penelitian tindakan kelas (ptk) dan model pembelajaran penerapan pendekatan stm – sains teknologi...
DESCRIPTION
ptk baru mTRANSCRIPT
untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) danModel Pembelajaran
▼
T h u r s d a y , M a r c h 2 1 , 2 0 1 3
Penerapan Pendekatan STM – Sains Teknologi Masyarakatdalam Pembelajaran
Tahukah anda apa itu pendekakatan STM (sains teknologi masyarakat)? Bahasan kali ini diblog PTK dan Model Pembelajaran adalah tentang Penerapan Pendekatan STM – SainsTeknologi Masyarakat dalam Pembelajaran. Selamat menyimak.
Dalam bahasa aslinya (Bahasa Inggris), pendekatan STM (Sains Teknologi dan Masyarakat)dikenal sebagai Science Technology and Society Approach (Science = sains; Technology =teknologi; Society = masyarakat; dan Approach = pendekatan). Di Indonesia, pendekatanSTM ini mulai diperkenalkan di tahun 1990. Di negara pengembangnya, yaitu Inggris danAmerika, pendekatan STM atau STS ini telah banyak digunakan dalam pembelajaran sejaktahun 1970-an.
Pendekatan STM (Sains Teknologi Masyarakat) adalah suatu usaha untuk menyajikan sains(IPA) melalui pemanfaatan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatansains teknologi dan masyarakat melibatkan siswa dalam penentuan tujuan pembelajaran,prosedur pelaksanaan pembelajaran, pencarian informasi bahan pembelajaran dan bahkanpada evaluasi belajar. Tujuan utama pendekatan sains teknologi dan masyarakat (STM)yaitu agar dihasilkan siswa-siswa yang memiliki bekal ilmu dan pengetahuan agar nantinyamampu mengambil keputusan-keputusan terkait masalah-masalah dalam masyarakat.
Pendekatan sains teknologi dan masyarakat (STM) berlandaskan 3 hal yaitu:
1. Hubungan erat antara sains, teknologi dan masyarakat.2. Proses belajar-mengajar didasarkan kepada teori konstruktivisme, dimana siswa
membangun sendiri pengetahuannya saat berinteraksi dengan lingkungan.3. Ada 5 ranah pembelajaran, yaitu (1) ranah kognitif, (2) ranah afektif, (3) ranah proses
sains, (4) ranah kreativitas, dan (5) ranah hubungan dan aplikasi.
Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM) mengusung Teori Konstruktivisme, dimana pada pendekatan ini siswa membangun sendiri pemahamannya tentang bahan-bahanpembelajaran. Selain itu pendekatan STM ini juga mengakomodasi contextual teaching and
Apakah yang Dimaksud dengan Pendekatan STM (SainsTeknologi dan Masyarakat) itu?
Home
learning approach (pendekatan pembelajaran kontekstual), di mana siswa langsung diajakuntuk memahami sains sesuai dengan keadaan nyata yang terjadi di lingkungan sekitarnya.Di dalam pendekatan STM, lingkungan tidak hanya berwujud lingkungan fisik di mana siswadapat mempelajari fenomena-fenomena alam abiotik (makhluk tak hidup) maupunfenomena-fenomena alam biotik (makhluk hidup), tetapi juga mempelajari dampaknyaterhadap society (lingkungan masyarakat).
Salah satu tujuan penting pembelajaran sains adalah lahirnya individu-individu yang selaluresponsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus pekaterhadap isu-isu sosial yang timbul sebagai dampak dari perkembangan tersebut.Pendekatan STM dalam pembelajaran tentu dapat mengakomodir tujuan penting ini, karenadalam pendekatan STM (science technology and society approach) ini, siswa juga diajarkanuntuk memperhatikan masalah-masalah yang kemudian muncul sebagai dampak lain daripenggunaan teknologi-teknologi baru dalam kehidupan bermasyarakat. Dampak dariperkembangan sains dan teknologi di sini bukan hanya artian dampak negatif, tetapi jugadampak positifnya. Perlu dicatat bahwa sains dan teknologi serta masyarakat (society)mempunyai hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi. Dengan memahami hakikatsains, teknologi dan perkembangannya serta dampaknya bagi masyarakat, maka siswaakan menjadi individu yang pada saatnya nanti terjun ke masyarakat dapat mengambilkeputusan-keputusan / kebijakan-kebijakan yang tepat dalam kehidupannya sehari-hari.Selain itu, sudah barang tentu konsep-konsep dan proses-proses sains yang dipelajarinya dibangku sekolah bersesuaian dengan konsep-konsep dan proses-proses sains yangditemuinya dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun ciri-ciri pendekatan sains teknologi dan masyarakat apabila diterapkan ke dalamsebuah pembelajaran, maka kita akan dapat melihat hal-hal berikut:
Masalah yang diangkat sebagai bahan pembelajaran bersifat setempat, nyata(real life situation), penting (bermakna) dan berdampak pada siswaSaat kegiatan pembelajaran dipergunakan sumber daya setempat (dapat berupanarasumber (orang), benda-benda, lingkungan fisik (biotik dan abiotik) atau
Mengapa Pendekatan STM (Sains Teknologi Masyarakat) iniPerlu Diterapkan ?
Ciri-Ciri Pendekatan Sains-Teknologi dan Masyarakat (STM) yangDapat Dilihat dalam Pembelajaran
lingkungan sosial (masyarakat / society) dalam upaya untuk memperolehinformasi-informasi agar bisa dimanfaatkan untuk memecahkan masalah yangtelah diangkat sebagai bahan pembelajaranPendekatan sains teknologi dan masyarakat (STM) menuntuk semua siswauntuk ikut serta terlibat secara aktif untuk memperoleh informasi-informasiuntuk memecahkan masalah yang diangkat dalam kegiatan pembelajaran yangbersumber dari situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.Pada umumnya penerapan science technology and society approah (pendekatansains teknologi dan masyarakat) ini membutuhkan alokasi yang lebih banyakdibanding pendekatan tradisional. Untuk itu seringkali dibutuhkan perpanjanganwaktu belajar siswa saat di sekolah maupun di luar jam belajar sekolah (dirumah)Agar ,masalah yang diangkat dalam pembelajaran mempunyai makna yangmendalam bagi siswa maka masalah difokuskan pada dampak-dampak sainsdan teknologi bagi siswa itu sendiriMateri pembelajaran yang dibelajarkan kepada siswa saat menerapkanpendekatan STM (sains teknologi dan masyarakat) ini meliputi produk-produk(fenomena alam, gejala alam, konsep, prinsip, fakta, teori dan hukum-hukumdalam sains) dan proses-proses sains (metode ilmiah pemecahan masalahsains)Pembelajaran yang juga menekankan materi pembelajaran berupa proses sains(tidak sekedar produk) akhirnya akan memberikan siswa keterampilan sainsyang mantap yang nantinya dapat mereka gunakan untuk memecahkan masalahdalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sains dan teknologi dalamhubungannya dengan masyarakatPenerapan pendekatan STM memberikan kesempatan kepada siswa untuk mulaimemiliki kesadaran diri akan kemungkinan karier yang akan mereka miliki dimasa mendatang yang tentu saja berkaitan dengan sains dan teknologi sertamasyarakatSaat guru menggunakan penerapan sains teknologi dan masyarakat dalamsebuah pembelajaran dan mengangkat isu-isu atau masalah dalam kehidupannyata mereka sehari-hari, maka siswa mendapatkan sebuah kesempatan untukberperan sebagai seorang warga masyarakat (warga negara) di mana merekaakan belajar memecahkan maslah-masalah tersebutPada sebuah pembelajaran dengan penerapan sains teknologi dan masyarakat,siswa-siswa saat kegiatan belajar mengajar dilangsungkan belajar mencermatiapa dan bagaimana dampak sains dan teknologi di masa depan.Adalah ciri khas lain pembelajaran STM, yaitu adanya kebebasan atau otonomidalam proses belajar, sehingga mereka benar-benar membangun sendiripengetahuan dan pemahamannya tentang sains, teknologi, dan masyarakat
Beberapa kelebihan pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) antara lain: Kelebihan Pendekatan STM (Sains Teknologi Masyarakat)
Siswa dapat melihat hubungan (nilai) tentang apa-apa yang mereka pelajari dibangku sekolah dengan kehidupan nyata sehari-hari (real life situation)Siswa dapat melihat relevansi teknologi yang digunakan saat ini dengan konsep-konsep dan prinsip sains yang sedang mereka pelajariSiswa menjadi lebih kreatif, hal ini akan terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan karena besarnya rasa ingin tahu mereka.Mereka juga menjadi lebih mudah dan terampil mengidentifikasi penyebab ataudampak penggunaan suatu teknologiSiswa dapat melihat bahwa sains adalah alat yang dapat digunakan / mampumemecahkan masalah-masalahSiswa akan menyadari bahwa proses-proses sains penting untuk dipelajarikarena mereka merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikuasaidalam tujuan memecahkan suatu masalahSiswa akan mempunyai retensi yang kuat terhadap pembelajaran yangdilangsungkan karena berlandaskan konstruktivisme dan kontekstual
Bila anda tertarik untuk melaksanakan pendekatan sains teknologi dan masyarakat (STM) dikelas anda, maka langkah-langkah pembelajaran pendekatan STM ini perlu diperhatikan.Menurut Robert E. Yager (1992) sintak model pembelajaran STM adalah sebagai berikut: Langkah-Langkah / Sintak :
Pada fase pertama ini (invitasi) guru mengundang siswa untuk aktif dalam pembelajaran.Guru mulai menggali isu atau masalah dari siswa. Untuk melakukan ini guru dapatmengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong siswa untuk memunculkanpermaslahan. Jika penggalian isu atau masalah dari siswa ini sukses, maka siswa akanlebih mudah termotivasi dalam mengikuti tahapan pembelajaran berikutnya. Selanjutnyaguru mencoba membantu siswa untuk menghubungkan pembelajaran baru yang akanmereka jalani dengan pembelajaran sebelumnya, yang kemudian dilanjutkan denganpenjelasan tentang materi pokok pembelajaran dan manfaat praktis yang akan didapat bilamempelajarinya dengan baik.
Pada fase kedua (eksplorasi), siswa di bawah arahan dan fasilitasi guru membentukkelompok-kelompok yang selanjutnya setiap kelompok akan mencoba merancang danmelakukan kegiatan eksperimen atau percobaan untuk mengumpulkan data. Pada tahapanini mereka akan berlatih menggunakan keterampilan proses sains. Selain itu siswa jugaakan diajak untuk lebih mempertajam bagaimana melakukan kerja ilmiah dan efeknya,mereka akan memiliki sikap ilmiah. Fase kedua ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatandiskusi kelompok untuk menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang telah mereka perolehmelalui kegiatan percobaan atau eksperimen.
Pada fase ketiga (pengajuan eksplanasi dan solusi) siswa akan berusaha membangunsendiri pengetahuannya (sesuai dengan teori konstruktivisme). Mereka akan berdiskusi dan
Langkah-Langkah / Sintaks Pendekatan STM (Sains TeknologiMasyarakat)
Fase 1 (Invitasi)
Fase 2 (Eksplorasi)
Fase 3 (Pengajuan Eksplanasi dan solusi)
Muhammad Faiq
mencoba menjelaskan apa yang sedang terjadi, atau mengapa sesuatu bisa terjadi,selanjutnya mereka akan mencoba menemukan solusi atau pemecahan masalah. Dalam halini, tentu saja solusi atau pemecahan masalah yang diberikan sesuai dengan informasi-informasi yang mereka peroleh dari kegiatan eksplorasi (fase 2). Pada kegiatan belajar difase 3 ini, guru dapat membantu kelompok-kelompok dengan mengarahkan mereka apabilatengah menuju kepada kesimpulan yang bias atau bahkan keliru. Guru dapat membantumengarahkan mereka agar penjelasan (ekplanasi) dan penentuan solusi (pemecahanmasalah) didasarkan pada informasi yang telah mereka dapatkan.
Pada fase keempat (tindak lanjut) yang merupakan fase terakhir dari penerapan pendekatanSTM (sains teknologi dan masyarakat) ini, guru membantu siswa untuk menjelaskanfenomena alam berdasarkan konsep-konsep yang baru saja mereka bangun. Selain itu jugamembantu siswa menjelaskan berbagai aplikasi untuk memberikan makna terhadapinformasi yang baru saja mereka peroleh, dan melakukan refleksi terhadap pemahamankonsep.
Demikian bahasan tentang Penerapan Pendekatan STM – Sains Teknologi Masyarakatdalam Pembelajaran di Blog Penelitian Tindakan Kelas dan Model-Model Pembelajaran.Sampai Jumpa.
Fase 4 (Tindak Lanjut)
Share 16
‹ ›
Top comments
Add a comment
Muhammad Faiq shared this3 years ago - Indonesia (Promo Website/Blog) +3
4
Muhammad Faiq shared this3 years ago - Blogger Merah Putih (Nusantara)(Blog) +2
3
Muhammad Faiq shared this3 years ago +4
5
Muhammad Faiq shared this3 years ago - Blogger+ (Blogspot) +1
2
Shared publiclyrina sisilla10 months ago
terimaksh ilmunyaTranslate
Shared publiclyTarmizi Feqk10 months ago
Pengertian Sains
Translate
Shared publiclyDikdik Somantri1 year ago
Terima kasih, materinya sangat membantu.Translate
Shared publiclydina manafe2 years ago
sangat membantuTranslate
‹ ›Home
View web version
Powered by Blogger.