pendidikan nilai dalam kegiatan ekstrakurikuler

8/13/2019 Pendidikan Nilai Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

1/13

1

PENDIDIKAN NILAI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

I. PENDAHULUAN

A. Latar Balakang

Dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tuuan Negara Republik

Indonesia adalah men!erdaskan kehidupan bangsa dan untuk itu setiap warga

Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai minat

dan bakat yang dimiliki tanpa memandang status sosial" ras" etnis" agama" dan

gender# $emerataan kesempatan dan pen!apaian mutu pendidikan akan

membuat warga Negara Indonesia memiliki ketrampilan hidup %life skill)

sehingga memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengatasi masalah diri

dan lingkungannya" mendorong tegaknya masyarakat madani dan modern yang

diiwai nilai nilai $an!asila#

Dalam upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia"

Departemen $endidikan Nasional yang tertuang dalam Ren!ana &trategis

%Renstra' Depdiknas ())5 ())9 menekankan bahwa perspekti* pembangunan

pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan aspek intektual saa melainkan

uga watak" moral" sosial dan *isik peserta didik" atau dengan kata lain

men!iptakan manusia Indonesia seutuhnya# &emua enang lembaga pendidikan

*ormal %sekolah' mempunyai tugas untuk mensintesa itu semua#

$engembangan kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari

pengembangan institusi sekolah# +erbeda dari pengaturan kegiatan

intrakurikuler yang se!ara elas disiapkan dalam perangkat kurikulum" kegiatan

ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiati* sekolah# &e!ara yuridis"

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang kuat"


2/13

2

karena diatur dalam &urat ,eputusan -enteri yang harus dilaksanakan oleh

sekolah# &alah satu ,eputusan -enteri $endidikan Nasional RI no 1(5.U.())(

tentang ,alender $endidikan dan /umlah /am +elaar 0*ekti* di &ekolah#

$engaturan kegiatan ekstrakurikuler dalam keputusan ini terdapat pada +ab

pasal 9 ayat ( 2 3$ada tengah semester 1 dan ( sekolah melakukan kegiatan

olah raga dan seni %$orseni'" ,aryawisata" lomba kreatiitas atau praktek

pembelaaran yang bertuuan untuk mengembangkan bakat" kepribadian"

prestasi dan kreatiitas siswa dalam rangka mengembangkan pendidikan anak

seutuhnya#3 Dalam bagian lampiran ,eputusan -endiknas ini uga dinyatakan

bahwa 3iburan sekolah atau madrasah selama bulan ramadhan diisi dan

diman*aatkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang diarahkan pada

peningkatan akhlak mulia" pemahaman atau amaliah agama termasuk kegiatan

ekstrakurikuler lainnya yang bermuatan moral#

&ekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peranan yang sangat

menentukan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia" terutama

bagi perkembangan dan perwuudan diri indiidu dalam pembangunan bangsa

dan negara# ,emauan suatu bangsa bergantung kepada !ara kebudayaan

bangsa tersebut mengenali" menghargai dan meman*aatkan sumber daya

manusia dan dalam hal ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang

diberikan kepada masyarakatnya" yaitu kepada peserta didik#

$ada umumnya pendidikan bertuuan untuk menyediakan lingkungan

yang memungkinkan siswa didik untuk mengembangkan potensi" bakat dan

kemampuannya se!ara optimal" sehingga mereka mampu mewuudkan dirinya

dan ber*ungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya maupun

kebutuhan masyarakat# %Utami -unandar" ())( 2 4'# &etiap orang mempunyai


3/13

3

potensi yang berbeda6beda dan oleh karenanya membutuhkan layanan

pendidikan yang berbeda pula# $endidikan bertanggung awab untuk memandu

%artinya mengidenti*ikasi dan membina' dan memupuk %artinya

mengembangkan dan meningkatkan' potensi6potensi tersebut se!ara utuh#

$roses pembelaaran di sekolah seharusnya memperhatikan

kebermaknaan dalam belaar" artinya apa yang bermakna bagi siswa menunuk

pada dunia minatnya (center of interest)# $elaksanaan pembelaaran di sekolah

saat ini harus bertuuan mengembangkan potensi siswa melalui 2 %1' Olah hati,

untuk memperteguh keimanan dan ketakwaan" meningkatkan akhlak mulia"

budi pekerti" atau moral" membentuk kepribadian unggul" membangun

kepemimpinan dan entrepreneurship; %(' Olah pikir untuk membangun

kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi7 %8' Olah rasa

untuk meningkatkan sensiti*itas" daya apresiasi" daya kreasi" serta daya ekspresi

seni dan budaya7 dan %4' Olah raga untuk meningkatkan kesehatan" kebugaran"

daya tahan" dan kesiapan *isik serta ketrampilan kinestetis# %Renstra Depdiknas

Tahun ())5 ())9" ())52 15'#

Tetapi pada kenyataannya" pelaksanaan pendidikan di sekolah selama ini

lebih menekankan pada ha*alan konten.isi pelaaran yang kurang bermakna

bagi dirinya# egemoni Uian :khir Nasional dan &tatus sekolah saat ini

semakin mendorong proses belaar mengaar di sekolah lebih mengear

kuantisasi aspek kogniti* saa# $embinaan dan penyediaan sarana

pengembangan aspek a*ekti* %nilai moral dan sosial' dan psikomotor

%ketrampilan' kurang mendapatkan perhatian# :rtinya perwuudan tuuan

pendidikan yang membentuk manusia yang seutuhnya akan semakin auh untuk

dapat ter!apai# ,ondisi ini sesuai dengan adanya hasil surei dan penelitian


4/13

4

yang menunukkan bahwa pendidikan *ormal terlalu menekankan pada

perkembangan mental intelektual semata6mata" dan kurang memperhatikan

perkembangan a*ekti* %sikap dan perasaan' serta psikomotor %ketrampilan'

%Utami -unandar" 199( 2 ;


5/13

5

hanya ()? ditentukan oleh *a!tor ke!erdasan kognitip %I=' %Ratna -egawangi"

())4 2 4


6/13

%

&ertama" $endidikan Nilai adalah #ara teren!ana yang melibatkan

seumlah pertimbangan nilai nilai edukati*" baik yang ter!akup dalam

manaemen pendidikan maupun dalam kurikulum pendidikan# Dari hal yang

paling luas sampai yang paling sempit# &aradapat diwakili oleh pen!apaian

isi dan misi untuk pengembangan nilai" moral" etika" dan estetika sebagai

keseluruhan dimensi pendidikan sampai pada tindakan guru dalam

melakukan penyadaran nilai nilai pada peserta didik#

'edua" $endidikan nilai adalah sit$asiyang berpengaruh terhadap

perkembangan pengalaman dan kesadaran nilai pada peserta didik# &ituasi

dapat berupa suasana yang nyaman" harmonis" teratur" akrab dan tenang#

&ebaliknya" situasi dapat berupa suasana yang kurang mendukung bagi

perkembangan peserta didik" misalnya suasana bermusuhan" semrawut" a!uh

tak a!uh" dsb# &emua situasi pendidikan tersebut berpengaruh terhadap

pengembangan kesadaran moral siswa" karena hal itu melibatkan

pertimbangan pertimbangan psikologis seperti persepsi" sikap" kesadaran

dan keyakinan mereka#

'etia" $endidikan Nilai adalah pristi%a seketika yang dialami

peserta didik# :rtinya pendidikan nilai berlangsung melalui seumlah

keadian yang tidak terduga" seketika" sukarela" dan spontanitas# &emua tidak

diren!anakan sebelumnya" tidak dikondisikan se!ara sengaa dan dapat teradi

kapan saa# $enggalan penggalan peristiwa seperti itu merupakan hidden

curriculum yang dalam kasus pengalaman tertentu dapat berupa suatu

keadian kritis (critical incident' yang mampu mengubah tatanan nilai dan

perilaku seseorang %peserta didik'#


7/13

Tiga lingkup pendidikan Nilai yang diuraikan di atas memberikan

gambaran bahwa proses belaar nilai pada peserta didik melibatkan semua

!ara" kondisi" dan peristiwa pendidikan# ,arenanya" ika hanya mengandalkan

penyadaran nilai melalui kegiatan intrakurikuler" $endidikan Nilai tidak

menamin berlangsungya se!ara optimal# +ahkan ika dihitung umlah waktu

tatap muka yang digunakan se!ara e*ekti* untuk mengembangkan

pengalaman otentik yang bernilai" umlah waktu e*ekti* itu dapat dipastikan

kurang dari umlah waktu e*ekti* di luar kelas# ,esadaran nilai dan

internalisasi nilai adalah dua proses $endidikan nilai yang terkait langsung

dengan pengalaman pengalaman pribadi seseorang# ,arena itu" peserta

didik membutuhkan keterlibatan langsung dalam !ara" kondisi dan peristiwa

pendidikan di luar am tatap muka di kelas atau sering disebut dengan

kegiatan ekstrakurikuler#

(' :pakah yang menadi inti dari kegiatan ekstrakurikuler @

$engembangan kepribadian peserta didik merupakan inti dari

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler# ,arena itu" pro*il kepribadian yang

matang atah kaffahmerupakan tuuan utama kegiatan ekstrakurikuler# ,alau

meminam istilah -aslow" matang berarti mampu mengaktualisasikan diri"

sedangkan kaffah" menurut Dahlan %Rohmat -ulyana" ())4 2 (14' adalah

perwuudan segala perilaku %u!apan" pikiran dan tindakan' yang selalu

diperhadapkan kepada :lloh &AT#

$engembangan kepribadian yang matang dan kaffahdalam konteks

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler tentunya dalam tahap tahap

kemampuan peserta didik# -ereka dituntut untuk memiliki kematangan dan

keutuhan dalam lingkup dunia hunian mereka sebagai anak yang tengah


8/13

*

belaar# -ereka mampu mengembangkan bakat dan minat" menghargai orang

lain" bersikap kritis terhadap suatu kesenangan" berani men!oba hal hal

positi* yang menantang" peduli terhadap lingkungan" sampai pada melakukan

kegiatan kegiatan intelektual dan ritual keagamaan#

Dalam konteks $endidikan Nasional" semua !ara" kondisi dan

peristiwa dalam kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya diarahkan pada kesadaran

nilai nilai uniersal agama sekaligus pada upaya pemeliharaan fitrah

beragama# ,arena itu" pada beberapa sekolah" program ektrakurikuler

dikembangkan se!ara integral baik dalam penataan *isik maupun pengalaman

psikis# -odel model pengembangan kegiatan ekstrakurikuler hendaknya

selalu diarahkan se!ara integral untuk men!apai tahapan tahapan

perkembangan kepribadian peserta didik yang 3matang3 dan kaffah#

8' :pakah yang menadi muatan dalam kegiatan ekstrakurikuler @

,egiatan ekstrakurikuler dapat dikembangkan dalam beragam !ara

dan isi# $enyelenggaraan kegiatan yang memberikan kesempatan luas

kepada pihak sekolah" pada gilirannya menuntut pimpinan sekolah" guru"

siswa" dan pihak pihak yang berkepentingan lainnya untuk se!ara kreati*

meran!ang seumlah kegiatan sebagai muatan kegiatan ekstrakurikuler#

-uatan muatan kegiatan yang dapat diran!ang oleh guru.pembina antara

lain 2

&roram 'eaamaan


9/13

+

$rogram ini berman*aat bagi peningkatan kesadaran moral beragama peserta

didik# Dalam konteks $endidikan Nasional hal itu dapat dikembangkan sesuai

dengan enis kegiatan yang terdapat dalam lampiran ,epmen Diknas No#

1(5.U.())( antara lain 2 pesantren kilat" tadarus" shalat beramaah" shalat

tarawih" latihan dakwah" ba!a tulis :lBurCan" pengumpulan akat" dll" atau

melalui program keagamaan yang se!ara terintegrasi dengan kegiatan lain"

misalnya 2 latihan nasyid" seminar" dll#

&elatihan &rofesional

$elatihan pro*esional yang dituukan pada pengembangan kemampuan nilai

tertentu berman*aat bagi peserta didik dalam pengembangan keahlian khusus#

/enis kegiatan ini misalnya 2 aktiitas urnalistik" kaderisasi kepemimpinan"

pelatihan manaemen" dan kegiatan seenis yang membekali kemampuan

pro*esional peserta didik#

,ranisasi -is!a

Erganisasi siswa dapat menyediakan seumlah program dan tanggung awab

yang dapat mengarahkan siswa pada pembiasaan hidup berorganisasi#

&eperti halnya yang berlaku saat ini 2 E&I&" $-R" $ramuka" kelompok

$en!inta :lam merupakan enis organisasi yang dapat lebih die*ekti*kan

*ungsinya sebagai wahana pembelaaran nilai dalam berorganisasi#

.ekreasi dan /aktu 0uan

Rekreasi dapat memimbing siswa untuk penyadaran nilai kehidupan manusia"

alam" bahkan Tuhan# Rekreasi tidak hanya sekedar berkunung pada suatu

tempat yang indah atau unik" tetapi dalam kegiatan ini perlu dikembangkan

!ara !ara menulis laporan singkat tentang apa yang disaksikan untuk


10/13

1

kemudian diadikan bahan diskusi di kelas# Demikian pula waktu luang" perlu

diisi dengan kegiatan olahraga atau hiburan yang dikelola dengan baik#

'eiatan 'ulturanudaa

,egiatan kultural adalah kegiatan yang berhubungan dengan penyadaran

peserta didik terhadap nilai nilai budaya# ,egiatan orasi seni" kursus seni"

kunungan ke musium" kunungan ke !andi atau tempat tempat bersearah

lainnya merupakan program kegiatan ekstrakurikuler yang dapat

dikembangkan# ,egiatan kegiatan inipun sebaiknya disiapkan se!ara

matang sehingga dapat menumbuhkan ke!intaan terhadap budaya sendiri#

&roram &erkemahan

,egiatan ini mendekatkan peserta didik dengan alam# ,arena itu agar

kegiatan ini tidak hanya sekedar hiburan atau menginap di alam terbuka"

seumlah kegiatan seperti perlombaan olah raga" kegiatan intelektual" ui

ketahanan" ui keberanian dan penyadaran spiritual merupakan enis kegiatan

yang dapat dikembangkan selama program perkemahan ini berlangsung#

&roram 0ive in Eposure

0ive in Eposureadalah program yang sengaa diran!ang untuk memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk menyingkap nilai nilai yang

berkembang di masyarakat# $eserta didik itu serta kehidupan masyarakat

untuk beberapa lama# -ereka akti* mengamati" melakukan wawan!ara dan

men!atat nilai nilai yang berkembang di masyarakat" kemudian

menganalisis nilai nilai itu dalam kaitannya dengan kehidupan di sekolah#

III. a. Ksi!p$lan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan 2


11/13

11

1' ,egiatan ekstrakurikuler sangat penting dalam pendidikan nilai karena

dalam kegiatan tersebut siswa mendapatkan pengalaman langsung"

terlibat se!ara akti* dalam kegiatan tersebut dan menyediakan !ukup

waktu diluar am e*ekti* pelaaran" sehingga pendidikan nilai lebih

terakomodasi melalui aktiitas kegiatan ekstrakurikuler#

(' $engembangan pro*il kepribadian yang matang atah kaffahpeserta didik

merupakan inti dari pengembangan kegiatan ekstrakurikuler#

8' -uatan dalam kegiatan ekstrakurikuler meliputi 2

a# peningkatan kesadaran moral beragama"

b# $elatihan pro*esional yang dituukan pada pengembangan

kemampuan nilai tertentu"

!# pembiasaan hidup berorganisasi"

d# penyadaran nilai kehidupan manusia" alam" bahkan Tuhan

e# penyadaran peserta didik terhadap nilai nilai budaya

*# penyingkapan nilai nilai yang berkembang di masyarakat#

". Saran

6 &ekolah hendaknya menyeimbangkan antara academic buildin dan

character buildin#

6 ,egiatan ekstrakurikuler sebagai salah satu wahana character buildin

bagi peserta didik hendaknya dikelola se!ara baik dan pro*essional#

D:FT:R +:G::N

:gus Nggermanto# ())8# Quantum Quotient# +andung 2 Nuansa#


12/13

12

:kbar" Reni dan awadi# ())(# dentifikasi 'eterbakatan intelektual malalui

6etode 7on tes# /akarta 2 >ramedia Aidiasarana Indonesia#

:nonim# 199;# 'hat (!)ti)nal intllgn#* #an +) )r -)$. /ork 8 9amil

0ife# :!ademi! Resear!h ibrary#

:nonim# ())4# Ekstrak$rik$lr Prl$ Digalakkan.http2..www#depdiknas#go#id.go#php@aH1toH*J(('" diakses tanggal < Desember ())J" pukul 1)#(8

AI+#

:nonim# ())J# E!)ti)nal intllign## Aikipedia 2 the *ree en!y!lopedia

%http2..en#wikipedia#org.wiki.0motionalKintelligen!e' diakses tanggal ;

Desember ())J" pukul 9#1( AI+#

:nonim# ())J# Sal$rkan H)"i T$k Raih Prstasi. http2..www#waspada# !o#id

seniKKbudaya.ekspresi. artikel#php@ arti!leKidHramediaAidiasarana Indonesia

-unandar" Utami# ())(# 'reativitas dan 'eberbakatan; -tratei 6e!u:udkan

&otensi 'reatif dan akat# Getakan (2 /akarta 2 >ramedia $ustaka Utama#

-unandar" Utami# ())4# &enembanan 'reativitas -is!a erbakat# Getakan ( 2

/akarta 2 Rineka Gipta#

$ea!h" Deborah# ())5# Ens$ring st$+nt s$##ss 0 th r)l ) s$pp)rt sr1i# in

i!pr)1ing th 2$alit- ) st$+nt larning 3prin## Gentral

=ueensland Uniersity 2 Fa!ulty o* 0du!ation an Greatie :rts#

Ratna -egawangi# ())4# &endidikan 'arakter# /akarta 2 Indonesia eritage

Foundation

Rohmat -ulyana# ())4#6enartikulasikan &endidikan 7ilai# +andung 2 :l*abeta

&!ott" Dawn# tt# -ocial ompetence# %http2..ag#ariona#edu.*!s.!y*ernet.nowg.sosialK!omp#html' diakses tanggal 9 Desember ())J# pukul 1(#(

pendidikan nilai dalam kegiatan ekstrakurikuler

Documents