metode pemilihan desain

20
BAB IV PERANCANGAN KONSEP 4.1 Tahapan Perancagan Perancangan ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu meliputi perancagan alat, pembuatan alat dan pengujian alat. Adapun diagram alir (flow chart diagram) perancangan di tunjukkan pada gambar dibawah ini: MULAI PENJABARAN TUNTUTAN PENENTUAN KONSEP RANCANGAN ALTERNATIF KOMPONEN PEMILIHAN KOMPONEN PEMILIHAN ALTERNATIF RANCAGAN ASSEMBLY PEMBUATAN FINAL DRAWING RANCANGAN AKHIR PENGUJIAN ALAT PENGUJIAN BERHASIL? SELESAI TIDAK YA Gambar 4.1 Diagram alir

Upload: herd-iman

Post on 05-Nov-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metode pemilihan desain

TRANSCRIPT

BAB IVPERANCANGAN KONSEP4.1 Tahapan PerancaganPerancangan ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu meliputi perancagan alat, pembuatan alat dan pengujian alat. Adapun diagram alir (flow chart diagram) perancangan di tunjukkan pada gambar dibawah ini:MULAIPENJABARAN TUNTUTANPENENTUAN KONSEP RANCANGANALTERNATIF KOMPONENPEMILIHAN KOMPONENPEMILIHAN ALTERNATIF RANCAGAN ASSEMBLYPEMBUATANFINAL DRAWINGRANCANGAN AKHIRPENGUJIAN ALATPENGUJIAN BERHASIL?SELESAITIDAKYA

Gambar 4.1 Diagram alir perancangan alat

4.2 Menetapkan KebutuhanDari hasil pengamatan yang dilakukan, maka pada bagian ini akan kami jabarkan permasalahan yang ada baik pada perkitan runner maupun pada perakitan casing turbin cross-flow.4.2.1 Permasalahan yang ada pada perkaitan runnerRunner merupakan komponen utama dalam sebuah turbin yang berfungsi untuk menghasilkan putaran yang kemudian di transmisikan ke generator, runner turbin cross-flow ini terdiri dari 3 komponen utama yaitu poros, disc (piringan) dan sudu-sudu. Dalam proes perakitan runner, terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan penggunaan alat bantu yang belum memenuhi syarat fungsional yaitu:1. Sulit mendapatkan ketegaklurusan antara piringan dan poros 2. Sulit mendapatkan dimensi yang seragam antar produk3. Membutuhkan 2 orang atau lebih dalam proses perkaitanya4.2.2 Permasalahan yang ada pada perakitan casing turbin cross-flowCasing turbin cross-flow juga merupakan komponen utama dalam sebuah turbin, dalam proses perkaitan casing turbin (lihat gambar) terdapat beberapa kekurangan yaitu:1. Sulit mencari ketegak lurusan dinding dinding casing yang mengakibatkan ketidak sesuaian dimensi casing yang diinginkan2. Ketidak seragaman dimensi antar casing turbin satu dengan yang lainya.3. Terjadi penyimpangan dimensi yang besar yaitu 3-4 mm dari ukuran dasar.

Gambar 4.2 Perakitan Casing turbin4.2.3 Daftar tuntutan produkDari penjabaran maslah di atas, hasil yang di dapat adalah daftar tuntutan yang harus dipenuhi dalam perancagan dimana hal ini merupakan gambaran keinginan dari kosumen.yaitu: 1. Kriteria demands (keharusan)a. Mampu menghasilakan dimensi produk yang seragamb. Mampu menghasilkan ketegaklurusan sambungan produk yang sesuai toleransic. Pemasangan dan pengoprasianya mudah2. Kriteria wishes (keinginan)a. Mudah perawatan dan perbaikanyab. Komponen yang digunakan mudah di dapat di pasaranc. Portable d. Harga terjangkaue. Memiliki kekuatan yang baikf. Memiliki umur pakai yang panjangg. Nyaman dalam penggunaan4.3 Perancangan KonsepSetelah diperoleh daftar tuntutan, selanjutnya adalah mencari konsep rancangan yang mengacu kepada daftar tuntutan tersebut, dengan menggunakan metode morfologi untuk mencari konsep rancangan, maka terlebih dahulu ditentukan abstraksi fungsi keseluruhan dan fungsi bagian dari produk, yaitu:4.3.1 Abstraksi fungsi bagian keseluruhanMerupakan gambaran umum dari fungsi keseluruhan produk yang di desain, fungsi fixture perakitan runner dan casing turbin cross-flow secara umum adalah sebagai alat penepat untuk perkaitan runner dan casing turbin agar mengasilakan dimensi dan toleransi produk yang sesuai dengan ukuran dasar.Runner turbin

Piringan penepatClamp piringan runner

Pipa penepatKaki Penepat

Gambar 4.3 Gambaran Umum Konsep rancangan4.3.2 Pemilihan fungsi keseluruhan manjadi fungsi bagianFungsi bagian digunakan untuk memudahkan dalam mencari konsep desain, fungsi bagian untuk perancagan fixture perakitan ini adalah:a. Clamping of discb. Disc fixture (piringan penepat)c. Base (dasar/kaki penepat)4.3.3 Prinsip SolusiSub FungsiAlternatif Komponen

AClamping of disc

Clamping I

Clamping II

Clamping III

BPiringan penepatPiringan I

Piringan IIPiringan III

CBase/kaki penepatBase I

Base II

Base III

Tabel 4.1 solusi solusi setiap komponen

4.3.4 Evaluasi fungsi bagian alternatif komponenEvaluasi fungsi bagian alternative komponen dilakukan dengan menguraikan fungsi dan tuntutan fungsi setiap bagian dan memberikan pembobotan pada tiap tiap alternative komponen setiap bagian untuk di bandingkan satu dengan yang lainya, untuk metode penilaian pada alternatif komponen setiap bagian adalah dengan metode EVAD, dalam metode ini, disusun suatu daftar evaluasi kriteria dan setiap kriteria distandarisasi menurut tujuan strategis, kemudian di susun nilai-nilai setiap kriteria , kemudian alternative komponen dibandingkan secara kualitatif.A. Clamp PiringanFungsi : - Menjepit Benda KerjaTuntutan Fungsi : - Tidak mudah bergeser saat operasi Meminimalisir distorsi yang terjadi pada Disk runner saat proses pengelasanKriteria PenilaianStandar Alternatif Komponen

IIIIII

Kapasitas Daya PencekamanSangat besar = 3323

Besar = 2

Sedang = 1

Kecil = 0

Kemudahan PengoprasianMudah = 3233

Sedang = 2

Sulit = 1

Sangat sulit = 0

Biaya pembuatan/pengadaan Sangat murah = 3212

Murah = 2

Sedang = 1

Mahal = 0

Keterseidaan di pasaran Sangat mudah di peroleh = 3213

Mudah diperoleh = 2

Sulit diperoleh = 1

Pesan khusus = 0

Waktu Set Up Tidak ada = 3312

Sangat cepat = 2

Cepat = 1

Lambat = 0

Kemudahan perawatanSangat mudah = 3313

Mudah = 2

Sedang = 1

Sulit = 0

Kehandalan operasiDaya tahan tidak terbatas =3323

Daya tahan > 100 kali siklus = 2

Daya tahan > 100kali dengan pemeliharaan = 1

Daya tahan < 100 kali siklus = 0

Total 181119

B. PiringanFungsi : - Tumpuan Disc Runner Sebagai media pencekaman dengan Disc RunnerTuntutan Fungsi : - Meminimalisir distorsi yang terjadi pada Disk Runner saat proses pengelasan Sebagai acuan ketegak lurusan antara piringan dan poros runnerKriteria penilaianStandarAlternatif Komponen

IIIIII

KestabilanSangat stabil = 3331

Stabil = 2

Kurang stabil = 1

Tidak stabil = 0

Kemudahan PembuatanSangat Mudah = 3213

Mudah = 2

Sulit = 1

Sangat sulit = 0

Biaya pembuatanRendah = 3313

Sedang = 2

Tinggi = 1

Sangat tinggi = 0

Kehandalan saat operasiDaya tahan tidak terbatas = 3333

Daya tahan siklus tinggi = 2

Daya tahan siklus menegah = 1

Daya tahan siklus rendah = 0

Ketentuan pengerjaan mesinTidak ada = 3212

Sedikit = 2

Pengerjaan dengan mesin umum = 1

Pengerjaan dengan mesin khusus = 0

Total 13912

C. Dudukan/Kaki PenepatFungsi : - Dudukan alat bantuTuntutan Fungsi : - Tidak mudah bergeser saat prosesKriteria PenilaianStandarAlternatif Komponen

IIIIII

KestabilanSangat stabil = 3123

Stabil = 2

Kurang stabil = 1

Tidak stabil = 0

Kemudahan PembuatanSangat mudah = 3232

Mudah = 2

Lumayan sulit = 1

Sulit = 0

BiayaRendah = 3232

Sedang = 2

Tinggi = 1

Sangat tinggi = 0

Tuntutan tempatSembarang tempat = 3123

Sembarang tempat dengan alat bantu = 2

Tempat datar = 1

Tempat khusus = 0

Ketahanan daya pembebananTinggi = 3332

Sedang = 2

Rendah = 1

Tidak ada = 0

Total91312

4.3.5 Pemilihan bagian utama konsep rancangan AssemblyDari hasil pemilihan komponen utama pada fixture perakitan runner, maka pemilihan rancangan assembly yang akan di kembangkan dan di bandingkan menjadi konsep rancangan assembly adalah laternatif komponen yang mendapatkan peringkat pertama (I) dan kedua (II) yang memiliki nila tertinggi yang ada pada tabel dibawah ini : Bagian KonsepNilai Total Komponen

IIIIII

AClamp piringan181119

BPiringan13912

CDudukan / kaki91312

Ket :Peringkat I : AI, BIII, CIIIPeringkat II : AIII, BI, CII 4.3.6 Alternatif konsep rancagan assemblyPembuatan alternatif rancagan assembly mengacu pada komponen utama konsep alternatif komponen yang mendapatkan peringkat pertama dan kedua yang kemudia digabungkan dengan bagian komponen tambahan sehingga menjadi beberapa alternatif konsep rancangan assembly yang ada pada gambar alternative konsep dibawah ini:Alernatif 1Komponen Utama

AIIIB1CIII

Komponen Tambahan

PipaClamp poros

Gambar, Alternatif 1

Alternatif 2Komponen Utama

AIBIIICIII

Komponen Tambahan

Pipa

Clamp Poros

Alternatif 3Komponen Utama

AIBIIICII

Komponen Tambahan

PipaClamp Poros

Alternatif 4Komponen Utama

AIIIBICII

Komponen Tambahan

PipaClamp Poros

4.3.7 Pemilihan rancangan assemblyAlternatif alternatif rancagan yang telah dibuat di atas kemudian dilakukan proses pemilihan rancagan dengan membandingkan setiap alternatif alternatif dengan kriteria yang telah di standarisasi, setelah setiap alternatif di bandingkan maka akan terpilih alternatif yang memiliki nilai tertinggi yang menjadi rancagan akhir dari alat bantu perakitan runner. Kriteria yang di standarisasi ini dibuat berdasarkan data keinginan-keinginan pengguna yang masuk dalam kriteria must and want. Adapun kriteria tersebut yaitu:1. Kemudahan pengoprasian : Diharapakan dalam pengoprasianya semudah mungkin bagi si pemakai.2. Keselamatan operator : Alat harus aman bagi operator.3. Biaya produksi : Diharpkan biaya yang diperlukan untuk penyediaan komponen dan material seminimal mungkin.4. Komponen standard: Diharapkan komponen yang digunakan mudah didapat di pasaran agar tidak kesulitan dalam penggantian komponen.5. Tuntutan Tempat : Diharapkan alat bantu ini dapat di tempatkan di sembarang tempat.6. Kemudahan Perawatan: Diharapakan alat bantu ini mudah dalam perawatanaya agar alat tetap bekerja dengan baik.7. Awet : Diaharapakan alat dapat bertahan dalam waktu yang lama sehingga mengurangi waktu perbaikan.

NoKriteria PenilaianStandarNilai

1Kemudahan pengoprasianSangat Mudah3

Mudah2

Sedang 1

Sulit 0

2Keselamatan operatorAman3

Kurang aman2

Berbahaya 1

Sangat berbahaya 0

3Biaya produksiMurah 3

Sedang 2

Mahal1

Sangat mahal 0

4Komponen standardAda 3

Dengan modifikasi2

Sulit 1

Di pesan0

5Tuntutan tempatSembarang 3

Sembarang dengan alat bantu2

Tempat datar1

Tempat khusus0

6Kemudahan perawatanSangat mudah3

Mudah 2

Sedang 1

Sulit 0

7Awet Daya tahan tidak terbatas3

Daya tahan tidak terbatas dengan pemeliharaan2

Daya tahan terbatas dengan siklus tinggi1

Daya tahan terbatas dengan siklus rendah0

Tabel 4.3 kriteria yang distandarisasiNoKriteria penilaianAlternatif Rancangan

IIIIIIIV

1Kemudahan pengoprasian3212

2Keselamatan operator3333

3Biaya produksi3212

4Komponen standard2323

5Tuntutan tempat2211

6Kemudahan perawatan2332

7Awet 3232

Jumlah 18171516

Peringkat 1243

Tabel 4.4 Pemilihan alternatif rancangan assemblyDari matrik pemilihan alternatif rancangan diatas maka alternatif yang memiliki skor tertinggi adalah alternatif I, jadi alternatif tersebut yang akan dibuat menjadi rancangan akhir. Dari sketsa alternatif I maka dapat dikembangkan lagi dan disesuaikan dengan dimensi dari runner turbin yang akan dibuat pada alat bantu tersebut. Berikut ini alternatif I yang akan dibuat menjadi rancangan akhir.

Gambar 4.5 Alternatif alat yang akan dibuat