Pemilihan Desain

Alternatif desain I

Prinsip kerja Pergerakan diatas kabel (gerakan maju – mundur) :

1. Untuk menggerakkan robot maju, tekan tombol “maju” pada remote control. Maka robot akan berjalan maju.

2. Untuk menggerakkan robot mundur, tekan tombol “mundur” pada remote control. Maka robot akan berjalan mundur.

Pengisolasian :1. Tekan tombol “isolasi” untuk menggerakkan motor untuk pengisolasi. Motor tersebut

memiliki gearbox yang terhubung dengan worm gear. Sehingga saat motor berputar maka akan memutar worm gear, kemuadian gearnya akan ikut berputar.

2. Pada bagian dalam gear dibuat ulir dalam persegi, sehingga pada saat pengisolasian bagian pengisolasi bergerak maju akibat dari ulir dalam persegi berputar pada screw (ulir persegi luar).

3. Isolasi ditempatkan pada tempat isolasi4. Jika pengisolasian cukup, lepas tombol “isolasi” maka motor akan berhenti.

Pemotongan isolasi :1. Tekan tombol “cutter” maka motor penggerak pisau pemotong akan berputar yang

kemudian menggerakkan pisau pemotong untuk memotong isolasi.2. Lepas tombol “cutter” untuk mengembalikan posisi pisau pada kedudukan semula.

a. Keunggulan1. Proses pembuatan mudah.2. Konstruksi sederhana.3. Biaya pembuatan lebih murah.4. Proses pemasangan pada jaringan kabel lebih mudah

b. Kelemahan1. Saat berjalan diatas kabel tidak stabil dan gesekannya besar.2. Proses pemotongan kurang maksimal, karena torsinya kecil.

Alternatif Desain II

Prinsip Kerja

Pergerakan diatas kabel (gerakan maju – mundur) :1. Untuk menggerakkan robot maju, tekan tombol “maju” pada remote control. Maka robot

akan berjalan maju.2. Untuk menggerakkan robot mundur, tekan tombol “mundur” pada remote control. Maka

robot akan berjalan mundur.3. Untuk gerakan maju dan mundur menggunakan dua buah gear box dan dua buah motor

yang tersusun atas dan bawah.

Gear box penggerak maju – mundur

Pengisolasian :1. Tekan tombol “isolasi” untuk menggerakkan motor untuk pengisolasi. Motor tersebut

memiliki gearbox yang terhubung dengan worm gear. Sehingga saat motor berputar maka akan memutar worm gear, kemuadian gearnya akan ikut berputar.

2. Pada bagian dalam gear dibuat ulir dalam persegi, sehingga pada saat pengisolasian bagian pengisolasi bergerak maju akibat dari ulir dalam persegi berputar pada screw (ulir persegi luar).

3. Isolasi ditempatkan pada tempat isolasi4. Jika pengisolasian cukup, lepas tombol “isolasi” maka motor akan berhenti.

Pemotongan isolasi :1. Tekan tombol “cutter” maka motor penggerak pisau pemotong akan berputar yang

kemudian menggerakkan pisau pemotong untuk memotong isolasi.2. Lepas tombol “cutter” untuk mengembalikan posisi pisau pada kedudukan semula.

a. Keunggulan1. Konstruksi agak rumit tetapi saat jalan diatas kabel lebih stabil2. Proses pemotongan optimal karena torsinya besar

3. Gesekan dengan kabel tidak terlalu besar

b. Kelemahan1. Biaya pembuatan lebih mahal2. Proses pemasangan pada instalasi kabel lebih sulit

Alternatif Desain III

Prinsip Kerja

Pergerakan diatas kabel (gerakan maju – mundur) :4. Untuk menggerakkan robot maju, tekan tombol “maju” pada remote control. Maka

robot akan berjalan maju.5. Untuk menggerakkan robot mundur, tekan tombol “mundur” pada remote control. Maka

robot akan berjalan mundur.

Pengisolasian :

Dapat diatur, menyesuaikan diameter kabel yang dilintasi

5. Tekan tombol “isolasi” untuk menggerakkan motor untuk pengisolasi. Motor tersebut memiliki gearbox yang terhubung dengan worm gear. Sehingga saat motor berputar maka akan memutar worm gear, kemuadian gearnya akan ikut berputar.

6. Pada bagian dalam gear dibuat ulir dalam persegi, sehingga pada saat pengisolasian bagian pengisolasi bergerak maju akibat dari ulir dalam persegi berputar pada screw (ulir persegi luar).

7. Isolasi ditempatkan pada tempat isolasi8. Jika pengisolasian cukup, lepas tombol “isolasi” maka motor akan berhenti.

Pemotongan isolasi :3. Tekan tombol “cutter” maka motor penggerak pisau pemotong akan berputar yang

kemudian menggerakkan pisau pemotong untuk memotong isolasi.4. Lepas tombol “cutter” untuk mengembalikan posisi pisau pada kedudukan semula.

a. Keunggulan1. Jalan diatas kabel stabil2. Pemotongan optimal3. Pengisolasian lebih rapat4. Gesekan dengan kabel kecil

b. Kelemahan1. Konstruksi rumit2. Biaya pembuatan mahal3. Pemasangan pada instalasi kabel sulit.

Perbandingan Alternatif DesainTabel Pemilihan Alternatif Desain

Keterangan:

A : Fungsi

B : Pengoperasian

C : Pengerjaan

D : Konstruksi

E : Biaya

Tabel Pemilihan Alternatif Desain

KriteriaBobot

( k )

Alternatif I Alternatif II Alternatif III

Nilai

( N )

Score

( N.k )

Nilai

( N )

Score

( N.k )

Nilai

( N )

Score

( N.k )

Fungsi 0,30 1 0,30 2 0,60 3 0,90

Pengoperasian 0,20 1 0,20 2 0,40 3 0,60

Pengerjaan 0,15 3 0,45 2 0,30 2 0,30

Konstruksi 0,15 1 0,15 1 0,15 3 0,45

Biaya 0,20 3 0,60 2 0,40 1 0,20

Jumlah 1,00 1,70 1,85 2,45

Keterangan nilai:

0 : Gagal

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

4 : Sangat Baik

Dari alternatif desain yang ditawarkan diatas dengan membandingkan kelebihan serta

kekurangan dari masing-masing desain maka dipilih alternatif desain III sebagai alternatif desain terbaik

dengan pertimbangan alternatif desain tersebut mempunyai kelebihan berdasarkan penilaian yang

dilakukan.