pencegahan korupsi dalam penanganan covid-19gugustugas.riau.go.id/uploads/materi...

23
Alexander Marwata Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi STRATEGI KPK dalam PENGAWASAN ANGGARAN penanganan COVID-19 Disampaikan pada Rapat Koordinasi Kemendagri dengan dengan Kepala Daerah, Aparat Penegak Hukum, Auditor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan TP-PKK, 26 Agustus 2020

Upload: others

Post on 22-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Alexander Marwata Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

STRATEGI KPK

dalam PENGAWASAN ANGGARAN penanganan

COVID-19

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Kemendagri dengan dengan Kepala Daerah, Aparat

Penegak Hukum, Auditor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan TP-PKK, 26 Agustus 2020

Page 2: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Uraian tentang tugas dan fungsi KPK secara

lembaga

Upaya KPK terkait Pencegahan Korupsi pada

Penanganan Covid 19

Potensi Korupsi terkait Anggaran Penanganan

Covid-19

01. TUGAS DAN FUNGSI

03. Upaya KPK

02. Potensi Korupsi

Page 3: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

“Indonesia termasuk negara dengan kurva yang terus menanjak,

bahkan jika dibandingkan dengan

negara tetangga”

https://www.endcoronavirus.org/countries

Page 4: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Tugas dan Fungsi KPK 01.

Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2019 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi

Page 5: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

TUGAS dan Fungsi KPK {

Berdasarkan UU KPK Nomor 19 tahun 2019

PILAR V

PENYELIDIKAN,

PENYIDIKAN,

PENUNTUTAN

PILAR II

KOORDINASI

PILAR VI

PENETAPAN

HAKIM &

PUTUSAN

PENGADILAN

PILAR III

MONITOR

PILAR I

PENCEGAHAN

K A P A B I L I T A S

V I S I M I S I

T U J U A N

PILAR IV

SUPERVISI

Page 6: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

“BERSAMA SELURUH ELEMEN

BANGSA, MEWUJUDKAN

INDONESIA YANG BERSIH DARI

KORUPSI”

S.1. Menurunkan Tingkat Korupsi

S.2. Efektifnya Penegakan

Hukum Bidang Tipikor

S.3. Terbangunnya Integritas

pemerintah, masyarakat, dan

swasta

S.4. Terbangunnya Hubungan Mitra Kerjasama yang

Efektif

Sasaran Strategis Stakeholder

Page 7: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Potensi Korupsi pada Penanganan Covid-19

02.

Potensi terkait Refocussing Anggaran, PBJ, Sumbangan/Donasi, Penyaluran bansos, COI

Page 8: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

POTENSI KORUPSI PADA PENANGANAN COVID-19

01

03

02

04

PENGADAAN BARANG/JASA

- Pencatatan penerimaan,

- Penyaluran bantuan, - Penyelewengan

bantuan - Koordinasi bantuan

pusat, daerah, dan masyarakat

- Pendataan penerima (data DTKS tidak update, kriteria data non DTKS yang terlalu luas, tidak transparan data penerima)

- Klarifikasi dan validasi data,

- Belanja barang, - Distribusi bantuan, - Pengawasan

- Proses realokasi Belanja yang tidak sesuai prosedur

- Realokasi tidak ada dasar/analisis kebutuhan Covid-19

- Penyalahgunaan kewenangan

- Benturan kepentingan (misalnya kepentingan Pilkada incumbent

- Kolusi dengan penyedia, - Markup harga, - Kickback, - COI dalam pengadaan, - Kecurangan - Pembiaran TPK

FILANTROPI/SUMBANGAN

PENGANGGARAN

Penyaluran Bansos

Page 9: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

ALOKASI ANGGARAN PENANGANAN COVID-19

Page 10: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Detail Alokasi 6 Pos Tambahan APBN Untuk Penanganan Covid -19

Page 11: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

39%

22%

38%

Kesehatan Ekonomi JPS

Rp 73.34 T Total Refocusing/Realokasi Anggaran pada Pemerintah Daerah

Penanganan Kesehatan 28.95 T Penanganan Dampak Ekonomi 16.32 T Jaringan Pengaman Sosial 28.07 T

Sumber: Kemendagri 20 Juni 2020 Data terus bergerak hingga penetapan APBD-P

Page 12: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Titik krusial penganggaran (sebagai contoh)

>75%

Dari 270 Daerah yang menyelenggarakan Pilkada, 58 daerah diantaranya (13,7%) menganggarkan Jaring Pengaman Sosial diatas 40%

dari total anggaran Covid-19.

Pada daerah pilkada yang memiliki potensi petahana maju kembali, terdapat 31

daerah dengan anggaran JPS diatas 50%.

Bahkan 6 daerah mengalokasikan JPS diatas 75%, 1 daerah diantaranya

mengalokasikan 100% anggaran covid untuk JPS saja.

Dari 100% total dana desa, berpotensi dialokasikan

sejumlah 44.7%,8%nya (31.8 T) untuk BLT

21.5% 44.7%

Page 13: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI penanganan covid-19

OLEH KPK

Langkah-langkah antisipatif yang dilakukan oleh KPK

03.

Page 14: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Upaya KPK

01

KOORDINASI

02

MONITORING

03

PENINDAKAN o Membentuk 1 Satgas khusus Covid-19 yang

berkoordinasi dengan Gugus Tugas Pusat dan Daerah, Pemangku Kepentingan lainnya (LKPP, BPKP, Kemendagri, Kemenkes, Kemensos, Pemerintah Daerah, dll)

o Menerbitkan Surat Edaran atau Surat himbauan lainnya sebagai rambu-rambu pencegahan korupsi penanganan Covid-19

o Membuat aplikasi Jaga Bansos sebagai saluran pengaduan masyarakat khusus bansos

o Mengoptimalkan Direktorat Litbang pada Kedeputian Pencegahan untuk melakukan Fungsi Monitoring (Kajian, Monitoring, Evaluasi. Pemberian Rekomendasi) terutama pada pos belanja yang strategis dan signifikan.

o Mengoptimalkan Unit Korgah pada Kedeputian Pencegahan untuk melakukan Fungsi Koordinasi dan Monitoring pada 542 Pemerintah Daerah terkait realokasi dan refocusing anggaran.

o Mengoptimalkan saluran pengaduan masyarakat milik KPK maupun milik APIP pada setiap instansi Pemerintah

o Mengoptimalkan satgas-satgas penindakan untuk menangani dugaan TPK pada penganggaran Covid-19

Page 15: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Surat Edaran KPK Terkait Pengadaan Barang dan Jasa

SE KPK Nomor 8 Tahun 2020 Tanggal

2 April 2020

Tentang Penggunaan Anggaran

Pelaksanaan Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-

19 Terkait Pencegahan Korupsi

1. PBJ tetap memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku. 2. Rambu-rambu pencegahan; memberi kepastian bagi pelaksana

pengadaan bahwa sepanjang unsur-unsur pidana korupsi tidak terjadi, maka proses PBJ tetap dapat dilaksanakan tanpa keraguan.

3. Dalam situasi bencana, kondisi pasar menjadi tidak normal, sehingga pelaksanaan anggaran dan PBJ mengedepankan harga terbaik/value for money.

4. PBJ dalam kondisi darurat cukup menekankan pada prinsip efektif, transparan, dan akuntabel.

5. Mendorong keterlibatan aktif APIP dan BPKP untuk melakukan pengawalan dan pendampingan terkait proses pelaksanaan PBJ dengan berkonsultasi kepada LKPP

Page 16: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

“8 Tidak” PADA SE KPK TERKAIT PBJ PENANGANAN COVID

SE KPK Nomor 8 Tahun 2020 Tanggal

2 April 2020

Tentang Penggunaan Anggaran

Pelaksanaan Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-

19 Terkait Pencegahan Korupsi

1. Tidak melakukan persekongkolan/kolusi dengan penyedia

barang/jasa 2. Tidak memperoleh kickback dari penyedia 3. Tidak mengandung unsur penyuapan 4. Tidak mengandung unsur gratifikasi 5. Tidak mengandung unsur adanya benturan kepentingan dalam

pengadaan 6. Tidak mengandung unsur kecurangan atau mal-administrasi 7. Tidak berniat jahat dengan memanfaatkan kondisi darurat.

Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. 8. Tidak membiarkan terjadinya Tindak Pidana Korupsi

Page 17: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0

1-10/04/2020

Tanggal 14 April 2020

Tentang Penerimaan

Sumbangan/Hibah dari Masyarakat

Surat Edaran KPK Terkait FILANTROPI/SUMBANGAN

1. Sumbangan dalam pelbagai bentuk sepanjang ditujukan

kepada lembaga/organisasi bukan termasuk gratifikasi dan tidak perlu dilaporkan ke KPK.

2. Mengadministrasikan segala bentuk sumbangan serta mempublikasikan kepada masyarakat termasuk penggunaannya (misalnya melalui web resmi lembaga).

3. Berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah sehingga penggunaannya tepat guna dan tepat sasaran

4. Metode dan tata cara pencatatan sumbangan mengacu pada peraturan yang berlaku.

Page 18: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Surat Edaran KPK Terkait BanTuan sosIAL/JPS

SE KPK Nomor 11 Tahun 2020

Tanggal 21 April 2020

Tentang

Penggunaan DTKS dan Data Non-DTKS dalam Pemberian Bantuan kepada

Masyarakat

1. Penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosisl (DTKS)

dan Pemberian Bansos 2. Update DTKS 3. Padanan NIK dengan Dukcapil 4. Prinsip Transparansi dan Akuntabiltas dalam pemberian

bansos 5. Layanan Pengaduan Masyarakat

Page 19: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

KAJIAN KPK TERKAIT PROGRAM dan Kebijakan PENANGANAN COVID-19

DIREKTORAT LITBANG KPK

REKOMENDASI KEPADA

Kementerian/ Lembaga terkait ,juga kepada Presiden RI

KPK melakukan review terhadap

Program dan Kebijakan

Penanganan Covid-19

Ruang lingkup kajian terkait;

• Sektor kesehatan (Insentif tenaga kerja, pembangunan fasilitas RS, dll)

• Program Jaring Pengaman Sosial (Bansos, Prakerja, dll)

• Insentif untuk UMKM

• Insentif untuk Koorporasi

• Dukungan pendaan untuk sektoral K/L dan Pemda

Sebagai Contoh: Kajian KPK terkait Program Kartu Prakerja:

https://www.kpk.go.id/id/berita/siaran-pers/1700-kpk-minta-pemerintah-tunda-program-kartu-prakerja

Page 20: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Surat KPK Terkait HASIl Kajian dan REKOMENDASI KPK

Surat KPK Nomor B/2492/LIT.05/01-15/06/2020 Tgl 2

Juni 2020 Kepada Menteri Perekonomian

Indonesia (tembusan: Presiden RI)

Tentang Kajian KPK Terhadap Program

Kartu Prakerja

1. Kajian KPK ini menghasilkan 7 temuan, diantaranya adalah: o 9 Juta lebih pendaftar program bukanlah target yang disasar oleh program o Fitur face recognition (anggaran 30 M) tidak efisien untuk pengenalan peserta o Terdapat konflik kepentingan pada 5 platform digital dengan Lembaga Penyedia

Pelatihan (250 pelatihan dari 1,895 pelatihan) o Hanya 24% pelatihan yang layak dikategori sebagai pelatihan, dari jumlah itu hanya 55%

yang layak dilakukan pelatihan secara daring. o 327 pelatihan di program ini yang telah disampel secara acak, sebagian besarnya (89%)

tersedia secara gratis di internet. o Kerja sama dengan 8 platform digital tak melalui mekanisme Pengadaan Barang dan

Jasa Pemerintah. Penetapan kerja sama bukan dilakukan oleh manajemen pelaksana. 2. Rekomendasi yang diberikan diantaranya:

o Penggunaan NIK sebagai identifikasi peserta, tidak perlu fitur lain o 250 pelatihan yang terindikasi terdapat konflik kepentingan, harus dihentikan

penyediaannya. o Materi pelatihan yang sudah ada secara gratis di internet, dikeluarkan dari daftar

pelatihan program

Page 21: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Surat KPK Terkait HASIl Kajian dan REKOMENDASI KPK Surat KPK Nomor

B/3491/LIT.05/01-15/07/2020 Tgl 21

Juli 2020 Kepada Menteri

Kesehatan

Perihal Hasil Kajian KPK Tentang Klaim

Penggantian Biaya Perawatan Pasien Covid-

19, dan Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan Covid-19.

1. Temuan Tentang Klaim Penggantian Biaya Perawatan Pasien Covid-19: o Rendahnya realisasi anggaran klaim perawatan pasien karena tingginya jumlah claim

dispute (mencapai 70%) dan lambatnya proses pencairan anggaran karena kesulitan RS dalam memenuhi ketentuan Kep.Menkes No. HK.01.07/MENKES/238/2020.

o Inefisiensi dikarenakan komponen Topup yang tidak membedakan tarif berdasarkan fasilitas yang dimiliki RS.

o Proses pengujian terhadap klaim RS masih sebatas verifikasi dokumen yang diajukan RS kepada BPJS Kesehatan.

2. Temuan Tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan: o Potensi inefisiensi keuangan negara yang disebabkan duplikasi anggaran untuk program

pemberian insentif tenaga kesehatan di daerah melalui BOK dan BTT. o Proses pembayaran berjenjang menyebabkan lamanya waktu pencairan dan

meningkatkan risiko penundaan dan pemotongan insentif oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

o Proses verifikasi akhir yang terpusat di Kemenkes menyebabkan lamanya proses verifikasi dan berdampak pada lambatnya pencairan insentif dan santunan tenaga kes.

Page 22: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

Bansos

Fitur baru dalam JAGA – Platform Pencegahan Korupsi untuk: 1.Sampaikan laporan dugaan penyimpangan/penyelewengan BANSOS 2.Mencari tahu segala hal terkait BANSOS 3.Diskusi dengan masyarakat terkait BANSOS (success/failed story)

Dapat digunakan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja

Website https://jaga.id

Page 23: Pencegahan Korupsi dalam penanganan COVID-19gugustugas.riau.go.id/uploads/Materi Kemendagri_KPK_Pak... · 2020. 9. 1. · Surat KPK Nomor B/1939/GAH.00/0 1-10/04/2020 Tanggal 14 April

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

TERIMA KASIH

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jln. Kuningan Persada Kav-4

Jakarta 12950 Telp: (021) 2557 8300 Faks: (021)2557 8333

Call Center: 198 www.kpk.go.id