pemkes anak

25
PEMERIKSAAN FISIK PADA BALITA Oleh : Rini Palupi, S.Kep, Ns

Upload: heri-sumarlin

Post on 07-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kesehatan anak adalah faktor dalam

TRANSCRIPT

Page 1: PEMKES ANAK

PEMERIKSAAN FISIK PADA BALITA

Oleh : Rini Palupi, S.Kep, Ns

Page 2: PEMKES ANAK

PERSIAPAN SBLM PEMERIKSAAN FISIK

Melakukan cuci tangan dg langkah-langkah yg baik & benar

Melakukan pemeriksaan satu kali, hindari melakukan pemeriksaan yg berulang-ulang

Melakukan pemeriksaan tanpa instrumen terlebih dahulu, baru kemudian melakukkan pemeriksaan dengan instrumen

Page 3: PEMKES ANAK

1. KESADARAN UMUM

PEMERIKSAAN KEADAAN UMUM ANAK

COMPOSMENTIS

APATISSAMNOLEN

SOPOR

KOMADELIRIUM

Page 4: PEMKES ANAK

koleksi Rini Palupi 2008

Pemeriksaan Fisik Anak

1. Pemeriksaan Kesadaran Umum, Penilaian dng GCS (Glasgow Coma Scale) digunakan u/ usia >2 thn1. Membuka Mata

a. Spontan 4b. Dng Diajak bicara 3c. Dng rangsangan nyeri 2d. Tdk membuka 1

2. Respon Verbala. Sadar & orientasi ada 5b. Berbicara tanpa kacau 4c. Berkata tanpa arti 3d. Hanya mengerang 2e. Tdk ada suara 1

Page 5: PEMKES ANAK

koleksi Rini Palupi 2008

3. Respon Motorika. Sesuai perintah 6b. Thdp nyeri timbul gerakn normal 5c. Thdp nyeri lengan fleksi,bahu abduksi 3d. Thdp nyeri lengan ekstensi,abduksi, 2endorotasi bahu,pronasi lengan bawahe. Thdp nyeri tdk ada gerakn 1

Khusus GCS respon verbalnya sbb:5 : tersenyum, mendengar atau mengikuti6 : menangis atau tenang7 : menangis persisten yg tdk tepat8 : Agitasi atau gelisah1 : tdk ada respon

Page 6: PEMKES ANAK

NADI:6 – 12 bln 1151- 2 thn 1102 – 4 thn 105

TD:6 bln 90/601 thn 96/65

2 - 4 thn 99/65

SUHU:1 thn 37,73 thn 37,25 thn 37

NAFAS> 6 TH 20x/mnt

Page 7: PEMKES ANAK

• Pd BBL kulit tampak lunak, lembut/halus sdkt transparan, elastis, berwrna kemerahan/ mrh muda

• Teksturnya lembut & tmp bengkak sekitar mata, kaki, punggung tangan, kaki, skrotum/labia

• Warna: sianosis, pucat(sianosis sentral, sianosis perifer, akrosianosis), kemerahan(eritema), plethora, ekimosis, petekhie, jaundice/ikterus, verniks caseosa, lanugo, deskuamasi, milia, nevi

2. PEMERIKSAAN KULIT

Page 8: PEMKES ANAK

• Observasi bentuk & simetri, posisi kepala diluruskan : • Catat kontrol kepala pd bayi & posisi kepala pd anak yg

agak besar, anak usia 4 bln sdh dpt menegakkan posisi kepala di tengah

• Palpasi tengkorak, kepatenan sutura, fontanela, fraktur & bengkak, ukuran, tegangan fontanela. Fontanela anterior menutup 12 – 18 bln, fontanela posterior menutup 2 bln

• Kepala bayi yg dilahirkan pervaginam akan terjadi molding(tlng kepala saling tindih)

• Adanya cranic tabes, kaput suksadeneum, sefalhematoma

3. PEMERIKSAAN KEPALA

Page 9: PEMKES ANAK
Page 10: PEMKES ANAK

Posisi mataKelopak mata (palpebra): warna, ukuran, pergerakanJk ada hiperklorisme ada retardasi mental, ephicantal

folds ada sindrom down, ptosis, lagoftalmos, pseudolagoftalmus, sunset eyes, hordeolum

Bulu mata, apakah tumbuh ke bawah/atasBulbar konjungtiva, adanya perdarahan

subkonjungtiva krn tekanan pd kepala bayi selama persalinan

Sklera, jk kuning ada jaundiceKornea, catat adanya opasitis, adanya

skaring/ulcerasiPupil,perhatikan simetri & refleks cahayaLensa mata apakah ada katarak

4. PEMERIKSAAN MATA

Page 11: PEMKES ANAK

• Kematangan atau simetris• Inspeksi struktur telinga luar• Letak, bentuk & ukuran• Lubang telinga• Posisi telinga normal ditentukan dng menarik garis

imajiner dr kantus mata bgn dlm & luar melewati wajah. Jk helix telinga terletak di bwh garis horisontal, telinga disebut low-set. Telinga low-set terlihat pd bayi dng anomali kongenital, telinga yg tumbuh rambutnya terlihat pd ibu yg diabetik

• pemeriksaan telinga bgn dlm dng otoskop• Pemeriksaan kemampuan pendengaran

5. PEMERIKSAAN TELINGA

Page 12: PEMKES ANAK

6. PEMERIKSAAN HIDUNG

• Lht bentuk, ukuran & lubang hidung• Bayi bernafas lwt hidung, bersin, menangis dng

keras.• Jk dicurigai adanya atresia choanal unilateral/

bilateral, tutup mulut bayi dng tngn pemeriksa & satu lubang hidung kmd perhatikan aliran udara yg melewati lubang hidung yg tdk ditutup. Nafas cuping hidung menunjukan adanya distress pernafasan

Page 13: PEMKES ANAK

7. PEMERIKSAAN MULUT

• Inspeksi posisi, ukuran, simetris, kelengkapan strukturnya• Bibir: celah bibir,• Palatum; celah, Epstein’s pearl. Palatum biasanya

melengkung tinggi & sempit, apakah palatum keras & lunak ada celah

• Mukosa & lidah; normalnya merah muda, lidah haus rata & simetris, frenulum tdk membatasi gerakan ujung lidah

• Gusi: perhatikn adanya kista kecil• Gigi neonatus, rahang dilihat ukurannya• Air liur: bila bnyk curiga adanya atresia

esofagus

Page 14: PEMKES ANAK

8. PEMERIKSAAN LEHER

• Bentuk: normal, no webbing(tdk ada selaput) jk ada dicurigai adanya Sindrom Turner

• Massa; normal kelenjar tdk teraba tetapi kelenjar limfe dpt dipalpasi

• Inspeksi: pergerakan, ukuran & struktur leher• Adanya edema pd leher mrp indikasi: difteri, infeksi

setempat, infeksi mulut, parotitis epidemika, edema yg berat• Pembesaran vena leher mrp indikasi asma/cystic fibosis,

insufisiensi aorta, anak br berolahraga• Leher/kuduk yg sukar digerakkan mrp indikasi tetanus, RA,

perangsangan meningen-meningitis• Hiperekstensi pd leher mrp indikasi kern-ikterus/ikterus yg

terlalu berat, cerebral palsy• Leher tdk dpt digerakkan mrp kelainan kongenital disebut

Torticolis Kongenital

Page 15: PEMKES ANAK

9. PEMERIKSAAN DADA

• Inspeksi ukuran dada, bentuk, simetris, pergerakan, perkembangan

• Bentuk dada: funnel chest, pigeon chest, barrel chest• Inspeksi payudara: bentuk, ukuran, bentukan putting susu, lokasi

&jmlnya• Paru-paru: frekuensi nafas 40-60x/mnt, irreguler pd fase tidur,

bentuk & gerak dada simetris, perkusi (sonor, redup/pekak,hipersonor/timpani), auskultasi (vesikuler, bronkhial, amforik, rales, ronchi, wheezing, krepitasi)

• Jantung: denyut jantung 120-160x/mnt di brakhial & femoral, pengisian kapiler < 4 dtk, murmur biasa terdengar pd hr pertama. Takhikardia dpt timbul pd : demam, kelainan jantung bawaan, hipertiroid, keracunan digitalis, demam reumatik. Bradikardia dpt timbul pd: septal defect, sepsis yg berat, hipofungsi tiroid, miokarditis, hiperkalsemia, TIK meningkat, hipersensitivitas sinus karotikus. Palpasi, Auskultasi & perkusi jantung

Page 16: PEMKES ANAK
Page 17: PEMKES ANAK

10. PEMERIKSAAN ABDOMEN

• Inspeksi ukuran & bentuk perut, amati gerakan dinding abdomen

• Inspeksi umbilikus tdpt 2 arteri/ 1 vena, adanya hernia• Auskultasi abdomen dilakukan pd 4 kuadran abdomen bising

usus meningkat/menurun & suara bising• Perkusi abdomen, bunyi normal tdpt pd seluruh lapang

abdomen, tdk ada timpani menunjukan adanya udara,• Palpasi abdomen; adanya nyeri/tdk, hepar teraba 1 cm dibwh

arkus aorta, limpa teraba stlh 1 mg postnatal 1-2 cm di bwh batas iga kiri

• Pemeriksaan refleks abdomendng menggoreskan jari pd ddng perut 7 perhatikan umbilikus

• Pemeriksaan dehidrasi dilakukan pd kulit abdomen• Anus; atresia ani, mekonium keluar dlm 48 jam pertama, feses

kuning mulai hr ke-5, ASI: feses kehijauan & berlendir

Page 18: PEMKES ANAK

11. PEMERIKSAAN TULANG BELAKANG• Pemeriksaan dilakukan pd wkt anak

membungkuk• Inspeksi tulang belakang dng posisi bayi prone,

adanya lubang, massa, cekungan/area lunak yg abnormal. Legokan/cekungan besar di sepanjang tlng blkng mengindentifikasi spina bifida

• Bokong memiliki lipatan-lipatan gluteal yg simetris

12. PEMERIKSAAN GENETALIA• Penis: muara uretra, ujung, hipospadia• Testis: turun pd usia kehamilan 37 mg• Skrotum: sempurna pd cukup bln• Klitoris: ukuran besar tertutup selaput pd cukup bln• Labia ; cukup• Bulan labia minora tertutup labia mayora• Anus: fissura, prolaps rektum, polips, hemoroids, mukosa

tabs

Page 19: PEMKES ANAK
Page 20: PEMKES ANAK

13. PEMERIKSAAN EKSTREMITAS

Ekstremitas Atas;• posisi: fleksi pd cukup bln• Parese/paralise: brakhial palsy• Tangan: sindaktili, polidaktili, grs simean

Ekstremitas Bawah• Sering agak bengkok pd tungkai bawah• Kaki, posisi: deformasi, CTEV• Jari: sindaktili, polidaktili

Page 21: PEMKES ANAK

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS:Kejang, tremor, twitching, korea, parase,paralisis, diplegia,paraplegi

,tetraplegia, hemiparase

PEMERIKSAAN REFLEKS;

Refleks superfisialRefleks tendon

dalamRefleks patologi

PEMERIKSAAN RANGSANG MENINGEAL:

Kaku uduk (Brudzinski I & Brudzinski II)

Page 22: PEMKES ANAK
Page 23: PEMKES ANAK
Page 24: PEMKES ANAK

NILAI KEKUATAN (TONUS OTOT)

NILAI KEKUATAN OTOT KETERANGAN

0 (0%) Paralisis, tdk ada kontraksi otot sama sekali

1 (10%) Terlihat atau teraba getaran kontraksi otot tetapi tdk ada gerakan anggota gerak sama sekali

2(25%) Dpt menggerakkn anggota gerak, tetapi tdk kuat menahan berat & tdk dpt melawan tekanan pemeriksa

3 (50%) Dpt menggerakkn anggota gerak u/ menahan berat tetapi dpt menggerakkn anggota badan u/ melawan tekanan pemeriksa

4 (75%) Dpt menggerakkn sendi dng aktif u/ menahan berat & melawan tekanan sec simultan

5 (100%) Normal

Page 25: PEMKES ANAK

SELAMAT BELAJAR & THANK U