implementasi kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah) dalam

45
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI (SELF CONFIDENCE) SISWA (Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik) Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Evi Maulida Sari NIM. 15311536 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA TAHUN 1440 H/2019 M

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

(MUHADHARAH) DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI

(SELF CONFIDENCE) SISWA

(Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU

Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Evi Maulida Sari

NIM. 15311536

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN 1440 H/2019 M

Page 2: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

(MUHADHARAH) DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI

(SELF CONFIDENCE) SISWA

(Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU

Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Evi Maulida Sari

NIM. 15311536

Dosen Pembimbing:

Sri Tuti Rahmawati, MA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN 1440 H/2019 M

Page 3: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler

(Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

(Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah

Sampurnan Bungah Gresik)” yang disusun oleh Evi Maulida Sari Nomor

Induk Mahasiswa (NIM) 15311536 telah diperiksa dan disetujui untuk

diajukan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 08 Agustus 2019

Pembimbing,

Sri Tuti Rahmawati, M.A

Page 4: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah)

dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa (Studi Kasus

Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan

Bungah Gresik)” oleh Evi Maulida Sari dengan NIM 15311536 telah diujikan

pada sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd).

Jakarta, 03 September 2019

Dekan Fakultas Tarbiyah

Dr. Esi Hairani, M.Pd

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Dr. Esi Hairani, M.Pd Hasanah, M.Pd

Penguji I Penguji II

Dr. Esi Hairani, M.Pd Reksiana, MA. Pd

Pembimbing

Sri Tuti Rahmawati, MA

Page 5: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

iii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Evi Maulida Sari

NIM : 15311536

TTL : Gresik, 19 Juli 1997

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan

Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self

Confidence) Siswa (Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtida’iyah

Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)” adalah benar-benar

asli karya saya kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan

dan kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab

saya.

Jakarta, 08 Agustus 2019

Evi Maulida Sari

Page 6: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

iv

MOTTO

LUANGKAN HATIMU UNTUK AL-QURAN

MAKA ALLAH AKAN MELUANGKAN WAKTUMU

ٱ قهىثهىثزكشنز ئ ت ط ىاو اي هٱء ثزكشلل ٱأ ل لل ئ ٨٢نقهىةٱت ط

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi

tenteram.”

(QS. Ar- Ra‟d [13]: 28)

Page 7: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT, saya haturkan rasa

syukur dan terima kasih kepada:

Almarhum Bapak (Muhammad Shodiq), Ibu Tercinta (Siti Ulfah) Mas

(Muhammad Faishol Arif) serta keluarga yang telah memberikan dukungan

dan motivasi serta do‟a yang tiada henti untuk kesuksesan ini.

Bapak dan Ibu guru baik di Ibukota maupun di Desa yang selama ini telah

tulus dan ikhlas membimbing dan memberikan ilmu yang tidak ternilai

harganya, agar saya menjadi pribadi yang lebih baik, berguna dan bermanfaat.

Sahabat dan teman-teman tersayang yang selalu setia, terima kasih untuk

semua canda, tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama dan

terima kasih untuk kenangan manis yang telah terukir selama ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata saya

persembahkan skripsi ini untuk semua orang yang saya sayangi. Dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu di masa yang

akan datang.

Page 8: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

vi

KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah)

dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa (Studi Kasus di

Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik)”

ini dengan lancar guna meraih gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan

Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an

(IIQ) Jakarta.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah,

serta inayahnya kepada kita semua. Dan membimbing perubahan akhlak dari

yang sesat menuju akhlakul karimah. melimpahkan

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini sudah melibatkan banyak

pihak. Untuk itu perlu kiranya pada kesempatan ini penulis menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Khuzaemah Tahido Yanggo, MA selaku Rektor Institut

Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu

Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

3. Bunda Sri Tuti Rahmawati, MA selaku dosen pembimbing yang selalu

mengingatkan penulis dengan penuh kesabaran dan keikhlasan

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing penulis

dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

Page 9: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

vii

4. Bapak, ibu, mas, serta semua keluarga yang senantiasa memberikan

dorongan dan do‟a, serta memberikan motivasi baik dhohir maupun batin.

5. Bapak Rohim, ibu Umi yang selalu membimbing, mengingatkan, penulis.

Terima kasih semoga selalu diberi ketabahan dalam mendidik anak

didiknya.

6. Segenap dosen Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, khususnya dosen

Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan ilmu serta keluasan hati dalam

mendidik dan membimbing penulis selama menjalani masa kuliah di

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta serta seluruh staf karyawan yang

telah mempermudah penulis dalam mengurus hal-hal yang berkaitan

dengan skripsi ini.

7. Segenap Instruktur Tahfidz yang selalu dan tanpa jemu meluangkan

waktunya dalam membimbing penulis dalam menghafalkan dan

mempelajari Al-Qur`an.

8. Ibu Aminah Ulfah selaku Kepala sekolah MI Ma‟arif NU Assa‟adah yang

telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di

sekolah tersebut. Bu Iin dan segenap guru-guru lainnya di MI yang sudah

baik hati membantu peneliti untuk melaksanakan penelitian.

9. Aba, ibu di Lamongan, Bu Hakimah, Bunyai Afiyah, Gus Iqbal dan lain-

lain yang selalu memberi semangat, do‟a untuk penulis. Semoga selalu

dalam lindungan Allah SWT.

10. Keluarga Perantauan serumah mbak Ya, mbak Adibah, Nisa, kak

Mawaddah, kak Ilfi dan terutama yang selalu menyemangati walau sudah

tidak seatap Mbak Cimz, Kak Ami, Mbak Is. Terimakasih sudah sayang

sekali sama adek bungsu.

11. Teman-teman seperjuangan PAI 2015 terkhusus kelompok ppkt

International Islamic Boarding School, Kak Wulan, Kak Erna, Kak Rizki,

Mbak Indah dan lain-lain. Sahabat sebangku yang saling mengingatkan

Page 10: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

viii

mbak Luluk, Nadhifah, Asra. Terimakasih sudah baik sekali kepada

penulis tanpa ada rasa bosan dan benci.

12. Kelurga JMQ dan Mak-mak RI yang sudah selalu saling menyemangati

Mbak Iif, Mbk Ayu, dan lain-lain.

13. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak

langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Kepada mereka semua penulis haturkan beribu-ribu terima kasih.

Akhirnya dengan memohon rahmat Allah SWT semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Jakarta, 08 Agustus 2019

Evi Maulida Sari

15311536

Page 11: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

ix

Page 12: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

x

PEDOMAN TRANSLITERASI

1. Konsonan

Arab Latin Arab Latin

Th ط A أ

Zh ظ B ب

، ع T ت

gh غ Ts ث

f ف J ج

q ق H ح

K ك Kh خ

l ل D د

M م Dz ذ

N ن R ر

W و Z ز

H ه S س

, ء Sy ش

y ي Sh ص

Dh ض

Page 13: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xi

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah a آ â ي ـ Ai

Kasrah i ي î و ـ Au

Dhammah u و û

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif-lam (ال) qamariyah.

Kata sandang yang diikuti alif-lam (ال) qamariyah ditransliterasikan

sesuai dengan bunyinya. Contoh: انجقشح : al-Baqarah

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan

sesuai dengan bunyinya. Contoh: انشجم : ar-rajul

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang (ـ),

sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu

dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Aturan ini

berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di akhir

kataataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh

huruf-huruf syamsiyah. Contoh: بث بللآ ي : Âmannâ billâhi

d. Ta Marbûthah (ح)

Ta Marbûthah (ح) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata

sifat (na’at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf "h".

Contoh: ح الفئذ : al-Af`idah

Page 14: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xii

Sedangkan ta marbûthah (ح) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (ism), maka dialihaksarakan menjadi huruf

"t". Contoh:بيه خ بصج خ Âmilatun Nâshibah` : ػ

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi

apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang

Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal

kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain.

Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini,

seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan

lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang,

maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata

sandangnya. Contoh: `Alî Hasan al-`Âridh, al-`Asqallânî, al-Farmawî

dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur`an dan nama-nama

surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur`an, Al-Baqarah,

Al-Fâtihah dan seterusnya.

Page 15: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xiii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ........................................................................ iii

MOTTO ................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................v

KATA PENGANTAR ............................................................................. vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................ ix

DAFTAR ISI........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................xv

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ..................................................... xvi

ABSTRAK ............................................................................................. xvii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................6

C. Pembatasan Masalah ...................................................................7

D. Perumusan Masalah ....................................................................7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................8

F. Manfaat Penelitian ......................................................................8

G. Tinjauan Pustaka .........................................................................9

H. Sistematika Penulisan ................................................................14

BAB II: KERANGKA TEORI

A. Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler ...................................16

2. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler ......................18

3. Prinsip-prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler ............................21

4. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler ............................22

Page 16: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xiv

B. Muhadharah

1. Pengertian Muhadharah .......................................................24

2. Jenis dan Tujuan Pidato .......................................................26

3. Metode Muhadharah (Pidato) ..............................................28

4. Langkah-langkah Persiapan Pidato ......................................30

5. Menyusun Naskah Pidato ....................................................31

6. Etika dalam berpidato ..........................................................33

C. Percaya Diri (Self Confidence)

1. Pengertian Percaya Diri .......................................................35

2. Ciri-ciri Percaya Diri............................................................38

3. Tingkatan Percaya Diri ........................................................40

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Percaya Diri .................42

5. Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri ................................44

6. Pentingnya Pertemanan untuk Membangun Kepercayaan

Diri .......................................................................................46

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................49

B. Pendekatan Penelitian ................................................................49

C. Data dan Sumber Data ...............................................................51

D. Teknik Pengumpulan Data .........................................................52

E. Teknik Analisis Data..................................................................57

F. Teknik Keabsahan Data .............................................................58

G. Prosedur Penelitian ....................................................................61

BAB IV: ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU

Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik

1. Profil Sekolah.......................................................................63

Page 17: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xv

2. Sejarah Berdirinya ...............................................................64

3. Visi, Misi, dan Tujuan .........................................................65

4. Tenaga Pendidik dan Kependidikan ....................................67

5. Keadaan Peserta Didik .........................................................71

6. Struktur Organisasi ..............................................................72

7. Keadaan Sarana dan Prasarana TPQ ....................................74

B. Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam

Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa di MI

Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik

1. Tujuan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) .....76

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Ekstrakurikuler

(Muhadharah) .....................................................................78

3. Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) .............85

4. Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa ........87

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan

Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan

Percaya Diri (Self Confidence) Siswa ................................91

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................96

B. Saran ..........................................................................................97

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................99

LAMPIRAN- LAMPIRAN ...................................................................103

Page 18: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I: Surat Mohon Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi

Lampiran II: Surat Izin Wawancara dan Penelitian

Lampiran III: Surat Keterangan Mengadakan Penelitian

Lampiran IV: Hasil Observasi

Lampiran V: Berita Wawancara

Lampiran VI: Dokumentasi

Lampiran VII: Biografi Penelitian

Page 19: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xvii

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen wawancara ...........................................5

Tabel 4.1 Pendidik dan tenaga kependidikan ...................................... 67

Tabel 4.2 Jumlah keseluruhan pendidik .............................................. 69

Tabel 4.3 Nama Guru Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib

.............................................................................................70

Tabel 4.4 Nama Guru Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler

Pilihan ................................................................................. 70

Tabel 4.5 Perkembangan Peserta Didik ..............................................71

Tabel 4.6 Beberapa Kelas Peserta Didik ............................................. 72

Tabel 4.7 Data Sarana dan Prasaranan ................................................74

Gambar 4.1 Struktur Organisasi .............................................................73

Gambar 4.2 Wawancara Kepala Sekolah ..............................................77

Gambar 4.3 Wawancara Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler

Muhadharah ........................................................................77

Gambar 4.4 Kegiatan Ekstrakurikuler muhadharah di dalam ruang

perpustakaan .......................................................................79

Gambar 4.5 Kegiatan Belajar Mengajar dengan metode hafalan ..........80

Gambar 4.6 Kegiatan Belajar Mengajar dengan metode naskah ...........81

Gambar 4.7 Wawancara dengan peserta didik yang mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler muhadharah ................................85

Gambar 4.8 Kegiatan Belajar Mengajar .................................................88

Gambar 4.9 Audisi Pildacil dan Menerima Piala ...................................89

Page 20: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

xviii

ABSTRAK

Evi Maulida Sari (NIM: 15311536). Skripsi dengan judul Implementasi

Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya

Diri (Self Confidence) Siswa (Studi Kasus Kelas 4 dan 5 di Madrasah

Ibtida’iyah Ma’arif NU Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik).

Menghadapi zaman yang semakin bersaing pendidik dan peserta didik

yang menjadi faktor utama dalam dunia pendidikan. Keikutsertaan siswa

dalam kegiatan ekstrakurikuler sesungguhnya akan memberikan sumbangan

yang berarti bagi siswa untuk mengembangkan minat baru, melatih siswa

untuk berani, mau menunjukkan bakat dan keinginan yang tersimpan. Oleh

karena itu kegiatan ekstrakurikuler khususnya (muhadharah) di Madrasah

Ibtida‟iyah banyak diminati oleh peserta didik di tahun ini, dibandingkan

kegiatan ekstrakurikuler pilihan lainnya. Dengan bertambahnnya minat

peserta didik ingin mengikuti kegiatan ini, Maka dari itu pendidik juga harus

bisa menyesuaikan metode yang cocok, sesuai dengan situasi pembelajaran

dan dapat meningkatkan percaya diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui: (1) Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam

Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa sebagian kelas 4 dan 5 di

MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, (2) Faktor Pendukung dan

Penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah) di MI

Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan. Peneliti menggunakan jenis penelitian

lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Yakni

mendeskripsikan tentang fenomena-fenomena yang ada. Teknik pengumpulan

data yang digunakan meliputi teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu menunjukkan

bahwa kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah) di MI Ma‟arif NU Assa‟adah

Sampurnan mempunyai tujuan tertentu. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

(muhadharah) berjalan sesuai program kerja yang ditentukan. Terdapat

tahapan dalam pembelajaran yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. metode

yang digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu berupa naskah dan

menghafal. Adapun Evaluasi yang dilakukan adalah memberi tugas rumah

dan penilaian berpidato di depan kelas. Untuk meningkatkan rasa percaya diri

menggunakan pembiasaan atau latihan terus menerus layaknya tampil

sebenarnya dengan pengawasan. Faktor pendukungnya yaitu kepala sekolah,

pembimbing kegiatan ekstrakurikuler (muhadharah), adanya semangat dari

peserta didik, dan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu waktu

dan sarana prasana khusus yang belum tercukupi.

Page 21: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

ABSTRACT

Evi Maulida Sari (NIM: 15311536). Thesis with the title Implementation of

Extracurricular Activities (Muhadharah) in Increasing Student's Self

Confidence (Case Studies Class 4 and 5 at Madrasah Ibtida'iyah Ma'arif NU

Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik).

Facing an increasingly competitive era of educators and students who

are the main factors in the world of education. Student participation in

extracurricular activities will actually make a meaningful contribution to

students to develop new interests, train students to be brave, want to show

their stored talents and desires. Therefore extracurricular activities especially

(muhadharah) in Madrasah Ibtida'iyah are much in demand by students this

year, compared to other selected extracurricular activities. With the

increasing interest in students wanting to participate in this activity, therefore

educators must also be able to adjust methods that are suitable, in accordance

with the learning situation and can increase student confidence. This study

aims to determine: (1) Implementation of Extracurricular Activities

(muhadharah) in Increasing Student's Self Confidence in grades 4 and 5 at

MI Ma'arif NU Assa'adah Sampurnan, (2) Supporting and Inhibiting Factors

in the implementation of activities extracurricular (muhadharah) at MI

Ma'arif NU Assa'adah Sampurnan. Researchers use a type of field research

(field research) that is descriptive qualitative. Namely describing the

phenomena that exist. Data collection techniques used includes observation,

interview, and documentation techniques.

The results obtained from this study are showing that extracurricular

activities (muhadharah) at MI Ma'arif NU Assa‟adah Sampurnan have a

specific purpose. The implementation of extracurricular activities

(muhadharah) runs according to the specified work program. There are

stages in learning, namely introduction, content, and closing. The method

used in the teaching and learning process is in the form of script and

memorization. The evaluation carried out is to give homework assignments

and speech evaluations in front of the class. To increase self-confidence, use

habituation or continuous training like it actually appears with supervision.

The supporting factors are the principal, the supervisor of extracurricular

activities (muhadharah), the enthusiasm for the students, and parents. While

the inhibiting factors are time and special infrastructure that is not yet

sufficient.

Page 22: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM
Page 23: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menghadapi zaman yang semakin bersaing pendidik dan

peserta didik yang menjadi faktor utama dalam dunia pendidikan.

Pendidik bertugas untuk membimbing serta membantu peserta didiknya

dalam mengembangkan potensi dirinya. Seperti pengembangan tentang

percaya diri yang dimiliki peserta didik. Peserta didik yang menjadi

subjek dan objek dari kegiatan pembelajaran, dimana pada dirinyalah

awal kegiatan dilakukan, keadaan kondisi dianalisis, dan perumusan

tujuan diharapkan. Maka tinjauan terhadap peserta didik harus dilakukan

secara lengkap, komprehensif dan lain sebagainya.

Secara sosiologis, peserta didik mempunyai banyak kesamaan.

Kesamaan itu dapat ditangkap dari kenyataan bahwa sama-sama anak

manusia. Oleh karena itu, para peserta didik mempunyai banyak

kesamaan unsur kemanusiaan. Adanya hak yang harus didapatkan oleh

setiap individu yaitu hak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang

bermutu, baik di sekolah maupun di luar sekolah.1

Tujuan pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan pengetahuan

anak, tetapi juga sikap kepribadian, serta aspek sosial dan emosional, di

samping keterampilan-keterampilan lain. Sekolah tidak hanya

bertanggung jawab memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan

keterampilan tetapi juga memberikan bimbingan dan bantuan terhadap

anak-anak yang bermasalah, baik dalam belajar, emosional maupun

1 M. Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2015), h. 2

Page 24: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

2

sosial, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai

dengan potensi-potensi masing-masing.2

Di dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan

disebutkan bahwa pembinaan kesiswaan bertujuan mengaktualisasikan

potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat

dan dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler.3

Setiap peserta didik mempunyai potensi yang berbeda-beda dan

unik. Untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam diri setiap

individu tersebut, dibutuhkan kegiatan yang dapat menunjang potensi dan

juga bimbingan secara maksimal. Sekolah sebagai salah satu tempat yang

dapat digunakan untuk mengembangkan potensi, dibutuhkan kegiatan

yang dilaksanakan di luar jam mata pelajaran yaitu kegiatan

ekstrakurikuler.

Pada Pasal 3 Permendikbud No. 62 Tahun 2014 kegiatan

ekstrakurikuler dibagi menjadi dua yaitu kegiatan wajib dan kegiatan

pilihan. Kegiatan ektrakurikuler wajib adalah kegiatan yang harus ada di

sekolah dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik contohnya adalah

kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang

berkaitan dengan potensi dan bakat peserta didik.4

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu lingkungan organisasi

yang dapat mempengaruhi para peserta didik untuk melakukan interaksi

sosial dengan sesamanya. Keikutsertaan siswa dalam kegiatan

ekstrakurikuler sesungguhnya akan memberikan sumbangan yang berarti

bagi siswa untuk mengembangkan minat baru, menanamkan tanggung

2 Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: Alfabeta, 2011), cet. ke-1, h.9

3 Permendiknas No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan

4 Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada

Pendidikan Dasar dan Menengah, psl. 3

Page 25: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

3

jawab sebagai warga Negara melalui pengalaman-pengalaman dan

pandangan-pandangan kerja sama serta terbiasa dengan kegiatan-kegiatan

mandiri.5

Kegiatan ekstrakurikuler tidak secara langsung dapat mempengaruhi

motivasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dalam kelas,

dengan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapat melatih siswa

untuk berani dan mau menunjukkan bakat dan keinginan yang tersimpan

dalam dirinya. Karakter percaya diri dapat dibentuk dengan mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato. Ekstrakurikuler muhadharah

ini berupa ceramah atau pidato yang merupakan pengungkapan pemikiran

dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau wacana

yang disiapkan untuk disampaikan di depan orang banyak.

Salah satu karakter paling penting yang harus dimiliki oleh setiap

individu untuk dapat mengaplikasikan potensi yang dimiliki dan

mengantarkan dirinya meraih prestasi kesuksesan adalah percaya diri.

Pasalnya orang yang percaya diri yakin atas kemampuan yang dimilikinya

serta memiliki pengharapan yang realistis. Tanpa rasa percaya diri,

seseorang akan hidup dibawah bayang-bayang orang lain. Ia akan selalu

takut pada kegagalan dan sesuatu yang tidak diketahui.6

Al-Qur‟an diturunkan untuk membimbing serta memberi petunjuk

yang benar kepada manusia dalam segala aspek kehidupan, baik psikis,

fisik, individual dan sosial. Di dalam Al-Qur‟an terdapat ayat-ayat yang

membicarakan tentang perintah Allah SWT. Agar manusia selalu percaya

diri dalam menjalani kehidupannya. Ayat kepercayaan diri banyak

5 Tim Dosen IKIP Malang, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, (Malang: IKIP Malang,

1998), h. 128 6 Ibrahim Elfiky, Terapi Berpikir Positif, (Jakarta: Zaman, 2009), h. 54

Page 26: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

4

terdapat dalam Al-Qur‟an, salah satunya dapat ditemukan dalam Q.S. Ali-

Imran: 139.

ك ه ػ ل ت ٱ ز قٱثنكت نح ل ز أ هو ذ بث قبن ذ خ نتىس ٱيص جم ٱو ى ٣ل

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu

bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi

(derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”(QS. Ali-„Imran [3]:

139)

Menurut ayat tersebut seorang mukmin yang menyatakan dirinya

beriman, seharusnya menjauhkan diri dari perbuatan yang bersikap lemah,

putus asa, karena manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang

paling sempurna.

Sebagai seorang mukmin sepatutnya percaya kepada dirinya sendiri

dan unsur yang paling mampu memberikan kepada manusia sikap percaya

diri adalah iman. Iman adalah kepercayaan yang dimiliki secara dominan

oleh setiap orang, yang terpimpin oleh wahyu yang konsepnya terangkat

dari Al-Qur‟an sebagai kumpulan wahyu otentik.7

Menurut Islam orang-orang yang tidak memiliki rasa percaya diri,

pesimis dan berputus asa termasuk golongan orang-orang yang putus

harapan, sesat kufur dan fasik. Sebagaimana yang telah tergambar jelas

pada firman-firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Hijr: 56 dan Q.S. Yusuf:

87.

ثهق بل خس ح ق طيس ي ۦو ٱإل ب نى ٦٥نض

Ibrahim berkata: "tidak ada orang yang berputus asa dari

rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".(QS. Al-Hijr [015]:

56)

7 Sayyid Mujtaba, Psikologi Islam, (Jakarta:Pustaka Hidayah, 1993), h. 33

Page 27: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

5

ج ت بره جىاٱ ل و أ خه و يىسف سسىا ف ت ح و يس هٱسىا ۥإهلل ل

و ب ٱس يس لل ٱنق ىوٱإل فشو ٢٨نك

“Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita

tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari

rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah,

melainkan kaum yang kafir".(QS. Yusuf [012]:87)

Ayat Al-Qur‟an yang telah dipaparkan, menunjukkan bahwa agama

Islam juga telah mengatur, menganjurkan serta memberi jaminan

kebahagiaan umat-Nya untuk hidup penuh kepercayaan diri dalam

menjalani kehidupannya. Allah SWT juga memberikan larangan yang

jelas serta melaknat umatnya apabila hidup penuh keputusasaan dan tanpa

kepercayaan diri. Sekolah Madarasah Ibtidaiyah Ma‟arif NU Assa‟adah didirikan oleh

Hadratus Syekh K.H. M. Sholeh Musthofa putra menantu K.H. Ismail

pada tahun 1351 H/1932 M yang saat ini dikepalai oleh Dra. Aminah

Ulfah, M.Pd.I., berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren

Qomaruddin beralamatkan Desa Sampurnan Bungah Kecamatan Bungah

Kabupaten Gresik.

Madrasah ini telah menerapkan beberapa ekstrakurikuler wajib dan

ekstrakurikuler pilihan untuk menggali dan mengembangkan potensi

peserta didik. Untuk ekstrakurikuler wajib diantaranya yaitu ubudiyah,

pramuka, kaligrafi, dan bimbingan matematika. Sedangkan

ekstrakurikuler pilihan antara lain yaitu futsal, pembinaan sholawat,

paduan suara, al-banjari, samroh, drum band, muhadharah pidato, dan

qiro‟ah. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah

sebagian kelas 4 dan 5 sesuai minat siswa masing-masing.

Page 28: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

6

Selain mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib peserta didik juga

boleh mengikuti ekstrakurikuler pilihan sesuai kemampuan yang

dimilikinya. Dari delapan kegiatan ekstrakurikuler pilihan kebanyakan

yang diminati peserta didik adalah kegiatan ekstrakurikuler muhadharah

pidato. Kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato ini akan mengasah,

meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk dapat berbicara di depan

orang banyak, dilatih untuk berbicara menyampaikan pidato di depan

teman-temannnya secara bergantian seperti seorang da‟i yang sedang

menyampaikan pesan-pesan dakwah, diberi pengarahan dan pengetahuan

langkah-langkah pidato. Walaupun pada awalnya kegiatan ekstrakurikuler

pilihan muhadharah pidato di MI Ma‟arif NU Assa‟adah kurang diminati

oleh siswa namun seiring berjalannya waktu kegiatan ini mulai diminati

kembali oleh para siswa karena guru pembimbing semangat, selalu

memperhatikan siswa, dan selalu konsen dalam menangani kegiatan

ekstrakurikuler muhadharah. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler

muhadharah juga menghasilkan prestasi-prestasi yang gemilang.

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

peneliti tertarik untuk meneliti Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler

(Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence)

Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah

Gresik.

B. Identifikasi Masalah

Dari pemaparan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini diantarannya

sebagai berikut:

1. Implementasi Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan

Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

Page 29: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

7

2. Minat Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah

3. Upaya guru untuk Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

4. Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah dalam Meningkatkan

Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

5. Apa Faktor Pendukung Pelaksanaan Ekstrakurikuler (Muhadharah)

dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

6. Apa Faktor Penghambat Pelaksanaan Ekstrakurikuler (Muhadharah)

dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran

dimensi yang begitu luas. Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak

keluar dari pokok bahasan, maka perlu ada pembatasan masalah secara

jelas dan terfokus. Selanjutnya masalah yang menjadi obyek penelitian

dibatasi hanya pada:

1. Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam

Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Kegiatan

Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self

Confidence) Siswa

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah)

dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa?

Page 30: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

8

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam Kegiatan

Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self

Confidence) Siswa?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan pembatasan masalah dan perumusan masalah di

atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan bagaimana Implementasi Kegiatan

Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self

Confidence) Siswa

2. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam

pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam

Meningkatkan Percaya Diri (Self Confidence) Siswa

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan

tambahan pengetahuan, aspek manajemen, proses pelaksanaan, dan

evaluasi.

b. Memberikan informasi kepada calon guru khususnya guru

Pendidikan Agama Islam maupun guru ekstrakurikuler.

2. Secara praktis

a. Dapat dijadikan landasan dan acuan dalam mengatasi masalah yang

dihadapi.

b. Dapat memberi masukan tentang gambaran kondisi pelaksanaan

ekstrakurikuler muhadharah.

c. Menjadi sumber inspirasi bagi sekolah/lembaga lain untuk

mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler muhadharah.

Page 31: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

9

d. Bagi peneliti yang akan datang, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberi manfaat bagi para peneliti terkait untuk melakukan

penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini.

G. Tinjauan Pustaka

1. Dwi Andriani mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri tahun 2017

menulis skripsi yang berjudul “Pembentukan Karakter Percaya Diri

Santri dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadhoroh di Islamic

Boarding School Al-Azhary Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang

Kabupaten Banyumas”. Latar belakang penelitian ini adalah banyak

fenomena kehidupan yang mencerminkan adanya gejala merosotnya

moralitas dalam praktik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebagai contoh gejala kemrosotan moral yang terjadi antara lain

dibuktikan dengan merebaknya kasus tawuran antar pelajar,

penyalahgunan narkoba dan obat-obat terlarang, pergaulan bebas antar

pelajar dan berbagai macam tindakan kriminal lainnya. Itulah yang

menjadikan agama di Indonesia kini telah kehilangan etikanya, dan

dalam konteks pendidikan, pendidikan telah hilang karakternya. Maka

betapa pentingnya peran dan pengaruh lingkungan terhadap

pembentukan karakter pada generasi muda. Penelitian ini merupakan

penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif.

Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa pembentukan

karakter percaya diri santri dalam kegiatan ekstrakurikuler muhadharah

di Islamic Boarding School Al-Azhary dilakukan melalui empat

metode yaitu metode keteladanan, pembiasaan, pemantauan, dan

metode pengajaran. Dari metode-metode yang telah diterapkan

Page 32: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

10

tersebut, semuanya telah berjalan secara beriringan sehingga

pembentukan karakter percaya diri pada santri dapat terbentuk.

2. Yuni Wijayanti mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

tahun 2017 menulis skripsi yang berjudul “Peran Ekstrakurikuler

Keagamaan dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SMPN 3

Malang”. Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan yang hanya

mengedepankan kecerdasan intelektual nyatanya tidak cukup sebagai

bekal dalam berkehidupan. Memiliki kecerdasan intelektual yang luas

merupakan suatu kewajiban yang harus dimiliki, karena kecerdasan

intelektual merupakan bekal dalam menghadapi tantangan zaman

terutama pada peningkatan SDM. Namun demikian kecerdasan

intelektual saja nyatanya tidak cukup, karena cita-cita luhur bangsa

Indonesia tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual yang luas,

namun juga menjadi bangsa bermartabat, yang memiliki karakter budi

pekerti yang luhur diiringi dengan nilai-nilai religius sebagai benteng

dalam diri siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.

Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa perencanaan

kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam bentuk karakter religius di

SMPN 3 Malang membutuhkan perangkat pelatihan, yaitu silabus dan

penilaian. Selain itu juga menggunakan metode agar mempermudah

dalam proses pelaksanaannya. Pelaksanaan kegiatan di SMPN 3

Malang menghasilkan nilai-nilai religius yang ada dalam diri siswa.

Seperti tertibnya siswa dalam shalat, sopan, disiplin, dan lain-lain.

Akan tetapi hambatan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah kurangnya

minat siswa karena terdapat kegiatan ekstrakurikuler yang lainnya.

3. Fima Riska Oktari mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan

Page 33: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

11

Lampung tahun 2017 menulis skripsi yang berjudul “Strategi

Pelatihan Muhadharah terhadap Kemampuan Berpidato Santri

Pondok Pesantren Darul Falah Teluk Betung Bandar Lampung”.

Latar belakang penelitian ini adalah strategi pelatihan muhadharah

yang digunakan untuk mengasah kemampuan berpidato santri dengan

menunjuk santri membuat teks pidato dan menghafal teks pidato, lalu

tampil satu persatu berpidato di depan teman-temannya. Pondok

Pesantren Darul Falah menggunakan tiga bahasa dalam pelatihan

muhadharah yaitu bahasa inggris, bahasa arab, bahasa Indonesia.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.

Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa strategi pelatihan

muhadharah yang digunakan Pondok Pesantren Darul Falah adalah

pemilihan kelompok muhadharah, membuat jadwal muhadharah, hal

ini bertujuan untuk mengatur jalannya muhadharah. Membuat dan

mengoreksi teks pidato agar santri tidak ragu-ragu terdapat salah kata

dalam penyampaian pesan pada teks pidato. Menghafal teks pidato,

tujuannya agar santri dapat menyampaikan pesan dengan baik di depan

audiens. Mengadakan dekorasi tempat muhadharah, tujuannya agar

santri nyaman dan bersemangat melaksanakan pelatihan muhadharah.

Menuntakan tema pidato tujuannya agar santri dapat dibimbing sesuai

dengan kelas.

4. Gita Rahayu mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

tahun 2018 menulis skripsi yang berjudul “Pengaruh Keaktifan Siswa

Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kemampuan Berpikir Kreatif

Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa/Siswi Kelas X SMAN I Jenangan

Ponorogo”. Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar bukan

hanya berupa peguasaan pengetahuan, tetapi juga kecakapan dan

Page 34: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

12

keterampilan dalam melihat, menganalisi, memecahkan masalah, dan

membuat rencana. Untuk mengatasi permasalahan tentang hasil belajar

siswa maka lembaga pendidikan menyelenggarakan berbagai kegiatan

yaitu, kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler sekolah tidak

hanya pelengkap suatu proses kegiatan belajar mengajar, melainkan

sarana agar siswa memiliki nilai plus selain pelajaran akademis yang

bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Siswa yang memiliki

kemampuan berpikir kreatif akan selalu menanggapi pertanyaan yang

diajukan oleh guru, sehingga hasil belajar yang dimiliki siswa akan

lebih baik. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif regresi.

Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa hasil penilitian nilai

KD yang diperoleh adalah 49,8% yang dapat ditafsirkan bahwa

variabel bebas keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (X1)

memiliki pengaruh kontribusi sebesar 49,8 terhedap variabel (Y) nilai

KD yang diperoleh adalah 24,7% yang dapat ditafsirkan bahwa

variabel bebas kemampuan berpikir kreatif (X2) memiliki pengaruh

kontribusi sebesar 24,7 terhadap variabel (Y). Dari hasil pengolahan

SPS 16.0 menunjukkan bahwa hasil pengolahan data menunjukkan

bahwa nilai R2 sebesar 0.58 nilai tersebut menggambarkan bahwa

sambungan Variabel Independen (Variabel Status Keaktifan Mengikuti

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kemampuan Berpikir Kreatif) adalah

58,6% dan sisanya 41,4% merupakan sumbangan dari variabel lain

yang tidak dimasukkan dalam model yang diajukan dalam penelitian

ini.

5. Widah Nismatul Umah mahasiswa Jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo tahun

2018 menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Karakter Agama

berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah (Studi Kasus di MIM

Page 35: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

13

3 Ngunut Ponorogo)”. Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan

Nasional tidak hanya ditujukan untuk menghasilkan generasi cerdas,

akan tetapi juga menghasilkan generasi yang memiliki keyakinan yang

beragama dan berkarakter. Turunnya moralitas para remaja, salah

satunya disebabkan oleh pelepasan dan praktik nilai-nilai religious

yang mendukung dalam jiwa mereka. Kegiatan ekstrakurikuler di

sekolah, sebgai salah satu kegiatan non kurikulum, terbukti memiliki

pengaruh terhadap pembentukan karakter siswa. Kegiatan ini

dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan

pengalaman belajar di luar sekolah. Penelitian ini menggunakan

penelitian kualitatif deskriptif.

Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan

dilaksanakan dengan tertib, kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi semua

siswa. Bentuk karakter yang di kembangkan dalam ekstrakurikuler

muhadharah di MIM 3 Nganut Ponorogo, hanya sebagian kecil dari upaya

pengembangan karakter yang ada. Kendala yang berperan dalam

pengembangan karakter religius kurangnya waktu yang dibutuhkan dalam

pelatihan kegiatan.

Dari hasil tinjauan pustaka di atas peneliti menemukan

beberapa kesamaan dari beberapa skripsi yang membahas tentang

ekstrakurikuler muhadharah. Namun dari segi judul, konsep, maupun isi,

berbeda dengan yang akan peneliti teliti yaitu Implementasi Kegiatan

Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya diri (Self

Confidence) Siswa. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat

menjadi referensi baru yang menambah dari penelitian-penelitian

sebelumnya.

Page 36: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

14

H. Sistematika Penulisan

Mengenai sistematika penulisan, skripsi ini mengacu pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, yang diterbitkan oleh

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta revisi tahun 2017. Untuk

mempermudah dan mendapatkan gambaran utuh secara menyeluruh,

sistematika penulisan skripsi ini ditulis sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, Bab ini meliputi sejumlah pembahasan,

yaitu: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,

Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian,

Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika

Penulisan.

BAB II KERANGKA TEORI, Bab ini meliputi sejumlah

pembahasan, yaitu: Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler,

Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler, Prinsip-prinsip

Kegiatan Ekstrakurikuler, Pengembangan Kegiatan

Ekstrakurikuler, Pengertian Muhadharah, Jenis dan Tujuan

Muhdharah (Pidato), Metode Muhadharah (Pidato), Langkah-

langkah Persiapan Muhadharah (Pidato), Menyusun Naskah

Pidato, Etika dalam berpidato. Pengertian Percaya Diri, Ciri-

ciri Percaya diri, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Percaya

Diri, Cara Meningkatkan Percaya Diri, Tingkatan Percaya

Diri, dan Pentingnya Pertemanan untuk Membangun

Kepercayaan Diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, Bab ini meliputi sejumlah

pembahasan, yaitu: Tempat dan Waktu Penelitian, Pendekatan

Penelitian, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data,

Page 37: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

15

Teknik Analisis Data, Teknik Keabsahan Data, dan Prosedur

Penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN, Bab ini meliputi Gambaran Umum

Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Sejarah

Berdirinya Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Visi,

Misi, dan Tujuan Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU

Assa‟adah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Madrasah

Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Keadaan Peserta Didik

Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah, Struktur

Organisasi Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah,

Sarana dan Prasarana Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU

Assa‟adah, Dukungan Masyarakat, Implementasi Kegiatan

Ekstrakurikuler Muhadharah, Faktor Pendukung dan

Penghambat Kegiatan Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam

meningkatkan percaya diri (self confidence) siswa Madrasah

Ibtidaiyah Ma‟arif Nu Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik.

BAB V PENUTUP, Bab ini mencakup 2 (dua) pembahasan, yaitu:

Kesimpulan dan Saran. Untuk halaman terakhir berisi Daftar

Pustaka.

Page 38: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

96

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai Implementasi Kegiatan

Ekstrakurikuler (Muhadharah) dalam Meningkatkan Percaya Diri (Self

Confidence) Siswa di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah

Gresik, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Kegiatan ekstrakurikuler muhadharah di MI Ma‟arif NU

Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik mempunyai tujuan untuk

mengembangkan bakat peserta didik, meningkatkan percaya diri siswa,

juga harus dibekali sejak dini agar kemampuan siswa-siswi dapat berguna

di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato

di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah Gresik berjalan sesuai

dengan jadwal, yaitu hari Rabu pertama atau dua minggu sekali, mulai

pukul 13:00 WIB sampai 14:30 WIB selesai pulang sekolah. Kegiatan

ekstrakurikuler muhadharah pidato ini hanya diikuti sebagian kelas 4 dan

5. Dengan jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan sebanyak 28

peserta didik. Terdapat tahapan dalam pembelajaran yaitu pendahuluan,

isi, dan penutup. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar

yaitu metode manuskrip (naskah) dan memoriter (hafalan).

Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler muhadharah melalui tugas

rumah dan penilaian berpidato di depan kelas. Jika hasil evaluasi

menurun maka harus diadakan rapat bersama kepala sekolah dan wali

murid. Akan tetapi jika sebaliknya maka akan diadakan perencanaan

selanjutnya bagaimana agar kegiatan ekstrakurikuler muhadharah tersebut

lebih meningkat lagi dan menghasilkan hal-hal yang baru. Untuk

meningkatkan percaya diri siswa dengan cara latihan terus menerus,

Page 39: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

97

yakin, adanya kemauan yang kuat, usaha, do‟a, dan pembimbing yang

selalu mendampingi peserta didik, selalu memberi dukungan dan

motivasi hingga menghasilkan prestasi-prestasi. Dari beberapa cara

tersebut mampu meningkatkan percaya diri peserta didik. Jumlah peserta

didik yang tidak percaya diri sudah menurun dari semenjak kegiatan

ekstrakurikuler muhadharah diadakan. Walaupun masih terdapat faktor

penghambat yaitu waktu dan sarana prasarana yang belum tercukupi,

peserta didik cukup antusiasi dalam proses belajar mengajar. Selain

terdapat faktor penghambat terdapat pula faktor pendukung dalam

kegiatan ekstrakurikuler muhadharah pidato ini yaitu kepala sekolah,

pembimbing kegiatan ekstrakurikuler muhadharah, adanya semangat dari

peserta didik, dan orang tua.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang

dapat disampaikan oleh peneliti yaitu:

1. Bagi Kepala Sekolah

Dapat menambah pembimbing kegiatan ekstrakurikuler muhadharah,

agar bisa membantu mengawas dan melatih peserta didik dengan

baik. Karena jika jumlah pembimbing kegiatan tidak sebanding

dengan jumlah peserta didik maka proses pengembangan bakat

peserta didik akan kurang maksimal.

Dibutuhkan juga optimalisasi sarana dan prasarana yang mendukung

dan lengkap agar kegiatan yang dilakukan tercapai

2. Bagi Guru Pembimbing Ekstrakurikuler Muhadharah

Sebaiknya menambahkan metode yang lebih kreatif, seperti

mengadakan kolaborasi kegiatan yang bisa menggabungkan dengan

kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Dengan menambah ice breaking dan

Page 40: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

98

games ketika peserta didik mulai bosan. sehingga dalam proses

pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler dapat menarik perhatian agar

tidak monoton. Dilaksanakan tidak hanya di dalam ruangan agar

mereka juga merasakan bagaimana nanti kalau tampil di luar ruangan

yang sangat ramai bisa menyesuaikannya.

Page 41: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

99

DAFTAR PUSTAKA

Adha, Kholifatul. Panduan Mudah Public Speaking, Cet ke-1, Jakarta:

Notebook, 2014.

Agustin, Ary Ginanjar. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan

Spiritual ESQ Berdasarkan 6 Rukun Imana dan 5 Rukun Islam, Jakarta:

Arga Wijaya Persada, 2001.

Anwar, Gertari. Teknik dan Seni Berpidato, Jakarta: Rineka Cipta, 1995.

Aprianti, Rahayu Y. Anak Usia TK: Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Melalui Kegiatan Bercerita, Jakarta: Indeks, 2013.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan: Metode dan Pradigma Baru, Bandung:

Remaja Rosdakarya PT, 2019.

Arikunto, Suharismi. Pengelolaan Kelas dan Siswa, Jakarta: CV. Rajawali,

1998.

Aristiani, Rina. Meningkatkan Percaya diri Siswa melalui Layanan Informasi

Berbantuan Audiovisual, dalam Jurnal Konseling GUSJIGANG, Vol. 2

No. 2 Juli-Desember 2016.

Avianto, Lutfi. Ayo Belajar Pidato, Cet Ke-1, Jakarta: PT MEDIANTARA

SEMESTA, 2009.

Bahar, Putra. 101 Naskah Pidato & MC Yang Paling Anda Cari dalam

Segala Acara, Yogyakarta: Chivita Books, 2013.

Berliani, Annisa Ayu. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah

untuk Mengembangkan Kemampuan Public Speaking Siswa di SMP

Al-Islam Kartasuram Sukoharjo, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri

Surakarta, 2017.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006.

Dimyati, Johni. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Edisi Pertama, Jakarta: Kencana,

2013.

Djaelani, Mustofa. Metode Penelitian bagi Pendidik, Cet. 1, Jakarta: PT.

Multi Kreasi Satudelapan, 2010.

Elfiky, Ibrahim. Terapi Berpikir Positif, Jakarta: Zaman, 2009.

Gama, Fitri Ilfi. Teknik dan Strategi Berpidato, dalam Jurnal Bahasa dan

Seni, Vol. 12 No. 2 1 Juli 2014.

Page 42: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

100

Ghony, Djunaidi, dkk. Metode Penelitian Kualitatif, Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2012.

Ghufron, M. Nur. dkk. Teori-teori Psikologi, Jogjakarta: AR-Ruzz Media,

2017.

Hadinegoro, Luqman. Teknik Seni Berpidato Mutakhir, Yogyakarta: Absolut,

2007.

Hakim, Thursan. Mengetahui Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa

Swara, 2005.

Halim, Dewi Shinta. Eksklusif Seni Membawakan Pidato & MC Seni &

Praktik Publick Speaking yang mudah dan menarik, Cet. Ke-1,

Yogyakarta: New Vita Pustaka, 2018.

Hamalik, Oemar. Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum,

Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1992.

Hidayati, Nurul. Peran Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan

Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tangerang, Skripsi, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Hisbi, Nur Baiti. Pengaruh Rasa Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa

Kelas VII di Mts. Miftahul Huda Muncar Banyuwangi, Skripsi, UIN

Maliki Malang, 2010.

Imron, M. Ali. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2015.

Iswidharmanjaya, Dery. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri, Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo, 2013.

Irawan, Prasetyo. Metode Penelitian, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.

Kompri. Manajemen Pendidikan Komponen-komponen Elementer Kemajuan

Sekolah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.

Kurniawan, Asep. Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2018.

Lauster, Peter. Tes Kepribadian Penerjemah: Gulo, Jakarta: Bumi Aksara,

2006.

Lie, Anita. 1001 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Ana, Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2003.

Mildawani, Tri, S. Membangun Kepercayaan Diri, Cetakan Pertama, Jakarta:

Lestari Kiranatama, 2014.

Page 43: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

101

Muhaimin, dkk. Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) pada Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2008.

Moh. User Utsman, dan Lilis Setiawan. Upaya Optimalisasi Kegiatan

Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya, 1993.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2014.

Perry, Martin. Confidence Boosters Pendongkrak Kepercayaan Diri, Jakarta:

Erlangga, 2006.

Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian, Cet. Ke-3, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.

Prihatin, Eka. Manajemen Peserta Didik Cet. ke-1, Bandung: Alfabeta, 2011.

Puspita, Ristina Yani. Cara Praktis Belajar Pidato, Mc, dan Penyiar Radio,

Cet. Ke-1, Yogyakarta: Notebook, 2014.

Putra, Nusa. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers,

2012.

Rahayuningdyah, Endah. Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui

Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas VIII D di SMP

Negeri 3 Ngrambe, dalam Jurnal JIPE, Vol. 1 No. 2 September 2016.

Saebani, Beni Ahmad, dkk. Metode Penelitian (Edisi Revisi), Cet. Ke-1,

Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2018.

Santana K, Septiana. Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian Kualitatif,

Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indoesia, 2010.

Saputra, Yudha M. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler, Jakarta:

Depdikbud, 1998.

Subroto, B. Suryo. Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Cet. Ke-1, Jakarta:

Rineka Cipta, 2002.

Sudardjo, Siska, dkk. Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi

Interpersonal Pada Mahasiswa, dalam Jurnal Psikologi, No. 2 2003.

Sudaryono. Metode Penelitian Pendidikan, Cet. Ke-1, Jakarta: Kencana,

2016.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2012.

Sulistyorini. Manajemen Pendidikan Islam, Surabaya: Penerbit Elkaf, 2006.

Page 44: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

102

Sumartono. Kecerdasan Komunikasi Rahasia Hidup Sukses, Jakarta:

Gramedia, 2003.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Elfabeta, 2007.

Syam, Asrullah. Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis

Kaderisasi IMM Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa, dalam Jurnal

Biotek, Vol. 5 No. 1 Juni 2017.

Syahim, Asyraf. Berani Taklukkan Diri Sendiri, Surakarta: Al-Jadid, 2012.

Tim Dosen IKIP Malang. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Malang: IKIP

Malang, 1998.

Wawancara dengan Kepala Sekolah MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan,

Ibu Aminah Ulfah, Bungah Gresik, 17 April dan 18 Juli 2019.

Wawancara dengan Guru Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler Muhadharah

di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Ibu Hafidhotul Karimah,

Bungah Gresik, 15 Juli 2019.

Wawancara dengan Peserta Didik yang mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler

Muhadharah di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Ahmad Ahid

Zamzam Al-Muqoddas, Bungah Gresik, 17 Juli 2019.

Wawancara dengan Peserta Didik yang mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler

Muhadharah di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Aisyah Putri

Kania, Bungah Gresik, 17 Juli 2019.

Wawancara dengan Peserta Didik yang mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler

Muhadharah di MI Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan, Rahmawati

Salma Putri, Bungah Gresik, 17 Juli 2019.

Weldiana dkk. Kegiatan Ekstrakurikuler Sanggar Konsultasi Remaja (SKR)

di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Padang, dalam Jurnal Ilmiah

Konseling, Vol. 1 No. 1 Januari 2012.

Yanti, Noor, dkk. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Rangka

Pengembangan Nilai-nilai Karakter Siswa untuk Menjadi Warga

Negara yang Baik di SMA Kopri Banjarmasin, dalam Jurnal

Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 6 No. 11 Mei 2016.

Yusuf, Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian

Gabungan, Jakarta: Kencana, 2017.

Zainal Aqib, dan Sujak. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter,

Bandung: Yarama Widya, 2011.

Page 45: IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (MUHADHARAH) DALAM

BIOGRAFI PENELITI

Evi Maulida Sari lahir pada tanggal 19 Juli 1997 dari

orang tua Muhammad Shodiq (Alm) dan Siti Ulfah

yang beralamat di Dusun Karangpoh Kecamatan

Bungah Kabupaten Gresik.

Peneliti menempuh pendidikan dimulai dari TK

Muslimat NU Assa‟adah Sampurnan Bungah dari

tahun 2001-2003, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar di

Madrasah Ibtida‟iyah Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan Bungah pada tahun

2003-2009. Dilanjutkan lagi di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Ma‟arif NU

Assa‟adah II Sampurnan Bungah pada tahun 2009-2010, Masih berlanjut lagi

ke Sekolah Menengah Atas di MA Ma‟arif NU Assa‟adah Sampurnan

Bungah pada tahun 2012-2015. Selama di MA Ma‟arif NU Assa‟adah

peneliti pernah masuk dalam keanggotaan OSIS. Pada tahun 2015 peneliti

melanjutkan masa kuliah strata satu (S1) di jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta sampai 2019.

Akhir kata, peneliti mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima

kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini. Syukron Katsiron.