penanpenanganan sampah basah.docganan sampah basah

4
RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA PENANGANAN SAMPAH MEDIS Nomor Dokumen 01.06.047 Nomor Revisi B HALAMAN 1 / 4 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 13/01/2011 Ditetapkan, Drg. Eddy Suharso, SH. M. Kes Direktur Pengertian Penatalaksanaan sampah medis adalah suatu kegiatan penanganan sampah medis yang dihasilkan dari ruang – ruang perawatan, ruang tindakan, ruang isolasi dan laboratorium, sampah medis terdiri dari : 1. Jaringan manusia (berupa plasenta, organ tubuh, hasil amputasi). 2. Pakaian / linen yang terkontaminasi. 3. Kultur bakteriologi. 4. Zat – zat kimia. 5. Darah. 6. Feaces Tujuan Agar lingkungan rumah sakit terbebas dari infeksi nosokomial. Kebijakan 1. Sampah medis harus dibuang ke TPS paling lama 2 hari di ruang perawatan. 2. Sampah medis menggunakan plastic sampah berwarna kuning. Prosedur 1. Penderita dapat langsung menemui para medis dengan diantar oleh keluarga pasien untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.

Upload: kaka-irrosoneri

Post on 11-Feb-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penanganan sampah basah.doc

TRANSCRIPT

Page 1: penanpenanganan sampah basah.docganan sampah basah

RUMAH SAKITHARAPAN BUNDA

PENANGANAN SAMPAH MEDIS

Nomor Dokumen

01.06.047

Nomor Revisi

B

HALAMAN

1 / 3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit

13/01/2011

Ditetapkan,

Drg. Eddy Suharso, SH. M. KesDirektur

Pengertian Penatalaksanaan sampah medis adalah suatu kegiatan

penanganan sampah medis yang dihasilkan dari ruang – ruang

perawatan, ruang tindakan, ruang isolasi dan laboratorium,

sampah medis terdiri dari :

1. Jaringan manusia (berupa plasenta, organ tubuh, hasil

amputasi).

2. Pakaian / linen yang terkontaminasi.

3. Kultur bakteriologi.

4. Zat – zat kimia.

5. Darah.

6. Feaces

Tujuan Agar lingkungan rumah sakit terbebas dari infeksi nosokomial.

Kebijakan 1. Sampah medis harus dibuang ke TPS paling lama 2 hari di ruang perawatan.

2. Sampah medis menggunakan plastic sampah berwarna kuning.

Prosedur 1. Penderita dapat langsung menemui para medis dengan diantar oleh keluarga pasien untuk mendapatkan pertolongan secepatnya. Sementara itu keluarga pasien yang lain melakukan registrasi di bagian kasir UGD.

2. Setelah kasus penyakitnya selesai teratasi oleh tim Dokter UGD, penderita/keluarga penderita menuju ke bagian kasir UGD untuk menyelesaikan biaya administrasi, serta tindakan Dokter sesuai dengan tarip yang berlaku di UGD.

3. Petugas kasir Instalasi Gawat Darurat menerima slip pemeriksaan yang diserahkan oleh pasien / keluarga pasien / perawat setelah dilakukan pemeriksaan.

Page 2: penanpenanganan sampah basah.docganan sampah basah

RUMAH SAKITHARAPAN BUNDA

PENANGANAN SAMPAH MEDIS

Nomor Dokumen

01.06.047

Nomor Revisi

B

HALAMAN

2 / 3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit

13/01/2011

Ditetapkan,

Drg. Eddy Suharso, SH. M. KesDirektur

4. Slip pemeriksaanA. Pasien baru 3 (tiga) rangkap :

1. Lembar Putih untuk kasir2. Lebar Kuning untuk dokter3. Lembar Merah untuk dibawa oleh pasien ke bagian

pendaftaran rawat jalan untuk mendapatkan kartu berobat.

B. Pasien lama 2 (dua) rangkap :1. Lembar putih untuk kasir / keuangan2. Lembar kuning untuk dokter.

5. Slip pemeriksaan yang diserahkan oleh pasien / keluarga pasien / perawat oleh kasir diteliti kebenarannya, mulai dari jasa konsul dokter, tindakan dokter yang jika ada tindakan/ konsul yang di grastiskan atau dicoret oleh dokter yang bersangkutan dilakukan dengan diparaf atau ditandatangani dokter bersangkutan

6. Selesai meneliti kebenaran slip tersebut, Kasir Rawat Jalan menginput slip pemeriksaaan kedalam program pembayaran, tidak lupa menginput penggunaan pemakaian obat jika terjadi tindakan oleh dokter yang bersangkutan yang menggunakan obat ruangan sesuai jenis tindakan dislip pemeriksaaan.

7. Memberitahukan pasien jumlah nominal biaya yang harus dibayar oleh pasien.

8. Setelah pasien melakukan pembayaran dan kasir telah mengecek keaslian uang yang diterima, kasir mencetak kwitansi (3 rangkap) dan memberi cap “LUNAS” dan memberi paraf.

9. Setelah selesai Kwitansi warna putih diserahkan kepada pasien sebagai bukti pembayaran.

10. Waktu penyelesaian transaksi dari penyerahan slip pemeriksaan hingga penyerahan bukti transaksi maksimal 5

Page 3: penanpenanganan sampah basah.docganan sampah basah

RUMAH SAKITHARAPAN BUNDA

PENANGANAN SAMPAH MEDIS

Nomor Dokumen

01.06.047

Nomor Revisi

B

HALAMAN

3 / 3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit

13/01/2011

Ditetapkan,

Drg. Eddy Suharso, SH. M. KesDirektur

menit, bila tidak terdapat masalah dengan peralatan (system/jaringan) dan jenis tindakan.

Unit Terkait Kasir, Bendahara, Verifikasi Rawat Jalan, Slip Pemeriksaan, Kwitansi,