penilaian risiko gangguan repetitive strain injury...
TRANSCRIPT
PENILAIAN RISIKO GANGGUAN REPETITIVE
STRAIN INJURY (RSI) MENGGUNAKAN METODE
OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION
(OCRA) INDEX
(Studi Kasus : UD Marning Jagung Cahaya)
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun oleh :
Eriko
201310140311158
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENILAIAN RISIKO GANGGUAN REPETITIVE STRAIN INJURY (RSI) MENGGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL
REPETITIVE ACTION (OCRA) INDEX
(Studi Kasus: UD Marning Jagung Cahaya)
Disusun Oleh :
Eriko
201310140311158
Menyetujui dan Mengesahkan :
Malang, 08 Agustus 2017
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Ahmad Mubin.,MT Dian Palupi Restuputri, ST.,MT
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Industri
Ilyas Mas’udin, ST.,M.Log.,S.cm.,Ph.D
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulllahirobbil ‘Alamin, segala puji syukur kehadiran Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya. Sholawat serta salam
selalu tercurah kepada Rosulullah Muhammad SAW, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penilaian Risiko Gangguan Repetitive
Strain Injury (RSI) Menggunakan Metode Occupational Repetitive Action
(OCRA) Index .” Sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata 1
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Allah SWT, karena telah memberikan kesehatan, pengetahuan dan ilmu, serta
kekuatan mental dalam mengerjakan skripsi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
2. Kedua orang tua saya tercinta Bapak Dulhari dan Ibu Misri, beserta keluarga
besar saya khususnya kakak tercinta Erdiono beserta istri mbak Ita dan dua
anaknya Angga dan Ell yang selalu memberikan hiburan tersendiri, Mas
Hendra beserta istri Mbak Ifa, mbak Kembar Lila dan Lifa yang dari awal
selalu mendukung gelar S1 saya yang selalu mendukung dalam finansial
kuliah saya, Nenek saya yang pernah memberikan sumbangan untuk beli
lebtop, dan keluarga besar semuanya selama ini selalu memberikan
dukungan, doa dan motivasi sehingga penulis terpacu untuk menyelesaikan
skripsi ini.
3. Karyawan UD Marning Jagung Cahaya khususnya Bapak Gepeng.
4. Bapak Dr. Ahmad Mubin.,MT selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen pembimbing 1 saya.
Terimakasih sudah mau berbagi ilmu, pengalaman. Semoga ilmu yang
penulis dapatkan, menjadi barokah. Aamiin.
5. Ibu Dian palupi Restuputri. ST.,MT selaku Sekertaris Jurusan Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen penguji pembimbing 2
saya. Terimakasih sudah mau berbagi ilmu, yang bersedia meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan Skripsi ini dan
selama ini sudah mau diganggu dan direpotkan. Terimakasih juga sudah
menjadi teman curhat dan berbagi info apapun buat saya. Semoga ilmu yang
penulis dapatkan, menjadi barokah. Aamiin.
6. Ibu Shanty Kusuma Dewi. ST., MT., selaku dosen penguji I saya dalam ujian
proposal dan sidang skripsi yang telah memberikan saran dan masukannya
untuk penulisan dan masukan untuk skripsi saya. Terima kasih juga sudah
menjadi dosen praktikum yang baik bagi penulis, terima kasih atas ilmu, dan
motivasinya. Maaf apabila penulis selama ini mempunyai banyak salah
terhadap ibu.
7. Bapak Dana Marsetiya Utama. ST., MT., Wakil Kepala Laboratorium Teknik
Industri Universitas Muhammadiyah Malang selaku dosen penguji II saya,
yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan
dalam penyusunan Skripsi ini. Terimakasih atas ilmu, dan mau diganggu
bahkan direpotkan. Semoga dengan ilmu yang penulis dapatkan dari Bapak,
dapat menjadi barokah. Aamiin.
8. Ibu Annisa Kesy Garside, ST., MT Kepala Laboratorium Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan dukungan dan
motivasi.
9. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang
atas segala bimbingan dan arahannya.
10. Keluarga besar Asisten Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang
khususnya asisten MENGGAMBAR TEKNIK, PROSMAN, APK, PSKE,
PTI2 baik yang satu angkatan maupun beda angkatan yang belum saya
sebutkan satu – satu karena sebuah keterbatas.
11. Angkatan 2013 Teknik Industri khususnya Keluarga besar DistriC (Teknik
Industri C Angkatan 2013) terimakasih atas dukungannya, gurauannya dari
yang sedang sampai parah. Semangat ya kawan – kawan seperjuagan semoga
yang belum wisuda segera menyusul dan semoga kita semua dipertemukan
diluar sana dalam keadaan sehat dan sukses semua. Aamiin.
12. Sahabat seperjuangan dari awal kuliah sampai nanti yang senantiasa dan setia
ada disampingku, terimakasih buannyakk ya rekk teman kelas ku Lubna,
Rida, Akira, Wulan Lutfi, Bandem, Fandy, teman lintas kelas Govin, Siska,
Anin, Bagus, Rikka, Yani, Gilang, Meidina, Gena dan semuanya yang kenal.
saya
13. Angkatan 2014 Nabila, Okta, Melan, Rio, Roby, Leo, Nizar, Yulfani, Umam,
Nurul, Indah, Amelia, Bayu, Nadia, Diyah, Amel, Desy, Tika, Alvian, dan
semua angkatan 2014 yang gak bisa saya sebutkan satu – satu terimakasih
banyak atas dukungan kalian.
14. Angkatan 2015 Fathiha, Faris, Niamul, Fatimah, Ferla, Dimas Deniz, Dika,
Yoga, Rozaq, Hamas, Nanda, Yiyin, Yudha, Reza, Hanif, Ijul, Gunadi dan
semua angkatan 2015 yang gak bisa saya sebutkan satu – satu. Angkatn 2015
yang sering ngajak main Syahban, Zaldy, Frischa, Meme, Arfian, Rian, Ido,
Arif, Niko, Eka, Deby, Ajeng dan lainnya, terimakasih banyak atas dukungan
kalian, aku sayang kalian hehehhe.
15. Angaktan 2016 Rini, Revo, Leny, Ulfa, Bayu, Habibi, Khemas, Maulidatul,
Nika, Nisa, Retma, Triani, Reza dan semuanya yang kenal saya dan sudah
pernah ngajak saya keluar bareng terimakasih banyak atas dukungan kalian.
16. Para penghuni Apartemen Blue House Rizaldy sebagai tuan rumah yang
menyediakan Wifi, Revo, Rini, Mahdan, Dhani, Umam, Dwipa, Hilman.
Terima kasih bantuan dan semangatnya dalam mengerjakan skripsi ini,
semoga cepet menyusul mendapat gelar STnya. Jangan nakal dan selalu rajin
belajarnya yaa adek adek ku.
17. Kelompok praktikum saya mulai semester 1 sampai semester 6 terimakasih
banyak atas bantuan kalian dan kerjasamanya sehingga kita bisa lulus
praktikum bersama – sama.
18. Semua Kelompok Praktikan saya makasih sudah menerima Asisten
Laboratorium seperti saya, maafkan belum bisa menjadi yang terbaik namun
selalu berusaha menjadi yang terbaik buat kalian. Sukses semua yaa adek –
adek ku.
19. Tim Desain skripsi saya, Abas Angkatan 2013 dan Dimas Muhklis angkatan
2014, terimakasih banyak atas bantuan kalian, sungguh keahlian kalian
menolongku dalam menyelesaikan skripsi ini.
20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyelesaian Skripsi ini, Semoga amal kebaikannya kalian
semua mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima segala
saran dan kritik yang bersifat membangun.
Harapan penulis, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat terutama bagi
penulis sendiri khususnya, serta memberika hikmah dan ide bagi pembacanya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 08 Agustus 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................
LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI ....................................................................
BERITA UJIAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ..............................................................
SURAT KETERANGAN PENELITIAN ...........................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................ v
ABSTRACT ..................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3
1.5 Batasan Masalah ......................................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Ergonomi ....................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Ergonomi ......................................................................... 6
2.1.2 Tujuan Ergonomi ............................................................................... 7
2.1.3 Risiko Ergonomi ................................................................................ 8
2.2 Repetitive Strain Injury ............................................................................... 9
2.2.1 Terminologi ........................................................................................ 9
2.2.2 Faktor Risiko .................................................................................... 10
2.2.3 Gejala Repetitive strain injury (RSI) ............................................... 11
2.2.4 Tingkatan Repetitive strain injury (RSI) .......................................... 12
2.2.5 Jenis – Jenis Repetitive strain injury (RSI) ...................................... 12
2.2.6 Penentuan Risiko Potensi ................................................................. 14
2.3 Occupational Repetitive Action (OCRA) .................................................. 16
2.3.1 Sejarah OCRA ................................................................................. 16
2.3.2 Aspek Umum OCRA ....................................................................... 17
2.3.3 Definisi OCRA ................................................................................. 17
2.3.4 OCRA Risk Index ............................................................................. 18
2.3.5 Faktor Frekuensi dan Identifikasi Tindakan Teknis (Technical
Action) .............................................................................................. 19
2.3.6 Faktor Kekuatan (Force) .................................................................. 22
2.3.7 Faktor Postur dan Gerakan yang Janggal (Awkward Postures and
Movements) ...................................................................................... 25
2.3.8 Faktor Kekurangan Waktu Pemulihan (Lack Of Proper
Recovery Periods) ............................................................................ 27
2.3.9 Faktor Risiko Tambahan (Additional Risk Factors) ........................ 31
2.3.10 Faktor Durasi (Duration Factor) ................................................... 32
2.3.11 Perhitungan OCRA Index .............................................................. 32
2.3.12 Klasifikasi Hasil OCRA Index ....................................................... 32
2.3.13 Kelebihan dan Kelemahan OCRA Index ....................................... 33
2.3.14 Software ManneQuinPro ................................................................ 33
2.3.15 Peta Proses Kelompok Kerja ......................................................... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian ............................................................................... 36
3.2 Tahap Penelitian ........................................................................................ 36
3.3 Tahap Pengumpulan Data ......................................................................... 39
3.4 Tahap Pengolahan Data ............................................................................ 40
3.5 Tahap Solusi Perbaikan ............................................................................. 43
3.6 Tahap Analisa dan Pembahasan ................................................................ 43
3.7 Kesimpulan dan Saran .............................................................................. 43
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Tinjauan Perusahaan ................................................................................. 44
4.1.1 Profil Perusahaan ............................................................................. 44
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................. 45
4.1.3 Proses Produksi ................................................................................ 47
4.2 Pengumpulan Data .................................................................................... 48
4.3 Pengolahan Data ....................................................................................... 51
4.3.1 Indentifikasi Jenis Pekerjaan yang berisiko Tertinggi Repetitive
Strain Injury ..................................................................................... 52
4.3.2 Menghitung nilai faktor – faktor OCRA index ................................ 61
4.3.2.1 Penentuan Actual Technical Action (ATA) ......................... 62
4.3.2.2 Penentuan Recommended Technical Action (RTA) ............. 64
4.3.3 Penentuan Besar Terjadinya Risiko Menggunakan Metode
Occupational Repetitive Action (OCRA) Index ............................... 74
4.3.3.1 Klasifikasi Hasil OCRA Index ............................................. 74
BAB V ANALISA PEMBAHASAN
5.1 Identifikasi Jenis Pekerjaan yang Berisiko Repetitive Strain Injury ......... 84
5.2 Menghitung Nilai Faktor – Faktor OCRA Index ...................................... 85
5.2.1 Anlisa Stasiun Pencucian Jagung ..................................................... 86
5.2.1.1 Analisis Terhadap Actual Technical Action (ATA)
Stasiun Pencucian Jagung .................................................... 86
5.2.1.2 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Pencucian Jagung ........................................ 86
5.2.1.3 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Pencucian Jagung .................................................... 87
5.2.1.4 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Pencucian Jagung ................................................................. 88
5.2.2 Anlisa Stasiun Perebusan Jagung ..................................................... 92
5.2.2.1 Analisis Terhadap Actual Technical Action (ATA)
Stasiun Perebusan Jagung .................................................... 92
5.2.2.2 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Perebusan Jagung ........................................ 92
5.2.2.3 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Perebusan Jagung .................................................... 93
5.2.2.4 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Perebusan Jagung ................................................................. 94
5.2.3 Anlisa Stasiun Pencucian Air Kapur jagung .................................... 94
5.2.3.1 Analisis Terhadap Actual Technical Action (ATA)
Stasiun Pencucian Air Kapur jagung ................................... 94
5.2.3.2 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Pencucian Air Kapur jagung........................ 94
5.2.3.3 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Pencucian Air Kapur jagung ................................... 95
5.2.3.4 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun Pencucian
Air Kapur jagung ................................................................. 96
5.2.4 Anlisa Stasiun Pemipihan Jagung .................................................... 97
5.2.4.1 Analisis Terhadap Actual Technical Action (ATA)
Stasiun Pemipihan Jagung ................................................... 97
5.2.4.2 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Pemipihan Jagung ........................................ 97
5.2.4.3 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Pemipihan Jagung ................................................... 98
5.2.4.4 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Pemipihan Jagung ................................................................ 99
5.2.5 Anlisa Stasiun Penjemuran Jagung .................................................. 99
5.2.5.1 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Penjemuran Jagung ...................................... 99
5.2.5.2 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Penjemuran Jagung ............................................... 100
5.2.5.3 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Penjemuran Jagung ............................................................ 101
5.2.6 Anlisa Stasiun Pemberian Garam .................................................. 101
5.2.6.1 Analisis Terhadap Actual Technical Action (ATA)
Stasiun Pemberian Garam .................................................. 101
5.2.6.2 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Pemberian Garam ...................................... 102
5.2.6.3 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Pemberian Garam .................................................... 103
5.2.6.4 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Pemberian Garam ............................................................... 103
5.2.7 Anlisa Stasiun Penjemuran Jagung yang Sudah Diberi Garam ..... 104
5.2.7.1 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Penjemuran Jagung yang Sudah Diberi
Garam ................................................................................. 104
5.2.7.2 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Penjemuran Jagung yang Sudah Diberi Garam..... 105
5.2.7.3 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Penjemuran Jagung yang Sudah Diberi Garam ................. 106
5.2.8 Analisa Stasiun Penggorengan ....................................................... 106
5.2.8.1 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Penggorengan ............................................ 107
5.2.8.2 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Penggorengan ........................................................ 108
5.2.8.3 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Penggorengan ..................................................................... 108
5.2.9 Analisa Stasiun Pembumbuan ........................................................ 109
5.2.9.1 Analisis Terhadap Recommended Technical Action
(RTA) Stasiun Pembumbuan ............................................. 110
5.2.9.2 Analisis Terhadap Klasifikasi Hasil OCRA Index
Stasiun Pembumbuan ......................................................... 110
5.2.9.3 Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Stasiun
Pembumbuan ...................................................................... 111
5.3 Analisis Akhir ......................................................................................... 116
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 121
6.2 Saran ....................................................................................................... 122
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 123
LAMPIRAN ................................................................................................. 126
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Contoh Pekerjaan Yang Memiliki Risiko Ergonomi ...................... 15
Tabel 2.2 Skala CR-10 Borg ........................................................................... 23
Tabel 2.3 Contoh Perhitungan Skala CR-10 Borg .......................................... 24
Tabel 2.4 Skala Borg dan Faktor Kekuatan (Ff) ............................................. 24
Tabel 2.5 Skor Postur ...................................................................................... 26
Tabel 2.6 Contoh Penentuan Nilai Risiko Kekurangan Waktu Pemulihan .... 29
Tabel 2.7 Nilai Risiko Kekurangsan Periode Pemulihan dan Faktor
Periode Pemulihan (Fr)................................................................... 30
Tabel 2.8 Skor Tambahan ............................................................................... 31
Tabel 2.9 Durasi Pekerjaan Repetitif dan Faktor Durasi (Fd) ........................ 32
Tabel 2.10 Klasifikasi Hasil OCRA Index ...................................................... 32
Tabel 3.1 Klasifikasi Hasil OCRA Index ........................................................ 43
Tabel 4.1 Kegiatan Pencucian Jagung ............................................................ 49
Tabel 4.2 Durasi Kerja Operator Pencucian Jagung ....................................... 49
Tabel 4.3 Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Operator Pencucian Jagung...... 50
Tabel 4.4 Skala CR-10 Borg Tangan Kiri Operator Pencucian Jagung.......... 51
Tabel 4.5 Nordic Body Map ............................................................................ 57
Tabel 4.6 Nordic Body Map jenis Pekerjaan yang Berisiko Repetitive Strain
Injury .............................................................................................. 58
Tabel 4.7 Tindakan Teknis Tangan Kiri dan Tangan Kanan Stasiun
Pencucian Jagung ........................................................................... 62
Tabel 4.8 Perhitungan Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Pencucian Jagung 64
Tabel 4.9 Perhitungan Skala CR-10 Borg Tangan kiri Pencucian Jagung ..... 65
Tabel 4.10 Penilaian Postur Tangan Kanan Pencucian Jagung ...................... 69
Tabel 4.11 Penilaian Postur Tangan Kiri Pencucian Jagung .......................... 73
Tabel 4.12 Faktor Resiko Tambahan Tangan Kanan Pencucian Jagung ........ 75
Tabel 4.13 Faktor Resiko Tambahan Tangan Kiri Pencucian Jagung ............ 76
Tabel 4.14 Waktu Kerja dan Istirahat Aktual Operator Pencucian Jagung .... 78
Tabel 4.15 Penentuan Nilai Resiko Kekurangan Waktu Pemulihan
Operator Pencucian Jagung ........................................................... 78
Tabel 4.16 Perbandingan Penentuan Nilai Resiko Kekurangan Waktu
Pemulihan Operator Pencucian Jagung......................................... 79
Tabel 4.17 Faktor Pengali RTA Operator Pencucian Jagung ......................... 80
Tabel 4.18 Klasifikasi Hasil OCRA Index ...................................................... 81
Tabel 4.19 Klasifikasi Hasil Perhitungan OCRA Index Operator Pencucian
Jagung ........................................................................................... 82
Tabel 4.20 Klasifikasi Hasil Perhitungan OCRA Index Operator Perebusan
Jagung ........................................................................................... 82
Tabel 5.1 Gangguan Repetitive Strain Injury dan Solusi Rekomendasi ......... 84
Tabel 5.2 Klasifikasi Hasil Perhitungan OCRA Index Seluruh Stasiun
kerja ................................................................................................ 85
Tabel 5.3 Actual Technical Action Stasiun Pencucian Jagung ....................... 86
Tabel 5.4 Faktor Pengali RTA Stasiun Pencucian Jagung.............................. 86
Tabel 5.5 Actual Technical Action Stasiun Perebusan Jagung ....................... 92
Tabel 5.6 Faktor Pengali RTA Stasiun Perebusan Jagung.............................. 92
Tabel 5.7 Actual Technical Action Stasiun Pencucian Air Kapur jagung ...... 94
Tabel 5.8 Faktor Pengali RTA Stasiun Pencucian Air Kapur jagung ............. 94
Tabel 5.9 Actual Technical Action Stasiun Pemipihan Jagung ....................... 97
Tabel 5.10 Faktor Pengali RTA Stasiun Pemipihan Jagung ........................... 97
Tabel 5.11 Actual Technical Action Stasiun Penjemuran Jagung ................... 99
Tabel 5.12 Faktor Pengali RTA Stasiun Penjemuran jagung ......................... 99
Tabel 5.13 Actual Technical Action Stasiun Pemberian Garam ................... 101
Tabel 5.14 Faktor Pengali RTA Stasiun Pemberian Garam ......................... 102
Tabel 5.15 Actual Technical Action Stasiun Penjemuran Jagung yang
Sudah Diberi Garam ................................................................... 104
Tabel 5.16 Faktor Pengali RTA Stasiun Penjemuran Jagung yang Sudah
Diberi Garam .............................................................................. 104
Tabel 5.17 Actual Technical Action Stasiun Penggorengan ......................... 106
Tabel 5.18 Faktor Pengali RTA Stasiun Penggorengan ............................... 107
Tabel 5.19 Actual Technical Action Stasiun Pembumbuan .......................... 109
Tabel 5.20 Faktor Pengali RTA Stasiun Pembumbuan ................................ 110
Tabel 5.21 Rekapitulasi Hasil OCRA Index dan Usulan Perbaikan ............. 116
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Segitiga Postur ............................................................................ 11
Gambar 2.2 Posisi dan Gerakan Bahu ............................................................ 25
Gambar 2.3 Gerakan Siku ............................................................................... 25
Gambar 2.4 Posisi dan Gerakan Pergelangan Tangan .................................... 26
Gambar 2.5 Tipe Genggaman Tangan ............................................................ 26
Gambar 2.6 Distribusi Optimal antara Waktu Kerja dan Pemulihan .............. 28
Gambar 2.7 Contoh Distribusi Waktu Kerja dan Istirahat .............................. 28
Gambar 2.8 Contoh Distribusi Waktu Bekerja dan Menunggu ...................... 29
Gambar 2.9 Contoh Distribusi Waktu Kerja dan Istirahat .............................. 30
Gambar 3.1 Flowchart Penelitian ................................................................... 38
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 46
Gambar 4.2 Proses Produksi ........................................................................... 47
Gambar 4.3 Jadwal Kerja dan Istiahat Operator Pencucian Jagung ............... 49
Gambar 4.4 HTA Pencucian Jagung ............................................................... 52
Gambar 4.5 HTA Perebusan Jagung ............................................................... 53
Gambar 4.6 HTA Pencucian Air Kapur Jagung ............................................. 53
Gambar 4.7 HTA Pemipihan Jagung .............................................................. 53
Gambar 4.8 HTA Penjemuran Jagung ............................................................ 54
Gambar 4.9 HTA Pemberian Garam .............................................................. 54
Gambar 4.10 HTA Penjemuran Jagung yang Sudah Diberi Garam .............. 54
Gambar 4.11 HTA Penggorengan .................................................................. 55
Gambar 4.12 HTA Pembumbuan................................................................... 56
Gambar 4.13 Operator Mengangkat Karung Jagung Tangan Kanan
Pencucian Jagung ..................................................................... 66
Gambar 4.14 Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping dan Atas
Pencucian Jagung ..................................................................... 67
Gambar 4.15 Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping Pencucian
Jagung ....................................................................................... 67
Gambar 4.16 Gambar Ilustrasi Pergelangan Tangan Kanan Pencucian
Jagung Tampak Kanan dan Tampak Atas ................................ 68
Gambar 4.17 Foto Operator Mengangkat Karung Jagung Tangan Kiri
Pencucian Jagung ..................................................................... 71
Gambar 4.18 Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping dan Atas
Pencucian Jagung ..................................................................... 71
Gambar 4.19 Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping Pencucian
Jagung ....................................................................................... 72
Gambar 4.20 Gambar Ilustrasi Pergelangan Tangan Kiri Pencucian
Jagung Tampak Kanan dan Tampak Atas ................................ 72
Gambar 4.21 Jadwal Kerja dan Istirahat Makro dalam 1 Hari Operator
Pencucian Jagung ..................................................................... 77
Gambar 5.1 Alat Pencucian Jagung Otomatis ................................................ 89
Gambar 5.2 DED Tabung Penampung ........................................................... 90
Gambar 5.3 DED Konveyor............................................................................ 91
Gambar 5.4 Tampak Samping dan Tampak Depan Mesin Molen .................. 12
Gambar 5.5 Hand Wheel dan Sliding Bolt ...................................................... 13
Gambar 5.6 Tampak Samping dan Tampak Depan Mesin Molen Usulan ..... 13
Gambar 5.7 Alat Pegambil Bumbu Gula Pedas .............................................. 14
Gambar 5.8 DED Alat Pegambil Bumbu Gula Pedas ..................................... 15
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Perebusan jagung ................ 126
Lampiran 2 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Pencucian Air Kapur
Jagung ..................................................................................... 129
Lampiran 3 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Pemipihan Jagung ............... 132
Lampiran 4 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Penjemuran Jagung ............. 135
Lampiran 5 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Pemberian Garam ............... 138
Lampiran 6 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Penjemuran Jagung
Yang Sudah Diberi Garam ..................................................... 141
Lampiran 7 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Penggorengan ..................... 144
Lampiran 8 : Kegiatan dan Skala CR-10 Borg Pembumbuan ...................... 148
Lampiran 9 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Perebusan Jagung ............. 152
Lampiran 10 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Pencucian Air Kapur
Jagung ................................................................................... 170
Lampiran 11 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Pemipihan jagung ........... 189
Lampiran 12 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Penjemuran Jagung ........ 206
Lampiran 13 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Pemberian Garam ........... 223
Lampiran 14 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Penjemuran Jagung
Yang Sudah Diberi Garam .................................................... 244
Lampiran 15 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Stasiun Penggorengan .... 260
Lampiran 16 : Perhitungan OCRA Index Stasiun Pembumbuan .................. 281
DAFTAR PUSTAKA
Bridger, R, S. 2003. Introduction to Ergonomic. New York : McGraw-Hill
Camillieri, D, Caruso, L, Schillaci, G. 2012. Penerapan Metode OCRA Di Bidang
Pertanian Dan Makanan Dept Gesa. International Conference
RAGUSA SHWA, Ragusa – Italy “Safety Health and Welfare in
Agriculture and in Agro-food Systems”. Universitas Catania. Italy.
Colombini, Daniela, Occhipinti, Enrico. 2002. Risk Assessment and Management
of Repetitive Movements and Exertions of Upper Limbs", vol 4 pp 24.
Occhipinti, Enrico. 2014. OCRA: a concise index for the assessment of exposure
to repetitive movements of the upper limbs. EPM (Ergonomics of
Posture and Movement) Research Unit . CEMOC-ICP via Riva
Villasanta. Milan. Italy. Ergonoic, 1998, vol. 41, no. 9, pp.1290-1311
Colombini, Daniela, Occhipinti, Enrico. 2014. Ergonomics evaluation tools for
Physical Workload: the OCRA method to evaluate risks for the upper
limbs in relation to relevant European Directive. EPM (Ergonomics of
Posture and Movement) Research Unit . CEMOC-ICP via Riva
Villasanta. Milan Italia.
Department kesehatan RI. 2007. Keselamatan dan kesehatan kerja, Jakarta.
Occhipinti, Enrico. 2010. OCRA Indeks Ringkas Untuk Penilaian Paparan
Gerakan Berulang Pada Tungkai Atas. Univ Degli Studi di Milano.
London. UK.
Epmresearch. 2017. Faktor Frekuensi dan Identifikasi Tindakan Teknis (Technical
Action). Viewed 14 Februari 2017.
http://www.epmresearch.org/html/ocra/Chow_to_apply_the_OCRA_in
dexcriteria_and_methods/annexes_and_documents/annex_technical_act
ions.pdf, pg 1-3.
Etchison. 2007. Ergonomics. Springer Heidelberg Dordrecht London. New York.
Cheung, Jason, PY, Fung, Boris, Ip, WY, Chow, S, P. 2008. Occupational
Repetitive Strain Injuries. Department of Orthopaedics and
Traumatology, University of Hong Kong Medical Centre, Queen Mary
Hospital, Pokfulam Road. Hong Kong, vol 14. No.4,pp.296-302
Kjellberga, Katarina, Lindbergc, Per, Nyman, Teresia , Palme, Peter, Rhen, Ida-
Märta, Eliassona, Kristina, Carlssonf, Ruth, Balliu, Natalja, Forsmana,
Mikael. 2015. Comparisons of six observational methods for risk
assessment of repetitive work results from a consensus assessment.
Proceedings 19th Triennial Congress of the IEA, Melbourne.
Kuswana, Sunaryo, Wowo. 2016. Ergonomi Dan Kesehatan, Keselamatan Kerja.
PT Remaja Rosdakarya. Ed 2. Bandung. 9-11.
McKeown, Celine. 2008. Office Ergonomics Practical Aplications. CRC Press.
Boca raton. Viewed 14 Februari 2017, 4shared.com.
Neville, Stanton. 2005. Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods.
CRC Press. Boca Raton London New York Washington, D.C. ch 15 pg
1-10.
NHSDirect. 2007. Applied Ergonomics. Viewed 14 Februari 2017.
www.sciencedirect.com
NIOSH. 2012. Ergonomic and Musculoskeletal Disorders. National Institute of
Occupational Safety and Health.
Philip, Haris, M, D. 2003. Alternative Medicine And Rehabilitation : A Guide for
Practitioners. Edited by Stanley F Wainapel, MD, MPH and Avital
fast,MD. New York. Demos Medical Publishing.
Pheasant, Stephen. 1991. Ergonomics, Work and Health. Aspen Publisher Inc.
gaitherburg. Maryland.
Robin. 2009. Penilaian Dan Perancangan Metode Kerja Denganmenggunakan
Metode Occupational Repetitive Action (OCRA) Index di UD Tiga
Bawang. Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara Medan.
Tarwaka, Bakri, Solichul, H, A, Sudiajeng, Lilik. 2004. Ergonomi untuk
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.Uniba Press. Ed 1,
Cet 1. Surakarta. 5-8
Tarwaka, Bakri, Solichul, H, A, Sudiajeng, Lilik. 2004. “Ergonomi, Untuk
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas” hal 117-120. Uniba
Press. Surakarta. Indonesia.
Van, Tulder, M, Malmivaara, A, Koes, B. 2007. Human Factors Methods; A
Practical Guide for Engineering and Design. Aldershot, Hampshire.
Ashgate Publishing Limited
Watson, M. 2009. Investigating The Experience of People With RSI : an internet
based qualitative study. PhD thesis. Queen Margaret University.
Viewed 14 Februari 2017, eTheses.
Wignjosoebroto, Sritomo. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Guna Widya.
Jakarta.