penelitian tambang intan dengan pengambilan contoh tipe paritan tegak di daerah pleihari dan...
TRANSCRIPT
Penelitian Tambang Intan Dengan Pengambilan Contoh
Tipe Paritan Tegak di Daerah Pleihari dan Sekitarnya
Kalimantan Selatan
Diterbitkan pada tahun 2007 oleh Pusat Survei Geologi di Bandung.
Ditulis oleh Ir. Syukur
Komoditi pertambangan merupakan salah satu penyumbang devisa yang cukup besar di
Indonesia, termasuk di dalamnya intan. Pulau Kalimantan telah sejak lama di kenal sebagai
penghasil intan, khususnya di daerah Pleihari dan Martapura, yang merupakan penghasil batu
mulia intan di Indonesia. Namun seiring dengan perkembangannya potensi bahan galian tersebut
masih belum tertata dengan baik, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya penambang intan
yang dikelola oleh rakyat tanpa pengkoordinasian dengan pemerintah setempat. Kurangnya
informasi dan pengetahuan mengenai teknik penelitian dan eksplorasi keberadaan intan secara
detil serta penentuan sumberdaya dan potensinya. Secara geologi endapan intan di daerah
penelitian adalah merupakan endapan plaser atau endapan permukaan hasil rework yakni
endapan aluvial yang antara lain ; Endapan Sungai Tua, Endapan Cekungan Banjir, Endapan
Sungai, Endapan Pantai dan Pematang Pantai, Endapan Transisi dan Endapan Kipas Aluvial
yang terutama berkerakal, sehinggga penelitian pun dilakukan dengan sistim tertentu.
Adapun teknik penelitian yang dilakukan adalah Pemetaan Geologi dan Pengambilan Contoh
Tipe Paritan Tegak dengan pemilihan daerah dimana banyak di dapat Singkapan Paleochanel
yeng kemudian dilakukan penghitungan kadar intan.
Daerah potensi intan antara lain : Desa Pumpung, CKPC 201, CKCP 202, desa Bentok, Desa
Sambangan, Desa Pandahan dan Desa palam. Dengan terbuatnya buku ini diharapkan akan
pengoptimalan penambangan batu mulia intan di daerah penelitian secara terencana dan terarah.