PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GEL BIOETANOL DENGAN PENGENTAL KARAGENAN

Nama kelompok :

Aldi Efendi G44110003 (2011)Dery Ermawan Masyudi G44110062 (2011)Ahmad Bikharudin G44110086 (2011)

Latar Belakang

• Peningkatan jumlah sampah kertas

• 6,17% dari total timbunan sampah adalah sampah kertas

Kenapa limbah kertas??

Kertas memiliki kandungan selulosa

berkisar 40-60%

Selulosa dapat digunakan secara luas

Bahan baku pembuatan bioetanol

Bioetanol merupakan suatu energi terbarukan

Mengapa gel Bioetanol??

• Etanol mudah menguap

• Senyawaan yang mudah terbakar

• Berbahaya

• Menurunkan titik didihnya

• Pembuatan gel dengan pengental karagenan

Mengurangi kuantitas limbah kertas di masyarakat

Memanfaatkan limbah kertas untuk bahan bakar bioetanol sebagai energi terbarukan

Tujuan

GAGASAN

Bioetanol• Bentuk Energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan. • Tanaman penghasil Bioetanol : tebu, nira, sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar, sagu, jagung, jerami, bonggol jagung, dan kayu.• Reaksi

Manfaat bioetanol

GAGASANKertas• Dihasilkan dengan kompresi serat. Serat yang digunakan biasanya adalah

serat alami, dan mengandung selulosa.• Terbuat dari bahan organik (serat kayu),

• Limbah kertas mengandung selulosa

• Struktur selulosa

PROSES DIAGRAM BIOETANOL

PROSES PEMBENTUKAN GEL BIOETANOL

hidrolisis fermentasi distilasi Pembentukan gel

Hidrolisis

Cara-cara hidrolisis:a. Hidrolisis asam encerb. Hidrolisis asam pekatc. Hidrolisis enzim

Tujuan: Untuk mengkonversi selulosa menjadi glukosa

Fermentasi

Tujuan: Untuk mengkonversi glukosa menjadi etanol

Bahan yang digunakan: Saccharomyces cereviceae

C6H12O6

Proses:Saccharomyces cereviceae

C2H5OH + CO2

Distilasi

Tujuan: Pemurnian etanolKeadaan distilasi :• memanaskan larutan pada suhu rentang

78 – 100oC Tekanan yang digunakan untuk destilasi adalah 42 mmHg atau 0.88 psi

• menghasilkan etanol dengan konsentrasi 95 % volume

Pada kertas HVS kosong kandungan selulosanya adalah sekitar 60,5 %, pada HVS bertinta kandungan selulosanya adalah sekitar 58,3%, dan pada kertas koran kandungan selulosanya sekitar 49,1%. Pada kertas HVS bertinta, HVS kosong dan kertas koran diperoleh konsentrasi etanol tertinggi berturut-turut 1238,9 ppm, 669 ppm, 1428 ppm (http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=20249734&lokasi=lokal)

Pembentukan Gel

Tujuan: Pembentukan gel bioetanol

Bahan yang digunakan: Karagenan

Jenis – jenis karagenan:a. Kappa karagenanb.Iota karagenanc. Lambda karagenan

Polimer Karagenan + Aquades demineral

Pengadukan

Gel Karagenan

Gel Bioetanol

NaOH 0,1 N

Bioetanol

Proses pembentukan gel

Alat Penggunaan Gel Bioetanol

Simpulan

Pemanfaatan limbah kertas sebagai bahan baku pembuatan gel bioetanol memiliki prospek cerah di masa depan, karena memiliki kadar selulosa yang tinggi. Produk yang akan dihasilkan berupa gel bioetanol padat dan dapat dijadikan solusi di tengah krisis energi yang melanda bumi saat ini. Selain itu titik didih gel bioetanol yang lebih tinggi dari bioetanol cair dapat mengurangi potensi kebakaran akibat bioetanol cair. Dengan bahan baku yang berasal dari limbah, gel bioetanol ini dapat dijadikan sebagai bahan alternatif pelestarian lingkungan.