Download - Penelitian PKM Tanjung Karang New
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan mempunyai dua
fungsi,yaitu fungsi pelayanan publik dan fungsi pelayanan klinis/medikal.
Kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas dalam rangka pemenuhan keperluan
pelayanan kesehatan masyarakat ditentukan oleh dua faktor.
Faktor pertama, adalah faktor dalam (internal) Puskesmas yang
berhubungan dengan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkat kepuasaan pasien.
Artinya, selama kualitas pelayanan kesehatan memenuhi kepuasan pasien, maka
tingkat kesesuaian akan tinggi dan Puskesmas akan tetap menjadi keperluan
masyarakat. Sebaliknya, selama kualitas pelayanan kesehatan tidak memenuhi
tingkat kepuasaan pasien, maka tingkat kesesuaian akan rendah, mengakibatkan
Puskesmas akan ditinggalkan oleh masyarakat.
Faktor kedua, adalah faktor luaran (eksternal) iaitu adanya perubahan
(transisi) demografi, epidemiologi, sosio-ekonomi serta nilai dan sikap kritis
masyarakat akan menciptakan keperluan-keperluan pelayanan kesehatan yang
sangat komplek dan beragam. Dengan demikian kedudukan dan peran kualitas
pelayanan Puskesmas sangatlah penting untuk dilaksanakan.
Sejak pengadaan Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan
berlangsung yaitu tahun 1968, maka secara umum hingga saat ini telah
menunjukkan sumbangannya yang cukup besar dalam pemberian pelayanan
kesehatan, terutama pada masyarakat kelas menengah ke bawah baik di kota
maupun di desa. Selanjutnya, proses pemberian pelayanan ditingkatkan melalui
peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya kesehatan sebagaimana
diuraikan di atas. Sedangkan harapan masyarakat pengguna diselaraskan melalui
peningkatan pendidikan umum, penyuluhan kesehatan, komunikasi yang baik
antara pemberi pelayanan dan masyarakat. Berdasarkan paparan di atas maka
kami ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kepuasan
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang
B. TUJUAN
Tujuan penelitian ini ialah:
1. Mengetahui kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas berdasarkan
persepsi masyarakat pengguna.
2. Mengetahui demand dan need masyarakat akan keinginan pelayanan
kesehatan masa depan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.Profil Puskesmas Tanjung Karang 2011
II.1.1. Visi dan Misi
Visi: Terwujudnya Puskesmas Tanjung Karang dengan wilayah kerja
yang sehat dan mandiri tahun 2015
Misi
Untuk mewujudkan Visi di atas, maka misi Puskesmas Tanjung Karang
adalah :
1. Mewujudkan petugas yang sehat dan mandiri melalui upaya
peningkatan kompetensi dan pemberdayaan tenaga berdasarkan
pertanggungjawaban wilayah kerja
2. Mewujudkan pelayanan yang sehat dan mandiri pada pelaksanaan
upaya kesehatan wajib dan pilihan melalui upaya bimbingan program,
pengawasan, dan pengendalian
3. Mewujudkan masyarakat di wilayah kerja menjadi sehat dan mandiri
melalui upaya pemberdayaan optimal UKBM
4. Mewujudkan manajemen yang sehat dan mandiri melalui mekanisme
perencanaan, pencatatan dan pelaporan serta evaluasi
II.1.2. Gambaran Kependudukan dan Keadaan Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang pada Tahun 2011
menggunakan 6 Kelurahan sebagai dasar analisa yaitu, Kelurahan
Ampenan Selatan, Taman Sari, Banjar, Tanjung Karang Permai,
Kekalek Jaya dan Tanjung Karang. Dengan jumlah penduduk dan
kepadatan masing-masing Kelurahan pada tahun 2011 adalah
sebagai berikut :
No Kelurahan
Penduduk
KK
Jumlah
Gakin %Laki Perempuan Total
1 Ampenan Selatan
2.79
0 4.976 5.401 10.377 3.460 33
2 Taman Sari
1.33
2 2.633 2.770 5.403 1.027 19
3 Banjar
1.57
0 2.802 2.912 5.714 2.392 42
4
Tanjung Karang
Permai
1.56
0 3.191 2.865 6.056 751 12
5 Kekalek Jaya
80
3 1.435 1.471 2.906 2.529 87
6 Tanjung Karang
1.15
5 2.305 2.329 4.634 4.215 91
Total
9.21
0 17.342 17.748 35.090 14.374 41
Puskesmas Tanjung Karang berada di wilayah Kecamatan Sekarbela
dengan luas dengan wilayah kerjanya 746 km2 , yang berbatasan dengan :
- Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Ampenan Tengah, wilayah kerja
Puskesmas Ampenan
- Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Mataram, wilayah kerja
Puskesmas Pagesangan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan karang Pule, wilayah kerja
Puskesmas Karang Pule
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Lombok
II.1.3. Sumber Daya Kesehatan
II.1.3.1. Ketenagaan
Jumlah tenaga pada lingkup Puskesmas Tanjung Karang
tahun 2011 adalah 67 orang yang terdiri dari 45 (67.16%) tenaga
PNS, 3 (4.47 %) tenaga Honorer Daerah dan 19 (28.35 %)
tenaga mengabdi/ Tenaga Sukarela.
Dari jumlah 45 orang tenaga PNS yang ada, sebagian besar
adalah tenaga paramedis perawatan (perawat, perawat gigi dan
bidan) dan paramedis non perawatan (sarjana kesehatan,
sanitarian, ahli gizi, laboran dan asisten apoteker). Dari segi
kuantitas tenaga relatif cukup bahkan mungkin lebih, namun dari
segi kualitasnya masih perlu dianalisa bahkan ditingkatkan lebih
jauh.
Dan jika mengacu pada Kepmenkes No. 81/
MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
SDM Kesehatan di tingkat Propinsi, Kab/ Kota serta Rumah
Sakit, maka Puskesmas Tanjung Karang termasuk model
Puskesmas Perawatan di Daerah Strategis yang tenaganya baik
secara jumlah maupun jenis tenaga dapat dikatakan sudah cukup.
Namun dari analisa produktivitas Puskesmas berdasarkan
kepmenkes yang sama, tahun 2011 output Puskesmas belum
sesuai (Total kunjungan 30.086) dengan jumlah tenaga yang ada.
Masih harus ditingkatkan sampai 70.000 orang pertahun.
Adapun jumlah tenaga PNS menurut jenis dan unit kerja
dapat dilihat pada tabel berikut :
No Jenis Tenaga * Jumlah1. Medik - Dokter Umum 3 (termasuk Ka Pusk) - Dokter Gigi 12. Sarjana Kesehatan - S. Kep -
- SKM -3. Paramedik Perawatan
- S. Kep. Ners -- Akper 9
- SPK 1 - Akbid 7 - Bidan 1 - SPRG 24.. Paramedik Non Perawatan - AKL/APK 3 - AAK 2
No Jenis Tenaga * Jumlah - AKZI 2 - DIII Farmasi - - SPAG 1 - SPPH - - SMF/SAA 2 - Pekarya Kesehatan 1
- SMAK 15. Non Medik - Sarjana (S1) 1 - Sarjana Muda (DIII) - - SMU 1 - SMP - - SD - Jumlah 45
II.1.3.2. Sarana
Sarana pelayanan kesehatan lingkup Puskesmas Tanjung Karang
selain Puskesmas Induk, juga 2 Puskesmas Pembantu yaitu PUSTU di
Ampenan Selatan dan PUSTU Tanjung Karang di PERUMNAS.
Dengan 2 buah Poskesdes dengan Bidan Desa yang menetap.
Selain itu sebagai salah satu Puskesmas dalam lingkup Kota
Mataram, keberadaan alat dan bahan kesehatan relatif lengkap dan
sesuai dengan standart pelayanan dan kemungkinan pengembangan
Puskesmas kedepannya.
II.1.4. Bentuk-bentuk Kegitan di Puskesmas Tanjung Karang
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tanjung
Karang adalah merupakan kegiatan pokok puskesmas dan kegiatan lain
tambahan berdasarkan petunjuk Dikes Kota Mataram.
Upaya Kesehatan Wajib yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung
Karang sesuai Permenkes 128 tahun 2004 adalah :
- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
- Upaya Kesehatan Perbaikan Gizi Masyarakat
- Upaya Kesehatan Lingkungan
- Upaya Promosi Kesehatan
- Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
- Upaya Kesehatan Pengobatan
Sedang Upaya Kesehatan Pengembangan yang telah ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram yaitu :
- Pelayanan Rawat Inap
- Pelayanan PONED
- Pelayan Terapetik Feeding Centre
- Kesehatan Gigi-Mulut
- Upaya Kesehatan Sekolah
Kemudian hasil tersebut juga disesuaikan dengan Target yang
ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram melalui target di tiap-
tiap program kegiatan.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
III.1. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskritif
merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini juga sering
disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini penelitian tidak melakukan
kontrol dan manipulasi variabel penelitian dimana menggambaran tingkat
kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan baik di dalam gedung dan diluar
gedung yang diberikan oleh Puskesmas Tanjung Karang
III.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang pada 26
Oktober – 9 November 2013
III.3. Identifikasi Variable
Variabel Bebas: Tingkat Pengetahuan petugas kesehatan Puskesmas
Tanjung Karang.
Variabel Terikat: Penanggulangan kasus TB di wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Karang.
III.4. Definisi operasional
Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan pengalaman seseorang
dalam melakukan pengindraan terhadap suatu rangsangan tertentu.
Pengetahuan kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang.
Indikator pengetahuan antara lain :
o Pengetahuan tentang sakit dan penyakit, yang meliputi penyebab
penyakit, gejala atau tanda-tanda penyakit, cara pengobatan dan
kemana mencari pengobatan, cara penularan dan cara pencegahan
suatu penyakit.
o Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup
sehat.
o Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan meliputi manfaat
pencahayaan dan penerangan rumah yang sehat.(Notoatmojo.2003)
Penanggulangan TB
Indikator penanggulangan TB menggunakan strategi DOTS yang terdiri
dari 5 komponen, antara lain :
1. Komitmen politisi
2. Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya
3. Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB
dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung
pengobatan.
4. Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu
5. Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilain
terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara
keseluruhan.
III.5. Populasi dan Subjek Penelitian
III.5.1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di
puskesmas Tanjung Karang.
III.5.2.Sampel
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria
sebagi berikut
o Kriteria inklusi:
Seluruh petugas kesehatan di wilayah kerja Puskemas
Tanjung Karang
o Kriteria Eksklusi
Petugas yang menolak untuk ikut serta dalam penelitian ini.
Untuk menentukan besar sampel penelitian digunakan rumus slovin
N= Total Populasi
n= Jumlah Sampel
d= nilai presisi 95% atau sig = 0,05
III.6. Istrumen Penelitian
Untuk mengungkap data, peneliti mempersiapkan kuesioner. Kemudian
kuesioner akan dijawab oleh petugas kesehatan di puskesmas Tanjng karang di
bawah bimbingan peneliti. Kuesioner tersebut memuat pertanyaan yang
keseluruhannya wajib dijawab oleh petugas.
III.7. Cara kerja
III.7.1.Wawancara
Dilakukan untuk mengetahui segala faktor terkait yang ingin diteliti
yang diberikan kepada pasien atau pengunjung yang mendapat pelayanan
di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. Wawancara tersebut dengan
menggunakan kuesioner, yang dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengumpulkan data dalam bentuk angket. Angket yang digunakan
merupakan angket terbimbing sebab peneliti memandu pasien dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan merupakan pertanyaan
tertutup, yang berpedoman pada indikator-indikator dari variabel yang
dijabarkan dalam beberapa item yang kemudian akan dikategorikan.
III.8. Analisa data
Analisis data merupakan bagian dari suatu penelitian, di mana tujuan dari
analisis data ini adalah agar diperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti.
Data yang telah terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan
program komputer.
Adapun langkah-langkah pengolahan data meliputi:
1. Editing yaitu pekerjaan memeriksa data yang masuk seperti
memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner, kejelasan jawaban dan
keseragaman suatu pengukuran.
2. Koding yaitu suatu kegiatan memberi tanda atau kode tertentu
terhadap data yang telah diedit dengan tujuan mempermudah
pembuatan tabel.
3. Entri yaitu suatu kegiatan memasukkan data yang telah ditetapkan.
4. Analisis yaitu pengolahan data dengan menggunakan program
komputer SPSS versi 16.0
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:
1. Univariat
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel,
baik variabel bebas atau terikat. Analisis ini berupa distribusi frekuensi
dan persentase pada setiap variabel.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Tingkat Pendidikan Responden
Tabel Tingkat pendidikan Responden
Tingakt Pendidikan Di dalam gedung Di luar gedung Total
Tidak sekolah
frekuensi 18 22 40persentase 9.1% 11.0% 10.1%
Tidak tamat SD
frekuensi 6 7 13persentase 3.0% 3.5% 3.3%
SD
frekuensi 40 54 94persentase 20.3% 27.0% 23.7%
SMP
frekuensi 25 48 73persentase 12.7% 24.0% 18.4%
SMA
frekuensi 72 54 126persentase 36.5% 27.0% 31.7%
Diploma
frekuensi 11 8 19persentase 5.6% 4.0% 4.8%
Sarjana
frekuensi 25 7 32persentase 12.7% 3.5% 8.1%
TOTAL
frekuensi 197 200 397persentase 100.0% 100.0% 100.0%
Diagram tingkat pendidikan pasien
Dari data diatas dapat diketahui tingkat pendidikan penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Tanjung Karang terbanyak adalah SMA yaitu sebesar 126
penduduk atau sebsar 31,7 % dimana untuk responden dalam gedung terbanyak
adalah yang berpendidikan SMA yaitu sebesar 36,5 % dan untuk diluar gedung
seimbang antara yang berpendidikan SD dan SMA yaitu sebesar 27%.
IV.2. Jaminan Responden
Tabel Jaminan pasien * Keterangan responden Crosstabulation
Keterangan responden
Total
Di dalam
gedung Di luar gedung
Jaminan pasien Askes Count 16 2 18
% within Jaminan pasien 88.9% 11.1% 100.0%
% within Keterangan
responden8.1% 1.0% 4.5%
% of Total 4.0% .5% 4.5%
Jamkesmas Count 103 136 239
% within Jaminan pasien 43.1% 56.9% 100.0%
% within Keterangan
responden52.3% 68.0% 60.2%
% of Total 25.9% 34.3% 60.2%
Umum Count 78 62 140
% within Jaminan pasien 55.7% 44.3% 100.0%
% within Keterangan
responden39.6% 31.0% 35.3%
% of Total 19.6% 15.6% 35.3%
Total Count 197 200 397
% within Jaminan pasien 49.6% 50.4% 100.0%
% within Keterangan
responden100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 49.6% 50.4% 100.0%
Diagram jaminan responden
Jaminan responden terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang
adalah JAMKESMAS yaitu sebesar 60,2 % atau sebesar 239 responden yang
berobat menggunakan JAMKESMAS. Untuk di dalam gedung sebesar 52,3 %
menggunakan JAMKESMAS dan untuk diluar gedung sebesar 68 %
menggunakan JAMKESMAS.
IV.3. Indikator Tangibles
Tabel Kepuasan terhadap Tangibles * Keterangan responden Crosstabulation
Keterangan responden
Total
Di dalam
gedung
Di luar
gedung
Kepuasan terhadap
Tangibles
Puas Count 197 193 390
% within Kepuasan terhadap
Tangibles50.5% 49.5% 100.0%
% within Keterangan responden 100.0% 96.5% 98.2%
% of Total 49.6% 48.6% 98.2%
Tidak Puas Count 0 7 7
% within Kepuasan terhadap
Tangibles.0% 100.0% 100.0%
% within Keterangan responden .0% 3.5% 1.8%
% of Total .0% 1.8% 1.8%
Total Count 197 200 397
% within Kepuasan terhadap
Tangibles49.6% 50.4% 100.0%
% within Keterangan responden 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 49.6% 50.4% 100.0%
Diagram Kepuasan Tangibles
Jika di tinjau dari indikator Tangibles secara umum penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Tanjung Karang puas terhadap kebersihan dan kelengkapan
fasilitas yang disediakan Puskesmas Tanjung Karang, yaitu sebesar 98,2 %
penduduk puas terhadap indikator tangibles yang diberikan puskesmas. Adapun
rincian data dari penilaian kebersihan dan kelengkapan fasilitas yang diberikan
puskesmas adalah sebagai berikut:
IV.3.1. Kebersihan
IV.3.1.1. Toilet
IV.3.1.2. Tempat Parkir
IV.3.1.3. Ruang tunggu
IV.3.1.4. Ruang pelayanan
IV.3.2. Kelengkapan
IV.3.2.1. Alat-alat kesehatan
IV.3.2.2. Obat-obatan
IV.4. Indikator Reability
Tabel Kepuasan terhadap Reliability * Keterangan responden Crosstabulation
Keterangan responden
Total
Di dalam
gedung Di luar gedung
Kepuasan terhadap
Reliability
Puas Count 177 190 367
% within Kepuasan
terhadap Reliability48.2% 51.8% 100.0%
% within Keterangan
responden89.8% 95.0% 92.4%
% of Total 44.6% 47.9% 92.4%
Tidak Puas Count 20 10 30
% within Kepuasan
terhadap Reliability66.7% 33.3% 100.0%
% within Keterangan
responden10.2% 5.0% 7.6%
% of Total 5.0% 2.5% 7.6%
Total Count 197 200 397
% within Kepuasan
terhadap Reliability49.6% 50.4% 100.0%
% within Keterangan
responden100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 49.6% 50.4% 100.0%
Diagram kepuasan responden terhadap indikator reliability
Dilihat dari indikator reliability secara umum penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Karang sudah puas terhadap waktu tunggu pelayanan dan
keterampilan petugas puskesmas baik pelayanan di dalam gedung dan diluar
gedung. Sebanyak 92,4 % puas, dan sebesar 7,6% tidak puas terhadap waktu
tunggu dan keterampilan petugas Puskesmas Tanjung Karang, dengan rincian
analisa data dari waktu tunggu dan keterampilan sebagai berikut:
IV.4.1. Waktu Tunggu
IV.4.1.1. Loket
IV.4.1.2. Balai Pengobatan
IV.4.1.3. UGD
IV.4.1.4. MTBS
IV.4.1.5. Poli LANSIA
IV.4.1.6. Poli Gigi
IV.4.1.7. KIA
IV.4.1.8. Laboratorium
IV.4.1.9. Apotek
IV.4.1.10. Ruang Bersalin
IV.4.1.11. Ruang Rawat Inap
IV.4.1.12. Administrasi
IV.4.1.13. PUSTU
IV.4.1.14. POLINDES
IV.4.1.15. POSYANDU
IV.4.2. Keterampilan
IV.5. Indikator Responsiveness
Tabel Kepuasan terhadap Responsivenes * Keterangan responden Crosstabulation
Keterangan responden
Total
Di dalam
gedung Di luar gedung
Kepuasan terhadap
Responsivenes
Puas Count 188 190 378
% within Kepuasan
terhadap Responsivenes49.7% 50.3% 100.0%
% within Keterangan
responden95.4% 95.0% 95.2%
% of Total 47.4% 47.9% 95.2%
Tidak Puas Count 9 10 19
% within Kepuasan
terhadap Responsivenes47.4% 52.6% 100.0%
% within Keterangan
responden4.6% 5.0% 4.8%
% of Total 2.3% 2.5% 4.8%
Total Count 197 200 397
% within Kepuasan
terhadap Responsivenes49.6% 50.4% 100.0%
% within Keterangan
responden100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 49.6% 50.4% 100.0%
Diagram kepuasan responden terhadap indikator Responsivenes
Dilihat dari indikator responsivenes, sebesar 95,2% penduduk puas dan 5,2%
penduduk tidak puas terhadap Respon petugas dalam menanggapi kebutuhan
pasien dan kejelasan dalam memberikan informasi. Dengan kata lain secara
umum penduduk di wilayah kerja puskesmas tanjung karang sudah Puas
terhadap respon petugas dan kejelasan yang diberikan oleh petugas di
Puskesmas Tanjung karang.
IV.6. Indikator Assurance
Tabel Kepuasan terhadap Assurance * Keterangan responden Crosstabulation
Keterangan responden
Total
Di dalam
gedung Di luar gedung
Kepuasan terhadap
Assurance
Puas Count 182 193 375
% within Kepuasan
terhadap Assurance48.5% 51.5% 100.0%
% within Keterangan
responden92.4% 96.5% 94.5%
% of Total 45.8% 48.6% 94.5%
Tidak Puas Count 15 7 22
% within Kepuasan
terhadap Assurance68.2% 31.8% 100.0%
% within Keterangan
responden7.6% 3.5% 5.5%
% of Total 3.8% 1.8% 5.5%
Total Count 197 200 397
% within Kepuasan
terhadap Assurance49.6% 50.4% 100.0%
% within Keterangan
responden100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 49.6% 50.4% 100.0%
Diagram kepuasan responden terhadap indikator Assurance
Dilihat dari data kepuasan responden terhadap indikator assurance, secara
umum penduduk diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang puas terhadap
keramahan dari petugas puskesmas. Sebesar 94,5% responden puas dan 5,5%
responden tidak puas terhadap keramahan dari petugas pelayanan puskesmas.
Sebesar 7,6 % responden didalam gedung tidak puas terhadap keramahan
petugas, dan sebagian besar mengeluh kurang ramahnya petugas di bagian loket.
Sedangkan sebesar 3,5% di luar gedung tidak puas terhadap keramahan
beberapa petugas pelayanan di luar gedung.
IV.7. Indikator Empathy
Tabel Kepuasan terhadap Empathy * Keterangan responden Crosstabulation
Keterangan responden
TotalDi dalam gedung Di luar gedung
Kepuasan terhadap Empathy Puas Count 187 197 384
% within Kepuasan terhadap
Empathy48.7% 51.3% 100.0%
% within Keterangan
responden94.9% 98.5% 96.7%
% of Total 47.1% 49.6% 96.7%
Tidak Puas Count 10 3 13
% within Kepuasan terhadap
Empathy76.9% 23.1% 100.0%
% within Keterangan
responden5.1% 1.5% 3.3%
% of Total 2.5% .8% 3.3%
Total Count 197 200 397
% within Kepuasan terhadap
Empathy49.6% 50.4% 100.0%
% within Keterangan
responden100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 49.6% 50.4% 100.0%
Diagram kepuasan responden terhadap indikator Empathy
Dilihat dari indikator empathy, secara umum masyarakat diwilayah kerja
Puskesmas Tanjung Karang puas terhadap kepedulian yang diberikan kepada
mereka, sebesar 96,7 % responden puas terhadap empathy yang diberikan oleh
petugas puskesmas.
IV.8. Analisa Hasil
Dari analisis lima indikator kepuasan pelayanan menurut Parasuraman, secara
umum masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang, puas terhadap
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Tanjung Karang, baik pelayanan di
dalam gedung ataupun di luar gedung. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel
dibawah ini
Tabel indikator kepuasan pelayanan
IndikatorPuas Tidak Puas
Frekuensi Persentase Frekuensi PersentaseTangibles 390 98,20% 7 1,80%Reliability 367 92,40% 30 7,60%Responsiveness 378 95,20% 19 4,80%Assurance 375 94,50% 22 5,50%Empathy 384 96,70% 13 3,30%
Diagram indikator kepuasan pelayanan
Beberapa hal yang membuat beberapa responden tidak puas adalah
1. Tangibles:
Beberapa responden terutama yang berada di dalam gedung banyak
mengeluh tentang kebersihan dari toilet umum di puskesmas. Mereka
juga mengeluh air di kamar mandi sering mati.
Beberapa responden yang berada di luar gedung mengeluh soal
kelengkapan alat yang ada, beberapa ibu – ibu khawatir dengan
timbangan yang digunakan untuk menimbang anaknya, sedangkan
untuk responden di polindes dan pustu meminta pembaharuan alat-
alat kesehatan yang ada disana.
2. Reliability
Cukup banyak responden di dalam gedung yang mengeluh waktu
tunggu di loket kurang baik, namun beberapa dari mereka masih
menyadari hal tersebut disebabkan karena banyaknya pengunjung
yang datang untuk memeriksakan penyakitnya atau penyakit
anaknya.
Beberapa responden mengeluhkan kurang baiknya keterampilan
petugas puskesmas dalam hal memberikan pelayanan. Beberapa dari
mereka mengeluh karena dilayani oleh mahasiswa yang sedang
praktek dan mereka tidak didampingi oleh petugas senior. Beberapa
responden lansia mengeluhkan saat pemeriksa tidak diperiksa dengan
teliti kebanyakan dari mereka mengatakan hanya dianamnesis/
wawancara saja dan tidak dilakukan pemeriksaan dengan cermat.
3. Responsiveness
Beberapa responden mengeluhkan informasi yang diberikan terkadang masih
kurang jelas.
4. Assurance
Beberapa responden masih mengeluhkan kurang ramahnya petugas
pelayanan. Beberapa responden didalam gedung mengeluh kurang ramahnya
petugas diloket, sedangkan beberapa responden diluar gedung merasa takut
untuk pergi posyandu dikarenakan ada beberpa petugas yang kurang ramah
dalam memberi pelayanan.
5. Empathy
Beberapa responden mengeluhkan ada beberapa petugas yang kurang peduli
terhadap keluahan yang mereka ungkapkan.
BAB V
PENUTUP
V.1.Kesimpulan
Dari survey tingkat pengetahuan petugas kesehatan terhadap penanggulangan
TB di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang secara keseluruhan pengetahuan
petugas kesehatan rata-rata baik. Dari indikator pengetahuan petugas kesehatan
78,94% tingkat pegetahuan petugas baik, dan dari 5 indikator penanggulangan TB
(DOTS) didapatkan total keseluruhan 57,9% pengetahuan terhadap
penanggulangan TB cukup, 10,5% pengetahuan terhadap penanggulangn TB baik,
31,6% pengetahuan terhadap penanggulangan TB kurang.
Dan dari hasil analisa chi square ditemukan hasil yang tidak signifikan p=0,339
(p > 0.005) jadi tidak ditemukan adanya hubungan antara pengetahan petugas
kesehatan terhadap penanggulangan TB di wilayah kerja puskesmas Gunungsari.
V.2.Saran
Untuk lebih menyempurnakan penanganan penanggulangan TB yang
dilaksanakan oleh Puskesmas Tanjung Karang, alangkah baiknya jika petugas
kesehatan Puskesmas Tanjung Karang memperhatikan strategi penanggulangan TB
dikenal sebagai strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course), selain
itu petugas kesehatan
1. Komitmen politis
2. Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya
3.
4. Pengadaan pengeras suara di Apotek karena beberapa pengunjung
terkadang tidak mendengar saat di panggil namanya