pendidikan kewarganegaraan ir. m. rasyid fadholi m.si fakultas perikanan dan ilmu kelautan

19
06/12/22 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

Upload: ifeoma-fulton

Post on 31-Dec-2015

125 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012. BIODATA – DOSEN Nama : Ir. M. Rasyid Fadholi, M.Si. Tempat, tgl lahir : Pekalongan, 13 Juli 1952 Alamat : Jl. Mercurius No.3 Malang HP : 08125296104 - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

04/19/23 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2012

Page 2: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

04/19/23 2

BIODATA – DOSENNama : Ir. M. Rasyid Fadholi, M.Si.

Tempat, tgl lahir : Pekalongan, 13 Juli 1952

Alamat : Jl. Mercurius No.3 Malang

HP : 08125296104

*Pendidikan : S1 Budidaya Perikanan Unibraw

S2 Ilmu Lingkungan UGM

*Kursus :1. SUSCADOSWIR LEMHANNAS 1987

2. SUSDOSKATWIR LEMHANNAS 1998

3. Pelatihan DosDik Kwg – Jogyakarta 2002

4. Pelatihan DosDik Kwg – Surabaya 2006

*Pengalaman Mengajar Dik. Kwg.: mulai tahun1983

Page 3: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

04/19/23 3

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan

* Latar belakang : a. Globalisasi b. Pengaruhnya thd. Bangsa Indonesia c. TAP MPR NO. VII/MPR/2001* Sejarah / Dasar Hukum Dik Kewarganegaraan: 1. SK Mendikbud & Menhankam 1973 2. UU No 20/1982 & UU No.2/1989 3. Kpts Dirjen Dikti

no.38/DIKTI/Kep/2002 4. UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS*Visi dan Misi Pendidikan Kewarganegaraan*Penyajian dan Keterkaitan Bahan Ajar

Page 4: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

04/19/23 4

Globalisasi

Page 5: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

504/19/23

Definisi Globalisasi• Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil

dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

• Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Page 6: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

604/19/23

• Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir.

• Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.

• Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

Page 7: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

704/19/23

• Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:

• Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.

• Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

• Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.

• Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

Page 8: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

804/19/23

Penyebab & Ciri-2 GlobalisasiGlobalisasi terjadi akibat berkembang pesatnya 3 Teknologi :Transportasi,

Telekomunikasi dan Informasi. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya

fenomena globalisasi di dunia : • Hilir mudiknya pesawat terbang dan kapal-kapal antar negara menunjukkan

keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.• Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan

internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

• Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

• Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

• Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Page 9: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

904/19/23

Dampak Globalisasi bagi Bangsa Indonesia

1. Dampak Globalisasi Ekonomi• Pada umumnya globalisasi ekonomi didukung oleh liberalisme

ekonomi, yang sering disebut dengan kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Perkembangan sistem ini  tidak berkembang sehat karena mengabaikan unsur etika dan moral, karena itu pemerintah harus ikut mengaturnya.

• Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut merugikan karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing  dengan produk negara maju.

• Jika dilihat dampak  positifnya, globalisasi di bidang ekonomi berdampak:

• mempermudah kebutuhan masyarakat.• mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.• membuka lapangan kerja yang lebih memiliki fasilitas dan lebih

profesional.

Page 10: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

1004/19/23

2. Dampak Globalisasi Sosial Budaya• Globalisasi juga mempunyai dampak pada bidang sosial budaya

antara lain:• meningkatnya individualisme• perubahan pola kerja• pergeseran nilai kehidupan• melahirkan lembaga-lembaga sosial baru• Dampak negatif globalisasi sosial budaya kebanyakan terjadi pada

generasi muda seperti meniru budaya asing, bersifat konsumtif  dan hedonisme.

3.Dampak Globalisasi Politik• Dalam bidang politik pengaruh globalisasi terjadi pada perubahan

sistem kepartaian, jaminan HAM, perubahan sistem ketatanegaraan, pemilihan anggota parlemen, pemilihan presiden, wapres, gubernur, bupati, walikota.

• Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan pertentangan dalam masyarakat karena pada kenyataanya tidak semua masyarakat berpendidikan untuk mengerti perubahan-perubahan tersebut.

Page 12: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

1204/19/23

Kondisi Bangsa Indonesia(sejak pertengahan tahun

1997)Kehidupan bangsa Indonesia dilanda bencana

nasional, berawal dari krisis moneter kemudian berkembang menjadi krisis budaya yang menyentuh segenap sendi kehidupan bangsa.

Masyarakat kita berpikir dan bertindak cepat atas dasar intuisi tanpa memperhitungkan akibat perlakuannya, salah satu akibatnya adalah budaya kekerasan menjadi menonjol; yang hal ini juga menjadi salah satu cerminan dari kebangkitan demokrasi

Page 13: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

1304/19/23

AMANATTAP MPR no. VII/MPR/2001

•Agar kita mampu mewujudkan masyarakat Indonesia yang : religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara.

Page 14: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

1404/19/23

Indikator keberhasilanmelaksanakan TAP MPR no.

VII/MPR/20011. Penghormatan terhadap martabat

kemanusiaan;2. Meningkatnya :a) semangat persatuan

dan kerukunan bangsa, (b) toleransi, kepedulian dan tanggung jawab sosial;

3. Berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai dan menerima perbedaan dalam kemajemukan;

4. Menguatnya partisipasi politik sebagai perwujudan kedaulatan rakyat, dan kontrol sosial masyarakat.

Page 15: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

1504/19/23

5. Berkembangnya organisasi sosial, ormas dan orpol yang bersifat terbuka

6. Meningkatnya kualitas SDM sehingga mampu bekerjasama dan bersaing dalam era global

7. Memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah-tengah pergaulan antar bangsa agar sejajar dengan bangsa-2 lain

8. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme.

Page 16: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

04/19/23 16

Page 17: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

04/19/23 17

Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan

• * Pendidikan Kewiraan SKB Mendikbud & Menhankam – 1973. Tujuan : Mahasiswa (1) Cinta tanah air; (2) Sadar berbangsa dan bernegara; (3) Yakin akan Ideologi Pancasila dan (4) Rela berkorban kepada negara dan bangsa.

• * Dengan diundangkannya UU No. 20/1982 dan UU No.2 /1989 ditentukan bhw : Dik Wira adlh bagian dari Dik Kwg dan Wajib diikuti oleh semua mhs WNI.

• *Amanat UU No.2/1989 ditindak lan juti Keputusan Dirjen Dikti no. 38/DIKTI/Kep/2002

Page 18: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

1804/19/23

Materi Pendidikan Kewarganegaraan

1. Pengantar 2. Filsafat Pancasila 3. Pancasila Id.Bngs &Neg. 4. Identitas Nasional 5. HAM “PBB & Ind.” 6. Rule of Law7. Demokrasi & Pendidikan Demokrasi

diIndonesia 8.Hak dan Kewajiban WN serta Negara 9. Geopolitik Ind.Aspek Kewilayahan10. Otonomi Daerah 11. Metode

AstaGatra (Tannas) 12. Bottom Up Ketahanan

Nasional 13. Politik Strategi Nasional (BANGNAS)

Page 19: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ir. M. Rasyid Fadholi M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

04/19/23 19

Sekian & Selamat Belajar

Man Jadda wa Jadda