pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

23
PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MAKALAH (Kelompok 2) Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran Dosen Pengampu : Afiful Ikhwan, M.Pd.I Oleh: Ahmad Afifi Nurudhin 2013471909 Arfian Kurniawan 2013471916 PAI – SMT5 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUHAMMADIYAH TULUNGAGUNG OKTOBER 2015

Upload: nuruddin-nzankie

Post on 12-Apr-2017

388 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN

MAKALAH

(Kelompok 2)Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran

Dosen Pengampu :

Afiful Ikhwan, M.Pd.I

Oleh:

Ahmad Afifi Nurudhin 2013471909

Arfian Kurniawan 2013471916

PAI – SMT5

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUHAMMADIYAH

TULUNGAGUNG

OKTOBER 2015

Page 2: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah ini.

Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.

Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini

banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala

hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Tulungagung Bapak

Nurul Amin M.Ag

2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam

penyusunan makalah ini Bapak Afiful Ikhwan M.Pd I

3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam

penyelesaian makalah.

Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo'a

dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi

amal soleh di mata Allah SWT. Amin.

Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak

kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif,

sehingga bisa diperbaiki seperlunya.

Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir

amalan kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh

pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.

(PENYUSUN)

ii

Page 3: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………….…..… i

Kata Pengantar …………………………………………………..…. ii

Daftar Isi …………………………………………………..…. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………... 1

B. Rumusan Masalah …………………………………….. 2

C. Tujuan Masalah ……………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

A. Pengertian Pendekatan ……………………………….. 3

B. Sifat-Sifat Yang Harus Dimiliki Guru Menurut Al Ghazali 3

C. Macam-Macam Pendekatan ……………………………. 4

D. Model-Model Pembelajaran ……………………………. 7

BAB III PENUTUP

Kesimpulan …………………………………………….. 12

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 13

Page 4: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendekatan pembelajaran sangatlah penting yang harus dikuasai oleh

seorang guru baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan selain

sekolah, akan tetapi kadang seorang guru tidak mengerti bagaimana cara

melakukan sebuah pndekatan terhadap murid, guru yang baik serta guru yang

pintar adalah guru yang bisa memahami kondisi-kondisi siswa dan siswinya,

dan juga pandai dalam melakukan perencanaan dalam sebuah pendidikan.

Dan juga tidak hanya sebuah pendekatan saja akan tetapi juga pintar

atau pandai dalam memilih metode-metode yang harus di kuasai, metode

dalam sebuah pendidikan sangatlah penting, tanpa metode yang tepat maka

kegiatan belajr mengajarpun tidak maksimal, kemungkinan saja tanpa metode

seorang murid bisa faham akan tetatapi seorang murid hannya faham di

sekolah akan tetapi ketika keluar dari sekolah maka pelajaranm yang

diserapnya akan mudah hilang.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami di makalah ini akan

sedikit di jelaskan tentang masalah PendekatanPembelajaran Dan Metode-

Metode Pembelajaran

1

Page 5: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

2

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pendekatan?

2. Apa macam-macam pendekatan pembelajaran?

3. Apa saja model-model pembelajaran?

C. Tujuan Masalah

1. untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pendekatan

2. untuk mengetahui macam-macam pendekatan pembelajaran

3. untuk mengetahui model -model pendekatan pembelajaran

Page 6: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pendekatan

Pendekatan dalam Pendidikan Islam berarti proses, perbuatan, dan

cara mendekati. Dari pengertian ini pendekatan pembelajaran' dapat diartikan

sebagai suatu proses, perbuatan, dan cara mendekati dan mempermudah

pelaksanaan pendidikan. Jika dalam kegiatan pendidikan, metode berfungsi

sebagai cara mendidik, maka pendekatatan berfungsi sebagai alat bantu agar

penggunaan metode tersebut mengalami kemudahan dan keberhasilan.

Selain metode-metode memiliki peranan penting dalam kegiatan

pendidikan Islam, pendekatan-pendekatan juga menempati posisi yang berarti

pula untuk memantapkan penggunaan metode-metode tersebut dalam proses

pendidikan, terutama proses belajar mengajar. Pendekatan dalam pendidikan

islam adalah suatu cara, untuk mempermudah untuk kelangsungan belajar

mengajar, sehingga tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan dan lebih

bisa menunjukan keberhasilan pendidikan anak didik berdasarkan sekill yang

di milikinya.

B. Sifat-Sifat yang Harus di Miliki Guru Menurut Al-Ghazali

Menurut Al-Ghazali, guru yang dapat diserahi tugas mengajar selain

harus cerdas dan sempurna akalnya juga baik akhlak dan kuat fisiknya.

Dengan kesempurnaan akal ia dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan

secara mendalam, dengan akhlaknya dapat menjadi contoh dan teladan bagi

para muridnya, dan dengan kuat fisiknya guru dapat melaksanakan tugas

mengajar, mendidik dan mengarahkan anak-anak muridny Selain sifat-sifat

umum di atas pendidik hendaknya juga memiliki sifat-sifat khusus dan tugas-

tugas tertentu diantaranya

Sifat kasih sayang.

Mengajar dengan ikhlas dan tidak mengharapkan upah dari muridnya.

3

Page 7: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

Menggunakan bahasa yang halus ketika mengajar.

Mengarahkan murid pada sesuatu yang sesuai dengan minat, bakat,

dankemampuan siswa.

Menghargai pendapat dan kemampuan orang lain.

Mengetahui dan menghargai perbedaan potensi yang dimiliki murid1

C. Macam-Macam Pendekatan

Pendekatan pembelajaran Islam yang seharusnya dipahami dan

dikembangkan oleh para pendidik adalah meliputi:

1. Pendekatan Psikologis.

Yang tekanannya diutamakan pada dorongan-dorongan yang

bersifat persuasif dan motivatif, yaitu suatu dorongan yang mampu

menggerakan daya kognitif (mencipta hal-hal baru), konatif (daya untuk

berkemauan keras), dan afektif (kemampuan yang menggerakkan daya

emosional). Ketiga daya psikis tersebut dikembangkan dalam ruang

lingkup penghayatan dan pengamalan ajaran agama di mana faktor-faktor

pembentukan kepribadian yang berproses melalui individualisasi dan

sosialisasi bagi hidup dan kehidupannya menjadi titik sentral

perkembangannya

2. Pendekatan sosial-kultural.

Yang ditekankan pada usaha pengembangan sikap pribadi dan

sosial sesuai dengan tuntutan masyarakat, yang berorientasi kepada

kebutuhan hidup yang semakin maju dalam berbudaya dan berperadaban.

Hal ini banyak menyentuh permasalahan-permasalahan inovasi ke arah

sikap hidup yang alloplastis (bersifat membentuk lingkungan sesuai

dengan ide kebudayaan modern yang dimilikinya), bukannya bersifat

auto plastis (hanya sekedar menyesuaikan diri dengan lingkungan yang

ada)

1Al-Ghazali, Mutiara Ihya` Ulumuddin. Terj Iwan Kurniawan. (Mizan:

Bandung. 2001)

Page 8: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

3. Pendekatan Religik.

Yakni suatu pendekatan yang membawa keyakinan (aqidah) dan

keimanan dalam pribadi anak didik yang cenderung ke arah

komprehensif intensif dan ekstensif (mendalam dan meluas). Pandangan

yang demikian, terpancar dari sikap bahwa segala, ilmu pengetahuan itu

pada hakikatnya adalah mengandung nilai-nilai ke-Tuhanan. Sikap yang

demikian harus di internalisasikan (dibentuk dalam pribadi) dan di

eksternalisasikan (dibentuk dalam kehidupan di luar diri pribadinya.

4. Pendekatan historis.

Yang ditekankan pada usaha pengembangan pengetahuan, sikap

dan nilai keagamaan melalui proses kesejarahan. Dalam hubungan ini

penyajian serta faktor waktu secara kronologis menjadi titik tolak yang

dipertimbangkan dan demikian pula faktor keteladanan merupakan

proses identifikasi dalam rangka mendorong penghayatan dan

pengamalan agama.

5. Pendekatan komparatif.

Yaitu pendekatan yang dilakukan dengan membandingkan suatu

gejala sosial keagamaan dengan hukum agama yang ditetapkan selaras

dengan siatuasi dan zamannya. Pendekatan komparatif ini sering

diwujudkan dalam bentuk komparatif studi, baik di bidang hukum agama

maupun juga antara hukum agama itu sendiri dengan hukum lain yang

berjalan, seperti hukum adat, hukum pidana/perdata, dan lain-lain.

6. Pendekatan filosofis.

Yaitu pendekatan yang berdasarkan tinjauan atau pandangan

falsafah. Pendekatan demikian cenderung kepada usaha mencapai

kebenaran dengan memakai akal atau rasio. Pendekatan filosofis sering

dipergunakan sekaligus dengan pola berpikir yang rasional dan

membandingkan dengan pendapat-pendapat para ahli filsafat dari

Page 9: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

berbagai kurun zaman tertentu beserta aliran filsafatnya. Pendekatan

dalam pendidikan Islam merupakan suatu cara untuk mempermudah

dalam kelangsungan belajar mengajar. Sehingga tercapai tujuan

pendidikan yang diharapkan dan lebih bisa menunjukkan keberhasilan

pendidikan anak didik yang berdasarkan Skill yang dimilikinya2.

Imam Ghazali pernah berkomentar tentang konsep kurikulum

pendidikan, bahwa mata pelajaran yang harus di sampaikan kepada anak

didik didasarkan kepada dua pendekatan, antara lain:

a) Pendekatan Agama.

Menurut Imam Ghazali bahwa mata pelajaran yang

utama dan harus terdapat dalam kurikulum pendidikan

adalah ilmu Agama. Seperti al-Qur’an dan al-Hadits, ilmu

fiqh, ilmu tafsir dan lain sebagainya.

b) Pendekatan Pragmatis.

Maksud dari pendekatan di sini adalah bahwa setiap

ilmu yang memiliki dampak positif, baik kepada peserta

didik maupun kepada masyarakat, maka pelajaran tersebut

harus ada dalam kurikulum pendidikan, seperti ilmu

kedoteran, ilmu matematika dal lain sebagainya3

D. Model Model Pembelajaran

2 Nur ubbhiyati, ilmu pendidikan islam II (bandung: CV. Pustaka setia, 1997). Hlm 993 H.Abuddin Nata, Pemikiran Para tokoh Pendidikan Islam, h. 93

Page 10: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

1. Definisi Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari

awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain,

model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu

pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun tentang Standar Proses,

model pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi Kurikulum 2013

adalah model pembelajaran Inkuiri (Inquiry Based Learning), model

pembelajaran Discovery (Discovery Learning), model pembelajaran berbasis

projek (Project Based Learning), dan model pembelajaran berbasis

permasalahan (Problem Based Learning).

Berikut adalah contoh kegiatan dalam model pembelajaran dikaitkan

dengan pendekatan saintifik .

a. Model Inquiry Learning

Model pembelajaran Inkuiri biasanya lebih cocok digunakan pada

pembelajaran matematika, tetapi mata pelajaran lainpun dapat

menggunakan model tersebut asal sesuai dengan karakteristik KD

(kompetensi dasar) atau materi pembelajarannya. Langkah-langkah dalam

model inkuiri terdiri atas:

1. Observasi/Mengamati berbagi fenomena alam. Kegiatan ini

memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik bagaimana

mengamati berbagai fakta atau fenomena dalam mata pelajaran

tertentu.

2. Mengajukan pertanyaan tentang fenomana yang dihadapi. Tahapan ini

melatih peserta didik untuk mengeksplorasi fenomena melalui kegiatan

bertanya, baik terhadap guru, teman, atau melalui sumber yang lain.

3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban. Pada tahapan ini

peserta didik dapat mengasosiasi atau melakukan penalaran terhadap

kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

Page 11: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

4. Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan atau pertanyaan

yang diajukan, sehingga pada kegiatan tersebut peserta didik dapat

memprediksi dugaan atau yang paling tepat sebagai dasar untuk

merumuskan suatu kesimpulan.

5. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah

diolah atau dianalisis, sehingga peserta didik dapat mempresentasikan

atau menyajikan hasil temuannya.

b. Model Discovery Learning.

1. Stimulation (memberi stimulus). Pada kegiatan ini guru memberikan

stimulan, dapat berupa bacaan, atau gambar, atau situasi, sesuai dengan

materi pembelajaran/topik/tema yang akan dibahas, sehingga peserta

didik mendapat pengalaman belajar mengamati pengetahuan

konseptual melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat

gambar.

2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah). Dari tahapan tersebut,

peserta didik diharuskan menemukan permasalahan apa saja yang

dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta didik diberikan

pengalaman untuk menanya, mencari informasi, dan merumuskan

masalah.

3. Data Collecting (mengumpulkan data). Pada tahapan ini peserta didik

diberikan pengalaman mencari dan mengumpulkan data/informasi

yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah

yang dihadapi. Kegiatan ini juga akan melatih ketelitian, akurasi, dan

kejujuran, serta membiasakan peserta didik untuk mencari atau

merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, jika satu

alternatif mengalami kegagalan.

4. Data Processing (mengolah data). Kegiatan mengolah data akan

melatih peserta didik untuk mencoba dan mengeksplorasi kemampuan

pengetahuan konseptualnya untuk diaplikasikan pada kehidupan nyata,

Page 12: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

sehingga kegiatan ini juga akan melatih keterampilan berfikir logis dan

aplikatif.

5. Verification (memferifikasi). Tahapan ini mengarahkan peserta didik

untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data,

melalui berbagai kegiatan, antara lain bertanya kepada teman,

berdiskusi, atau mencari sumber yang relevan baik dari buku atau

media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.

6. Generalization (menyimpulkan). Pada kegiatan ini peserta didik

digiring untuk menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu

kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga kegiatan ini juga

dapat melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.

c. Problem Based Learning

Model pembelajaran ini bertujuan merangsang peserta didik untuk

belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari

dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya melalui

langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

1. Mengorientasi peserta didik pada masalah. Tahap ini untuk

memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi objek

pembelajaran.

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Pengorganisasian

pembelajaran salah satu kegiatan agar peserta didik menyampaikan

berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap malasalah kajian.

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok. Pada tahap ini

peserta didik melakukan percobaan (mencoba) untuk memperoleh data

dalam rangka menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Peserta didik

mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai

data lain dari berbagai sumber.

Page 13: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Setelah peserta didik

mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis

dan dievaluasi

d. Project Based Learning

Model pembelajaran ini bertujuan untuk pembelajaran yang

memfokuskan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik.

Dalam project based learning adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek. Tahap ini sebagai

langkah awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap

pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada.

2. Mendesain perencanaan proyek. Sebagai langkah nyata menjawab

pertanyaan yang ada disusunlah suatu perencanaan proyek bisa

melalui percobaan.

3. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek.

Penjadwalan sangat penting agar proyek yang dikerjakan sesuai

dengan waktu yang tersedia dan sesuai dengan target.

4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek. Guru melakukan

monitoring terhadap pelaksanaan dan perkembangan proyek.

Peserta didik mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan.

5. Menguji hasil. Fakta dan data percobaan atau penelitian

dihubungkan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.

6. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman. Tahap ini dilakukan untuk

mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek

pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain4

4Perihal ibnufajar75 Model-model Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Kurikulum 2013.dalam.https://ibnufajar75.wordpress.com/2014/05/31/model-model-pembelajaran-yang-sesuai-dengan-kurikulum-2013 diunggah pada 05.10.2015 pukul 9.19 wib

Page 14: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Pendekatan dalam pendidikan islam adalah suatu cara, untuk

mempermudah untuk kelangsungan belajar mengajar.

2. Pendekatan pembelajaran Islam yang seharusnya dipahami dan

dikembangkan oleh para pendidik adalah meliputi:Pendekatan

Psikologis, Sosial-Kultural, Regilik, Historis, Komparatif, Filosofis

3. Model Pembelajaran Dikaitkan Dengan Pendekatan Meliputi

a. model pembelajaran Inkuiri (Inquiry Based Learning),

b. model pembelajaran Discovery (Discovery Learning),

c. model pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning),

d. model pembelajaran berbasis permasalahan (Problem Based

Learning).

Page 15: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Al-Ghazali, Mutiara Ihya` Ulumuddin. Terj Iwan Kurniawan. Mizan:(Bandung. 2001)

NataH.Abuddin, Pemikiran Para tokoh Pendidikan Islam,.

Ubbhiyati Nur, ilmu pendidikan islam II (bandung: CV. Pustaka setia, 1997). Hlm 99

https://ibnufajar75.wordpress.com/2014/05/31/model-model- pembelajaran-yang- sesuai-dengan-ip

12

Page 16: Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran

11