penanganan dan produksi perisa

Upload: adimas-prasetyo

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Penanganan Dan Produksi Perisa

    1/4

    1 F2411-102

    FLAVOR HANDLING AND PRODUCTION

    Stabilitas perisa ituu

    1. Fisik :Apakah komponen volatile nya akan

    menguap, apakah komponen insolubelnya

    akan mengkristal, apakah emulsinya akan

    terpisah, kelarutannya bagaimana dalampangan berminyak, bagaimana adsorbs dan

    adsorpsi dalam bahan pangannya ??

    2. Kimia:Bagaimana perisa akan bereaksi dengan

    komponen pangan? Bagaimana dia akan

    mengalami reaksi

    oksidasi/rearrangemet/degradasi yg

    mempengaruhi kualitasnya??

    3. Sensori : apa sih yg konsumen harapkan ?bagaimana mereka menilai produk kita ? apa

    standarnya ?

    Yang memengaruhi shelf life :

    1. Molecular interaction : ada kemungkinanmolekul perisa berinteraksi (esterifikasi, dkk)

    yang tidak dapat dihindarkan, dan

    menurunkan mutu seperti warna ..

    2. Exposure to light : cahaya dapat memicureaksi antar molekul seperti oksidasi dkk

    3. Oxydation : adanya oksigen yangmendegradasi komponen flavor sepertiterpen dan lemak.

    4. Heat : panas mengkatalisis interaksimolekuler dan menguapkan komponen

    volatile

    Faktor apa aja sih yg menurunkan mutu ?

    1. Adanya air2. Cahaya3. Suhu4. Oksigen5. Mikroba6. LogamSumber bahan baku flavor :

    1. Sintesis kimia : ex : benzaldehide2. Alami dari tumbuhan : ex : fruit/vegetable

    extract

    3. Alami dari hewan : ex : meat extractBahan kimia yg sering digunakan pada flavorings:

    1. Aromatic benzenoids : phenois, ethers,acetals, carbonyls, carboxylic acids, esters,

    lactones, sulfur compounds

    2. Aromatic heterocyclic ring: thiazoles, furans,pyrans, thiophenes, pyrazines, imidazoles,

    pyridines, pyrroles, oxazoles, thiazoles

    3. Aliphatic cyclic: lactones4. Aliphatic acyclic: hydrocarbons, alcohols,

    carbonyls, carboxylic acids, esters,

    isoprenoids, sulfur compounds, nitrogen

    compounds

    Sumber bahan mentah :

    1. Komponen tumbuhan : herba, bumbu. Vanilla,buah-buahan, sayuran beraroma

    2. Produk yang berasal dari bahan alamidengan perlakuan fisik seperti expression,

    ekstraksi , dan distilasi : essential oils,

    oleoresins, extracts, tinctures, fruit juice, dan

    konsentrat

    3. Isolat atau komponen kimia murni alami :eugenol dari cengkeh dan citral dari serai

    4. Bahan kimia sintesis yang dibuat dari bahanalami ataupun isolate : vanillin dari lignin

    kayu

    5. Nature identical chemicals6. Aromatic chemicals yang tidak ada

    sesungguhnya di dunia ini : cth : -

    undecalactone, ethylvanillin, etc.

    7. Flavor potentiator : MSG dan ribonukleotida8. Taste modifier : garam,gula, pemanis buatan,

    acid and bittering agent

    Handling / penanganan bahan mentah :

    1. Size reduction atau comminuation :memungkinkan pelarut memasuki jaringan

    bahan mentah

    2. Sieving atau pengayakan3. Ekstraksi dengan solven : maserasi,perkolasi,

    digesti dan kombinasinya

    4. Pressing5. Distilasi : secara langsung, vakum, uap ,

    azeotropik6. Sterilisasi : gas , radiasi

    Kendala kalau kita pakai perisa alami :

    1. Intensitas flavornya kurang2. Konsentrasi sangat berpengaruh terhadap

    karakter flavornya

    3. Flavor yg dihasilkan tidak seragam kualitasnya4. Tidak terjamin ketersediaannya5. Penurunan kualitas saat penanganan , proses

    dan penyimpanan yang kurang terkendali6. Masih mengandung enzim yg dapat

    mengganggu flavor yg diharapkan

    7. Mungkin saja ada resiko toksik

  • 7/29/2019 Penanganan Dan Produksi Perisa

    2/4

    2 F2411-102

    Nah.. makanya orang mencoba inovasi dengan

    membuat flavorings sintesis , dengan kelebihaan

    kelebihan sebagai berikut :

    1. Lebih murah2. Stabil3. Dapat disesuaikan dengan proses produksi4. Dapat diproduksi dalam berbagai

    karakteristik, sperti larut air , larut minyak ,atau berupa produk bubuk yg dienkapsulasi

    5. Kualitas terjaga6. Lebih terjamin ketersediaannya

    Ya, namanya produk manusia ya ada aja yang

    kurang ya,, nah kekurangan dari flavor sintesis

    adalah sbb :

    1. Dapat mempengaruhi tekstur produk akhir2. Memerlukan solven ataupun pembawa3. Labeling produk akhirnya akan sulit4. Terkendala di peraturan

    Prinsip produksi flavor :

    Seed flavor + adjunct = flavoring

    ( bibit ) (bhn tambahan)

    Adjunct dapat berupa :

    1. Pelarut untuk ekstraksi2. Solven pembawa3. Emulsifier4. Flavor modifier5. Antioksidant dan pewarna6. Food ingredients

    Seed flavor : alami dan buatan, jangan lupa perhatikan

    top note, building block dan multifunctional

    ingredients

    Bentuk - bentuk dari perisa :

    Bentuk padat : Kristal , bubuk ( hasil spray dryer ),

    durarome

    Bentuk semi padat : pasta

    Bentuk cairan :essential oils, folded oils, compounded

    oils , diluted oils, washed oils, emulsi ( ini apa ya

    artinya ? -.-)

    Tahapan produksi flavoring bentuk cair :

    1. Blending and compounding

    2. Clarification : filtrasi dan sentrifuse

    3. Pembuatan emulsi4. Homogenisasi

    5. Pasteurisasi dan penambahan zat pengawet

    Keunggulan bentuk cair : mudah digunakan, akurat

    dosisnya, mudah bercampur dalam produk basah/

    cair, stabil dan tahan lama, relative higenis dan tidak

    berbahaya

    Essential oil : fluid with various viscosity

    Oleoresin : oily liquid

    Pada umumnya , flavoring dalam bentuk cairan

    merupakan komponen aromatik yg dilarutkan dalam

    pelarut food grade

    Pelarut yang food grade :

    1. Etanol ,,, bukan metanol2. Propilena glikol3. Triacetin4. Vegetable oil5. Gliserin

    FLAVORING EMULSI

    Bentuk flavor cairan yang berupa emulsi : campuran

    dari esensial oil, oleoresin , komponen aroma untuk

    mencapai karakter flavor yang diinginkan

    Diemulsikan dengan : gum, dekstrin, stabilizer ( missal

    : tween 80), agen pemberat (weighting agent ,

    misalnya BVO (Brominated Vegetable Oil), dammar

    gum, wood resin, glyceril abitate-ester gum, sukrosa

    asetat isobutirat.

    Kemudian dihomogenisasi untuk menstabilkan emulsi,

    yang merupakan emulsi oil in water

    Aplikasi pada pangan berair (aquaeus), namun hati2

    tidak stabil dan perlu bahan tambahan

    Adapun keunggulan dari bentuk emulsi ini adalah :

    1. Mudah ditangani (easy to handle)2. Dosis yang akurat3. Mudah dan homogen pada produk wet4. Higenis5. Bila digunakan pada produk daging, dapat

    berpenetrasi sampai dalam

  • 7/29/2019 Penanganan Dan Produksi Perisa

    3/4

    3 F2411-102

    FLAVORING AQUARESIN

    Sifat : Mudah larut dalam air, mudah terjadi

    fermentasi, perlu pasteurisasi dan bahan pengawet,

    umunya harus disimpan pada suhu rendah

    FLAVORING SEMISOLID

    Merupakan produk dari solvent extraction of herbsand spices---after elimination of solvent , dalam

    bentuk :

    1. Viscous oil (cth : dill oleoresin)2. Viscous butterlike paste (cth : nutmeg butter)3. Hard solid (cth : deoiled turmeric extract)

    Namun, biasanya sulit digunakan karena dosisnya

    sukar ditentukan secara tepat

    SOLID FLAVORING

    Bentuk padat / bubuk , dapat juga berasal dariflavoring liquid yang diproses menjadi padatan

    dengan cara spray drying . Saat ini juga dilakukan

    proses enkapsulasi.

    Agen pembawa / carriernya : gum acacia, modified

    starch, hidrokoloid selektif, dan karbohidrat

    sederhana.

    Sebenernya orang bikin dry atau solid flavoring ,

    dengan harapan : supaya tahan lama, mudah di

    handle, mudah diubah- ubah karakternya , dan agar

    flavor release nya lebih dapat dikendalikan

    Teknik pembuatannya dapat dengan cara : dehidrasi,

    spray drying (mikro enkapsulasi) , powder blending

    dan freeze drying

    ENKAPSULASI

    Prinsip : meletakkan konsentrat likuid ke dalam carier

    solid , yang dipengaruhi oleh air

    Encapsulation by spray drying technique

    characteristic:

    Free-flowing flavor powdermudah mengalir

    Low water activity aw rendah

    Stable flavor profile - stabil

    Protected against decompositionlebih awet

    The flavor release can be controlled

    Keunggulan enkapsulasi dengan spray drying :

    - Murah- Hasilnya baik- Tersedia berbagai carrieratau agen pembawa- Dapat mengepkasulasi berbagai jenis agen

    perisa secara luas

    Faktor kualitas :

    1. Pembentukan partikel di atomizer2. Pengeringan primer langsung setelah

    pembentukan droplet

    3. Pengeringan sekunder, dimana terjadi difusisisa air dari pusat droplet(butiran/granula)

    PENGGUNAAN ENKAPSULASI

    For using in liquid products----consider the solubility,

    chose the correct solvent or intermediate (emulsifier

    etc)

    For dry mix preparation (vanillin for pudding mixor

    MSG for snack food dusting)--- must be fine enough

    Botanicals--- ground or cut: herbs can be in the form

    of cut or powder with particle size 100 mesh (50 m)

    ---end use determine the particle size.

    Powdered botanicals have limitations:

    Usually hygroscopic --- easy to absorb water from

    the air causing on short shelf-life (especially in bad

    storage and packaging conditions), form clump and at

    extreme condition become mouldy

    For high aroma intensity materials (herbs and

    spices) ---flavor loss and degradation

    Can be dusty and irritating ----hygienic and health

    problem

    May contain high amount of microbes

    Need encapsulation to reduce flavor loss and/or good

    storage conditions: in a full filled and tight seal

    container as well as low temperature storage

    condition

  • 7/29/2019 Penanganan Dan Produksi Perisa

    4/4

    4 F2411-102

    CARRIER SOLVEN

    The carrier fulfils several purposes:

    It adjusts the technological properties of the

    flavoring to the need of the users

    As a diluents it reduces the concentration of the

    flavoring to a practical easy to be applied level

    - Mengurangi resiko kerusakan / spoilage

    - Menstabilkan perisa- Mencampurkan semua komponen flavor sehingga

    homogen

    Solven yang umum digunakan dalam flavor house :

    Water soluble :

    Propylene Glycol (PG)

    Glyceryl Triacetate (Triacetin)

    Ethyl Alcohol 95 (Ethanol) Food grade

    Non water soluble : Neobee M5 (fractions of coconut oil)

    Vegetable oil (palm oil, coconut oil, sun flower oil

    etc)

    PACKAGING AND STORAGE

    Essential Oil :

    Kandungan utamanya terpen. Yg sangat mudah

    teroksidasi, makanya harus dilindungi dari cahaya ,

    panas, air dan pemicu reaksi oksidasi. Disimpan dibotol gelas atau logam non oksidator, di tempat sejuk

    tertutup rapat . Dapat bertahan berbulan- bulan, bisa

    jadi tahunan ;)

    Flavoring and essences :

    Mengandung solven dan sedikit berubah dalam

    penyimpanan, packaging menyerupai essential oils,

    dapat digunakana gas N2 yang bersifat inert untuk

    mengisi wadah penyimpanan (mencegah oksidasi)

    Individual chemicals :Aldehid cair : Mudah teroksidasi , disimpan pada

    wadah tertutup, diisi gas nitrogen dan suhu dingin

    Aldehid solid ( vanillin, ethyl vanillin ) : simpan di

    plastic polietilen dalam wadah logam atau fiber,

    simpan di tempat kering dan sejuk

    Powder flavors :

    Bersifat stabil, disimpan di plastic polietilen dalam

    wadah fiber, simpan dalam kondisi kering dan tutup

    jika tidak digunakan.

    Natural spices and seasonings :

    Sangat stabil dalam penyimpanan, tahan lama,

    gampang hilang komponen volatilnya jika terluka,

    jauhkan dari matahari langsung, pastikan jauh dari air

    Plated spice products :

    Daya tahannya 3-6 bulan, dikemas rapat untuk

    mencegah hilangnya komponen volatile dan oksidasi,

    dikemas dalam plastic polietilen dalam wadah metal ,simpan di tempat kering dan sejuk, First in first out

    * wadah logam dan gelas merupakan kemasan outer ,

    yg didalam itu plastik polietilen

    Aturan penggunaan flavor :

    Toxicological consideration

    JECFA CODEX

    European Union

    FDA Religious dietary rules :

    Halal (Moslem)

    Kosher (Jews)

    FLAVORING PRICE AND DOSAGE

    what are the factors influencing the flavoring price ?

    1. The raw material used : origin, way of obtention

    2. The legislation wanted by the costumer :

    Natural substances are much more expensive than

    the nature-identical3. The complexity of formula : Each line of a formula

    has a production cost

    4. The flavor process :

    Liquid form : simple mix or emulsion,

    Dry form : Spray-dried, granule, capsule,

    Common dosage of good flavor : 0.05% It s always

    associated to the flavoring price

    Yak semoga sukses maaf kurang sempurna ya teman2

    Berhubung ngantuk Cuma bikin 2 nih wkkwkw

    Salam kece