pemodelan analisis pl - · pdf fileberbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan...
TRANSCRIPT
Your Logo
PEMODELAN ANALISIS PL
Aprilia Sulistyohati, S.Kom
Jurusan Teknik Informatika
Universitas Islam Indonesia
REKAYASA SISTEM VS REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rekayasa sistem berkaitan dengan semua aspek
dalam pembangunan sistem berbasis komputer
termasuk hardware, rekayasa PL dan proses
RPL adalah bagian dari rekayasa sistem yang
meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol,
aplikasi dan database pada sistem.
Page 2
RPL VS Computer Science
Computer science berhubungan dengan teori dan
metode yang mendasari sistem komputer dan
perangkat lunak,
RPL berhubungan dengan praktek dalam
memproduksi perangkat lunak.
Page 3
PROSES PERANGKAT LUNAK
Serangkaian kegiatan dan hasil relevannya yang menghasilkan produk
perangkat lunak.
Aktivitas dalam proses Perangkat Lunak :
1. Spesifikasi Perangkat Lunak : Fungsionalitas perangkat lunak dan
batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
2. Pengembangan (Perancangan dan Implementasi) Perangkat Lunak:
Perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi harus di produksi
3. Validasi Perangkat Lunak : Perangkat lunak harus divalidasi terlebih
dahulu sebelum melakukan pengujian untuk menjamin bahwa perangkat
lunak bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan.
4. Evolusi Perangkat Lunak : Perangkat lunak harus berkembang untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan.
Page 4
Model Proses Perangkat Lunak
Yaitu deskripsi yang disederhanakan dari proses
perangkat lunak yang dipresentasikan dengan sudut
pandang tertentu.
Bisa mencakup kegiatan yang merupakan bagian
dari proses perangkat lunak, produk perangkat
lunak, dan peran orang yang terlibat pada rekayasa
perangkat lunak.
Page 5
Jenis Model Proses PL
1. Model aliran kerja (workflow) menunjukkan kegiatan
pada proses bersama dengan input, output, dan
ketergantungannya. Merepresentasikan pekerjaan
manusia.
2. Model aliran data (data flow) merepresentasikan proses
sebagai suatu set kegiatan yang melakukan transformasi
data. Menunjukkan bagaimana input ke proses, misalnya
spesifikasi ditransformasi menjadi output, misalnya
menjadi desain.
Page 6
Model umum pada proses PL
A. Model air terjun (waterfall)
Mengambil kegiatan dasar misalnya spesifikasi,
pengembangan, validasi, evolusi dan
merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang
berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan
perangkat lunak, implementasi, pengujian.
Page 7
Masalah dengan model waterfall
Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang
tidak fleksibel, karena kesepakatan harus dilakukan pada
tahap awal proses.
Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan
kebutuhan pengguna (user).
Page 8
Gambar model waterfall
Page 9
Requirementsdefinition
System andsoftware design
Implementationand unit testing
Integration andsystem testing
Operation andmaintenance
Cont..
B. Pengembangan Evolusioner
Berdasarkan pada ide untuk mengembangkan implementasi
awal, memperlihatkannya kepada user untuk dikomentari, dan
memperbaikinya versi demi versi sampai sistem yang
memenuhi persyaratan diperoleh.
Tidak ada kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi
yang terpisah. Kegiatan2 ini dilakukan pada saat yang
bersamaan dengan umpan balik yang cepat untuk masing2
kegiatan.
Page 10
Ada 2 jenis pengembangan evolusioner :
1) Pengembangan Eksplotari Tujuan dari proses ini
adalah bekerja dengan pelanggan untuk menyelidiki
persyaratan mereka dan mengirimkan sistem akhir.
Harusnya diawali dengan kebutuhan yang sudah
dimengerti.
2) Prototipe yang dapat dibuang (throw-away)
Berkonsentrasi pada eksperimen, dengan persyaratan
pelanggan yang tidak dipahami dengan baik.
Page 11
Gambar model Pengembangan Evolusioner
Page 12
ValidationFinal
version
DevelopmentIntermediate
versions
SpecificationInitial
version
Outline
description
Concurrent
activities
Kelebihan model Pengembangan Evolusioner
Lebih efektif dari pendekatan air terjun dalam menghasilkan
sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan.
Sementara user mendapat pemahaman yang lebih baik dari
masalah mereka, sistem perangkat lunak dapat
merefleksikannya.
Page 13
Cont..
C. Model Pengembangan Sistem Formal
Proses pengembangan Perangkat Lunak didasarkan
pada transformasi matematis dari spesifikasi sistem menjadi
program yang dapat dijalankan.
Page 14
Requirementsdefinition
Formalspecification
Formaltransformation
Integration andsystem testing
Masalah model Pengembangan sistem Formal
Kurangnya visibilitas proses apabila sistem dikembangkan
dengan cepat, tidaklah efektif dari segi biaya
Sistem seringkali memiliki struktur yang buruk karena
Perubahan yang terus-menerus cenderung merusak struktur
perangkat lunak. Penyesuaian perubahan menjadi makin sulit
dan mahal.
Membutuhkan keahlian khusus dalam mengaplikasikannya.
Page 15
D. Model Pengembangan Berorientasi Pemakaian Ulang (Re-
Usable)
Bergantung pada sejumlah besar komponen perangkat lunak yang
dapat dipakai ulang, yang bisa didapat, dan berapa kerangka kerja
integrasi untuk komponen-komponen ini.
Komponen-komponen ini dapat juga sistem yang disebut COTS
(Commercial Off-The-Shelf Systems/Sistem Siap Beli Komersial)
yang dapat digunakan untuk memberikan fungsionalitas khusus
seperti format teks atau perhitungan numerik
Page 16
Gambar Model Pengembangan Berorientasi
(Re-Usable)
Page 17
Requirementsspecification
Componentanalysis
Developmentand integration
System designwith reuse
Requirementsmodification
Systemvalidation
Keuntungan Model Re-Usable
Mengurangi besarnya perangkat lunak yang akan
dikembangkan
Memperkecil biaya dan resiko
Memungkinkan penyelesaian perangkat lunak dengan cepat
Page 18
PEMODELAN SISTEM
Model Proses
Sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan
struktur dan aliran data melewati sebuah “proses” dalam sistem dan/atau
logika, kebijakan, dan prosedur-prosedur yang akan diimplementasikan
dengan “proses” dalam sistem.
Page 19
Diagram Arus Data/DAD (Data Flow Diagram/DFD)
Model proses digambarkan dengan Diagram Arus Data/DAD
(Data Flow Diagram/DFD).
DFD menggambarkan secara rinci urut-urutan langkah dari
masing-masing proses yang digambarkan dalam diagram
arus data.
DFD == bubble chart, transformation graph, dan process
model.
Page 20
DFD vs Flowchart
NO DFD FLOWCHART
1Proses dapat dioperasikan secara
paralel
Hanya dapat dieksekusi satu
per satu pada satu saat
tertentu.
2
Menunjukkan aliran data melewati
sistem.
Tanda anak panah
merepresentasikan jalur aliran data,
looping dan branching tidak
ditunjukkan.
Flowchart menunjukkan
urutan proses atau operasi
dalam sebuah algoritma atau
program.
Tanda anak panah
menujukkan penghubung ke
proses selanjutnya, dan
mengijinkan adanya looping
and branching
3Dapat menunjukkan proses-proses
yang memiliki perbedaan waktuTidak
Page 21
Cont..
DFD hanya memiliki 3 simbol dan 1 koneksi (simbol yang
digunakan dapat berbeda-beda, tergantung acuan yang
digunakan):
- 1. Process :
- 2. External entity :
- 3. Data storage : table/storage
- 4. Data flow :
Page 22
Nama External Entity
Nomor Proses
Nama Proses
Nama data flow
Pedoman Menggambar DFD
(Whitten dan Bentley, 1998):
1) Identifikasikan semua external entity sistem yang terlibat;
2) Identisikasikan semua input dan output yang terlibat dengan
external entity;
3) Gambarlah terlebih dahulu suatu diagram konteks atau diagram
induk untuk garis besar, kemudian dipecah untuk level-level
berikutnya;
4) Gambarlah bagan berjenjang (hirarchy chart) untuk semua
proses yang ada di sistem untuk mempersiapkan penggambaran
DFD level berikutnya;
Page 23
Cont...
5) Gambarlah sketsa DFD untuk overview diagram (level 0)
berdasarkan proses bagan berjenjang;
6) Gambarlah DFD untuk level-level berikutnya, yaitu level 1,
kemudian dipecah dalam level 2, dan seterusnya;
7) Setelah semua level DFD digambarkan, selanjutnya adalah
menggambar DFD untuk pelaporan manajemen yang
digambarkan secara terpisah;
8) Semua level DFD yang telah digambar termasuk DFD untuk
pelaporan manajemen digabung dalam satu diagram.
Page 24
FLOWCHART
Sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau
menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal hingga
akhir.
Sehingga flowchart ini digunakan untuk menggambarkan urutan
langkah-langkah pekerjaan disuatu Algoritma.
Page 25
SIMBOL-SIMBOL DALAM FLOWCHART
Page 26
CONT..
Page 27
UML (Unified Modeling Language)
Sebuah pemodelan untuk menentukan visualisasi,
konstruksi, dan medokumentasikan informasi dari perangkat
lunak.
BAGIAN-BAGIAN UML:
- View
- Diagram
- Model element
- General mechanism
Page 28
~ END ~
Page 29