pemilriran -...
TRANSCRIPT
~ Prof. Dr. Dede Mariana, Drs., M.Si.
Hams Ada Lompat .Pemilriran
P ROFFSOR ini berbedadengan profesor lain. Diatidak hanya beskutat
dengan teori atau perbandinganteori. Tidak juga. hanya asyikmeneliti dan terkenal di ruangseminar. la justru seorang pro-fesoryangsangatdekatdenganmasyarakat ..Saat pagi sampaisore hari, ia serius mengajar diprogram master dan doktoral.Namun, malam hari, ia asyikdapat berbincang banyak haloDiresto, kafe, kedai, atau warung."Untuk ukuran Indonesia seka-rang, akademisi itu harus maumasuk ke berbagai sel," ujarProf. Dr. Dede Mariana, Drs.,M.Si., saat bertemu "PR", diWarung Sasemi, J1n. Riau, Ban-dung.
BagiProf. Demar, demikian iaakrab disapa, adanya akademisiyang masuk ke berbagai sel, bu-kan hanya dapat menyampai-kan ide-ide pembaruannya, te-tapijuga mengetahui persoalanyang terjadi di masyarakat.Apalagi, Prof. Demar juga ter-catat sebagai SW Ahli GubernurJawa Barat Bidang Hukum danPolitik. 'Tentang apakah ide-ideitu menjadi kebijakan, tentu ti-dak harus utuh karena me-nyangkut banyak halo Tetapiyang penting, dengan cara se-perti itu telah terbangun komu-nikasi antara akademisi, ma-syarakat, dan penentu kebi-jakan," ujarnya.
Bagaimana ide-ide profesorpeobi fotografi ini dalam me-metakan Jawa Barat dan KotaBandung ke de an? Berikut be-
berapa pemikirannya yang 1-
sampaikan kepada wartawanHU Pikiran Rakyat Bandung.
Menurui Anda, hal mendasarapa yang hanis dilakukan olehJawa Barat maupun Kota Ban-
. dung ke depan?Jawa Barat harus me-
mikirkan ulang ide pembangu-nannya. Kepemimpinan Hade(Heryawan dan Dede Yusuf -red.) merupakan representasikritik terhadap kepemimpinanDanny Setiawan dan Nu'manAbdul Hakim sehingga memu-nculkan kebijakan MDSyaitumandiri, dinamis, sejahtera,Namun, kebijakan itu terke-san hanya sebagai jargon.Jawa Barat bagaimanapunbasisnya adalah pertanian.Akan tetapi, kebijakanpembangnnan yang adatidak berpihak kepada per-tanian dan industri.
Selain itu, Jawa Barat ju-ga sudah ditinggalkan Ban-ten, perlu ada keseriusandalam upaya menata JawaBarat Selatan. Perda me-mang sudah ada, tetapipengembangan konkretnyabelum ada. Perda dan regu-lasi saja tidak cukup. Harusdiikuti anggaran, keseriusanpemerintah, dan pemangkukepentinganlain, Jawa Baratitu belum terlalumemper-oleh manfaat maksimal darikebijakan otonomi daerahdibandingkan denganprovinsi lain di luar Jawa.Keinginan Jawa Barat mern-
KlipJng Humas {lnpad 2011 --------------
T
Sikap politik dan kepedulianuiakil rakuat Jawa Barat diJakarta saat ini, memangseperti apa?Mereka tidak .terlalu peduli
dengan grassroot yang terwa-kili. Saya sangat prihatin ketikaada anggota dewan yang merasasudah eukup memperhatikankonstituennya di suatu daerahdi Jawa Barat dengan memberibola dan lapang voli: Padahal,kalau mau peduli, eoba per-hatikan tingkat rata-rata lamasekolah di Jawa Barat. Sebagianbesar .rata-rata masih belum
tamat SMP. lni persoalanyang seharusnya sudah
8/pc/'aca bisa diselesaikan ..Kalautidak diselesaikan, pen-didikan warga .JawaBarat akan buruk. Kalauburuk, terkait kualitasSDM. Sementara itu,pembangunan di Jawabarat juga tidak berori-entasi pada pertanian.Paling, siap-siap sajawarga Jawa Barat yangberpendidikan rendahini hanya bisa menjadiburuh. Mending kalauindustri tumbuh, kalauindustri bangkrut?Sektor pertanian punakan sulit meneariteriaga kerja yangdibutuhkan.
bangun bandara di Garut, masihsebatas keinginan provinsi. Se-mentara itu, teman-teman yangduduk di DPR RI daerah pemi-lihan (dapil) Jawa Barat jugatidak ikut memperjuangkan.Hare-hare teu hayang mikiranlembur sorangan.Kondisi itu berdampak ter-
hadap Kota Bandung. Setiapakhir pekan, .Kota Bandungmengalami tekanan luar bisadari pendatang. Keadaan iniperlu pemecahan bukan hanyaoleh wali kota, gubernur, tetapijuga nasional. Ketimpanganpembangunan tampak nyatadalam pembangunan infra-struktur. Kalau akses jalan kekota-kota lain di luar Jawa Baratseperti Garut , Kota Bandungtidak akan mengalami tekananseperti sekarang. Akan tetapi, .jangankan pembangunan ban-dara di Garut dan infrastukturjalan antarkota provinsi, pem-bangunan tol Soroja saja terussaja sebatas perdebatan ..
Langkah apa yang harus di-lakukan untuk menyelesaikan .masdlah ini?Teman-teman anggota DPR
RI asal Jawa Barat harus maumemikirkan kepentingan-ke-pentingan Jawa Barat. Kalaupersoalan-persoalan Jawa Barat .terselesaikan, itu berarti 25persen persoalan nasional su-dah dapat diselesaikan. Orangdari berbagai provinsi datang keJakarta: Kalau mereka tidak da-pat bersaing di situ, akan lari ke .Jawa Barat. Setidaknya Bodeta-bek (Bogor, Depok, Tangerang,Bekasi).Jangan sampai keadaanini ibarat api dalam sekam yangsuatu waktu bisa meledak. Seka-rang saja orang Jawa Barat ma-sih toleransi. Akan tetapi, ja-ngan sampai orang Jawa Baratjadi kasilili ku junti. Tersisiholeh pendatang. Bisa saja kalaukeadaan terus begini, Sunda be-rontak.Yangterjadipadal950-an terjadi kembali. Artinya,
persoalan di Jawa Barat. ini harus menjadi
bagian dari agenda
• Nama: Prof. Or. Cede Mariana. Drs., M.Si.
• Tempat/tanggallahlr: Bandung, 13 Maret 1963Alamat: Jln. Cisangkuy No. 62 Bandung 40115
pos-el: de2 [email protected]
Pendldlkan:• Sekolah Oasar Negerl Cihampelas 4 Bandung, 1974;• Sekolah Menengah Pertama Negef 15 Bandung, 1977;- Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bandung, 1981;- Sanena Ilmu Pemerintahan. Fakultas IJmu Sosial dan IImu Polltik,
Universitas Padlediaran, 1987.- Magister Sains, Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran.
Bidang Kajian Utama Sosiologi can Antropologi. 1998.· Doktcr, Bidang IImu-ilmu sosrar. Kajian Scsiologi, dan Antropologi.
Program Pascasarjana. Universitas Pj3djadjaran, 2007.
politik nasional. Ini kan bukanpersoalan entitas, ini persoalan25 persen penduduk Indonesiay~g ada di Jawa Barat. .
Lalu, bagaimanadengan bidang per-tanian. Apa yangharus dilakukan un-tuk pembangunansektor ini?
Harus dilakukan pemetaanulang. Wilayah mana saja diJabar yang akan dikembangkanmenjadi zona atau kawasan per-tanian dengan skala industridan mana zona atau kawasan,industri nonpertanian. Karenadulu, pantura Jawa barat mulaidari Indramayu sampai Bekasidengan irigasi teknis dirancang .untuk 25-30 tahun. Sekarangsudah berubah total karena.kehadiran tol. Jabar kalau dili-hat potensinya, masih dominandi pertanian dan pendudukyang tinggal di perdesaan masihbesar. Jadi, kebijakan pemerin-tah harus propertanian atau pa-ling tidak, imbang antara perta-nian dan nonpertanian ..Kebi-jakan di sini, baik kebijakanpusat maupun daerah.
Bagaimana .dengan sektor .industri? ,Saat ini, semua bupati bera-
sumsi industrialisasi itu identikdengan kemajuan. Kemajuanidentik dengan berdirinya mal.Kalau di daerahnya berdiri mal,diyakini daerahnya rnaju. Apamemang begitu. Coba per-hatikan Blitar, kota ini satu-sat-unya kotayang menolak pendiri-an mal. Bupatinya betul-betulmenjadikan Blitar sebagai her-itage.Ada semacam counter cul-ture terhadap budaya barn yangsedang merangsek daerah. Inimelawan arus tetapi bagus.Pedagang dan pengusaha keeiltumbuh dan merasa di rumah-nya sendiri. Berbeda dengan ko-ta-kota yang ditumbuhi mal dimana-mana, pedagang, peng-usaha, maupun masyarakatmerasa asing dan seperti tamu di.rumah sendiri. Ini berefek luaspada pertumbuhan ekonorni ditingkat mikro.
SEBAGAI Gu Besar IlmuPolitik, Prof. Dems memegangberbagai jabatan dan posisistrategis berkaitan dengan kebi-jakan publik. Tulis, -tulisannyatersebar di berba ai media dansekarang sedang ibukukan se-cara serial. Satu he yangjarangdiketahui publik, Prof. Demarsuka fotografi. la punya obsesiingin meriwayatkan sejarah me-lalui foto-foto m numen. Ter-masuk monumen-monumenbersejarah di kota Bandung."Akan tetapi, belum kesampaiansaja," ujarnya s raya mere-bahkan diri di ku rsi bambu diWarung Sasemi. Prof. Demarmemang "dalit" dengan rekan-rekan dari kelom ok civil socie-ty organization (CSO).
Kota Bandunq baru meraya-kan hari jadi. Setumpuk per-soalan tampaknya sangat sulitdiselesaikan. Bag imana kebi-
jakan publik teutanq urban. perkotaan yang kompleks
seperti ini?Harus ada lompatan pemiki-
ran. Buat Kota Bandung menja-di Bandung LaIDadan BandungBarn. Bandung Lama bisa men-jadi kawasan yang tetap diperta-hankan dan Band ng Baru bisamenjadi kawasan terbuka untukperubahan. Akan tetapi, harusbenar-benar dik ji. Kota Ban-dung sudah sangat sumpek. Pe-nataannya harus knnsisten padategaknya aturan, Kalau orang-.orang planologi diajak bieara,saya kira akan bisa Bandungmenjadi kota yan barn. Selamaini, "jualannya" ealon wali kotahanya penataan aJun-alun. Cobauntuk wali kota k depan, bikintawaran barn mat diapakan Ko-ta Bandung sehi gga beda darisebelumnya.
Kira-kira Bandung yang be-da itu seperti apa?Penataan bisa diarahkan pada
eekungan Band ng. Banduhgdiraneang menjadi BandungMetropolitan Area dengan sis-tern one place 011£ managementdi bawah satu otorita khusus.Bandung : Barat, KabupatenBandung, Kota Bandung, KotaCimahi, dan beberapa kota lainyang berdekatan dengan Ban-dung di-merger menjadi satu.Dengan begitu, akan ada banyakterobosan untuk penataantransportasi, lingkungan, danlain-lain. Selama ini, penataantransportasi juga bingung terus.Pembuangan limbah juga jadimasalah. Kebijakan seperti inipasti akan mend pat penolakanhebat, terutama dari parpol.Padahal, kalau ki berpikir 50-100 tahun ke depan, kenapatidak. Dalam UUNo. 34 Tahun2004 sudah ada asalnya, ting-gal dieksplorasi ja. Manila diFilipina sudah di ta seperti itu.Begitujuga di Jepang dan India.. Di tingkat negarajuga ada UniEropa. Bahkan, secara diam-di-am Malaysia. inenginginkanringgit menjadi mata uangbersama negap serumpun.(Eriyanti N ala Dewi/-"PR") ***
• Pengalaman Jabatan:- Dosen pada RSIP Unpad sejak 1989-sekarang. Guru Besar IImu
Pemerintahan .-- Dd'Sen pada RSIP Un la, 1990-2001- Dosen pada ASIP Unjani. 1993-1996- Dosen pada Program Magister IImu Pemerintahan Pascasarjana
Unjani. •• Dosen pada Program Pascasarjana Unpad, 2002-sekarang.- Dosen Nonreguler seskcao. 2001-sekarang- Dosen Nonreguler Seskoau, 2001-sekarang- Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Publik den Pengembangan Wilayah
Lembaga Penetltian, Universitas Padjadjaran (Puslit KP2W LemlitUnpad), 2004-sekarang
- Sekretaris III Bidang Kemahasiswaan dan Sistem lnforrnasi, ProgramPascasarjana FISIP, Universitas Padiadiaran, 2006-sekarang
· Sekretaris I Bidang Akademik. Program Magister Administrasi Publik(MAP)/Magister Administrasi Bisnis (MAB) Program Pascasarjanaunpeo. 2003-2006
- Sekretaris laboratorium IImu Pemerintahan Fakultas IImu Sosialdan IImu Politik Unpad, 2001-sekarang
• Sekretaris Kelompok Kajian 8ersama Kewilayahan NKRI UApad-lTB.2003-sekarang
- Pemimpin Redaksi Jumal Governance. zoos-sekerang- Ketua Program Magister Kebijakan Pubflk Program Pascasariana
Unpad, 2009- Ketua Program Magister 11mu Pemerintahan Program Pascasarjana
Unjani,2010· •- Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Hukum dan Pclitik, 2011-
sekarang