penanganan strok

Upload: kadal

Post on 26-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    1/9

    STROK

    A. Defnisi

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    2/9

    Stroke atau serangan otak adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak,progresi , epat, berupa defsit neurologis okal dan atau global, yangberlangsung !" #am atau lebih atau langsung menimbulkan kematian, dansemata$mata di sebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik.

    Stroke non hemoragik didefnisikan sebagai sekumpulan tanda klinik yangberkembang oleh sebab %askular. &e#ala ini berlangsung !" #am atau lebih padaumumnya ter#adi akibat berkurangnya aliran darah ke otak, yang menyebabkan

    a at atau kematian.'(

    Stroke non hemoragik sekitar )*+, yang ter#adi akibat obstruksi atau bekuan disatu atau lebih arteri besar pada sirkulasi serebrum. Obstruksi dapat disebabkanoleh bekuan trombus- yang terbentuk di dalam suatu pembuluh otak ataupembuluh atau organ distal. Trombus yang terlepas dapat men#adi embolus.

    . /tiologi

    0enyebab$penyebabnya antara lain1'. Trombosis bekuan airan di dalam pembuluh darah otak -!. /mbolisme erebral bekuan darah atau material lain -2. 3skemia 0enurunan aliran darah ke area otak-

    Stroke non hemoragik bisa ter#adi akibat suatu dari dua mekanisme patogenikyaitu trombosis serebri atau emboli serebri.

    Trombosis serebri menun#ukkan oklusi trombotik arteri karotis atau abangnya,biasanya karena arterosklerosis yang mendasari. 0roses ini sering timbul selama

    tidur dan bisa menyebabkan stroke mendadak dan lengkap. Defsit neurologibisa timbul progresi dalam beberapa #am atau intermiten dalam beberapa #amatau hari.

    /mboli serebri ter#adi akibat oklusi arteria karotis atau %etebralis atau abangnyaoleh trombus atau embolisasi materi lain dari sumber proksimal, sepertibi urkasio arteri karotis atau #antung. /mboli dari bi urkasio karotis biasanyaakibat perdarahan ke dalam plak atau ulserasi di atasnya di sertai trombus yangtumpang tindih atau pelepasan materi ateromatosa dari plak sendiri. /mbolismeserebri sering di mulai mendadak, tanpa tanda$tanda disertai nyeri kepalaberdenyut.

    4. Klasifkasi

    Stroke sebagai diagnosis klinis untuk gambaran mani estasi lesi %askularserebral, dapat di bagi dalam

    a. erdasarkan mani estasi klinik 1

    '- Serangan 3skemik Sepintas5Transient 3s hemi Atta k T3A-

    &e#ala neurologik yang timbul akibat gangguan peredaran darah di otak

    akan menghilang dalam waktu !" #am.

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    3/9

    !- Defsit 6eurologik 3skemik Sepintas5Re%ersible 3s hemi 6eurologi alDef it R36D-

    &e#ala neurologik yang timbul akan menghilang dalam waktu lebih lama dari!" #am, tapi tidak lebih dari seminggu.

    2- Stroke 0rogresi 0rogressi%e Stroke5Stroke 3n /%aluation-

    &e#ala neurologik makin lama makin berat.

    "- Stroke Komplet 4ompleted Stroke50ermanent Stroke-

    Kelainan neurologik sudah menetap, dan tidak berkembang lagi.

    b. erdasarkan penyebab1

    '- Stroke Trombotik

    Stroke trombotik ter#adi karena adanya penggumpalan pada pembuluh darahdi otak. Trombotik dapat ter#adi pada pembuluh darah yang besardan pembuluh darah yang ke il. 0ada pembuluh darah besar trombotikter#adi akibat aterosklerosis yang diikuti oleh terbentuknya gumpalandarah yang epat. Selain itu, trombotik #uga diakibatkan oleh tingginyakadar kolesterol #ahat atau 7ow Density 7ipoprotein 7D7-. Sedangkanpada pembuluh darah ke il, trombotik ter#adi karena aliran darah kepembuluh darah arteri ke il terhalang. 3ni terkait dengan hipertensi danmerupakan indikator penyakit aterosklerosis.

    !- Stroke /mboli56on Trombotik

    Stroke emboli ter#adi karena adanya gumpalan dari #antung atau lapisanlemak yang lepas. Sehingga, ter#adi penyumbatan pembuluh darah yangmengakibatkan darah tidak bisa mengaliri oksigen dan nutrisi ke otak.

    0atofsiologi

    Stroke adalah penyakit gangguan peredaran darah ke otak, disebabkan olehkarena penyumbatan yang dapat mengakibatkan terputusnya aliran darah keotak sehingga menghentikan suplay oksigen, glukosa dan nutrisi lainya kedalam

    sel otak yang mengalami serangan pada ge#ala 8 ge#ala yang dapat pulih, sepertikehilangan kesadaran, #ika kekurangan oksigen berlan#ut lebih dari beberapamenit dapat meyebabkan nekrosis mikroskopis neuron 8 neuron, area nekrotikdisebut in ak.

    9ekanisme iskemik non$hemoragik- ter#adi karena adanya oklusi atau sumbatandi 0embuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian ataukeseluruhan terhenti.Keadaan tersebut menyebabkan ter#adinya stroke, yangdisebut stroke iskemik.

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    4/9

    0emeriksaan

    0emeriksaan lain yang dapat di lakukan adalah dengan menggunakan teknikpen itraan diantaranya yaitu

    '. 4T s an

    :ntuk mendeteksi perdarahan intra kranium, tapi kurang peka untuk mendeteksistroke non hemoragik ringan, terutama pada tahap paling awal. 4T s an dapatmemberi hasil tidak memperlihatkan adanya kerusakan hingga separuh darisemua kasus stroke non hemoragik.

    !. 9R3 magneti resonan e imaging-

    7ebih sensiti dibandingkan dg 4T s an dalam mendeteksi stroke non hemoragikrigan, bahkan pada stadium dini, meskipun tidak pada setiap kasus. Alat inikurang peka dibandingkan dengan 4T s an dalam mendeteksi perdarahanintrakranium ringan.

    2. :ltrasonograf dan 9RA magneti resonan e angiography-

    0emindaian arteri karotis dilakukan dengan ultrasonograf menggunakangelombang suara untuk men iptakan itra-, 9RA digunakan untuk men arikemungkinan penyempitan arteri atau bekuan di arteri utama, 9RA khususnyaberman aat untuk mengidentifkasi aneurisma intrakranium dan mal ormasipembuluh darah otak.

    ". Angiograf otak

    9erupakan penyuntikan suatu bahan yang tampak dalam itra sinar$; ke dalamarteri$arteri otak. 0emotretan dengan sinar$; kemudian dapat memperlihatkanpembuluh$pembuluh darah di leher dan kepala.

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    5/9

    #ika pulse o@ymetri atau pemeriksaan analisa gas darah menun#ukkan ter#adinyahipoksia. eberapa kondisi yang dapat menyebabkan hipoksia pada stroke nonhemoragik adalah adanya obstruksi #alan napas parsial, hipo%entilasi, atelektasisataupun &/RD.

    b. 4ir ulation

    0asien dengan stroke non hemoragik akut membutuhkan terapi intra%ena danpengawasan #antung. 0asien dengan stroke akut berisiko tinggi mengalamiaritmia #antung dan peningkatan biomarker #antung. Sebaliknya, atrial fbrilasi

    #uga dapat menyebabkan ter#adinya stroke.

    .0engontrolan gula darah

    eberapa data menun#ukkan bahwa hiperglikemia berat terkait dengan prognosisyang kurang baik dan menghambat reper usi pada trombolisis. 0asien dengan

    normoglokemik tidak boleh diberikan airan intra%ena yang mengandungglukosa dalam #umlah besar karena dapat menyebabkan hiperglikemia danmemi u iskemik serebral eksaserbasi. 0engontrolan gula darah harus dilakukanse ara ketat dengan pemberian insulin. Target gula darah yang harus di apaiadalah ($'"( mg5dl. 0engawasan terhadap gula darah ini harus dilan#utkanhingga pasien pulang untuk mengantisipasi ter#adinya hipoglikemi akibatpemberian insulin.

    d. 0osisi kepala pasien

    0enelitian telah membuktikan bahwa tekanan per usi serebral lebih maksimal

    #ika pasien dalam pasien supinasi. Sayangnya, berbaring telentang dapatmenyebabkan peningkatan tekanan ef itnial padahal hal tersebut tidakdian#urkan pada kasus stroke. Oleh karena itu, pasien stroke diposisikantelentang dengan kepala ditinggikan sekitar 2($"* dera#at.

    e. 0engontrolan tekanan darah

    Adapun langkah$langkah pengontrolan tekanan darah pada pasien stroke nonhemoragik adalah sebagai berikut.

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    6/9

    . 0engontrolan demam

    Antipiretik diindikasikan pada pasien stroke yang mengalami demam karenahipertermia utamanya pada '!$!" #am setelah onset- dapat menyebabkantrauma neuronal iskemik. Sebuah penelitian eksprimen menun#ukkan bahwa

    hipotermia otak ringan dapat ber ungsi sebagai neuroprotektor.

    g. 0engontrolan edema serebri

    /dema serebri ter#adi pada '* persen pasien dengan stroke non hemoragik danmen apai pun ak keparahan C!$ = #am setelah onset stroke. ?iper%entilasi danpemberian manitol rutin digunakan untuk mengurangi tekanan ef itnial dengan

    epat.

    h.0engontrolan ke#ang

    Ke#ang ter#adi pada !$!2 persen pasien dalam !" #am pertama setelah onset.9eskipun proflaksis ke#ang tidak diindikasikan, pen egahan terhadap sekuelke#ang dengan menggunakan preparat ef itnial tetap direkomendasikan.

    !.0enatalaksanaan Khusus

    a. Terapi Trombolitik

    Tissue plaminogen a ti%ator re ombinant t$0A- yang diberikan se ara intra%enaakan mengubah plasminogen men#adi plasmin yaitu en im proteolitik yangmampu menghidrolisa fbrin, fbrinogen dan protein pembekuan lainnya. '*-

    0ada penelitian 636DS 6ational 3nstitute o 6eurologi al Disorders and Stroke- diAmerika Serikat, rt$0A diberikan dalam waktu tidak lebih dari 2 #am setelah onsetstroke, dalam dosis (, mg5kg maksimal ( mg- dan '(+ dari dosis tersebutdiberikan se ara bolus 3B sedang sisanya diberikan dalam tempo ' #am. Tigabulan setelah pemberian rt$0A didapati pasien tidak mengalami a at atau hanyaminimal. / ek samping dari rt$0A ini adalah perdarahan intraserebral, yangdiperkirakan sekitar =+. 0enggunaan rt$0A di Amerika Serikat telah mendapatpengakuan EDA pada tahun ' =.

    b.Antikoagulan

    Far arin dan heparin sering digunakan pada T3A dan stroke yang mengan am.Suatu akta yang #elas adalah antikoagulan tidak banyak artinya bilamana stroketelah ter#adi, baik apakah stroke itu berupa in ark lakuner atau in ark massi dengan hemiplegia. Keadaan yang memerlukan penggunaan heparin adalahef itni arteri basilaris, ef itni arteri karotisdan in ark serebral akibatkardioemboli. 0ada keadaan yang terakhir ini perlu diwaspadai ter#adinyaperdarahan intraserebral karena pemberian heparin tersebut.

    '.Far arin

    Segera diabsorpsi dari gastrointestinal. Terkait dengan protein plasma. Faktuparo plasma1 "" #am. Dimetabolisir di hati, ekskresi1 lewat urin. Dosis1 "( mg

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    7/9

    loading dose-, diikuti setelah ") #am dengan 2$'( mg5hari, tergantung 0T. Reaksiyang merugikan1 hemoragi, terutama ef it gastrointestinal.

    !-?eparin

    9erupakan a idi mu opolysa haride, sangat terionisir. 6ormal terdapat padamast ells. 4epat bereaksi dengan protein plasma yang terlibat dalam prosespembekuan darah. ?eparin mempunyai e ek %asodilatasi ringan. ?eparinmelepas lipoprotein lipase. Dimetabolisir di hati, ekskresi lewat urin. Fakto paroplasma1 *($'*( menit. Diberikan tiap "$= #am atau ef i kontinu. Dosis biasa1 *((mg *(.((( unit- per hari. olus initial *( mg diikuti ef i !*( mg dalam ' litergaram fsiologis atau ef it. Dosis disesuaikan dengan Fhole lood 4lotting

    Time. 6ilai normal1 *$C menit, dan le%el terapetik heparin1 meman#ang sampai '*menit. Reaksi yang merugikan1 hemoragi, alopesia, osteoporosis dan diare.Kontraindikasi1 sesuai dengan antikoagulan oral. Apabila pemberian obatdihentikan segala sesuatunya dapat kembali normal. Akan tetapi kemungkinanperlu diberi protamine sulphute dengan intra%enous lambat untuk menetralisir.Dalam setengah #am pertama, ' mg protamin diperlukan untuk tiap ' mgheparin '(( unit-.

    .?emoreologi

    0ada stroke iskemik ter#adi perubahan hemoreologi yaitu peningkatanhematokrit, berkurangnya Geksibilitas eritrosit, akti%itas trombosit, peningkatankadar fbrinogen dan aggregasi abnormal eritrosit, keadaan ini menimbulkangangguan pada aliran darah. 0ento@yflline merupakan obat yang mempengaruhi

    hemoreologi yaitu memperbaiki mikrosirkulasi dan oksigenasi #aringan denganara1 meningkatkan Geksibilitas eritrosit, menghambat aggregasi trombosit danmenurunkan kadar fbrinogen plasma. Dengan demikian eritrosit akanmengurangi %iskositas darah. 0ento@yfllinediberikan dalam dosis '=5kg5hari,maksimum '!(( mg5hari dalam #endela waktu '! #am sesudah onset.

    d.Antiplatelet Antiaggregasi Trombosit-

    '-Aspirin

    Obat ini menghambat sklooksigenase, dengan ara menurunkan sintesis atau

    mengurangi lepasnya senyawa yang mendorong adhesi seperti thrombo@ane A!.Aspirin merupakan obat pilihan untuk pen egahan stroke. Dosis yang dipakaiberma am$ma am, mulai dari *( mg5hari, )( mg5hari samapi '.2(( mg5hari.Obat ini sering dikombinasikan dengan dipiridamol.

    . 0embedahan

    3ndikasi pembedahan pada ompleted stroke sangat dibatasi.

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    8/9

    Stroke hemoragik adalah suatu kondisi yang terjadi terutama disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Pembuluh darah pecah dan kemudian melepaskandarah ke otak. Penelitian menunjukkan bahwa efici 20 persen dari strok yang terjadimerupakan strok hemoragik.Setelah pecahnya arteri, pembuluh darah tidak mampumembawa darah dan oksigen ke otak dan menyebabkan sel mati. Alasan lain yangdapat menyebabkan strok hemoragik adalah darah yang mengalir ke otak akibat

    pecahnya pembuluh darah tersebut membentuk gumpalan di dalam otak danmenyebabkan kerusakan jaringan otak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan fungsiotak.

    Perdarahan menyebabkan kerusakan neurologis melalui dua cara yaitukerusakan otak yang nyata terjadi pada saat perdarahan. ni terutama padakasus dimana hematoma meluas kemedial dan eficit serta ganglia basal rusak..Hematoma yang membelah korona eficit menyebabkan kerusakan yang kurangselluler namun mungkin berukuran besar dan menyebabkan penekanan sertagangguan fungsi neurologis yang mungkin eficitni.Pada perdarahan intraserebral! "H#, perdarahan terjadi secara langsung ke dalam parenkim otak. $ekanisme yang

    biasa dianggap kebocoran dari arteri intraserebral kecil rusak oleh hipertensi kronis.$ekanisme lainnya termasuk eficitn pendarahan, antikoagulasi eficitni, amiloidosisotak, dan penyalahgunaan kokain. Perdarahan intraserebral memiliki predileksi dalamotak, termasuk eficit, putamen, otak kecil, dan batang otak. Selain daerah otak terlukaoleh pendarahan, otak sekitarnya dapat rusak oleh tekanan yang dihasilkan oleh efek massa hematoma. %enaikan umum dalam tekanan eficitnial dapat terjadi.

    Stroke akut sering terjadi saat atau setelah latihan fisik. Sekitar dua pertigaakan mengalami perburukan neurologis progresif dan sepertiganya dalam eficit

    maksimal saat efici kerumah sakit. Penurunan kesadaran terjadi pada &0' danduapertiganya jatuh kedalam koma. (yeri kepala, mual disertai muntah terjadi pada20)*0' kasus. +ejala ini karena peninggian % akibat perdarahan. %ejang

    jarang terjadi, sekitar -) *'. +ejala dan tanda lainnya bergantung ukuran dan lokasispesifik dari bekuan darah. anda khas perdarahan ganglia basal, biasanya

    putaminal, adalah eficit motor kontralateral dan ga/e ipsilateral dengan perubahansensori, isual dan perilaku. Perubahan pupil terjadi akibat herniasi unkal lobustemporal mengakibatkan midline shift.

    Perdarahan subarachnoid adalah suatu kondisi berupa perdarahan yang terjadidalam jarak antara bagian atas otak dan tulang tengkorak. Penyebab paling umum

    strok hemoragik subarachnoid adalah aneurisma. Hal ini ditandai oleh pembengkakanabnormal dari pembuluh darah di dalam otak diikuti oleh pecahnya pembuluh darahyang bengkak. Pendarahan intraserebral terjadi karena pendarahan antara otak dan

    jaringan. Sebagian besar perdarahan intraserebral disebabkan oleh perubahan eficitdalam fungsi arteri. Hal ini juga bisa terjadi karena hipertensi jangka panjang. (amun,

    banyak penyebab potensial lainnya yaitu penyakit seperti kanker dan tumor otak.

    7.GEJALA KLINIS

    +ejala strok bisa dibedakan atas tanda akibat lesi dan tanda yang diakibatkanoleh komplikasinya. +ejala akibat lesi bisa sangat jelas dan mudah untuk didiagnosa,

    akan tetapi bisa sedemikian tidak jelas sehingga diperlukan kecermatan tinggi untuk mengenalinya. Pasien bisa efici dalam keadaan sadar dengan keluhan lemah spearuh

  • 7/25/2019 Penanganan Strok

    9/9

    badan pada saat bangun tidur atau sedang bekerja, akan tetapi tidak jarang pasien eficidalam keadaan koma sehingga memerlukan penyingkira diagnosis banding sebelummengarah ke strok. 1enis hemoragik seringkali ditandai dengan nyeri kepala hebatterutama terjadi saat bekerja.

    +ejala)gejala umum strok dapat berupa,%ekakuan tiba)tiba, paralisis, ataukelemahan pada muka, lengan atau kaki terutama hanya pada satu sisi badan,$asalah

    baru berhubungan dengan kemampuan berjalan dan keseimbangan,Perubahan penglihatan tiba)tiba, erbicara sambil meneteskan liur atau sulit berbicara,$emilikimasalah berbicara atau memahami pernyataan sederhana, atau merasa bingung,Sakitkepala hebat yang timbul tiba)tiba yang berbeda dengan sakit kepala sebelumnya.+ejala)gejala pada strok hemoragik !disebabkan oleh perdarahan dalam otak# dapatmirip dengan strok iskemik tetapi dapat dibedakan dengan gejal)gejala yang

    berhubungan dengan tekanan intracranial yang tinggi di dalam otak, seperti nyerikepala hebat, mual dan muntah, kekakuan pada leher, kejang, parese ringan dapat

    berkembang menjadi ketidakmampuan pada lengan dan kaki pada satu sisi