pendidikan ekonomi selly

13
BAB I PENDAHULUAN A. La tar Bela kang Pend idi kan mempuny ai per anan pent ing dalam peni ngka tan sumber daya manusia. Pendidikan mempengaruhi secara penuh per tumbuha n ekonomi bang sa. Hal ini bukan sa a karena pendidikan akan berpengaruh terhdap produkti!itas" tetapi uga berpengaruh terhadap #ertilitas$angka kelahiran% masyarakat. Dengan pendidikan menadikan sumber daya manusia lebih cepat mengerti dan siap dalam meghadapi perubahan&pe rubaha n dalam kehidupan. 'adi" pada umumny a pendid ikan diakuai sebagai in!estasi sumber daya manusia. Pendidikan memberikan sumbangan yang besar te rha dap perkembangan kehi dupan sosial eko nomi melalui peni ngkatan penge tahuan" keterampilan" kecakapan" sikap serta produkti!itas. Dalam hubungannya dengan biaya dan man#aat" pendidikan dapat dipandang sebagai salah satu in!estasi $human in!estment% dalam hal ini" proses pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan bukan merupakan suatu bentuk konsumsi semata" akan tetapi merupakan suatu in!estasi. Hal yang sama diungkapakan pula oleh (ark Blaug $)*+,-)*% yang menyatakan  baha - “…. A good case can now be made for the view that educational expenditure does  partake to a surprising degree of the nature of investment in enhanced future output. To that extent, the consquences of education in the sense of skills embodied in people may be viewed as human capital, which is not to say that people themselves are being treated capital. n other word, the maintenance and improvement of skills may be seen as investment in human beings, but the resources devoted to maintaining and increasing the stock of human beings remain consumption by virtue of the abo lition of slavery!.  /leh karena itu" pendidikan merupakan suatu in!estasi yang berguna bukan saa untuk  perorangan atau indi!idu saa" tetapi uga merupakan in!estasi untuk masyarakat yang mana dengan pendidikan sesungguhnya dapat memberikan suatu kontribusi yang substansial untuk hidup yang lebih baik di masa yang akan datang. Hal ini" secara langsung dapat disimpulkan  baha proses pendidikan sangat erat kaitannya dengan suatu konsep yang disebut dengan human capital . Hal tersebut diperkuat dengan pendapat 'ones $)*01-2% yang menyatakan baha Maka lah Pe ndidik an Ekonomi- F ak ul tas Hukum Un iver si tas Subang (2015 Page 1

Upload: yosi-utama

Post on 22-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam peningkatan sumber daya manusia.

Pendidikan mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi bangsa. Hal ini bukan saa

karena pendidikan akan berpengaruh terhdap produkti!itas" tetapi uga berpengaruh terhadap

#ertilitas$angka kelahiran% masyarakat.

Dengan pendidikan menadikan sumber daya manusia lebih cepat mengerti dan siap

dalam meghadapi perubahan&perubahan dalam kehidupan. 'adi" pada umumnya pendidikan

diakuai sebagai in!estasi sumber daya manusia. Pendidikan memberikan sumbangan yang besar 

terhadap perkembangan kehidupan sosial ekonomi melalui peningkatan pengetahuan"

keterampilan" kecakapan" sikap serta produkti!itas.

Dalam hubungannya dengan biaya dan man#aat" pendidikan dapat dipandang sebagai

salah satu in!estasi $human in!estment% dalam hal ini" proses pengetahuan dan keterampilan

melalui pendidikan bukan merupakan suatu bentuk konsumsi semata" akan tetapi merupakan

suatu in!estasi. Hal yang sama diungkapakan pula oleh (ark Blaug $)*+,-)*% yang menyatakan

 baha - “…. A good case can now be made for the view that educational expenditure does partake to a surprising degree of the nature of investment in enhanced future output. To that 

extent, the consquences of education in the sense of skills embodied in people may be viewed as

human capital, which is not to say that people themselves are being treated capital. n other 

word, the maintenance and improvement of skills may be seen as investment in human beings,

but the resources devoted to maintaining and increasing the stock of human beings remain

consumption by virtue of the abolition of slavery!. 

/leh karena itu" pendidikan merupakan suatu in!estasi yang berguna bukan saa untuk 

 perorangan atau indi!idu saa" tetapi uga merupakan in!estasi untuk masyarakat yang mana

dengan pendidikan sesungguhnya dapat memberikan suatu kontribusi yang substansial untuk 

hidup yang lebih baik di masa yang akan datang. Hal ini" secara langsung dapat disimpulkan

 baha proses pendidikan sangat erat kaitannya dengan suatu konsep yang disebut dengan human

capital . Hal tersebut diperkuat dengan pendapat 'ones $)*01-2% yang menyatakan baha

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page 1

Page 2: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 2/13

“The people have certain skills, habit, and knowledge, which they sell to employers in the form

of their wage salaried labor, and which can be expected to provide them a flow of income over 

their lifetimes. "urthermore, human capital can be analogi#ed in some respects to physical 

capital because both are used together to produce a stream of income over some period of 

 years!. 

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page 2

Page 3: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 3/13

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ekonomi Pendidikan

Bank Dunia dengan program internasionalnya telah menetapkan kepercayaan terhadap

 peranan in!estasi sumber daya manusia bagi pertumbuhan ekonomi $3orld De!elopment 4eport"

)*05% kepercayaan ini didasarkan atas studi yang dilakukan pada akhir tahun )*+5&an dan aal

)*05&an. 6umbangan pendidikan untuk menunang pertumbuhan ini semakin kuat setelah

memperhitungkan e#ek pendidikan dan bentuk in!estasi #isik lainnya terhadap pertumbuhan

ekonomi.

Dari segi teori ekonomi pendidikan" khususnya pendekatan human capital, aspek 

 pembiayaan dipandang sebagai bagian dari in!estasi pendidikan yang menentukan tara# 

 produkti!itas indi!idu maupun kelompok.

Pada gilirannya tara# produkti!itas ini mempengaruhi tara# perolehan $earning% seseorang

atau kelompok yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kecepatan pertumbuhan ekonomi dan

 pembangunan. Pemikiran ini dikonseptualisasikan oleh Elchanan 7ohn $)*+*% dalam suatu

model sebagai berikut -

In!estment in education Higher Producti!ity Higher Earning

8ambar - Pendekatan Human 7apital dalam Pendidikan 7ohn")*+5-9*%

'ika dicermati" baha pendidikan ber#ungsi untuk memberikan kemampuan pada seseorang

agar mampu berperan dalam kehidupannya kelak" sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang

 berman#at bagi hidupnya. Bila berbicara mengenai in!estasi manusia" elas tidak boleh lepas dari

#ungsi pendidikan. Adam 6mith dan Al#red (arshall $dalam :ne;!ich" )*+1-1<*%

mengemukakan keyakinannya baha =the most valuable of all capital is that invested in human

beings>.

SDM (Human Capital) : Kompetensi : - personal

 

Skill

• Social (kerjasama)

Pendidikan dan ekonomi yang meyambungkannya menadi 6D(?6DI

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page !

Page 4: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 4/13

  Pendidikan 6D( Ekonomi

'adi - BIA@A akan bermakna apabila tercipta :UALIA6 $(UU%

Pendidikan berharga dilihat dari sudut pandang Ekonomi - baha semakin tinggi ilmu semakin

tinggi pendapatan. $sedangkan barang makin lama makin berkurang nilainya $depresiasi%

:euntungan dari Pendidikan dapat digolongkan menadi 9" yaitu -

unctional bene#it - keuntungan yang dapat menghasilkan

Emotional bene#it - hanya untuk kepuasan Dalam kaitannya dengan 6D(" pendidikan

tidak hanya untuk mendaptakan ia;ah dan gelar" tetapi adanya perubahan tingkah laku

yang mempunyai Nilai Ekonomis dalam kehidupannya.

(antan Presiden U.6. 8eorge Bush" pernah mengatakan - =Pertumbuhan ekonomi suatu

 bangsa akan ditentukan oleh (utu PB( di kelas> 6edangkan 6chult; mengatakan =:egagalan

ekonomi Negara diakibatkan oleh kurang baiknya (utu Pembelaaran>. 'adi" kesimpulannya

adalah manusia merupakan atau dipandang sebagai modal. manusia $yang bagaimana C%" yang

mempunyai pro#esionalisme $skill% dalam kehidupannya" karena manusia mempunyai harga yang

dapat diketahui dari ide&ide $pemikiran% sehingga akan melahirkan kreati!itas yang

diciptakannya" akibat dari hasil pendidikan yang diperolehnya.

B. Biaya Pendidikan 

Biaya dalam pendidikan meliputi biaya langsung dan biaya tidak langsung. Hal tersebut

sesuai dengan pendapat 4. 'ohns" Edgar L. (orphet dan :ern Aleander $)*0<-21% yang

menyatakan baha “$ducation has both private and sicoal cost, which may be both direct and

indirect, direct cost are incurred for tuition, fees, books, room and board. n a public school, the

ma%ority of these costs are subsuned by the public treasury and thus become social costs.

 ndirect costs of education are embodied in the earnings which are forgone bay all persons of

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page "

Page 5: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 5/13

working age, but forgeno earnings are also a cost to societ, a reduction in the total productivity

of the nation>.

Biaya langsung terdiri dari biaya&biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan

 pengaaran dan kegiatan belaar sisa. :ebanyakan biaya langsung berasal dari sistem

 persekolahan sendiri seperti 6PP" dan 6umbangan /rang ua murid untuk pendidikan atau yang

dikeluarkan sendiri oleh sisa untuk membeli perlengkapan dalam melaksanakan proses

 pendidikannya" seperti biaya buku" peralatan dan uang saku. 6edangkan biaya tidak langsung

 berupa keuntungan yang hilang dalam bentuk kesempatan yang hilang dan dikorbankan oleh

sisa selama belaar $7ohn")*+* homas 'one")*01 Alan homas" )*+,. dalam Nanang attah

9555"9<%. (enurut 7ohn $)*+*-,9%"

Biaya pendidikan dapat dikategorikan sebagai berikut -

a.  &iaya langsung, yaitu biaya yang dikeluarkan secara langsung untuk membiyai

 penyelenggaraaan penga%aran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, seperti

 ga%i guru, pegawai non edukatif, buku'buku pela%aran dana bahan perlengkapan

lainnya. (al ini berpengaruh pada hasil pendidikan berupa nilai pengorbanan untuk

 penyelenggaraan kegiatan'kegiatan tersebut.

 b.  &iaya tak langsung )ndirect cost*, yaitu meliputu hilangnya pendapatan peserta

didik karena sedang mengikuti pendidikan. &isa %uga berupa keuntungan yang hilang 

)earning forgone* dalam bentuk biaya kesempatan yang hilang )opportunity cost*

 yang dikorbankan oleh siswa selama bela%ar. 

Bentuk&bentuk dan beberapa kategori dari biaya pendidikan masyarakat dan sasta menurut

4. 'ohns" Edgar L. (orphet dan :ern Aleander $)*0<-21%"yaitu -

a. +irect ost 

-. ocial   & alaries of teacher, administrators and nonprofesional personnel  & &ooks,

 supplies and equipment  & Transportation & /oom anf board  & cholarship and other

 subsidies to students & apital expenditure

0. 1rivate & Tuition and fees & &ooks, suplies and equipment  & $xtra travel  & /oom and

board 

 b.  ndirect cost 

-. ocial' $arning forgone

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page 5

Page 6: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 6/13

0. 1rivate' $arning forgone

2. 1rivate osts dan ocial osts

& Pri!ate cost adalah biaya yangdikeluarkan keluarga untuk membiayai sekolah

anaknya dan termasuk didalamnya opportunity cost.

& 6ocial cost sebagai biaya public" yaitu seumlah biaya yang dibayar masyarakat

untuk pembiayaan sekolah.

3. (onetary dan Non (onetary cost

& (onetary cost dapat berupa biaya langsung atau biaya tidak langsung" yang

mungkin dibayar masyarakat ataupun oleh perorangan. Dengan kata lain (onetary

cost adalah nilai pengorbanan yang teruud dalam pengeluaran uang.

& Non (onetary cost adalah nilai pengorbanan yang tidak diuudkan dengan

 pengeluaran uang sepeti biaya yang diperhitungkan dimana seorang sisa tidak

mengambil kesempatan aktu senggangnya untuk bersenang&senang tetapi digunakan

untuk membaca buku.

Perhitungan biaya dalam pendidikan akan ditentukan oleh unsur&unsur tersebut yang

didasarkan pula pada perhitungan biaya yang nyata sesuai dengan kegiatan menurut enis dan

!olumenya. Dalam konsep pembiayaan pendidikan ada dua hal penting yang perlu dikai dan

dianalisis yaitu biaya pendidikan secara keseluruhan dan biaya satuan per sisa. Biaya satuan

ditingkat sekolah merupakan biaya pendidikan tingkat sekolah" baik yang bersumber dari

 pemerintah" orang tua dan masyarakat yang dikeluarkan untuk penyelenggraan pendidikan dalam

satu tahun pelaaran. Hal tersebut" dipertegas pula oleh Hoard 4. boen $)*0)-)% yang

menyebutkan =ost usually appear in the form of expenditures of money. imilarly, costs of

colleges and universities are usually money payments to acquire the resources needed to operate

the institutions!. 

Biaya satuan per murid merupakan ukuran yang menggambarkan seberapa besar uang yang

dialokasikan ke sekolah&sekolah secara e#ekti# untuk kepentingan murid dalam menempuh

 pendidikan. Hal ini ditekankan pula oleh Hoard 4. boen $)*0)-2% yang menyebutkan baha

“4hat passed as cost per unit was computed simply by adding up total institutional expenditures

 for all purposes and dividing by the number of students!. Dengan menganalisis biaya satuan"

memungkinkan untuk mengetahui e#esiensi dalam penggunaan sumber&sumber di sekolah"

keuntungan dari in!estasi pendidikan" dan pemerataan pengeluaran masyarakat.

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page #

Page 7: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 7/13

Dalam hal biaya nyata dalam suatu pendidikan" Hoard 4. boen $)*0)-9%" berpendapat

 baha “The real cost, however, lie beneath the money payments. The products of outcomes of

higher education are obtained through the use of scarce resources. The real cost of higher

education, then, consists of benefits that might have been reali#ed from these resources, but were

 sacrified, because these resources were committed to higher education!. Disamping biaya yang

nyata" Hoard 4. Boen $)*0)-<%" uga menelaskan biaya keseluruhan $unit cost% yang

menyatakan baha - “All that needed is to add up all expenditures'making sure to include only

the costs that are properly allocated to the year inquestion. &ut, even when ad%usted for changes

in the value of the dollar, this total is not meaningful for comparisons over time or among

institutions unless it is related to the number of units service rendered!. /leh karena itu"

 perencanan program biaya sekolah harus komprehensi# dan melibatkan pembuat keputusan yang

kritis menyangkut bidang pokok-

). Program pendidikan yang didanai.

9. 6istem paak yang digunakan untuk membiayai program tersebut.

<. 6istem alokasi dana negara untuk ilayah atau daerah persekolahan.

Dalam menetapkan biaya pendidikan yang diperlukan" harus disusun perencanaan

 pembiayaan pendidikan. (aka" suatu proyeksi biaya pendidikan yang didasarkan atas kebutuhan

dalam kaitannya dengan pembiayaan pendidikan di tingkat negara" yaitu dengan membuat

alternati# proyeksi pendidikan sekurang&kurangnya 1&, tahun mendatang. Alternati# proyeksi

 biaya pendidikan harus bedasarkan pada asumsiasumsi-

). :ecepatan rasio pertumbuhan.

9. 'umlah imigrasi ke negara.

<. ipe program pendidikan untuk target populasi dengan perbedaan kebutuhan.

2. Perbedaan biaya untuk tipe yang berbeda program pendidikan.

1. 'umlah sisa yang mungkin akan pindah dari sekolah

,. Perbedaan biaya yang dibutuhkan berdasarkan pada arang atau padatnya penduduk.

+. ingkat kualitas pendidikan.

0. :ekuatan memperoleh uang.

6eperti yang telah dikemukakan diatas" baha pembiayaan pada suatu persekolahan terpusat

 pada penyaluran keuangan dan sumber&sumber pendapatan lainnya untuk pendidikan. Dimana"

distribusi atau penyaluran tersebut mencakup dua kategori yaitu bagaimana uang itu diperoleh

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page $

Page 8: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 8/13

dan bagaimana dibelanakan agar proses pendidikan dapat beralan dengan baik dan sesuai

dengan tuuan pendidikan yang diharapkan. Aspek penting lain yang perlu dikai adalah

 peraturan perundangundangan pendidikan" perkembangan historis pemerintah pusat"

kecenderungan termasuk masa yang akan datang. /leh karena itu" dalam menetapkan biaya

 pendidikan perlu di dukung dengan data dan in#ormasi mengenai siapa yang harus dididik"

 berapa umlah yang harus dididik" tuuan dan sasaran apa yang ingin dicapai" program

 pendidikan apa yang akan dilakukan sebagai suatu usaha dalam mencapai tuuan dan sasaran

tersebut.

Bank Dunia $)**0% dalam buku 4e#ormasi Pendidikan Dalam :onteks /tonomi Daerah"

menyarankan baha dalam angka pendek" pembiayaan pendidikan seyogyanya diarahkan untuk 

melanutkan in!estasi yang telah dilaksanakan di masa lalu" dan uga untuk melindungi

kelompok masyarakat miskin dari dampak krisis. Dalam angka menengah dan angka panang"

 perhatian seyogyanya diarahkan kepada pencapian pendidikan dasar yang menyeluruh dan

 persiapan untuk desentralisasi.

(enurut homas H. 'ones dalam bukunya = ntroduction to chool "inance5 Technique and 

ocial 1olicy>$)*01-915%" mengungkapkan tentang prinsipprinsip atau model pembiayaan

 pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintah" yaitu -

).  "lat 6rant " model ini mendistribusikan dana&dana negara bagian tanpa mempertimbangkan

 umlah uang yang berhasil dikumpulkan oleh paak lokal atau pembagian sama rata.

9.  "ull tate "unding " model ini pembiayaan ditanggung sepenuhnya oleh negara yaitu

menghapus semua perbedaan lokal" baik dalam pembelanaan maupun dalam perolehan

 paak.<. The "oundation Plan" model inio ditekankan pada patokan tari# paak property minimum

dan tingkat pembelanaan minimum untuk setiap distrik sekolah lokal di negara bagian.

2. 6uaranteed Tax &ase" model ini merupakan matching plan" dimana negara membayar 

 presentase tertentu dari total biaya pendidikan yang diinginkan oleh setiap distrik sekolah.

1.  1ercentage $quali#ing " model ini merupakan bentuk dari 8uaranteed a Base" dimana

negara menamin untuk memadukan tingkat&tingkat pembelanaan tahun pertama di distrik 

lokal dengan penerimaan dari suymber&sumber negara dan match berada pada suatu rasio

!ariabel.,.  1ower $quali#ing " model ini memerintahkan distrik&distrik yang sangat kaya untuk 

membayarkan sebagian paak sekolah yang mereka pungut ke kantong pemerintah negara

 bagian.

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page %

Page 9: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 9/13

C. Mengukur Manfaat Biaya Pendidikan (Cost Benefit Analysis) 

(an#aat biaya pendidikan oleh para ahli pendidikan sering disebut dengan ost &enefit

 Analysis, yaitu rasio antara keuntungan #inancial sebagai hasil pendidikan $biasanya diukur

dengan penghasilan% dengan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan. $Nanang ."

9555-<0%. 6edangkan (ark Blaug dalam Economics o# education $)*+,-)9)% mengatakan baha

- ost benefit analysis as a technique for evaluating public investment pro%ects that compete

actually or potentially with similar pro%ects in the private sector7 that is, the market mechandism

 generates prices for the activity in question which can be used to translate the benefits of the

 public pro%ect into term directly comparable to its costs!. 7oombs dan Hallak $)*+9-911% dalam

 bukunya yang berudul 8anaging $ducational ost " menyebutkan baha - “ost benefit as the

relationship between the inputs and resulting benefit that accrue thereafter. t use to measure of

external productivity!. Psacharopoulos" $)*0+-<*+%" dalam bukunya $conomics of $ducation"

menyebutkan hal senada dengan (ark Blaug" yaitu - =ost benefit analysis is to compare the

opportunity cost of a pro%ect with the expected benefit, measured in the terms of the additions to

income that will accrue in the future as a result of the investment!. 

Dalam mengukur man#aat biaya pendidikan berdasar kepada konsep biaya pendidikan

si#atnya lebih kompleks dari keuntungan" karena komponen&komponen biaya terdiri dari

lembaga enis dan si#atnya. Biaya pendidikan bukan hanya berbentuk uang atau rupiah" tetapi

 uga dalam bentuk biaya kesempatan. Biaya kesempatan )income forgone* yaitu potensi

 pendapatan bagi seorang sisa selama ia mengikuti pelaaran atau menyelesaikan studi. Dengan

demikian" biaya keseluruhan $7% selama di tingkat persekolahan terdiri dari biaya langsung $L%

dan biaya tidak langsung $:%. Dalam rumusannya digambarkan sebagai berikut - 7 F L G :

Biaya pendidikan merupakan dasar empiris untuk memberikan gambaran karakteristik

keuangan sekolah $Nanang attah" 9555-91%. Analisis e#isiensi keuangan sekolah dalam

 peman#aatan sumber&sumber keuangan sekolah dan hasil sekolah dapat dilakukan dengan cara

menganalisis biaya satuan per sisa. Biaya satuan per sisa adalah biaya rata&rata per sisa

yang dihitung dari total pengeluaran sekolah dibagi seluruh sisa yang ada di sekolah dalam

kurun aktu tertentu. 6edangkan untuk menghitung biaya per sisa" menurut Hoard 4. boen

$)*0)-)9%" menyatakan baha “The cost per student unit results from three societal decisions

that reflect the combined influence of the many persons and public authorities who control the

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page &

Page 10: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 10/13

 flow of funds to higher education. These theree decisionspertain to 7 the total amount to be spent

on higher education, the number of units of service to be provided, and the level of quality!. 

Dalam menentukan biaya satuan" menurut Nanang attah $9555-9,% terdapat dua pendekatan"

yaitu pendekatan makro dan pendekatan mikro. Pendekatan makro mendasarkan perhitungan

 pada keseluruhan umlah pengeluaran pendidikan yang diterima dari berbagai sumber dana

kemudian dibagi umlah murid. Pendekatan mikro mendasarkan perhitungan biaya berdasarkan

alokasi pengeluaran per komponen pendidikan yang digunakan oleh murid atau menganalisis

 biaya pendidikan berdasarkan pengeluaran total )total cost* dan umlah biaya satuan )unit cost*

menurut enis dan tingkat pendidikannya. Dalam pendekatan makro" terdapat karakteristik

 pendidikan yang mempengaruhi biaya" yaitu -

). 6kala gai guru dan am terbang mengaar9. Penataran dan latihan pra abatan

<. Pengelompokan sisa di sekolah dan di dalam kelas2. 6istem e!aluasi

1. 6uper!isi pendidikan dalam pendekatan mikro" perhitungan satuan biaya pendidikan dapat

menggunakan #ormula sebagai berikut - 6b $s"t% F# : $s"t% dibagi ( $s"t%

Dimana -

6b - 6atuan biaya per murid per tahun

: - 'umlah seluruh pengeluaran

( - 'umlah murid

s - 6ekolah tertentu

t - ahun tertentu

Dengan mengetahui besarnya biaya satuan per sisa menurut enang dan enis

 pendidikan berguna untuk menilai berbagai alternati# kebiakan dalam upaya peningkatan mutu

 pendidikan. Dalam mengukur man#aat pendidikan" Nanang attah $9555 -90%" mengemukakan

 baha keuntungan pendidikan tidak selalu dapat diukur dengan standar nilai ekonomi dan uang.

Hal ini disebabkan man#aat pendidikan" di samping memiliki nilai ekonomi" uga memiliki nilai

social. Dalam pengukuran dampak pendidikan terhadap keuntungan ekonomi atau pendapatan

seseorang dari produkti!itas yang dimilikinya" memerlukan asumsi&asumsi. Asumsi baha

 produkti!itas seseorang dianggap merupakan #ungsi dari keahlian dan keterampilan yang

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page 10

Page 11: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 11/13

diperoleh dari pendidikan. 6edangkan Elchanan 7 $)*+*-<5%" menelaskan baha - “According

to the dualist )or segmentists*, the connection between education and income, is not related to

worker productivity per se, but rahter to some key characteristics that distinguish workers who

are admitted to the primary labor market from those who are not so fortunate. n the screening

hypothesis, education and income are related, albeit not because of changes in productivity but

rahter due to the use by employers of educational credentials as a selection device!. 

Ukuran hasil pendidikan kita gabungkan dengan data biaya pendidikan dapat menadi ukuran

e#isiensi eksternal. Ada empat kategori yang dapat diadikan indikator dalam menentukan tingkat

keberhasilan pendidikan yaitu -

). Dapat tidaknya seorang lulusan melanutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.

 9. Dapat tidaknya seseorang memperoleh pekeraan

<. Besarnya penghasilan?gai yang diterima

2. 6ikap perilaku dalam konteks sosial" budaya dan politik.

Bentuk Biaya-Biaya Lainnya 

Dengan mengkuantitaskan produksi pendidikan" umlah hasil uian dapat dihitung dengan

menghitung secara sederhana umlah anak didik yang mencapai suatu standar pendidikan dan

 uga dapat mempertimbangkan kapasitas produksi dalam pengertian umlah guru" umlah kelas"

 umlah kehadiran" dan umlah peserta didik. Dengan demikian dapat dihitung biaya per lulusan"

 biaya menurut tingkatan pendidikan yang dicapai" biaya unit per anak didik" biaya rata&rata

kehadiran sehari&hari" biaya modal per kelas" dan biaya rata&rata per kelas.

a. Biaya per Lulusan @aitu" perbandingan antara keseluruhan biaya untuk sekelompok peserta

didik dengan umlah yang lulus. Pekeraan ini tidak mudah" karenanya orang lebih

menyederhanakan dengan memperkirakan umlah rata&rata mereka yang lulus selama

 angka aktu tertentu dengan membandingkan umlah biaya pendidikan yang dihitung dari

 biaya rata&rata peserta didik.

 b. 4ata&rata biaya kehadiran sehari&hari @aitu dihitung dengan 4ecurrent 7ost $biaya

 berulang% dibagi dengan umlah peserta didik yang hadir setiap hari $yaitu rata&rata setiap

hari%.c. Biaya (odal per empat Untuk keperluan proyeksi dalam menganggarkan biaya modal

maka perlu dihitung biaya modal per tempat" yaitu dengan menghitung umlah biaya

 pendirian dan perlengkapan permulaan dibagi dengan umlah tempat yang tersedia.

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page 11

Page 12: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 12/13

d. Biaya 4ata&rata per :elas @aitu dengan menghitung rasio antara biaya keseluruhan dengan

 umlah kelas yang ada.e. 4ecurrent 7ost per rata&rata pendidik Pengaar memiliki kedudukan yang penting dalam

 proses belaar mengaar. Hampir ,1J atau +5J dari recurrent cost digunakan untuk gai

guru. :arena itu" dengan menghitung biaya berulang per rata&rata pendidik" dapat dikaitkan

dengan tingkat pelayanan.

BAB III

PENUTUP

A. e!im"ulan

Agar suatu pendidikan dapat beralan dengan baik" maka perlu diperhitungkan pola

 pendistribusian keuangan persekolahan dan sumbersumber lain untuk pendidikan. Dalam hal

 pendistribusian ini terdapat dua kategori yaitu “(ow the money will be raised and how it will

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page 12

Page 13: Pendidikan Ekonomi Selly

7/24/2019 Pendidikan Ekonomi Selly

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-ekonomi-selly 13/13

 spent!. Berdasarkan pendapat 'ones $)501-2<% " maka pendapatan $re!enue% untuk persekolahan

dapat diperoleh melalui Paak yang terdiri dari paak pendapatan" paak penualan dan paak lain&

lain seperti retribusi dan sumber lainnya" yaitu fees and licenses, deficit "inance dan

 ntergovermental aid. Perlu diingat pula" baha dalam menetapkan tari# besarnya paak harus

 pula disesuaikan dengan kemampuan seseorang dalam hal umlah pembayaran yang harus

dibayarnya $ability to pay%.

Bagi seorang administrator pendidikan harus dapat memahami suatu pendanaan dari sistem&

sistem penghasilan atau pendapatan pada seluruh tingkat pemerintahan. Disamping itu" harus

dapat pula menciptakan usaha yang berguna untuk meningkatkan pendapatan agar persekolahan

dapat beralan dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan.

6elain pendapatan yang diperoleh bagi suatu persekolahan" agar pelaksanaan program

 pendidikan dapat terselenggara dengan baikdan berkualitas" maka suatu lembaga pendidikan

dituntut pula untuk mengeluarkan biaya yang harus dikeluarkan selama proses pendidikan

tersebut berlangsung.

Dalam mengelola enis pengeluaran yang akan dibelanakan oleh suatu persekolahan" setiap

 pengeluaran harus seimbang dengan pendapatan yang diterimanya" karena antara pendapatan dan

 pengeluaran mempunyai sumber yang berbeda. /leh karena itu" ika pengelolaan antara

 pendapatan dan pengeluaran kurang baik maka akan mengakibatkan kerugian bagi persekolahan"

 ika pengelolaan dalam pengeluaran atau pendapatan tidak diaasi secara cermat. Berdasarkan

hal tersebut" maka pengeluaran yang seimbang dengan pendapatan harus diukur dengan baik.

6ecara sederhana pengelolaan dana pendidikan mencakup dua aspek yaitu -

). Dimensi Penerimaan atau 6umber dana" terdiri dari - 6PP" BP<?D6P" Hasil penerimaan

dari Pemerintah?U@HD" Bantuan Pengembangan $Li#e 6kill" B/((" DB/" BBE%"

6umbangan sukarela dari masyarakat.9. Dimensi Pengeluaran" terdiri dari - Untuk negeri -Peningkatan :B(" Peningkatan

Pembinaan :esisaan" Peningkatan :ualitas personil" Pemeliharaan" :egiatan rumah

tangga sekolah.!' Untuk 6asta - 8ai?:esra guru dan pegaai" PB(" Pemeliharaan sarana dan

 prasarana" Pengadaan sarana dan prasarana" :egiatan ekstrakurikuler" Daya dan asa"

U" Lain&lain%

Makalah Pendidikan Ekonomi-Fakultas Hukum Universitas Subang (2015 Page 1!