penanganan dan pemotongan buah dan sayuran
DESCRIPTION
PENANGANAN DAN PEMOTONGAN BUAH DAN SAYURANTRANSCRIPT
PENANGANAN DAN PEMOTONGAN BUAH DAN SAYURAN
A. Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu :
1. Melakukan penanganan awal sayuran dan buah sebelum diolah
2. Mengidentifikasi kualitas sayuran dan buah
3. Melakukan berbagai teknik pemotongan sayuran dan buah
4. Melakukan spesifikasi bentuk potongan sayuran dan buah
B. Dasar Teori
Sayuran adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan mengandung kadarair
yang cukup tinggi. Beberapa sayuran dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak terlebih
dahulu, sementara yang lainnya ada yang harus dimasak terlebih dulu.
Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun
(jugabeserta tangkainya).Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah,seperti
wortel, kentang, dan lobak.Terdapat pula sayuran yang berasal dari organgeneratif, seperti
bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dankapri), dan biji (misalnya
buncis dan kacang merah).Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah
tongkol jagung.Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamuryang dapat dimakan juga
digolongkan sebagai sayuran.
Warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zathijau
daun).Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadihijau olive
dalam kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa.Sejumlah asam tadi
dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnyabila dimasak tanpa
penutup.Warna kuning/oranye yang ada pada buah-buahan berasaldari zat yang bernama
karotenoid. Dimana zat ini juga dipengaruhi oleh prosesmemasak yang normal atau perubahan
pH (zat asam).Warna merah/biru pada beberapabuah dan sayuran (contoh: kubis merah dan
buah blackberry) adalah karen zatanthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan
pH. Ketika pH dalamkeadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi
merah, dalamkondisi basa, menjadi biru.Pigmen ini sangat larut dalam air.
Sayuran dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenisnya diantaranya yaitu :
1. Root Vegetable (Sayuran Umbi Akar)
Root Vegetable atau umbi akar adalah sayuran yang berasal dari akar tanaman.Contoh
Root Vegetable yaitu Wortel.
2. Leaf Vegetable (Sayuran Daun)
Leaf Vegetable adalah bagian dari tanaman yang dimanfaatkan daunnyaContoh Leaf
Vegetable yaitu kol, bayam, dan kangkung.
3. Fruit Vegetable (Sayuran Buah)
Fruit Vegetable atau sayuran buah adalah sayuran yang berasal dari tanaman
yangdimanfaatkan bagian buahnya.Pada umumnya tanaman yang dimanfaakna adalah
tanaman yang masih muda. Contoh Fruit Vegetable yaitu tomat, mentimun, dan labu
siam.
4. Stem Vegetable Stem vegetable
Sayuran batang adalah sayuran yang berasal dari batang tanaman. Pada umumnya batang
yang dimanfaatkan adalah batang yang masih muda atau kecambah. Contoh Stem
Vegetable yaitu tauge kacang ijo dan tauge kedelai.
5. Seed dan LegumasSeeed dan Legumas
Sayuran berbiji adalah sayuran yang berasal dari tanaman kacang-kacangan. Pada
umumnya tanaman yang dimanfaatkan adalah tanaman yangmasih muda.Contoh Stem
Vegetable yaitu buncis dan kacang panjang.
6. Flower vegetables/sayuran bunga
adalah sayuran yang berasal dari bunga padatanamanContoh Flower Vegetable :
artichokes, broccoli, Brussels sprouts, cauliflower.
7. Tuker vegetables/sayuran umbi batang
adalah sayuran yang berasal dari tanamanumbi-umbian batang. Contoh Tuker
Vegetable : kentang.
8. Mushroom
Jamur biasanya terdiri dari jamur basah dan kering.Jamur basah/segar harus segeradiolah
dalam waktu 24 jam.Jamur yang tidak dicuci harus diangin-anginkan dandisimpan di
tempat yang berudara hingga hari berikutnya karena jamur mempunyaiprotein yang
mudah rusak.Apabila bagian jamur ada yang memar (mulaimembusuk) sebaiknya
dipotong dan dibuang.Jamur tidak mudah dicerna, makatidak sesuai untuk hidangan diet.
Jenis jamur yang sering diolah adalah:
a. Jamur segar: Champignon, Shitake, Morel, Chanterelle, Truffel.
b. Jamur kering: Champignon, Morel.
c. Jamur dalam kaleng: Champignon, Truffel
Dari penggolongan tersebut dalam penggunaannya dapat dibedakan:
- Fresh Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran segar yang biasa dijual di pasar-pasar
- Frozen Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran yang telah disimpan dalam icesehingga
menjadi beku (biasanya imported vegetables).
- Canned Vegetables, sayur-sayuran yang disimpan dalam kaleng, yang
seringdiperdagangkan di toko-toko maupun di Super Market.
- Dried Vegetables, yaitu jenis-jenis sayuran yang disimpan secara keringsehingga
tidak cepat rusak.
Buah-buahan dapat dikelompokkan dalam 2 jenis, yaitu buah klimaterik dan non
klimaterik. Buah klimaterik merupakan semua jenis buah-buahan yang terus mengalami
perubahan fisiologi, terutama proses pemasakan, meskipun buah telah dipetik. Buah non
klimaterik adalah jenis buah yang tidak mengalami proses perubahan fisiologi meski telah
dipetik dari pohon.
Setiap macam buah memiliki komposisi yang berbeda yang dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang hampir sama dengan sayuran. Umumnya buah-buahan mempunyai kadar air
berkisar antara 65-90%, tetapi rendah protein dan lemak kecuali alpukat.
Buah-buahan umumnya merupakan sumber vitamin C dan provitamin A (karoten),
disamping B1 serta beberapa mineral seperti kalsium dan besi. Di dalam buah-buahan
umumnya terdapat pigmen klorofil, karotenoid, dan grup flavonoid (antosianin, antosantin,
dan tanin).
Pada pemotongan buah dan sayuran diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Potongan kasar. Potongan kasar merupakan potongan buah dan sayur yang
dipotong secara kasar dan tidak beraturan. Potongan ini tidak digunakan dalam
penyajian hidangan tetapi digunakan untuk memberi rasa, warna pada kaldu, soup,
sauce, kemudian disaring dan potongan tadi dibuang (mire poix).
2. Potongan khusus. Potongan khusus merupakan potongan yang dipotong secara
khusus dan beraturan, biasanya digunakan sebagai penghias hidangan dan sauce,
selada serta sebagai pelengkap makanan utama.
3. Potongan wedges. Potongan ini biasanya dilakukan pada tomat, lemon atau
orange. Disebut juga sigment, dimana buah yang utuh dipotong membujur dan
melalui titik pusatnya.
4. Potongan concasse. Potongan ini khusus untuk tomat dengan cara tomat di
blansing dengan air mendidih, kemudian dikupas kulitnya. Selanjutnya tomat
dibelah melintang, dibuang bijinya dan dipotong dengan lebar 1,5-2 cm dan
dipotong lagi 1,5-2 cm, sehingga didapat potongan tomat seperti macedoine atau
dice.
C. Metodologi Kerja
Alat : pisau sayur, peeler, mold/parisienne cutter, telenan, penggaris, timbangan,
mangkok, piring, panci, serok
Bahan : wortel, kentang, melon, daun bawang, pepaya, jeruk lemon, tomat, nanas,
bunga kol, bawang bombay, kangkung, terong, cabe merah
Prosedur Kerja
1. Persiapan Pengolahan
Amati warna, aroma dan penampakan umum semua bahan yang disediakan. Catat
semua hasil pengamatan termasuk juga cacat dan penyimpangan. Timbang berat
masing-masing bahan.
2. Sayuran
Sayuran dibersihkan dari kotoran dan bagian-bagian yang tidak terpakai kemudian
dicuci.
a. Sayuran yang berasal dari umbi dicuci dalam air bersih dengan gosokan
yang agak keras sehingga tidak ada sisa tanah atau kotoran yang melekat
(kentang).
b. Sayuran daun dicuci dalam air banyak dan tergenang (tidak mengalir)
dengan digoyang-goyangkan yang teratur sehingga semua benga berat
yang melekat pada daun jatuh dan ttenggelam di air (kangkung).
c. Bunga kol, potong batang dan lepaskan kuntum per kuntum, cuci lalu
rendam dalam air yang sudah diberi garam (5 menit) lalu bilas.
d. Untuk terong, cuci terong sampai bersih, potong tangkainya, kemudian
potong-potong sesuai keperluan. Agar getah potongan tidak menjadi
coklat, taburi dengan garam atau cuka.
3. Buah-buahan
a. Kupas buah sesaat sebelum dipergunakan
b. Nanas dikupas dan dibuang matanya, rendam dalam air garam untuk
mengurangi rasa gatal, terutama yang bila digunakan dalam keadaan segar
c. Pepaya dikupas, dicuci lalu dipotong-potong besar dan direndam dalam air
kapur sirih (i5 menit), cuci bersih dan tiriskan
4. Lakukan penimbangan kembali buah dan sayur yang telah dikupas. Hitung
rendemennya. Amati warna, aroma, dan penampakan umum
5. Lakukan pemotongan buah dan sayuran berdasarkan jenis pemotongan berikut :
jardiniere, macedoine/cube, paysanne, julienne, chiffonade, chopped, pommes
noisettes, pommes parisienne, mire poix, bouquet garni, wedges dan concasse.
D. Data dan Pembahasan
Pembahasan
E. Kesimpulan
F. Saran
Daftar Pustaka
BKPM Fundamental Diet Culinary 1
http://alfhaizana.blogspot.com/2012/11/makalah-lengkap-pengolahan-sayur-yang.html
balitapedia.com/9-langkah-tepat-menangani-buah-dan-sayuran.../772
http://www.beritasatu.com/tips/93833-cara-terbaik-mengolah-sayur-dan-buah.html
Lampiran
gb 1 gb 2
gb 3 gb 4
keterangan :
gb 1 : potongan jenis Julienne, Chiffonade, dan Chopped
gb 2 : potongan jenis Pommes Noisettes, Pommes Parisienne, dan Mire Poix
gb 3 : potongan jenis Bouquet garni, Wedges, dan Concasse
gb 4 : potongan jenis Jardiniere, Macedoine/cube, dan Paysanne