pengembangan lahan basah

13
PENGEMBANGAN LAHAN BASAH PEMUKIMAN PADA LAHAN BASAH PRAYOGO PRATAMA RIZKI EKA PUTRA KHUSNUL HIDAYAT KIKY YAHDITA

Upload: rizki

Post on 07-Apr-2016

40 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hmm

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

PEMUKIMAN PADA LAHAN BASAHPRAYOGO PRATAMARIZKI EKA PUTRA

KHUSNUL HIDAYATKIKY YAHDITA

Page 2: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

PENDAHULUAN

Lahan basah memiliki arti penting karena merupakan system penyangga kehidupan, menjadi sumber air, sumber pangan, menjaga kekayaan keanekaragaman hayati, dan berfungsi sebagai pengendali iklim global.

Fungsi lahan basah tidak saja dipahami sebagai pendukung kehidupan secara langsung, seperti sumber air minum dan habitat beraneka ragam mahluk, tapi juga memiliki berbagai fungsi ekologis seperti pengendali banjir, pencegah intrusi air laut, erosi, pencemaran, dan pengendali iklim global.

Kawasan lahan basah juga akan sulit dipulihkan kondisinya apabila tercemar, dan perlu bertahun-tahun untuk pemulihannya.

Page 3: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

PEMUKIMAN RAWA

Rumah Lanting merupakan salah satu contoh rumah tradisional di Kalimantan selatan , Indonesia . Rumah ini merupakan tipe rumah terapung ,berbahan utama kayu dan bagian bawah bangunannya menggunakan pelampung . Keberadaan rumah lanting menjadi salah satu bukti penyikapan manusia terhadap kondisi lingkungannya

Page 4: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

PEMUKIMAN RAWA

Secara fungsi rumah lanting tidak berbeda dengan rumah yang dirancang diatas tanah . Dalam rumah lanting yang terapung apung diatas sungai itu hidup sebuah keluarga / pemukiman – pemukiman , membesarkan anak layaknya penduduk lain , membuka usaha seperti toko kelontong , warung makan , kios/ bar dan lainnya agar bisa hidup layak seperti penduduk pada umumnya .

Page 5: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

PEMUKIMAN RAWA

Sampai tahun 1980 an , di pinggir sungai besar di Kalimantan masih terdapat rumah lanting dengan berbagai aktifitas penghuninya seperti : mandi , masak, berdagang dan sebagainya . namun lambat laun semkin maju nya IPTEK dan pola pikir masyarakatnya , rumah diatas rawa pun semkin lama semakin berkurang .

Page 6: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

PEMUKIMAN RAWARumah lanting merupakan arsitetur rumah

terapung yang sebagian besar bahannya terbuat dari kayu . Namun walaupun terbuat dari kayu dan berada diatas aliran sungai , rumah lanting dapat bertahan puluhan tahun karena menggunakan bahan pilihan , diantaranya :   Kayu

Kayu merupakan untuk membaut pondasi ,kerangka rumah , lantai , dinding , dan atap . Daun rumbia

Dipilih karena mudah disusun dan tidak mudah ditembus air karena ringan , sehingga pondasi tidak menanahan beban yang berat Seng Tali

digunakan untuk menyambung bagian kayu , menempel atap , dan mengikat rumah agar tidak terbawa arus air

Page 7: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

HUTAN BAKAU

Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut (pesisir). Tumbuhan bakau bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya bakau mempunyai sistem perakaran yang menonjol (akar napas/pneumatofor), sebagai suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau anaerob.

Page 8: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

HUTAN BAKAU

Masyarakat yang bermukim di daerah hutan bakau pada umumnya hidupBerjualan disekitar pinggir pantai/ laut , dan sebagian sebagai nelayan di laut .Mereka hidup disekitar hutan bakau bakau karena beberapa manfaat diantaranya :

melindungi pantai dari erosi dan abrasi pantai melindungi pemukiman yg hidup disekitar dari terpaan badai dan angin laut

mencegah intrusi air laut tempat hidup dan berkembang biak berbagai satwa liar seperti ikan, udang,

kepiting, burung, monyet, dsb. menghasilkan bahan-bahan alami yang bernilai ekonomis seperti kayu untuk bahan bangunan, bahan perahu dan kayu bakar memiliki potensi edukasi dan wisata mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan CO2 dari udara, dll.

Page 9: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

HUTAN BAKAU

Penyebab Rusaknya/Hilangnya Hutan Bakau :

Banyak bencana dan kerugian yang terjadi akibat rusak/hilangnya hutan bakau, seperti: abrasi pantai, intrusi air laut, banjir, hancurnya pemukiman penduduk diterpa badai laut, hilangnya sumber perikanan alami, hilangnya kemampuan dalam meredam emisi gas rumah kaca.

Page 10: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

LAHAN GAMBUT Pusat-pusat aktivitas penduduk

Kondisi iklim dan lingkungan yang ada di lahan gambut Kalimantan Timur tentunya sedikit banyak berpengaruh terhadap pusat aktifitas penduduk. Di kalimantan Timur sendiri, dengan adanya perkebunan-perkebunan sawit disana menyebabkan pusat aktifitas berada di perkebunan. Selain itu pusat aktifitas disana juga terdapat di daerah tambang batu bara dan pertanian lahan gambut

Page 11: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

LAHAN GAMBUT Kebudayaan

Berkaitan dengan kondisi iklim dan lahan di kalimatan Timur , maka berkembang juga kearifan-kearifan local yang berpihak pada kelestarian alam terutama lahan gambut di Kalimantan Timur. Upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya petani di lahan gambut tetap berupaya memahami dan memanfaatkan

lingkungan lahan gambut yang mereka geluti. Mereka menggunakan Abu dalam proses pengolahan lahan gambut agar lahan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan Pola dan arsitektur permukiman

Kondisi iklim yang panas dan lahan yang sedemikian rupa maka akan mempengaruhi pola dan arsitektur permukiman. Lahan gambut di Kalimantan Timur dialiri oleh sungai-sungai yang panjang seperti sungai Mahakam, sehingga pola permukiman disana ada yang memanjang, selian itu di wilayah pedalaman pola permukiman ada yang memusat dan ada yang menyebar. Jenis makanan

makanan yang ada di Kalimantan Timur sendiri sangat terkait dengan kondisi iklim dan lahan diasan. Lahan gambut disana dapat dimanfaatkan sebagai pertanian yang khusus, tidak semua jenis tanaman bisa tumbuh. Untuk di Kalimantan Timur sendiri lahan gambut disana dimanfaatkan sebagai persawahan, pertanian

jagung, sagu, sayur dan lain-lain. Sehingga jenis makanan yang ada di sana juga terpengaruh oleh jenis pertanian yang cocok untuk iklim disana seperti beras, singkong, jagung dll. 

Page 12: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

LAHAN GAMBUT PakaianBerkaitan dengan ilkim yang ada di Kalimantan Timur , jenis pakaian yang ada disana juga menyesuaikan. Kalimantan Timur dengan cuaca yang panas, kelembaban dan curah hujan yang tinggi tentu penduduk yang disana juga terpengaruh. Hal ini bisa kita lihat dengan pakaian tradisional yang dipakai suku dayak, mereka hanya memakai pakaian yang sederhana dikarenakan suhu dan kelembaban yang tinggi, dengan pakaian yang sederhana ini maka tubuh tidak akan banyak mengeluarkan keringat karena kapanasan. Pakaian disana juga menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat agar keringat tidak bercucuran dimana-mana.

Hubungan sosial disanaDi wilayah Kalimantan timur khususnya di lahan gambut, mereka mempunyai kekerabatan yang tinggi, saling membantu satu sama lain. Mereka merasa satu nasib satu penanggungan yaitu berada di lahan gambut. Ini menyebabkan rasa persaudaraan mereka erat. Selain itu pemanfaatan lahan gambut sebagai pertanian juga berpenngaruh, seperti pada umumnya bahwa petani memiliki sifat kekerabatan dan gotong royong yang tinggi, begitu juga disana. Namun untuk wilayah yang dijadikan perkebunan oleh suatu PT, maka ikatan kekerabatan disana atas dasar satu pekerjaan satu naungan industri.

Etos kerjaPemanfaatan lahan gambut sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan lain-lain tentunya mempengaruhi etos kerja yang ada disana. Seperti yang kita tahu bahwa Kalimantan Timur merupakan wilayah yang panas, dan lahan gambut disana memerlukan perlakuan khusus terlebih dahulu untuk bisa dimanfaatkan sebagai pertanian maupun perkebunan. Hal itu mempengaruhi etos kerja, dimana mereka yang disana harus berkerja ekstra terlebih dahulu untuk memanfaatkan sebuah lahan, sehingga etos kerja masyarakat disana cukup tinggi. Mereka biasa dengan cuaca yang panas dan lahan yang sulit.

Page 13: PENGEMBANGAN LAHAN BASAH

MENJAGA LAHAN BASAHDunia telah kehilangan 64% lahan basah sejak tahun 1900. Sebanyak 76% populasi hewan dan tumbuhan air tawar juga telah musnah dalam 40 tahun terakhir.Guna meningkatkan kepedulian terhadap lahan basah, dunia memeringati Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetland Day setiap tanggal 2 Februari. Tahun ini tema Hari Lahan Basah Sedunia adalah “Wetlands for our future” atau “Lahan Basah untuk masa depan kita”Jasa lahan basah yang paling penting adalah menyediakan air bersih untuk kebutuhan kita sehari-hariLahan basah juga berperan penting dalam menyediakan pangan bagi penduduk. Beras adalah makanan utama tiga miliar penduduk dunia. Beras dihasilkan dari padi yang ditanam di lahan basah.Lahan basah juga berfungsi sebagai spons alami yang mampu menyerap air, mengendalikan banjir yang sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Pada saat yang sama, lahan basah juga menyimpan air saat kekeringan melanda.Dari sudut pandang ekonomi, lahan basah juga menyediakan lapangan kerja dan produk bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Fungsi yang terpenting adalah peran lahan basah dalam menjaga masa depan anak cucu kita. Lahan gambut – yang juga merupakan lahan basah – adalah lahan yang kaya akan karbon. Lahan gambut menyerap karbon dua kali lipat lebih banyak dari seluruh hutan di bumi. Sehingga peran lahan gambut dalam mencegah perubahan iklim menjadi sangat penting.