pendahuluan-bioetanol

2
PENDAHULUAN Latar Belakang Bioethanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam minuman beralkohol. Campuran dari bioethanol yang mendekati kemurnian untuk pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia yang mengembangkan proses distilasi. Ethanol adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen dengan rumus molekul CH 3 CH 2 OH dan merupakan derivat senyawa hidrokarbon, yang mempunyai gugus hidroksil sehingga dapat dioksidasi. Ethanol dapat dibuat dari berbagai bahan hasil pertanian. Ethanol disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja, adalah alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan karena memang ethanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan methanol, atau grup alkohol lainnya. Bioethanol adalah ethanol (alkohol yang paling dikenal masyarakat) yang dibuat dengan fermentasi yang membutuhkan faktor biologis untuk prosesnya. Pembuatan bioetanol bukan merupakan suatu hal yang baru. Secara umum, proses pengolahan bahan berpati/karbohidrat seperti ubi kayu, jagung dan gandum untuk menghasilkan etanol dilakukan dengan proses hidrolisis, yakni proses konversi pati menjadi glukosa. Prinsip dari hidrolisis pati pada dasarnya adalah pemutusan rantai polimer pati menjadi unit-unit dekstrosa. Pemutusan rantai polimer tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, misalnya secara enzimatis, kimiawi ataupun kombinasi keduanya. Proses berikutnya adalah proses fermentasi untuk mengkonversi glukosa (gula) menjadi etanol dan CO 2 . Bioetanol saat ini banyak digunakan sebagai pengganti bahan bakar karena memiliki nilai oktan yang

Upload: nunah

Post on 18-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bioindustri

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

Latar BelakangBioethanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam minuman beralkohol. Campuran dari bioethanol yang mendekati kemurnian untuk pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia yang mengembangkan proses distilasi. Ethanol adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen dengan rumus molekul CH3CH2OH dan merupakan derivat senyawa hidrokarbon, yang mempunyai gugus hidroksil sehingga dapat dioksidasi. Ethanol dapat dibuat dari berbagai bahan hasil pertanian. Ethanol disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja, adalah alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan karena memang ethanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan methanol, atau grup alkohol lainnya.Bioethanol adalah ethanol (alkohol yang paling dikenal masyarakat) yang dibuat dengan fermentasi yang membutuhkan faktor biologis untuk prosesnya. Pembuatan bioetanol bukan merupakan suatu hal yang baru. Secara umum, proses pengolahan bahan berpati/karbohidrat seperti ubi kayu, jagung dan gandum untuk menghasilkan etanol dilakukan dengan proses hidrolisis, yakni proses konversi pati menjadi glukosa. Prinsip dari hidrolisis pati pada dasarnya adalah pemutusan rantai polimer pati menjadi unit-unit dekstrosa. Pemutusan rantai polimer tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, misalnya secara enzimatis, kimiawi ataupun kombinasi keduanya. Proses berikutnya adalah proses fermentasi untuk mengkonversi glukosa (gula) menjadi etanol dan CO2. Bioetanol saat ini banyak digunakan sebagai pengganti bahan bakar karena memiliki nilai oktan yang lebih tinggi disbanding bensin, sehingga penggunaan bioetanol bisa menjadi lebih ramah lingkungan.

Tujuan

Mengetahui cara memproduksi bioetanol dengan mikroorganisme Saccharomyces cereviciae.