pendidikan anak usia dini fakultas keguruan dan...

15
i UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK JIGSAW PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI III MOJOREJO SAWAHAN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Pendidikan STRATA S1 Oleh : EXMA OSKAR RIANA DEVI A 520080037 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Upload: ngotu

Post on 08-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK JIGSAW

PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI III MOJOREJO SAWAHAN

BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Pendidikan STRATA S1

Oleh :

EXMA OSKAR RIANA DEVI

A 520080037

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

ii

iii

iv

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL

MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK

JIGSAW PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI III MOJOREJO

SAWAHAN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012

Exma Oskar Riana Devi, A.520080037, Jurusan Pendidikan Anak Usia

Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2012, 148 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial

anak TK Kelompok B di TK Pertiwi III Mojorejo Sawahan Boyolali

melalui pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw. Subyek Penelitian

berjumlah 20 anak yaitu jumlah anak laki-laki 13 anak dan perempuan 7

anak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), teknik

pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan

sosial anak, wawancara dilakukan dengan guru kelas kelompok B untuk

mengetahui metode apa yang digunakan dalam pembelajaran kemampuan

sosial di TK Pertiwi III Mojorejo Sawahan, sedangkan dokumentasi

digunakan untuk melihat keaktifan anak saat pembelajaran kemampuan

sosial. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yaitu

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan. Berdasarkan hasil perhitungan tiap siklus tentang kemampuan

sosial anak melalui pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw

diperoleh hasil pada prasiklus 41,94%, siklus I 60,83%, siklus II 83,05%.

Dengan demikian upaya meningkatkan kemampuan sosial melalui

pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw pada kelompok B di TK

Pertiwi III Mojorejo Sawahan Boyolali tahun ajaran 2011/ 2012 dikatakan

berhasil karena keberhasilan yang ditargetkan 75% ternyata pada siklus II

sudah melebihi dari target yaitu 83,05%.

Kata Kunci: Sosial, Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Jigsaw

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 pada

pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu

upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia

enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut.

Pendidikan itu sifatnya hanya menuntun tumbuh kembang seorang

anak, dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat yang sering disebut

dengan “sistem tripusat”. Belajar juga akan terjadi pada mereka sebagai

dampak dari partisipasinya dengan anak-anak lain dan orang dekat yang

dipercayainya, termasuk orang tua dan gurunya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah sebagai yaitu

Kemampuan sosial anak masih rendah dibandingkan kemampuan lainnya.,

Pembelajaran koperatif jarang diterapkan dalam proses pembelajaran, tidak

semua guru memahami penerapan pembelajaran kooperatif terutama

menggunakan teknik jigsaw .

C. Pembatasan Masalah

Fokus permasalahan dalam hal ini yaitu upaya meningkatkan kemampuan

sosial dalam bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dengan anggota

2

kelompok lain pada anak TK Kelompok B dan Penelitian ini hanya membatasi

penerapan pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kemampuan sosial anak TK Kelompok B di TK Pertiwi III

Mojorejo Sawahan Boyolali dapat ditingkatkan melalui pembelajaran

kooperatif dengan teknik jigsaw?

2. Bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw yang

dapat meningkatkan kemampuan sosial anak pada kelompok B di TK

Pertiwi III Mojorejo Sawahan Boyolali?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial anak

melalui pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk Referensi penelitian

selanjutnya yang berhubungan dengan kemampuan sosial anak dan merupakan

alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sosial anak

3

IILANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian terdahulu yang

relevan dengan penelitian yang dilaksanakan saat ini. Dalam penelitian Siti

Nur Janah “Upaya Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini Melalui

Metode Karya Wisata Di Kelompok Bermain Umi Kultsum Tahun Pelajaran

2009/2010”. Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Kependidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tahun 2010. Dari hasil

penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan prosentase.

B. Kajian Teori

Menurut Plato dalam Ali Nugraha (2004: 1.18) secara potensial (fitrah)

manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial (zoon politicon). Untuk menjadi

individu yang mampu bermasyarakat diperlukan tiga proses sosialisasi.

C. Kerangka Berpikir

Berikut kerangka berfikir yang menjelaskan tentang alur proses penelitian

tindakan kelas:

Kondisi Awal

Guru belum menerapkan

pembelajaran kooperatif

dengan teknik jigsaw

Guru menerapkan

pembelajaran kooperatif

dengan teknik jigsaw

Tindakan Siklus I,Siklus II dst.

(sampai tercapai

target)

Kondisi Akhir Diduga Kemampuan Sosial

Anak Meningkat

Kemampuan Sosial

anak masih rendah

4

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas dengan peneliti sebagai praktikan. Penelitian

Tindakan Kelas yang disingkat dengan istilah PTK. PTK adalah penelitian

tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas, sehingga

berfokus pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas.

B. Setting penelitian

1. Tempat Penelitian

Dilaksanakan di TK Pertiwi III Mojorejo. Alamat lokasi penelitian

adalah desa Mojorejo, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Ngemplak,

Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

2. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada semester II Tahun

Ajaran 2011/ 2012.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah anak didik TK Pertiwi III Mojorejo Sawahan

Tahun ajaran 2011/2012. Penelitian dipilih satu kelas B yang berjumlah 20

anak.

D. Prosedur Penelitian

Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus adalah (a)

perencanaan (b) tindakan (c) pengamatan (d) refleksi

Kegiatan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

5

Pengamatan/

pengumpulan data I

Pengamatan/

pengumpulan data II

Gambar 3.2 Proses Penelitian Tindakan

E. Jenis Data

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, jenis data yang

dikumpulkan peneliti adalah data kualitatif .

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyanto (2009: 225-242) secara umum terdapat empat

macam teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang digunakan yaitu

Observasi, Wawancara/interview, Dokumen.

G. Analisis Data

Miles and Huberman (1984) dalam Sugiyono ( 2010: 246)

mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data (interactive model), yaitu

data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Lembar Observasi, Dokumentasi,

Lembar Interview/wawancara, dan Catatan lapangan.

Permasalahan

Perencanaan

Tindakan I

Pelaksanaan

Tindakan I

Refleksi I

Permasalahan baru

hasil refleksi

Perencanaan

Tindakan II

Pelaksanaan

Tindakan II

Refleksi II

Siklus I

Siklus I

6

I. Indikator Keberhasilan

Adapun indikator keberhasilan untuk mengukur keberhasilan dalam

penelitian ini adalah :

1. Apabila terjadi peningkatan sebesar 75 % anak mau bermain bersama

2. Apabila terjadi peningkatan sebesar 75 % Anak mampu menceritakan

kembali kegiatan yang dilakukan kepada temannya, dan menyimpulkan

kegiatan yang dilakukan

3. Apabila terjadi peningkatan sebesar 75 % anak mau bekerja secara mandiri

Tabel 3.5 Prosentase target pencapaian Kemampuan Sosial Melalui

Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Jigsaw setiap siklus

Keberhasilan penelitian Siklus I Siklus II

Peningkatan kemampuan sosial anak 57% 75%

7

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum TK Pertiwi III Mojorejo Sawahan

TK Pertiwi III Mojorejo letaknya sangat strategis terletak di tepi jalan

desa Mojorejo-Sawahan tepatnya di sebelah utara SD N Sawahan 2 tepat satu

komplek (TK SD satu atap.

B. Dialog Awal dengan Kepala Sekolah dan Guru Kelas

Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti mengadakan diskusi

dengan guru kelas. Diskusi dan dialog awal dilaksanakan dengan guru kelas

pada hari Selasa, tanggal 03 April 2012.

C. Deskripsi Penelitian

1. Pra Siklus

Pelaksanaan proses belajar mengajar di TK Pertiwi III Mojorejo

Sawahan berlangsung mulai pukul 07.30 – 10.00 dengan melaksanakan

proses pembelajaran secara klasikal dan area. Pada kegiatan awal dan

akhir menggunakan klasikal sedangkan kegiatan inti menggunakan area.

Berdasarkan pembelajaran keseluruhan pada sebelum tindakan,

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan sosial belum

mengalami peningkatan. Kemampuan sosial anak sebesar 41,94% .

2. Siklus I

Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 06

April 2012, di TK Pertiwi III Mojorejo Sawahan. Siklus I akan

dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yaitu hari Selasa, tanggal 10 April

2012 ,Rabu, tanggal 11 April 2012 dan Kamis , tanggal 12 April 2012.

8

Ketiga pertemuan dilaksanakan pada kegiatan inti dengan alokasi

waktu 60 menit.

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kemampuan

sosial dengan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada siklus I

yaitu Peneliti mempersiapkan media yang akan digunakan, Peneliti

membuka pelajaran, Peneliti melakukan apersepsi , Guru mengenalkan

topik dengan kegiatan brainstroming, Guru membagi anak menjadi

kelompok berempat, Kelompok asal mendapatkan nomor 1-4, anak

dengan nomor 1 bertemu dengan anak nomor yang sama, Anak-anak

dikelompok ahli membahas materi yang diberi, kegiatan selesai anak

diskusi, Guru memberikan reward , Guru menutup Pembelajaran

Berdasarkan pembelajaran keseluruhan pada siklus I, pada

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan sosial anak sudah

mengalami peningkatan tapi sedikit.

3. Siklus II

Proses pembelajaran pada siklus I pada umumnya sudah cukup

baik, tetapi belum memuaskan. Peneliti dan guru menyepakati beberapa

hal yang sebaiknya dilakukan oleh peneliti dalam pembelajaran

kemampuan sosial dengan menggunakan pembelajaran kooperatif

dengan teknik jigsaw, hal-hal tersebut yaitu: Peneliti memaksimalkan

tindakan pada siklus I, Disepakati adanya pemberian hadiah kepada

anak yang aktif mengikuti kegiatan, berupa ungkapan-ungkapan pujian,

Media yang digunakan bervariasi.

9

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tindakan-tindakan, guru berhasil melaksanakan

pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw sehingga dapat

meningkatkan kemampuan sosial anak. Adapun peningkatan kemampuan

sosial anak dapat dilihat dari tabel berikut:

Table 4.8 Peningkatan Kemampuan Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif

dengan Teknik Jigsaw

No Aspek Prasiklus Siklus I Siklus II

1 Kemampuan sosial 41.94% 60.83% 83.05%

10

DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth B. Hurlock. 1978. Perkembangan Anak: Jakarta: Penerbit Erlangga

Taufik Imam. 2010. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Ganeca Exact

Hurlock,Elizabeth.1997. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kathy, Sylva, Lunt Ingrid. 1988. Perkembangan Anak Sebuah Pengantar. Jakarta:

Penerbit Arcan

Lie, Anita. 2007.Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Mempraktikkan

Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Mariyana Rita, dkk. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana.

Masitoh, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka

Nugraha, Ali, Rachmawati Yeni. 2006. Metode Pengembangan Sosial

Emosional. Jakarta: Universitas Terbuka.

Program Tahunan/Matriks Kelompok B Tahun Pelajaran 2010/ 2011 Taman

kanak-kanak Pertiwi III Sawahan Kecamatan Ngemplak Kabupaten

Boyolali

Seefeld Carol & Barbara A. Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini

Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, Dan Lima Tahun Masuk Sekolah.

Jakarta: PT Indeks

Siti, Nur Janah. A520085108.Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak

Usia Dini Melalui Metode Karya Wisata di Kelompok Bermain Umi

Kultsum Tahun Pelajaran 2009/2010.Tidak diterbitkan

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Suhardjono. 2009. Pertanyaan dan jawaban di sekitar penelitian tindakan kelas &

penelitian tindakan sekolah. Malang: Cakrawala Indonesia

Suyanto, Slamet. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Depdiknas

11

Wartimah. Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Metode Demonstrasi

Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Salsabila Nogosari Boyolali

Tahun Pelajaran 2009/2010.Tidak diterbitkan

Yudha M. Saputra & Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif untuk

Meningkatkan Ketrampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas

http://arisandi.com/perkembangan-sosial-anak-taman-kanak-kanak/

diakses 15 April 2012

http://www.infoskripsi.com/Tip-Trik/Instrumen-dan-Teknik-Pengumpulan-

Data.html diakses 15 April 2012

http://syacom.blogspot.com/2012/04/defenisi-pendekatan-strategi-metode-

dan.html diakses 23 mei 2012