pendahuluan ketuaan atau umur simpan

Upload: irham-derza

Post on 07-Mar-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pendahuluanberisi tentang pendahuluan pada salah satu laporan mahasiswa ITP USU 2013

TRANSCRIPT

2

PENDAHULUANLatar BelakangBuah-buahan dipanen pada saat kandungan gizi dan komponen mutu maksimum atau terbaik. Kandungan gizi buah-buahan adalah vitamin, mineral, dan gula, sedangkan zat gizi yang lain seperti lemak dan protein relatif kecil. Komponen-komponen gizi buah-buahan dan sayuran akan berubah sesuai dengan umur atau ketuaan buah dan sayuran tersebut. Buah-buahan dapat dipanen saat sebelum proses pematangan dimulai, sehingga memerlukan pemeraman agar buah menjadi ranum dan mutu menjadi lebih baik, namun ada buah yang di panen saat sudah matang sempurna sehingga mutu sudah baik dan tidak perlu dilakukan pemeraman.Dalam proses pemanenan bahan pangan terdapat dua kelompok tanaman pangan yaitu klimakterik dan non-klimakterik. Berdasarkan kelompok ini proses pemanenan dapat ditentukan waktu terbaik untuk pemanenan dapat dilakukan. Serta dapat ditentukan juga perlu atau tidaknya penambahan zat-zat atau senyawa perangsang pematangan terhadap buah yang dipanen sebelum masa pematangan dimulai. Sifat atau komponen buah yang menjadi penentuan mutu buah adalah kandungan gizi yaitu, vitamin C, kandungan gula, kandungan asam, dan warna buah serta tekstur. Semakin tua umur buah dan sayuran atau semakin lama disimpan maka komponen mutu akan berubah (ada yang meningkat dan ada yang menurun). Hal ini dipengaruhi berbagai faktor terutama umur panen atau ketuaan.Pengaruh ketuaan atau umur simpan terhadap susunan gizi pangan ini perlu untuk diketahui karena akan membantu untuk menentukan bagaimana penanganan pasca panen yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan mengetahui pengaruh umur panen ini juga dapat diketahui bagaimana cara untuk mendapatkan tanaman pangan yang memiliki kandungan gizi terbaik bagi tubuh namun tetap memberikan keuntungan secara cita-rasa. Pisang diketahui sebagai panganan yang paling beragam kematangannya dan lebih sering dipanen sebelum proses pematangan dimulai. Setelah proses pemanenan lalu dilakukan proses pemeraman untuk mendapatkan pisang dengan warna yang lebih menarik serta rasa yang jauh lebih nikmat. Pemanenan seperti ini akan memberikan pengaruh terhadap buah yang dipanen apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat. Maka nilai gizi nya tidak akan mencapai nilai yang diinginkan.Tujuan PercobaanUntuk mengetahui pengaruh umur atau ketuaan terhadap mutu buah-buahan dan perbedaan komponen mutu dari berbagai jenis buah-buahan pada berbagai tingkat ketuaan atau umur panen (pisang mentah, matang fisiologis, matang morfologis dan terong mentah, matang fisiologis, matang morfologis).

2