penanganan kasus cybercrime
DESCRIPTION
Seminar Keamanan Informasi Sesi 2 "Penanganan Kasus Cybercrime" oleh Heru Supriyatno (Kasubdit Penyidikan dan Penindakan Kementerian Kominfo)TRANSCRIPT
PENINDAKAN KASUS ITE
Heru SupriyanoKasubdit Penyidikan dan Penindakan
Undang Undang Infomasi dan Transaksi Elektronik No. 11 tahun 2008
Pasal : 43
Selain Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik diberi wewenang khusus sebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Hukum Acara Pidana untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik.
Dasar Pembentukan PPNS
KOMPUTER SEBAGAI SARANA :Penyebaran Informasi Ilegal (Ilegal material)Pelanggaran hak ciptaPemalsuan atau Penipuan
Amanat dalam UU ITE
KOMPUTER SEBAGAI SASARAN:Akses tanpa Hak (Ilegal akses)Intersepsi Melawan Hukum (Ilegal Interception)Gangguan merusak data (Data interference)Ganguan/Perusakan sistem (System Interfence)Penyalahgunaan Perangkat (Misuse of Device)
pengguna internet di Indonesia hingga saat ini 2014 telah mencapai 82 juta orang. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia
Makin banyak laporan pengguna internet di Indonesia telah mengalami fraud on line
Resiko menjadi korban cybrecrime semakin meningkat pada perkembangan beberapa tahun ini.
Konsen masalah pada pengambilan alihan account/password dan identitas
Konsen tidak bisa menggunakan layanan online karena terjadinya penyerangan pada jaringannya.
Kondisi
Pengrusakan
Sumber : zone-h
FUNGSI ● FUSI DATA
Mengumpulkan dan memproses informasi cybrecrimeMenyediakan helpdesk cybrecrime untuk penegakan hukum UU ITE
● OPERATION ✔Mendukung dan melakukan penyidikan kasus cybrecrime ✔Memfasilitasi kerjasama Penindakan dengan K/L dalam penegakan hukum✔(FB, Twitter, Google)✔Mengembangkan kerjasama Penyidikan dengan K/L baik dalam dan Luar Negeri✔(Imaging dan Analisis Log)✔Digital Forensic✔Memfasilitasi pemahaman dan capacity building Aparatur Penegah Hukum terhadap✔Cybrecrime dan UU ITE.✔Pengembangan Forensic tools untuk memudahkan aparat dalam penuntutan .
● STRATEGI
Kerjasama dengan semua pihak Kementerian, Lembaga, swasta, academia, CERTTraining SDM dan peningkatan awareness,terkait isu cybrecrime.
Outcome● Lebih banyak kasus cybrecrime dibongkar dan membawa tersangka
ke pengadilan● Menyediakan helpdesk cybrecrime untuk penegakan hukum UU ITE● Pemanfaatan Forensic tools akan lebih baik dan memudahkan
proses penyidikan● Terbangunnya spesialisasi komunitas penegakan hukum cybrecrime.● Terbangunnya kerjasama yang lebih baik antar K/L academi
dan komunitas● Penanganan cybre yang semakin komplek akan lebih baik● Penyidik akan lebih kompak dalam berhadapan cybre Internasional● Finansial loss dapat di kurangi karena cybrecrime dapat ditangani lebih baik.● Meningkatnya kepercayaan masyarakat dalam penggunaan
Internet yang lebih aman, andal dan bertanggungjawab. ● Ekonomi internet dapat tumbuh dan berkembang.
LAPORAN KASUS YANG DITANGANI - 2014
No Kasus Laporan Tertangani Laporan Kasus
1 Pornografi 5 16
2 Perjudian 1 5
3 Pencemaran Nama Baik 2 16
4 Penipuan Konsumen 2 116
5 SARA 1 7
6 Ilegal Akses 3 264
7 Gangguan Terhadap Data 1 12
8 Manipulasi Data 1 5
9 Pengancaman /Pemerasan 1 1
Total 17 442
Laporan Pengaduan 2011-2014
No. Laporan Kasus Jumlah
1 Laporan Kejadian (LK) 39
2 Email 403
Total 442
Kasus Terkait Media Sosial
No. Media Sosial Jumlah
1 Facebook 6
2 Twitter 5
3 Kaskus 1
4 BBM 1
Total 13