penelitian pendidikan kualitatif

8/19/2019 penelitian pendidikan kualitatif

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian kualitatif merupakan perilaku artistik. Pendekatan filosofis dan

aplikasi metode dalam kerangka penelitian kualitatif dimaksudkan untuk

memproduk ilmu-ilmu keterbatasan objektivitas dan kontrol sangat esensial,

berbeda dengan dilosofi yang dianut oleh peneliti ilmu-ilmu keras (hard science),

seperti fisika, enginering, kimia, “lunak” ( soft science), seperti sosiologi,

antropologi. kepedulian utama peneliti kualitatif adalah bahwa dan lain-lain.

Penelitian kualitatif berangkat dari ilmu-ilmu perilaku dan ilmu-ilmu sosial,

termasuk antropologi. sensinya adalah sebagai sebuah metode pemahaman ataskeunikan, dinamika dan hakikat holistik dari kehadiran manusia dan interaksinya

adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelahaan terhadap orang-

orang dalam interaksinya dengan situasi sosial kesejarahan ( sociohistorical )

mereka.

Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas

so!ial, sikap, keper!ayaan, persepsi, pemikiran orang se!ara individual maupun

kelompok. "eberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan

menjelaskan yang mengarah pada penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat

induktif, peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan mun!ul dari data atau

dibiarkan terbuka untuk interpetasi. #ata dihimpun dengan pengamatan yang

seksama, men!akup deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai !atatan-

!atatan hasil wawan!ara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan

!atatan-!atatan. $leh karena itu, temuan-temuan dalam studi kualitatif sangat

dipengaruhi oleh nilai dan persepsi peneliti (resear!her%s values and per!eption).

B. Rumusan Masalah

&. "agaimana Pengertian dan tujuan penelitian kualitatif'

. "agaimana enis dan *a!am-ma!am penelitian kualitatif'

+. "agaimana angkah-langkah pokok penelitian kualitatif'

. "agaimana an!angan penelitian kualitatif'

C. Tujuan

&. *engetahui pengertian dan tujuan penelitian kualitatif

. *engetahui enis ma!am-ma!am penelitian kualitatif

+. *engetahui langkah-langkah pokok penelitian kualitatif

. *engetahui ran!angan penelitian kualitatif


2/18

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian an tujuan !enelitian kualitati"

Pengertian Penelitian /ualitatif Penelitian berasal dari bahasa inggris

resear!h (re0 kembali, dan sear!h0 men!ari), dengan demikian resear!h berarti

men!ari kembali. 1ehingga, penelitian adalah semua kegiatan pen!arian,

penyelidikan dan per!obaan se!ara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk

mendapatkan fakta-fakta tau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk

mendapatkan pengertian baru dan menaikan tingkat ilmu dan teknologi. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap gejala se!ara

holistik-kontekstual (se!ara menyeluruh dan sesuai konteks2apa adanya) melalui

pengumpulan data dari latar alami sebagai sumber langsung dengan instrumen

kun!i penelitian itu sendiri. *enurut "ogdan dan 3aylor dalam *oleong

”penelitian kualitatif” adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

4stilah penelitian kualitatif menurut /irk dan *iller pada mulanya

bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan

kuantitatif, lalu mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah tradisi

tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang se!ara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kaasannya sendiri dan berhubungan denganorang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. 1edangkan

penelitian kualitatif menurut ane i!hie, adalah upaya untuk menyajikan dunia

sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, prilaku, persepsi, dan

persoalan tentang manusia yang diteliti.

Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk

memahami suatu fenomena dalam konteks sosial se!ara alamiah dengan

mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dan

fenomena yang diteliti (5erdiansyah, 6&6 0 7).

1edangkan penelitian kualitatif menurut ane i!hie, adalah upaya untuk

menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep,

prilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif

ini dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh

melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. 8ontohnya dapat berupa

penelitian tentang kehidupan, riwayat dan perilaku seseorang, peranan organisasi

pergerakan nasional, atau hubungan timbal balik.


3/18

1ementara, ada lima !iri pokok dari penelitian kualitatif, yaitu 0

&. Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data

langsung.

1ituasi pendidikan baik dalam lingkungan keluaraga, sekolah dan

masyarakat, sebagaimana adanya (alami) tanpa dilakukan perubahan dan

intervensi oleh peneliti, merupakan objek bagi penelitian kualitatif. Peristiwa-

peristiwa yang terjadi dalam situasi pendidikan terutama peristiwa sosial,

dalam arti interaksi manusia, seperti interaksi siswa-siswa, guru-guru, siswa-

lingkungan, merupakan kajian utama penelitian kualitatif. Peneliti pergi

kelokasi tersebut, memahami dan mempelajari, perilaku insane tersebut dalam

konteks lingkungannya, sebagaimana yang ditunjukkannya.

. Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif analitik.

#ata yang diperoleh dari penelitian kualitatif seperti hasil pengamatan,

hasil wawan!ara, hasil pemotretan, !uplikan tertulis dari dokumen, !atatan

lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk

dan bilangan statistik.

+. 3ekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan pada hasil.

. Penelitian kualitatif sifatnya induktif.

9. Penelitian kualitatif mengutamakan makna.

Penelitian kualitatif memiliki !iri atau karakteristik yang membedakan

dengan penelitian jenis lainnya. #ari hasil penelaahan pustaka yang dilakukan

*oleong atas hasil dari mensintesakan pendapatnya "og dan "iklen dengan

in!oln dan :uba ada sebelas !iri penelitian kualitatif, yaitu0

&. Penelitian kualitatif menggunakan latar alamiah atau pada konteks dari suatu

keutuhan (enity).

. Penelitian kualitatif intrumennya adalah manusia, baik peneliti sendiri atau

dengan bantuan orang lain.

+. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif.. Penelitian kualitatif menggunakan analisis data se!ara induktif.

9. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori

subtantif yang berasal dari data.

;. Penelitian kualitatif mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan

angka-angka.


4/18

7. Penelitian kualitatif meredefinisikan validitas, realibilitas, dan objektivitas

dalam versi lain dibandingkan dengan yang la>im digunakan dalam penelitian

klasik.

&6. Penelitian kualitatif menyusun desain yang se!ara terus menerus disesuaikan

dengan kenyataan lapangan (bersifat sementara).

&&. Penelitian kualitatif menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang

diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sumber

data.

3ujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami (to understand)

fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang

lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerin!inya menjadi variabel-

variabel yang saling terkait. 5arapannya ialah diperoleh pemahaman yang

mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya dihasilkan sebuah teori. /arena

tujuannya berbeda dengan penelitian kuantitatif, maka prosedur perolehan datadan jenis penelitian kualitatif juga berbeda. 1etidaknya ada delapan jenis

penelitian kualitatif, yakni fenomenologi (phenomenology), grounded theory,

etnografi (ethnography), studi sejarah (histori!al resear!h), penelitian kasus,

inkuiri filosofis, teori kritik sosial.

B. #enis$#enis Penelitian %ualitati"

?da lima !iri utama penelitian kualitatif meskipun tidak semua penelitian

kualitatif memperlihatkan !iri tersebut. ?dapun lima !iri penelitian kualitatif adalah sebagai berikut 0

&. Penelitian kualitatif mempu nyai setting alami sebagai sumber data langsung

dan penleiti adalah intrumen utamanya. /edudukan peneliti sebagai

instrumen oengumpul data lebih dominan daripada instrumen laiunnya.

. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk

kata-kata, gambar bukan angka-angka. /alaupun ada angkat-angkat, sifatnya

hanya sebagai penunjang. #ata yang diperoleh meliputi transkip interview,

!atatan lapangan, foto, dokumen pribadi dan lain-lain.

+. Penelitian kualitatif lebih menekankan proses kerja, yang seluruh fenomenayang dihadapi terjemahan dalam kegiatan sehari-hari, terutama yang

berkaitan langsung dengan masalah.

. Penelitian kualitatif !enderung menggunakan pendekatan induktif. ?bstraksi-

abstraksi disusun oleh peneliti atas dasar data yang terkumpul dan

dikelompokkan bersama-sama melalui pengumpulan data selama kerja

lapangan dilokasi penelitian.

9. Penelitian kualitatif memberi titik tekan pada makna, yaitu fokus penelaahan

terpaut langsing dengan masalah kehidupan manusia.


5/18

?plikasi metode kualitatif dalam penelitian ilmu-ilmu sosial dilakukan

dengan langkah-langkah yaitu merumuskan masalah sebagai fokus penelitian,

mengumpulkan data lapangan, menganalisis data, merumuskan hasil studi, dan

menyusun rekomendasi untuk perbaikan kinerja. "erikut adalah jenis-jenis

penelitian kualitatif.

1. Penelitian fenomenologi

Penelitian fenomologi bersifat induktif. Pendekatan yang dipakai adalah

deskriptif yang dikembangkan dari filsafat fenomologi (phenomenologi!al

philosop). @okus filsafat fenomenologi adalah pemahaman tentang respon atas

kehadiran atau keberadaan manusia bukan sekadar pemahaman atas bagian-

bagian yang spesifik atau prilaku khusus. 3ujuan penelitian fenomenologikal

adalah menjelaskan pengalaman-pengalaman apa yang dialami seseorang

adlam kehidupan ini, termasuk interaksinya dengan orang lain. 8ontoh

penelitian fenomenologikal adalah studi mengenai daur hidup masyarakat

tradisional dilihat dari perspektif kebiasaan hidup sehat, misalnya,

menggunakan air bersih, menu makanan, kepeduliannya terhadap usaha

pengibatan atas keluarga yang sakit, dan lain-lain. Penelaahan masalah

dilakukan dengan multiperspektif atau multisudut pandang.

2. Penelitian teori grounded

Penelitian grounded atau penelitian yang menggunakan teori groundedadalah teknik penelitian induktif (indu!tive resear!h tehniAue). 3eknik ini

pertama kali digagas oleh 1trauss dan 1aylesspada tahun &7;


6/18

dilakukan untuk mengembangkan teori perilaku kultural (theory of !ulture

behavior). #alam penelitian etnografi, peneliti se!ara aktual hidup atau

menjadi bagian dari seting budaya dalam tatanan untuk mengumpulkam data

se!ara sistematis dan holistik. *elalui penelitian etnografi, perbedaan-

perbedaan budaya dijelaskan, dibandingkan, dan dibedakan (des!ribed,

!ompared,and !ontrasted) untuk menambah pemahaman atas dampak budaya

pada perilaku atau kesehatan manusia.

4. Penelitian 5istori

Penelitian historis (histori!al resear!h) adalah penelitian yang

dimaksudkan untuk merekontruksi kondisi masa lampau se!ara objektif,

sistematis dan akurat. *elalui penelitian ini, bukti-bukti dikumpulkan,

dievaluasi, dianalisis, dan disintesiskan. 1elanjutnya, berdasarkan bukti-bukti

itu, dirumuskan kesimpulan. ?dakalanya penelitian historis digunakan untuk

menguji hipotesis tertentu. *isalnya, hipotesis mengenai dugaan kesamaan

antara, sejarah pendidikan dari satu negara yang mengalami hegemoni oleh

penjajah yang sama. 8ontoh lain adalah studi tentang prosedur pembejlajaran

dalam sistem pendidikan yang tradisional dan relevansinya dengan kenyataan

proses pendidikan modern saat ini.

Peneliti historis biasanya memperoleh data melalui !atatan-!atatan,

artifak-artifak, atau laporan-laporan verbal. 5asil penelitian biasanya berupa

narasi deskriptif (narrative des!ription) atau analisis terhadap peristiwa- peristiwa yang mun!ul pada rentang waktu lama atau !ukup lama di masa

lampau. ?da beberapa !iri dominan penelitian historis.

&. ?da kalanya lebih bergantung pada data hasil observasi orang lain daripada

hasil observasi sendiri.

. #ata penelitian diperoleh melalui observasi yang !ermat, dimana data yang

ada harus objektif, otentif, dan diperoleh dari sumber yang tepat pula.

+. #ata yang diperoleh bersifat sistematis menurut urutan peristiwa dan

bersifat tuntas.

. *ensyaratkan data pokok dan data pelengkap. #ata pokok atau data primer bersumber dari peneliti yang se!ara langsung melakukan observasi dan

benar-benar menyaksikan kejadian yang ditulis dalam laporan penelitian,

adapun data pelengkap, atau data sekunder diperoleh oleh

penelitiberdasarkan hasil observasi atau tulisan orang lain.

9. #iperlukan adanya kritik eksternal dan kritik internal. /ritik eksternal

(eBternal !ritism) dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, “apakah

dokumen itu benar-benar realis atau otentik'” /ritik internal (internal

!riti!ism) dilakukan dengan mengajukan pertanyaan “?pakah data itu

akurat dan relevan'” /ritik eksternal dan internal inilah yang membuat


7/18

penelitian historis bersifat tertib dan ketat. valuasi kritis itu tentu harus

objektif dan akurat pula.

;. Peneliti mengumpulkan data se!ara tuntas, bukan mengumpulkan data

se!ara tertulis atau apa yang dilihat saja tanpa menggali data lain lebih

lanjut. #ata yang diperoleh digali, digali, dan digali lagi kemudian

direkonstruksi.

angkah-langkah umum penelitian historis adalah0

&. *engindentifikasi dan merumuskan masalah.

. *engindentifikasi masalah dengan mengajukan pertanyaan0

&. ?pakah pendekatan ini paling !o!ok untuk masalah yang menjadi

fokus'

. ?pakah peneliti dapat menemukan data yang diperlukan dalam

penelitian'+. ?pakah penelitian akan melahirkan kesimpulan yang berguna'

+. *erumuskan tujuan penelitian dan jika mungkin menyusun hipotesis

yang akan menjadi arah fokus penelitian.

. *engumpulkan data, dengan membedakan data primer dan data

sekunder. #alam mengumpulkan data ini, biasanya diperlukan kartu

atau lembaran !atatan.

9. valuasi atas data yang diperoleh dengan mengajukan kritik internal

dan kritik eksternal.

;. *enuangkan hasil penelitian dalam bentuk laporan.

5. Penelitian /asus

Penelitian kasus (!ase study) atau penelitian lapangan (field study)

dimaksudkan untuk mempelajari se!ara intensif tentang latar belakang keadaan

dan posisi saat ini, serta interaksi lingkungan unit sosial tertentu yang bersifat

apa adanya (given). 1ubjek penelitian dapat berupa individu, kelompok,

institusi, atau masyarakat. Penelitian kasus merupakan studi mendalam

mengenai unit sosial tertentu, yang hasil penelitian itu memberi gambaran luas

dan mendalam mengenai unit sosial tertentu. 1ubjek yang diteliti relatif

terbatas, tetapi variabel-variabel dan fokus yang diteliti sangat luas dimensinya.

8ontoh, studi lapangan yang tuntas dan mendalam mengenai kegiatan yang

paling banyak dilakukan oleh tenaga pekerja sosial selama menjalankan tugas

di !amp pengungsi. 8ontoh lain, studi mendalam mengenai faktor-faktor

penyebab rendahnya apresiasi anak didik dan masyarakat terhadap program

pendidikan kejujuran dilihat dari pengetahuan, tingkat sosial ekonomi, tingkat

pendidikan, dan sebagainya.

;. 4nkuiri @ilosofi

4nkuiri filosofis (philosophy!al inAuiry) melibatkan penggunaan

mekanisme analisis intelektual untuk menjelaskan makna, membuat nilai nilai


8/18

menjadi nyata, mengidentifikasi etika, dan studi tentang hakikat pengetahuan.

Penelitian filosofis mempertimbangkan ide atau isu-isu (idea or issue) dari

semua perspektif dengan eksplorasi ekstensif atas literatur, menguji atau

menelaah se!ara mendalam makna konseptual, merumuskan pertanyaan,

mangajukan jawaban, dan menyerahkan implikasi atas jawaban-jawaban itu.

Peneliti dipandu oleh pertanyaan filosofis yang telah diajukan. ?da tiga

kategori inkuiri filosofis yaitu0

&. @oundational inAuiryC

. Philoshopi!al analysesC

+. thi!al analyses.

1tudi fondasional (fondational study or inAuiry) melibatkan analisis

tentang stuktur ilmu dan proses berfikir tentang penilaian atas fenomena

tertentu yang dianut bersama oleh “anggota” disiplin ilmiah. 3ujuan analisis

filosofis adalah menguji makna dan pengembangan teori yang diperolehmalalui analisis konsep atau analisis lingustik. 4nkuiri etikal melibatkan analisis

intelektual atas masalah etik terkait dengan andil, hak, tugas, benar dan salah,

kesadaran, keadilan, pilihan, intensi, dan tanggung jawab. 4nkuiri etikal

bermakna sebuah alat pengiring (means ofstriving) bagi lahirnya rasional akhir

tatkala dimensi etik itu digamitkan.


9/18

C. Langkah$langkah !&k&k !enelitian kualitati"

3ahap-tahapan penelitian kualitatif itu meliputi langkah-langkah sebagai berikutC A) PERSIAPAN

1) Menyusun rancangan penelitian

Penelitian yang akan dilakukan berangkat dari permasalahan dalam

lingkup peristiwa yang sedang terus berlangsung dan bisa diamati serta

diverifikasi se!ara nyata pada saat berlangsungnya penelitian. Peristiwa-

peristiwa yang diamati dalam konteks kegiatan orang-orang2organisasi.

2) Memilih lapangan

1esuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian, makadipilih lokasi penelitian yang digunakan sebagai sumber data, dengan

mengasumsikan bahwa dalam penelitian kualitatif, jumlah (informan) tidak

terlalu berpengaruh dari pada konteks. uga dengan alasan-alasan pemilihan

yang ditetapkan dan rekomendasi dari pihak yang berhubungan langsung

dengan lapangan, seperti dengan kualitas dan keadaan sekolah (#inas

Pendidikan). 1elain didasarkan pada rekomendasi-rekomendasi dari pihak

yang terkait juga melihat dari keragaman masyarakat yang berada di sekitar

tempat yang menempatkan perbedaan dan kemampuan potensi yang

dimilikinya.

3) Mengurusi perizinan

*engurusi berbagai hal yang diperlukan untuk kelan!aran kegiatan

penelitian. 3erutama kaitannya dengan metode yang digunakan yaitu

kualitatif, maka peri>inan dari birokrasi yang bersangkutan biasanya

dibutuhkan karena hal ini akan mempengaruhi keadaan lingkungan dengan

kehadiran seseorang yang tidak dikenal atau diketahui. #engan peri>inan

yang dikeluarkan akan mengurangi sedikitnya ketertutupan lapangan atas

kehadiran kita sebagai peneliti.

4)Menjajagi an menilai !eaaan

1etelah kelengkapan administrasi diperoleh sebagai bekal legalisasi

kegiatan kita, maka hal yang sangat perlu dilakukan adalah proses

penjajagan lapangan dan sosialisasi diri dengan keadaan, karena kitalah

yang menjadi alat utamanya maka kitalah yang menentukan apakah

lapangan merasa terganggu sehingga banyak data yang tidak dapat

digali2tersembunyi2disembunyikan,atau sebaliknya bahwa lapangan

menerima kita sebagai bagian dari anggota mereka sehingga data apapun

dapat digali karena mereka tidak merasa terganggu.


10/18

") Memilih an meman#aat!an in#$rman

/etika kita menjajagi dan mensosialisasikan diri di lapangan, ada

hal penting lainnya yang perlu kita lakukan yaitu menentukan patner kerja

sebagai “mata kedua” kita yang dapat memberikan informasi banyak

tentang keadaan lapangan. 4nforman yang dipilih harus benar-benar orang

yang independen dari orang lain dan kita, juga independen se!ara

kepentingan penelitian atau kepentingan karier.

%) Menyiap!an instrumen penelitian

#alam penelitian kualitatif, peneliti adalah ujung tombak sebagai

pengumpul data (instrumen). Peneliti terjun se!ara langsung ke lapangan

untuk mengumpulkan sejumlah informasi yang dibutuhkan. Peneliti sebagai

intrumen utama dalam penelitian kualitatif, meliputi !iri-!iri sebagai berikut0

a. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dan

lingkungan yang bermakna atau tidak dalam suatu penelitianC

b. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri dengan aspek keadaan yang

dapat mengumpulkan data yang beragam sekaligusC

!. 3iap situasi adalah keseluruan, tidak ada instrumen berupa test atau

angket yang dapat mengungkap keseluruhan se!ara utuhC

d. 1uatu interaksi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat difahami

oleh pengetahuan semata-mataC

e. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperolehC

f. 5anya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan dari data

yang diperolehC

g. #engan manusia sebagai instrumen respon yang aneh akan mendapat

perhatian yang seksama. (1anafiah @aisal0&776)

#alam rangka kepentingan pengumpulan data, teknik yang digunakan dapat

berupa kegiatan0

a. $bservasi,$bservasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan

langsung terhadap subjek (partner penelitian) dimana sehari-hari mereka

berada dan biasa melakukan aktivitasnya. Pemanfaatan teknologi informasi

menjadi ujung tombak kegiatan observasi yang dilaksanakan, seperti

pemanfaatan Tape Recorder dan Handy Camera.

b. Dawan!ara,

Dawan!ara yang dilakukan adalah untuk memperoleh makna yang rasional,

maka observasi perlu dikuatkan dengan wawan!ara. Dawan!ara merupakan

teknik pengumpulan data dengan melakukan dialog langsung dengan


11/18

sumber data, dan dilakukan se!ara tak berstruktur, dimana responden

mendapatkan kebebasan dan kesempatan untuk mengeluarkan pikiran,

pandangan, dan perasaan se!ara natural. #alam proses wawan!ara ini

didokumentasikan dalam bentuk !atatan tertulis dan udio !isual , hal ini

dilakukan untuk meningkatkan kebernilaian dari data yang diperoleh.

!. 1tudi #okumentasi,

1elain sumber manusia (human resources) melalui observasi dan wawan!ara

sumber lainnya sebagai pendukung yaitu dokumen-dokumen tertulis yang

resmi ataupun tidak resmi.

&) Pers$alan eti!a alam penelitian

Penelitian akan berhubungan dengan orang-orang, baik se!ara perorangan

maupun se!ara kelompok atau masyarakat, akan bergaul, hidup, danmerasakan serta menghayati bersama tat!ara dan tathidup dalam suatu latar

penelitian. Persoalan etika akan mun!ul apabila peneliti tidak mengormati,

mematuhi dan mengindahkan nilai-nilai masyarakat dan pribadi yang ada.

#alam menghadapi persoalan tersebut peneliti hendaknya mempersiapkan

diri baik se!ara fisik, psikologis maupun mental.

') (APANAN

1) Memahami an memasu!i lapangan

*emahami latar penelitianC latar terbukaC dimana se!ara terbuka orang berinteraksi sehingga peneliti hanya mengamati, latar terttutup dimana

peneliti berinteraksi se!ara langsung dengan orang.

Penampilan, *enyesuaikan penampilan dengan kebiasaan, adat, tata !ara,

dan budaya latar penelitian.

Pengenalan hubungan peneliti di lapangan, berindak netral dengan

peranserta dalam kegiatan dan hubungan akrab dengan subjek.

umlah waktu studi, pembatasan waktu melalui keterpenuhan informasi

yang dibutuhkan.

2) A!ti# alam !egiatan *pengumpulan ata)

Pendekatan kualitatif yang dipergunakan beranjak dari bahwa hasil yang

diperoleh dapat dilihat dari proses se!ara utuh, untuk memenuhi hasil yang

akurat maka pendekatan ini menempatkan peneliti adalah instrumen utama

dalam penggalian dan pengolahan data-data kualitatif yang diperoleh.

"erbeda dengan pendekatan kuantitatif yang menafsirkan data-data

kuantitatif (angka-angka) dari alat yang berupa angket, penelitian kualitatif


12/18

atau sering disebut dengan metode naturalistik memiliki karakteristik

sebagai berikut 0

a. #ata diambil langsung dari setting alamiC

b. Penentuan sampel se!ara purposifC

!. Peneliti sebagai instrumen pokokC

d. ebih menekankan pada proses dari pada produk, sehingga bersifat

deskriptif analitikC

e. ?nalisa data se!ara induktif atau interpretasi bersifat idiografik, danC

f. *enggunkan makna data (Easution, &7==C7).

+) PEN,(A-AN .A/A

10 Reu!si .ata

#ata yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan atau data yang terperin!i.

aporan yang disusun berdasarkan data yang diperoleh direduksi,dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang

penting. #ata hasil mengihtiarkan dan memilah-milah berdasarkan satuan

konsep, tema, dan kategori tertentu akan memberikan gambaran yang lebih

tajam tentang hasil pengamatan juga mempermudah peneliti untuk men!ari

kembali data sebagai tambahan atas data sebelumnya yang diperoleh jika

diperlukan.

20 .isplay .ata

#ata yang diperoleh dikategorisasikan menurut pokok permasalahan dandibuat dalam bentuk matriks sehingga memudahkan peneliti untuk melihat

pola-pola hubungan satu data dengan data lainnya.

30 Analisis .ata

8ontoh analisis data yang dipergunakan seperti model Content nalisis,

yang men!akup kegiatan klarifikasi lambang-lambang yang dipakai dalam

komunikasi, menggunakan kriteria-kriteria dalam klarifikasi, dan

menggunakan teknik analisis dalam memprediksikan. ?dapun kegiatan yang

dijalankan dalam proses analisis ini meliputi 0 (&) menetapkan lambang-

lambang tertentu, () klasifikasi data berdasarkan lambang2simbol dan, (+)

melakukan prediksi atas data.

:ambar ?nalisa 8ontent ("urhan "ungin 0 66+)

40 Mengamil esimpulan an eri#i!asi

*enemukan

ambang21imbol

/lasifikasi #ata

"erdasarkan

ambang21imbol

Prediksi2?nalisi

#ata


13/18

#ari kegiatan-kegiatan sebelumnya, langkah selanjutnya adalah

menyimpulkan dan melakukan verifikasi atas data-data yang sudah diproses

atau ditransfer kedalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan pola peme!ahan

permasalahan yang dilakukan.

"0 Mening!at!an easahan -asil

&. /redibilitas (Faliditas 4nternal)

/eabsahan atas hasil-hasil penelitian melalui0

a. *eningkatkan kualitas ketertiban peneliti dalam kegiatan di lapanganC

b. Pengamatan se!ara terus menerusC

!. 3rianggulasi, baik metode, dan sumber untuk men!ek kebenaran data

dengan membandingkannya dengan data yang diperoleh sumber lain,

dilakukan, untuk mempertajam tilikan kita teradap hubungan sejumlah

data0d. Pelibatan teman sejawat untuk berdiskusi, memberikan masukan dan

kritik dalam proses penelitianC

e. *enggunakan bahan referensi untuk meningkatkan nilai keper!ayaan

akan kebenaran data yang diperoleh, dalam bentuk rekaman, tulisan,

!opy-an , dllC

f. *ember!he!k, penge!ekan terhadap hasil-hasil yang diperoleh guna

perbaikan dan tambahan dengan kemungkinan kekeliruan atau

kesalahan dalam memberikan data yang dibutuhkan peneliti.

) 3ransferabilitas

"ahwa hasil penelitian yang didapatkan dapat diaplikasikan oleh

pemakai penelitian, penelitian ini memperoleh tingkat yang tinggi bila

para pemba!a laporan memperoleh gambaran dan pemahaman yang jelas

tentang konteks dan fokus penelitian.

+) #ependabilitas dan 8onformabilitas

#ilakukan dengan audit trail berupa komunikasi dengan pembimbing

dan dengan pakar lain dalam bidangnya guna membi!arakan

permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penelitian berkaitan

dengan data yang harus dikumpulkan.


14/18

%0 Narasi -asil Analisis

Pembahasan dalam penelitian kualitatif menyajikan informasi

dalam bentuk teks tertulis atau bentuk-bentuk gambar mati atau hidup

seperti foto dan video dan lain-lain. #alam menarasikan data kualitatif ada

beberap hal yang perlu diperhatikan yaituC &) 3entukan bentuk (form) yang

akan digunakan dalam menarasikan data. ) 5ubungkan bagiamana hasil

yang berbentuk narasi itu menunjukan tipe2bentuk keluaran yang sudah di

disain sebelumnya, dan. +) elaskan bagimana keluaran yang berupa narasi

itu mengkoparasikan antara teori dan literasi-literasi lainnya yang

mendukung topik.

D. Ran'angan !enelitian kualitati"

#alam penelitian tidak lepas dari ran!angan, tetapi pada ran!angan penelitian kualitatif dalam pendidikan, penelitiannya bersifat sementara karena

ketika penelitian berlangsung, peneliti se!ara terus menerus menyesuaikan

ran!angan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di

lapangan khususnya di dalam dunia pendidikan. adi berbeda dengan proses

penelitian kuantitatif yang disusun se!ara ketat dan kaku sebelum penelitian

dilaksanakan. 5al ini disebabkan karena0

&. Peneliti kualitatif belum dapat membayangkan sebelumnya tentang

kenyataan-kenyataan yang akan dijumpai di lapanganC

. Peneliti belum dapat meramalkan sebelumnya tentang perubahan yang

terjadi ketika terjadi interaksi antara peneliti dan kenyataan yangditelitiC +. "erma!am-ma!am sistem nilai yang terkait berhubungan

dengan !ara yang tidak dapat diramalkan.

Bentuk$(entuk Ran'angan Penelitian %ualitati"

&. :rounded 3heory (3eoretisasi #ata) an!angan teori grounded merupakan

prosedur penelitian kualitatif yang sistematik, dimana peneliti melakukan

generalisasi satu teori yang menerangkan konsep, proses, tindakan, atau

interaksi mengenai suatu topik pada level konseptual yang luas. 3ujuan

grounded theory yaitu untuk menentukan kondisi yang memun!ulkan sejumlah

tindakan2interaksi yang berhubungan dengan suatu fenomena dan akibatnya.G7H

#alam dunia pendidikan teori ini digunakan untuk meneliti bagaimana proses

kegiatan pengajaran, proses bimbingan, pengelolaan kelas2manajemen kelas,

dan bagaimana hubungan antara guru dan siswa di sekolah.

. an!angan Penelitian tnografik an!angan penelitian etnografik merupakan

prosedur penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan

menginterprestasi pola prilaku, keper!ayaan, dan bahasa bersama dari

sekelompok budaya yang berkembang pada seluruh waktu. #alam lingkungan

pendidikan penelitian ini diran!ang untuk meneliti tentang bagaimana


15/18

kurikulum yang diterapkan, serta metode apa yang digunakan guru untuk

mengajar.

+. an!angan Penelitian Earatif #alam ran!angan ini, seorang peneliti

mendeskripsikan kehidupan individual, mengumpulkan dan men!eritakan

informasi tentang kehidupan individu-individu, serta melaporkannya se!ara

naratif tentang pengalaman-pengalaman mereka.#alam bidang pendidikan

misalnya, meneliti bagaimana perkembangan psikososial anak didik serta

aktifitas-aktifitasnya baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

. an!angan 1tudy /asus Penelitian dalam ran!angan study kasus dilakukan

untuk memperoleh pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna

sesuatu2subyek yang diteliti. Penelitian ini lebih mementingkan proses dari

pada hasil, lebih mementingkan konteks dari pada suatu variabel khusus, lebih

ditunjukan untuk menemukan sesuatu dari pada kebutuhan konfirmasi.Penelitian ini menganalisa bagaimana keadaan individu peserta didik, dalam

persoalan sosialnya maupun pola kehidupannya baik dalam hal pergaulan

maupun sikap di dalam masyarakat.

9. an!angan *etode 8ampuran #alam penelitian metode !ampuran, peneliti

mengkombinasikan data kuantitatif dengan data kualitatif, yaitu untuk

menerangkan dan mengeksplor problem penelitian dengan !ara terbaik.

an!angan metode ini merupakan prosedur untuk mengumpulkan data

kuantitatif dan data kualitatif dalam satu penelitian tunggal, dan untuk menganalisa dan melaporkan data ini berdasarkan prioritas, sekuensi, dan level

integrasi informasi. "iasanya ran!angan ini ditujukan dalam pengisian hasil

studi2nilai akhir sekolah, menganalisis nilai siswa, serta untuk menentukan

pengembangan diri masing-masing siswa selama mengkuti pembelajaran.

;. an!angan Penelitian 3indakan (?!tion esear!h) Penelitian ini memanfaatkan

data kuantitatif dengan data kualitatif seperti metode !ampuran, akan tetapi

fokusnya lebih merupakan terapan. 3ujuan penelitian ini dalam dunia

pendidikan adalah untuk meningkatkan praktek pendidikan dan pengajaran

dimana guru melaksanakannya berkaitan dengan problem yang mereka hadapi

dalam setting sekolah.#alam bidang pendidikan dan pengajaran ran!angan

penelitian tindakan merupakan prosedur sistematik yang dipakai oleh guru

(atau peneliti) untuk mengumpulkan data kuantitatif dan atau data kualitatif

tentang !ara-!ara mereka bekerja, bagaimana mereka mengajar, dan bagaimana

baiknya siswa belajar.

)&rmat Ran'angan Penelitian %ualitati"

#alam konteks pendekatan kualitatif, elemen dan unsur-unsur utama

sebagai isi (!ontent) dari ran!angan penelitian dalam pendidikan pada


16/18

umumnya adalah0 konteks penelitian (latar belakang masalah)C fokus kajian

atau pokok persoalan yang hendak ditelitiC tujuan penelitianC ruang lingkup dan

setting penelitian (latar alamiah penelitian itu dilakukan)C perspektif teoritik

(fenomena sosial) dan kajian pustakaC serta metode yang digunakan. ?dapun

format ran!angan penelitian kualitatif ada beberapa versi, akan tetapi format di

sini sebagai modifikasi, sehingga mudah diaplikasikan. 1istematikannya adalah

sebagai berikut0

a) udul

b) /onteks Penelitian

!) @okus /ajian

d) 3ujuan Penelitian

e) uang ingkup dan 1etting Penelitian

f) Perspektif 3eoritik dan /ajian Pustaka

g) *etode Penelitianh) Pendekatan

i) Init ?nalisis

j) Pengumpulan dan ?nalisis #ata

k) /eabsahan data

l) adwal kegiatan penelitian

m) ?nggaran Penelitian

n) #aftar /epustakaan

Penelitian /ualitatif dalam Pendidikan Penelitian kualitatif mempunyaitempat tersendiri dalam bidang pendidikan, mengingat sifat dan hakikat

pendidikan sebagai proses sadar tujuan, dalam meningkatkan kualitas manusia

dan kualitas hidupnya sebagai manusia yang berbudaya. ?da beberapa alasan kuat

pentingnya penelitian kualitatif dalam pendidikanC

&. Pendiddikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi

manusia dengan lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar

dalam konteks lingkungan yang berubah-ubah.

. Pendidikan senantiasa melibatkan komponen manusia, yakni tenaga

kependidikan dan siswa dengan komponen, kurikulum dan sistem pendidikan,

lingkungan pendidikan, tempat2ruang dan waktu serta sarana dan prasarana

pendidikan. 1etiap komponen berinteraksi satu sama lain dalam satu proses

pendidikan dan pengajaran untuk men!apai tujuan-tujuan pendidikan yang

telah ditetapkan.

+. Pendidikan sebagai suatu sistem tidak hanya berorientasi kepada hasil tetapi

juga berorientasi kepada proses agar memperoleh hasil yang optimal.

. Pendidikan dalam pengertian luas, terjadi pada manusia dan berlaangsung

sepanjang hayat, dalam lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan

masyarakat, se!ara alami.


17/18

9. 3ekanan utama pendidikan adalah pembinaan dan pengembangan kepribadian

manusia men!akup aspek intelektual, moral, sosial dalam satu kesatuan utuh,

serasi, selaras, dan seimbang.

Pembinaan dan pengembangan tersebut melalui proses belajar agar

diperoleh perubahan-perubahan perilaku menyangkut pengetahuan, sikap dan

ketrampilan. Penggunaan penelitian kualitatif dalam pendidikan bertujuan untukC

a. *endeskripsikan suatu proses kegiatan pendidikan berdasarkan apa yang terjadi

di lapangan sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk menemukan kekurangan

dan kelemahan pendidikan, sehingga dapat ditentukan upaya

penyempurnaannya.

b. *enganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan

yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu

serta situasi lingkungan pendidikan se!ara alami.

!. *enyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan (induktif) untuk

dilakukan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kuantitatif. "idang kajian

penelitian kualitatif dalam pendidikan berkenaan dengan suatu proses dan

kegiatan yang memungkinkan terjadinya interaksi antarmanusia dan atau

interaksi manusia dengan lingkungannya. 1eperti proses pengajaran,proses

bimbingan, pengelolaan kelas2manajemen kelas, kepemimpinan dan

pengawasan pendidikan, proses penilaian pendidikan, hubungan sekolah

dengan masyarakat, upaya pengembangan tugas profesi guru dan lain-lain.

Permasalahan diangkat dari semua komponen pendidikan seperti !ontohdibawah iniC

&. "idang ketenagaan J bagaimana guru melaksanakan pengajaran di sekolah ' J

bagaimana guru mengatasi kesulitan belajar siswanya di sekolah ' J bagaimana

guru mengoptimalkan kegiatan belajar siswa di sekolah ' J bagaimana kepala

sekolah mengupayakan sumber-sumber belajar ' J bagaimana kepala sekolah

meningkatkan kemampuan profesional guru-guru yang ada di sekolahnya ' J

bagaimana tenaga pembimbing memberikan penyuluhan kepada para

siswanya '

. "idang anak didik J bagaimana !ara siswa belajar di sekolah dan di rumahnya '

J bagaimana !ara siswa bergaul dengan teman-teman sekelasnya' J bagaimana

siswa memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari

sekolahnya ' J bagaimana hubungan sosial siswa dengan keluarga dan

lingkungan tempat tinggalnya ' J bagaimana sikap siswa terhadap guru dan

mata pelajaran di sekolah '

+. "idang lingkungan pendidikan J bagaimana peran dan partisipasi orang tua

murid dalam pendidikan anaknya di sekolah ' J bagaimana sikap dan

pandangan orang tua terhadap kualitas anak-anaknya di sekolah ' J bagaimana

peran dan partisipasi tokoh masyarakat setempat dalam memajukan pendidikan

disekolah '


18/18

. "idang kurikulum dan sistem pendidikan J bagaimana pelaksanaan kurikulum

muatan lokal ' J bagaimana sekolah membina hubungan dengan masyarakat ' J

bagaimana pendidikan kependudukan diintegrasikan dalam bidang-bidang

studi di sekolah ' Pertanyaan-pertanyaan diatas dan tentunya masih banyak

pertanyaan lain yang sejenis dalam setiap bidang garapan pendidikan menuntut

data dan informasi yang mendalam berdasarkan apa adanya dalam praktek

pendidikan sehari-hari.

penelitian pendidikan kualitatif

Documents