pendekatan diagnosis hiponatremi

48
 Pembahasan

Upload: liana-herdita

Post on 04-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pendekatan diagnosis hiponatremi, Hiponatremia adalah Penurunan kadar natrium serum menjadi kurang dari 135 mmol/Liter.

TRANSCRIPT

Slide 1

Pembahasan Pendekatan diagnosis hiponatremi ?Hiponatremia adalah Penurunan kadar natrium serum menjadi kurang dari 135 mmol/Liter.

anamnesisRiwayat adanya latihan fisik yang melelahkanRiwayat kehilangan cairan (vomitus, diare, terapi diuretic)Dapat dijumpai adanya keluhan mual, malaise, dan sakit kepala.Riwayat adanya penyakit yang dapat menimbulkan hiponatremia (hipotiroid, sirosis hepatis, gagal ginjal).

Pemeriksaan fisik

Evaluasi status volume:Turgor kulitFrekuensi nadiTekanan darah posturalPertimbangkan untuk melakukan monitoring tekanan vena sentral

Gejala lain yang mungkin ditemukanLethargyHiporefleksiaPerubahan status mentalStupor, koma, kejang.

Evaluasi terhadap gejala penyakit yang mungkin menjadi penyebab dasar hiponatremia:Gagal jantung kongestifSirosis hepatisSindrom nefrotikPenyakit AddisonHypothyrodsm

Gagal jantung kongestif

Merupakan sindrom klinis yang kompleks akibat kelainan fungsi atau structural jantung yang mengganggu kemampuan jantung untuk berfungsi sebagai pompa.

Kriteria diagnosis Framingham: Didiagnosis ditegakkan bila terdapat paling sedikit satu kriteria mayor dan dua kriteria minorKriteria mayorParoxysmal nocturnal dispneaDistensi vena- vena leherPeningkatan vena jugularisRonkiKardiomegaliEdema paru akutGallop bunyi jantung IIIRefluks hepatojugular positifKriteria minorEdema ekstremitasBatuk malamSesak pada aktivitasHepatomegaliEfusi pleuraKapasitas vital berkurang 1/3 dari normal.Takikardia (>120 denyut permenit)Mayor atau minorPenurunan berat badan 4,5 kg dalam 5 hari terapi.

Sirosis hepatis

Sindrom nefrotik

proteinuria masif >3,5 gram/24 jam/1,73 m2 disertai hipoalbuminemia, edema anasarka, hiperlipidemia, lipiduria dan hiperkoagulabitas.Keluhan pokok: bengkak seluruh tubuh dimulai dari kelopak mata, lalu dada, perut/ asites, tungkai dan genital. Urin keruh, sesak, anemi ringan dan hipertensi ringan.

Penyakit Addison

Pasien dengan penyakit Addison memperlihatkan keterlibatan ketiga zona korteks sehingga terjadi defisiensi semua sekresi korteks adrenal : kortisol, aldosteron, dan androgen. Dahulu, tuberkulosis adalah penyebab utama penyakit Addison. Saat ini dengan terapi yang lebih baik, hanya sedikit pasien tuberkulosis yang mengalami insufisiensi adrenal. Insufisiensi kortisol menyebabkan berkurangnya glukoneogenesis, Sehingga terjadi hipoglikemiakortisol adalah peningkatan umpan- balik negative dalam sekresi peptide yang berasal dari proopiomelanokortin (POMC), termasuk ACTH dan melanocyte-stimulating hormone- dan . Konsekuensi klinis adalah hiperpigmentasiDefisiensi aldosteron bermanifestasi sebagai peningkatnya pengeluaran natrium dan reabsorpsi kalium diginjal.Deplesi garam menyebabkan berkurangnya air dan volume plasma. Menurunnya volume plasma mengakibatkan hipotensi posturalDefisiensi aldosteron dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut ketiak dan pubisinsufisiensi adrenal primer memperlihatkan penurunan kadar kortisol dan aldosteron tetapi peningkatan kadar ACTH dan reninHipotiroid

Definisi Hipotiroid adalah kumpulan gejala klinik yang disebabkan berkurangnya hormone tiroidPenyebab primer adalah tiroiditis autoimun (hashimoto), pengaruh radiasi, pasca tiroidektomi ataupun terapi radioaktif, obat- obatan dan tiroiditis.

Skor: +31

Hiponatremia simtomatik:Bersifat akut (24-48 jam) dan ditandai dengan penurunan konsentrasi natrium plasma.Gejala yang timbul umumnya berat: kejang, perubahan status mental, koma, dan kematian.Terapi: larutan natrium hipertonikHiponatremia asimtomatikHiponatremia kronik >48jamGejala ringan: lemas, mengantukTerapi: memberi larutan garam isotonisPenunjang

Osmolalitas plasmaHiponatremia dengan kadar osmolalitas plasma normal (275-290mosmol/kg)Contoh: larutan natrium klorida 0,9% atau larutan glukosa 5%Pemberian cairan isoosmotik yang tidak mengandung natrium ke ruang ekstraseluler, seperti pada penggunaan glysin atau sorbitol selama reseksi prostat atau kandung kemih transurethral atau irigasi selama laparoskopik.Psudohiponatremia akibat peningkatan lipid atau protein. Lipid dan protein mengganggu pengukuran natrium serum dan tidak mempengaruhi pengukuran osmolaritasHiponatremia dengan osmolalitas Hipertonik (>275-290mosmol/kg)Hiponatremia hipertonik: pada kondisi hiperglikemia atau akibat pemberian manitol intravena.

Hiponatremia hipotonik: (