penelitian pkm tanjung karang new

33
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan mempunyai dua fungsi,yaitu fungsi pelayanan publik dan fungsi pelayanan klinis/medikal. Kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas dalam rangka pemenuhan keperluan pelayanan kesehatan masyarakat ditentukan oleh dua faktor. Faktor pertama, adalah faktor dalam (internal) Puskesmas yang berhubungan dengan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkat kepuasaan pasien. Artinya, selama kualitas pelayanan kesehatan memenuhi kepuasan pasien, maka tingkat kesesuaian akan tinggi dan Puskesmas akan tetap menjadi keperluan masyarakat. Sebaliknya, selama kualitas pelayanan kesehatan tidak memenuhi tingkat kepuasaan pasien, maka tingkat kesesuaian akan rendah, mengakibatkan Puskesmas akan ditinggalkan oleh masyarakat. Faktor kedua, adalah faktor luaran (eksternal) iaitu adanya perubahan (transisi) demografi, epidemiologi, sosio-ekonomi serta nilai dan sikap kritis masyarakat akan menciptakan keperluan-keperluan pelayanan kesehatan yang sangat komplek dan beragam. Dengan demikian kedudukan dan peran kualitas pelayanan Puskesmas sangatlah penting untuk dilaksanakan.

Upload: fitri-bolu

Post on 01-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian PKM Tanjung Karang New

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan mempunyai dua

fungsi,yaitu fungsi pelayanan publik dan fungsi pelayanan klinis/medikal.

Kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas dalam rangka pemenuhan keperluan

pelayanan kesehatan masyarakat ditentukan oleh dua faktor.

Faktor pertama, adalah faktor dalam (internal) Puskesmas yang

berhubungan dengan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkat kepuasaan pasien.

Artinya, selama kualitas pelayanan kesehatan memenuhi kepuasan pasien, maka

tingkat kesesuaian akan tinggi dan Puskesmas akan tetap menjadi keperluan

masyarakat. Sebaliknya, selama kualitas pelayanan kesehatan tidak memenuhi

tingkat kepuasaan pasien, maka tingkat kesesuaian akan rendah, mengakibatkan

Puskesmas akan ditinggalkan oleh masyarakat.

Faktor kedua, adalah faktor luaran (eksternal) iaitu adanya perubahan

(transisi) demografi, epidemiologi, sosio-ekonomi serta nilai dan sikap kritis

masyarakat akan menciptakan keperluan-keperluan pelayanan kesehatan yang

sangat komplek dan beragam. Dengan demikian kedudukan dan peran kualitas

pelayanan Puskesmas sangatlah penting untuk dilaksanakan.

Sejak pengadaan Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan

berlangsung yaitu tahun 1968, maka secara umum hingga saat ini telah

menunjukkan sumbangannya yang cukup besar dalam pemberian pelayanan

kesehatan, terutama pada masyarakat kelas menengah ke bawah baik di kota

maupun di desa. Selanjutnya, proses pemberian pelayanan ditingkatkan melalui

peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya kesehatan sebagaimana

diuraikan di atas. Sedangkan harapan masyarakat pengguna diselaraskan melalui

peningkatan pendidikan umum, penyuluhan kesehatan, komunikasi yang baik

antara pemberi pelayanan dan masyarakat. Berdasarkan paparan di atas maka

kami ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kepuasan

pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang

Page 2: Penelitian PKM Tanjung Karang New

B. TUJUAN

Tujuan penelitian ini ialah:

1. Mengetahui kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas berdasarkan

persepsi masyarakat pengguna.

2. Mengetahui demand dan need masyarakat akan keinginan pelayanan

kesehatan masa depan.

Page 3: Penelitian PKM Tanjung Karang New

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1.Profil Puskesmas Tanjung Karang 2011

II.1.1. Visi dan Misi

Visi: Terwujudnya Puskesmas Tanjung Karang dengan wilayah kerja

yang sehat dan mandiri tahun 2015

Misi

Untuk mewujudkan Visi di atas, maka misi Puskesmas Tanjung Karang

adalah :

1. Mewujudkan petugas yang sehat dan mandiri melalui upaya

peningkatan kompetensi dan pemberdayaan tenaga berdasarkan

pertanggungjawaban wilayah kerja

2. Mewujudkan pelayanan yang sehat dan mandiri pada pelaksanaan

upaya kesehatan wajib dan pilihan melalui upaya bimbingan program,

pengawasan, dan pengendalian

3. Mewujudkan masyarakat di wilayah kerja menjadi sehat dan mandiri

melalui upaya pemberdayaan optimal UKBM

4. Mewujudkan manajemen yang sehat dan mandiri melalui mekanisme

perencanaan, pencatatan dan pelaporan serta evaluasi

II.1.2. Gambaran Kependudukan dan Keadaan Wilayah

Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang pada Tahun 2011

menggunakan 6 Kelurahan sebagai dasar analisa yaitu, Kelurahan

Ampenan Selatan, Taman Sari, Banjar, Tanjung Karang Permai,

Kekalek Jaya dan Tanjung Karang. Dengan jumlah penduduk dan

kepadatan masing-masing Kelurahan pada tahun 2011 adalah

sebagai berikut :

No Kelurahan

Penduduk

KK

Jumlah

Gakin %Laki Perempuan Total

               

Page 4: Penelitian PKM Tanjung Karang New

 1 Ampenan Selatan

2.79

0 4.976 5.401 10.377 3.460 33

 2 Taman Sari

1.33

2 2.633 2.770 5.403 1.027 19

 3 Banjar

1.57

0 2.802 2.912 5.714 2.392 42

 4

Tanjung Karang

Permai

1.56

0 3.191 2.865 6.056 751 12

 5 Kekalek Jaya

80

3 1.435 1.471 2.906 2.529 87

 6 Tanjung Karang

1.15

5 2.305 2.329 4.634 4.215 91

  Total

9.21

0 17.342 17.748 35.090 14.374 41

               

Puskesmas Tanjung Karang berada di wilayah Kecamatan Sekarbela

dengan luas dengan wilayah kerjanya 746 km2 , yang berbatasan dengan :

- Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Ampenan Tengah, wilayah kerja

Puskesmas Ampenan

- Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Mataram, wilayah kerja

Puskesmas Pagesangan

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan karang Pule, wilayah kerja

Puskesmas Karang Pule

- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Lombok

II.1.3. Sumber Daya Kesehatan

II.1.3.1. Ketenagaan

Jumlah tenaga pada lingkup Puskesmas Tanjung Karang

tahun 2011 adalah 67 orang yang terdiri dari 45 (67.16%) tenaga

PNS, 3 (4.47 %) tenaga Honorer Daerah dan 19 (28.35 %)

tenaga mengabdi/ Tenaga Sukarela.

Page 5: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Dari jumlah 45 orang tenaga PNS yang ada, sebagian besar

adalah tenaga paramedis perawatan (perawat, perawat gigi dan

bidan) dan paramedis non perawatan (sarjana kesehatan,

sanitarian, ahli gizi, laboran dan asisten apoteker). Dari segi

kuantitas tenaga relatif cukup bahkan mungkin lebih, namun dari

segi kualitasnya masih perlu dianalisa bahkan ditingkatkan lebih

jauh.

Dan jika mengacu pada Kepmenkes No. 81/

MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan

SDM Kesehatan di tingkat Propinsi, Kab/ Kota serta Rumah

Sakit, maka Puskesmas Tanjung Karang termasuk model

Puskesmas Perawatan di Daerah Strategis yang tenaganya baik

secara jumlah maupun jenis tenaga dapat dikatakan sudah cukup.

Namun dari analisa produktivitas Puskesmas berdasarkan

kepmenkes yang sama, tahun 2011 output Puskesmas belum

sesuai (Total kunjungan 30.086) dengan jumlah tenaga yang ada.

Masih harus ditingkatkan sampai 70.000 orang pertahun.

Adapun jumlah tenaga PNS menurut jenis dan unit kerja

dapat dilihat pada tabel berikut :

No Jenis Tenaga * Jumlah1. Medik   - Dokter Umum 3 (termasuk Ka Pusk)  - Dokter Gigi 12. Sarjana Kesehatan  - S. Kep -

- SKM -3. Paramedik Perawatan

- S. Kep. Ners -- Akper 9

  - SPK 1  - Akbid 7  - Bidan 1  - SPRG 24.. Paramedik Non Perawatan  - AKL/APK 3  - AAK 2

Page 6: Penelitian PKM Tanjung Karang New

No Jenis Tenaga * Jumlah  - AKZI 2  - DIII Farmasi -  - SPAG 1  - SPPH -  - SMF/SAA 2  - Pekarya Kesehatan 1

- SMAK 15. Non Medik  - Sarjana (S1) 1  - Sarjana Muda (DIII) -  - SMU 1  - SMP -  - SD -    Jumlah 45

II.1.3.2. Sarana

Sarana pelayanan kesehatan lingkup Puskesmas Tanjung Karang

selain Puskesmas Induk, juga 2 Puskesmas Pembantu yaitu PUSTU di

Ampenan Selatan dan PUSTU Tanjung Karang di PERUMNAS.

Dengan 2 buah Poskesdes dengan Bidan Desa yang menetap.

Selain itu sebagai salah satu Puskesmas dalam lingkup Kota

Mataram, keberadaan alat dan bahan kesehatan relatif lengkap dan

sesuai dengan standart pelayanan dan kemungkinan pengembangan

Puskesmas kedepannya.

II.1.4. Bentuk-bentuk Kegitan di Puskesmas Tanjung Karang

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tanjung

Karang adalah merupakan kegiatan pokok puskesmas dan kegiatan lain

tambahan berdasarkan petunjuk Dikes Kota Mataram.

Upaya Kesehatan Wajib yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung

Karang sesuai Permenkes 128 tahun 2004 adalah :

- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak

- Upaya Kesehatan Perbaikan Gizi Masyarakat

- Upaya Kesehatan Lingkungan

- Upaya Promosi Kesehatan

- Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Page 7: Penelitian PKM Tanjung Karang New

- Upaya Kesehatan Pengobatan

Sedang Upaya Kesehatan Pengembangan yang telah ditetapkan

oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram yaitu :

- Pelayanan Rawat Inap

- Pelayanan PONED

- Pelayan Terapetik Feeding Centre

- Kesehatan Gigi-Mulut

- Upaya Kesehatan Sekolah

Kemudian hasil tersebut juga disesuaikan dengan Target yang

ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram melalui target di tiap-

tiap program kegiatan.

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

III.1. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskritif

merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan

menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini juga sering

disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini penelitian tidak melakukan

kontrol dan manipulasi variabel penelitian dimana menggambaran tingkat

kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan baik di dalam gedung dan diluar

gedung yang diberikan oleh Puskesmas Tanjung Karang

III.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang pada 26

Oktober – 9 November 2013

III.3. Identifikasi Variable

Variabel Bebas: Tingkat Pengetahuan petugas kesehatan Puskesmas

Tanjung Karang.

Variabel Terikat: Penanggulangan kasus TB di wilayah kerja Puskesmas

Tanjung Karang.

Page 8: Penelitian PKM Tanjung Karang New

III.4. Definisi operasional

Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan pengalaman seseorang

dalam melakukan pengindraan terhadap suatu rangsangan tertentu.

Pengetahuan kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam

membentuk tindakan seseorang.

Indikator pengetahuan antara lain :

o Pengetahuan tentang sakit dan penyakit, yang meliputi penyebab

penyakit, gejala atau tanda-tanda penyakit, cara pengobatan dan

kemana mencari pengobatan, cara penularan dan cara pencegahan

suatu penyakit.

o Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup

sehat.

o Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan meliputi manfaat

pencahayaan dan penerangan rumah yang sehat.(Notoatmojo.2003)

Penanggulangan TB

Indikator penanggulangan TB menggunakan strategi DOTS yang terdiri

dari 5 komponen, antara lain :

1. Komitmen politisi

2. Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya

3. Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB

dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung

pengobatan.

4. Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu

5. Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilain

terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara

keseluruhan.

III.5. Populasi dan Subjek Penelitian

III.5.1.Populasi

Page 9: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di

puskesmas Tanjung Karang.

III.5.2.Sampel

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria

sebagi berikut

o Kriteria inklusi:

Seluruh petugas kesehatan di wilayah kerja Puskemas

Tanjung Karang

o Kriteria Eksklusi

Petugas yang menolak untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Untuk menentukan besar sampel penelitian digunakan rumus slovin

N= Total Populasi

n= Jumlah Sampel

d= nilai presisi 95% atau sig = 0,05

III.6. Istrumen Penelitian

Untuk mengungkap data, peneliti mempersiapkan kuesioner. Kemudian

kuesioner akan dijawab oleh petugas kesehatan di puskesmas Tanjng karang di

bawah bimbingan peneliti. Kuesioner tersebut memuat pertanyaan yang

keseluruhannya wajib dijawab oleh petugas.

III.7. Cara kerja

III.7.1.Wawancara

Dilakukan untuk mengetahui segala faktor terkait yang ingin diteliti

yang diberikan kepada pasien atau pengunjung yang mendapat pelayanan

di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. Wawancara tersebut dengan

menggunakan kuesioner, yang dalam penelitian ini dilakukan untuk

mengumpulkan data dalam bentuk angket. Angket yang digunakan

merupakan angket terbimbing sebab peneliti memandu pasien dalam

menjawab pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan merupakan pertanyaan

Page 10: Penelitian PKM Tanjung Karang New

tertutup, yang berpedoman pada indikator-indikator dari variabel yang

dijabarkan dalam beberapa item yang kemudian akan dikategorikan.

III.8. Analisa data

Analisis data merupakan bagian dari suatu penelitian, di mana tujuan dari

analisis data ini adalah agar diperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti.

Data yang telah terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan

program komputer.

Adapun langkah-langkah pengolahan data meliputi:

1. Editing yaitu pekerjaan memeriksa data yang masuk seperti

memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner, kejelasan jawaban dan

keseragaman suatu pengukuran.

2. Koding yaitu suatu kegiatan memberi tanda atau kode tertentu

terhadap data yang telah diedit dengan tujuan mempermudah

pembuatan tabel.

3. Entri yaitu suatu kegiatan memasukkan data yang telah ditetapkan.

4. Analisis yaitu pengolahan data dengan menggunakan program

komputer SPSS versi 16.0

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:

1. Univariat

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel,

baik variabel bebas atau terikat. Analisis ini berupa distribusi frekuensi

dan persentase pada setiap variabel.

Page 11: Penelitian PKM Tanjung Karang New

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Tingkat Pendidikan Responden

Tabel Tingkat pendidikan Responden

Tingakt Pendidikan Di dalam gedung Di luar gedung Total

Tidak sekolah

frekuensi 18 22 40persentase 9.1% 11.0% 10.1%

Tidak tamat SD

frekuensi 6 7 13persentase 3.0% 3.5% 3.3%

SD

frekuensi 40 54 94persentase 20.3% 27.0% 23.7%

SMP

frekuensi 25 48 73persentase 12.7% 24.0% 18.4%

SMA

frekuensi 72 54 126persentase 36.5% 27.0% 31.7%

Diploma

frekuensi 11 8 19persentase 5.6% 4.0% 4.8%

Sarjana

frekuensi 25 7 32persentase 12.7% 3.5% 8.1%

TOTAL

frekuensi 197 200 397persentase 100.0% 100.0% 100.0%

Diagram tingkat pendidikan pasien

Page 12: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Dari data diatas dapat diketahui tingkat pendidikan penduduk di wilayah

kerja Puskesmas Tanjung Karang terbanyak adalah SMA yaitu sebesar 126

penduduk atau sebsar 31,7 % dimana untuk responden dalam gedung terbanyak

adalah yang berpendidikan SMA yaitu sebesar 36,5 % dan untuk diluar gedung

seimbang antara yang berpendidikan SD dan SMA yaitu sebesar 27%.

IV.2. Jaminan Responden

Tabel Jaminan pasien * Keterangan responden Crosstabulation

Keterangan responden

Total

Di dalam

gedung Di luar gedung

Jaminan pasien Askes Count 16 2 18

% within Jaminan pasien 88.9% 11.1% 100.0%

% within Keterangan

responden8.1% 1.0% 4.5%

% of Total 4.0% .5% 4.5%

Jamkesmas Count 103 136 239

% within Jaminan pasien 43.1% 56.9% 100.0%

% within Keterangan

responden52.3% 68.0% 60.2%

% of Total 25.9% 34.3% 60.2%

Umum Count 78 62 140

% within Jaminan pasien 55.7% 44.3% 100.0%

% within Keterangan

responden39.6% 31.0% 35.3%

% of Total 19.6% 15.6% 35.3%

Total Count 197 200 397

% within Jaminan pasien 49.6% 50.4% 100.0%

% within Keterangan

responden100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.6% 50.4% 100.0%

Page 13: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Diagram jaminan responden

Jaminan responden terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang

adalah JAMKESMAS yaitu sebesar 60,2 % atau sebesar 239 responden yang

berobat menggunakan JAMKESMAS. Untuk di dalam gedung sebesar 52,3 %

menggunakan JAMKESMAS dan untuk diluar gedung sebesar 68 %

menggunakan JAMKESMAS.

Page 14: Penelitian PKM Tanjung Karang New

IV.3. Indikator Tangibles

Tabel Kepuasan terhadap Tangibles * Keterangan responden Crosstabulation

Keterangan responden

Total

Di dalam

gedung

Di luar

gedung

Kepuasan terhadap

Tangibles

Puas Count 197 193 390

% within Kepuasan terhadap

Tangibles50.5% 49.5% 100.0%

% within Keterangan responden 100.0% 96.5% 98.2%

% of Total 49.6% 48.6% 98.2%

Tidak Puas Count 0 7 7

% within Kepuasan terhadap

Tangibles.0% 100.0% 100.0%

% within Keterangan responden .0% 3.5% 1.8%

% of Total .0% 1.8% 1.8%

Total Count 197 200 397

% within Kepuasan terhadap

Tangibles49.6% 50.4% 100.0%

% within Keterangan responden 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.6% 50.4% 100.0%

Diagram Kepuasan Tangibles

Page 15: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Jika di tinjau dari indikator Tangibles secara umum penduduk di wilayah

kerja Puskesmas Tanjung Karang puas terhadap kebersihan dan kelengkapan

fasilitas yang disediakan Puskesmas Tanjung Karang, yaitu sebesar 98,2 %

penduduk puas terhadap indikator tangibles yang diberikan puskesmas. Adapun

rincian data dari penilaian kebersihan dan kelengkapan fasilitas yang diberikan

puskesmas adalah sebagai berikut:

IV.3.1. Kebersihan

IV.3.1.1. Toilet

IV.3.1.2. Tempat Parkir

IV.3.1.3. Ruang tunggu

IV.3.1.4. Ruang pelayanan

IV.3.2. Kelengkapan

IV.3.2.1. Alat-alat kesehatan

IV.3.2.2. Obat-obatan

IV.4. Indikator Reability

Page 16: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Tabel Kepuasan terhadap Reliability * Keterangan responden Crosstabulation

Keterangan responden

Total

Di dalam

gedung Di luar gedung

Kepuasan terhadap

Reliability

Puas Count 177 190 367

% within Kepuasan

terhadap Reliability48.2% 51.8% 100.0%

% within Keterangan

responden89.8% 95.0% 92.4%

% of Total 44.6% 47.9% 92.4%

Tidak Puas Count 20 10 30

% within Kepuasan

terhadap Reliability66.7% 33.3% 100.0%

% within Keterangan

responden10.2% 5.0% 7.6%

% of Total 5.0% 2.5% 7.6%

Total Count 197 200 397

% within Kepuasan

terhadap Reliability49.6% 50.4% 100.0%

% within Keterangan

responden100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.6% 50.4% 100.0%

Diagram kepuasan responden terhadap indikator reliability

Page 17: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Dilihat dari indikator reliability secara umum penduduk di wilayah kerja

Puskesmas Tanjung Karang sudah puas terhadap waktu tunggu pelayanan dan

keterampilan petugas puskesmas baik pelayanan di dalam gedung dan diluar

gedung. Sebanyak 92,4 % puas, dan sebesar 7,6% tidak puas terhadap waktu

tunggu dan keterampilan petugas Puskesmas Tanjung Karang, dengan rincian

analisa data dari waktu tunggu dan keterampilan sebagai berikut:

IV.4.1. Waktu Tunggu

IV.4.1.1. Loket

IV.4.1.2. Balai Pengobatan

IV.4.1.3. UGD

IV.4.1.4. MTBS

IV.4.1.5. Poli LANSIA

IV.4.1.6. Poli Gigi

IV.4.1.7. KIA

IV.4.1.8. Laboratorium

IV.4.1.9. Apotek

IV.4.1.10. Ruang Bersalin

IV.4.1.11. Ruang Rawat Inap

IV.4.1.12. Administrasi

IV.4.1.13. PUSTU

Page 18: Penelitian PKM Tanjung Karang New

IV.4.1.14. POLINDES

IV.4.1.15. POSYANDU

IV.4.2. Keterampilan

IV.5. Indikator Responsiveness

Tabel Kepuasan terhadap Responsivenes * Keterangan responden Crosstabulation

Keterangan responden

Total

Di dalam

gedung Di luar gedung

Kepuasan terhadap

Responsivenes

Puas Count 188 190 378

% within Kepuasan

terhadap Responsivenes49.7% 50.3% 100.0%

% within Keterangan

responden95.4% 95.0% 95.2%

% of Total 47.4% 47.9% 95.2%

Tidak Puas Count 9 10 19

% within Kepuasan

terhadap Responsivenes47.4% 52.6% 100.0%

% within Keterangan

responden4.6% 5.0% 4.8%

% of Total 2.3% 2.5% 4.8%

Total Count 197 200 397

% within Kepuasan

terhadap Responsivenes49.6% 50.4% 100.0%

% within Keterangan

responden100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.6% 50.4% 100.0%

Diagram kepuasan responden terhadap indikator Responsivenes

Page 19: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Dilihat dari indikator responsivenes, sebesar 95,2% penduduk puas dan 5,2%

penduduk tidak puas terhadap Respon petugas dalam menanggapi kebutuhan

pasien dan kejelasan dalam memberikan informasi. Dengan kata lain secara

umum penduduk di wilayah kerja puskesmas tanjung karang sudah Puas

terhadap respon petugas dan kejelasan yang diberikan oleh petugas di

Puskesmas Tanjung karang.

IV.6. Indikator Assurance

Page 20: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Tabel Kepuasan terhadap Assurance * Keterangan responden Crosstabulation

Keterangan responden

Total

Di dalam

gedung Di luar gedung

Kepuasan terhadap

Assurance

Puas Count 182 193 375

% within Kepuasan

terhadap Assurance48.5% 51.5% 100.0%

% within Keterangan

responden92.4% 96.5% 94.5%

% of Total 45.8% 48.6% 94.5%

Tidak Puas Count 15 7 22

% within Kepuasan

terhadap Assurance68.2% 31.8% 100.0%

% within Keterangan

responden7.6% 3.5% 5.5%

% of Total 3.8% 1.8% 5.5%

Total Count 197 200 397

% within Kepuasan

terhadap Assurance49.6% 50.4% 100.0%

% within Keterangan

responden100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.6% 50.4% 100.0%

Page 21: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Diagram kepuasan responden terhadap indikator Assurance

Dilihat dari data kepuasan responden terhadap indikator assurance, secara

umum penduduk diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang puas terhadap

keramahan dari petugas puskesmas. Sebesar 94,5% responden puas dan 5,5%

responden tidak puas terhadap keramahan dari petugas pelayanan puskesmas.

Sebesar 7,6 % responden didalam gedung tidak puas terhadap keramahan

petugas, dan sebagian besar mengeluh kurang ramahnya petugas di bagian loket.

Sedangkan sebesar 3,5% di luar gedung tidak puas terhadap keramahan

beberapa petugas pelayanan di luar gedung.

IV.7. Indikator Empathy

Page 22: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Tabel Kepuasan terhadap Empathy * Keterangan responden Crosstabulation

Keterangan responden

TotalDi dalam gedung Di luar gedung

Kepuasan terhadap Empathy Puas Count 187 197 384

% within Kepuasan terhadap

Empathy48.7% 51.3% 100.0%

% within Keterangan

responden94.9% 98.5% 96.7%

% of Total 47.1% 49.6% 96.7%

Tidak Puas Count 10 3 13

% within Kepuasan terhadap

Empathy76.9% 23.1% 100.0%

% within Keterangan

responden5.1% 1.5% 3.3%

% of Total 2.5% .8% 3.3%

Total Count 197 200 397

% within Kepuasan terhadap

Empathy49.6% 50.4% 100.0%

% within Keterangan

responden100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.6% 50.4% 100.0%

Diagram kepuasan responden terhadap indikator Empathy

Page 23: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Dilihat dari indikator empathy, secara umum masyarakat diwilayah kerja

Puskesmas Tanjung Karang puas terhadap kepedulian yang diberikan kepada

mereka, sebesar 96,7 % responden puas terhadap empathy yang diberikan oleh

petugas puskesmas.

IV.8. Analisa Hasil

Dari analisis lima indikator kepuasan pelayanan menurut Parasuraman, secara

umum masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang, puas terhadap

pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Tanjung Karang, baik pelayanan di

dalam gedung ataupun di luar gedung. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel

dibawah ini

Tabel indikator kepuasan pelayanan

IndikatorPuas Tidak Puas

Frekuensi Persentase Frekuensi PersentaseTangibles 390 98,20% 7 1,80%Reliability 367 92,40% 30 7,60%Responsiveness 378 95,20% 19 4,80%Assurance 375 94,50% 22 5,50%Empathy 384 96,70% 13 3,30%

Diagram indikator kepuasan pelayanan

Page 24: Penelitian PKM Tanjung Karang New

Beberapa hal yang membuat beberapa responden tidak puas adalah

1. Tangibles:

Beberapa responden terutama yang berada di dalam gedung banyak

mengeluh tentang kebersihan dari toilet umum di puskesmas. Mereka

juga mengeluh air di kamar mandi sering mati.

Beberapa responden yang berada di luar gedung mengeluh soal

kelengkapan alat yang ada, beberapa ibu – ibu khawatir dengan

timbangan yang digunakan untuk menimbang anaknya, sedangkan

untuk responden di polindes dan pustu meminta pembaharuan alat-

alat kesehatan yang ada disana.

2. Reliability

Cukup banyak responden di dalam gedung yang mengeluh waktu

tunggu di loket kurang baik, namun beberapa dari mereka masih

menyadari hal tersebut disebabkan karena banyaknya pengunjung

yang datang untuk memeriksakan penyakitnya atau penyakit

anaknya.

Beberapa responden mengeluhkan kurang baiknya keterampilan

petugas puskesmas dalam hal memberikan pelayanan. Beberapa dari

mereka mengeluh karena dilayani oleh mahasiswa yang sedang

Page 25: Penelitian PKM Tanjung Karang New

praktek dan mereka tidak didampingi oleh petugas senior. Beberapa

responden lansia mengeluhkan saat pemeriksa tidak diperiksa dengan

teliti kebanyakan dari mereka mengatakan hanya dianamnesis/

wawancara saja dan tidak dilakukan pemeriksaan dengan cermat.

3. Responsiveness

Beberapa responden mengeluhkan informasi yang diberikan terkadang masih

kurang jelas.

4. Assurance

Beberapa responden masih mengeluhkan kurang ramahnya petugas

pelayanan. Beberapa responden didalam gedung mengeluh kurang ramahnya

petugas diloket, sedangkan beberapa responden diluar gedung merasa takut

untuk pergi posyandu dikarenakan ada beberpa petugas yang kurang ramah

dalam memberi pelayanan.

5. Empathy

Beberapa responden mengeluhkan ada beberapa petugas yang kurang peduli

terhadap keluahan yang mereka ungkapkan.

Page 26: Penelitian PKM Tanjung Karang New

BAB V

PENUTUP

V.1.Kesimpulan

Dari survey tingkat pengetahuan petugas kesehatan terhadap penanggulangan

TB di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang secara keseluruhan pengetahuan

petugas kesehatan rata-rata baik. Dari indikator pengetahuan petugas kesehatan

78,94% tingkat pegetahuan petugas baik, dan dari 5 indikator penanggulangan TB

(DOTS) didapatkan total keseluruhan 57,9% pengetahuan terhadap

penanggulangan TB cukup, 10,5% pengetahuan terhadap penanggulangn TB baik,

31,6% pengetahuan terhadap penanggulangan TB kurang.

Dan dari hasil analisa chi square ditemukan hasil yang tidak signifikan p=0,339

(p > 0.005) jadi tidak ditemukan adanya hubungan antara pengetahan petugas

kesehatan terhadap penanggulangan TB di wilayah kerja puskesmas Gunungsari.

V.2.Saran

Untuk lebih menyempurnakan penanganan penanggulangan TB yang

dilaksanakan oleh Puskesmas Tanjung Karang, alangkah baiknya jika petugas

kesehatan Puskesmas Tanjung Karang memperhatikan strategi penanggulangan TB

dikenal sebagai strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course), selain

itu petugas kesehatan

1. Komitmen politis

2. Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya

3.

4. Pengadaan pengeras suara di Apotek karena beberapa pengunjung

terkadang tidak mendengar saat di panggil namanya