pendidikan etika, moral dan akhlak dalam kehidupan …

9
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019 Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi 1 PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN REMAJA ISLAM DI KECAMATAN MULYOREJO KOTA SURABAYA Imam Ghozali UPN “Veteran” Jatim. Jl Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya Email: [email protected] ABSTRAK. Dari beberapa pengertian akhlak adalah kehendak atau tingkah laku manusia yang berulang-ulang atau yang di biasakan, yang bersumber dari jiwa yang mantap tanpa memerlukan pemikiran dan penelitian lebih dahulu. Sedangkan pengertian islam adalah gema tauhid, dari ajaran tauhid itulah terpancar sinar manusia untuk bertindak, karena itu pengertian tauhid sebagai produk dari pada penggunaan kemampuan berfikir secara maximal dia menjadi orang yang rendah hati, pasrah, suka mengakui kelemahan dirinya tidak sombong dan mengakui keterbatasan yang ada pada dirinya. Etika Al-Quran seseorang manusia baru dapat dinamai mempunyai moral atau pekerti yang baik, kalau ia dapat menguasai pekerjaan dan tingkah lakunya dengan pikiran jadi menurut Al-Quran seseorang tidak mau mengerjakan kejahatan, karena pikirannya mengatakan bahwa pekerjaan tersebut jahat. Ibnu Maskawe berkata “ Islam itu pada hakikatnya adalah suatu aliran etika ilmu memperbaiki budi pekerti, karena islam dengan ajarannya dan ibadat-ibadatnya, membentuk budi pekerti manusia demikian rupa, sehingga manusia itu sanggup menjadi anggota masyarakat mental dan jiwa manusia, sebab dalam bidang inilah terletak hakikat manusia. Kata kunci : akhlak, etika dan moral. PENDAHULUAN Masalah remaja dan tingkah lakunya, adalah masalah yang sangat menarik dan selalu mendapat perhatian, baik dalam masyarakat yang telah maju naupun yang masih terbelakang, tingkah lakunya yang unik sering sekali membuat orang tua terkejut dan bertanya- tanya bahkan kadang marah, jika tidak sesuai dengan kemaunya, kehidupan remaja yang penuh problem, jika tak terkendalikan tidak jarang mereka lari untuk mengatasi kesulitannya dengan cara menyalahi kesulitannya dengan cara menyalahi norma kehidupan dan agamanya. Di desa Sutorejo Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya, ada tiga kelompok organisasi remaja yang aktif dan tampak menonjol dalam menggeluti dan membina para remaja dengan berbagai kegiatan untuk itu peneliti ingin mendapatkan beberapa data, khususnya mengenai tingkah lakunya serta adakah pengaruhnya akhlak yang mereka geluti selama ini lewat kegiatan ceramah dan kegiatan yang lain. Banyak kejadian menimpa remaja, khususnya mengenai akhlak dan tingkah lakunya yang cenderung melanggar undang-undang, berani sama kedua orang tuanya, judi, zina, minum-minuman keras, hidup serumah tanpa nikah termasuk perbuatan amoral, banyaknya pengaruh- pengaruh kurang baik yang membuat remaja melupakan ajaran islam kemudian tergiur ingin mengikuti pengaruh tersebut, peneliti sendiri berdomisili di kelurahan dukuh sutorejo kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya, banyak melihat perbuatan

Upload: others

Post on 06-Oct-2021

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

1

PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN

REMAJA ISLAM DI KECAMATAN MULYOREJO KOTA SURABAYA

Imam Ghozali

UPN “Veteran” Jatim. Jl Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya

Email: [email protected]

ABSTRAK. Dari beberapa pengertian akhlak adalah kehendak atau tingkah laku manusia yang berulang-ulang

atau yang di biasakan, yang bersumber dari jiwa yang mantap tanpa memerlukan pemikiran dan penelitian lebih

dahulu. Sedangkan pengertian islam adalah gema tauhid, dari ajaran tauhid itulah terpancar sinar manusia untuk

bertindak, karena itu pengertian tauhid sebagai produk dari pada penggunaan kemampuan berfikir secara

maximal dia menjadi orang yang rendah hati, pasrah, suka mengakui kelemahan dirinya tidak sombong dan

mengakui keterbatasan yang ada pada dirinya. Etika Al-Quran seseorang manusia baru dapat dinamai

mempunyai moral atau pekerti yang baik, kalau ia dapat menguasai pekerjaan dan tingkah lakunya dengan

pikiran jadi menurut Al-Quran seseorang tidak mau mengerjakan kejahatan, karena pikirannya mengatakan

bahwa pekerjaan tersebut jahat. Ibnu Maskawe berkata “ Islam itu pada hakikatnya adalah suatu aliran etika

ilmu memperbaiki budi pekerti, karena islam dengan ajarannya dan ibadat-ibadatnya, membentuk budi pekerti

manusia demikian rupa, sehingga manusia itu sanggup menjadi anggota masyarakat mental dan jiwa manusia,

sebab dalam bidang inilah terletak hakikat manusia.

Kata kunci : akhlak, etika dan moral.

PENDAHULUAN

Masalah remaja dan tingkah lakunya,

adalah masalah yang sangat menarik dan

selalu mendapat perhatian, baik dalam

masyarakat yang telah maju naupun yang

masih terbelakang, tingkah lakunya yang

unik sering sekali membuat orang tua

terkejut dan bertanya- tanya bahkan kadang

marah, jika tidak sesuai dengan kemaunya,

kehidupan remaja yang penuh problem, jika

tak terkendalikan tidak jarang mereka lari

untuk mengatasi kesulitannya dengan cara

menyalahi kesulitannya dengan cara

menyalahi norma kehidupan dan

agamanya. Di desa Sutorejo Kecamatan

Mulyorejo Kota Surabaya, ada tiga

kelompok organisasi remaja yang aktif dan

tampak menonjol dalam menggeluti dan

membina para remaja dengan berbagai

kegiatan untuk itu peneliti ingin

mendapatkan beberapa data, khususnya

mengenai tingkah lakunya serta adakah

pengaruhnya akhlak yang mereka geluti

selama ini lewat kegiatan ceramah dan

kegiatan yang lain.

Banyak kejadian menimpa remaja,

khususnya mengenai akhlak dan tingkah

lakunya yang cenderung melanggar

undang-undang, berani sama kedua orang

tuanya, judi, zina, minum-minuman keras,

hidup serumah tanpa nikah termasuk

perbuatan amoral, banyaknya pengaruh-

pengaruh kurang baik yang membuat

remaja melupakan ajaran islam kemudian

tergiur ingin mengikuti pengaruh tersebut,

peneliti sendiri berdomisili di kelurahan

dukuh sutorejo kecamatan Mulyorejo Kota

Surabaya, banyak melihat perbuatan –

Page 2: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

2

perbuatan remaja di masyarakat maka

dengan penulis ini peneliti berusaha

menganalisa, sejauh mana akhlak dan

aktualisasinya dalam kehidupan remaja

baik secara individu maupun masyarakat.

Akhlak menurut arti lughowi adalah jama’

dari kata khulug yang artinya, budi pekerti,

perangai atau btabiat , moral atau akhlak. (

ja’far Amir , 1981 : 4 ) islam adalah agama

yang di bawah oleh Nabi Muhammad Saw

adalah apa yang diturunkan oleh Allah swt

di dalam Al-quran dan yang tersebut dalam

sunnah yang shohih, berupa perintah –

perintah dan larangan-larangan serta

petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia

dan di akhirat. ( Himpunan Tarjih, III : 275

).

Agar dapat diketahui adakah pengaruh serta

sejauh mana akhlak dalam islam pegang

peranan dalam kehidupan remaja baik

secara individu maupun dalam masyarakat.

Agar dapat di ketahui akhlak islam ( ajaran

islam ) sanggup membawa kehidupan

manusia ke puncak peradapan yang

seimbang sekaligus membuktikan

ketinggian akhlak islam bila di banding

madhab atau faham yang lain, sebagai

bahan informasi dan sumbangan dalam

penyuluhan masyarakat serta upaya

partisipasi dalam membina generasi muda

berakhlak mulia, yang bersumber akhlak

islam.

Secara substansi etika,moral dan akhlak

adalah sama yakni ajaran tentang kebaikan

dan keburukan manyangkut perilaku

manusia dalam hubungannya dengan Allah,

sesama manusia dan alam. Yang

membedakan satu dengan yang lainya

adalah dasar/ukuran kebaikan dan

keburukan itu sendiri. Etika adalah ajaran

yang berbicara tentang baik dan buruk, dan

yang menjadi ukurannya adalah akal,

karena etika merupakan bagian dari filsafat.

Dan moral adalah segala tingkah laku

manusia yang mencakup sifat baik dan

buruk dari tingkah laku manusia itu

sendiri,dan yang menjadi ukurannya adalah

tradisi yang berlaku di suatu masyarakat

tertentu,sedangkan akhlak adalah ajaran

yang berbicara tentang baik dan buruk yang

ukuranya adalah wahyu Allah yang

Universal, menurut ibnu Miskawaih akhlak

adalah keadaan jiwa seseorang yang

mendorongnya untuk melakukan

perbuatan-perbuatan tanpa melalui

pertimbangan fikiran terlebih dahulu dan

Al-Ghozali berpendapat bahwa akhlak

adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa

yang dari padanya timbul perbuatan-

perbuatan dengan mudah tanpa

memerlukan pertimbangan fikiran.

Karakteristik akhlak merupakan ilmu yang

menentukan batas antar baik dan

buruk,terpuji atau tercela menyangkut

perilaku manusia yang meliputi

Page 3: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

3

perkataan,fikiran dan perbuatan manusia

lahir dan batin,akhlak secara substansial

adalah sifat hati,bisa baik bisa buruk, yang

tercermin dalam perilaku,jika sifat hatinya

baik maka yang muncul adalah baik ( al-

mahmudah ) dan jika sifat hatinya buruk

maka yang muncul adalah perilaku buruk

(al-akhlak al-madzmumah )

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan

dukuh sutorejo kecamatan Mulyorejo Kota

Surabaya, dengan obyek penelitian adalah

reset lapangan ( kancah ) yang dalam hal

ini peneliti mengadakan penelitian sebagai

sumber primer dengan teknik pengumpulan

data, atau angket yang berupa pertanyaan

yang diberikan kepada responden dengan

bentuk abyektif atau pengamatan langsung

terhadap kehidupan remaja baik secara

individu maupun secara kelompok

ditambah dengan cheking yang bersifat

menyakinkan kebenaran data dengan

interview, mengajukan pertanyaan atau

tanya jawab dengan bertatap muka,

Menganalisa data-data yang telah peneliti

peroleh kemudian mengumpulkan secara

induktif dan diduktif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Remaja suatu stasiun yang mesti dilewati

anak cucu adam ( manusia ) sebelum

sampai ke stasiun selanjutnya, yaitu dewasa

dunia remaja yang sering kali di gambarkan

sepi dari duka, sering membuat orang tua

terkejut karena prestasinya sikapnya,

semangatnya, maka tidak jarang mereka

yang dengan bekal pengalaman yang

masih dicari-cari, nampak sulit sekali untuk

berdiri tegak dan mengayunkan kaki, putus

asa adalah satu hal yang tak disukai ,

namun jika berbentur dengan problema

yang besar-besar dan bertubi-tubi hal itu

sulit dihendari, keberaniannya dalam

bertindak dan melangkah rasanya

kehidupannya memang sepi dari duka,

benarkah demikian tentunya tidak akan

tahu jika tak melihatnya.

Pengertian Remaja.

Untuk menentukan seorang sudah remaja

atau belum memang sulit sekali, Zakiyah

Derajat, mengatakan remaja adalah suatu

tingkat umur di mana anak-anak tidak lagi

anak-anak akan tetapi belum dapat

dipandang dewasa atau umur yang

mejembatani antara umur anak-anak dan

umur dewasa, (Zakiyah Derajat, 1981 : 34

), Remaja adalah masa dari umur manusia

yang banyak mengalami perubahan ,

sehingga membawanya pindah dari masa

anak-anak ke masa dewasa, Remaja yang

sering disebut dengan generasi muda

memang masih serba muda, baik

pengalaman , tenaga maupun fikirannya,

dalam pendapat umum generasi mudah

adalah, Golongan manusia muda atau

Page 4: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

4

semua tenaga muda yang kira-kira sama

waktunya hidup sejak mereka ada sebagai

manusia dan sampai menjadi tenaga kerja

yang efektif dan produktif. ( Bappenkar,

1975 : 3 ) Namun remaja, pemuda atau

pemudi dalam artian sehari – hari ialah :

pemuda atau pemudi yang gagah perkasa,

kuat energik masih dapat dan penuh idealis,

tetapi bagaimanapun cara kita memandang

dari segi apapun kita menelai, satu hal

dapat kita simpulkan bahwa remaja adalah

masa peralihan dari anak menjelang

dewasa, ( Zakiyah Derajat, 1981 : 11 ),

dengan mengambil beberapa pengertian

diatas, maka yang dimaksud remaja adalah

masa anak-anak menjelang dewasa baik

yang masih sekolah, maupun yang kuliah

,yang sudah bekerja maupun yang belum.

Perkembangan Remaja.

Perkembangan yang terjadi ketika anak

memasuki masa remaja terdapat pada dua

hal : yaitu pada perkembangan jasmani dan

perkembangan rohani.

1. Perkembangan jasmani, pada usia

remaja, perkembangan jasmani anak

tumbuh dengan cepat sehingga

kelihatanb seperti orang dewasa dari

segi sexual mereka mulai

merasakan dorongan –dorongan sex

yang belum pernah mereka kenal

sebelumnya, mereka mulai butuh

untuk bergaul dengan lawan

jenisnya hal ini mempengaruhi

terhadap tingkah lakunya, seperti

suka bersolek, mudah tersinggung

yang kadang-kadang tingkah

lakunya sering menimbulkan rasa

kesal bagi anggota keluarganya

maupun orang tuanya.

2. Perkembangan Rohani ,

perkembangan jasmani anak,

berpengaruh terhadap

perkembangan rohaninya anak

mulai sadar bahwa dia adalah anak

seorang manusia yang hidup di

tengah masyarakat yang masing-

masing mempunyai kepentingan ,

kewajiban dan tanggung jawab,

kesadaran ini adalah kesadaran

yang sangat penting dalam

perkembangan kepribadian dari

masa kanak-kanak yang tak pernah

berfikir masa depan , kesulitan

hidup dan kebutuhan yang lain

mulai disadarinya. Disini pikiran

dan perasaan seseorang mulai

berkembang menelai terhadap hidup

sendiri, hidup orang tuanya,

lingkungannya, masyarakatnya,

bahkan bangsa dan negaranya, juga

pada usia remaja ini terjadi proses

mencari dan menambahkan nilai –

nilai yang baru untuk identitas diri

dan kemantangan pribadi,

karenanya mereka yang menelai

Page 5: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

5

baru baik yang positif maupun yang

negatif.

Faktor Yang Mempengaruhi

Perkembangan Remaja.

Faktor interen yang dimaksud adalah

faktor yang terdapat pada diri anak itu

sendiri, seperti kesempurnaan jasmani,

sifat, watak, bakat yang dimiliki dan

lain – lain, ketidak sempurnaan

pertumbuhan jasmani pada

remaja.dapat menimbulkan hambatan

pada pergaulannya, seperti rasa rendah

diri, iri hati dan kompensasi, ketiganya

memerlukan perhatian dan bimbangan

sehingga kekurangan yang ada pada diri

anak akan bisa diimbangi dengan

prestasi di bidang lain, dengan

demikian hambatan dalam pergaulan

dapat diatasi atau anak tidak lagi rendah

diri atau mengisolir dirinya dari

pergaulan, hubungan antara dirinya

dengan masyarakat lingkungannya

berjalan baik, seperti apa yang telah

difirmankan Allah dalam surat al-

hujarat ayat : 13 ( yang artinya ) “Hai

manusia sesungguhnya kami

menciptakan kamu dari seorang laki-

laki seorang perempuan dan

menjadikan kamu berbangsa-bangsa

dan bersuku-suku supaya saling kenal-

mengenal “.

Faktor Exteren , adalah faktor yang

dari luar dari anak, misalnya

lingkungan dimana anak tumbuh dan

dibesarkan termasuk faktor extern ini

adalah keluarga, sekolah, kawan

bergaul, norma masyarakat dan lain-

lain.

Organisasi dan Sarana Kegiatan.

1. Keadaan organisasi remaja islam di

kelurahan dukuh sutorejo

kecamatan Mulyorejo kota

Surabaya. Dari keterangan

responden serta pengamatan

peneliti, organisasi remaja di dukuh

sutorejo kecamatan Mulyorejo

surabaya ada pada setiap kampung (

lingkungan RT/RW ), sebagian

besar organisasi remaja, khususnya

remaja islam memusatkan

kegiatannya di masjid-masjid, dari

28 masjid yang ada 23 masjid yang

memiliki remaja masjid ( remas )

dan ada kegiatan rutin, namun

demikian di sutorejo kecamatan

Mulyorejo surabaya ini terdapat dua

organisasi remaja/pemuda yang

tergolong besar, yaitu pemuda

Muhammadiyah ( yang

memusatkan kegiatannya di masjid

Baitur Rahim di sutorejo ), pemuda

Ansor ( yang memusatkan

kegiatannya di masjid Baitui

Makmur di sutorejo ).

2. Aktivitas bamar ma’ruf nahi

munkar, seperti yang tersebut dalam

Page 6: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

6

alinea diatas, bahwa organisasi

remaja banyak memusatkan

dimasjid-masjid atau mushalah,

namun tidak jarang kegiatan itupun

misalnya di rumah anggotanya,

walaupun sebulan sekali dengan

berupa ceramah agama atau

pengajian yang sering kali diadakan

minggu sore kegiatan amar ma’ruf

nahi munkar seperti yang

diterangkan bahwa di sutorejo

kecamatan mulyortejo ada dua

organisasi remaja yang punya

potensi disamping organisasi

tersebut sangat getol dan nampak

aktif sekali dalam berusaha

memikat remaja di masyarakat

dengan berbagai kegiatan,

khususnya organisasi pemuda

Muhammadiyah dan pemuda

Ansor,. Kelompok ini sengaja

mengarahkan serta berusaha

bagaimana agar remaja-remaja itu

tertarik dan simpatik pada

kegiatannya, agar mereka

cenderung dengan nilai-nilai yang

sehat serta normal yang baik dan

benar terutama nilai moral islam

melalui dinamika kegemarannya

baik yang berupa, pengajian remaja

atau diskusi atau studi al-quran,

kursus ketrampilan, menjahid,

keputrian, dekorasi, kesenian yang

meliputi, seni teater, puisi, studi

tour, jambore, kursus bahasa arab,

bahasa inggris, baca al-quran.

3. Komunikasi kehidupan remaja, dari

keterangan yang didapat peneliti

bahwa komunikasi antar organisasi

remaja ini khususnya pemuda

Muhammadiyah dan pemuda Ansor

boleh di kata setahun sekali tidak

mesti ada. Inilah satu kelelhan dari

organisasi remaja islam sehingga

tidak pernah saling memberikan

informasi bagaimana pengalaman

masing-masing dalam memajukan

organisasi dalam rangkah fastabiqul

khairat, agar anggotanya tetap cinta

dan aktif, namun sejak adanya

remas ( remaja masjid ) nampak

organisasi remas inilah yang banyak

mengadakan komunikasi antar

organisasi sebab ada badan

komunikasinya yang terpusat di

masjid al-falah di wonokromo dan

masjid rahmad kembang kuning

surabaya.

Pengertian akhlak islam, dalam

bukunya etika ( ilmu akhlak ) achmad

Amin mengatakan akhlak adalah

kebiasaan kehendak, yang berarti

bahwa kehendak itu bila membiasakan

sesuatu maka kebiasaan itu disebut

akhlak ( etika akhlak, achmad amin,

1978 : 74 ), imam ghozali dalam

Page 7: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

7

bukunya ihya ulumuddin mengatakan

bahwa akhlak adalah keadaan dalam

jiwa yang mantap didalamnya, dan dari

padanya terbit semua perbuatan dengan

gampangan tanpa memerlukan kepada

pemikiran dan penelitian ada juga yang

menyatakan bahwa perkataan akhlak

berasal dari bahasa arab sama dengan

perkataan Ethics atau moral dalam

bahasa arab sama dengan perkataan

ethika atau moral dalam bahasa inggris

atau budi pekerti dalam bahasa

indonesia ( problema etika dalam

kehidupan masyarakat, Rahmad

jatmika, hal. 1 ) maka zakiyah derajat

mengatakan akhlak/moral adalah

kelakuan yang sesuai dengan ukuran-

ukuran nilai-nilai masyarakat yang

timbul dari hati bukan dari perkataan

dari luar, yang disertai pula rasa

tanggung jawab atas kelakuan/tindakan

tersebut. Tindakan itu haruslah

mendahulukan kepentingan umum (

perkembangan agama dalam kesehatan

mental, zakiyah derajat, 1978 : 16 )

yang dimaksud akhlak islam dimasa

Nabi Muhammad saw adalah

bagaimana nabi muhammad

mengajarkan sekaligus mempratekkan

atau menekankan ajaran islam pada

kaumnya atau umat manusia dimasa

pertama kali islam itu sendiri

digerakkan atau dibangun. Pentingnya

akhlak islam dalam kehidupan remaja,

bahwa di sutorejo kecamatan mulyorejo

banyak sekali organisasi remaja islam,

baik yang remas yang lain, yang punya

kegiatan dan orentasi yang sama, yaitu

pembinaan mental, pengajian agama

dan bentuk-bentuk kegiatan yang lain

yang semua mengarah kepada satu

tujuan agar para generasi muda yang

kelak kemudian hari akan tampil

sebagai penerima estafet dari orang tua,

telah siap segalanya khususnya dalam

hal agamanya, yang banyak tertuang

dalam ajaran peribadatan,

KESIMPULAN DAN SARAN.

Akhlak islam sangat menunjang tingkah

laku remaja untuk berbuat yang positif,

dengan cara membina remaja baik

lewat kelompok remaja maupun

organisasi untuk sering mengkaji/

mengikuti cermah sebagaimana yang

terjadi di sutorejo kecamatan

mulyorejo, ketika anak memasuki usia

remaja, pikiran dan perasaan mereka

berkembang ia mulai ingin bebas untuk

menilai dirinya sendiri, kedua orang

tuanya, lingkungannya, masyarakatnya

bahkan bangsa dan negaranya,

sekaligus para pemimpinnya, sehinggga

seringkali mereka berusaha menentukan

langkahnya sendiri sebagai anak,

manusia yang punya hak untuk

Page 8: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

8

menentukan, jika apa yang dilihat dan

diperhatikannya dianggapnya salah dan

memang salah. Dalam menentukan nilai

anak cenderung pada hal yang baru jika

tidak sejak kecil ditanamkan ajaran

islam / akhlak islam maka akan

menemukan kesulitan untuk

menyadarkan mereka dan berbuat nilai

yang salah sebab mereka tak pernah

mengenal dan tak punya standar untuk

menentukan dengan nilai agama. Hanya

akh;lak islam yang pernah berhasil

membuat manusia bahagia hidupnya,

sebagaimana yang pernah terjadi pada

Nabi Muhammad saw dan para sahabat

sedangkan konsep yang bersumber dari

selain islam malah membuat hidup tak

tenang hanya dalam islam akan

ditemukan keseimbangan. Hendaknya

orang tua, masyarakat, tokoh kampung

ikut memahami gejolak jiwa remaja

yang sedang mengalami goncangan ini,

sikap mereka yang sekali waktu

nampak melawan dan tidak

menyenangkan jangan membuat para

orang tua, dan lainnya mengangggap

mereka sebagai musuh, sebab perbuatan

mereka itu seringkali menunjukkan apa

adanya, maka hendaknya ikut

memahami dan membina dalam arti

membuat mereka senang kepada

perbuatan yang bernilai positif, sebab

walau sudah pernah ternyata masih ada

yang cenderung amoral.maka dalam

aktualisasi akhlak adalah bagaimana

seseorang dapat mengimplementasikan

iman yang dimilikiny dan

mengaplikasikan seluruh ajaran islam

dalam setiap tingkah laku sehari=hari

dan cakupan akhlak meliputi antara

lain, akhlak terhadap Allah. Akhlak

terhadap Rasulullah. Akhlak terhadap

diri sendiri. Akhlak terhadap sesama

makhluk.

DAFTAR PUSTAKA

Aceh, Abu Bakar. 1984. Filsafat Akhlak

Dalam Islam. Semarang: Ramadhani.

Amin, Achmad. 1997. Etika Ilmu Akhlak.

Cetakan ke II. Jakarta : Bulan

Bintang.

Amsari, Fuad. 1984. Prinsip Dasar Konsep

Sosial. Surabaya : Bina Ilmu.

Ansori, Endang Saifuddin. 1982. Ilmu

Filsafat dan Agama. Cetakan III.

Surabaya: Bina Ilmu.

Asy- Syuyuthi, Jalaluddin, Abdurahman.

1928. Al-Jamius Shogir. Kairo :

Darul Kutubi.

Bappenkar. 1975. Pola Pembinaan

Generasi Muda, Badan Pelaksana

Penanggulangan Narkotika Dan

Kenakalan Anak Remaja. Jatim.

Departemen Agama RI, 1977 – 1978, Al-

Quran dan Terjemahannya. Jakarta:

PT. Bumi Restu.

Page 9: PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN …

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi

9

Ghozali, Imam. 1992. Ikhya Ulumuddin.

jilid IV. Terjemahan. T.K.N.

Nasrudin, Razak. 1978. Dienul Islam.

Bandung: PT. Al-Ma’arif.

Pujiwiyatna. 1977. Etika Filsafat Tingkah

Laku. Jakarta : Obor.

Purwadarminta W.J.S, 1976, kamus bahasa

indonesia, balai pustaka jakarta, cet.

IV.

Tim Penulis Departemen Agama RI. 1977.

Remaja dan Agama, PT Proyek

penerangan bimbingan dan Da’wah.

Zakiyah, Derajat. 1982. Islam Dan

Kesehatan Mental. cet.II. Jakarta: PT.

Gunung Agung.