pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

21
Pemilihan dan Perubahan Bahasa Ajeng Wulandari & Agung Prasetyo Uploaded by: Linguistik ID

Upload: linguistikid

Post on 11-Feb-2017

302 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Pemilihan dan Perubahan Bahasa

Ajeng Wulandari & Agung Prasetyo

Uploaded by: Linguistik ID

Page 2: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Pemilihan BahasaPilihan bahasa (language choice) ini bergantung pada

factor-faktor yang sudah kita kenal yaitu, partisipan, suasana, topic dan sebagainya.

Page 3: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Akibat dari pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

pergeseran bahasa (language shift) kepunahan bahasa (language death)pemertahanan bahasa (Language maintenance).

Page 4: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Jenis Pilihan Bahasa

1. Alih kodeAlih kode adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu ke kode

yang lain.peristiwa alih kode mungkin berwujud alih varian, alih ragam, alih

gaya, atau alih registerBeberapa factor yang biasanya merupakan penyebab terjadinya

alih kode antara lain ialah: Penutur; Lawan tutur; Hadirnya penutur ketiga; Pokok pembicaraan;

Page 5: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

2. Campur Kode Campur kode terjadi apabila seorang penutur bahasa, misalnya

bahasa Indonesia memasukkan unsur-unsur bahasa daerahnya ke dalam pembicaraan bahasa Indonesia

Ciri yang menonjol dalam campur kode ialah kesantaian atau situasi informal.

Alasan terjadinya campur kode antara lain:• identifikasi peranan• identifikasi ragam• keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.

Page 6: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

3. Varian dalam Bahasa yang Sama (Variation Within the same language)

Dalam hal ini, seorang penutur harus memilih ragam mana yang harus dipakai dalam situasi tertentu.

Misalnya, pilihan bentuk “sor-singgih” dalam bahasa bali atau “ngoko-krama” dalam bahasa jawa, karena variasi undha-usuk dalam bahasa itu ada dalam bahasa yang sama.

Variasi bahasa yang sama itu sebagai masalah pilhan bahasa, pilihan bahasa itu mencakup ekabahasawan dan dwibahasawan, bisa alih kode dan campur kode.

Page 7: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Beberapa Penelitian tentang Pemilihan BahasaPada penelitian-penelitian ini terbagi menjadi tiga ancangan

yaitu:1. Sosiologi2. Psikologi sosial2. Antropologi

Page 8: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Penelitian GreenfieldGreenfield melakukan penelitian bahasa dengan

ancangan (approach) sosiologi, yaitu dengan menggunakan analisis ranah (domain analysis) sebagaimana pernah diperkenalkan oleh Fishman (1965;1964).

Ranah di sini merupakan konstelasi antara partisipan (paling tidak dua orang), lokal, dan topik.

Dari penelitian itu diketahui bahwa terdapat lima ranah, yaitu keluarga (rumah tangga), kekariban (friendship), agama, pendidikan, dan lapangan kerja.

Page 9: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Penelitian ParasherParasher menggunakan ancangan sosiologi.Parasher (1980) meniliti 350 orang terdidik di dua kota

India yang diminta untuk menentukan bahasa apa yang dipakai dalam 7 ranah, yaitu ranah keluarga, kekariban, ketetanggaan, transaksi, pendidikan, pemerintahan, dan lapangan kerja.

Parasher menggambarkan ranah sebagai seperangkat situasi.

Dari penelitian ini, parasher menemukan dari tujuh ranah yang diteliti, ranah keluarga, kekariban, dan ketetanggaan merupakan ranah L; ranah pemerintahan, lapangan kerja, dan pendidikan merupakan ranah H.

Page 10: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Penelitian Simon Herman Herman melihat seorang dwibahasawan tentu menghadapi tiga situasi

psikologi ketika berbicara dengan orang lain yaitu: 1. Kebutuhan pribadi2. Situasi saat pembicaraan berlangsung (immediate situation)3. Situasi yang melatarbelakangi pembicaraan (background

situation).

Gagasan pokok Herman dalam pilihan bahasa seseorang yaitu: 1. memilih bahasa (ragam bahasa) yang paling enak bagi penutur

untuk menjadi dirinya sendiri. 2. memilih bahasa yang mengidentifikasikan atau mengaitkannya

dengan suatu kelompok sosiokultural tertentu dalam masyarakat.

Page 11: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Teori Akomodasi oleh Giles

Giles mengambil teori akomodasi yang dibiasa dipakai dalam psikologi ke dalam prilaku linguistik.

Biasanya akomodasi itu mengambil dua bentuk yaitu:1. konvergensi (menyatu atau menuju ke satu arah) 2. divergensi (mengaburkan atau menyimpang dari arah).

Page 12: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Penelitian Susan Gal

Pada penelitian Gal memakai ancangan antropologi.

Pakar antropologi tertarik untuk menemukan nilai-nilai (value) dari suatu kelompok sosiokultural dan kaidah-kaidah cultural tentang prilaku yeng menggambarkan nilai-nilai itu.

Gal misalnya ingin membuat prediksi dalam skala besar untuk guyub di Oberwart berdasarkan analisis skala dan implikasional terhadap penutur-penutur secara individual.

Page 13: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

PERUBAHAN BAHASAPerubahan bahasa adalah adanya perubahan kaidah baik

revisi, menghilangkan, atau memunculkan (bertambah) kaidah baru berdasarkan tujuan tertentu.

Perubahan = evolusi, proses berkelanjutan, dari yang rendah, sederhana, kurang baik menjadi kondisi yang lebih kompleks atau lebih baik. Seleksi dan klasifikasi

Membutuhkan waktu lamaPerubahan bisa terjadi sengaja dan tidak sengaja

Jakobson (1963)

Page 14: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Pandangan tradisionalPerubahan internal, perubahan pada tataran linguistik fonologi,

morphologi, semantik, leksikon, dan sintaktisFonologi : perubahan fonem (bunyi): Pebuari -> FebruariMorphologi, contoh bor + prefik me -> mengeborSintak, Contoh: Dia mulai menulis sejak duduk di bangku SMP

(kalimat transitif tanpa objek)Kosakata, bertambah, hilang, berubah makna kata, contoh: Contoh:

pen -> honda (merek dagang), TNI (akronim), mahasiswa, meja hijau (kata majemuk/ penggabungan kata), Sumbar (gabungan kata).

Semantik, perubahan pada makna butir-butir leksikal yang mungkin berubah total, meluas, atau juga menyempit. Contoh: saudara -> bukan lagi bermakna orang yang lahir dari ibu yang sama

Page 15: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Perubahan eksternal, Perubahann yang disebabkan oleh faktor – faktor lain diluar tataran linguistik yang terjadi pada proses interaksi sosial, kontak bahasa, budaya, dialek, peminjaman bahasa dan lain – lain.Contoh: Android, gadget, kangguru

Page 16: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Beberapa perubahan bahasaFaktor yang mempengaruhi: usia, jenis klamin, pekerjaan,

konteks (appropriateness)

1. EksperimenLabov di Vineyard Alasan perubahan bahasa karena:Pekembangan bahasa dipengaruh pengunjung pulauSolidaritasKeuntunganLoyalitas lingkunganUsia muda mengalami perubahan lebih cepat

Page 17: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

2. Peran wanitaWanita menpengaruhi perubahan bahasa dibanding laki - lakiwanita cenderung menggunakan bahasa standarberbicara lebih banyak (cerewet)Posisi lebih rendahMerasa kurang amanPerempuan dinilai dari gayanya berbicaraMenunjukan status sosialMenggunakan bahasa isyaratTidak suka memakai bahasa maskulin karena dianggap kasarLebih suka menggunakan bahasa yang lembut (fiminim)Cenderung membesarkan bunyi (overreport)Alasan prestise, dan solidartas.60 persen dibawah 36 tahun

Page 18: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Proses Perubahan bahasaBukti perubahan bahasa dapat di indikasi dari

fonologi karena1. Bunyi (fonologi) merupakan unsur terkecil suatau bahasa yang

mudah dipahami2. Lebih mudah menemukan fakta yang relevan diabnding tatatran

yang lain3. Kajian bunyi yang mapan karena sudah banyak diteliti4. Perubahan bunyi yang teratur sehingga menjadi indikasi dengan

bunyi lain

(Hock, 1988:573 dan Gordon, 2002:59)

Page 19: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Berikut 13 tahap perubahan phonologi (Labov 1972)1. Perubahan bahasa bisa terjadi pada sub kelompok tertentu yang

terpisah dengan kelompok lain maka terjadi pergeseran linguistik2. Terjadi generalisasi bentuk linguistik pada kelompok tersebut

berupa variasai gaya pada tindak tutur dan mempengaruhi semua kelas kata

3. Terjadi interaksi sosial pada kondisi yang sama pada kelompok yang berbeda dengan generasi sebelumya (Hipercorrection)

4. Nilai - nilai linguistik diadopsi oleh kelompok lain dan menyebar5. Penyebaran suara mulai menjadi ciri batas- batas penyebaran

masyarkat6. Variabel linguistik menjadi salah satu norma yeng mencermikan

penuturnya, indentitas, dan munculnya ragam gaya bahasasa

Page 20: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

7. Penyesuaian penggunaan fonologi karena perubahan variabel linguistik8. Penyesuaian perubahan suara9. Jika terjadi perubahan pada kelompok penutur status sosial tertinggi

akan menjadi pemisah dengan kelompok sosial bawah10. Perubahan dimulai dari atas karena penggunaan bahasa yang dianggap

prestis11. Jika penggunaan bahasa prestis pada kelompok atas tidak sesuai maka

terjadi hypercorrection yang kedua.12. Jika perubahan penggunaan prestise tidak dipakai maka akan hilang13. Jika model prestise diadopsi oleh masyarakat tutur maka terjadi tindak

tutur kasual sebagai upaya masyarkat bawah mendekati masyarkata atas

Page 21: Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

Uploaded by: linguistikid.blogspot.com