pencegahan repetitive strain injury (rsi) pada pengguna

13
Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna Komputer Jenis Desktop Studi Kasus Di Universitas Widyatama Bandung Ade Muliawan Meindarsyah\ Oktri Mohammad Firdaus 2 IMahasiswa Program Studi Teknik Industri, Universitas Widyatama, Bandung 2Program Studi Teknik Industri, Universitas Widyatama, Bandung ade. [email protected] l , oktri. [email protected] 2 Abstrak. Repetitive Strain Injuries (RSI) merupakan cedera yang diakibatkan daTi kegiatan yang dilakukan seear'a berulcmg-ulang pada jaringan lunak sekitar persendicm. Posisi kerja yang salah dan waktu istirahat yang tiOOk sesuai dalam bekerja dapa/ mempereepat terjadinya 1?SI. Dalam kenyataannya, salah satu penyebab terjadinya RSI adalah dalam hal penggunaan komputer jenis desktop. Di dalam ltngkungan Universitas Widyatama umumnya dan lingkungan kerja slaj di bagian akademik dan WE khususnya, kompuler desktop digunakan untuk melakukan input data. Pencegahan terhadap RSI perlu dilakukan untuk dapat menghindari cedera. Dengm1 menggunakan beberapa prinsip ergonomi, diharapkan mampu mencegah RSI. Salah satu cara pencegahan terhadap RSI bisa dilakukan dengan memperbaiki posisi tubuh dalam bekerjalcara kerja yang menggunakan metode work sampling, biomekanika, serta analisis postur kerja. Dengan waktu istirahat yang sesuai serla posisi tubuh yang benar diharapkan dapat mencegah timbulnya cedera dan mengurangi timbulnya rasa jatigue (lelah). Hasil akhir dari penelitian ini untuk meningkatkan produktivitas staf bagian akademik dan WE Universitas Widyatama Bandung. Lingkungan kerja yang sehat adalah lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat bagi para pekerja. Kata Kunci: Repetitive Strain Injuries (RS/), Kompliter Desktop, Work Sampling, Biomekanika, Analisis Postur Kerja, Produktivitas. 1. PENDAHULUAN Disorder (CT), Occupational Oventse Syndrome, Overuse Syndrome, Regional Repetitive Strain Injury (RSI) adalah Nfusculoskeletal Disorder, atau kalau cedera atau kerusakan yang terjadi pada besamya adalah otot atau jaringan syaraf tubuh Jainnya secara garis cedera muskuloskeletal dan sistem saraf yang karena melakukan sesuatu secara disebabkan oleh pekerjaan yang berulang, berulang-ulang dan berlangsung selama pengerahan tenaga yang terlalu kuat, bertahun-tahun. HaJ Inl dapat getm'an, kompresi mekanik (menekan menyebabkan nyeri pada otot dan permukaan keras), atau posisi yang salah jaringan syaraf yang berawal dari suatu dalam bekerja (\Vikipedia, 2008). perobekan. Sebagian orang mungkin Jenis RSI yang mempengaruhi para mengenaJ Repetitive Strain Injury itu pengguna komputer memang tidak akan sebagai Carpal Tunnel Syndrome (CTS) begitu terasa dipergelangan tangan. (Tumbelaka, 2006). Kondisi seperti RSI cenderung RSr yang Juga dikenal sebagai berhubungan dengan fisik dan psikososial Repetitive Stress Injury, Repetitive stress. Komputer memang memberikan j\1o/ion Injuries, Repe/iti\'e lV/a/ion banyak kemudahan. Berbagai kelebihan Disorder (RMD), Cumulative Trauma dan program yang ditawarkan barang 1-234 Workplace Safety Clnd Health

Upload: dotuyen

Post on 12-Jan-2017

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna Komputer Jenis Desktop

Studi Kasus Di Universitas Widyatama Bandung

Ade Muliawan Meindarsyah Oktri Mohammad Firdaus2

IMahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama Bandung 2Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama Bandung

ade muliawan89gmailcom l oktri firdauswidyatamaacid2

Abstrak Repetitive Strain Injuries (RSI) merupakan cedera yang diakibatkan daTi kegiatan yang dilakukan seeara berulcmg-ulang pada jaringan lunak sekitar persendicm Posisi kerja yang salah dan waktu istirahat yang tiOOk sesuai dalam bekerja dapa mempereepat terjadinya 1SI Dalam kenyataannya salah satu penyebab terjadinya RSI adalah dalam hal penggunaan komputer jenis desktop Di dalam ltngkungan Universitas Widyatama umumnya dan lingkungan kerja slajdi bagian akademik dan WE khususnya kompuler desktop digunakan untuk melakukan input data Pencegahan terhadap RSI perlu dilakukan untuk dapat menghindari cedera Dengm1 menggunakan beberapa prinsip ergonomi diharapkan mampu mencegah RSI Salah satu cara pencegahan terhadap RSI bisa dilakukan dengan memperbaiki posisi tubuh dalam bekerjalcara kerja yang menggunakan metode work sampling biomekanika serta analisis postur kerja Dengan waktu istirahat yang sesuai serla posisi tubuh yang benar diharapkan dapat mencegah timbulnya cedera dan mengurangi timbulnya rasa jatigue (lelah) Hasil akhir dari penelitian ini untuk meningkatkan produktivitas staf bagian akademik dan WE Universitas Widyatama Bandung Lingkungan kerja yang sehat adalah lingkungan kerja yang aman nyaman dan sehat bagi para pekerja

Kata Kunci Repetitive Strain Injuries (RS) Kompliter Desktop Work Sampling Biomekanika Analisis Postur Kerja Produktivitas

1 PENDAHULUAN Disorder (CT) Occupational Oventse Syndrome Overuse Syndrome RegionalRepetitive Strain Injury (RSI) adalah Nfusculoskeletal Disorder atau kalaucedera atau kerusakan yang terjadi pada

besamya adalahotot atau jaringan syaraf tubuh Jainnya secara garis cedera muskuloskeletal dan sistem saraf yangkarena melakukan sesuatu secara disebabkan oleh pekerjaan yang berulangberulang-ulang dan berlangsung selama pengerahan tenaga yang terlalu kuatbertahun-tahun HaJ Inl dapat getman kompresi mekanik (menekanmenyebabkan nyeri pada otot dan permukaan keras) atau posisi yang salahjaringan syaraf yang berawal dari suatu dalam bekerja (Vikipedia 2008)perobekan Sebagian orang mungkin

Jenis RSI yang mempengaruhi paramengenaJ Repetitive Strain Injury itu pengguna komputer memang tidak akansebagai Carpal Tunnel Syndrome (CTS) begitu terasa dipergelangan tangan(Tumbelaka 2006) Kondisi seperti RSI cenderungRSr yang Juga dikenal sebagai berhubungan dengan fisik dan psikososialRepetitive Stress Injury Repetitive stress Komputer memang memberikanj1oion Injuries Repeitie lVaion banyak kemudahan Berbagai kelebihanDisorder (RMD) Cumulative Trauma dan program yang ditawarkan barang

1-234 Workplace Safety Clnd Health

Proceeding 11th National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

elektronik ini membuat orang tergantung padanya Namun siapa sangka jika mouse merniliki potensi bahaya yang perlu diwaspadai Setiap hari frekuensi pergerakan tangan dengan salah satu hardware komputer ini terus bertambah Pengaruhnya terhadap pergelangan tangan memang tak terasa dalam hitungan menit Namun untuk orang yang seharian harus menekan tuts dan menggerakkan mouse RSI menjadi ancarnan serius (Wikipedia 2008)

2 METODE A Work Sampling Work sampling merupakan teknik pengukuran kerja langsung untuk rnengamati aktivitas mesin operator atau proses dimana pengamatan dilakukan secara acak menurut bukum probabilitas (Wignjosoebroto 2000) Langkah-langkah dalam perhitungan work sampling adalah sebagai berikut (SlItalaksana 1979)

Jumlah produk1ifQ 0 I

I)I 0

d II

-r I

or = x I00 0

Jumlah produk1if + non - Podktif

Uji Keseragaman Data - L produktif K

bull p = 100

- L Pengamatan bull n =--==------

Hari Pengamatan

bull BKA P+ 3P~p)

bull BKB = P- 3~P(1 p) Uji Kecukupan data

N = 160CXl- p)

P dirnana

Lproduktij P=~--~~------------

L produktif +non - produktif

Jurnlah menit produktif = produktif x jurnlah menit pengamatan

B Biomekanika Biomekanika adaJah kemampuan dan keterbatasan dari sistem kerangka otot manusia seperti kekuatan daya tahan dan kecepatan Untuk merumuskan hubungan antara energy expenditure -dengan kecepatan heart rate (denyut jantung) dilakukan pendekatan kuantitatif hubungan antara energy expediture dengan kecepatan denyut jantung dengan menggunakan analisa regresi Bentuk regresi hubungan energi dengan kecepatan denyut jantung secara umum adaJah regresi kuadratis dengan persamaan sebagai berikut (Sutalaksana 1979)

Y = 180411- 0022903ampyen + 47173310- 4 X 2

Dimana Y Energi (kilokalori per menit) X Kecepatan denyut jantung (denyut per menit) Setelah besaran kecepatan denyut jantung disetarakan dalarn bentuk energi maka konsumsi energ untuk kegiatan kerja tertentu bisa dituliskan dalam bentuk matematis sebagai berikut (Sutalaksana 1979)

KE = Et - Ei Dimana KE Konsumsi energl untuk suatu

kegiatan kerja tertentu (kilo kalorilmenit)

Et Pengeluaran energi pada saat waktu kerja tertentu (kilo kalorilmenit)

Ei Pengeluaran energi pada saat istirahat (kilokalorilmenit)

Jika denyut nadi dipantau selama istirahat ke~a dan pemulihan maka recovery (waktu pemulihan) untuk beristirahat meningkat sejalan dengan beban kerja Dalam keadaan yang ekstrim pekerja tidak mempunyai waktu istirahat yang cukup sehingga mengalami kelelahan yang kronis Murrel membuat metode untuk menentukan waktu istirahat

Workplace Safety and Health 1-235

Proceeding J fh National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20J J JSSN 2088-9488

sebagai kompensasi dan pekerjaan fisik (Sutalaksana 1979)

R = T(W -S) W - 15

Dimana R Istirahat yang dibutuhkan daJam

menit (Recoveery) T Total waktu kerja dalam menit W Konsumsi energi rata-rata untuk

bekerja dalam kkallmenit S Pengeluaran energi rata-rata yang

direkomendasikan dalam kkallmenit (biasanya 4 atau 5 KkaUmenit)

C Analisis Postur Kerja Menganalisis postur kerja objek penelitian selama bekerja Postur tubuh manUSi a terJ eb ih dahulu dibedakan menjadi 2 bagian yaitu bagian atas (dan kepala sampai pinggang) dan bagian bawah (dari pinggang sampai kaki) Analisis postur kerja dilakukan untuk mengidentifikasi potensi RSI yang akan ditimbulkan dalam bekerja menggunakan komputer desktop

3 BASIL DAN PEMBAHASAN A Work Sampling Data ini diambil dari pengamatan yang dilakukan secara acak dalam penentuan waktu pengamatannya Pengamatan tidak dilakukan secara terus menerus dan peneliti tidak terus menerus berada di lokasi penelitian melainkan mengamati di tempat penelitian hanya pada sesaatshysesaat pada waktu yang telah ditentukan secara acak Data diambil degan melakukan sejumlah kunjungan yang ditentukan oleh pengukur (biasanya tidak kurang dan 30 kali) Kemudian dengan membuat tabel perbedaan antara pekerjaan yang produktif dan non produktif (Sutalaksana 1979)

Tabel 1Hasil work sampling staf akademik

Hari ke j i lllllbh

~ 6j

0[1 wJlikl~middot 10 j ~ l ~ 6 6

Total )0 ~ O 1) 3v i~o

j Pr~lt~ull i 6C i(1 ~ J 46

Mengukur persentase produktif atau performance level 01 od Lif Jumlah produktif 1M 1 0 pr UIIltII = X Wi

Jumlah produktif + non - prodktif

64 = - x 100 = 53 3

120 Uji Keseragaman Data

- I produkti K lJ = 100

667+50+50+467--100=053 4

- IPengamatan 30+30+30 + 30 =120 =30 n =-==-------Hari Pengamatan 4 4

=053+3

= 053 - 3 30

= 026 Uji Kecukupan Data

IProduktif

P = I Produktif + non - produktif

64 = - = 053

120

N_l~J - p) 1600(1 - 053)- = =1400

P 053 Jadi masih diperlukan Jagi pengamatan sebanyak 1380 kali lagi NiJai ini

1-236 Workplace Safety and Health

Proceel ing j 11 1 ational Conference ofilldonesitlJl ErgoftOlnics Society 2011 ISSN 2088-9-188

- x 100010 bf

diperoleh dari jumlah N sebanyak 1400 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleh hasil 1380 lumlah menit produktif hari 1 Produktif xlumlah Menit Pengamatan =667 x 194 menit = 129 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 161 ment = 805 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 139 menit = 695 men it lumiah menit produktif hari 4 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan =467 x 160 menit = 747 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian

Jumlah menit produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

=885 menit

T b 12 H I wark sampJmgstar fLDEa e as

Ktgiatn Huil Ptflgam~bn

JurolabHankel Bali 2 Harike3 Hrrik~4

ftoduktif 21 24 23 2 1 89 Noo lWdukI if 9 6 7 9 31

Total 30 30 30 30 120 1 Produktif 70 80 767 70

Mengukur persentase produktif atau performance level produktif = JumJah produktif x 00

JumJah produktif + nOD produk1if

89 =-xl00 = 74 2

120 Uji Keseragaman Data

- I produktif I K p= 100

70 +80 + 767+ 70 = - 100 = 0 74

4 - l)engamatan 30 + 30 +3 0 +30 120 ~ 1= = =- =JO

Hari Pengamatan 4 4

BKA=P+3P

=074+3 (074(1- 074) = 098 ~ 30

BKB~P-3f~ =074_3074(1-074) = 05

~ 30 Uji Kecukupan Data

LProduktif

p = L Produktif + non - produktif

= 89 = 074 120

1600(1- p)11 = -------shy

p

= 1600(1- 074) =5573 ~ 557 074

ladi masih diperlukan lagi pengamatan sebanyak 437 kali lagi Nilai ini diperoleh dari jumlah N sebanyak 557 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleb hasil437

lurnlah menit produktif hari 1 Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 194 menit = 1358 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 80 x 161 menit = 1288 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 767 x 139 menit = 1066 menit lumlah menit produktif hari 4 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 160 me nit = 112 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian= jumlah men it produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

= 1208 menit

B Biomekanika Tabel 3 Energi sebelum bekerja untuk

staf LDE di hari penelitian ke 1 Energi Saat

Denyut Nadi Dcnyut Nadi Sebelum Kerja Awal (X) AwaJ (Xl) (E i)

(6 4356 235

68 4624 243

Workplace Safety and Health 1-237

Dcnyut Nadi Akhir(X)

Denyui Nadi Akbir (X2)

Energi Saat Scsudah Kerja

(Et) 75 5625 274 71 5041 256 75 5625 274

Proceeding 1h National Conference ojIndonesian Ergonomics oCiety 2011 lSSN 2088-9488

Tabel 4 Energi setelah bekerja untuk staf Tabel 8 Waktu istirahat yang dibutuhkan LDE d h r k 1I an pene ItIan e stafLDE di hari penelitian ke 1

Energi Saat Denyut Nadi Denyot Nadi Sesudah Kerja

Akhir(X) Akhir (Xl) (Et) 68 4624 243 73 5329 265

Waktu Kerja

Denyut Nadi

No (menit) Awal Akhir KE R 1 77 66 68 008 21262 2 35 68 73 022 10326

Tabel 5 Energi sebelum bekerja untuk f k d k d h r k 1sta a a eml I an pene Itlan e

Denyut Nadi Awal (X)

Denyut Nadi Awal (X2)

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 69 4761 247 71 5041 256 66 4356 235 65 4225 231 68 4624 243

Tabel 6 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 1

Denyut Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir (Xl)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et)

76 5776 279

76 5776 279

74 5476 269

73 5329 265

72 5184 260

Et = 180411-00229038X+4717331O-4x2 Et = 180411 - 00229038 (76) + 47173310-4

(5776) 279 kkalmenit

Tabel 7 Konsumsi energi hari penelitian

Keterangan Konsumsi

Energi Staff LDE Konsumsi

Energi Staff

Akademillt

KE = Et kkallmenit

1

008

032

- Ei

]

Pekerjaan

2

022

023

= 243 - 235 = 008

------ -- - - - -- shy ~ 1 shy

I

035 034 017

R=T(W-S) W-l5

R = 77 (008- 4) = 21262 menit 008-15

Tabel 9 -Vaktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian ke 1

No

Waktu Kerja (meoit)

Denyut Nadi

KE RAwaJ Akhir 1 23 69 76 032 7167 2 7 71 76 023 2080 3 33 66 74 035 10444 4 7 65 73 034 2205

40375 14 68 72 0 17

R=T(W-S) W-l5

23(032- 4) 7167 R = = mernt 032-15

Tabel 10 Energi sebelum bekerja untuk StafLDE dI han pene I Ian lf ke 2

Denyut Nadi

AwaJ (X) 70 68 68

Tabel 11 Energi setelah bekerja untuk stafLDE dI h r k 2an pene lt1an e

Tabel 12 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Dcnyut Nadi AwaJ (X)

69 72 72 70

Denyut Nadi

Awal (Xl) 4900 4624 4624

I

Ocnyut Nadi Awal (X2)

4761 5184 5184 4900

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 251 243 243

Energi Saal Scbelum Ke~a (li

247 260 260 251

No 1 2 3

1

I

_ No I 2 3 4

R

R

1-238 Workplace Safety and Health

IL

uk

rt rja

tuk

gi Saat Keria (Ei) 47 60 60 51

h

ProuNaing Jf h National COlffereilc~ ofindonesicOl Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

Tabel 13 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Deoyut Nadi Akhir (X)

Denyu1 Nadi Akhir (X2)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et) 71 5041 256 75 5625 274 78 6084 289 73 5329 265

Et = 180411 - 00229038X + 47173310-4X2

Et = 180411 - 00229038 (71) + 47173310-4 (5041) = 256 kkaIJrnenit

Tabel 14 Konsumsi energi hari middotan 2

1 Koosumsi Energi

Staff LDE 023 Koosumsi Energi Staff Akademik

KE =Et-Ei = 274-251 =023 kkallmenit Tabel 15 Waktu istirahat yang

dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 2 Waktu Kerja

Denyut Nadi

No 1

(menit) Awal Akhir KE R 24 70 75 023 7115

2 53 68 71 013 14957 3 29 68 75 031 9002

R=T(W-S) W-15

24 (023- 4) 71 15 R= = memt 023-15

Tabel 16 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian

ke 2 Waktu Kcrja

Deo)ut Nadi

No (mcnit) Awal Akhir KE R 1 15 69 71 009 41 53 2 25 72 75 014 7093 3 9 72 78 029 2755 4 7 70 73 013 1981

R=T(W- s) W-1 5

IS (009- 4) - 41 53 R-- - memt 009 -15

Tabel 17 Energi sebelum bekerja untuk staf LDE di hari penelitian ke 3 Denyu1 Denyo1 Energi Saat

Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 64 4096 227 66 4356 235

Tabe1 18 Energi sete1ah bekeIja untuk fLDE dmiddot hmiddot rmiddot k )sta 1 an pene ltlan eJ

Denyut Denyut Energi Saat Naill Nadj Sesudah Akhir Akbir Kerja

OQ (Xl) (Et) 70 4900 251 70 4900 251

Tabel 19 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 3

Denyut Denyut Energi Saat Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 68 4624 243 66 4356 235

Tabel 20 Energi sesudah bekerja untuk f k d ik dmiddot hmiddot rmiddot k 3sta a a em 1 an pene Itlan e Denyut Denyut Energi Saat

Nadi Nadi Sesudab Akhir Akhir Kerja

(X) (X2) (Et) 72 5184 260 75 5625 274

Et = 180411 - 00229038X + 4717331O-4X2

Et = 180411 - 00229038 (72) + 471733 10-4 (5184) = 260 kkalfmenit

Tabel 21 Konsumsi energi hari pene Itlan 3

Keterangao Pekerjaan 1 2

Konsumsi Energi Staff LDE 024

017

017

039 Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei 251 - 227 O 24 kkallmenit

Workplace Safety and Health

2

1-239

an 4

Proceeding j f h National Conf erence oj Indonesian fjgonomics Society 20 ] j [SSN 2088-948

Tabel 22 Waktu istirahat yang Tabel 27 Energi sesudah bekerja untuk dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 3 staf akademik di hari penelitian ke 4

Waldu Denyut Nadi Kerja

No (meDit) AwaJ Akhir KE R

1

2

56

40

64

66

70 024

70 017

16727

11491

Denyut Nadi Akhir

(X) 70 72 73

R=T(W-S)

stafLDE di han penelitian ke 4

No 1 2 3 4

Denyut Nadi AwaJ

(X)

Denyut Nadi AwaJ

(Xl)

Energi Saat Sebelum

Kerja (Ei) 70 4900 251 68 4624 243 72 5184 260 75 5625 274

R=TCW-S) W-15Tabel 25 Energi setelah bekerja untuk

22(023- 4) 6522 stafLDE I r e 4 R = = merut1an pene IHan k

023-15 Denyut

Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir

(Xl)

Encrgi Saat Scsudah

Kerja (Et) 75 5625 274 72 5184 260 79 6241 294 79 6241 294

Tabel 26 Energi sebelum bekerja untuk staf akadernik di hari penelitian ke 4

R=T(W- S ) W - lS

30 ( 020 - 4) - 87 87 R -- - memt 0 20 - 15

Dcn~ut

Nalli Awal ex)

Dcn~ ut

Nadi An-al (X2)

ElIcrgi Saat Scbclum

I(cr ja (Ei) 65 4225 231

243 -

68 4624 70 4900 251

Energi SaatDenyut SesudahNadi

KerjaAkhir (Et)(Xl) 2514900

5184 260 2655329

Tabel 30 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik hari penelitian ke 4

I Waktu Denyut Nadi Ii KerjaI No (menit) AkhirAwal KE R

] 0 1 65 70 020 8787 2 68 72 0178 2307 3 18 i 70 73 013 5093

Waktu Kerja

Denyut Nadi

(menii) AwaJ Akhir KE R 22 70 75 023 6522 20 68 72 017 5767 35 72 79 034 11032 13 75 79 020 3798

~

E

P k

F I( k tt

P 4 Pi St

n pc pa Jal 45 ml sf

dil Jal We tel ke ka

W-15

R = 56 (024- 4) = 16727 menit 024-15

Tabel 23 Waktu istirahat yang db hk k d k han penerItlan ke 31 utu an a a eml

Waldu Denyut N adi Kerja

No (menit) AwaJ Akhir KE R

1 30 68 72 017 8650

2 19 66 75 039 6189

R=T(W-S) W-15

R = 30 (017- 4) = 8650 menit 017-15

Tabel 24 Energi sebelum bekerja untuk

Et = 180411 - 00229038X + 471733 IO-4X2 Et = 180411 - 00229038 (70) + 47173310-4 (4900) = 251 kkaUmenit

Tabel 28 Konsumsi energi hari

Konmmsi Energi StaffLDE

Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei = 274 - 251 023 kkaVmenit

Tabe 29 Waktu istirahat yang dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 4

1-240 Workplace Safety and Health

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 2: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

Proceeding 11th National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

elektronik ini membuat orang tergantung padanya Namun siapa sangka jika mouse merniliki potensi bahaya yang perlu diwaspadai Setiap hari frekuensi pergerakan tangan dengan salah satu hardware komputer ini terus bertambah Pengaruhnya terhadap pergelangan tangan memang tak terasa dalam hitungan menit Namun untuk orang yang seharian harus menekan tuts dan menggerakkan mouse RSI menjadi ancarnan serius (Wikipedia 2008)

2 METODE A Work Sampling Work sampling merupakan teknik pengukuran kerja langsung untuk rnengamati aktivitas mesin operator atau proses dimana pengamatan dilakukan secara acak menurut bukum probabilitas (Wignjosoebroto 2000) Langkah-langkah dalam perhitungan work sampling adalah sebagai berikut (SlItalaksana 1979)

Jumlah produk1ifQ 0 I

I)I 0

d II

-r I

or = x I00 0

Jumlah produk1if + non - Podktif

Uji Keseragaman Data - L produktif K

bull p = 100

- L Pengamatan bull n =--==------

Hari Pengamatan

bull BKA P+ 3P~p)

bull BKB = P- 3~P(1 p) Uji Kecukupan data

N = 160CXl- p)

P dirnana

Lproduktij P=~--~~------------

L produktif +non - produktif

Jurnlah menit produktif = produktif x jurnlah menit pengamatan

B Biomekanika Biomekanika adaJah kemampuan dan keterbatasan dari sistem kerangka otot manusia seperti kekuatan daya tahan dan kecepatan Untuk merumuskan hubungan antara energy expenditure -dengan kecepatan heart rate (denyut jantung) dilakukan pendekatan kuantitatif hubungan antara energy expediture dengan kecepatan denyut jantung dengan menggunakan analisa regresi Bentuk regresi hubungan energi dengan kecepatan denyut jantung secara umum adaJah regresi kuadratis dengan persamaan sebagai berikut (Sutalaksana 1979)

Y = 180411- 0022903ampyen + 47173310- 4 X 2

Dimana Y Energi (kilokalori per menit) X Kecepatan denyut jantung (denyut per menit) Setelah besaran kecepatan denyut jantung disetarakan dalarn bentuk energi maka konsumsi energ untuk kegiatan kerja tertentu bisa dituliskan dalam bentuk matematis sebagai berikut (Sutalaksana 1979)

KE = Et - Ei Dimana KE Konsumsi energl untuk suatu

kegiatan kerja tertentu (kilo kalorilmenit)

Et Pengeluaran energi pada saat waktu kerja tertentu (kilo kalorilmenit)

Ei Pengeluaran energi pada saat istirahat (kilokalorilmenit)

Jika denyut nadi dipantau selama istirahat ke~a dan pemulihan maka recovery (waktu pemulihan) untuk beristirahat meningkat sejalan dengan beban kerja Dalam keadaan yang ekstrim pekerja tidak mempunyai waktu istirahat yang cukup sehingga mengalami kelelahan yang kronis Murrel membuat metode untuk menentukan waktu istirahat

Workplace Safety and Health 1-235

Proceeding J fh National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20J J JSSN 2088-9488

sebagai kompensasi dan pekerjaan fisik (Sutalaksana 1979)

R = T(W -S) W - 15

Dimana R Istirahat yang dibutuhkan daJam

menit (Recoveery) T Total waktu kerja dalam menit W Konsumsi energi rata-rata untuk

bekerja dalam kkallmenit S Pengeluaran energi rata-rata yang

direkomendasikan dalam kkallmenit (biasanya 4 atau 5 KkaUmenit)

C Analisis Postur Kerja Menganalisis postur kerja objek penelitian selama bekerja Postur tubuh manUSi a terJ eb ih dahulu dibedakan menjadi 2 bagian yaitu bagian atas (dan kepala sampai pinggang) dan bagian bawah (dari pinggang sampai kaki) Analisis postur kerja dilakukan untuk mengidentifikasi potensi RSI yang akan ditimbulkan dalam bekerja menggunakan komputer desktop

3 BASIL DAN PEMBAHASAN A Work Sampling Data ini diambil dari pengamatan yang dilakukan secara acak dalam penentuan waktu pengamatannya Pengamatan tidak dilakukan secara terus menerus dan peneliti tidak terus menerus berada di lokasi penelitian melainkan mengamati di tempat penelitian hanya pada sesaatshysesaat pada waktu yang telah ditentukan secara acak Data diambil degan melakukan sejumlah kunjungan yang ditentukan oleh pengukur (biasanya tidak kurang dan 30 kali) Kemudian dengan membuat tabel perbedaan antara pekerjaan yang produktif dan non produktif (Sutalaksana 1979)

Tabel 1Hasil work sampling staf akademik

Hari ke j i lllllbh

~ 6j

0[1 wJlikl~middot 10 j ~ l ~ 6 6

Total )0 ~ O 1) 3v i~o

j Pr~lt~ull i 6C i(1 ~ J 46

Mengukur persentase produktif atau performance level 01 od Lif Jumlah produktif 1M 1 0 pr UIIltII = X Wi

Jumlah produktif + non - prodktif

64 = - x 100 = 53 3

120 Uji Keseragaman Data

- I produkti K lJ = 100

667+50+50+467--100=053 4

- IPengamatan 30+30+30 + 30 =120 =30 n =-==-------Hari Pengamatan 4 4

=053+3

= 053 - 3 30

= 026 Uji Kecukupan Data

IProduktif

P = I Produktif + non - produktif

64 = - = 053

120

N_l~J - p) 1600(1 - 053)- = =1400

P 053 Jadi masih diperlukan Jagi pengamatan sebanyak 1380 kali lagi NiJai ini

1-236 Workplace Safety and Health

Proceel ing j 11 1 ational Conference ofilldonesitlJl ErgoftOlnics Society 2011 ISSN 2088-9-188

- x 100010 bf

diperoleh dari jumlah N sebanyak 1400 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleh hasil 1380 lumlah menit produktif hari 1 Produktif xlumlah Menit Pengamatan =667 x 194 menit = 129 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 161 ment = 805 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 139 menit = 695 men it lumiah menit produktif hari 4 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan =467 x 160 menit = 747 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian

Jumlah menit produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

=885 menit

T b 12 H I wark sampJmgstar fLDEa e as

Ktgiatn Huil Ptflgam~bn

JurolabHankel Bali 2 Harike3 Hrrik~4

ftoduktif 21 24 23 2 1 89 Noo lWdukI if 9 6 7 9 31

Total 30 30 30 30 120 1 Produktif 70 80 767 70

Mengukur persentase produktif atau performance level produktif = JumJah produktif x 00

JumJah produktif + nOD produk1if

89 =-xl00 = 74 2

120 Uji Keseragaman Data

- I produktif I K p= 100

70 +80 + 767+ 70 = - 100 = 0 74

4 - l)engamatan 30 + 30 +3 0 +30 120 ~ 1= = =- =JO

Hari Pengamatan 4 4

BKA=P+3P

=074+3 (074(1- 074) = 098 ~ 30

BKB~P-3f~ =074_3074(1-074) = 05

~ 30 Uji Kecukupan Data

LProduktif

p = L Produktif + non - produktif

= 89 = 074 120

1600(1- p)11 = -------shy

p

= 1600(1- 074) =5573 ~ 557 074

ladi masih diperlukan lagi pengamatan sebanyak 437 kali lagi Nilai ini diperoleh dari jumlah N sebanyak 557 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleb hasil437

lurnlah menit produktif hari 1 Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 194 menit = 1358 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 80 x 161 menit = 1288 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 767 x 139 menit = 1066 menit lumlah menit produktif hari 4 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 160 me nit = 112 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian= jumlah men it produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

= 1208 menit

B Biomekanika Tabel 3 Energi sebelum bekerja untuk

staf LDE di hari penelitian ke 1 Energi Saat

Denyut Nadi Dcnyut Nadi Sebelum Kerja Awal (X) AwaJ (Xl) (E i)

(6 4356 235

68 4624 243

Workplace Safety and Health 1-237

Dcnyut Nadi Akhir(X)

Denyui Nadi Akbir (X2)

Energi Saat Scsudah Kerja

(Et) 75 5625 274 71 5041 256 75 5625 274

Proceeding 1h National Conference ojIndonesian Ergonomics oCiety 2011 lSSN 2088-9488

Tabel 4 Energi setelah bekerja untuk staf Tabel 8 Waktu istirahat yang dibutuhkan LDE d h r k 1I an pene ItIan e stafLDE di hari penelitian ke 1

Energi Saat Denyut Nadi Denyot Nadi Sesudah Kerja

Akhir(X) Akhir (Xl) (Et) 68 4624 243 73 5329 265

Waktu Kerja

Denyut Nadi

No (menit) Awal Akhir KE R 1 77 66 68 008 21262 2 35 68 73 022 10326

Tabel 5 Energi sebelum bekerja untuk f k d k d h r k 1sta a a eml I an pene Itlan e

Denyut Nadi Awal (X)

Denyut Nadi Awal (X2)

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 69 4761 247 71 5041 256 66 4356 235 65 4225 231 68 4624 243

Tabel 6 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 1

Denyut Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir (Xl)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et)

76 5776 279

76 5776 279

74 5476 269

73 5329 265

72 5184 260

Et = 180411-00229038X+4717331O-4x2 Et = 180411 - 00229038 (76) + 47173310-4

(5776) 279 kkalmenit

Tabel 7 Konsumsi energi hari penelitian

Keterangan Konsumsi

Energi Staff LDE Konsumsi

Energi Staff

Akademillt

KE = Et kkallmenit

1

008

032

- Ei

]

Pekerjaan

2

022

023

= 243 - 235 = 008

------ -- - - - -- shy ~ 1 shy

I

035 034 017

R=T(W-S) W-l5

R = 77 (008- 4) = 21262 menit 008-15

Tabel 9 -Vaktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian ke 1

No

Waktu Kerja (meoit)

Denyut Nadi

KE RAwaJ Akhir 1 23 69 76 032 7167 2 7 71 76 023 2080 3 33 66 74 035 10444 4 7 65 73 034 2205

40375 14 68 72 0 17

R=T(W-S) W-l5

23(032- 4) 7167 R = = mernt 032-15

Tabel 10 Energi sebelum bekerja untuk StafLDE dI han pene I Ian lf ke 2

Denyut Nadi

AwaJ (X) 70 68 68

Tabel 11 Energi setelah bekerja untuk stafLDE dI h r k 2an pene lt1an e

Tabel 12 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Dcnyut Nadi AwaJ (X)

69 72 72 70

Denyut Nadi

Awal (Xl) 4900 4624 4624

I

Ocnyut Nadi Awal (X2)

4761 5184 5184 4900

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 251 243 243

Energi Saal Scbelum Ke~a (li

247 260 260 251

No 1 2 3

1

I

_ No I 2 3 4

R

R

1-238 Workplace Safety and Health

IL

uk

rt rja

tuk

gi Saat Keria (Ei) 47 60 60 51

h

ProuNaing Jf h National COlffereilc~ ofindonesicOl Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

Tabel 13 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Deoyut Nadi Akhir (X)

Denyu1 Nadi Akhir (X2)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et) 71 5041 256 75 5625 274 78 6084 289 73 5329 265

Et = 180411 - 00229038X + 47173310-4X2

Et = 180411 - 00229038 (71) + 47173310-4 (5041) = 256 kkaIJrnenit

Tabel 14 Konsumsi energi hari middotan 2

1 Koosumsi Energi

Staff LDE 023 Koosumsi Energi Staff Akademik

KE =Et-Ei = 274-251 =023 kkallmenit Tabel 15 Waktu istirahat yang

dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 2 Waktu Kerja

Denyut Nadi

No 1

(menit) Awal Akhir KE R 24 70 75 023 7115

2 53 68 71 013 14957 3 29 68 75 031 9002

R=T(W-S) W-15

24 (023- 4) 71 15 R= = memt 023-15

Tabel 16 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian

ke 2 Waktu Kcrja

Deo)ut Nadi

No (mcnit) Awal Akhir KE R 1 15 69 71 009 41 53 2 25 72 75 014 7093 3 9 72 78 029 2755 4 7 70 73 013 1981

R=T(W- s) W-1 5

IS (009- 4) - 41 53 R-- - memt 009 -15

Tabel 17 Energi sebelum bekerja untuk staf LDE di hari penelitian ke 3 Denyu1 Denyo1 Energi Saat

Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 64 4096 227 66 4356 235

Tabe1 18 Energi sete1ah bekeIja untuk fLDE dmiddot hmiddot rmiddot k )sta 1 an pene ltlan eJ

Denyut Denyut Energi Saat Naill Nadj Sesudah Akhir Akbir Kerja

OQ (Xl) (Et) 70 4900 251 70 4900 251

Tabel 19 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 3

Denyut Denyut Energi Saat Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 68 4624 243 66 4356 235

Tabel 20 Energi sesudah bekerja untuk f k d ik dmiddot hmiddot rmiddot k 3sta a a em 1 an pene Itlan e Denyut Denyut Energi Saat

Nadi Nadi Sesudab Akhir Akhir Kerja

(X) (X2) (Et) 72 5184 260 75 5625 274

Et = 180411 - 00229038X + 4717331O-4X2

Et = 180411 - 00229038 (72) + 471733 10-4 (5184) = 260 kkalfmenit

Tabel 21 Konsumsi energi hari pene Itlan 3

Keterangao Pekerjaan 1 2

Konsumsi Energi Staff LDE 024

017

017

039 Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei 251 - 227 O 24 kkallmenit

Workplace Safety and Health

2

1-239

an 4

Proceeding j f h National Conf erence oj Indonesian fjgonomics Society 20 ] j [SSN 2088-948

Tabel 22 Waktu istirahat yang Tabel 27 Energi sesudah bekerja untuk dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 3 staf akademik di hari penelitian ke 4

Waldu Denyut Nadi Kerja

No (meDit) AwaJ Akhir KE R

1

2

56

40

64

66

70 024

70 017

16727

11491

Denyut Nadi Akhir

(X) 70 72 73

R=T(W-S)

stafLDE di han penelitian ke 4

No 1 2 3 4

Denyut Nadi AwaJ

(X)

Denyut Nadi AwaJ

(Xl)

Energi Saat Sebelum

Kerja (Ei) 70 4900 251 68 4624 243 72 5184 260 75 5625 274

R=TCW-S) W-15Tabel 25 Energi setelah bekerja untuk

22(023- 4) 6522 stafLDE I r e 4 R = = merut1an pene IHan k

023-15 Denyut

Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir

(Xl)

Encrgi Saat Scsudah

Kerja (Et) 75 5625 274 72 5184 260 79 6241 294 79 6241 294

Tabel 26 Energi sebelum bekerja untuk staf akadernik di hari penelitian ke 4

R=T(W- S ) W - lS

30 ( 020 - 4) - 87 87 R -- - memt 0 20 - 15

Dcn~ut

Nalli Awal ex)

Dcn~ ut

Nadi An-al (X2)

ElIcrgi Saat Scbclum

I(cr ja (Ei) 65 4225 231

243 -

68 4624 70 4900 251

Energi SaatDenyut SesudahNadi

KerjaAkhir (Et)(Xl) 2514900

5184 260 2655329

Tabel 30 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik hari penelitian ke 4

I Waktu Denyut Nadi Ii KerjaI No (menit) AkhirAwal KE R

] 0 1 65 70 020 8787 2 68 72 0178 2307 3 18 i 70 73 013 5093

Waktu Kerja

Denyut Nadi

(menii) AwaJ Akhir KE R 22 70 75 023 6522 20 68 72 017 5767 35 72 79 034 11032 13 75 79 020 3798

~

E

P k

F I( k tt

P 4 Pi St

n pc pa Jal 45 ml sf

dil Jal We tel ke ka

W-15

R = 56 (024- 4) = 16727 menit 024-15

Tabel 23 Waktu istirahat yang db hk k d k han penerItlan ke 31 utu an a a eml

Waldu Denyut N adi Kerja

No (menit) AwaJ Akhir KE R

1 30 68 72 017 8650

2 19 66 75 039 6189

R=T(W-S) W-15

R = 30 (017- 4) = 8650 menit 017-15

Tabel 24 Energi sebelum bekerja untuk

Et = 180411 - 00229038X + 471733 IO-4X2 Et = 180411 - 00229038 (70) + 47173310-4 (4900) = 251 kkaUmenit

Tabel 28 Konsumsi energi hari

Konmmsi Energi StaffLDE

Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei = 274 - 251 023 kkaVmenit

Tabe 29 Waktu istirahat yang dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 4

1-240 Workplace Safety and Health

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 3: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

Proceeding J fh National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20J J JSSN 2088-9488

sebagai kompensasi dan pekerjaan fisik (Sutalaksana 1979)

R = T(W -S) W - 15

Dimana R Istirahat yang dibutuhkan daJam

menit (Recoveery) T Total waktu kerja dalam menit W Konsumsi energi rata-rata untuk

bekerja dalam kkallmenit S Pengeluaran energi rata-rata yang

direkomendasikan dalam kkallmenit (biasanya 4 atau 5 KkaUmenit)

C Analisis Postur Kerja Menganalisis postur kerja objek penelitian selama bekerja Postur tubuh manUSi a terJ eb ih dahulu dibedakan menjadi 2 bagian yaitu bagian atas (dan kepala sampai pinggang) dan bagian bawah (dari pinggang sampai kaki) Analisis postur kerja dilakukan untuk mengidentifikasi potensi RSI yang akan ditimbulkan dalam bekerja menggunakan komputer desktop

3 BASIL DAN PEMBAHASAN A Work Sampling Data ini diambil dari pengamatan yang dilakukan secara acak dalam penentuan waktu pengamatannya Pengamatan tidak dilakukan secara terus menerus dan peneliti tidak terus menerus berada di lokasi penelitian melainkan mengamati di tempat penelitian hanya pada sesaatshysesaat pada waktu yang telah ditentukan secara acak Data diambil degan melakukan sejumlah kunjungan yang ditentukan oleh pengukur (biasanya tidak kurang dan 30 kali) Kemudian dengan membuat tabel perbedaan antara pekerjaan yang produktif dan non produktif (Sutalaksana 1979)

Tabel 1Hasil work sampling staf akademik

Hari ke j i lllllbh

~ 6j

0[1 wJlikl~middot 10 j ~ l ~ 6 6

Total )0 ~ O 1) 3v i~o

j Pr~lt~ull i 6C i(1 ~ J 46

Mengukur persentase produktif atau performance level 01 od Lif Jumlah produktif 1M 1 0 pr UIIltII = X Wi

Jumlah produktif + non - prodktif

64 = - x 100 = 53 3

120 Uji Keseragaman Data

- I produkti K lJ = 100

667+50+50+467--100=053 4

- IPengamatan 30+30+30 + 30 =120 =30 n =-==-------Hari Pengamatan 4 4

=053+3

= 053 - 3 30

= 026 Uji Kecukupan Data

IProduktif

P = I Produktif + non - produktif

64 = - = 053

120

N_l~J - p) 1600(1 - 053)- = =1400

P 053 Jadi masih diperlukan Jagi pengamatan sebanyak 1380 kali lagi NiJai ini

1-236 Workplace Safety and Health

Proceel ing j 11 1 ational Conference ofilldonesitlJl ErgoftOlnics Society 2011 ISSN 2088-9-188

- x 100010 bf

diperoleh dari jumlah N sebanyak 1400 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleh hasil 1380 lumlah menit produktif hari 1 Produktif xlumlah Menit Pengamatan =667 x 194 menit = 129 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 161 ment = 805 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 139 menit = 695 men it lumiah menit produktif hari 4 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan =467 x 160 menit = 747 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian

Jumlah menit produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

=885 menit

T b 12 H I wark sampJmgstar fLDEa e as

Ktgiatn Huil Ptflgam~bn

JurolabHankel Bali 2 Harike3 Hrrik~4

ftoduktif 21 24 23 2 1 89 Noo lWdukI if 9 6 7 9 31

Total 30 30 30 30 120 1 Produktif 70 80 767 70

Mengukur persentase produktif atau performance level produktif = JumJah produktif x 00

JumJah produktif + nOD produk1if

89 =-xl00 = 74 2

120 Uji Keseragaman Data

- I produktif I K p= 100

70 +80 + 767+ 70 = - 100 = 0 74

4 - l)engamatan 30 + 30 +3 0 +30 120 ~ 1= = =- =JO

Hari Pengamatan 4 4

BKA=P+3P

=074+3 (074(1- 074) = 098 ~ 30

BKB~P-3f~ =074_3074(1-074) = 05

~ 30 Uji Kecukupan Data

LProduktif

p = L Produktif + non - produktif

= 89 = 074 120

1600(1- p)11 = -------shy

p

= 1600(1- 074) =5573 ~ 557 074

ladi masih diperlukan lagi pengamatan sebanyak 437 kali lagi Nilai ini diperoleh dari jumlah N sebanyak 557 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleb hasil437

lurnlah menit produktif hari 1 Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 194 menit = 1358 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 80 x 161 menit = 1288 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 767 x 139 menit = 1066 menit lumlah menit produktif hari 4 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 160 me nit = 112 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian= jumlah men it produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

= 1208 menit

B Biomekanika Tabel 3 Energi sebelum bekerja untuk

staf LDE di hari penelitian ke 1 Energi Saat

Denyut Nadi Dcnyut Nadi Sebelum Kerja Awal (X) AwaJ (Xl) (E i)

(6 4356 235

68 4624 243

Workplace Safety and Health 1-237

Dcnyut Nadi Akhir(X)

Denyui Nadi Akbir (X2)

Energi Saat Scsudah Kerja

(Et) 75 5625 274 71 5041 256 75 5625 274

Proceeding 1h National Conference ojIndonesian Ergonomics oCiety 2011 lSSN 2088-9488

Tabel 4 Energi setelah bekerja untuk staf Tabel 8 Waktu istirahat yang dibutuhkan LDE d h r k 1I an pene ItIan e stafLDE di hari penelitian ke 1

Energi Saat Denyut Nadi Denyot Nadi Sesudah Kerja

Akhir(X) Akhir (Xl) (Et) 68 4624 243 73 5329 265

Waktu Kerja

Denyut Nadi

No (menit) Awal Akhir KE R 1 77 66 68 008 21262 2 35 68 73 022 10326

Tabel 5 Energi sebelum bekerja untuk f k d k d h r k 1sta a a eml I an pene Itlan e

Denyut Nadi Awal (X)

Denyut Nadi Awal (X2)

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 69 4761 247 71 5041 256 66 4356 235 65 4225 231 68 4624 243

Tabel 6 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 1

Denyut Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir (Xl)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et)

76 5776 279

76 5776 279

74 5476 269

73 5329 265

72 5184 260

Et = 180411-00229038X+4717331O-4x2 Et = 180411 - 00229038 (76) + 47173310-4

(5776) 279 kkalmenit

Tabel 7 Konsumsi energi hari penelitian

Keterangan Konsumsi

Energi Staff LDE Konsumsi

Energi Staff

Akademillt

KE = Et kkallmenit

1

008

032

- Ei

]

Pekerjaan

2

022

023

= 243 - 235 = 008

------ -- - - - -- shy ~ 1 shy

I

035 034 017

R=T(W-S) W-l5

R = 77 (008- 4) = 21262 menit 008-15

Tabel 9 -Vaktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian ke 1

No

Waktu Kerja (meoit)

Denyut Nadi

KE RAwaJ Akhir 1 23 69 76 032 7167 2 7 71 76 023 2080 3 33 66 74 035 10444 4 7 65 73 034 2205

40375 14 68 72 0 17

R=T(W-S) W-l5

23(032- 4) 7167 R = = mernt 032-15

Tabel 10 Energi sebelum bekerja untuk StafLDE dI han pene I Ian lf ke 2

Denyut Nadi

AwaJ (X) 70 68 68

Tabel 11 Energi setelah bekerja untuk stafLDE dI h r k 2an pene lt1an e

Tabel 12 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Dcnyut Nadi AwaJ (X)

69 72 72 70

Denyut Nadi

Awal (Xl) 4900 4624 4624

I

Ocnyut Nadi Awal (X2)

4761 5184 5184 4900

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 251 243 243

Energi Saal Scbelum Ke~a (li

247 260 260 251

No 1 2 3

1

I

_ No I 2 3 4

R

R

1-238 Workplace Safety and Health

IL

uk

rt rja

tuk

gi Saat Keria (Ei) 47 60 60 51

h

ProuNaing Jf h National COlffereilc~ ofindonesicOl Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

Tabel 13 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Deoyut Nadi Akhir (X)

Denyu1 Nadi Akhir (X2)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et) 71 5041 256 75 5625 274 78 6084 289 73 5329 265

Et = 180411 - 00229038X + 47173310-4X2

Et = 180411 - 00229038 (71) + 47173310-4 (5041) = 256 kkaIJrnenit

Tabel 14 Konsumsi energi hari middotan 2

1 Koosumsi Energi

Staff LDE 023 Koosumsi Energi Staff Akademik

KE =Et-Ei = 274-251 =023 kkallmenit Tabel 15 Waktu istirahat yang

dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 2 Waktu Kerja

Denyut Nadi

No 1

(menit) Awal Akhir KE R 24 70 75 023 7115

2 53 68 71 013 14957 3 29 68 75 031 9002

R=T(W-S) W-15

24 (023- 4) 71 15 R= = memt 023-15

Tabel 16 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian

ke 2 Waktu Kcrja

Deo)ut Nadi

No (mcnit) Awal Akhir KE R 1 15 69 71 009 41 53 2 25 72 75 014 7093 3 9 72 78 029 2755 4 7 70 73 013 1981

R=T(W- s) W-1 5

IS (009- 4) - 41 53 R-- - memt 009 -15

Tabel 17 Energi sebelum bekerja untuk staf LDE di hari penelitian ke 3 Denyu1 Denyo1 Energi Saat

Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 64 4096 227 66 4356 235

Tabe1 18 Energi sete1ah bekeIja untuk fLDE dmiddot hmiddot rmiddot k )sta 1 an pene ltlan eJ

Denyut Denyut Energi Saat Naill Nadj Sesudah Akhir Akbir Kerja

OQ (Xl) (Et) 70 4900 251 70 4900 251

Tabel 19 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 3

Denyut Denyut Energi Saat Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 68 4624 243 66 4356 235

Tabel 20 Energi sesudah bekerja untuk f k d ik dmiddot hmiddot rmiddot k 3sta a a em 1 an pene Itlan e Denyut Denyut Energi Saat

Nadi Nadi Sesudab Akhir Akhir Kerja

(X) (X2) (Et) 72 5184 260 75 5625 274

Et = 180411 - 00229038X + 4717331O-4X2

Et = 180411 - 00229038 (72) + 471733 10-4 (5184) = 260 kkalfmenit

Tabel 21 Konsumsi energi hari pene Itlan 3

Keterangao Pekerjaan 1 2

Konsumsi Energi Staff LDE 024

017

017

039 Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei 251 - 227 O 24 kkallmenit

Workplace Safety and Health

2

1-239

an 4

Proceeding j f h National Conf erence oj Indonesian fjgonomics Society 20 ] j [SSN 2088-948

Tabel 22 Waktu istirahat yang Tabel 27 Energi sesudah bekerja untuk dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 3 staf akademik di hari penelitian ke 4

Waldu Denyut Nadi Kerja

No (meDit) AwaJ Akhir KE R

1

2

56

40

64

66

70 024

70 017

16727

11491

Denyut Nadi Akhir

(X) 70 72 73

R=T(W-S)

stafLDE di han penelitian ke 4

No 1 2 3 4

Denyut Nadi AwaJ

(X)

Denyut Nadi AwaJ

(Xl)

Energi Saat Sebelum

Kerja (Ei) 70 4900 251 68 4624 243 72 5184 260 75 5625 274

R=TCW-S) W-15Tabel 25 Energi setelah bekerja untuk

22(023- 4) 6522 stafLDE I r e 4 R = = merut1an pene IHan k

023-15 Denyut

Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir

(Xl)

Encrgi Saat Scsudah

Kerja (Et) 75 5625 274 72 5184 260 79 6241 294 79 6241 294

Tabel 26 Energi sebelum bekerja untuk staf akadernik di hari penelitian ke 4

R=T(W- S ) W - lS

30 ( 020 - 4) - 87 87 R -- - memt 0 20 - 15

Dcn~ut

Nalli Awal ex)

Dcn~ ut

Nadi An-al (X2)

ElIcrgi Saat Scbclum

I(cr ja (Ei) 65 4225 231

243 -

68 4624 70 4900 251

Energi SaatDenyut SesudahNadi

KerjaAkhir (Et)(Xl) 2514900

5184 260 2655329

Tabel 30 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik hari penelitian ke 4

I Waktu Denyut Nadi Ii KerjaI No (menit) AkhirAwal KE R

] 0 1 65 70 020 8787 2 68 72 0178 2307 3 18 i 70 73 013 5093

Waktu Kerja

Denyut Nadi

(menii) AwaJ Akhir KE R 22 70 75 023 6522 20 68 72 017 5767 35 72 79 034 11032 13 75 79 020 3798

~

E

P k

F I( k tt

P 4 Pi St

n pc pa Jal 45 ml sf

dil Jal We tel ke ka

W-15

R = 56 (024- 4) = 16727 menit 024-15

Tabel 23 Waktu istirahat yang db hk k d k han penerItlan ke 31 utu an a a eml

Waldu Denyut N adi Kerja

No (menit) AwaJ Akhir KE R

1 30 68 72 017 8650

2 19 66 75 039 6189

R=T(W-S) W-15

R = 30 (017- 4) = 8650 menit 017-15

Tabel 24 Energi sebelum bekerja untuk

Et = 180411 - 00229038X + 471733 IO-4X2 Et = 180411 - 00229038 (70) + 47173310-4 (4900) = 251 kkaUmenit

Tabel 28 Konsumsi energi hari

Konmmsi Energi StaffLDE

Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei = 274 - 251 023 kkaVmenit

Tabe 29 Waktu istirahat yang dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 4

1-240 Workplace Safety and Health

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 4: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

Proceel ing j 11 1 ational Conference ofilldonesitlJl ErgoftOlnics Society 2011 ISSN 2088-9-188

- x 100010 bf

diperoleh dari jumlah N sebanyak 1400 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleh hasil 1380 lumlah menit produktif hari 1 Produktif xlumlah Menit Pengamatan =667 x 194 menit = 129 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 161 ment = 805 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan = 50 x 139 menit = 695 men it lumiah menit produktif hari 4 = Produktif xlumlah Menit Pengamatan =467 x 160 menit = 747 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian

Jumlah menit produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

=885 menit

T b 12 H I wark sampJmgstar fLDEa e as

Ktgiatn Huil Ptflgam~bn

JurolabHankel Bali 2 Harike3 Hrrik~4

ftoduktif 21 24 23 2 1 89 Noo lWdukI if 9 6 7 9 31

Total 30 30 30 30 120 1 Produktif 70 80 767 70

Mengukur persentase produktif atau performance level produktif = JumJah produktif x 00

JumJah produktif + nOD produk1if

89 =-xl00 = 74 2

120 Uji Keseragaman Data

- I produktif I K p= 100

70 +80 + 767+ 70 = - 100 = 0 74

4 - l)engamatan 30 + 30 +3 0 +30 120 ~ 1= = =- =JO

Hari Pengamatan 4 4

BKA=P+3P

=074+3 (074(1- 074) = 098 ~ 30

BKB~P-3f~ =074_3074(1-074) = 05

~ 30 Uji Kecukupan Data

LProduktif

p = L Produktif + non - produktif

= 89 = 074 120

1600(1- p)11 = -------shy

p

= 1600(1- 074) =5573 ~ 557 074

ladi masih diperlukan lagi pengamatan sebanyak 437 kali lagi Nilai ini diperoleh dari jumlah N sebanyak 557 dikurangi jumlah pengamatan yang telah dilakukukan sebanyak 120 kali maka diperoleb hasil437

lurnlah menit produktif hari 1 Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 194 menit = 1358 menit lumlah menit produktif hari 2 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 80 x 161 menit = 1288 menit lumlah menit produktif hari 3 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 767 x 139 menit = 1066 menit lumlah menit produktif hari 4 = Produktifxlumlah Menit Pengamatan = 70 x 160 me nit = 112 menit Rata-rata jumlah menit produktif selama penelitian= jumlah men it produktif hari 1 + hari 2 + hari 3 + hari 4

4

= 1208 menit

B Biomekanika Tabel 3 Energi sebelum bekerja untuk

staf LDE di hari penelitian ke 1 Energi Saat

Denyut Nadi Dcnyut Nadi Sebelum Kerja Awal (X) AwaJ (Xl) (E i)

(6 4356 235

68 4624 243

Workplace Safety and Health 1-237

Dcnyut Nadi Akhir(X)

Denyui Nadi Akbir (X2)

Energi Saat Scsudah Kerja

(Et) 75 5625 274 71 5041 256 75 5625 274

Proceeding 1h National Conference ojIndonesian Ergonomics oCiety 2011 lSSN 2088-9488

Tabel 4 Energi setelah bekerja untuk staf Tabel 8 Waktu istirahat yang dibutuhkan LDE d h r k 1I an pene ItIan e stafLDE di hari penelitian ke 1

Energi Saat Denyut Nadi Denyot Nadi Sesudah Kerja

Akhir(X) Akhir (Xl) (Et) 68 4624 243 73 5329 265

Waktu Kerja

Denyut Nadi

No (menit) Awal Akhir KE R 1 77 66 68 008 21262 2 35 68 73 022 10326

Tabel 5 Energi sebelum bekerja untuk f k d k d h r k 1sta a a eml I an pene Itlan e

Denyut Nadi Awal (X)

Denyut Nadi Awal (X2)

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 69 4761 247 71 5041 256 66 4356 235 65 4225 231 68 4624 243

Tabel 6 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 1

Denyut Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir (Xl)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et)

76 5776 279

76 5776 279

74 5476 269

73 5329 265

72 5184 260

Et = 180411-00229038X+4717331O-4x2 Et = 180411 - 00229038 (76) + 47173310-4

(5776) 279 kkalmenit

Tabel 7 Konsumsi energi hari penelitian

Keterangan Konsumsi

Energi Staff LDE Konsumsi

Energi Staff

Akademillt

KE = Et kkallmenit

1

008

032

- Ei

]

Pekerjaan

2

022

023

= 243 - 235 = 008

------ -- - - - -- shy ~ 1 shy

I

035 034 017

R=T(W-S) W-l5

R = 77 (008- 4) = 21262 menit 008-15

Tabel 9 -Vaktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian ke 1

No

Waktu Kerja (meoit)

Denyut Nadi

KE RAwaJ Akhir 1 23 69 76 032 7167 2 7 71 76 023 2080 3 33 66 74 035 10444 4 7 65 73 034 2205

40375 14 68 72 0 17

R=T(W-S) W-l5

23(032- 4) 7167 R = = mernt 032-15

Tabel 10 Energi sebelum bekerja untuk StafLDE dI han pene I Ian lf ke 2

Denyut Nadi

AwaJ (X) 70 68 68

Tabel 11 Energi setelah bekerja untuk stafLDE dI h r k 2an pene lt1an e

Tabel 12 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Dcnyut Nadi AwaJ (X)

69 72 72 70

Denyut Nadi

Awal (Xl) 4900 4624 4624

I

Ocnyut Nadi Awal (X2)

4761 5184 5184 4900

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 251 243 243

Energi Saal Scbelum Ke~a (li

247 260 260 251

No 1 2 3

1

I

_ No I 2 3 4

R

R

1-238 Workplace Safety and Health

IL

uk

rt rja

tuk

gi Saat Keria (Ei) 47 60 60 51

h

ProuNaing Jf h National COlffereilc~ ofindonesicOl Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

Tabel 13 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Deoyut Nadi Akhir (X)

Denyu1 Nadi Akhir (X2)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et) 71 5041 256 75 5625 274 78 6084 289 73 5329 265

Et = 180411 - 00229038X + 47173310-4X2

Et = 180411 - 00229038 (71) + 47173310-4 (5041) = 256 kkaIJrnenit

Tabel 14 Konsumsi energi hari middotan 2

1 Koosumsi Energi

Staff LDE 023 Koosumsi Energi Staff Akademik

KE =Et-Ei = 274-251 =023 kkallmenit Tabel 15 Waktu istirahat yang

dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 2 Waktu Kerja

Denyut Nadi

No 1

(menit) Awal Akhir KE R 24 70 75 023 7115

2 53 68 71 013 14957 3 29 68 75 031 9002

R=T(W-S) W-15

24 (023- 4) 71 15 R= = memt 023-15

Tabel 16 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian

ke 2 Waktu Kcrja

Deo)ut Nadi

No (mcnit) Awal Akhir KE R 1 15 69 71 009 41 53 2 25 72 75 014 7093 3 9 72 78 029 2755 4 7 70 73 013 1981

R=T(W- s) W-1 5

IS (009- 4) - 41 53 R-- - memt 009 -15

Tabel 17 Energi sebelum bekerja untuk staf LDE di hari penelitian ke 3 Denyu1 Denyo1 Energi Saat

Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 64 4096 227 66 4356 235

Tabe1 18 Energi sete1ah bekeIja untuk fLDE dmiddot hmiddot rmiddot k )sta 1 an pene ltlan eJ

Denyut Denyut Energi Saat Naill Nadj Sesudah Akhir Akbir Kerja

OQ (Xl) (Et) 70 4900 251 70 4900 251

Tabel 19 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 3

Denyut Denyut Energi Saat Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 68 4624 243 66 4356 235

Tabel 20 Energi sesudah bekerja untuk f k d ik dmiddot hmiddot rmiddot k 3sta a a em 1 an pene Itlan e Denyut Denyut Energi Saat

Nadi Nadi Sesudab Akhir Akhir Kerja

(X) (X2) (Et) 72 5184 260 75 5625 274

Et = 180411 - 00229038X + 4717331O-4X2

Et = 180411 - 00229038 (72) + 471733 10-4 (5184) = 260 kkalfmenit

Tabel 21 Konsumsi energi hari pene Itlan 3

Keterangao Pekerjaan 1 2

Konsumsi Energi Staff LDE 024

017

017

039 Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei 251 - 227 O 24 kkallmenit

Workplace Safety and Health

2

1-239

an 4

Proceeding j f h National Conf erence oj Indonesian fjgonomics Society 20 ] j [SSN 2088-948

Tabel 22 Waktu istirahat yang Tabel 27 Energi sesudah bekerja untuk dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 3 staf akademik di hari penelitian ke 4

Waldu Denyut Nadi Kerja

No (meDit) AwaJ Akhir KE R

1

2

56

40

64

66

70 024

70 017

16727

11491

Denyut Nadi Akhir

(X) 70 72 73

R=T(W-S)

stafLDE di han penelitian ke 4

No 1 2 3 4

Denyut Nadi AwaJ

(X)

Denyut Nadi AwaJ

(Xl)

Energi Saat Sebelum

Kerja (Ei) 70 4900 251 68 4624 243 72 5184 260 75 5625 274

R=TCW-S) W-15Tabel 25 Energi setelah bekerja untuk

22(023- 4) 6522 stafLDE I r e 4 R = = merut1an pene IHan k

023-15 Denyut

Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir

(Xl)

Encrgi Saat Scsudah

Kerja (Et) 75 5625 274 72 5184 260 79 6241 294 79 6241 294

Tabel 26 Energi sebelum bekerja untuk staf akadernik di hari penelitian ke 4

R=T(W- S ) W - lS

30 ( 020 - 4) - 87 87 R -- - memt 0 20 - 15

Dcn~ut

Nalli Awal ex)

Dcn~ ut

Nadi An-al (X2)

ElIcrgi Saat Scbclum

I(cr ja (Ei) 65 4225 231

243 -

68 4624 70 4900 251

Energi SaatDenyut SesudahNadi

KerjaAkhir (Et)(Xl) 2514900

5184 260 2655329

Tabel 30 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik hari penelitian ke 4

I Waktu Denyut Nadi Ii KerjaI No (menit) AkhirAwal KE R

] 0 1 65 70 020 8787 2 68 72 0178 2307 3 18 i 70 73 013 5093

Waktu Kerja

Denyut Nadi

(menii) AwaJ Akhir KE R 22 70 75 023 6522 20 68 72 017 5767 35 72 79 034 11032 13 75 79 020 3798

~

E

P k

F I( k tt

P 4 Pi St

n pc pa Jal 45 ml sf

dil Jal We tel ke ka

W-15

R = 56 (024- 4) = 16727 menit 024-15

Tabel 23 Waktu istirahat yang db hk k d k han penerItlan ke 31 utu an a a eml

Waldu Denyut N adi Kerja

No (menit) AwaJ Akhir KE R

1 30 68 72 017 8650

2 19 66 75 039 6189

R=T(W-S) W-15

R = 30 (017- 4) = 8650 menit 017-15

Tabel 24 Energi sebelum bekerja untuk

Et = 180411 - 00229038X + 471733 IO-4X2 Et = 180411 - 00229038 (70) + 47173310-4 (4900) = 251 kkaUmenit

Tabel 28 Konsumsi energi hari

Konmmsi Energi StaffLDE

Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei = 274 - 251 023 kkaVmenit

Tabe 29 Waktu istirahat yang dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 4

1-240 Workplace Safety and Health

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 5: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

Dcnyut Nadi Akhir(X)

Denyui Nadi Akbir (X2)

Energi Saat Scsudah Kerja

(Et) 75 5625 274 71 5041 256 75 5625 274

Proceeding 1h National Conference ojIndonesian Ergonomics oCiety 2011 lSSN 2088-9488

Tabel 4 Energi setelah bekerja untuk staf Tabel 8 Waktu istirahat yang dibutuhkan LDE d h r k 1I an pene ItIan e stafLDE di hari penelitian ke 1

Energi Saat Denyut Nadi Denyot Nadi Sesudah Kerja

Akhir(X) Akhir (Xl) (Et) 68 4624 243 73 5329 265

Waktu Kerja

Denyut Nadi

No (menit) Awal Akhir KE R 1 77 66 68 008 21262 2 35 68 73 022 10326

Tabel 5 Energi sebelum bekerja untuk f k d k d h r k 1sta a a eml I an pene Itlan e

Denyut Nadi Awal (X)

Denyut Nadi Awal (X2)

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 69 4761 247 71 5041 256 66 4356 235 65 4225 231 68 4624 243

Tabel 6 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 1

Denyut Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir (Xl)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et)

76 5776 279

76 5776 279

74 5476 269

73 5329 265

72 5184 260

Et = 180411-00229038X+4717331O-4x2 Et = 180411 - 00229038 (76) + 47173310-4

(5776) 279 kkalmenit

Tabel 7 Konsumsi energi hari penelitian

Keterangan Konsumsi

Energi Staff LDE Konsumsi

Energi Staff

Akademillt

KE = Et kkallmenit

1

008

032

- Ei

]

Pekerjaan

2

022

023

= 243 - 235 = 008

------ -- - - - -- shy ~ 1 shy

I

035 034 017

R=T(W-S) W-l5

R = 77 (008- 4) = 21262 menit 008-15

Tabel 9 -Vaktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian ke 1

No

Waktu Kerja (meoit)

Denyut Nadi

KE RAwaJ Akhir 1 23 69 76 032 7167 2 7 71 76 023 2080 3 33 66 74 035 10444 4 7 65 73 034 2205

40375 14 68 72 0 17

R=T(W-S) W-l5

23(032- 4) 7167 R = = mernt 032-15

Tabel 10 Energi sebelum bekerja untuk StafLDE dI han pene I Ian lf ke 2

Denyut Nadi

AwaJ (X) 70 68 68

Tabel 11 Energi setelah bekerja untuk stafLDE dI h r k 2an pene lt1an e

Tabel 12 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Dcnyut Nadi AwaJ (X)

69 72 72 70

Denyut Nadi

Awal (Xl) 4900 4624 4624

I

Ocnyut Nadi Awal (X2)

4761 5184 5184 4900

Energi Saat Sebelum Kerja

(Ei) 251 243 243

Energi Saal Scbelum Ke~a (li

247 260 260 251

No 1 2 3

1

I

_ No I 2 3 4

R

R

1-238 Workplace Safety and Health

IL

uk

rt rja

tuk

gi Saat Keria (Ei) 47 60 60 51

h

ProuNaing Jf h National COlffereilc~ ofindonesicOl Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

Tabel 13 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Deoyut Nadi Akhir (X)

Denyu1 Nadi Akhir (X2)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et) 71 5041 256 75 5625 274 78 6084 289 73 5329 265

Et = 180411 - 00229038X + 47173310-4X2

Et = 180411 - 00229038 (71) + 47173310-4 (5041) = 256 kkaIJrnenit

Tabel 14 Konsumsi energi hari middotan 2

1 Koosumsi Energi

Staff LDE 023 Koosumsi Energi Staff Akademik

KE =Et-Ei = 274-251 =023 kkallmenit Tabel 15 Waktu istirahat yang

dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 2 Waktu Kerja

Denyut Nadi

No 1

(menit) Awal Akhir KE R 24 70 75 023 7115

2 53 68 71 013 14957 3 29 68 75 031 9002

R=T(W-S) W-15

24 (023- 4) 71 15 R= = memt 023-15

Tabel 16 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian

ke 2 Waktu Kcrja

Deo)ut Nadi

No (mcnit) Awal Akhir KE R 1 15 69 71 009 41 53 2 25 72 75 014 7093 3 9 72 78 029 2755 4 7 70 73 013 1981

R=T(W- s) W-1 5

IS (009- 4) - 41 53 R-- - memt 009 -15

Tabel 17 Energi sebelum bekerja untuk staf LDE di hari penelitian ke 3 Denyu1 Denyo1 Energi Saat

Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 64 4096 227 66 4356 235

Tabe1 18 Energi sete1ah bekeIja untuk fLDE dmiddot hmiddot rmiddot k )sta 1 an pene ltlan eJ

Denyut Denyut Energi Saat Naill Nadj Sesudah Akhir Akbir Kerja

OQ (Xl) (Et) 70 4900 251 70 4900 251

Tabel 19 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 3

Denyut Denyut Energi Saat Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 68 4624 243 66 4356 235

Tabel 20 Energi sesudah bekerja untuk f k d ik dmiddot hmiddot rmiddot k 3sta a a em 1 an pene Itlan e Denyut Denyut Energi Saat

Nadi Nadi Sesudab Akhir Akhir Kerja

(X) (X2) (Et) 72 5184 260 75 5625 274

Et = 180411 - 00229038X + 4717331O-4X2

Et = 180411 - 00229038 (72) + 471733 10-4 (5184) = 260 kkalfmenit

Tabel 21 Konsumsi energi hari pene Itlan 3

Keterangao Pekerjaan 1 2

Konsumsi Energi Staff LDE 024

017

017

039 Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei 251 - 227 O 24 kkallmenit

Workplace Safety and Health

2

1-239

an 4

Proceeding j f h National Conf erence oj Indonesian fjgonomics Society 20 ] j [SSN 2088-948

Tabel 22 Waktu istirahat yang Tabel 27 Energi sesudah bekerja untuk dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 3 staf akademik di hari penelitian ke 4

Waldu Denyut Nadi Kerja

No (meDit) AwaJ Akhir KE R

1

2

56

40

64

66

70 024

70 017

16727

11491

Denyut Nadi Akhir

(X) 70 72 73

R=T(W-S)

stafLDE di han penelitian ke 4

No 1 2 3 4

Denyut Nadi AwaJ

(X)

Denyut Nadi AwaJ

(Xl)

Energi Saat Sebelum

Kerja (Ei) 70 4900 251 68 4624 243 72 5184 260 75 5625 274

R=TCW-S) W-15Tabel 25 Energi setelah bekerja untuk

22(023- 4) 6522 stafLDE I r e 4 R = = merut1an pene IHan k

023-15 Denyut

Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir

(Xl)

Encrgi Saat Scsudah

Kerja (Et) 75 5625 274 72 5184 260 79 6241 294 79 6241 294

Tabel 26 Energi sebelum bekerja untuk staf akadernik di hari penelitian ke 4

R=T(W- S ) W - lS

30 ( 020 - 4) - 87 87 R -- - memt 0 20 - 15

Dcn~ut

Nalli Awal ex)

Dcn~ ut

Nadi An-al (X2)

ElIcrgi Saat Scbclum

I(cr ja (Ei) 65 4225 231

243 -

68 4624 70 4900 251

Energi SaatDenyut SesudahNadi

KerjaAkhir (Et)(Xl) 2514900

5184 260 2655329

Tabel 30 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik hari penelitian ke 4

I Waktu Denyut Nadi Ii KerjaI No (menit) AkhirAwal KE R

] 0 1 65 70 020 8787 2 68 72 0178 2307 3 18 i 70 73 013 5093

Waktu Kerja

Denyut Nadi

(menii) AwaJ Akhir KE R 22 70 75 023 6522 20 68 72 017 5767 35 72 79 034 11032 13 75 79 020 3798

~

E

P k

F I( k tt

P 4 Pi St

n pc pa Jal 45 ml sf

dil Jal We tel ke ka

W-15

R = 56 (024- 4) = 16727 menit 024-15

Tabel 23 Waktu istirahat yang db hk k d k han penerItlan ke 31 utu an a a eml

Waldu Denyut N adi Kerja

No (menit) AwaJ Akhir KE R

1 30 68 72 017 8650

2 19 66 75 039 6189

R=T(W-S) W-15

R = 30 (017- 4) = 8650 menit 017-15

Tabel 24 Energi sebelum bekerja untuk

Et = 180411 - 00229038X + 471733 IO-4X2 Et = 180411 - 00229038 (70) + 47173310-4 (4900) = 251 kkaUmenit

Tabel 28 Konsumsi energi hari

Konmmsi Energi StaffLDE

Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei = 274 - 251 023 kkaVmenit

Tabe 29 Waktu istirahat yang dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 4

1-240 Workplace Safety and Health

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 6: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

uk

rt rja

tuk

gi Saat Keria (Ei) 47 60 60 51

h

ProuNaing Jf h National COlffereilc~ ofindonesicOl Ergonomics Society 2011 ISSN 2088-9488

Tabel 13 Energi sesudah bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 2

Deoyut Nadi Akhir (X)

Denyu1 Nadi Akhir (X2)

Energi Saat Sesudah Kerja

(Et) 71 5041 256 75 5625 274 78 6084 289 73 5329 265

Et = 180411 - 00229038X + 47173310-4X2

Et = 180411 - 00229038 (71) + 47173310-4 (5041) = 256 kkaIJrnenit

Tabel 14 Konsumsi energi hari middotan 2

1 Koosumsi Energi

Staff LDE 023 Koosumsi Energi Staff Akademik

KE =Et-Ei = 274-251 =023 kkallmenit Tabel 15 Waktu istirahat yang

dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 2 Waktu Kerja

Denyut Nadi

No 1

(menit) Awal Akhir KE R 24 70 75 023 7115

2 53 68 71 013 14957 3 29 68 75 031 9002

R=T(W-S) W-15

24 (023- 4) 71 15 R= = memt 023-15

Tabel 16 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik di hari penelitian

ke 2 Waktu Kcrja

Deo)ut Nadi

No (mcnit) Awal Akhir KE R 1 15 69 71 009 41 53 2 25 72 75 014 7093 3 9 72 78 029 2755 4 7 70 73 013 1981

R=T(W- s) W-1 5

IS (009- 4) - 41 53 R-- - memt 009 -15

Tabel 17 Energi sebelum bekerja untuk staf LDE di hari penelitian ke 3 Denyu1 Denyo1 Energi Saat

Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 64 4096 227 66 4356 235

Tabe1 18 Energi sete1ah bekeIja untuk fLDE dmiddot hmiddot rmiddot k )sta 1 an pene ltlan eJ

Denyut Denyut Energi Saat Naill Nadj Sesudah Akhir Akbir Kerja

OQ (Xl) (Et) 70 4900 251 70 4900 251

Tabel 19 Energi sebelum bekerja untuk staf akademik di hari penelitian ke 3

Denyut Denyut Energi Saat Nadi Nadi Sebelum Awal Awal Kerja (X) (X2) (Ei) 68 4624 243 66 4356 235

Tabel 20 Energi sesudah bekerja untuk f k d ik dmiddot hmiddot rmiddot k 3sta a a em 1 an pene Itlan e Denyut Denyut Energi Saat

Nadi Nadi Sesudab Akhir Akhir Kerja

(X) (X2) (Et) 72 5184 260 75 5625 274

Et = 180411 - 00229038X + 4717331O-4X2

Et = 180411 - 00229038 (72) + 471733 10-4 (5184) = 260 kkalfmenit

Tabel 21 Konsumsi energi hari pene Itlan 3

Keterangao Pekerjaan 1 2

Konsumsi Energi Staff LDE 024

017

017

039 Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei 251 - 227 O 24 kkallmenit

Workplace Safety and Health

2

1-239

an 4

Proceeding j f h National Conf erence oj Indonesian fjgonomics Society 20 ] j [SSN 2088-948

Tabel 22 Waktu istirahat yang Tabel 27 Energi sesudah bekerja untuk dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 3 staf akademik di hari penelitian ke 4

Waldu Denyut Nadi Kerja

No (meDit) AwaJ Akhir KE R

1

2

56

40

64

66

70 024

70 017

16727

11491

Denyut Nadi Akhir

(X) 70 72 73

R=T(W-S)

stafLDE di han penelitian ke 4

No 1 2 3 4

Denyut Nadi AwaJ

(X)

Denyut Nadi AwaJ

(Xl)

Energi Saat Sebelum

Kerja (Ei) 70 4900 251 68 4624 243 72 5184 260 75 5625 274

R=TCW-S) W-15Tabel 25 Energi setelah bekerja untuk

22(023- 4) 6522 stafLDE I r e 4 R = = merut1an pene IHan k

023-15 Denyut

Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir

(Xl)

Encrgi Saat Scsudah

Kerja (Et) 75 5625 274 72 5184 260 79 6241 294 79 6241 294

Tabel 26 Energi sebelum bekerja untuk staf akadernik di hari penelitian ke 4

R=T(W- S ) W - lS

30 ( 020 - 4) - 87 87 R -- - memt 0 20 - 15

Dcn~ut

Nalli Awal ex)

Dcn~ ut

Nadi An-al (X2)

ElIcrgi Saat Scbclum

I(cr ja (Ei) 65 4225 231

243 -

68 4624 70 4900 251

Energi SaatDenyut SesudahNadi

KerjaAkhir (Et)(Xl) 2514900

5184 260 2655329

Tabel 30 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik hari penelitian ke 4

I Waktu Denyut Nadi Ii KerjaI No (menit) AkhirAwal KE R

] 0 1 65 70 020 8787 2 68 72 0178 2307 3 18 i 70 73 013 5093

Waktu Kerja

Denyut Nadi

(menii) AwaJ Akhir KE R 22 70 75 023 6522 20 68 72 017 5767 35 72 79 034 11032 13 75 79 020 3798

~

E

P k

F I( k tt

P 4 Pi St

n pc pa Jal 45 ml sf

dil Jal We tel ke ka

W-15

R = 56 (024- 4) = 16727 menit 024-15

Tabel 23 Waktu istirahat yang db hk k d k han penerItlan ke 31 utu an a a eml

Waldu Denyut N adi Kerja

No (menit) AwaJ Akhir KE R

1 30 68 72 017 8650

2 19 66 75 039 6189

R=T(W-S) W-15

R = 30 (017- 4) = 8650 menit 017-15

Tabel 24 Energi sebelum bekerja untuk

Et = 180411 - 00229038X + 471733 IO-4X2 Et = 180411 - 00229038 (70) + 47173310-4 (4900) = 251 kkaUmenit

Tabel 28 Konsumsi energi hari

Konmmsi Energi StaffLDE

Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei = 274 - 251 023 kkaVmenit

Tabe 29 Waktu istirahat yang dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 4

1-240 Workplace Safety and Health

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 7: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

an 4

Proceeding j f h National Conf erence oj Indonesian fjgonomics Society 20 ] j [SSN 2088-948

Tabel 22 Waktu istirahat yang Tabel 27 Energi sesudah bekerja untuk dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 3 staf akademik di hari penelitian ke 4

Waldu Denyut Nadi Kerja

No (meDit) AwaJ Akhir KE R

1

2

56

40

64

66

70 024

70 017

16727

11491

Denyut Nadi Akhir

(X) 70 72 73

R=T(W-S)

stafLDE di han penelitian ke 4

No 1 2 3 4

Denyut Nadi AwaJ

(X)

Denyut Nadi AwaJ

(Xl)

Energi Saat Sebelum

Kerja (Ei) 70 4900 251 68 4624 243 72 5184 260 75 5625 274

R=TCW-S) W-15Tabel 25 Energi setelah bekerja untuk

22(023- 4) 6522 stafLDE I r e 4 R = = merut1an pene IHan k

023-15 Denyut

Nadi Akhir (X)

Denyut Nadi Akhir

(Xl)

Encrgi Saat Scsudah

Kerja (Et) 75 5625 274 72 5184 260 79 6241 294 79 6241 294

Tabel 26 Energi sebelum bekerja untuk staf akadernik di hari penelitian ke 4

R=T(W- S ) W - lS

30 ( 020 - 4) - 87 87 R -- - memt 0 20 - 15

Dcn~ut

Nalli Awal ex)

Dcn~ ut

Nadi An-al (X2)

ElIcrgi Saat Scbclum

I(cr ja (Ei) 65 4225 231

243 -

68 4624 70 4900 251

Energi SaatDenyut SesudahNadi

KerjaAkhir (Et)(Xl) 2514900

5184 260 2655329

Tabel 30 Waktu istirahat yang dibutuhkan akademik hari penelitian ke 4

I Waktu Denyut Nadi Ii KerjaI No (menit) AkhirAwal KE R

] 0 1 65 70 020 8787 2 68 72 0178 2307 3 18 i 70 73 013 5093

Waktu Kerja

Denyut Nadi

(menii) AwaJ Akhir KE R 22 70 75 023 6522 20 68 72 017 5767 35 72 79 034 11032 13 75 79 020 3798

~

E

P k

F I( k tt

P 4 Pi St

n pc pa Jal 45 ml sf

dil Jal We tel ke ka

W-15

R = 56 (024- 4) = 16727 menit 024-15

Tabel 23 Waktu istirahat yang db hk k d k han penerItlan ke 31 utu an a a eml

Waldu Denyut N adi Kerja

No (menit) AwaJ Akhir KE R

1 30 68 72 017 8650

2 19 66 75 039 6189

R=T(W-S) W-15

R = 30 (017- 4) = 8650 menit 017-15

Tabel 24 Energi sebelum bekerja untuk

Et = 180411 - 00229038X + 471733 IO-4X2 Et = 180411 - 00229038 (70) + 47173310-4 (4900) = 251 kkaUmenit

Tabel 28 Konsumsi energi hari

Konmmsi Energi StaffLDE

Konsumsi Energi Staff Akademik

KE = Et - Ei = 274 - 251 023 kkaVmenit

Tabe 29 Waktu istirahat yang dibutuhkan stafLDE hari penelitian ke 4

1-240 Workplace Safety and Health

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 8: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

4

A Analisis Postur Kerja

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk stafLDE

Postur Kerja Bagiao Atas Idealnya dalam bekerja menggunakan komputer posisi duduk dengan badan tegak di depan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70Cffi Dalam penelitian ini obyek penelitian mempunyai postur keIja sebagai berikut

Gambar 1 Posisi Jarak Pandang Mata Terhadap 1-10nitor

Dari gambar di atas terlihat ada kesalahan postur kerja Pada gambar 1 terlihat jarak pandang mata terhadap monitor terlalu jauh (rnelebihi jarak pandang ideal antara 45-70 cm) Kesalahan 101 dapat menimbulkan kelelahan mata (eye strain) Hal ini dikarenakan mata tidak dirancang untuk pandangan dengan jarak yang cukup jauh dan dalam jangka waktu yang panjang Apabila hal ini terjadi mata dapat terasa sakit lelah kering dan pandangan akan menjadi kabuL

I

Gambar 2 Posisi Badan Saat Duduk

Proceeding 1 rh NtJliollal Conference ofIndonesian Ergonomics Socie ty 2011 ISSN 2088-9488

Sedangkan untuk gambar 2 terlihat posisi tubuh saat bekerja membungkuk Hal ini dapat mengakibatkan nyen leher dan punggung Keadaan ini banyak diaJami oleh pekerja yang lebih banyak melakukan pekerjaan dalam posisi duduk shyHal iill terjadi karena didasari oleh sikap tubuh yang kurang tepat sehingga mengurangi aJiran darah untuk beberapa otot Otot itu menjadi kaku dan cedera Posisi ideal dalam bekerja di depan komputer adalah tegak atau bisa juga punggung bagian bawah di topang oleh kursi dan punggung bagian atas melengkung secara natural

-~W_~

Gambar 3 Posisi Tangan Dalam Menggunakan Keyboard

Gambar 4 Ilustrasi Postur Kerja Obyek Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdalimunthecom1201003posisishytubuh-yang-benar-di-depan html

Untuk gambar 3 dan gam bar 4 terlihat posisi pergelangan tangan yang terjadi kesalaban Pergelangan tangan terlihat terlalu menempel dengan keyboard Seharusnya ketika menggunakan keyboard pergelangan tangan diusahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar ini

I r =-==-- middotmiddotmiddot __ I (itmiddot - - -~-n ( -~J 1 1~ f1i--I L _ ~--r J tJ

Gambar 5 Posisi Tangan Yang Benar Dalam Menggunakan Keyboard

Sumber wwwdllimlulLhecom20 1O03posisishytubuh-yang-benar-di-depanhtml

Workplace Safety and Health 1-241

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 9: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

------

I

Proceeding ]ih National Conference ofIndonesian Ergonomics Society 20] J ISSN 2088-9488

RSI yang dapat ditimbulkan dari kesalahan ini adalah Cmpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat baik ke atas maupun ke bawah sehingga otot tertarik Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tang an terhambat dan syaraf rnenjadi terjepit~bull laquo

Gambar 6 Carpal Tunnel Syndrome Sumber farrasoct wordpresscom

Postur Kerja Bagian Bawah Pada postur kerja bagian bawah obyek penelitian di saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pad a sudut yang pas dengan ruang beberapa inehi dari kursi Lebih jelasnya terlihat pada bar berikut ini

Gambar 7 Postur KeIja Bagian Bawah StafLDE

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan postur kerja dalam menggunakan komputer untuk staf akademik

Postur Kerja Bagian Atas

-Gambar 8 Posisi Tangan Pada Saat Penggllnaan MOllse dan Keyboard

1-242 Workplace Salety and Health

Dari gambar 8 terlihat juga kesalahan posisi kerja dalam penggunaan keyboard sarna halnya dengan gambar 3 Tapi di gambar 8 tidak hanya pergelangan tangan yang bennasalah dalam menggunakan mouse melainkan bagian lengan juga bennasalah Di dalam gambar 8 terlihat lengan menempel dengan meja kerja Seharusnya biarkan lengan mengambang Artinya jangan meletakkan lengan pada meja keyboard atau wrist rest ketika sedang mengetik Biarkan kedua lengan mengambang di atas keyboard Posisi ini memiliki tiga keuntungan antara lain bull Membagi beban kerja dengan otot

punggung bull Menjaga agar pergelangan tangan

tetap lurus yang sulit dilakukan jika pergelangan tangan berada pada wrist rest

bull Memudahkan ketika akan menekan tombol yang sulit dijangkau (akan clijelaskan pada poin selanjutnya)

Selain kesalahan dalam penggunaan keyboard dalam gambar 8 juga terjadi kesalahan dalam penggunaan mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse Usahakan agar poslsmya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus Dalam gambar 8 terlihat pergelangan membentuk sudut dan hal ini dapat berakibat pada timbulnya Carpal Tunnel Syndrome Berikut adalah gambaran penggunaan mouse yang baik dan salah

ai --~ _ ~7~~72~- ~~- -- --

I -I

-~- IIiHI

~--=-=- - shy n _ _ - _ L - -~

~- shy-- lt ~ IIIgtI

Gambar 9 Penggunaan Jvlouse Sumber wwwdalimunLhcco mI201O03posisishytubuh-yang-benar-di-depan hunl

)

s a p

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 10: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

t

1

a 1

n n

n Ii

n a h tr

n n 111

In

at ~l

m

Proceeding Jt h J alional Conference ofIndonesian Egonomics Society 2011

Postur Kerja Bagian Bawah

Gambar 10 Postur Kerja Bagian Bawah Staf Akademik

Pada postur kerja bagian bawah serupa dengan obyek sebelumnya dimana saat pengumpulan data tidak melakukan kesalahan posisi kerja Posisi kaki obyek datar dengan lantai Posisi lutut lurus terhadap kaki membengkok pada sudut yang pas dengan ruang beberapa inchi dari kursi

4 PEMBAHASAN A Work Sampling Dari hasil penelitian terhadap staf akademik dan staf LDE dapat terlihat tingkat produktivitas staf LDE lebih besar dibandingkan dengan staf akademik dalam periode 4 hari penelitian Faktor utarna yang mendorong besarnya tingkat produktivitas staf LDE adalah jenis job description yang lebih sering menginput data ke komputer desktop (data nilai jadwal perkuliahan FRS mahasiswa) sedangkan staf akademik lebih sering bekerja mobile untuk melayani kebutuhan akademik mahasiswa

B Biomekanika Dari hasil pengamatan dan pengoJahan maka dapat diketahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan waktu istirahat yang dianjurkan setelah selesai melakukan peke~iaan Berikut adalah hasilnya

Workplace Safety and Health

ISSN 2088-9488

Tabel 31 Waktu istirahat yang disarankan untuk baglan LDE

Waktu Menyelesaikan Waklu

Pekerjaan Istirahat -(Sesuai Data Yang Pengamatan) Disarankan Dalam Satuan Dalam

No Menit Satuan Menit

77 212621

10326352

24 71153 I

53 149574

295 9002

56 167276

40 114917

8 22 6522

9 20 5767

ffi 1103235

11 13 3798

Total 404 117999

Average 3673 10727

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan = lumlah Keseluruhan Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Total Waktu Menyelesaikan Pekerjaan =

77 + 35 + + 13 =404 men it Total Waktu Istirahat Yang Disarankan =

JumJah Keseluruhan Waktu Istirahat Yang Disarankan

Total Waktu Istirahat Yang Disarankan = 21262 +10326 + + 3798 117999 menit

Average Menyelesaikan Pekerjaan 404 11 = 3673 menit

Average Waktu Istirahat Yang Disarankan = 117999 11 = 10727 menit

1-243

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 11: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

Proceeding j h National C01[ference of Indonesian Ergonomics Society 201 J ISSN 2088-9488

Tabel 32 Waktu istirahat yang disarankan untuk bagian akademik

No

Waktu Menyelesaikan

Pekerjaan (Sesuai Data Pengamatan) Dalam Satuan

Menit

Waktu Istirahat

Yang Oisarankan

Dalam Satuan Menit

1 23 71 67

2 7 2080

3 33 10444

4 7 2205

5 14 4037

6 15 4153

7 25 7093

8 9 2755

9 7 1981

10 30 8650

11 19 61 89

12 30 8787

13 8 2307

14 18 5093

Total 245 72940

Average 1750 5210

Waktu istirahat nonnal yang dianjurkan setelah bekerja adalah 60 menit Dan hasil pengolahan data banyak ditemukan waktu istirahat yang dianjurkan melebihi 60 menit Hal ini bisa diakibatkan dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan komputer desktop oleh obyek penelitian Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah a Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

b Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahar yang dianjurkan seJama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja Untuk pencegahan RSI yang timbul di lingkungan staf LDE dan akademik bisa dilakukan cara-cara seperti yang dianjurkan oleb Sandra Ubelacker istirabatlah 10 - 15 menit sete1ah bekerja dengan keyboard selama satu jam Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu lengan dan tangan serta leher dan anggota badan atas Lakukan peregangan hingga merasakan otot yang tertarik Untuk lebih jelasnya bisa melakukan cara berikut ini bull Membuka lebar jari-jari biarkan

terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari biarkan selama 5 detik

Gambar 55 Membuka Lebar Jari-Jari Sumber Sandra Ubelacker

bull Putar pergelangan tangan lima kali mengikuti arab jarum jam dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan kemudian kibaskan jarishyjari hingga pergelangan tangan

Gambar 56 Putar Pergelangan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull T ekan tangan pada posisi tangan ke bawah kemudian posisi tangan ke atas

bull

1-244 Workplace Safely and Health

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 12: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

I di jisa ang ler efJa aat ang gan ltas lkan

cara

rkan )ada

an

kali lima yang Janshy

n

n ke ke

th

Proceeding l l LI-f National Cmiference of Indofle~ian Ergonomics Society 20J j ISSN 2088-9488

--

- ~- ~~ Ii --- -

Gambar 57 Tekan Tangan Sumber Sandra Ubelacker

bull Perlahan berpaling ke kanan kembali ke tengah kemudian berpaling ke kiri Upayakan bahu tetap sejajar

~-- middotf~

- I

~~~~gt~~~~ I

i shy

Gambar 58 Berpaling Kanan Kiri Sumber Sandra Ubelacker

bull Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan) kemudian ke kiri Upayakan ke dua bahu tetap sejaja

I

~~middotr-~ lt

r ~

~

-~ - ( I I

~ - - - ~ ~ Gambar 59 Miringkan Kepala

Sumber Sandra Ubelacker

bull Duduk tegak Luruskan ke dua lengan ke atas kepala selanjutnya di belakang punggung

f

Gambar 510 Duduk Tegak Sumber Sandra Ubelackcr

bull Lakukan kemudian tarikan ke depan menarik tubuh atas

Workplace Safety alld Health

Gambar 511 Menarik Tubuh Sumber Sandra Ubelacker

bull Bungkukkan tubuh (- ~- -

1

Gambar 512 Tubuh Bungkuk Sumber Sandra Ubelacker

bull Berdiri dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas

- - I

- ~--gt- ~ - ~

~ -

Gambar 513 Dorong Badan Sumber Sandra Ubelacker

Untuk pencegahan RSI terhadap mata dapat dilakukan secara berkala pindahkan pandangan dari monitor Pandangilah benda-benda dalam ruangan yang mempunyal jarak berbeda-beda Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor pindahkan monitor at au pasang penutup pada jendela Hindari refleksi langsung cahaya dari mata

5 KESIMPULAN

A Work Sampling bull Tingkat produktiyitas dalam bekerja

menggunakan komputer desktop staf LDE nilainya lebih besar dibandingkan dengan staf akademik

1-245

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health

Page 13: Pencegahan Repetitive Strain Injury (RSI) Pada Pengguna

Proceeding 1h National Conference afIndonesian btgonomics Society 2011 ISS1 2088-9488

bull Nilai produktivitas dari staf LDE dan akademik berpengaruh dari jenis job description masing-masing bagian

B Biomekanika Dari hasil penelitian dapat diurutkan beban kerja yang terberat jika dilihat dari waktu istirahat yang dianjurkan Urutannya antara lain adalah bull Staf LDE dengan rata-rata waktu

istirahat yang dianjurkan selama 10727 menit

bull Staf akademik dengan rata-rata waktu istirahat yang dianjurkan selama 5210 menit

C Analisis Postur Kerja bull Postur kerja yang salah dapat

menimbulkan RSI bull Postur kerja yang salah akan

menimbulkan rasa cepat lelah dan-- akan mengganggu produktivitas kerja

DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana 1Z dkk Teknik Tata Cara Kerja Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonorni Dept Teknik IndustrishyITB 1979

idWikipediaorg 2011 Waktu Akses 20 April 2011

dalimunthe comJ20 1 0103posisi-tubuhshyyang-benar-di-depanhtml Waktu Akses 22 April 2011

1-246 Workplace Safety and Health