pendidikan rekreasi

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dan rekreasi adalah dua istilah yang memiliki makna berbeda. Namun, banyak orang mengklaim bahwa apabila pendidikan dalam arti luas maka pendidikan itu mencangkup rekreasi. Dengan penjelasan semacam ini perbedaan pendidikaan dengan rekreasi menjadi jelas. Rekreasi sendiri adalah kegiatan yang menyehatkan pada aspek sosial, fisik dan mental. Jay B. Nash memberikan gambaran bahwa aktivitas rekreasi adalah pelengkap dari kerja, oleh karena itu rekreasi adalah kebutuhan semua orang. Dengan demikian, penekanan dari aktivitas rekreasi adalah dalam nuansa “menciptakan kembali” (recreation) orang tersebut, ada upaya revitalisasi jiwa dan tubuh yang terwujud karena ‘menjauh’ dari kegiatan rutin dan kondisi yang menekan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Pendidikan Rekreasi adalah suatu program pendidikan non-formal yang menyediakan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan keterampilan jasmani, sikap sosial, mental kebiasaan dan penghayatan (psiko-sosial) dan keterampilan intelektual (kognitif) secara harmonis dan proporsional yang pada gilirannya nanti akan 1

Upload: hafidz-gusdiyanto

Post on 08-Jul-2016

642 views

Category:

Documents


42 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Rekreasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dan rekreasi adalah dua istilah yang memiliki makna

berbeda. Namun, banyak orang mengklaim bahwa apabila pendidikan dalam

arti luas maka pendidikan itu mencangkup rekreasi. Dengan penjelasan

semacam ini perbedaan pendidikaan dengan rekreasi menjadi jelas. Rekreasi

sendiri adalah kegiatan yang menyehatkan pada aspek sosial, fisik dan mental.

Jay B. Nash memberikan gambaran bahwa aktivitas rekreasi adalah pelengkap

dari kerja, oleh karena itu rekreasi adalah kebutuhan semua orang. Dengan

demikian, penekanan dari aktivitas rekreasi adalah dalam nuansa

“menciptakan kembali” (recreation) orang tersebut, ada upaya revitalisasi jiwa

dan tubuh yang terwujud karena ‘menjauh’ dari kegiatan rutin dan kondisi

yang menekan dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan Pendidikan Rekreasi adalah suatu program pendidikan non-

formal yang menyediakan kesempatan bagi setiap individu untuk

mengembangkan keterampilan jasmani, sikap sosial, mental kebiasaan dan

penghayatan (psiko-sosial) dan keterampilan intelektual (kognitif) secara

harmonis dan proporsional yang pada gilirannya nanti akan membentuk

kepribadian serta tingkah laku seseorang. Kegiatan ini memberikan

pengalaman langsung dilapangan melalui kegiatan-kegiatan seperti pendidikan

di alam terbuka (outdoor education/school), misalnya study tour, perjalanan

lapangan, dan pendidikan petualangan di alam terbuka (outdoor adventures

education) serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Mahasiswa sendiri bisa dikategorikan sebagai usia dewasa dimana

tingkat kepenatan, kebosanan, stress sudah cukup tinggi yang dikarenakan

banyaknya tugas-tugas perkuliahan maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Penat

atau stress sendiri yaitu segala suatu kondisi berupa perubahan reaksi

biokimiawi, fisiologis, kognitif, dan perilaku sebagai penyesuaian diri

individu ketika mengalami tekanan karena dihadapkan pada suatu kesenjangan

antara kebutuhan dengan kenyataan sehingga tercipta suatu kondisi ketidak

1

Page 2: Pendidikan Rekreasi

seimbangan. Melalui kegiatan rekreasi yang akan dijelaskan melalui makalah

ini diharapkan mahasiswa dapat segar kembali baik secara jasmani dan rohani.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan

untuk makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari penat atau stress?

2. Apa pengertian dari pendidikan rekreasi?

3. Apa saja sifat-sifat pendidikan rekreasi?

4. Apa saja tujuan dari pendidikan rekreasi?

5. Apa saja contoh pendidikan rekreasi untuk mahasiswa?

6. Bagimana jadwal kegiatan rekreasi untuk mahasiswa?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan untuk makalah ini

adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan pengertian dari penat atau stress.

2. Menjelaskan pengertian pendidikan rekreasi.

3. Menjelaskan sifat-sifat pendidikan rekreasi.

4. Menjelaskan tujuan dari pendidikan rekreasi.

5. Menjelaskan contoh pendidikan rekreasi untuk mahasiswa.

6. Membuat jadwal kegiatan rekreasi untuk mahasiswa.

2

Page 3: Pendidikan Rekreasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penat (Stres)

Menurut Wangsa ( 2010) istilah stress atau penat berasal dari kata

“stringere“  yang mempunyai arti ketegangan, dan tekanan. Stres merupakan

reaksi yang tidak diharapkan yang muncul disebabkan oleh tingginya tuntutan

lingkungan kepada seseorang. Dimana harmoni atau keseimbangan antara

kekuatan dan kemampuannya terganggu. Menurut Selye (dalam

Mumtahinnah, 2004) mendefinisikan stress sebagai respon yang tidak spesifik

dari tubuh pada tiap tuntutan yang dikenakan padanya. Sedangkan Korchin

(dalam Mumtahinnah, 2004) menyatakan bahwa keadaan stress muncul

apabila tuntutan-tuntutan yang luar biasa atau terlalu banyak mengancam

kesejahteraan atau integritas seseorang.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan

bahwa stress atau penat merupakan suatu keadaan psikologis individu yang

disebabkan oleh tuntutan-tuntutan yang terlalu banyak yang bersumber dari

kondisi internal maupun lingkungan eksternal sehingga terancam

kesejahteraannya.

B. Pengertian Mahasiswa

Pengertian Definisi Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30

tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi

tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang

yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi

dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Pengertian Mahasiswa menurut

Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insane-insan calon

sarjana yang dalam keterlibatannyadengan perguruan tinggi ( yang makin

menyatu dengan masyarakat), di didik dan diharapkan menjadi calon-calon

intelektual. Dari pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa mahasiswa adalah

status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan

tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual.

3

Page 4: Pendidikan Rekreasi

C. Pengertian Pendidikan Rekreasi

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya. Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan

pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Rekreasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran

kembali rohani dan jasmani seseorang. Rekreasi adalah sebuah kegiatan yang

dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk

melakukan rekreasi adalah pariwisata, oiahraga, permainan, dan hobi.

Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan. Banyak ahli

memberikan pandangan bahwa aktvitas rekreasi adalah kegiatan untuk

mengisi waktu senggang. Namun, kegiatan rekreasi dapat pula memenuhi

salah satu pengertian “penggunaan berharga dari waktu luang”. Dalam

pengertian rekreasi ini, kegiatan dipilih oleh seseorang sebagai fungsi

memperbaharui ulang kondisi fisik dan jiwa, sehingga rekreasi tidak berarti

hanya membuang-buang waktu atau membunuh waktu.

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan pendidikan rekreasi

adalah proses ajar melalui kegiatan rekreasi dan sekaligus pula sebagai proses

ajar untuk menguasai aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Istilah lainnya

adalah pendidikan waktu luang. Selain mendapatkan ilmu pengetahuan dan

pengalaman baru, pendidikan rekreasi juga memperbaharui ulang kondisi fisik

dan jiwa, sehingga tidak berarti hanya membuang-buang waktu atau

membunuh waktu.

D. Sifat – Sifat Dalam Pendidikan Rekreasi

Dalam pengembangan konsep pendidikan rekreasi, terdapat sifat - sifat

pendidikan jasmani, diantaranya sebagai berikut:

1. Penyaluran. Manusia pasti mempunyai waktu luang dalam hidupnya.

Bagaimana dan dengan apa waktu luang itu diisi merupakan masalah

mendasar yang perlu dipecahkan. Banyak orang yang ingin bersantai,

4

Page 5: Pendidikan Rekreasi

namun mereka masih merasa bingung apa yang harus mereka lakukan saat

mempunyai waktu luang.

2. Pelepas lelah. Rutinitas yang monoton dapat menimbulkan ketegangan

karena menjalankan tugas atau kewajiban. Rekasi atas hal itu diperlukan

rekreasi untuk pelepas lelah, artinya sebagai media penyeimbang atau

pelepas ketegangan yang muncul.

3. Ketegangan. Rutinitas yang monoton juga bisa menimbulkan kehidupan

yang datar setiap harinya. Rekreasi difungsikan sebagai reaksi terhadap

kehidupan emosional yang datar, yaitu untuk mencari warna lain dalam

kehidupan.

4. Kesibukan. Tidak semua manusia merasa tugasnya terlalu berat. Ada yang

merasa tugasnya terlalu sedikit. Dalam hal ini rekreasi digunakan sebagai

reaksi terhadap pekerjaan yang terlalu sedikit.

E. Tujuan Pendidikan Rekreasi

Tujuan pendidikan rekreasi adalah sebagai berikut ini:

1. Pengisi waktu luang

2. Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan

3. Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap),

contoh pendidikan dan pekerjaan/bekerja

4. Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan

berkelompok serta rekreasi aktif).

5. Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang

menyenangkan

6. Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga

F. Kegiatan Pendidikan Rekreasi Untuk Mahasiswa

Kegiatan rekreasi untuk kelompok mahasiswa banyak sekali

contohnya, tapi sebagian besar mereka lebih menyukai kegiatan rekreasi yang

menantang, karena bisa membuat adrenalin meningkat. Dalam makalah ini

penulis mengambil camping dan arung jeram sebagai contoh kegiatan rekreasi

untuk mahasiswa:

5

Page 6: Pendidikan Rekreasi

1. Camping, atau berkemah adalah kegiatan rekreasi di luar ruangan yang

jauh dari keramaian dengan peralatan yang memadai. Berkemah dapat

memberikan pengalaman baru di alam terbuka dan menumbuhkan rasa

percaya diri. Dengan berkemah diharapkan seseorang memperoleh suatu

kegiatan dan pengalaman yang menggembirakan.

2. Arung jeram, dalam olahraga ini menggunakan alat kapal air yang tentu

saja sangat rekreatif. Peserta diajak untuk menyusuri perairan yang tidak

hanya deras namun juga terjal kondisinya. Mental dan fisik serta

kekompakan sangat diuji dan dilatih. Unsur menyenangkan karena di

dalam olahraga ini akan melihat suasana alam, ketegangan yang justru

membuat seseorang ketika mencapai antiklimaks tegang dan takut akan

terjatuh atau tenggelam menjadi rileks dan bugar. Jiwa petualang dan

keberanian terlatih pada olahraga arum jeram ini.

G. Jadwal Kegiatan Rekreasi Untuk Mahasiwa

1. Tema Kegiatan

Camping dan Arung Jeram

2. Tujuan Kegiatan

a. Memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-

unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan

dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang

menghormati keseimbangan alam.

b. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi,

menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya,

menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam

kesederhanaan.

c. Membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan.

6

Page 7: Pendidikan Rekreasi

3. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini akan diadakan pada:

Hari : Sabtu dan Minggu

Tanggal : 25-26 Mei 2015

Jam : Sabtu 14.00 - Minggu 14.00 WIB

Tempat : Kasembon rafting

4. Peserta

Peserta kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa FIK jurusan Pendidikan

Jasmani Dan Kesehatan angkatan 2012.

5. Susunan Panitia

a. Penanggung jawab : Drs. Agus Tomi

b. Ketua pelaksana : Hafidz Gusdiyanto

c. Bendahara : Rina

d. Sie Bidang : Dito & Setyawan

6. Susunan Kegiatan

Sabtu, 25 Mei 2015

No Pukul Kegiatan Tempat

1. 14.00 - 16.00Berangkat ke Kasembon

Rafting

Universitas Negeri

Malang

2. 16.00 - 16.30 Pendirian Tenda Area Perkemahan

3. 16.30 - 17.00 Mandi Area Perkemahan

4. 17.30 - 18.00 Sholat berjamaah Area Perkemahan

5. 18.00 - 19.30 Diskusi dan sholat Area Perkemahan

6. 19.30 - 21.00Api Unggun dan Pertunjukan

dari setiap kelompokArea Perkemahan

7. 21.00 Istirahat (bebas) Area Perkemahan

7

Page 8: Pendidikan Rekreasi

Minggu, 26 Mei 2015

No Pukul Kegiatan Tempat

1. 04.30 - 05.30 Sholat Area Perkemahan

2. 05.30 - 06.30Mandi + jalan jalan

(bebas)Area Perkemahan

3. 06.30 - 08.00 Makan pagi Area Perkemahan

4. 08.00 - 11.30 Kegiatan Arung Jeram Sungai Kasembon

5. 11.30 - 12.30Bersih bersih setelah arung

jeramArea Perkemahan

6. 12.30 - 13.00

Perobohan tenda + bersih-

bersih di sekitar area

kemah

Area Perkemahan

7. 13.00 – 14.00 Makan siang Area Perkemahan

8. 14.00 Pulang ke UMUniversitas Negeri

Malang

8

Page 9: Pendidikan Rekreasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan rekreasi merupakan proses ajar melalui kegiatan rekreasi

dan sekaligus pula sebagai proses ajar untuk menguasai aspek kognitif, afektif

dan psikomotor. Pendidikan rekreasi bertujuan mengisi waktu luang, melepas

lelah, kebosanan dan kepenatan, sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial

ini dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta rekreasi aktif), untuk

memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan.

Sehingga diharapkan melalui kegiatan rekreasi yang telah dijelaskan

oleh penulis diatas, dapat membuat mahasiswa segar kembali baik secara

jasmani dan rohani. Dengan begitu ketika menjalani aktifitas rutin yang biasa

dilakukan mahasiswa dapat merasa segar (fresh) dan stress atau penat yang

ada hilang karena adanya kegiatan rekreasi.

9

Page 10: Pendidikan Rekreasi

DAFTAR RUJUKAN

Mua’rifin, Drs, M.Pd. 2009. Dasar Dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga.

Malang: UM Press

Supriatna, Aming. 2008. Aktifitas Rekreasi Kebugaran Dan Luar Sekolah. (Jurnal), (Online), diakses tanggal 15 April 2015

Achmad. 2008. Materi arung jeram. (online)(https://himapaosiris05.wordpress.com/materi-dasar-arung-jeram/),diakses tanggal 15 April 2015

Candra. 2012. Pengertian berkemah. (online)(http://candrajunie.blogspot.com/2012/06/berkemah.html), diakses tanggal 15 April 2015

10