penanganan bahan -...
TRANSCRIPT
Manajemen Produksi
PENANGANAN BAHAN
SUB PEMBAHASAN:
1. Tujuan Penanganan
2. Prinsip Penangan Bahan
3. Pemilihan Perlengkapan Untuk Penangan
Bahan
4. Evaluasi System Penanganan Bahan
5. Perlengkapan Penanganan Bahan
6. Hubungan Antara Perencanaan Tata Letak
Dan Penanganan Bahan
PENDAHULUAN
PROSES BAHAN BAKU HINGGA
BAHAN JADI
Dari pemasok
Ke tempatPenyimpananbahan baku
Ke tempatproduksi
Diolah
Produk jadiGudang
barang jadi
DIstributorPelanggan
Penanganan bahan tidak menambah nilai
pada produk. Tetapi penanganan bahan
bisa menambah biaya untuk produk,
sehingga akan membebani konsumen.
Heynes mendefinisikan penanganan bahan
baku merupakan operasi dasar yang
menghubungkan perubahan bahan,
pengemasan dan produk melalui mesin atau
peralatan dan dalam keterbatasan pekerja
dalam memproduksi, merakit dan memproses
(Kumar, 2008)
Penanganan bahan baku bisa diartikan juga
persiapan, penempatan dan pemposisian
bahan ke fasilitas aliran produksi atau
Gudang.
Tujuan Penanganan Bahan
S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Tujuan Penanganan Bahan Baku
1. Mengurangi Biaya
2. Mengurangi Penundaan produksi
4. Keselamatan/keamanan
3. Meningkatkan produktivitas mesin
5. Memaksimalkan penggunaan
peralatan
6. Mencegah Kerusakan
7. Mengurangi biaya investasi dalam
proses penyetokan
Prinsip Penanganan Bahan
1. Semua aktivitas penanganan harus
direncanakan
2. Sistem terintegrasi
3. Membuat penggunaan kubikal
secara optimal
4. Meningkatkan kualitas dan kapasitas
5. Optimalisasi aliran bahan
6. Pengamanan
7. Penggunaan mesin mekanikal atau otomatis
8. Menstandarisasi metode, jenis, dan jumlah
peralatan
•Prinsip Penanganan Bahan
11. Merencanakan pencegahan pemeliharaan
dan jadwal erbaikan dari semua peralatan
9. Metode dan peralatan yang bias digunakan
untuk pekerjaan yang bervariasi.
10. Mengurangi idle time/waktu
tidak produktif dari mesin dan
tenaga kerja.
12. Menggunakan peralatan penanganan
bahan baku untuk mencapai kapasitas
penuh
13. Untuk memperbaiki pengendalian
produksi, inventarisasi dan pengenadalian
lainnya.
14.Menentukan efisiensi biaya produksi per
unit.
Pemilihan Perlengkapan Untuk
Penanganan Bahan
Sifat Bahan Alur Produksi Pertimbangan
Biaya
Sifat
operasional
Reliabelitas
Bahan
Perlengkapan Penanganan
Bahan
Peralatanjalur tetap
Peralatanjalur
variable
Peralatan jalur tetap
Peralatan jalur variabel
Peralatan yang bergerak di
jalur tetap
Contoh:
Conveyor,
Peralatan monorail
Dll.
Peralatan yang bergerak
tanpa ada batasan arah
gerak.
Contoh:
Truck,
Forklift,
Crane,
Traktor
Hubungan Antara Perencanaan Tata
Letak Dan Penanganan Bahan
Ada hubungan yang dekat antara
perencanaan tata letak dan penanganan
bahan. Tata letak yang bagus bisa
mengurangi penanganan bahan dan
menghilangkan pengulangan penanganan
bahan.
1. Penanganan bahan harus menjaga minimalisasi
perpindahan bahan, meskipun tidak bias terhindari.
2. Tidak ada waktu produktivitas pekerja tanpa
produksi, jika mereka harus mengambil peralatan
bahan dengan jarak yang jauh. Tata letak yang
baik harus mengurangi jarak tersebut.
3. Perencanaan tata letak harus terintegrasi dengan
perindahan tenaga kerja dan material. Melalui
desain tata letak yang baik dengan system
penanganan bahan baku.
4. Perencanaan tata letak yang baik membantu
dalam membangun efisiensi system penanganan
bahan. Juga membantu penanganan bahan lebih
ringkas, cepat dan menguntungkan.
“Tata letak yang baik selalu mengurangi penanganan
bahan”