pen dah ulian

2
PENDAHULUAN Kelenjar tiroid mulai terbentuk pada janin berukuran 3,4-4 cm,yaitu pada akhir bulan pertama kehamilan.kelenjar tiroid berasal dari lekukang faring antara branchial pouch pertama dan kedua.dari bagian tersebut timbul divertikulum,yang kemudian membesar, tumbuh ke arah bawah mengalami migrasi ke bawah yang akhhirnya melepaskan diri dan faring. Sebelum lepas,ia berbentuk sebagai duktus tiroglosus,yang berawal dari voramen sekum dari basis lidah.pada umumnya duktus ini akan menghilang pada usia dewasa,tetapi berapa keadaan masi menetap,sehingga dapat terjadi kelenjar di sepanjang jalan ersebut,yaitu antara cartilago tiroid dengan basis lidah.dengan demikian,kegagalan menutupnya duktus akan mengakibatkan terbentuknya kelenjar tiroid yang letaknya abnormal yang di sebut persistensi duktus tiroglosus.persistensi tiroglosus dapat berupa kista duktus tiroglosus,tiroid lingual atau tiroid servikal sedangkan desensusyang terlalu jauh akan menghasilkan tiroid substernal.sisa ujung kaudal duktus tiroidosus di temukan di lobus piramidal yang menenpel di ismus tiroid. Branchial pouch keempatpun ikut membentuk kelenjar tiroid,dan meruakan asal mula sel-sel paramolikuler atau sel C,yang mempereduksi kalsitonin. Kelenjar tiroid terletak di bawah leher terdiri atas dua lobus,yang dihubungkan oleh ismus yang menutupi cincin trakea2 dan 3. Kapsul fibrosa menggantungkan kelenjar ini pada fasia pratrakea sehingga pada setiap gerakan menelan selalu di ikuti dengan gerakan terangkatnya kelenjar ke arah kranial,yang merupakan cirikhas kelenjar tiroid. Sifat inilah di gunakan di klinik untuk menentukan apakah sutu bentuk di leher berhubungan dengan kelenjar tiroid atau tidak. Setiap lobus tiroid yang berbentuk lonong berukuran panjang 2,5-4 cm lebar 1,5-2 cm dan tebal 1-1,5 cm. Berat kelenjar tiroid di pengaruhi oleh berat badan dan masuknya iodium. Pada orng dewasa beratnya berkisar antara 10-20 gram. Vaskularisasi kelenjar tiroid termasuk amat baik.A. tiroidea superior berasal dari A karotis kumunis atau A eksterna,arteri tiroidea dari A.subklavia,dan A.tiroidima brasal dri A.brachiosevalika salah satu cabang arkus aorta. Ternyata setiap folikel di selubungi oleh jala-jala kapiler dan limfatik,sedangkn sistem venanya berasal dari pleksus perifolikular yang menyatu di bperkirakan 5 ml/gram kelenjar/menit;dalam keadaan hipertiroidisme aliran ini akan

Upload: ayinun-rachmi-ar

Post on 09-Apr-2016

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Pen Dah Ulian

PENDAHULUAN

Kelenjar tiroid mulai terbentuk pada janin berukuran 3,4-4 cm,yaitu pada akhir bulan pertama kehamilan.kelenjar tiroid berasal dari lekukang faring antara branchial pouch pertama dan kedua.dari bagian tersebut timbul divertikulum,yang kemudian membesar, tumbuh ke arah bawah mengalami migrasi ke bawah yang akhhirnya melepaskan diri dan faring. Sebelum lepas,ia berbentuk sebagai duktus tiroglosus,yang berawal dari voramen sekum dari basis lidah.pada umumnya duktus ini akan menghilang pada usia dewasa,tetapi berapa keadaan masi menetap,sehingga dapat terjadi kelenjar di sepanjang jalan ersebut,yaitu antara cartilago tiroid dengan basis lidah.dengan demikian,kegagalan menutupnya duktus akan mengakibatkan terbentuknya kelenjar tiroid yang letaknya abnormal yang di sebut persistensi duktus tiroglosus.persistensi tiroglosus dapat berupa kista duktus tiroglosus,tiroid lingual atau tiroid servikal sedangkan desensusyang terlalu jauh akan menghasilkan tiroid substernal.sisa ujung kaudal duktus tiroidosus di temukan di lobus piramidal yang menenpel di ismus tiroid. Branchial pouch keempatpun ikut membentuk kelenjar tiroid,dan meruakan asal mula sel-sel paramolikuler atau sel C,yang mempereduksi kalsitonin.

Kelenjar tiroid terletak di bawah leher terdiri atas dua lobus,yang dihubungkan oleh ismus yang menutupi cincin trakea2 dan 3. Kapsul fibrosa menggantungkan kelenjar ini pada fasia pratrakea sehingga pada setiap gerakan menelan selalu di ikuti dengan gerakan terangkatnya kelenjar ke arah kranial,yang merupakan cirikhas kelenjar tiroid. Sifat inilah di gunakan di klinik untuk menentukan apakah sutu bentuk di leher berhubungan dengan kelenjar tiroid atau tidak. Setiap lobus tiroid yang berbentuk lonong berukuran panjang 2,5-4 cm lebar 1,5-2 cm dan tebal 1-1,5 cm. Berat kelenjar tiroid di pengaruhi oleh berat badan dan masuknya iodium. Pada orng dewasa beratnya berkisar antara 10-20 gram. Vaskularisasi kelenjar tiroid termasuk amat baik.A. tiroidea superior berasal dari A karotis kumunis atau A eksterna,arteri tiroidea dari A.subklavia,dan A.tiroidima brasal dri A.brachiosevalika salah satu cabang arkus aorta. Ternyata setiap folikel di selubungi oleh jala-jala kapiler dan limfatik,sedangkn sistem venanya berasal dari pleksus perifolikular yang menyatu di bperkirakan 5 ml/gram kelenjar/menit;dalam keadaan hipertiroidisme aliran ini akan meningkat sehingga dengan stetoskp terdengar bising aliran darah dengan jelas d ujung bawah kelenjar.

Secara anatomis dari dua pasang kelenjar paratiroid,sepanjang kelenjar partiroid menempel di belakang lobus superior tiroid dan sepasang lagi di lobus medius,sedangkan N.laringeus rekureen berjalan di sepanjang trakea di belakang tiroid.

Pembuluh getah bening kelenjar tiroid berhubungan secara bebas dengan pleksus trakheallis.selanjutnya dari pleksus ini kearah nodus pralaring yang tepat eradah di atas ismus menuju ke kelenjar getah bening brakhiosevalik dan sebagian ada yyang langsung ke duktus torasikus hubungan getah bening ini penting untuk menduga penyebaran keganasan berasal dari kelenjar tiroid.

Dengan mikroskop terlihat kelenjar tiroid terdiri atas volikel dalam berbagi ukuran antara 50-500 ml. Dinding volikel terdiri dari selapis dari sel epitel tunggal dengan puncak menghadap ke dalam lumen,sedangkan basisnya menghadap kearah membran basalis. Folikel ini berkelompok-kelompok sebanyak kira-kira 40 buah untuk membentuk lobulus yang mendapat darah dari and artery. Folikel mengandung bahan yang jika diwarnai dengan hematoksilin-eosin berwarna merah muda yang di sebut koloid dan di elilingi selapis epitel tiroid ternyata tiap folikel merupakan

Page 2: Pen Dah Ulian

kumpuln dari kklon sel tersendiri sel ini berbentuk kolumner apabila dirangsang oleh TSH dan pitih apabilah dalam keadaan dalam tidak terangsang/istirahat sel folikel mensintesis tiroglobulin (Tg) yang di sekresikan ke dalam lumen folikel Tg adalah glikoprotein berukuran 660kDa,dibuat di retikulum endoplasmik,dan mengalami glikosilasi secara sempurna di apparatus golgi. Protein lain yang amat penting ialah tioferoksidase (TPO) Enzim ini berukuran 1103kDa yang 44%-nya berhomologi dengan nyeloperoksidase. TPO maupun Tg bersifat anti genik seperti halnya pada penyakit tiroid autoimun,biosintesis sehingga dapat digunakan sebagai penanda penyakit