implementasi kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah) dalam
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
(MUHADHARAH) DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
(SELF CONFIDENCE) SISWA
(Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU
Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Evi Maulida Sari
NIM. 15311536
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
TAHUN 1440 H/2019 M
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
(MUHADHARAH) DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
(SELF CONFIDENCE) SISWA
(Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU
Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Evi Maulida Sari
NIM. 15311536
Dosen Pembimbing:
Sri Tuti Rahmawati, MA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
TAHUN 1440 H/2019 M
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler
(Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
(Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah
Sampurnan Bungah Gresik)” yang disusun oleh Evi Maulida Sari Nomor
Induk Mahasiswa (NIM) 15311536 telah diperiksa dan disetujui untuk
diajukan ke sidang munaqasyah.
Jakarta, 08 Agustus 2019
Pembimbing,
Sri Tuti Rahmawati, M.A
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah)
dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa (Studi Kasus
Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan
Bungah Gresik)” oleh Evi Maulida Sari dengan NIM 15311536 telah diujikan
pada sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)
Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd).
Jakarta, 03 September 2019
Dekan Fakultas Tarbiyah
Dr. Esi Hairani, M.Pd
Sidang Munaqasyah
Ketua Sidang Sekretaris Sidang
Dr. Esi Hairani, M.Pd Hasanah, M.Pd
Penguji I Penguji II
Dr. Esi Hairani, M.Pd Reksiana, MA. Pd
Pembimbing
Sri Tuti Rahmawati, MA
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Evi Maulida Sari
NIM : 15311536
TTL : Gresik, 19 Juli 1997
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan
Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self
Confidence) Siswa (Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtida’iyah
Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)” adalah benar-benar
asli karya saya kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan
dan kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab
saya.
Jakarta, 08 Agustus 2019
Evi Maulida Sari
iv
MOTTO
LUANGKAN HATIMU UNTUK AL-QURAN
MAKA ALLAH AKAN MELUANGKAN WAKTUMU
ٱ قهىثهىثزكشنز ئ ت ط ىاو اي هٱء ثزكشلل ٱأ ل لل ئ ٨٢نقهىةٱت ط
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.”
(QS. Ar- Ra‟d [13]: 28)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT, saya haturkan rasa
syukur dan terima kasih kepada:
Almarhum Bapak (Muhammad Shodiq), Ibu Tercinta (Siti Ulfah) Mas
(Muhammad Faishol Arif) serta keluarga yang telah memberikan dukungan
dan motivasi serta do‟a yang tiada henti untuk kesuksesan ini.
Bapak dan Ibu guru baik di Ibukota maupun di Desa yang selama ini telah
tulus dan ikhlas membimbing dan memberikan ilmu yang tidak ternilai
harganya, agar saya menjadi pribadi yang lebih baik, berguna dan bermanfaat.
Sahabat dan teman-teman tersayang yang selalu setia, terima kasih untuk
semua canda, tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama dan
terima kasih untuk kenangan manis yang telah terukir selama ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata saya
persembahkan skripsi ini untuk semua orang yang saya sayangi. Dan semoga
skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu di masa yang
akan datang.
vi
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah)
dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa (Studi Kasus di
Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)”
ini dengan lancar guna meraih gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan
Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an
(IIQ) Jakarta.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah,
serta inayahnya kepada kita semua. Dan membimbing perubahan akhlak dari
yang sesat menuju akhlakul karimah. melimpahkan
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini sudah melibatkan banyak
pihak. Untuk itu perlu kiranya pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Khuzaemah Tahido Yanggo, MA selaku Rektor Institut
Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.
2. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu
Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.
3. Bunda Sri Tuti Rahmawati, MA selaku dosen pembimbing yang selalu
mengingatkan penulis dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing penulis
dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
vii
4. Bapak, ibu, mas, serta semua keluarga yang senantiasa memberikan
dorongan dan do‟a, serta memberikan motivasi baik dhohir maupun batin.
5. Bapak Rohim, ibu Umi yang selalu membimbing, mengingatkan, penulis.
Terima kasih semoga selalu diberi ketabahan dalam mendidik anak
didiknya.
6. Segenap dosen Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, khususnya dosen
Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan ilmu serta keluasan hati dalam
mendidik dan membimbing penulis selama menjalani masa kuliah di
Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta serta seluruh staf karyawan yang
telah mempermudah penulis dalam mengurus hal-hal yang berkaitan
dengan skripsi ini.
7. Segenap Instruktur Tahfidz yang selalu dan tanpa jemu meluangkan
waktunya dalam membimbing penulis dalam menghafalkan dan
mempelajari Al-Qur`an.
8. Ibu Aminah Ulfah selaku Kepala sekolah MI Ma‟arif NU Assa‟adah yang
telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di
sekolah tersebut. Bu Iin dan segenap guru-guru lainnya di MI yang sudah
baik hati membantu peneliti untuk melaksanakan penelitian.
9. Aba, ibu di Lamongan, Bu Hakimah, Bunyai Afiyah, Gus Iqbal dan lain-
lain yang selalu memberi semangat, do‟a untuk penulis. Semoga selalu
dalam lindungan Allah SWT.
10. Keluarga Perantauan serumah mbak Ya, mbak Adibah, Nisa, kak
Mawaddah, kak Ilfi dan terutama yang selalu menyemangati walau sudah
tidak seatap Mbak Cimz, Kak Ami, Mbak Is. Terimakasih sudah sayang
sekali sama adek bungsu.
11. Teman-teman seperjuangan PAI 2015 terkhusus kelompok ppkt
International Islamic Boarding School, Kak Wulan, Kak Erna, Kak Rizki,
Mbak Indah dan lain-lain. Sahabat sebangku yang saling mengingatkan
viii
mbak Luluk, Nadhifah, Asra. Terimakasih sudah baik sekali kepada
penulis tanpa ada rasa bosan dan benci.
12. Kelurga JMQ dan Mak-mak RI yang sudah selalu saling menyemangati
Mbak Iif, Mbk Ayu, dan lain-lain.
13. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Kepada mereka semua penulis haturkan beribu-ribu terima kasih.
Akhirnya dengan memohon rahmat Allah SWT semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.
Jakarta, 08 Agustus 2019
Evi Maulida Sari
15311536
ix
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
1. Konsonan
Arab Latin Arab Latin
Th ط A أ
Zh ظ B ب
، ع T ت
gh غ Ts ث
f ف J ج
q ق H ح
K ك Kh خ
l ل D د
M م Dz ذ
N ن R ر
W و Z ز
H ه S س
, ء Sy ش
y ي Sh ص
Dh ض
xi
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap
Fathah a آ â ي ـ Ai
Kasrah i ي î و ـ Au
Dhammah u و û
3. Kata Sandang
a. Kata sandang yang diikuti alif-lam (ال) qamariyah.
Kata sandang yang diikuti alif-lam (ال) qamariyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya. Contoh: انجقشح : al-Baqarah
b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah
Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah
ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan
sesuai dengan bunyinya. Contoh: انشجم : ar-rajul
c. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang (ـ),
sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu
dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Aturan ini
berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di akhir
kataataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh
huruf-huruf syamsiyah. Contoh: بث بللآ ي : Âmannâ billâhi
d. Ta Marbûthah (ح)
Ta Marbûthah (ح) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata
sifat (na’at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf "h".
Contoh: ح الفئذ : al-Af`idah
xii
Sedangkan ta marbûthah (ح) yang diikuti atau disambungkan (di-
washal) dengan kata benda (ism), maka dialihaksarakan menjadi huruf
"t". Contoh:بيه خ بصج خ Âmilatun Nâshibah` : ػ
e. Huruf Kapital
Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi
apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal
kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain.
Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini,
seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan
lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang,
maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata
sandangnya. Contoh: `Alî Hasan al-`Âridh, al-`Asqallânî, al-Farmawî
dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur`an dan nama-nama
surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur`an, Al-Baqarah,
Al-Fâtihah dan seterusnya.
xiii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................ iii
MOTTO ................................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................v
KATA PENGANTAR ............................................................................. vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................ ix
DAFTAR ISI........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................xv
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ..................................................... xvi
ABSTRAK ............................................................................................. xvii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................6
C. Pembatasan Masalah ...................................................................7
D. Perumusan Masalah ....................................................................7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................8
F. Manfaat Penelitian ......................................................................8
G. Tinjauan Pustaka .........................................................................9
H. Sistematika Penulisan ................................................................14
BAB II: KERANGKA TEORI
A. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler ...................................16
2. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler ......................18
3. Prinsip-prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler ............................21
4. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler ............................22
xiv
B. Muhadharah
1. Pengertian Muhadharah .......................................................24
2. Jenis dan Tujuan Pidato .......................................................26
3. Metode Muhadharah (Pidato) ..............................................28
4. Langkah-langkah Persiapan Pidato ......................................30
5. Menyusun Naskah Pidato ....................................................31
6. Etika dalam berpidato ..........................................................33
C. Percaya Diri (Self Confidence)
1. Pengertian Percaya Diri .......................................................35
2. Ciri-ciri Percaya Diri............................................................38
3. Tingkatan Percaya Diri ........................................................40
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Percaya Diri .................42
5. Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri ................................44
6. Pentingnya Pertemanan untuk Membangun Kepercayaan
Diri .......................................................................................46
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................49
B. Pendekatan Penelitian ................................................................49
C. Data dan Sumber Data ...............................................................51
D. Teknik Pengumpulan Data .........................................................52
E. Teknik Analisis Data..................................................................57
F. Teknik Keabsahan Data .............................................................58
G. Prosedur Penelitian ....................................................................61
BAB IV: ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU
Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik
1. Profil Sekolah.......................................................................63
xv
2. Sejarah Berdirinya ...............................................................64
3. Visi, Misi, dan Tujuan .........................................................65
4. Tenaga Pendidik dan Kependidikan ....................................67
5. Keadaan Peserta Didik .........................................................71
6. Struktur Organisasi ..............................................................72
7. Keadaan Sarana dan Prasarana TPQ ....................................74
B. Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam
Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa di MI
Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik
1. Tujuan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) .....76
2. Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Ekstrakurikuler
(Muhadharah) .....................................................................78
3. Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) .............85
4. Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa ........87
5. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan
Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan
Percaya Diri (Self Confidence) Siswa ................................91
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................96
B. Saran ..........................................................................................97
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................99
LAMPIRAN- LAMPIRAN ...................................................................103
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Surat Mohon Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi
Lampiran II: Surat Izin Wawancara dan Penelitian
Lampiran III: Surat Keterangan Mengadakan Penelitian
Lampiran IV: Hasil Observasi
Lampiran V: Berita Wawancara
Lampiran VI: Dokumentasi
Lampiran VII: Biografi Penelitian
xvii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen wawancara ...........................................5
Tabel 4.1 Pendidik dan tenaga kependidikan ...................................... 67
Tabel 4.2 Jumlah keseluruhan pendidik .............................................. 69
Tabel 4.3 Nama Guru Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
.............................................................................................70
Tabel 4.4 Nama Guru Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler
Pilihan ................................................................................. 70
Tabel 4.5 Perkembangan Peserta Didik ..............................................71
Tabel 4.6 Beberapa Kelas Peserta Didik ............................................. 72
Tabel 4.7 Data Sarana dan Prasaranan ................................................74
Gambar 4.1 Struktur Organisasi .............................................................73
Gambar 4.2 Wawancara Kepala Sekolah ..............................................77
Gambar 4.3 Wawancara Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler
Muhadharah ........................................................................77
Gambar 4.4 Kegiatan Ekstrakurikuler muhadharah di dalam ruang
perpustakaan .......................................................................79
Gambar 4.5 Kegiatan Belajar Mengajar dengan metode hafalan ..........80
Gambar 4.6 Kegiatan Belajar Mengajar dengan metode naskah ...........81
Gambar 4.7 Wawancara dengan peserta didik yang mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler muhadharah ................................85
Gambar 4.8 Kegiatan Belajar Mengajar .................................................88
Gambar 4.9 Audisi Pildacil dan Menerima Piala ...................................89
xviii
ABSTRAK
Evi Maulida Sari (NIM: 15311536). Skripsi dengan judul Implementasi
Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya
Diri (Self Confidence) Siswa (Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah
Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik).
Menghadapi zaman yang semakin bersaing pendidik dan peserta didik
yang menjadi faktor utama dalam dunia pendidikan. Keikutsertaan siswa
dalam kegiatan ekstrakurikuler sesungguhnya akan memberikan sumbangan
yang berarti bagi siswa untuk mengembangkan minat baru, melatih siswa
untuk berani, mau menunjukkan bakat dan keinginan yang tersimpan. Oleh
karena itu kegiatan ekstrakurikuler khususnya (muhadharah) di Madrasah
Ibtida‟iyah banyak diminati oleh peserta didik di tahun ini, dibandingkan
kegiatan ekstrakurikuler pilihan lainnya. Dengan bertambahnnya minat
peserta didik ingin mengikuti kegiatan ini, Maka dari itu pendidik juga harus
bisa menyesuaikan metode yang cocok, sesuai dengan situasi pembelajaran
dan dapat meningkatkan percaya diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui: (1) Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam
Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa sebagian kelas 4 dan 5 di
MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, (2) Faktor Pendukung dan
Penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah) di MI
Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan. Peneliti menggunakan jenis penelitian
lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Yakni
mendeskripsikan tentang fenomena-fenomena yang ada. Teknik pengumpulan
data yang digunakan meliputi teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu menunjukkan
bahwa kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah) di MI Ma‟arif NU Assa‟adah
Sampurnan mempunyai tujuan tertentu. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
(muhadharah) berjalan sesuai program kerja yang ditentukan. Terdapat
tahapan dalam pembelajaran yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. metode
yang digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu berupa naskah dan
menghafal. Adapun Evaluasi yang dilakukan adalah memberi tugas rumah
dan penilaian berpidato di depan kelas. Untuk meningkatkan rasa percaya diri
menggunakan pembiasaan atau latihan terus menerus layaknya tampil
sebenarnya dengan pengawasan. Faktor pendukungnya yaitu kepala sekolah,
pembimbing kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah), adanya semangat dari
peserta didik, dan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu waktu
dan sarana prasana khusus yang belum tercukupi.
ABSTRACT
Evi Maulida Sari (NIM: 15311536). Thesis with the title Implementation of
Extracurricular Activities (Muhadharah) in Increasing Student's Self
Confidence (Case Studies Class 4 and 5 at Madrasah Ibtida'iyah Ma'arif NU
Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik).
Facing an increasingly competitive era of educators and students who
are the main factors in the world of education. Student participation in
extracurricular activities will actually make a meaningful contribution to
students to develop new interests, train students to be brave, want to show
their stored talents and desires. Therefore extracurricular activities especially
(muhadharah) in Madrasah Ibtida'iyah are much in demand by students this
year, compared to other selected extracurricular activities. With the
increasing interest in students wanting to participate in this activity, therefore
educators must also be able to adjust methods that are suitable, in accordance
with the learning situation and can increase student confidence. This study
aims to determine: (1) Implementation of Extracurricular Activities
(muhadharah) in Increasing Student's Self Confidence in grades 4 and 5 at
MI Ma'arif NU Assa'adah Sampurnan, (2) Supporting and Inhibiting Factors
in the implementation of activities extracurricular (muhadharah) at MI
Ma'arif NU Assa'adah Sampurnan. Researchers use a type of field research
(field research) that is descriptive qualitative. Namely describing the
phenomena that exist. Data collection techniques used includes observation,
interview, and documentation techniques.
The results obtained from this study are showing that extracurricular
activities (muhadharah) at MI Ma'arif NU Assa‟adah Sampurnan have a
specific purpose. The implementation of extracurricular activities
(muhadharah) runs according to the specified work program. There are
stages in learning, namely introduction, content, and closing. The method
used in the teaching and learning process is in the form of script and
memorization. The evaluation carried out is to give homework assignments
and speech evaluations in front of the class. To increase self-confidence, use
habituation or continuous training like it actually appears with supervision.
The supporting factors are the principal, the supervisor of extracurricular
activities (muhadharah), the enthusiasm for the students, and parents. While
the inhibiting factors are time and special infrastructure that is not yet
sufficient.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menghadapi zaman yang semakin bersaing pendidik dan
peserta didik yang menjadi faktor utama dalam dunia pendidikan.
Pendidik bertugas untuk membimbing serta membantu peserta didiknya
dalam mengembangkan potensi dirinya. Seperti pengembangan tentang
percaya diri yang dimiliki peserta didik. Peserta didik yang menjadi
subjek dan objek dari kegiatan pembelajaran, dimana pada dirinyalah
awal kegiatan dilakukan, keadaan kondisi dianalisis, dan perumusan
tujuan diharapkan. Maka tinjauan terhadap peserta didik harus dilakukan
secara lengkap, komprehensif dan lain sebagainya.
Secara sosiologis, peserta didik mempunyai banyak kesamaan.
Kesamaan itu dapat ditangkap dari kenyataan bahwa sama-sama anak
manusia. Oleh karena itu, para peserta didik mempunyai banyak
kesamaan unsur kemanusiaan. Adanya hak yang harus didapatkan oleh
setiap individu yaitu hak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang
bermutu, baik di sekolah maupun di luar sekolah.1
Tujuan pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan pengetahuan
anak, tetapi juga sikap kepribadian, serta aspek sosial dan emosional, di
samping keterampilan-keterampilan lain. Sekolah tidak hanya
bertanggung jawab memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan
keterampilan tetapi juga memberikan bimbingan dan bantuan terhadap
anak-anak yang bermasalah, baik dalam belajar, emosional maupun
1 M. Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2015), h. 2
2
sosial, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi-potensi masing-masing.2
Di dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
disebutkan bahwa pembinaan kesiswaan bertujuan mengaktualisasikan
potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat
dan dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler.3
Setiap peserta didik mempunyai potensi yang berbeda-beda dan
unik. Untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam diri setiap
individu tersebut, dibutuhkan kegiatan yang dapat menunjang potensi dan
juga bimbingan secara maksimal. Sekolah sebagai salah satu tempat yang
dapat digunakan untuk mengembangkan potensi, dibutuhkan kegiatan
yang dilaksanakan di luar jam mata pelajaran yaitu kegiatan
ekstrakurikuler.
Pada Pasal 3 Permendikbud No. 62 Tahun 2014 kegiatan
ekstrakurikuler dibagi menjadi dua yaitu kegiatan wajib dan kegiatan
pilihan. Kegiatan ektrakurikuler wajib adalah kegiatan yang harus ada di
sekolah dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik contohnya adalah
kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang
berkaitan dengan potensi dan bakat peserta didik.4
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu lingkungan organisasi
yang dapat mempengaruhi para peserta didik untuk melakukan interaksi
sosial dengan sesamanya. Keikutsertaan siswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler sesungguhnya akan memberikan sumbangan yang berarti
bagi siswa untuk mengembangkan minat baru, menanamkan tanggung
2 Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: Alfabeta, 2011), cet. ke-1, h.9
3 Permendiknas No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
4 Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Menengah, psl. 3
3
jawab sebagai warga Negara melalui pengalaman-pengalaman dan
pandangan-pandangan kerja sama serta terbiasa dengan kegiatan-kegiatan
mandiri.5
Kegiatan ekstrakurikuler tidak secara langsung dapat mempengaruhi
motivasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dalam kelas,
dengan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapat melatih siswa
untuk berani dan mau menunjukkan bakat dan keinginan yang tersimpan
dalam dirinya. Karakter percaya diri dapat dibentuk dengan mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato. Ekstrakurikuler muhadharah
ini berupa ceramah atau pidato yang merupakan pengungkapan pemikiran
dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau wacana
yang disiapkan untuk disampaikan di depan orang banyak.
Salah satu karakter paling penting yang harus dimiliki oleh setiap
individu untuk dapat mengaplikasikan potensi yang dimiliki dan
mengantarkan dirinya meraih prestasi kesuksesan adalah percaya diri.
Pasalnya orang yang percaya diri yakin atas kemampuan yang dimilikinya
serta memiliki pengharapan yang realistis. Tanpa rasa percaya diri,
seseorang akan hidup dibawah bayang-bayang orang lain. Ia akan selalu
takut pada kegagalan dan sesuatu yang tidak diketahui.6
Al-Qur‟an diturunkan untuk membimbing serta memberi petunjuk
yang benar kepada manusia dalam segala aspek kehidupan, baik psikis,
fisik, individual dan sosial. Di dalam Al-Qur‟an terdapat ayat-ayat yang
membicarakan tentang perintah Allah SWT. Agar manusia selalu percaya
diri dalam menjalani kehidupannya. Ayat kepercayaan diri banyak
5 Tim Dosen IKIP Malang, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, (Malang: IKIP Malang,
1998), h. 128 6 Ibrahim Elfiky, Terapi Berpikir Positif, (Jakarta: Zaman, 2009), h. 54
4
terdapat dalam Al-Qur‟an, salah satunya dapat ditemukan dalam Q.S. Ali-
Imran: 139.
ك ه ػ ل ت ٱ ز قٱثنكت نح ل ز أ هو ذ بث قبن ذ خ نتىس ٱيص جم ٱو ى ٣ل
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu
bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi
(derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”(QS. Ali-„Imran [3]:
139)
Menurut ayat tersebut seorang mukmin yang menyatakan dirinya
beriman, seharusnya menjauhkan diri dari perbuatan yang bersikap lemah,
putus asa, karena manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang
paling sempurna.
Sebagai seorang mukmin sepatutnya percaya kepada dirinya sendiri
dan unsur yang paling mampu memberikan kepada manusia sikap percaya
diri adalah iman. Iman adalah kepercayaan yang dimiliki secara dominan
oleh setiap orang, yang terpimpin oleh wahyu yang konsepnya terangkat
dari Al-Qur‟an sebagai kumpulan wahyu otentik.7
Menurut Islam orang-orang yang tidak memiliki rasa percaya diri,
pesimis dan berputus asa termasuk golongan orang-orang yang putus
harapan, sesat kufur dan fasik. Sebagaimana yang telah tergambar jelas
pada firman-firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Hijr: 56 dan Q.S. Yusuf:
87.
ثهق بل خس ح ق طيس ي ۦو ٱإل ب نى ٦٥نض
Ibrahim berkata: "tidak ada orang yang berputus asa dari
rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".(QS. Al-Hijr [015]:
56)
7 Sayyid Mujtaba, Psikologi Islam, (Jakarta:Pustaka Hidayah, 1993), h. 33
5
ج ت بره جىاٱ ل و أ خه و يىسف سسىا ف ت ح و يس هٱسىا ۥإهلل ل
و ب ٱس يس لل ٱنق ىوٱإل فشو ٢٨نك
“Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita
tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah,
melainkan kaum yang kafir".(QS. Yusuf [012]:87)
Ayat Al-Qur‟an yang telah dipaparkan, menunjukkan bahwa agama
Islam juga telah mengatur, menganjurkan serta memberi jaminan
kebahagiaan umat-Nya untuk hidup penuh kepercayaan diri dalam
menjalani kehidupannya. Allah SWT juga memberikan larangan yang
jelas serta melaknat umatnya apabila hidup penuh keputusasaan dan tanpa
kepercayaan diri. Sekolah Madarasah Ibtidaiyah Ma‟arif NU Assa‟adah didirikan oleh
Hadratus Syekh K.H. M. Sholeh Musthofa putra menantu K.H. Ismail
pada tahun 1351 H/1932 M yang saat ini dikepalai oleh Dra. Aminah
Ulfah, M.Pd.I., berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren
Qomaruddin beralamatkan Desa Sampurnan Bungah Kecamatan Bungah
Kabupaten Gresik.
Madrasah ini telah menerapkan beberapa ekstrakurikuler wajib dan
ekstrakurikuler pilihan untuk menggali dan mengembangkan potensi
peserta didik. Untuk ekstrakurikuler wajib diantaranya yaitu ubudiyah,
pramuka, kaligrafi, dan bimbingan matematika. Sedangkan
ekstrakurikuler pilihan antara lain yaitu futsal, pembinaan sholawat,
paduan suara, al-banjari, samroh, drum band, muhadharah pidato, dan
qiro‟ah. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah
sebagian kelas 4 dan 5 sesuai minat siswa masing-masing.
6
Selain mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib peserta didik juga
boleh mengikuti ekstrakurikuler pilihan sesuai kemampuan yang
dimilikinya. Dari delapan kegiatan ekstrakurikuler pilihan kebanyakan
yang diminati peserta didik adalah kegiatan ekstrakurikuler muhadharah
pidato. Kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato ini akan mengasah,
meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk dapat berbicara di depan
orang banyak, dilatih untuk berbicara menyampaikan pidato di depan
teman-temannnya secara bergantian seperti seorang da‟i yang sedang
menyampaikan pesan-pesan dakwah, diberi pengarahan dan pengetahuan
langkah-langkah pidato. Walaupun pada awalnya kegiatan ekstrakurikuler
pilihan muhadharah pidato di MI Ma‟arif NU Assa‟adah kurang diminati
oleh siswa namun seiring berjalannya waktu kegiatan ini mulai diminati
kembali oleh para siswa karena guru pembimbing semangat, selalu
memperhatikan siswa, dan selalu konsen dalam menangani kegiatan
ekstrakurikuler muhadharah. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler
muhadharah juga menghasilkan prestasi-prestasi yang gemilang.
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
peneliti tertarik untuk meneliti Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler
(Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence)
Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah
Gresik.
B. Identifikasi Masalah
Dari pemaparan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini diantarannya
sebagai berikut:
1. Implementasi Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan
Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
7
2. Minat Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah
3. Upaya guru untuk Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
4. Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah dalam Meningkatkan
Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
5. Apa Faktor Pendukung Pelaksanaan Ekstrakurikuler (Muhadharah)
dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
6. Apa Faktor Penghambat Pelaksanaan Ekstrakurikuler (Muhadharah)
dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran
dimensi yang begitu luas. Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak
keluar dari pokok bahasan, maka perlu ada pembatasan masalah secara
jelas dan terfokus. Selanjutnya masalah yang menjadi obyek penelitian
dibatasi hanya pada:
1. Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam
Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
2. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Kegiatan
Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self
Confidence) Siswa
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah)
dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa?
8
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam Kegiatan
Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self
Confidence) Siswa?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan pembatasan masalah dan perumusan masalah di
atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan bagaimana Implementasi Kegiatan
Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self
Confidence) Siswa
2. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam
pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam
Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan
tambahan pengetahuan, aspek manajemen, proses pelaksanaan, dan
evaluasi.
b. Memberikan informasi kepada calon guru khususnya guru
Pendidikan Agama Islam maupun guru ekstrakurikuler.
2. Secara praktis
a. Dapat dijadikan landasan dan acuan dalam mengatasi masalah yang
dihadapi.
b. Dapat memberi masukan tentang gambaran kondisi pelaksanaan
ekstrakurikuler muhadharah.
c. Menjadi sumber inspirasi bagi sekolah/lembaga lain untuk
mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler muhadharah.
9
d. Bagi peneliti yang akan datang, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberi manfaat bagi para peneliti terkait untuk melakukan
penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini.
G. Tinjauan Pustaka
1. Dwi Andriani mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri tahun 2017
menulis skripsi yang berjudul “Pembentukan Karakter Percaya Diri
Santri dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadhoroh di Islamic
Boarding School Al-Azhary Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang
Kabupaten Banyumas”. Latar belakang penelitian ini adalah banyak
fenomena kehidupan yang mencerminkan adanya gejala merosotnya
moralitas dalam praktik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sebagai contoh gejala kemrosotan moral yang terjadi antara lain
dibuktikan dengan merebaknya kasus tawuran antar pelajar,
penyalahgunan narkoba dan obat-obat terlarang, pergaulan bebas antar
pelajar dan berbagai macam tindakan kriminal lainnya. Itulah yang
menjadikan agama di Indonesia kini telah kehilangan etikanya, dan
dalam konteks pendidikan, pendidikan telah hilang karakternya. Maka
betapa pentingnya peran dan pengaruh lingkungan terhadap
pembentukan karakter pada generasi muda. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa pembentukan
karakter percaya diri santri dalam kegiatan ekstrakurikuler muhadharah
di Islamic Boarding School Al-Azhary dilakukan melalui empat
metode yaitu metode keteladanan, pembiasaan, pemantauan, dan
metode pengajaran. Dari metode-metode yang telah diterapkan
10
tersebut, semuanya telah berjalan secara beriringan sehingga
pembentukan karakter percaya diri pada santri dapat terbentuk.
2. Yuni Wijayanti mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
tahun 2017 menulis skripsi yang berjudul “Peran Ekstrakurikuler
Keagamaan dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SMPN 3
Malang”. Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan yang hanya
mengedepankan kecerdasan intelektual nyatanya tidak cukup sebagai
bekal dalam berkehidupan. Memiliki kecerdasan intelektual yang luas
merupakan suatu kewajiban yang harus dimiliki, karena kecerdasan
intelektual merupakan bekal dalam menghadapi tantangan zaman
terutama pada peningkatan SDM. Namun demikian kecerdasan
intelektual saja nyatanya tidak cukup, karena cita-cita luhur bangsa
Indonesia tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual yang luas,
namun juga menjadi bangsa bermartabat, yang memiliki karakter budi
pekerti yang luhur diiringi dengan nilai-nilai religius sebagai benteng
dalam diri siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa perencanaan
kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam bentuk karakter religius di
SMPN 3 Malang membutuhkan perangkat pelatihan, yaitu silabus dan
penilaian. Selain itu juga menggunakan metode agar mempermudah
dalam proses pelaksanaannya. Pelaksanaan kegiatan di SMPN 3
Malang menghasilkan nilai-nilai religius yang ada dalam diri siswa.
Seperti tertibnya siswa dalam shalat, sopan, disiplin, dan lain-lain.
Akan tetapi hambatan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah kurangnya
minat siswa karena terdapat kegiatan ekstrakurikuler yang lainnya.
3. Fima Riska Oktari mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan
11
Lampung tahun 2017 menulis skripsi yang berjudul “Strategi
Pelatihan Muhadharah terhadap Kemampuan Berpidato Santri
Pondok Pesantren Darul Falah Teluk Betung Bandar Lampung”.
Latar belakang penelitian ini adalah strategi pelatihan muhadharah
yang digunakan untuk mengasah kemampuan berpidato santri dengan
menunjuk santri membuat teks pidato dan menghafal teks pidato, lalu
tampil satu persatu berpidato di depan teman-temannya. Pondok
Pesantren Darul Falah menggunakan tiga bahasa dalam pelatihan
muhadharah yaitu bahasa inggris, bahasa arab, bahasa Indonesia.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa strategi pelatihan
muhadharah yang digunakan Pondok Pesantren Darul Falah adalah
pemilihan kelompok muhadharah, membuat jadwal muhadharah, hal
ini bertujuan untuk mengatur jalannya muhadharah. Membuat dan
mengoreksi teks pidato agar santri tidak ragu-ragu terdapat salah kata
dalam penyampaian pesan pada teks pidato. Menghafal teks pidato,
tujuannya agar santri dapat menyampaikan pesan dengan baik di depan
audiens. Mengadakan dekorasi tempat muhadharah, tujuannya agar
santri nyaman dan bersemangat melaksanakan pelatihan muhadharah.
Menuntakan tema pidato tujuannya agar santri dapat dibimbing sesuai
dengan kelas.
4. Gita Rahayu mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
tahun 2018 menulis skripsi yang berjudul “Pengaruh Keaktifan Siswa
Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kemampuan Berpikir Kreatif
Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa/Siswi Kelas X SMAN I Jenangan
Ponorogo”. Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar bukan
hanya berupa peguasaan pengetahuan, tetapi juga kecakapan dan
12
keterampilan dalam melihat, menganalisi, memecahkan masalah, dan
membuat rencana. Untuk mengatasi permasalahan tentang hasil belajar
siswa maka lembaga pendidikan menyelenggarakan berbagai kegiatan
yaitu, kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler sekolah tidak
hanya pelengkap suatu proses kegiatan belajar mengajar, melainkan
sarana agar siswa memiliki nilai plus selain pelajaran akademis yang
bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Siswa yang memiliki
kemampuan berpikir kreatif akan selalu menanggapi pertanyaan yang
diajukan oleh guru, sehingga hasil belajar yang dimiliki siswa akan
lebih baik. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif regresi.
Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa hasil penilitian nilai
KD yang diperoleh adalah 49,8% yang dapat ditafsirkan bahwa
variabel bebas keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (X1)
memiliki pengaruh kontribusi sebesar 49,8 terhedap variabel (Y) nilai
KD yang diperoleh adalah 24,7% yang dapat ditafsirkan bahwa
variabel bebas kemampuan berpikir kreatif (X2) memiliki pengaruh
kontribusi sebesar 24,7 terhadap variabel (Y). Dari hasil pengolahan
SPS 16.0 menunjukkan bahwa hasil pengolahan data menunjukkan
bahwa nilai R2 sebesar 0.58 nilai tersebut menggambarkan bahwa
sambungan Variabel Independen (Variabel Status Keaktifan Mengikuti
Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kemampuan Berpikir Kreatif) adalah
58,6% dan sisanya 41,4% merupakan sumbangan dari variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam model yang diajukan dalam penelitian
ini.
5. Widah Nismatul Umah mahasiswa Jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo tahun
2018 menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Karakter Agama
berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah (Studi Kasus di MIM
13
3 Ngunut Ponorogo)”. Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan
Nasional tidak hanya ditujukan untuk menghasilkan generasi cerdas,
akan tetapi juga menghasilkan generasi yang memiliki keyakinan yang
beragama dan berkarakter. Turunnya moralitas para remaja, salah
satunya disebabkan oleh pelepasan dan praktik nilai-nilai religious
yang mendukung dalam jiwa mereka. Kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah, sebgai salah satu kegiatan non kurikulum, terbukti memiliki
pengaruh terhadap pembentukan karakter siswa. Kegiatan ini
dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan
pengalaman belajar di luar sekolah. Penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif deskriptif.
Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan
dilaksanakan dengan tertib, kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi semua
siswa. Bentuk karakter yang di kembangkan dalam ekstrakurikuler
muhadharah di MIM 3 Nganut Ponorogo, hanya sebagian kecil dari upaya
pengembangan karakter yang ada. Kendala yang berperan dalam
pengembangan karakter religius kurangnya waktu yang dibutuhkan dalam
pelatihan kegiatan.
Dari hasil tinjauan pustaka di atas peneliti menemukan
beberapa kesamaan dari beberapa skripsi yang membahas tentang
ekstrakurikuler muhadharah. Namun dari segi judul, konsep, maupun isi,
berbeda dengan yang akan peneliti teliti yaitu Implementasi Kegiatan
Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya diri (Self
Confidence) Siswa. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi referensi baru yang menambah dari penelitian-penelitian
sebelumnya.
14
H. Sistematika Penulisan
Mengenai sistematika penulisan, skripsi ini mengacu pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, yang diterbitkan oleh
Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta revisi tahun 2017. Untuk
mempermudah dan mendapatkan gambaran utuh secara menyeluruh,
sistematika penulisan skripsi ini ditulis sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, Bab ini meliputi sejumlah pembahasan,
yaitu: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika
Penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI, Bab ini meliputi sejumlah
pembahasan, yaitu: Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler,
Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler, Prinsip-prinsip
Kegiatan Ekstrakurikuler, Pengembangan Kegiatan
Ekstrakurikuler, Pengertian Muhadharah, Jenis dan Tujuan
Muhdharah (Pidato), Metode Muhadharah (Pidato), Langkah-
langkah Persiapan Muhadharah (Pidato), Menyusun Naskah
Pidato, Etika dalam berpidato. Pengertian Percaya Diri, Ciri-
ciri Percaya diri, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Percaya
Diri, Cara Meningkatkan Percaya Diri, Tingkatan Percaya
Diri, dan Pentingnya Pertemanan untuk Membangun
Kepercayaan Diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN, Bab ini meliputi sejumlah
pembahasan, yaitu: Tempat dan Waktu Penelitian, Pendekatan
Penelitian, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data,
15
Teknik Analisis Data, Teknik Keabsahan Data, dan Prosedur
Penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN, Bab ini meliputi Gambaran Umum
Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Sejarah
Berdirinya Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Visi,
Misi, dan Tujuan Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU
Assa‟adah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Madrasah
Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Keadaan Peserta Didik
Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Struktur
Organisasi Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah,
Sarana dan Prasarana Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU
Assa‟adah, Dukungan Masyarakat, Implementasi Kegiatan
Ekstrakurikuler Muhadharah, Faktor Pendukung dan
Penghambat Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam
meningkatkan percaya diri (self confidence) siswa Madrasah
Ibtidaiyah Ma‟arif Nu Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik.
BAB V PENUTUP, Bab ini mencakup 2 (dua) pembahasan, yaitu:
Kesimpulan dan Saran. Untuk halaman terakhir berisi Daftar
Pustaka.
96
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai Implementasi Kegiatan
Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self
Confidence) Siswa di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah
Gresik, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Kegiatan ekstrakurikuler muhadharah di MI Ma‟arif NU
Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik mempunyai tujuan untuk
mengembangkan bakat peserta didik, meningkatkan percaya diri siswa,
juga harus dibekali sejak dini agar kemampuan siswa-siswi dapat berguna
di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato
di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik berjalan sesuai
dengan jadwal, yaitu hari Rabu pertama atau dua minggu sekali, mulai
pukul 13:00 WIB sampai 14:30 WIB selesai pulang sekolah. Kegiatan
ekstrakurikuler muhadharah pidato ini hanya diikuti sebagian kelas 4 dan
5. Dengan jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan sebanyak 28
peserta didik. Terdapat tahapan dalam pembelajaran yaitu pendahuluan,
isi, dan penutup. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar
yaitu metode manuskrip (naskah) dan memoriter (hafalan).
Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler muhadharah melalui tugas
rumah dan penilaian berpidato di depan kelas. Jika hasil evaluasi
menurun maka harus diadakan rapat bersama kepala sekolah dan wali
murid. Akan tetapi jika sebaliknya maka akan diadakan perencanaan
selanjutnya bagaimana agar kegiatan ekstrakurikuler muhadharah tersebut
lebih meningkat lagi dan menghasilkan hal-hal yang baru. Untuk
meningkatkan percaya diri siswa dengan cara latihan terus menerus,
97
yakin, adanya kemauan yang kuat, usaha, do‟a, dan pembimbing yang
selalu mendampingi peserta didik, selalu memberi dukungan dan
motivasi hingga menghasilkan prestasi-prestasi. Dari beberapa cara
tersebut mampu meningkatkan percaya diri peserta didik. Jumlah peserta
didik yang tidak percaya diri sudah menurun dari semenjak kegiatan
ekstrakurikuler muhadharah diadakan. Walaupun masih terdapat faktor
penghambat yaitu waktu dan sarana prasarana yang belum tercukupi,
peserta didik cukup antusiasi dalam proses belajar mengajar. Selain
terdapat faktor penghambat terdapat pula faktor pendukung dalam
kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato ini yaitu kepala sekolah,
pembimbing kegiatan ekstrakurikuler muhadharah, adanya semangat dari
peserta didik, dan orang tua.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang
dapat disampaikan oleh peneliti yaitu:
1. Bagi Kepala Sekolah
Dapat menambah pembimbing kegiatan ekstrakurikuler muhadharah,
agar bisa membantu mengawas dan melatih peserta didik dengan
baik. Karena jika jumlah pembimbing kegiatan tidak sebanding
dengan jumlah peserta didik maka proses pengembangan bakat
peserta didik akan kurang maksimal.
Dibutuhkan juga optimalisasi sarana dan prasarana yang mendukung
dan lengkap agar kegiatan yang dilakukan tercapai
2. Bagi Guru Pembimbing Ekstrakurikuler Muhadharah
Sebaiknya menambahkan metode yang lebih kreatif, seperti
mengadakan kolaborasi kegiatan yang bisa menggabungkan dengan
kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Dengan menambah ice breaking dan
98
games ketika peserta didik mulai bosan. sehingga dalam proses
pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler dapat menarik perhatian agar
tidak monoton. Dilaksanakan tidak hanya di dalam ruangan agar
mereka juga merasakan bagaimana nanti kalau tampil di luar ruangan
yang sangat ramai bisa menyesuaikannya.
99
DAFTAR PUSTAKA
Adha, Kholifatul. Panduan Mudah Public Speaking, Cet ke-1, Jakarta:
Notebook, 2014.
Agustin, Ary Ginanjar. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan
Spiritual ESQ Berdasarkan 6 Rukun Imana dan 5 Rukun Islam, Jakarta:
Arga Wijaya Persada, 2001.
Anwar, Gertari. Teknik dan Seni Berpidato, Jakarta: Rineka Cipta, 1995.
Aprianti, Rahayu Y. Anak Usia TK: Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Melalui Kegiatan Bercerita, Jakarta: Indeks, 2013.
Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan: Metode dan Pradigma Baru, Bandung:
Remaja Rosdakarya PT, 2019.
Arikunto, Suharismi. Pengelolaan Kelas dan Siswa, Jakarta: CV. Rajawali,
1998.
Aristiani, Rina. Meningkatkan Percaya diri Siswa melalui Layanan Informasi
Berbantuan Audiovisual, dalam Jurnal Konseling GUSJIGANG, Vol. 2
No. 2 Juli-Desember 2016.
Avianto, Lutfi. Ayo Belajar Pidato, Cet Ke-1, Jakarta: PT MEDIANTARA
SEMESTA, 2009.
Bahar, Putra. 101 Naskah Pidato & MC Yang Paling Anda Cari dalam
Segala Acara, Yogyakarta: Chivita Books, 2013.
Berliani, Annisa Ayu. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah
untuk Mengembangkan Kemampuan Public Speaking Siswa di SMP
Al-Islam Kartasuram Sukoharjo, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri
Surakarta, 2017.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2006.
Dimyati, Johni. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Edisi Pertama, Jakarta: Kencana,
2013.
Djaelani, Mustofa. Metode Penelitian bagi Pendidik, Cet. 1, Jakarta: PT.
Multi Kreasi Satudelapan, 2010.
Elfiky, Ibrahim. Terapi Berpikir Positif, Jakarta: Zaman, 2009.
Gama, Fitri Ilfi. Teknik dan Strategi Berpidato, dalam Jurnal Bahasa dan
Seni, Vol. 12 No. 2 1 Juli 2014.
100
Ghony, Djunaidi, dkk. Metode Penelitian Kualitatif, Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media, 2012.
Ghufron, M. Nur. dkk. Teori-teori Psikologi, Jogjakarta: AR-Ruzz Media,
2017.
Hadinegoro, Luqman. Teknik Seni Berpidato Mutakhir, Yogyakarta: Absolut,
2007.
Hakim, Thursan. Mengetahui Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa
Swara, 2005.
Halim, Dewi Shinta. Eksklusif Seni Membawakan Pidato & MC Seni &
Praktik Publick Speaking yang mudah dan menarik, Cet. Ke-1,
Yogyakarta: New Vita Pustaka, 2018.
Hamalik, Oemar. Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum,
Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1992.
Hidayati, Nurul. Peran Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan
Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tangerang, Skripsi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
Hisbi, Nur Baiti. Pengaruh Rasa Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas VII di Mts. Miftahul Huda Muncar Banyuwangi, Skripsi, UIN
Maliki Malang, 2010.
Imron, M. Ali. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2015.
Iswidharmanjaya, Dery. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri, Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 2013.
Irawan, Prasetyo. Metode Penelitian, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.
Kompri. Manajemen Pendidikan Komponen-komponen Elementer Kemajuan
Sekolah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Kurniawan, Asep. Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2018.
Lauster, Peter. Tes Kepribadian Penerjemah: Gulo, Jakarta: Bumi Aksara,
2006.
Lie, Anita. 1001 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Ana, Jakarta: Elex
Media Komputindo, 2003.
Mildawani, Tri, S. Membangun Kepercayaan Diri, Cetakan Pertama, Jakarta:
Lestari Kiranatama, 2014.
101
Muhaimin, dkk. Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) pada Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2008.
Moh. User Utsman, dan Lilis Setiawan. Upaya Optimalisasi Kegiatan
Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya, 1993.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2014.
Perry, Martin. Confidence Boosters Pendongkrak Kepercayaan Diri, Jakarta:
Erlangga, 2006.
Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian, Cet. Ke-3, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.
Prihatin, Eka. Manajemen Peserta Didik Cet. ke-1, Bandung: Alfabeta, 2011.
Puspita, Ristina Yani. Cara Praktis Belajar Pidato, Mc, dan Penyiar Radio,
Cet. Ke-1, Yogyakarta: Notebook, 2014.
Putra, Nusa. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers,
2012.
Rahayuningdyah, Endah. Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui
Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas VIII D di SMP
Negeri 3 Ngrambe, dalam Jurnal JIPE, Vol. 1 No. 2 September 2016.
Saebani, Beni Ahmad, dkk. Metode Penelitian (Edisi Revisi), Cet. Ke-1,
Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2018.
Santana K, Septiana. Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian Kualitatif,
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indoesia, 2010.
Saputra, Yudha M. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler, Jakarta:
Depdikbud, 1998.
Subroto, B. Suryo. Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Cet. Ke-1, Jakarta:
Rineka Cipta, 2002.
Sudardjo, Siska, dkk. Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi
Interpersonal Pada Mahasiswa, dalam Jurnal Psikologi, No. 2 2003.
Sudaryono. Metode Penelitian Pendidikan, Cet. Ke-1, Jakarta: Kencana,
2016.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2012.
Sulistyorini. Manajemen Pendidikan Islam, Surabaya: Penerbit Elkaf, 2006.
102
Sumartono. Kecerdasan Komunikasi Rahasia Hidup Sukses, Jakarta:
Gramedia, 2003.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Elfabeta, 2007.
Syam, Asrullah. Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis
Kaderisasi IMM Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa, dalam Jurnal
Biotek, Vol. 5 No. 1 Juni 2017.
Syahim, Asyraf. Berani Taklukkan Diri Sendiri, Surakarta: Al-Jadid, 2012.
Tim Dosen IKIP Malang. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Malang: IKIP
Malang, 1998.
Wawancara dengan Kepala Sekolah MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan,
Ibu Aminah Ulfah, Bungah Gresik, 17 April dan 18 Juli 2019.
Wawancara dengan Guru Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah
di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Ibu Hafidhotul Karimah,
Bungah Gresik, 15 Juli 2019.
Wawancara dengan Peserta Didik yang mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler
Muhadharah di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Ahmad Ahid
Zamzam Al-Muqoddas, Bungah Gresik, 17 Juli 2019.
Wawancara dengan Peserta Didik yang mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler
Muhadharah di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Aisyah Putri
Kania, Bungah Gresik, 17 Juli 2019.
Wawancara dengan Peserta Didik yang mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler
Muhadharah di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Rahmawati
Salma Putri, Bungah Gresik, 17 Juli 2019.
Weldiana dkk. Kegiatan Ekstrakurikuler Sanggar Konsultasi Remaja (SKR)
di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Padang, dalam Jurnal Ilmiah
Konseling, Vol. 1 No. 1 Januari 2012.
Yanti, Noor, dkk. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Rangka
Pengembangan Nilai-nilai Karakter Siswa untuk Menjadi Warga
Negara yang Baik di SMA Kopri Banjarmasin, dalam Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 6 No. 11 Mei 2016.
Yusuf, Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan, Jakarta: Kencana, 2017.
Zainal Aqib, dan Sujak. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter,
Bandung: Yarama Widya, 2011.
BIOGRAFI PENELITI
Evi Maulida Sari lahir pada tanggal 19 Juli 1997 dari
orang tua Muhammad Shodiq (Alm) dan Siti Ulfah
yang beralamat di Dusun Karangpoh Kecamatan
Bungah Kabupaten Gresik.
Peneliti menempuh pendidikan dimulai dari TK
Muslimat NU Assa‟adah Sampurnan Bungah dari
tahun 2001-2003, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar di
Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah pada tahun
2003-2009. Dilanjutkan lagi di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Ma‟arif NU
Assa‟adah II Sampurnan Bungah pada tahun 2009-2010, Masih berlanjut lagi
ke Sekolah Menengah Atas di MA Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan
Bungah pada tahun 2012-2015. Selama di MA Ma‟arif NU Assa‟adah
peneliti pernah masuk dalam keanggotaan OSIS. Pada tahun 2015 peneliti
melanjutkan masa kuliah strata satu (S1) di jurusan Pendidikan Agama Islam
(PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta sampai 2019.
Akhir kata, peneliti mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima
kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini. Syukron Katsiron.