pendekatan diagnosis holistik.pptx

27
PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK PADA PENDERITA TONSILITIS DI PUSKESMAS TAMALATE TAHUN 2015 NABIELA ULLY WAFIRA 1102100122

Upload: nur-farmawati-humayrah-hassani

Post on 31-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK

PADA PENDERITA TONSILITIS DI PUSKESMAS TAMALATE TAHUN

2015

NABIELA ULLY WAFIRA

1102100122

Page 2: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Identitas Pasien

Nama : An. C Umur : 2 tahun 11 bulan Jenis Kelamin : Perempuan Suku : Makassar Agama : Islam Pekerjaan : - Alamat : Jl. Kumala 1

No.114 RW 6 RT 2

Page 3: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Anamnesis

Keluhan utama

Demam

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Puskesmas Jongaya dibawa oleh ibunya dengan keluhan utama demam sejak 2 hari yang lalu. Demam dialami terus menerus, tidak ada kejang, batuk ada, beringus ada, nyeri menelan ada, lendir ada, sesak tidak ada, mual tidak ada, muntah tidak ada, nyeri perut tidak ada, perdarahan gusi tidak ada, mimisan tidak ada. Buang air kecil lancar dan kuning. Buang air besar kesan biasa , kuning dan tidak ada riwayat buang air besar hitam. Nafsu makan anak berkurang.

Page 4: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Riwayat Penyakit Sebelumnya

Riwayat sakit yang serupa : disangkalRiwayat kejang demam :

disangkalRiwayat difteri : disangkalRiwayat tetanus : disangkalRiwayat pertusis : disangkalRiwayat Asma bronchial :

disangkalRiwayat diare : pernah

Page 5: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat keluarga dgn penyakit serupa: disangkal

Riwayat tuberculosis

disangkal

Riwayat asma bronchial disangkal

Page 6: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Tanda Vital

Kesadaran : Compos Mentis GCS : 15 Tek. Darah : 100/70 mmHg Frek. Nadi : 90 x/menit Frek Pernapasan : 20 x/menit Suhu : 38,1 C BB : 12 kg Tinggi Badan : 90 cm

Page 7: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Kepala : Normocephal Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik

(- /-), Pupil bulat, isokor

THT (tonsil) : hiperemis T2-T2 Leher : Pembesaran KGB dan tiroid (-) Paru-paru

Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kanan

dan kiri

Palpasi : fremitus taktil dan vokal simetris kanan

dan kiri

Perkusi : sonor seluruh lapang paru

Auskultasi : vesikuler kanan dan kiri, rhonki halus

(-/-),wheezing (-/-)

Page 8: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Jantung

Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra

Perkusi : batas jantung kanan ICS IV linea sternalis dextra batas

jantung kiri ICS V linea midklavikula sinistra

Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, murmur(-)

Page 9: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Abdomen

Inspeksi : simetris, datar, kelainan kulit (-), pelebaran vena (-)

Auskultasi : bising usus normal

Palpasi : nyeri lepas (-), nyeri

ketuk(-), hepatomegali(-), spleenomegali (-)

Perkusi : timpani di semua lapang abdomen, nyeri ketuk (-)

Ekstremitas : akral hangat, edema(-)

Page 10: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Latar belakang social – Ekonomi – Demografi – Lingkungan keluarga

Riwayat sosial dan eksposure

Komunitas :

Pasien dalam kesehariannya tinggal bersama kakak dan kedua orang tuanya. Rumah pasien berada di perkotaan dan merupakan lokasi yang padat penduduk. Jarak antara rumah satu dengan yang lainnya berdekatan tidak ada jarak. Bagian depan rumah pasien merupakan gang kecil yang hanya bisa dilalui oleh motor.

Page 11: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Rumah

Pasien tinggal di sebuah rumah permanen dengan jumlah penghuni 8 orang. Terdiri dari : bapak, ibu, dan 5 orang saudara kandung. Dinding rumah terbuat dari tembok, lantai terbuat dari keramik. Tidak terdapat jendela, hanya ventilasi kecil sehingga pencahayaan kurang. Walaupun siang hari lampu rumah harus di nyalakan untuk mendapatkan penerangan yang cukup. Dalam rumah terdapat 3 ruangan yaitu ruang tamu sekaligus kamar tidur, dapur dan 1 WC. Sumber air bersih yang digunakan pasien untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari sumur yang terhubung mesin pompa.

Page 12: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Kebiasaan personal

Pasien memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur, pasien malas makan hanya beberapa sendok saja saat disuapi oleh ibunya. Pasien bermain dengan anak umur sebayanya di halaman maupun di dalam rumah.

Makanan

Pasien lebih senang jajan di warung. Biasanya pasien membeli minuman dingin dengan bahan pewarna yang cerah, permen, dan makanan ringan dengan bumbu MSG yang banyak. Pasien mengkonsumsi susu formula 1 gelas perhari.

Page 13: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Obat

Pasien tidak memiliki alergi obat dan belum mengkonsumsi obat sejak demam 2 hari yang lalu.

Page 14: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Riwayat psikologi

Pasien mendapat kasih sayang dan perhatian yang besar dari kedua orangtuanya. Orang tua pasien selalu merawat dan

menjaga pasien ketika pasien sakit.Riwayat ekonomi

Pasien dirawat oleh keluarga dengan status ekonomi menengah ke bawah. Bapaknya bekerja sebagai buruh harian dan ibunya adalah ibu rumah tangga.

Page 15: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Riwayat demografi

Hubungan pasien dengan keluarganya harmonis. Hal ini dapat

dilihat dari keluarga pasien yang menemani pasien saat di

puskesmas dan di rumahnya.

Riwayat sosial

Penyakit yang di derita pasien membuat pasien terlihat lemah

dan lesu padahal pasien merupakan anak yang aktif bergerak.

Page 16: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Diagnosa Holistik

Aspek personal

An. C, usia 2 tahun hidup dalam satu keluarga yang terdiri dari pasien, kedua orang tuanya dan kelima saudaranya. Sehingga bentuk keluarga nuclear family, an.C menderita tonsillitis.

idea : orangtua pasien berpikir bahwa dengan berobat penyakit yang diderita anaknya bisa sembuh total

concern : orangtua pasien merasa anaknya tidak bisa beraktivitas seperti biasa

ekspektasi : orangtua pasien mempunyai harapan penyakit anaknya dapat segera sembuh dan bisa bermain seperti biasa

anxiety : orangtua khawatir jika penyakit anaknya lebih parah

Page 17: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Aspek klinis

Diagnosis kerja : Tonsilitis

Diagnosis banding : Difteri, demam dengue

Aspek faktor intrinsic

Perilaku pasien juga mendukung penyebaran kuman dengan kebiasaan makan yang tidak teratur dan kurang, serta jajan di warung yang banyak bahan pewarna dan pengawet

Page 18: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Aspek faktor ekstrinsik Lingkungan sekitar rumah pasien dengan

kepadatan penduduk yang cukup padat dan cenderung kotor terlihat dari rumah pasien yang berdebu di ruang tamu

Ventilasi yang kurang dan jendela rumah yang tidak ada sehingga pencahayaan dan pertukaran udara menjadi kurang

Perilaku keluarga yang tidak sering menawarkan pasien makan sehingga pasien malas makan

Seringnya pasien jajan makanan ringan dan minuman yang memiliki bahan pewarna dan bahan pengawet yang tinggi.

Page 19: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Personal care Initial planning : usulan pemeriksaan

darah lengkap Non medika mentosa

- istirahat (bedrest)

- pengaturan pola makan dan jenis asupan makan

Medika mentosa

- Amoksisilin syrup 250mg 3x1/2 cth

- Paracetamol syrup 125mg 3x1cth

- Dextromethorphan syrup 10mg 3x1/3cth

Page 20: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Konseling, informasi dan edukasi

- edukasi untuk minum obat secara teratur dan penggunaan antibiotik sesuai yang dianjurkan walaupun gejala sudah membaik

- penjelasan kepada keluarga pasien tentang tonsillitis dan edukasi

- edukasi tanda-tanda kegawatan dan kapan di bawa ke rumah sakit

- edukasi pola makan dan jajanan sehat untuk anak

Monitoring

Pasien rutin memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan terutama tidak ada perbaikan gejala klinis

Page 21: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx

Family focus

Memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien pentingnya penerapan PHBS

Meningkatkan imunitas keluarga dengan makan makanan bergizi

Memberikan dukungan psikologis dari keluarga

  Community focus

Pasien mendapatkan dukungan psikologis dari dokter dan tenaga medis lainnya

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar oleh seluruh warga sekitar

Page 22: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx
Page 23: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx
Page 24: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx
Page 25: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx
Page 26: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx
Page 27: PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK.pptx