pendekatan dan metode pembelajaran
DESCRIPTION
Pendekatan dan metode pembelajaranTRANSCRIPT
![Page 1: Pendekatan Dan Metode Pembelajaran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9dc9550346d033af2f6f/html5/thumbnails/1.jpg)
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan
instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Pendekatan pembelajaran dilakukan oleh guru
untuk menjelaskan materi pelajaran daari bagian-bagian yang satu dengan bagian lainnya yang
berorientasi pada pengalaman-pengalaman yang dimiliki siswa untuk mempelajari konsep, prinsip
ataupun teori yang baru tentang suatu bidang ilmu. Beberapa pendekatan pembelajaran yang umum
digunakan antara lain:
1. pendekatan konsep
pendekatan konsep merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang secara langsung
menyajikan konsep tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana
konsep itu diperoleh.
2. pendekatan proses
pendekatan proses adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa
untuk ikut menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu
keterampilan proses.
3. pendekatan deduktif
pendekatan deduktif adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir siswa
berlangsung dari keadaan umum ke keadaan khusus.
4. pendekatan induktif
pendekatan deduktif adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir siswa
berlangsung dari keadaan khusus ke keadaan umum
5. pendekatan ekspositori
pendekatan ekspositori adalah pendekatan pembelajaran yang menempatkan guru sebagai
pusat pembelajaran, karena guru lebih aktif daripada siswa dalam memberikan informasi,
menjelaskan suatu konsep dan kegiatan lainnya.
6. pendekatan heuristic
pendekatan heuristic adalah pendekatan pembelajaran yang menyajikan sejumlah data dan
siswa diminta untuk membuat kesimpulan dengan menggunakan data tersebut. Netode yang
biasa digunakan pada pendekatan ini adalah metode penemuan dan inkuiri.
7. pendekatan kontekstual.
![Page 2: Pendekatan Dan Metode Pembelajaran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9dc9550346d033af2f6f/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendekatan konstektual adalah pendekatan pembelajaran yang menerapkan konsep belajar
yang mengkaitkan materi yang diajarkanoleh guru dengan situasi dunia nyata siswa yang
mendorong siswa
Dari hasil wawancara, pendekatan yang di gunakan guru SMK TRIGUNA UTAMA terhadap
muridnya antara lain pendekatan proses, ekspositori, dan konstektual. Pe.ndekatan proses disini
guru tersebut memberikan kesempatan siswa untuk menghayati proses penyusunan dari suatu
konsep. Pada pendekatan ekspositori, guru tersebut menjadi pusat pembelajaran, dan pada
pendekatan konstektual guru menerapkan konsep belajar dengan mengkaitkan materi pelajaran
dengan kehidupan nyata yang dialami oleh siswa
B. Metode Mengajar
Metode mengajar adalah cara mengajar yang digunakan oleh guru ketika menyampaikan bahan
ajar/materi. Setiap guru harus mempunyai ketrampilan dalam memilih metode mengajar yang tepat
digunakan ketika menyampaikan bahan ajar. Ketepatan metode mengajar, bergantung pada materi
pelajaran yang disampaikan, situasi kondisi siswa dan sarana dan prasarana belajar yang ada.
Beberapa metode yang sering digunakan guru dalam mengajar antara lain:
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode mengajar yang menyampaikan materi pelajaran dengan cara
lisan. Metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan, tetapi dalam materi IPA
metode ini dianggap kurang efektif. Karena dalam pelajaran IPA tidak hanya menerapkan aspek
produk tetapi aspek proses juga diperhatikan.
2. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah metode mengajar yang denngan cara bertukar pendapat antara siswa
yang satu dengan yang lain tentang materi yang dipelajari.
3. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah metode mengajar yang menyajikan bahan ajar dengan cara Tanya
jawab dengan memposisikan guru sebagai penanya dan siswa yang menjawab.
4. Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok adalah metode mengajar yang menyampaikan bahan ajar dengan cara
membentuk kelompok belajar.
![Page 3: Pendekatan Dan Metode Pembelajaran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9dc9550346d033af2f6f/html5/thumbnails/3.jpg)
5. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara mendemokan/memperlihatkan
suatu proses. Metode ini biasanya cocok digunakan untuk mengajarkan suatu pembentukan
suatu konsep ataupun proses percobaan dalam materi yang diajarkan.
6. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah metode mengajar dengan cara mempraktekan langsung untuk
menguji atau membutikan suatu konsep yang sedang dipelajari.
7. Metode Resitasi
Metode resitasi adalah metode mengajar dengan cara memberikan sejumlah tugas terstruktur
pada siswa untuk dikerjakan di luar jam pelajaran sekolah.
8. Metode Karyawisata
Metode karyawisata adalah metode mengajar dengan cara melakukan kunjungan ke tempat-
tempat yang dianggap relevan dengan materi yang akan diajarkan.
9. Metode Proyek
Metode proyek adalah metode mengajar dengan cara mengorganisasikan bahan ajar
sedemikian rupa sehingga merupakan keseluruhan atau kesatuan yang bulat yang bermakna
dan mengandung suatu pokok masalah.
Dari hasil wawancara, metode yang di gunakan guru SMK TRIGUNA UTAMA terhadap muridnya
tidak hanya satu, tetapi ia menggabungkan dua atau lebih metode pembelajaran agar metode
tersebut dapat saling melengkapi satu sama lain. Metode yang sering digunakan antara lain;
ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Misal, didalam kegiatan praktikum ia tidak
hanya menggunakan metode demonstrasi, tetapi juga menggunakan metode ceramah untuk
menjelaskan tentang penggunaan alat dan sebagainya. Jadi penggunaan motode pembelajaran
disesuaikan dengan materi atau kegiatan yang akan disampaikan.
Menurutnya, didalam proses pembelajaran sering ditemukan beberapa kendala, misalnya pada
metode diskusi. Kendala yang dialami pada metode ini adalah sulitnya siswa yang pasif untuk
berbicara dan terkadang jika diberikan tugas kelompok, ada yang tidak mengerjakan. untuk
mengatasi kendala tersebut, ia mamilih anak-anak yang rajin untuk mewakili ketika presentasi
didepan kelas, atau pada setiap kelompok diskusi harus ada siswa yang dapat diandalkan.
![Page 4: Pendekatan Dan Metode Pembelajaran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9dc9550346d033af2f6f/html5/thumbnails/4.jpg)
Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah rencana atau pola yang dapat dipakai untuk merancang mekanisme suatu
pengajaran meliputi sumber belajar, subyek pembelajar, lingkungan belajar dan kurikulum. Model
pembelajaran sains, terbagi menjadi:
1. Model pembelajaran Inkuiri
Inkuiri ilmiah dihubungkan dengan tahapan-tahapan tindakan para saintis yang mengarahkan
mereka pada pengetahuan ilmiah. Salah satu prinsip utama inkuiri adalah siswa dapat
mengkonstruks sendiri pemahamannya dengan melakukan aktivitas aktif dalam
pembelajarannya. Dalam proses belajar mengajar, metode ini digunakan sebagai metode
pengajaran yang memungkinkan ide siswa berperan dalam investigasi yang akan dilakukan oleh
siswa.
2. Model pembelajaran Sains Teknologi dan Masyarakat
Pembelajaran Science Technology Society berarti menggunakan teknologi sebagai penghubung
antara sains dan masyarakat. (Pudjiadi, 2000)
Sains teknologi masyarakat merupakan suatu usaha untuk menyajikan IPA dengan
mempergunakan masalah-masalah dari dunia nyata, sehingga bentuk pengajarannya tidak
hanya menekankan pada penguasaan konsep-konsep sains saja tetapi juga pada peranan sains
dan teknologi dalam berbagai kehidupan masyarakaat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab
social terhadap dampak sains dan teknologi yang terjadi di masyarakat. Sains teknologi
mayarakat adalah suatu pendekatan yang mencakup seluruh aspek pendidikan yaitu tujuan,
topik/ masalah yang dieksplorasi, strategi pembelajaran, evaluasi dan persiapan/kerja guru.
Pendekatan ini melibatkan siswa dalam menentukan tujuan, prosedur pelaksanaan, pencarian
informasi dan juga dalam evaluasi.
3. Model pembelajaran Cooperative Learning
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dimana siswa belajar dalam kelompok kecil
dengan keahlian berbeda dan dalam kelompok kecil tersebut siswa saling belajar dan bekerja
sama untuk sampai pada pengalaman belajar yang optimal baik pengalamn individu maupun
kelompok. Kegiatan dalam kooperatif akan membantu siswa yang lemah untuk dapat
memahami materi.
![Page 5: Pendekatan Dan Metode Pembelajaran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9dc9550346d033af2f6f/html5/thumbnails/5.jpg)
Pendekatan kooperatif digunakan dalam pembelajaran di kelas dengan menciptakan situasi atau
kondisi bagi kelompok untuk mencapai tujuan masing-masing anggota atau kelompok itu
sendiri.
4. Model pembelajaran Colaborative Learning
Colaborative Learning adalah pembelajaran yang menekankan pada pelibatan peserta didik
dalam berbagai kelompok belajar. Kelas yang kolaboratif dapat meningkatkan tujuan kelompok
dan individu, selain itu akan meningkatkan motivasi, rasa ingin tahu, kerja sama dan
menimbulkan persaingan yang sehat.
Dari hasil wawancara, model pembelajaran yang di gunakan guru SMK TRIGUNA UTAMA
terhadap muridnya menyesuaikan dengan metode yang digunakan. Selain itu, tergantung
kondisi. Model dapat berubah-ubah tergantung kondisi yang ada didalam kelas.
Strategi Pengelolaan Kelas dan Pengelolaan Laboratorius
Pengelolaan kelas dan laboratorium meliputi berbagai komponen yakni guru, siswa dan lingkungan fisik
(kelas dan laboratorium). Ketiga aspek tersebut saling berinteraksi untuk menciptakan aktivitas
pembelajaran yang kondusif dan aman. Oleh karena itu ketiga komponen ini harus dikelola sehingga
dapat tercipta aktivitas kelas yang kondusif, efektif dan efisien.