pemilihan teknik analisis penelitian · model optimasi (operation research): ... cluster,...
TRANSCRIPT
PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS PENELITIAN
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Reference : Rai Utama, I Gusti Bagus. (2016). Metodologi Penelitian Pariwisata
& Hospitalitas (dilengkapi studi kasus penelitian). Denpasar: Pustaka Larasan
Teknik analisis data secara umum dibagi atas dua yaitu: Teknik Analisis Data Kualitatif dan Teknik Analisis Data Kuantitatif.
Teknik Analisis Data
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Proses mengatur urutan data, mengorganisasiknnya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian (Patton, 1980, Moleong, 2000)
Proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (anggapan) seperti yang disarankn oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu (Bogdan dan Taylor, 1975, Moleong, 2000).
Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankn oleh data
Teknik analisis data kualitatif (1)
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Analisis data dilakukan dalam suatu proses, sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif, yatu sesudah meninggalkan lapangan.
Dianjurkan agar analisis data dan penafsiran dilakukan secepatnya oleh peneliti, jangan menunggu sampai data itu menjadi dingin dan bahkan membeku atau malah menjadi kadaluarsa.
Pekerjaan menganalisis data memerlukan usaha pemusatan perhatian dan pengerahan tenaga fisik dan pikiran peneliti.
Selain menganalisis data, peneliti masih perlu mendalami kepustakaan guna mengkonfirmasikan teori atau utk menjastifikasikan adanya teori baru yang barangkali ditemukan.
Teknik analisis data kualitatif (2)
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Proses analasis data kuantitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber (wawancara, pengamatan, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya), mereduksi data dengan cara membuat abstraksi (rangkuman inti), menyusun dalam satuan-satuan, dikategorisasi, koding, mengadakn pemeriksanaan keabsahan data dan menafsirkn data menjadi suatu teori substantif dg menggunakan beberapa metode tertentu.
Proses analisis data kuantitatif secara garis besar dapat dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu editing, coding, frekuensi, tabulasi dan analisis data.
Teknik analisis data kuantitatif
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Jenis Data dan Alat Analisisnya
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Proses analisis data kuantitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber (wawancara, pengamatan, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya), mereduksi data dengan cara membuat abstraksi (rangkuman inti), menyusun dalam satuan-satuan, dikategorisasi, koding, mengadakan pemeriksanaan keabsahan data dan menafsirkan data menjadi suatu teori substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu.
Proses analisis data kuantitatif secara garis besar dapat dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu editing, coding, frekuensi, tabulasi, dan analisis data.
Teknik analisis data kuantitatif
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Teknik Analisis
Data
Teknik
Analisis Data KUALITATIF
Teknik
Analisis Data KUANTITATIF
Statistik Inferensia/
Induktif
Statistik Deskriptif
Rata-rata Hitung
Median dan Modus
Varian dan Standard Deviasi
lainnya
Parametrik
Tabel (Silang, Frekuensi), Grafik, Diagram Batang dan
Diagram Lingkaran. dll
Non Parametrik
Analisis SWOT
P H A
Deskriptif Kualitatif (Mengatur, Mengurutkn, Mengelompokkn, Memberi Kode, Mengkategorikan,
mengartikan, dan Menginterpretasikan atau Menafsirkan)
Ekonometrika: 1. Model Simultan
2. Model Sederhana
Model Optimasi (Operation Research): •Linear Program
•Non Linear Programming
•Integer Programming
•Gooal Programmning
•Dynamic Programming
•Network, CPM dan PERT
•Teori Antrean
•Teori Pengambilan Keputusan
•Teori Permainan
•Simulasi
Model Makro Regional:
•Model Input-Output Leontief Regional dan Interregional •Model SAM Regional dan Interregional, CGE
•Location Quotion (LQ) •Teori Basis Export
Policy Analysis Matrix (PAM)
Uji-t, Uji Z
Regresi Sederhana dan Ganda
Uji Korelasi
One dan Two Way Anova
Multivariat: Cluster, DIscriminant dan Factor Analysis, Priciple
Component Analysis, Path analysis
SEM
(Structural Equation Model)
Sign Test
Chisquare Wilcoxon Test
Cochran Test
Korelasi Rank Spearrman
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsi atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau menjeneralisasi
Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya.
Bila penelitian dilakukan pada sampel, analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif ataupun inferensia.
Statistik deskriptif dapat digunakan bila penelitian hanya ingin mendeskripsikn data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Namun bila ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensia.
Statistik Deskriptif
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk menjeneralisasi populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel yang diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel juga benar serta dilakukan secara random.
Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkn data sampel yang kebenarannya bersifat peluang (probabilitas) kesalahan/keberanan dinyatakan dalam persentase. Bila taraf peluang kesalahan 5%, berarti taraf kebenaran/kepercayaan 95%, dan sebagainya, dan ini lazim disebut taraf signifikansi. Artinya fenomena itu berlaku benar 95% dari 100 sampel yang diambil dari populasi.
Statistik Inferensia
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Perbedaan Statistik Parametrik dan Non Parametrik
Statitik Parametrik Statistik Non Parametrik
1. Parameter populasi
menyebar normal
1. Parameter populasi mengabaikan
sebaran
2. Data berasal dari nilai-nilai pengamatan nyata yang
bersifat angka (rasio) atau paling tidak dalam skala
interval
2. Data berasal dari nilai-nilai yang tidak bersifat nyata, atau data
nominal atau ordinal (order=tingkatan=skala)
3. Umumnya sifat data
kuantitatif atau dapat dijumlahkan, dikurangkan,
dikalikan atau dibagi
3. Umumnya sifat data kualitatif, tetapi
kemudian dikuantifikasi dengan cara menskor atau kategori
4. memusatkan perhatian pada perbedaan nilai tengah
(mean)
4. Memusatkan perhatian pada perbedaan median
5. Sampel atau cuplikan relatif besar agar cenderung
menyebar normal (> 30
unit)
5. Dapat digunakan dalam sampel (cuplikan) kecil (< 30 unit)
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Teknik analisis data dibagi atas dua yaitu: Teknik Analisis Data Kualitatif dan Teknik Analisis Data Kuantitatif
Teknik Analisis amat tergantung pada jenis data: Data nominal dan ordinal hanya dapat dianalisis secara terbatas dengan statistik deskriptif. Jenis data Rasio dan Interval dapat menggunakan statistik inferensial (pengujian).
Kesimpulan Bab 8
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.