pendahuluan
DESCRIPTION
PendahuluanTRANSCRIPT
I. PENDAHULUAN
I.1. Teori Dasar
Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka ragam makanan
berjenis roti, kue, coklat, dan kembang gula. Saat ini baik industri besar maupun
rumahan sudah banyak mengembangkan berbagai jenis kue, roti, atau coklat.
Dalam meningkatkan kualitas produknya, para produsen amat memerhatikan
bahan-bahan yang mereka gunakan dalam pembuatan produk tersebut. Pada
praktikum kali ini, bahan-bahan baku dalam pembuatan roti, kue, coklat dan
kembang gula diantaranya :
A. Gula
Gula merupakan bahan makanan yang memberi cita rasa manis. Selain
sebagaia ponambah rasa, gula juga dapat digunakan sebagai bahan penisi dan
bahan pengawet. Gula dapat diperoleh dari tebu, air bunga kelapa, aren, enau,
palem atau lontar. Ssecara umum gula dapat terbagi menjadi dua kategori yaitu
gula padat dan gula cair. Contoh gula padat diantaranya : gula pasir, gula batu,
gula bubuk, gula lump, gula cube. Sedangkan gula cair biasa disebut dengan gula
sirup yang terdiri dari glukosa, fruktosa, ataau sukrosa.
B. Cokelat
Cokelat merupakan bahan yang juga sering digunakan dalam membuat
kue. Pada jenis bar cokelat (cokelat batang), terdapat 3 maca, coklat yang sering
kita jumpai yaitu dark coklat (coklat hitam), milk coklat (coklat yang mengandung
susu), dan white coklat (coklat putih).
C. Terigu
Terigu merupakan bahan yang paling utama dalam membuat kue atau roti.
Terigu diperoleh dari gandum. Dalam penggunaannya, terigu dibagi menjadi 3
kategori yaitu terigu berprotein tinggi (cakra kembar), berprotein sedang (segitiga
biru), dan berprotein rendah (kunci biru). Perbedaan kandungan protein pada
masng-masing jenis tepung akan memberikan karakteristik hasil produk yang
berbeda.
D. Ragi
Ragi adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara
memakan gula. Fungsi utama ragi adalah mengembangkan adonan.
Pengembangan adonan terjadi karena ragi menghasilkan gas karbondioksida
(CO2) selama fermentasi. Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten
yang menyebabkan roti bisa mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama
proses fermentasi adalah asam dan alkohol yang berkontribusi terhadap rasa dan
aroma roti, namun alkohol akan menguap dalam proses pemanggangan roti.
Pengenalan karakteristik ragi dari berbagai produsen tentu akan memudahkan para
baker untuk mengetahui ragi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Jenis –
Jenis Ragi roti pada umumnya terbagi dalam 3 jenis, yakni fresh yeast/ragi basah
(compressed yeast), instant dry yeast dan active dry yeast.
E. Susu
Susu merupakan bahan yang sering ditambahkan dalam pembuatan kue,
roti, coklat, dan kembang gula karena memliki cita rasa yang gurih dan nkmat.
Susu sendiri merupakan cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan
oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama
bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang
(biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es
krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi
manusia. Jenis-jenis susu yang dapat digunakan dalam membuat roti diantaranya
susu bubuk, susu cair, dan susu kental manis.
F. Lemak
Lemak yang dapat digunakan sebagai bahan dalam membuat kue dapat
berasal dari hewan atau tumbuhan. Lemak sendiri dapat berguna sebagai bahan
yang dapat membentuk karakteristik hasil produk dengan baik dan juga
memberikan cita rasa yang gurih pada kue/roti. Jenis-jenis lemak yang dapat
digunakan dalam membuat kue/roti diantaranya margarine, mentega/butter,
shortening, dan korsvet.
I.2. Tujuan
Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan membedakan karateristik bahan
baku pembuatan roti, kue, coklat, dan kembang gula.