pemisahan analitik (2)

8
PEMISAHAN ANALITIK (Pertemuan 2) By Purnama Ningsih

Upload: oryani-lagamu

Post on 26-Sep-2015

248 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

PEMISAHAN ANALITIK (Pertemuan 2)

PEMISAHAN ANALITIK(Pertemuan 2)ByPurnama NingsihPemisahan KimiaBahan IdentifikasiJenis Jumlah KualitatifKuantitatif Syarat identifikasi kualitatif & kuantitatif adalah selektif, peka dan spesifik. Agar pekerjaan analisis yang kita lakukan dapat memenuh isyarat tersebut, maka perlu dilakukan pemisahan karena seringkali suatu bahan yang dianalisis tidak dalam bentuk tunggal, sehingga komponen penyusun bahan tersebut dapat mengganggu identifikasi. Posisi tahap pemisahan dalam tahapan urutan analisis kuantitatif, yaitu: seleksi dan penyiapan sampel, pengukuran sampel, pelarutan sampel, pemisahan komponen yang diinginkan, penganalisisan data dan pelaporan.Kedudukan pemisahan dalam analisis kimiaProses pemisahan merupakan proses perpindahan masa, perpindahan dapat terjadi jika senyawa-senyawa yang ada dalam campuran memiliki sifat fisika atau sifat kimia yang berbeda. Perbedaan sifat inilah yang menyebabkan kita dapat memisahkannya. Sebagai contoh kita dapat pisahkan satu zat karena berbeda dalam hal ukuran partikelnya, pemisahan dapat kita lakukan dengan pengayakan. Beberapa sifat fisika zat yang dapat dipergunakan misalnya berat jenis, muatan listrik, titik didih, titik beku dan lainnya. Selain itu sifat-sifat kimia juga dapat dipergunakan khususnya adalah interaksi kimia antara satu zat dengan zat lainnyaTahapan Analisis1. Sampling2. Pengawetan sampel3. Mempersiapkan sampel untuk analisis4. Memisahkan analit dari interferents5. Pengukuran6. Analisis Data & kesimpulan 1. Pengendapan(1-5)Perbedaan kelarutan2. Destilasi Perbedaan volatilisasi (uap)3. Sublimasi (6-10)Perbedaan tekanan uap4. Ekstraksi Perbedaan kelarutan antara dua fasa5. Kristalisasi (11-15)Sifat kelarutan, biasanya pada penurunan suhu6. Pemurnian(16-20)zona Kristalisasi(kenaikansuhu)7. Flotasi (21-25)Perbedaan kerapatan antara zat dan cairan8. Ultrafiltrasi (26-30)Perbandingan ukuran zat dg pori-pori filter9. Dialisis (31-36)Osmosis, aliran suatu sistem melewati membran10. Elektrodeposisi (37-42)Elektrolisis pada elektroda inertKlasifikasi pemisahan atas dasarsifat fisik dan kimia11 Kromatografi kolom adsorpsi Distribusi solut diantara fasa padat & cair pd kolom12. Kromatografi kolom partisi Distribusi solut diantara dua cairan dalam kolom13. KLT Adsorpsi/partisi pd lembar lapisan tipis terbuka14. Kromatografi kertas Adsorpsi atau partisi pada lembaran kertas15. KCKT / HPLC Kromatografi kolom cair dibawah tekanan tinggi16. Kromatografi Penukar Ion Pertukaran ion17. Penapisan molekuler Ukuran solut18. Permeasigel Ukuran solut19. Kromatografi gas Distribusi solut gas dalam f.diam cair/padat, f.gerak gas20. Elektroforesis zona Pemisahan pd lembaran dg adanya medan listrik Proses Mekanis1. Pengayakan dan eksklusi(ukuran) : Dialisis, Kromatografi eksklusi, pembentukan senyawa eksklusi2. Sentrifugasi (densitas) Proses Fisik1. Partisi: KGC, KGP, KCC, Elektroforesis zona, Fraksionasi busa Fraksionasi busa2. Perubahan keadaan: Destilasi, sublimasi, kristalisasi, Pemurnian zona Proses Kimia1. Perubahan Keadaan: Pengendapan, elektrodeposisi2. Penopengan (masking: pemisahan semu)3. Pertukaran ionKlasifikasi pemisahan atas dasar Tipe Proses