penegakkan diagnosis, terapi mas kahar

Upload: jayjay-amburadul-buanget

Post on 10-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Penegakkan Diagnosis, Terapi Mas Kahar

    1/13

    Penegakkan diagnosis

    Diagnosis kandidiasis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik

    serta pemeriksaan penunjang. Melalui anamnesis dapat diketahui faktor predisposisi

    dan gejala klinis pada pasien. Tergantung dari jenis kandidiasis yang dialami.

    Dari hasil anamnesis biasanya didapatkan pasien mengeluh gatal-gatal diserati

    kemerahan. Gatal-gatal yang dirasakan muncul tiba-tiba dan semakin lama semakin

    meluas. Gatal diikuti dengan adanya rasa perih dan awalnya basah.

    Gejala klinis

    Gambaran klinis yang terlihat bervariasi tergantung dari bagian tubuh mana

    yang terkena, dapat dilihat sebagai berikut :

    1. Kandidiasis intertriginosa : Kelainan ini sering terjadi pada orang-orang gemuk,menyerang lipatan-lipatan kulit yang besar. Lesi di daerah lipatan kulit ketiak,

    lipat paha, intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis

    dan umbilikalis, berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah dan

    eritematosa. Lesi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa vesikel-vesikel dan

    pustul-pustul kecil atau bula yang bila pecah meninggalkan daerah yang erosif

    dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer. 1,8

    Lesi di daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat payudara, antara

    jari tangan atau kaki, glans penis, dan umbilikus, berupa bercak yang berbatas

    tegas, bersisik, basah dan eritematosa. Lesi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa

    vesikel-vesikel dan pustul-pustul kecil atau bula yang bila pecah meninggalkan

    daerah yang erosif, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi

    primer.

  • 7/22/2019 Penegakkan Diagnosis, Terapi Mas Kahar

    2/13

    Kandidiasis intertriginosa

    2. Kandidiasis perianal : Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipe basah.

    Penyakit ini menimbulkan pruritus ani.1

    Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipe basah. Penyakit ini

    menimbulkan pruritus ani.

    Kandidiasis perianal

    3. Kandidiasis kutis generalisata : Lesi terdapat pada glabrous skin, biasanya juga

    pada lipat payudara, intergluteal dan umbilikus. Sering disertai glositis, stomatitis

    dan paronikia. Lesi berupa ekzematoid, dengan vesikel-vesikel dan pustul-pustul.

    Penyakit ini sering terdapat pada bayi, mungkin karena ibunya menderita

    kandidiasis vagina atau mungkin karena gangguan imunologik. 1

    4. Paronikia dan onikomikosis : infeksi jamur pada kuku dan jaringan sekitarnya ini

    menyebabkan rasa nyeri dan peradangan sekitar kuku. Kadang-kadang kuku rusak

    dan menebal. Hal ini sering diderita oleh orang-orang yang pekerjaannya

    berhubungan dengan air.1,8

    5. Diaper rush : sering terdapat pada bayi yang popoknya selalu basah dan jarang

    diganti yang dapat menimbulkan dermatitis iritan, juga sering diderita neonatus

    sebagai gejala sisa dermatitis oral dan perianal. 1

    Sering terdapat pada bayi yang popoknya selalu basah dan jarang diganti yang

    dapat menimbulkan dermatitis iritan, juga sering diderita neonatus sebagai gejala

    sisa dermatisis oral dan perianal.

  • 7/22/2019 Penegakkan Diagnosis, Terapi Mas Kahar

    3/13

    Diaper-rash

    6. Kandidisiasis kutis granulomatosa : Kelainan ini merupakan bentuk yang jarang

    dijumpai. Manifestasi kulit berupa pembentukan granuloma yang terjadi akibat

    penumpukan krusta serta hipertrofi setempat. Kelainan ini banyak menyerang

    anak-anak, lesi berupa papul kemerahan tertutup krusta tebal berwarna kuning

    kecoklatan dan melekat erat pada dasarnya. Krusta ini dapat menimbulkan tanduk

    sepanjang 2 cm, lokasinya sering terdapat di muka, kepala, kuku, badan, tungkai,

    dan faring. 1,8

    7. Thrush merupakan infeksi jamur di dalam mulut. Bercak berwarna putih

    menempel pada lidah dan pinggiran mulut, sering menimbulkan nyeri. Bercak ini

    bisa dilepas dengan mudah oleh jari tangan atau sendok. Thrush pada dewasa bisa

    merupakan pertanda adanya gangguan kekebalan, kemungkinan akibat diabetes

    atau AIDS. Pemakaian antibiotik yang membunuh bakteri saingan jamur akan

    meningkatkan kemungkinan terjadinya thrush. 1,7

    Biasanya mengenai bayi, tampak pseudomembran putih coklat muda kelabu yang

    menutup lidah, palatum mole, pipi bagian dalam, dan permukaan rongga mulut

    yang lain. Lesi dapat terpisah-pisah, dan tampak seperti kepala susu pada rongga

    mulut. Bila pseudomembran terlepas dari dasarnya tampak daerah yang basah dan

    merah.

  • 7/22/2019 Penegakkan Diagnosis, Terapi Mas Kahar

    4/13

    Pada glositis kronik, lidah tampak halus dengan papila yang atrofik atau lesi

    berwarna putih di tepi atau di bawah permukaan lidah. Bercak putih tidak tampak

    jelas bila penderita sering merokok.

    Thrush

    8. Perlche merupakan suatu infeksi Candida di sudut mulut yang menyebabkan

    retakan dan sayatan kecil. Bisa berasal dari gigi palsu yang letaknya bergeser dan

    menyebabkan kelembaban di sudut mulut sehingga tumbuh jamur. 1,7

    Lesi berupa fisur pada sudut mulut; lesi ini mengalami maserasi, erosi, basah, dan

    dasarnya eritematosa. Faktor predisposisnya ialah defisiensi riboflavin.

    Perleche

    9. Infeksi vagina (vulvovaginitis) sering ditemukan pada wanita hamil, penderita

    diabetes atau pemakai antibiotik.Gejalanya berupa keluarnya cairan putih atau

  • 7/22/2019 Penegakkan Diagnosis, Terapi Mas Kahar

    5/13

    kuning dari vagina disertai rasa panas, gatal dan kemerahan di sepanjang dinding

    dan daerah luar vagina. 1,7

    Biasanya sering terdapat pada penderita diabetes mellitus karena kadar gula darah

    dan urin yang tinggi dan pada wanita hamil karena penimbunan glikogen dalam

    epitel vagina.

    Keluhan yang paling sering adalah rasa gatal pada daerah vulva dan adanya duh

    tubuh. Sifat duh tubuh bervariasi dari yang cair seperti air sampai tebal dan

    homogen dengan noda seperti keju. Kadang-kadang sekret tampak seperti susu

    yang disertai gumpalan-gumpalan putih sehingga tampak seperti susu basi/pecah

    dan tidak berbau. Akan tetapi lebih sering sekret hanya minimal saja. Pada yang

    berat terdapat pula rasa panas, nyeri sesudah miksi, dan dispaneuria.Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritema dan pembengkakan pada labia dan

    vulva, juga dapat ditemukan lesi papulopustular di sekitarnya. Pada pemeriksaan

    yang ringan tampak hiperemia di labia menora, introitus vagina, dan vagina

    terutamanya 1/3 bagian bawah. Servik tampak normal sedangkan mukosa vagina

    tampak kemerahan. Sering pula terdapat kelainan yang khas bercak-bercak putih

    kekuningan. Bila ditemukan keluhan dan tanda-tanda vaginitis serta pH vagina