latihan structural equation modeling data primer

12
e: [email protected] t: @logatdjowo Tahap-tahap SEM Sumber: Ferdinand, Augusty, Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen : Aplikasi Model - Model Rumit Dalam Penelitian Untuk Tesis Magister Dan Disertasi Doktor. Semarang: BP UNDIP, 2005. Ghozali, Imam. Model Persamaan Struktural : Konsep Dan Aplikasi Dengan Program AMOS Ver. 5.0. Semarang: BP UNDIP, 2005 1. Membuat Gambar Path Keterangan 1. Pertama-tama buat konstruk full model dengan menggunakan 2. Setelah itu, buat item indicator, sejumlah pertanyaan yang dibuat dengan menggunakan 3. Setelah semua konstruk sudah dibuat, kemudian dihubungkan antar konstruk dengan menggunakan 1 3 2 4 5

Upload: jokohebat

Post on 31-Dec-2015

146 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

Tahap-tahap SEM

Sumber:

Ferdinand, Augusty, Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen : Aplikasi

Model - Model Rumit Dalam Penelitian Untuk Tesis Magister Dan Disertasi Doktor.

Semarang: BP UNDIP, 2005.

Ghozali, Imam. Model Persamaan Struktural : Konsep Dan Aplikasi Dengan Program

AMOS Ver. 5.0. Semarang: BP UNDIP, 2005

1. Membuat Gambar Path

Keterangan

1. Pertama-tama buat konstruk full model dengan menggunakan

2. Setelah itu, buat item indicator, sejumlah pertanyaan yang dibuat dengan

menggunakan

3. Setelah semua konstruk sudah dibuat, kemudian dihubungkan antar konstruk dengan

menggunakan

1

3

2

4 5

Page 2: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

4. Kemudian buat z dengan menggunakan sesuai jumlah variable endogen

5. Untuk membuat uji model, menggunakan dan untuk mengedit

menggunakan

Page 3: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

2. Langkah 2 (membuka data yang akan diolah)

Keterangan:

1. Untuk mengambil data adalah klik Select Data File

2. Nanti akan muncul Data Files (seperti nomor 2) kemudian klik File Name

3. Setelah klik File Name nanti akan muncul kotak Open (seperti nomor 3), untuk

selanjutnya file of type dirubah menjadi file yang diharapkan (kalau file excel dirubah

menjadi Excel 5.0, kalau spss dirubah Sav) setelah itu cari file yang akan digunakan

(yang akan diolah). Kemudian open

1. Klik

Select Data

File

2. Klik File

Name

3. Klik data excel , tapi

files of type dirubah

menjadi Excel 5.0

Page 4: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

3. Langkah 3 (output yang diinginkan)

Keterangan:

1. Analysis properties ini digunakan untuk melihat output apa yang ingin diharapkan

(kalau bisa di klik semua)

1. Klik

Analysis

Propertis

2. Pada

kolom

Output, diklik

semua

Page 5: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

4. Langkah 4 (proses calculate)

Keterangan:

1. Untuk mengolah data agar bisa kebaca adalah dengan klik Caculate Estimates

2. Untuk melihat angka dari path analisis klik view the output path diagram

3. Kemudian setelah angka dari path keluar, untuk melihat output dari hasil analisis klik

view text seperti gambar ketiga

4. Tampilan output seperti nomor 4

Setelah semua tahap sudah dilakukan, tahap selanjutnya adalah membaca data. Tidak semua

output yang ada digunakan semua, ada beberapa yang digunakan dan ada yang tidak digunakan

dan harus ditampilkan. Berikut adalah beberapa data yang digunakan dalam pembuatan bab 4.

1. Klik

Calculate

Estimates

2. Klik view

the output

path diagram

4. Ourput

5. Data path

diagram

3. Klik view

Text

Page 6: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

5. Langkah 5 (membaca output)

Setelah klik View text nanti akan muncul output seperti dibawah.

A. UJI KESESUAIAN MODEL (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Model pengukuran terhadap dimensi-dimensi yang membentuk variabel laten atau

konstruk laten atau faktor laten dalam model ini. Unidimensionalitas dari dimensi-

dimensi tersebut diuji melalui conirmatory factor analysis yang hasilnya seperti disajikan

dalam gambar berikut ini:

Hasil uji kelayakan model untuk analisis faktor konfirmatori pada adalah sebagai berikut:

Evaluasi Kriteria Goodness-of-fit Indices

Goodness-of-Fit Index Cut-off Value Hasil Data Evaluasi

Chi-square 598,308 Marjinal

Significance Probability 0.05 0,084 Baik

GFI 0.90 0,858 Marjinal

AGFI 0.90 0,837 Marjinal

CMIN/DF 2.00 1,084 Baik

TLI 0.90 0,996 Baik

CFI 0.95 0,996 Baik

Page 7: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

NFI 0.90 0,952 Baik

RMSEA 0.08 0,021 Baik

Untuk melihat cut-off value nilai Chi-square adalah terlebih dulu mencari nilai chisquare

dengan menggunakan excel adalah ”=chiinv(probabilitas;df)” missal probabilitas 5%

dan df 200 maka mencarinya adalah “=chiinv(0,05;200)” maka hasilnya 233,994

df disini adalah jumlah sampel dari kuesioner yang masuk.

B. MELIHAT ASUMSI NORMALITAS DATA (per indikator)

Untuk melihat normalitas data yaitu dengan menggunakan Assessment of normality

Data dikatakan normal apabila nilai C.R kurang dari ±2,8, apabila lebih dari 2,8 maka

variabel data bermasalah.

Page 8: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

C. MELIHAT NORMALITAS DATA DENGAN MAHALANOBIS (normalitas per

sampel)

Data dikatakan normal apabila d-square lebih kecil dari nilai chisquare. Untuk mencari

nilai chisquare dengan menggunakan excel adalah ”=chiinv(probabilitas;df)” missal

probabilitas 5% dan df 35 maka mencarinya adalah “=chiinv(0,05;25)” maka hasilnya

49,802

df disini adalah jumlah indicator (jumlah pertanyaan dari kuesioner) dan tidak termasuk

variabel penelitian

Page 9: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

D. EVALUASI MULTIKOLINEARITAS

Untuk melihat data normal dengan melihat korelasi antar indicator yaitu dengan

menggunakan Sample Covariances

Data dikatakan bebas dari multikolinieritas apa bila matriks kovarian lebih besar nol.

E. PENGUKURAN MODEL FIT

Untuk melihat model fit dengan menilai besaran composite reliability serta variance

extracted dari masing-masing konstruk .

Page 10: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

Untuk mencari reliabel menggunakan rumus

Construct Reliability = jstdloading

stdloading

2)(

2)(

Data dikatakan lolos uji reliable apabila nilai Construct Reliability lebih besar dari 0,70

Variabel Loading Loading2 Error 1-Error (Loading)

2 RELIABILITY

x5 0,783 0,613 0,613 0,387 21,893 0,974

x4 0,992 0,984 0,984 0,016

x3 0,995 0,990 0,990 0,010

x2 0,96 0,922 0,922 0,078

x1 0,949 0,901 0,901 0,099

Jumlah 4,679 4,409 4,409 0,591

Ket:

Loading2 adalah kuadrat dari Loading (loading x loading).

error sama dengan kuadrat loading, 1-error adalah 1 (satu) dikurangi error.

(loading)2 adalah kuadrat dari jumlah total loading (4,679)

2

Reliability = 21,893 / (21,893+0,591)

Dari data diatas nilai reliability adalah 0,974 lebih besar dari 0,70

F. UJI KAUSALITAS (REGRESSION TEST)

Uji regresi ini menggunakan Estimasi Parameter Regresi

dari nilai C.R. dapat terlihat bahwa semua nilai koefisien regresi secara signifikan tidak

sama dengan nol sehingga hipotesis nol dapat ditolak, sehingga hipotesis alternatif dapat

diterima.

Pengujian hipotesis ini melihat nilai C.R. dan nilai P pada tabel tersebut, di mana C.R.

adalah critical ratio dan P adalah probability atau peluang. Batasan statistik untuk nilai

Page 11: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

C.R. adalah > 2,00 dan P ≤ 0,05. Apabila hasil menunjukkan nilai yang memenuhi syarat

tersebut, maka hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima.

G. ANALISIS DIRECT EFFECT, INDERECT EFFECT, DAN TOTAL EFFECT

menganalisis kekuatan pengaruh antarkonstruk, baik pengaruh langsung, maupun

pengaruh totalnya. Efek langsung (direct effect) tidak lain adalah koefisien dari semua

garis koefisien dengan anak panah satu ujung. Efek tidak langsung adalah efek yang

muncul melalui sebuah variabel antara. Efek total adalah efek dari berbagai hubungan.

Total effect adalah penjumlahan dari direct effect dan indirect effect. Nilai total effect

yang paling besar menunjukan bahwa efek yang paling besar dari variable tersebut.

Indirect Effects Direct Effects

Total Effects

Page 12: Latihan Structural Equation Modeling Data Primer

e: [email protected] t: @logatdjowo

Kesalahan yang sering terjadi: 1. Pertama mencoba SEM, ada kalanya data tidak terbaca oleh model SEM, kesalahan

ini karena pada saat menggambar model, kadang kita memodifikasi model yang sudah

ada kemudian disesuaikan dengan model penelitian. Menghapus model dan

menambahan lagi kadang menyebabkan data sedikit bermasalah dan kadang tidak

terbaca. Untuk mengantisipasikan diharapkan membuat model penelitian dari awal

sehingga meminimalisir kesalahan dalam pembuatan model.

2. Dalam penelitian terutama data primer, kadang data yang sudah diinput terjadi

masalah dalam hal normalitas data. Normalitas data ini bias menggunakan

Assessment of normality atau menggunakan Mahalanobis. Perbedaan yang terjadi

adalah Assessment of normality digunakan untuk melihat normalitas per item

indicator (missal, x1, x2, dll), sedangkan Mahalanobis untuk melihat data tersebut

normal atau tidak per sampel (missal sampel nomor 35, 45, dll).

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengeluarkan (delete) sampel

yang nilai chi square diatas rata-rata. Selain melihat dari Mahalanobis, bias juga

melihat sampel ada yang bermasalah atau tidak dengan menggunakan Zscore, uji

Zscore ini bisa dilakukan dengan menggunakan SPSS atau dengan menggunakan

excel.

Bila jumlah indikator melebihi rata-rata missal variable X1 ada 6 pertanyaan; variable

X2 ada 5 pertanyaan; variable X3 ada 4 pertanyaan dan variable X4 ada 4 pertanyaan,

sehingga total indicator (pertanyaan) ada 19 pertanyaan, kemudian item indikator

yang bermasalah bisa dikeluarkan (didelete) missal x1, x6, x7 bermasalah, sehingga

harus dikeluarkan , maka gambar yang ada dimodel penelitian dihapus menggunakan

tanda silang.