pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu …eprints.unram.ac.id/7417/1/jurnal.pdfterhadap...

15
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS V SDN 35 AMPENAN KELURAHAN TANJUNG KARANG KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018 JURNAL SKRIPSI Oleh: Nurul Hikmah E1E 213 154 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERITAS MATARAM 2018

Upload: doanmien

Post on 22-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

i

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA

KELAS V SDN 35 AMPENAN KELURAHAN TANJUNG KARANG

KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

JURNAL SKRIPSI

Oleh:

Nurul Hikmah

E1E 213 154

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERITAS MATARAM

2018

Page 2: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

ii

Page 3: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

iii

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS V SDN 35

AMPENAN KELURAHAN TANJUNG KARANG KECAMATAN

SEKARBELA KOTA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

Oleh

Nurul Hikmah

E1E.213.154

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media

gambar berseri terhadap kemampuan menulis karangan siswa. Penelitian ini

dilakukan pada kelas V SDN 35 Ampenan tahun pelajaran 2017/2018. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain

penelitian Nonequivalent Control Grup Design. Penelitian ini mengambil sampel

sebanyak 22 siswa kelas eksperimen dan 21 siswa kelas kontrol. Instrumen

penelitian yang digunakan berupa tes unjuk kerja. Berdasarkan hasil post-tes

diperoleh bahwa rata-rata keterampilan menulis karangan dengan menggunakan

media gambar berseri kelas eksperimen lebih tinggi dibandingan dengan nilai

rata-rata pada kelas kontrol yang tidak menggunakan media gambar berseri. Rata-

rata nilai pos-tes yang diperoleh kelas eksperimen yaitu 78,95, sedangkan pada

kelas kontrol nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 72,95. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan uji-t dua pihak dengan menggunakan rumus t-polled varians.

Dari hasil perhitungan diperoleh thitung ttabel, yaitu 2,2 2,0273 pada taraf

signifikan 5 % dengan derajat kebebasan (dk) = n1 + n2 – 2 = 20 + 19 – 2 =37.

Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis, yaitu thitung ttabel, maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaru yang signifikan dari

media gambar berseri terhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas V SDN

35 Ampenan Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Kata Kunci: media gambar berseri, keterampilan menulis karangan.

Page 4: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

iv

THE INFLUENCE OF USING PICTURES MEDIA SERIES IN WRITING

SKILL FOR STUDENTS IN V GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL 35

AMPENAN TANJUNG KARANG SUBDISTRICT SEKARBELA

MATARAM CITY IN SCHOOL YEAR 2017/2018

By

Nurul Hikmah

E1E213154

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of media use of series image on

students writing ability. This research was conducted in class V SDN 35

Ampenan years lesson 2017/2018. The method used in this research is Quasi

Eksperimen with the design of the Nonequivalent Control Group Design Study.

This research took sampel of 22 students of experiment class and 21 control class

students. The research instrument used in the from of performance test. Based on

the post-test result, it is found that the average writing skill by using higher grade

experimental image media than the average grade in the class control that do not

use serialized image media. The average value of post-test obtained by the

experimental class is 78.95, while in the control class the average value obtained

72.95. hypothesis testing is done by two-t test by using t-polled variance formula.

From the calculation result obtained t count > t table, that is 2.2989 > 2.0273 at a

significant level of 5% with degrees of freedom (dk) = n1 + n2 – 2 = 20 + 19 – 2 =

37. In accordance with the hypothesis testing criteria t count > t table, then H0

rejected and Ha accepted. This suggests that there is a significant influence from

the serialized image media on writing capability Students Class V Elementary

School 35 Ampenan Kelurahan Tanjung Karang Districk Sekarbela Mataram

City.

Keyword: Media Image Series, Writing Skill Essay.

Page 5: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

1

A. Pendahuluan

Menulis sebagai keterampilan seseorang (individu)

mengomunikasikan pesan dalam sebuah tulisan. Keterampilan ini

berkaitan dengan kegiatan seseorang memilih, memilah, dan menyusun

pesan untuk ditransaksikan melalui bahasa tulis. Definisi menulis yang

dikemukakan oleh Rusyana (dalam Susanto, 2013: 247), yang berpendapat

bahwa menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa

dalam penyampaiannya secara tulisan untuk mengungkapkan suatu

gagasan atau pesan.

Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea

untuk menjabarkan dan mengulas topik dan tema tertentu guna

memperoleh hasil akhir berupa karangan. Menurut pendapat

Widyamartaya dan Sudiati (dalam Finoza, 2010: 234), menurut keduanya,

mengarang adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk

mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa tulisan pada

pembaca untuk dipahami. Sejalan dengan pendapat tersebut dapat

diartikan karangan merupakan sebuah rangkaian gagasan kegiatan

seseorang yang diungkapkan melalui tulisan.

Berdasarkan kenyatan dari hasil observasi yang dilakukan pada

SDN 35 Ampenan khususnya pada Kelas V. Dari hasil observasi tersebut

terdapat siswanya yang kurang terampil dalam menulis karangan pada

pembelajaran Bahasa Indonesia karena, siswa kurang mampu dalam

memilih kata dalam menuangkan buah pikirannya, disamping itu siswa

kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena, guru kurang

melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan minimnya dalam

penggunaan media pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam proses

pembelajaran.

Selain itu, dapat juga dilihat dari nilai rata-rata siswa dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM). Pada siswa kelas V SDN 35 Ampenan yang jumlah

siswanya terdapat 21 siswa. Dari 21 siswa tersebut terdapat 7 siswa yang

nilainya memenuhi KKM yaitu sekitar 33% siswa yang tuntas, dan 14

orang siswa yang nilainya di bawah KKM, yaitu sekitar 67% siswa yang

tidak tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil ulangan semester siswa 69,28.

sehingga nilai yang diperoleh masih jauh dibawah nilai KKM, yaitu

dengan nilai 75 yang ditetapkan oleh SDN 35 Ampenan. (sumber: wali

kelas 4 SDN 35 Ampenan). Sehingga untuk lebih mempermudah siswa

untuk mendapat inspirasi dalam menulis karangan seorang guru dapat

Page 6: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

2

menggunakan media pembelajaran untuk membantu dalam proses

mengarang.

Media gambar berseri merupakan suatu media visual yang berisi

urutan gambar-gambar, antara gambar satu dengan gambar yang lain

saling berhubungan dengan menyatakan suatu peristiwa atau kejadian.

Peristiwa atau kejadian tersebut berupa kejadian alam atau kejadian yang

kita alami sehari-hari dalam hidup bermasyarakat. Media ini digunakan

untuk merangsang daya pikir siswa agar mampu menuangkan ide, gagasan

dalam bentuk tulisan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti merancang penelitian dengan

judul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap

Kemampuan Menulis Karangan Siswa Kelas V SDN 35 Ampenan

Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram”.

B. Rancangan Penelitian

Jenis peneliitian yang dilakukan adalah eksperimen, eksperimen

adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan

(Sugiono, 2014: 107). Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah

Quasi Eksperimen. Desain ini memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak

dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi eksperimen (Sugiono, 2014: 114)

Bentuk desain Quasi Eksperimen yang digunakan adalah

Nonequivalent Control Group Design, yaitu dua kelompok yang dipilih

diberi pretes untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara

kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, hanya pada desain ini

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random

(Sugiono, 2014: 116).

C. Populasi

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas

V SDN 35 Ampenan, yang terdiri dari dua kelas yaitu, kelas V A

sebagai kelas control dan kelas V B sebagai kelas eksperimen. Dalam

penelitian ini jumlah anggota populasi yang akan diteliti kurang dari

100 orang, sehingga peneliti menggunakan semua anggota populasi

sebagai sampel. Sehingga penelitian ini disebut dengan penelitian

populasi.

Page 7: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

3

D. Prosedur Penelitian

1. Persiapan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang

dibutuhkan pada saat penelitian, diantaranya: Menentukan materi pokok

yang diajarkan; Mempersiapkan bentuk instrumen evaluasi penelitian

berupa tes unjuk kerja; RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran);

Media gambar berseri.

2. Pelaksanaan

Adapun langkah-langkah yang ditempuh pada saat pelaksanaan

penelitian, yakni: Memberikan tes awal (prê-test) kepada kelas

eksperimen dan kelas kontrol; Memberikan perlakuan berupa

pembelajaran dengan menerapkan media gambar kepada kelas

eksperimen; Memberikan pembelajaran pada kelas kontrol, namun tidak

menggunakan media gambar; Memberikan tes akhir (post-test) kepada

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3. Akhir

Pada tahap akhir penelitian, peneliti menganalisis dan

menyimpulkan data hasil nilai dari pretest dan posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Tes

Tes adalah salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat

untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek yang berupa

kecakapan peserta didik, minat, motivasi, dan lainnya (Widoyoko,

2014: 45). Jenis tes yang digunakan yaitu tes unjuk kerja. Tes unjuk

kerja merupakan teknik evaluasi yang menuntut siswa untuk melakukan

tugas dalam bentuk perbuatan yang dapat diamati (Sumantri, 2015:

243).

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang diteliti (Arikunto, 2010:274). Dalam penelitian ini

dokumentasi digunakan untuk memperoleh data siswa, yaitu nama

siswa dan hasil belajar siswa.

3. Metode Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua yang

terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini

Page 8: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

4

observasi dilakukan pada saat awal pembuatan skripsi, yang dilakukan

untuk memperoleh data-data mengenai hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia.

F. Instrumen Penelitian

1. Tes Unjuk Kerja

Dalam penelitian ini, tes unjuk kerja yang diberikan dalam

bentuk tes hasil menulis karangan yang menggunakan media gambar

berseri. Yang dinilai dalam keterampilan menulis (Heaton dan Brown

dalam Saddhono dan Slamet, 2014: 212), yaitu:

a. Form atau organization (organisasi isi), organisasi isi yang

dimaksud adalah gagasan atau pendapat yang dituangkan dalam

cerita harus sesuai dengan topik, tema dan gambar yang akan

diceritakan.

b. Discourse (kewacanaan), kekreatifan siswa dalam menuangkan

gagasannya dalam menulis sehinnga berisi cerita yang dapat

menarik minat pembaca dan menimbulkan kesan dan daya khayal

pembaca.

c. Vocabulary (pilihan kata dan kos kata), pemilihan kata yang tepat

yang selaras untuk mengungkapkan gagasan atau pendapat dalam

sebuah cerita yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

d. Mechanics (pemakaian ejaan), menyangkut penulisan huruf,

penulisan kata, penggunaan huruf capital, dan pemakaian tanda

baca yang tepat.

Berikut ini bentuk rubrik penilaian keterampilan menulis

karangan siswa.

Tebel 3.1 Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis

No

Absen

Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

A

Organisasi

isi

B

Kewacanaan

C

Kosa

Kata

D

Pemakaian

Ejaan

1

2

3

4

5

Skala penilaian yang digunakan tersebut berupa skor dalam bentuk

angka berkisar dari 1 - 4. Berikut ini hal yang dinilai dan kriteria dari

skor dalam penilaian menulis karangan:

Page 9: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

5

a) Organisasi Isi

4 : semua isi dalam cerita sesuai dengan topik, tema dan gambar

yang di ceritakan.

3 : ada bebrapa isi gagasan yang tidak sesuai dengan topik, tema

dan gambar.

2 : sebagian besar isi gagasan yang dikemukakan tidak sesuai

dengan topik, tema dan gambar.

1 : semua isi gagasan dalam cerita tidak sesuai dengan topik, tema

dan gambar.

b) Kewacanaan

4 : dapat menarik minat pembaca dan menimbulkan kesan dan

daya khayal pembaca.

3 : dapat menarik minat pembaca dan menimbulkan kesan, tetapi

tidak menimbulkan daya khayal pembaca.

2 : dapat menarik minat pembaca, tetapi tidak menimbulkan

kesan, dan tidak menimbulkan daya khayal pembaca.

1 : tidak dapat menarik minat pembaca, tidak menimbulkan

kesan, dan tidak menimbulkan daya khayal pembaca.

c) Kosa Kata

4 : semua isi dalam cerita menggunakan kosa kata dan bahasa

yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa

Indonesia.

3 : ada bebrapa isi dalam cerita menggunakan kosa kata dan

bahasa yang tidak sesuai dengan dengan Kamus Besar

Bahasa Indonesia

2 : sebagian besar isi dalam cerita menggunakan kosa kata dan

bahasa yang tidak sesuai dengan dengan Kamus Besar

Bahasa Indonesia

1 : semua isi dalam cerita menggunakan kosa kata dan bahasa

yang tidak sesuai dengan dengan Kamus Besar Bahasa

Indonesia.

d) Pemakaian Ejaan

4 : semua isi dalam cerita menggunakan ejaan dan penulisan kata

yang baik dan benar.

Page 10: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

6

3 : ada beberapa isi dalam cerita menggunakan ejaan dan

penulisan kata yang tidak baik dan benar.

2 : sebagaian besar isi dalam cerita menggunakan ejaan dan

penulisan kata yang tidak baik dan benar.

1 : semua isi dalam cerita menggunakan ejaan dan penulisan kata

yang tidak baik dan benar.

Untuk memperoleh skor akhir siswa, dipeoleh dari skor yang

diperoleh siswa dalam menulis karangan yang disesuaikan dengan

kriteria yang dinilai oleh guru.

(Nurkencana & Sunartana, 1990: 99)

G. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (Quasi

Eksperimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design.) dengan

kategori pretest-posttest control group design. Kegiatan penelitian ini

dilaksanakan pada bulan September 2017. Penelitian ini dilakukan selama

enam hari yaitu pada tanggal 4, 5, 7, 11, 12 dan 14 September 2017 pada

siswa kelas V SDN 35 Ampenan. Pemeliti menggunakan kelas V B

sebagai kelas eksperimen dan kelas V A sebagai kelas kontrol.

Pada tahap awal, peneliti memberikan tes awal (pretest) untu

menulis karangan dengan tema “Bencana Alam” kepada kelas ekeperimen

dan kelas kontrol dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal

siswa dari masing-masing kelas. Tahap berikutnya adalah peneliti

memberikan perlakuan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Namun pada kelas kontrol tidak menggunakan media, sedangkan pada

kelas eksperimen menggunakan media gambar berseri, Pada tahap akhir

setelah memberikan perlakuan, peneliti memberikan tes akhir (posttest)

kepada kelas eksperimen, dan kelas kontrol dengan tujuan melihat

perbandingan hasil belajar antara kelas yang diberikan perlakuan dengan

media gambar berseri dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan

menggunakan media gambar berseri.

H. Hasil Penelitian Tes Hasil Belajar Siswa

a. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Rubrik penilaian untuk menilai hasil menulis karangan yang

telah dibuat yang berpatokan pada teori digunakan sebagai penilaian

dalam menulis karangan pada penilaian pre-tes dan post-tes untuk

Page 11: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

7

mengukur keterampilan menulis siswa. Dalam rubrik yang dibuat hal

yang dinilai meliputi, Organisasi Isi, Kewacanaan, Kosa Kata, dan

Pemakaian Ejaan. Berikut data hasil menulis karangan siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4.1 Kemampuan Karangan Siswa

No Kategori Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pre-test Post-test Pre-test Post-test

1 Sangat Baik 9,52% 25% - 10,53%

2 Baik 42,86% 60% 35% 42,11%

3 Sedang 42,86% 15% 55% 42,11%

4 Kurang 4,77% - 10% 5,27%

Keterangan:

Sangat Baik: 87-94 Sedang : 62-69

Baik : 75-81 Kurang: 50-56

Dari hasil menulis karangan siswa pada tabel di atas, dapat

dapat diketahui data hasil menulis karangan (pre-test – post-test) siswa

kelas eksperimen dan kontrol.

Tabel 4.2 Hasil Pre-tes dan Post-test Siswa

Kelompok N Tes Nilai

Tertinggi

Nilai

Terendah

Rata-

rata

Standar

Deviasi

Eksperimen 21 Pre-test 87 56 72,86 7,90

20 Post-test 94 62 78,95 8,15

Kontrol 20 Pre-test 81 50 68,35 8,06

19 Post-test 87 56 72,89 8,80

Berdasarkan table di atas, untuk mengetahui kesetaraan

kemampuan menulis siswa pada saat pemberian pre-test, dapat di uji

dengan menggunakan rumus uji t polled varians dengan kriteria

pengujian, yaitu jika , maka dinyatakan signifikan. Dari

hasil pengujiaan menggunakan rumus t-polled varians dapat disajikan

dalam tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Uji t Pre-test Menulis Karangan

Kelompok Junlah

Siswa (n) Rata-rata S

2 (varians)

thitung ttabel

Eksperimen 21 72,86 7,90 2,0231

Kontrol 20 68,35 8,06

Page 12: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

8

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat dilihat thitung ttabel, yaitu

2,0231 padataraf signifikan 5 % dengan derajat kebebasan

(dk) = n1 + n2 – 2 = 21 + 20 – 2 = 39. Sesuai dengan kriteria pengujian,

yaitu thitung ttabel, maka, hasil uji t pada pre-test dikatakan tidak

signifikan. Oleh karena itu dinyatakan bahwa kemampuan awal yang

dimiliki oleh siswa adalah setara.

I. Hasil Uji Normalitas Data

Setelah data tes menulis karangan pre-tes dan post-test siswa

diperoleh, kemudian dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data

dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas terdistribusi normal

atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini, adalah

uji chi-kuadrat. Kriteria pengujiannya, adalah data terdistribusi normal

jikaX2

hitung ≤ X2

tabel pada tarafsignifikansi 5% dan dengandb = k-1, di

manak, adalah banyaknya kelas interval.

Hasil uji normalitas kedua kelas dapat dilihat pada tabel 4.4

berikut.

Tabel. 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Menulis Karangan

Kelas Tes

X2hitung X

2tabel Kesimpulan

Eksperimen

Pre-test 7,03 11,07 Terdistribusi

normal

Post-test 7,89

11,07

Terdistribusi

normal

Kontrol

Pre-test 10,75

11,07

Terdistribusi

normal

Post-test 2,99

11,07

Terdistribusi

normal

J. Uji Homogenitas Hasil Menulis Karang

Uji homogenitas data hasil pre-tes dan post-test digunakan

untuk mengetahui tindak lanjut uji hipotesis (t-test) yang digunakan.

Adapun hasil pre-test kemampuan menulis karangan siswa dapat di

lihat dalam tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Homogenitas Pre-test Hasil

Menulis Karangan

Kelompok (α=0.05) Uji Homogenitas

Eksperimen 1.036 2.09 Homogen

Kontrol

Page 13: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

9

Pada tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung Ftabel, yaitu 1,036

2,09 dengan dbpembilang = 19 dan dbpenyebut = 20. Sesuai dengan kriteria

homogenitas bahwa Fhitung Ftabel, maka kedua kelas homogen.

Adapun hasil post-test kemampuan menulis karangan siswa

dapat di lihat dalam tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Homogenitas Post-test Hasil

Menulis Karangan

Kelompok (α=0.05) Uji Homogenitas

Eksperimen 1.163 2.21 Homogen

Kontrol

Pada tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung Ftabel, yaitu

1,16 2,19 dengan dbpembilang = 18 dan dbpenyebut = 19. Sesuai dengan

kriteria homogenitas bahwa Fhitung Ftabel, maka kedua kelas homogen.

K. Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji homogenitas dann ormalitas data hasil

belajar kedua kelas, adalah homogeny dan terdistribusi normal. Oleh

karenanya, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistic

parametric. Uji statistik parametrik yang digunakan, adalah uji-t dua

pihak dengan menggunakan rumus t-polled varians dengan kriteria

pengujian, yaitu jika , maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Hasil analisis uji-t dari post-test hasil menulis karangan disajikan dalam

table 4.5 berikut ini.

Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Hipotesis post-test Hasil

Menulis Karangan.

Kelompok JumlahSiswa

(n)

Rata –

rata (varians) thitung

ttabel

Eksperimen 20 78,95 63,15

2,0273

Kontrol 19 72,89 73,46

Pada tabel 4.7 di atas, dapat dilihat thitung ttabel, yaitu 2,2989

2,0273 padataraf signifikan 5 % dengan derajat kebebasan (dk) = n1 +

n2 – 2 = 20+ 19 – 2 = 37. Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis,

yaitu thitung ttabel, maka, H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari media

gambar berseri antara kemampuan menulis karangan siswa kelas V

SDN 35 Ampenan Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela

Page 14: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

10

Tahun Pelajaran 2017/2018. Perhitungan uji hipotesis lebih lengkap

dapat dilihat pada lampiran.

L. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan maka

dapat ditarik kesimpulan, yaitu terdapat pengaruh yang positif antara media

gambar berseri terhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas V SDN

35 Ampenan Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan analisis statistik

menggunakan rumus uji-t dua pihak dengan menggunakan rumus t-polled

varians, diperoleh hasil thitung sedangkan ttabel 2,0273 pada taraf

signifikansi 5%, yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara pembelajaran

menggunakan media gambar berseri terhadap kemampuan menulis karangan.

Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan rumus t-polled

varians, diketahui hipotesis hasil thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa Ha yang terdapat pengaruh yang signifikan dari media

gambar berseri terhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas V SDN

35 Ampenan Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Tahun Ajaran

2017/2018 diterima dan H0 yang berbunyi tidak ada pengaruh yang signifikan

dari media gambar berseri terhadap kemampuan menulis karangan siswa

kelas V SDN 35 Ampenan Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela

Tahun Ajaran 2017/2018 ditolak.

M. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukaan di atas, peneliti

menyampaikan saran-saran sebagai berikut:

a. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai salah satu media yang dapat di

terapkan dalam pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan dalam

belajar, serta dapat memotivasi siswa dalam belajar, serta menjadi bahan

refleksi untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan. Apabila menggunakan media gambar berseri, pilihlah

gambar yang memiliki warna yang dapat menarik minat siswa dan

gambar berisi hal-hal yang dapat memperjelas pengamatn siswa, serta

sesuai dengan keadaan objek aslinya.

b. Bagi siswa, penggunaan media gambar berseri dapat mempermudah siswa

dalam menuangkan ide-ide dan kreatifitas dalam meningkatkan

kemampuan menulis karangan. Serta meminta guru untuk menerapkan

media pembelajaran dalam proses pembelajaran.

c. Bagi Pihak Sekolah, diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas

pembelajaran di sekolah, khususnya dalam mengembangkan kemampuan

Page 15: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU …eprints.unram.ac.id/7417/1/JURNAL.pdfterhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas v sdn 35 ampenan kelurahan tanjung karang kecamatan

11

menulis karangan siswa, dengan menggunakan media gambar berseri

sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang akan digunakan.

d. Bagi pengembangan ilmu pendidikan, dapat dijadikan sebagai

pertimbangan untuk meningkatkan media pembelajaran, sehingga

meningkatkan hasil belajar siswa.

e. Bagi peneliti lain, dapat mengadakan penelitian pengembangan tentang

media gambar berseri pada mata pelajaran yang lain.