiswa sebagai pelaku utama dan agent of change dalam
gerakan-gerakan pembaharuan memiliki makna yaitu sekumpulan
manusia intelektual, yang memandang segala sesuatunya dengan
pikiran jernih, positif, kritis, bertanggung jawab, dan dewasa. Indikator
yang biasa digunakan dalam lingkungan civitas akademika dalam
mengukur tingkat intelektualitas pada mahasiswa disebut dengan IPK
(Indeks Prestasi Kumulatif). Dari IPK itulah nantinya dapat diketahui
kemapuan akademik dari tiap mahasiswa yang akan menetukan nilai
akhir dari mahasiswa.
3.3 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah seluruh individu yang dimaksudkan untuk ditelii,
dan yang nantinya akan dikenai generalisasi. Generalisasi adalah suatu
cara pengambilan kesimpulan terhadap kelompok individu yang ebih luas
jumlahnya berdasarkan data yang diperoleh dari individu yang sedikit
jumlahmya.
13
Populasi penelitian ini adalah : Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya
b. Sampel
Sampel adala sebagian kecil individu yang dijadikan wakil dalam
penelitian. Sampel yang representatif adalah sampel yang anggota-
anggotanya mencerminkan sifat dan ciri-ciri yang terdapat dalam populasi.
Peneliti menggunakan teknik Sampel Random atau pengambilan sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
pada populasi tersebut.
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
b. Waktu Penelitian : April – November 2015
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara atau jalan yang digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Metode
pengumpulan data dalam penelitian menurut Suharsimi (1998:138) secara
garis besar dibedakan menjadi dua yaitu tes dan non test.
Dalam penelitian ini menggunakan angket dalam pengumpulan data.
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Tujuan digunakan angket dalam
penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh media sosial terhadap
IPK mahasiswa FIP UNESA.
Menurut Ibnu Hadjar (1999:184-188) menggolongkan angket
menjadi empat yaitu angket terbuka dan tertutup, skala, daftar cek, dan
bentuk rangking. Sedangkan Suharsimi (1998:140-141) menggolongkan
angket sebagai berikut:
14
a. Berdasarkan cara menjawab dibedakan menjadi dua yaitu angket
terbuka dan angket tertutup.
b. Berdasarkan dari jawaban yang diberikan dibedakan menjadi dua
yaitu angket langsung dan angket tidak langsung.
c. Dipandang dari bentuknya dibedakan menjadi empat yaitu angket
pilihan ganda, isian, check list, dan rating scale.
Berdasarkan macam-macam angket diatas, dalam penelitian ini
menggunakan angket tertutup dengan jawaban pilihan ganda.
Adapun kelebihan angket menurut Suharsimi (1998:141) adalah
sebagai berikut:
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti2. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatan masing-masing, dan
menurut waktu senggang responden.4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas jujur dan tidak malu-
malu menjawab5. Dapat dibuat terstandar sehingga semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar-benar sama.Adapun tujuan penggunaan angket dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap IPK mahasiswa FIP
UNESA.
3.6 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan angket dalam pengumpulan
data. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Tujuan digunakan angket dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap
IPK mahasiswa FIP UNESA. Dalam penelitian ini menggunakan angket
tertutup dengan jawaban pilihan ganda mengaplikasikan Skala Likert.
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
15
pernyataan atau pertanyaan. Dalam hal ini peneliti menggunakan
kombinasi keduanya dala bentuk pilihan ganda.
Titik tolak dari penyusunan instrumen penelitan adalah variabel-
variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel
tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan
indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan
menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan
penyusunan instrumen, maka perlu digunakan “matrik pengembangan
instrumen” atau “kisi-kisi instrumen”.
Kisi-kisi instrumen untuk mengetahui pengaruh media sosial bagi
IPK mahasiswa adalah sebagai berikut:
Variabel Aspek Indikator Jumlah Item
Media sosial
1. Pegertian Dasar
2. Kepemilikan akun
3. Frekuensi
4. Fungsi
a. Mengetahui macam-macam media sosial yang ada
b. Mengetahui fungsi dasar berbagai media sosial
a. Memiliki macam-macam akun media sosial
b. Mengetahui akun yang paling sering digunakan
a. Mengetahui berapa lama menggunakan akun media sosial dalam satu hari
a. Mengetahui fungsi utama media sosial
5
5
5
5
5
5
IPK(Indeks Prestasi Komulatif)
1. Pengetahuan dasar
2. Fungsi dan
a. Mengetahui konsep IPK
a. Mengetahui untuk apa
2
5
16
manfaat mendapatkan IPKb. Mengetahui bagaimana usaha
mendapatkan IPKc. Mengetahui dampak perolehan
IPK )rendah/tinggi)
5
3
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen
3.7 Validitas dan Reliabilitas
Validitas merupakan suatu bentuk tingkatan kemampuan sebuah tes dalam penelitian dalam mengukur cakupan substansi yang ingin diukur. Validitas mengacu pada pengukuran yang benar melalui instrumen ang benar. Dalam penelitian, validitas dibagi empat macam, antara lain:
a. Validitas Isi (Content Validity)Untuk mendapatkan validitas isi dibutuhkan dua
aspek penting yakni validitas isi dan validitas teknis samplingnya. Validitas isi mencakup hal yang berkaitan dengan kemampuan item dalam pertanyaan tes. Sedangkan validitas sampling menunjukkan kemampuan suatu sampel tes merepresentasikan total cakupan isi.
b. Validitas Konstruk (Construct Validity)Validitas konstruk merupakan tingkatan atau derajat
kemampuan suatu tes untuk dapat mengukur wujud dan bentuk dari sebuah konsep. Proses melakukan validasi konstruk dapat dilakukan dengan hipotesis testing yang direduksi dari teori konstruk yang relevan.
c. Validitas Konkuren (Concurrent Validity)
17
Validitas konkuren merupakan kemampuan atau derajat suatu tes tertentu untuk dapat dikorelasikan dan dihubungkan dengan tes lain. Validitas konkuren ditentukan dengan membangun analisis hubungan atau pembedaan diantara kedua tes yang bersangkutan.
d. Validitas Prediksi (Predictive Validity)Validitas prediksi adalah suatu derajat kemampuan
suatu tes untuk dapat memprediksi bagaimana seseorang dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang direncanakan. Validitas prediksi suatu tes pada umumnya ditentukan dengan membangun antara skor tes dan beberapa ukuran keberhasilan dalam situasi tertentu yang digunakan untuk memprediksi keberhasilan.
Pada penelitian ini menggunakan pengujian Validitas Isi (Content Validity). Secara teknis, pengujian validitas isi dapat dibantu menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi tersebut terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir (item) pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari idikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu, maka pengujian validitas itu dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total.
Reliabilitas dapat disebut sebagai nilai konsistensi instrumen penelitian. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sehingga alat pengumpul data tersebut sudah baik. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan internal consistency, dilakukan dengan cara
18
mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dan hasilnya digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen.
Pengujian reliabilitas dapat dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown dan Anava Hoyt dengan rumus sebagai berikut:
r1=k
(k−1) {1− M (k−M )k st 2 }
Rumus 3.1 Spearman Brown dan Anava HoytDimana:
k = jumlah item dalam instrumen M = mean skor totalS2
i = varans total 3.9 Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010: 207) menjelaskan bahwa dalam penelitian
kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data
adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis.
Sehubungan dengan adanya beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi sebelum ditemukan teknik analisis statistik mana yang boleh
digunakan, maka diadakan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih
dahulu.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
dihasilkan berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil uji normalitas
menunjukkan data berdistribusi normal, maka data diolah dengan
statistik parametrik dan apabila data yang dihasilkan tidak
menunjukan suatu data yang berdistribusi normal, maka asumsi
parametris yang mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan
19
dianalisis harus berdistribusi normal tidak terpenuhi (Sugiyono, 2013:
172).
Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dengan software SPSS 20. Uji normalitas
dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua kelompok berasal dari
data yang berdistribusi normal atau tidak.
a. Jika nilai signifikasi ρ>0,05 maka sebaran skor data berdistribusi
normal.
b. Jika nilai signifikasi ρ<0,05 maka sebaran skor data tidak
berdistribusi normal.
2. Uji Hipotesis
Teknis analisis ini menggunakan Korelasi Product Moment
Pearson yang digunakan untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan
antara variabel X dengan variabel Y. Dengan asumsi sebagai berikut:
Data berdistribusi Normal
Variabel yang dihubungkan mempunyai data linear.
Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara
acak.
Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama dari
subyek yang sama pula (variasi skor variabel yang dihubungkan
harus sama).
Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio.
Rumus yang digunakan untuk mencari Korelasi Product Moment:
20
Rumus 3.2 Korelasi Product Moment
Cara menguji hipotesis:
1. Mentukan taraf signifikansinya (α) 2. Mencari r tabel dengan dk = n-2 3. Menentukan kriteria pengujian
Jika –r tabel ≤ r hitung ≤ +r tabel, maka Ho diterima 4. Membandingkan r hitung dengan r tabel 5. Membuat kesimpulan.
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
Jadwal pelaksanaan dibuat untuk 8 (delapan) bulan dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Bulan4 5 6 7 8 9 10 11
1 Koordinasi awal penelitian
2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3 Pengambilan data
4 Analisis data
5 Menyusun laporan akhir
21
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan
BAB V
REKAPITULASI ANGGARAN
No Komponen Jumlah1 Honor tim peneliti 2 x @Rp. 400.000,- Rp 800.000,-
2 Bahan habis pakai dan peralatan Rp. 1.975.000,-
3 Transportasi Rp. 100.000,-
4 Lain-lain Rp. 50.000,-
TOTAL Rp. 2.925.000,-
Tabel 5.1 Rekapitulasi Anggaran
22
DAFTAR PUSTAKA
Afrianingrum, Resti. 2013. PENGARUH JEJARING SOSIAL TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KOMPUTER INSTITUT BISNIS NUSANTARA. [online] http://s3.amazonaws.com/ppt-download/pengaruhjejaringsosialterhadapaktifitasbelajarmhskomputeribn. Diakses tanggal 28 Maret 2015.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2011. PENILAIAN HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2013. METODE PENELITIAN PENDDIKAN. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Winarsunu, Tulus. 2009. Statistik dalam Pendekatan Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian
iv
No Komponen Jumlah1 Bahan habis pakai dan peralatan,
1. Printer2. Kertas A4 5 rim x @Rp. 40.000,-3. Lakban4. Bulpoin 10 pack x @ Rp. 35.000,-5. Konsumsi selama penelitian 60 x @
Rp. 10.000,-
Rp.1.600.000,-Rp. 200.000,-Rp. 25.000,-Rp. 350.000,-
Rp. 600.000,-
2 Transportasi Rp. 100.000,-
3 Penjilidan Laporan Rp. 50.000,-
TOTAL Rp. 2.925.000,-
Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
v
No Nama / NIMJabatan dalam Tim
Alokasi waktu
(jam/minggu)Uraian
1Zulfatul
Khoirina / 12010644110
Ketua Tim
3 jam / minggu
Pada bulan pertama, setelah proposal penelitian diterima, melakukan koordinasi awal dengan pembimbing untuk tahap-tahap penelitian selanjutnya, yaitu uji validitas dan reliabilitas, penelitian dan analisis data hingga penyusunan laporan akhir.
2M. Wafiq
Arzaaq SalamAnggot
a3 jam / minggu
Semua tugas dilakukan bersama, hanya pada waktu penelitian dibagi setiap minggu untuk memaksimalkan tugas tim dan hasilnya ditelaah bersama.
Lampiran 3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitian
vi
Sarana dan prasarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini sudah tersedia di Universitas Negeri Surabaya, khususnya di Fakultas Ilmu Pendidikan. Hal ini dikarenakan konsentrasi penelitian berada pada IPK mahasiswa yang dapat diakses melalui laman siakad.unesa.ac.id serta dapat diakses melalui jaringan internet secara bebas, selain itu populasi maupun sampel yang diteliti adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan yang berada di lingkup Universitas Negeri Surabaya.
Lampiran 4 Biodata Ketua
vii
a. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Zulfatul Khoirina (P)2 NIM 120106441103 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 1 Juli 19944 Alamat Rumah Ds. Bangsri, Kertosono, Nganjuk5 Alamat Fakultas Jl. Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya6 Nomor Fakultas/Faks 031-7532160 Fax. 031-75321127 Alamat e-mail [email protected] Nomor HP 085755915825
b. Riwayat Pendidikan S – 1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri SurabayaFakultas Fakultas Ilmu PendidikanJurusan Pendidikan Guru Sekolah DasarTahun Masuk 2012
c. Pengalaman Organisasi
No Tahun Kegiatan Sebagai/Penyelenggara
1 2013 HMJ PGSD UNESA Anggota Divisi PSDM2 2013 LKMM – TD Peserta/ HMJ PGSD3 2013 LKMM – TM Peserta/ BEM FBS UNESA4 2014 HMJ PGSD UNESA Wakil Ketua HMJ PGSD5 2014 LKMM – TL Peserta / UNESA6 2014 Pelatihan Pemandu LKMM- TD Peserta / BEM FIP UNESA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 29 Maret 2015 Ketua
Zulfatul Khoirina NIM. 12010644110
Biodata Anggota d. Identitas Diri
viii
1 Nama Lengkap M. Wafiq Arzaaq Salam2 NIM 130106440713 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 28 Januari 19954 Alamat Rumah Sambungrejo, Sukodono, Sidoarjo5 Alamat Fakultas Jl. Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya6 Nomor Fakultas/Faks 031-7532160 Fax. 031-75321127 Alamat e-mail [email protected] Nomor HP 085853628195
e. Riwayat Pendidikan S – 1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri SurabayaFakultas Fakultas Ilmu PendidikanJurusan Pendidikan Guru Sekolah DasarTahun Masuk 2013
f. Pengalaman Organisasi
No Tahun Kegiatan Sebagai/Penyelenggara
1 2015 HMJ PGSD UNESA Anggota Divisi Kominfo
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 29 Maret 2015 Anggota
M. Wafiq Arzaaq Salam NIM. 13010644071
Biodata Dosen Pembimbing
ix
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) JULIANTO, S.Pd., M.Pd2 Jenis Kelamin Laki – Laki3 Jabatan Fungsional Lektor4 Jabatan Struktural Sekretaris Jurusan5 NIP/NIK/Identitas lainnya 1981061920060410036 NIDN 00190681027 Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 19 Juni 19818 Alamat Rumah Jl. Pahlawan RT 01 RW 10 Gedangan
Sidoarjo9 Nomor HP 085648079763
Alamat email [email protected]
b. Riwayat Pendidikan
S1 S2Nama Perguruan Tinggi Unesa UnesaBidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan DasarTahun Masuk-Lulus 2001-2005 2006-2009Judul Skripsi/Thesis/Disertasi
Pengaruh pemanfaatan media pengajaran (alat peraga) dengan model pembelajaran langsung terhadap prestasi siswa pada sub pokok bahasan energi bagi siswa kelas VII semester 2 SMPN 2 Bangsal
Pengembangan perangkat pembelajaran yang berorientasi model pembelajaran berdasarkan masalah pada konsep energi di PGSD
Nama Pembimbing Promotor
Drs. Madlazim, M.Si Prof. Dr. Prabowo, M.PdDr. Imam Zainul A, M.Sc
c. Pengalaman Penyampaian Makalah secara Oral pada Pertemuan/Seminar ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat
1 Seminar Internasional” Primary Education: Innovation for Better Future”
Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kedungrawan II Kecamatan Krembung Kabupaten
Jurusan PGSD Unesa, 14 Mei 2011 di Gedung Gema Unesa Surabaya
x
Sidoarjo2 Seminar
Internasional ”Pedagogik Praktis yang Berkualitas” kerjasama PGSD Jurusan Pedagogk FIP UPI, USM & IMTGT
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE NHT ON SCIENCE TO INCREASE THE STUDY ACHIEVEMENT OF FIFTH GRADE STUDENTS IN SDN SIDOMULYO I BANGSAL SUBDISTRICT MOJOKERTO REGENCY
4-5 Juni 2011 di Balai Pertemuan UPI Bandung
d. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman
Penerbit
1 Kajian teori dan implementasi model pembelajaran terpadu dalam pembelajaran di kelas (Penulis tunggal)
2010 120 Unesa Unipress
2 Konsep Dasar IPA 3 (Penulis pertama)
2010 158 Unesa Unipress
3 Teori dan Implementasi Model-Model Pembelajaran Inovatif (Penulis pertama)
2011 134 Unesa Unipress
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 29 Maret 2015Pembimbing,
Julianto, S.Pd., M.PdNIP. 198106192006041003
xi
KEMENTERIAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Zulfatul Khoirina
NIM : 12010644110
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Alamat : Ds. Bangsri, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA yang diusulkan dalam skim Penelitian Mahasiswa tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, 29 Maret 2015
Mengetahui,Dekan
Drs. Sujarwanto, M.PdNIP. 196207011987031003
Yang menyatakan,Ketua
Zulfatul KhoirinaNIM. 12010644110
xii
Kampus Lidah Wetan Surabaya 60213Telepon: 031-7532160 Fax. 031-7532112 Laman: http://fip.unesa.ac.id