pemikiran ilmu pendidikan islam ibnu sahnun dan al-qabisi.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peletakan dasar peradaban Islam yang dilandasi oleh wahyu
pertama yang diterima asulullah !aw berisi perintah memba"a
# Iqra pada abad ke tu$uh% telah men$adi tolak ukur kema$uan
peradaban suatu bangsa% yang ditandai dengan masyarakatnya
yang gemar memba"a. !emakin banyak orang yang memba"amaka peradaban akan semakin "epat tersebar dan berkembang
dalam suatu masyarakat% dan itu akan kita $umpai dengan
beredarnya berbagai ma"am buku dari berbagai ma"am disiplin
ilmu.
&ata #iqra mun"ul ditengah'tengah masyarakat yang se$ak
berabad'abad menyembah patung berhala (pagan)% hidup
mereka memperturutkan hawa na*su%suka berpe"ah'belah dan
saling perang% sehingga keadaan ini disebut $uga dengan +aman
$ahiliyyah. &ebanggaan adat istiadat% nilai dan tradisi yang
diwariskan leluhur disampaikan se"ara lisan serta ha*alan% tak
heran penduduk mekkah hanya memiliki ,- orang yang pandai
tulis ba"a pada saat itu. Namun keadaan ini telah dirubah oleh
Nabi uhammad !aw se$alan dengan perkembangan Islam di
tanah Arab.
Pengembangan #iqradan #Kuttab yang telah dirintis oleh
asulullah !aw untuk membesarkan umatnya telah menempati
lo""usnya% saat menguasai imperium Be+antium% Iskadariya%
Antiokia% Harran% /unde !ahpur. Buku'buku pengetahuan yang
berbahasa /unani% !ansekerta% Pahle0i dan !yiria diter$emahkan
dalam bahasa Arab dan dihimpun dalam perpustakaan. Maktab
1,2
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
2/21
kata arab ini biasanya digunakan untuk menun$uk
#perpustakaan3% tapi pada masa Islam klasik penyebutan
tersebut digunakan #Perbendaharaan buku3 (khizanat al-kutub)
atau #gedung kitab3 (dar al-kutub)% suatu ungkapan yang sesuai
untuk perpustakaan nasional% seperti yang ada di kota kairo. Di
Iran dipakai istilah kitab khana dan di 4urki modern disebut
ktphane yang mempunyai arti sama dengan perpustakaan.
Penggunaan istilah perpustakaan ini akan menyesuaikan dengan
pemerintahan kali*ah dan dinasty yang memimpin.,
!edangkan se"ara umum istilah Perpustakaan (Library)
mempunyai kata dasar pustaka% berasal dari bahasa Latinl
#Leber3 atau #libri3 yang berarti buku. Dalam bahasa Inggris
dikenal dengan #Library3 dalam bahasa Arab # aktabah #Italia #
bibliote"a3 Peran"is #bibliothe5ue3% 6erman% #bibliothek3 dan
dalam bahasa Belanda #Bibliotheek3. enurut istilah
Perpustakaan dapat diartikan # sebuah gedung atau ruangan
yang digunakan untuk menyimpan buku atau terbitan lainnya
yang disusun menurut tata susunan tertentu untuk digunakan
sipemba"a.
akalah ini hanya membatasi pembahasan permasalah
pada perpustakaan pada masa Islam klasik dan masa
pertengahan% Perkembangan dan pengaruh yang mun"ul pada
masa'masa itu. asa klasik ini dimulai dari kelahiran Nabi
uhammad !aw sampai didudukinya Baghdad oleh Hulagu &han%
sedangkan masa pertengahan dimulai dari $atuhnya kota
Baghdad sampai pada penghu$ung abad ke ,- yang ditandai
dengan pe"ahnya wilayah Islam men$adi tiga kekuasaan% yakni
kekuasaan yang berada di Andalusia yang dipimpin oleh Dinasti
,6ose* 7. eri (ed.)% Medieval Islamic Civilizatin !n "ncyclpedia# New
/ork# outledge% 899:. h. ;;5h.;) kitab al-Musnad al-*adits% +isalah , as-(unnah% Kitab al-
Ibadah% Kitab al-ara%% Kitab al-*u&&ah ala an-/asara% dan
lain'lain.
!ebagian karya yang dihasilkan oleh Ibnu !ahnun tersebut
menun$ukkan kepada kita bahwa Ibnu !ahnun memiliki
pengetahuan yang luas dalam bidang ilmu agama.8
. Pemikiran tentang ilmu Pendidikan
,.Pendidikan &e$iwaan.
Pendidikan ke$iwaan adalah sesuatu yang pendidikan yang
sangat penting untuk menghubungkan manusia dengan
pen"iptanya. Pendidikan ke$iwaan mulai ditanamkan semen$ak
dini untuk membentuk kepribadian anak agar memiliki
kepribadian yang sempurna.
8 . !aid% 0endidikan !bad Keduapuluh den1an Latar 2elakan1
Kebudayaannya% (6akartaC utiara% 899-)% hlm. ;
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
6/21
Program pendidikan Ibnu !ahnun men$adikan #al-Kuttab
sebagai gambaran mini dari suatu masyarakat% dimana anak
didik diharapkan dapat menyesuaikan dirinya untuk hidup di
masyarakat dengan didasari atas keserasian antara indi0idu dan
kebutuhan masyarakat% selama tidak bertentangan dengan
a$aran Islam.
8. &urikulum
&urikulum merupakan suatu istilah yang men$elaskan tentang
kuantitas dan kualitas bahan yang dia$arkan% dengan berbagai
kaedah yang men$elaskan tentang "ara'"ara penyampaian di
dalam proses penga$aran dan pembela$aran. Ibnu !ahnun
membagi kurikulum pendidikan kepada dua bagian% yaitu
kurikulum wa$ib dan kurikulum pilihan. &urikulum wa$ib meliputi
al'=ur?an hadits% dan >5h. !edangkan kurikulum pilihan berkisar
pada materi'materiC ilmu hitung% syair% al-3ahrib(kata'kata sulit)%
bahasa Arab% dan ilmu nahwu.
&urikulum yang diran"ang oleh Ibnu !ahnun memiliki tu$uan
untuk menanamkan sendi'sendi pendidikan yang berdasarkan
pada norma'norma pengetahuan Islam dan penerapan kurikulum
pendidikan se$alan dengan >lsa*at Islam yang menga$ak manusia
memiliki pengetahuan sesuai dengan nilai'nilai tauhid dan nilai'
nilai Islam.
Ibnu !ahnun berusaha meran"anang tu$uan pendidikan yang
membekali anak didik dengan pengetahuan'pengetahuan yang
diperlukan untuk mengatasi situasi yang akan mereka hadapi
dalam kehidupan dan melatih berpikir logis. Hal ini terlihat dari
komposisi kurikulum yang diterapkan Ibnu !ahnun yang berupa
httpCwww.a*dhalilahi."om89,F9Fpemikiran-pendidikan-ibnu-
sahnun.html
1:2
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
7/21
$enis pengetahuan dasar yang diperlukan seperti memba"a%
menulis% dan ilmu hitung.
. etode Pendidikan
etode pendidikan yang dimaksud oleh Ibnu !ahnun
merupakan langkah'langkah tertentu pada situasi tertentu dalam
suatu pembela$aran. Adapun langkah'langkah yang dimaksud
oleh Ibnu !ahnun% yaitu tentang kaidah yang harus diperhatikan
para pendidik dalam penga$aran al'=ur?an% antara lainC
a) 4idak menyentuh al'5ur?an ke"uali dengan wudhu% dan tidak
ada salahnya bagi anak yang belum sampai usia tamyi+
memba"a ayat'ayat al'=ur?an di papan tulis tanpa wudhu $ika
ia sedang bela$ar% demikian $uga pendidik.b) 6ika seorang pendidik memba"a ayat sa$adah sedangkan ia
memba"anya untuk anak didik maka tidak men$adi
keharusan bagi anak untuk su$ud tilawah karena seorang
anak tidak sebagai imam. &e"uali $ika anak itu telah dewasa%tidak ada salah baginya untuk su$ud% 6ika ia meninggalkan
su$ud tilawah pun tidak ada hukuman atasnya% karena su$ud
tilawah itu tidak wa$ib. Demikian $uga $ika seorang pendidik
memba"a ayat sa$adah% ia boleh melakukan su$ud dan boleh
$uga tidak.
!edangkan metode penga$aran se"ara umum kepada anak
didik% yang harus diikuti oleh pendidik adalah sebagai berikut .a) !eorang pendidik sepantasnya menyediakan waktu bagi anak
didik untuk menga$ar mereka berbagai kitab.b) Pendidik tidak boleh memindahkan mereka dari satu surat ke
surat lain hingga mereka ha*al% menguasai tata ba"aan% dan
tulisannya.") Pendidik hendaklah menuyediakan waktu khusus untuk
diskusi agar mereka bela$ar dasar'dasar diskusi dan tata
1-2
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
8/21
karma mendengar. Pendidik hendaknya memberikan mereka
kebebasan mengungkapkan pendapat.d) Pendidik hendaknya menyediakan waktu pada akhir pekan
bela$ar untuk mendengarkan (mengulang)% menegaskan
(mengetahui) penguasaan murid melalui ha*alan.e) Pendidik hendaklah bersi*at adil di kalangan anak didik%
memperlakukan mereka dengan sama% baik bangsawan atau
orang biasa.;
etode pendidikan yang dikemukakan Ibn !ahnun merupakan
integralisasi antara pendidikan dan adabiyah. Peranan pendidik
Ibnu !ahnun menekankan pentingnya pendidikan dalam
proses pendidikan. enurutnya pendidik tidak hanya terbatas
pada pendidikan dan penga$aran% namun lebih dari itu seorang
pendidik hendaklah berperan sebagai orang tua bagi anak didik.
leh karena itu% Ibnu !ahnun memberikan pen$elasan tentang
beberapa hal yang seyogianya dimiliki oleh seorang pendidik%yaituC
a) men"urahkan perhatiannya se"ara langsung terhadap anak
didik%b) pada waktu seorang anak didik tidak hadir% pendidik harus
menghubungi keluarga anak didik%") pendidik senantiasa bersungguh'sungguh menyediakan waktu
untuk anak didik%
d) pendidik menguasai ha*alan al'=ur?an% mengetahui ilmu >5h%mengetahui ilmu nahwu% kaligra>% dan lain'lain.
!elain ketentuan'ketentuan di atas% Ibnu !ahnun $uga
mempersyaratkan kepada pendidik tentang perilaku pendidik
yang harus dimiliki% yaitu perilaku mulia% dimana pendidik dapat
menerapkannnya dalam kehidupan sehari'hari. Pendidik
; Abuddin Nata% 0emikiran 0ara 4kh 0endidikan Islam% (6akartaC a$a
@ra>ndo Persada % 899,)% hl. ,
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
9/21
hendaknya berperilaku yang dapat memberikan suri teladan
kepada anak didiknya% seperti ikhlas% takwa% mempunyai rasa
tanggung$awab% dan sopan santun.5
Dengan demikian peranan pendidik merupakan pelaksana utama
dalam pendidikan% sehingga ma$u mundurnya pendidikan dan
peserta didik tergantung kepadanya% pendapat ini dikenal
sebagai 4eori Pemusatan @uru.
. &onsep Pemberian Hukuman menurut Ibnu !ahnun.
Hukuman sebagai alat pendidikan sebenarnya tidak dapat
terlepas dari sistem kemasyarakatan dan ketatanegaraan yang
berlaku pada waktu itu.:!istem dan ketatanegaraan yang
dimaksud tentu bagi masyarakat khususnya di =airawan yang
se"ara karakteristik penduduknya dikenal keras adalah peraturan
atau adat istiadat. Hukuman bukan hal yang asing $ika ia
diterapkan dalam hal penga$aran. asalah hukuman merupakan
masalah etis% yang menyangkut soal buruk dan baik% yaitu soal
norma'norma yang berlaku. !ebagai pangkal uraian selan$utnya
mengenai hukuman dalam proses pendidikan dapat de>nisikan
sebagai berikutC #Hukuman ialah penderitaan yang diberikan
atau ditimbulkan dengan senga$a oleh orang tua% guru dan
sebagainya sesudah ter$adi suatu pelanggaran% ke$ahatan atau
kesalahan pada setiap anak didik3.
Ibnu !ahnun men$elaskan pengertian hukuman dalam dunia
pendidikan merupakan "ara terakhir dilaksanakan yang
bertu$uan untuk meluruskan dan memperbaiki keadaan anak
F Ibid%
: Baisyuri a$didi% Knsep 0endidikan 0ara 5ils6 Muslim% (/ogyakartaCAl'Amin Press% 899F)% hlm.8;
1
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
10/21
didik dan bukan untuk memuaskan hawa na*su atau belas
dendam terhadap anak didik. Pendidik tidak boleh sewenang'
wenang men$atuhkan hukuman tanpa rasa kasih sayang.- Ibnu
!ahnun ketika membahas tentang pelaksanaan hukuman
sebagai alat paedagogis% menyatakan bahwa pelaksanaannya
tentu harus dibatasi sesuai dengan pelanggaran atau kesalahan
anak didik. Dalam hal ini Ibnu !ahnun nampaknya menyadari
betul terhadap dampak'dampak psikologis yang mundur dari
hukuman terhadap perkembangan $iwa anak.
Dalam suatu dialognya bersama !a?ad% Ibnu !ahnun
mengungkapkan pemikirannya tentang pemberian hukuman
terhadap anak. !uatu ketika Ibnu !ahnun duduk bersama !a?ad
datanglah seorang anak perempuan !a?ad yang menangis% dan
setelah diketahui penyebab tangisan tersebut yaitu karena ia
telah dipukul oleh gurunya% Ibnu !ahnun kemudian berkataJ
#&etahuilah demi Allah aku akan beritahukan hari ini bahwa Nabi
!A7. BersabdaC #Bahwa se$ahat'$ahat umatku adalah mereka
yang menga$ar anak ke"il dengan sedikit kasih sayangnya
kepada anak yatim dan keras (pemarah) terhadap orang miskin.3
asalah pemberian hukuman pada anak% pada dasarnya
tidak ada seorang ulama pun yang menghendaki digunakan
hukuman sebagai alat untuk mendidik ke"uali bila
terpaksa. &emudian Ibnu !ahnun menambahkan bahwa hukuman
yang didasarkan atas kemarahan yang tidak disertai dengan niat
mendidik dan membawa man*aat merupakan perbuatan buruk
yang akan mendapatkan balasan di akhirat.
Hukuman seperti memukul menurut Ibnu !ahnun dapat
diberikan kepada anak didik dalam rangka tu$uan mendidik
-httpsCmrs"d.wordpress."om89998ulasan'buku'ibnu'sahnun'mutiara'pendidik'muslim'oleh'dr'gamal'+akaria
1,92
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
11/21
asalkan tidak dilakukan se"ara berlebihan. Ibnu !ahnun bahkan
se"ara tegas menyatakan bahwa hukuman yang dibolehkan
harus dibatasi dalam pelaksanaannya seperti pukulan tidak boleh
diberikan lebih dari tiga kali ke"uali atas i+in orang tua dari si
anak didik yang membolehkan untuk lebih dari itu% dan itupun
$ika si anak terbukti telah menyakiti orang lain.
!yarat'syarat Pemberian Hukuman menurut Ibnu !ahnun.
!e"ara lebih $elas persyaratan'persyaratan yang dia$ukan oleh
Ibnu !ahnun apabila guru melaksanakan hukuman adalah
sebagai berikutC
a. Hukuman hendaknya diberikan dengan menggunakan
kasih sayang.
b. 4idak memukul karena semata'mata marah.
". Pukulan itu diberikan untuk kemaslahatan anak.
d. 4idak boleh memukul lebih dari tiga kali% ke"uali atas i+in
orang tua anak yang bersangkutan.
e. Hendaknya memukul dengan alat yang tidak
membahayakan% seperti tongkat ke"il.
*. 4idak sampai menyakiti >sik anak.
Ibnu !ahnun $uga memberikan saran untuk
mempertimbangkan pemberian hukuman >sik% antara lainC
a. emperhatikan akhlak murid.
b. enghormati hak asasi anak didik meskipun anak masih
ke"il.
". Hendaknya tidak sembarangan dalam memberikan
hukuman.
Ibnu !ahnun memahami betul tentang bahaya memberikan
hukuman yang tidak terkendali terhadap perkembangan $iwa
anak sehingga ia memberi batasan'batasan atau persyaratan
bagi pelaksanaan hukuman sebagai alat paedagogis% yang
1,,2
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
12/21
dimaksudkan agar pendidik berhati'hati terhadap pemberian
hukuman.
Adapun akibat pemberian hukuman dalam analisis psikologis%
yaitu C
,.Berdampak Negati* bagi memori pikiran anak.
a) enimbulkan perasaan dendam kepada si terhukum. Ini
adalah akibat dari hukuman yang sewenang'wenang dan
tanpa tanggung $awab. Akibat sema"am inilah yang harus
dihindari oleh pendidik.b) enyebabkan anak men$adi lebih pandai menyembunyikan
pelanggaran. Inipun akibat yang tidak baik% bukan yang
diharapkan oleh pendidik% emang biarpun hukuman itu baik%
kadang'kadang bisa menibulkan akibat yang tidak disukai itu.
Hukuman menurut teori menakut'nakuti sering menimbulkan
akibat yang demikian itu.") engakibatkan si pelanggar men$adi kehilangan perasaan
salah% oleh karena kesalahannya dianggap telah dibayardengan hukuman yang telah diterimanya.
d) !i terhukum $uga dapat meman"ing balasan.e) Apabila hukuman ini terlalu sering dilakukan akan
menimbulkan ketakutan terhadap si penghukum.
8. Berdampak Positi*
a) emperbaiki tingkah laku si pelanggar. isalnya yang suka
berbi"ara di dalam kelas% karena mendapat hukuman%
mungkin pada akhirnya berubah memperhtikan pela$arannya.b) Akibat yang lain adalah memperkuat kemauan si pelanggar
untuk men$alankan kebaikan itu. Biasanya ini adalah akibat
dari hukuman normati*. !erin hukuman yang demikian tidak
menun$ukkan akibat yang kelihatan nyata.
Nampaknya hukuman memiliki pengaruh negati* yang lebih
banyak daripada positi*nya. Lantas bagaimana menggunakan
httpChamdillah0ersa"he.blogspot."om89,89,ibnu-sahnun.html
1,82
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
13/21
penghukum potensial se"ara e*ekti* dan berkemanusiaanK
Psikolog "enderung tidak dapat menerima hukuman >sik karena
telah mengetahui akibat buruknya yang luar biasa. leh
karenanya untuk menghindari hukuman >sik tersebut ada
beberapa langkah yang dapat dilakukan% hal ini berdasarkan
penelitian yang seringkali dian$urkanC
a. iptakan satu suasana yang bersahabat dan hangat dengan
si anak.
b. Pilihlah hukuman yang sedang sa$a% yang se"ara >sik
maupun psikologis tidak membahayakan anak.
". Anda harus yakin betul bahwa anda akan dapat menguasai
mengendalikan diri ketika melakukan hukuman.
d. Berikan hukuman ini se"ara konsisten bagi respon yang
mun"ul% di manapun.
e. Arahkan hukuman ini hanya kepada tu$uan sasaran perilaku
yang akan diperlemah% $angan sesudahnya baru dipikirkan.
*. Buatlah hukuman sesingkat mungkin.
g. A$arkan anak sedemikian rupa sehingga berperilaku yang
baik itu dapat menghilangkan moti0si yang dapat
menimbulkan respon yang tidak dikehendaki.
h. Buatlah pasangan yang terdiri dari penghukum potensial
dengan tanda petun$uk seperti misalnya #$angan3 dan
#tidak3.ri al'=abisi%
lebih populer dengan sebuatan al'=abisi% kelahiran al'=abisi di
&airawan 4unisia M Benua A*rika dibulan a$ab 88; H% bertepatan
dengan , ei
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
15/21
-. Ibnu akrun% seorang *a5ih yang +uhud dan seorang ulama
yang produkti* dalam menulis berbagai kitab tentang ilmu
4asawu*.(w.-9 H)
. Abu Ishak al'6ibinyani (w.:< H) seorang ulama yang
terkenal karena permohonannya.
Di A*rika kelihatannya al-Qabisibanyak bela$ar tentang
ilmu >5ih dan akhlak. leh karenanya% Beberapa pengamat
sepakat bahwa al'=abisi adalah ulama yang terkemuka pada
+amannya dalam bidang >5h dan hadits. Dengan demikian "orak
pemikiran keislaman bersi*at normati0e% dengan "orak tersebut
maka a"uan yang digunakan al'=abisi dalam merumuskan
pemikirannya dalam bidang pendidikan berparadigma >5h
dengan berdasarkan =ur?an dan Hadits.
Pada tahun F8 H bertepatan dengan
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
16/21
:. Abu D+ar al'Harwi (w.;; H)% seorang *a5ih aliki yang
terkenal dengan karyanya Musnad al-
Mu'aththa$ darinyalah al'=abisi mempela$ari hadist Imam
aliki dengan kitabnya al- al-Mu'aththa$
Pada tahun F-H
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
17/21
,) OQ RSQ TVW VX YW Z[\] _`]Q Vc8) fQ Z]]Q Vc) jYQ RW Z]QM Rf]Q Q Vc;) ZQ qVQF) Q Tv V[W Vc:) `Q xYQM `Q z{| Vc
-) R}]`]Q M R}]`]Q qVQM R}]`]Q xQY~ `f]Q Vv Q Vc
BAB III
PENU4UP
,. &esimpulan
4radisi i5ra dan kuttab yang telah dibiasakan oleh asulullah
!aw membuahkan hasil dengan adanya ke"intaan umatnya
untuk mendalami berbagai disiplin ilmu dan itu tertuang dalam
buku'buku yang dihasilkan oleh para "endikiawan muslim yang
tersimpan dalam perpustakaan.
Untuk meningkatkan minat dan konsentrasi dalam
mempela$ari dan mengulas berbagai disiplin ilmu maka
1,-2
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
18/21
perpustakaan'perpustakan diatur sedemikian rupa dari bentuk
bangunan% ruangan dan penataan bukunya sangat diperhatikan
oleh umat Islam.
Dengan penataan yang proesional maka orang yang
datang meman*aatkan perpustakan akan terasa nyaman dan
tenang% yang itu akan berakibat kepada tingkat intensitas dalam
mempela$ari buku yang dipela$arinya.
Untuk men$aga eksistensi dari perpustakaan maka perlu
adanya etika dalam perpustakaan antara laian C tegur sapa yang
baik antara pengguna dan pen$aga perpustakaan% men$aga
$angan sampai buku yang dipin$am men$adi rusak atau "a"at
dan memahami bahwa orang lain $uga membutuhkan buku yang
kita pin$am sehingga perlu adanya disiplin waktu pemin$aman.
DA4A PU!4A&A
Nata Abuddin% 0emikiran 0ara 4kh 0endidikan Islam% 6akartaC a$a
@ra>ndo Persada et II% 899,
!aid .% 0endidikan !bad Keduapuluh den1an Latar 2elakan1
Kebudayaannya% 6akartaC utiara%
al' Abrasyi% Athiya% 7asar-7asar 0kk 0endidikan Islam#6akarta% Bulan
Bintang% ,
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
19/21
al' Adawy% Ibrahim Ahmad. +asyid +idha al-Imamul Mu&tahid# &airoC Al'
uassah al'ishriyyah al'Ammah li al'4a?li* wal An*a? wa al'Nasyr%
t.th
al'Nu?my% Abdullah al'Amin. Kaedah dan 4ekhnik 0en1a&aran Menurut
Ibnu Khaldun dan !l-8abisy.6akartaC t.pt.% ,n% dengan $udul 0erbandin1an 0endidikan Islam. 6akartaC
ineka ipta% ,
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
20/21
A&ALAH
PEPU!4A&AAN DI DUNIA I!LA
AAN &LA!I& DAN PE4EN@AHAN
A4A &ULIAH C !E6AAH !!IAL PENDIDI&AN I!LA
leh C
o"h Hata
&ELA!
D!EN PEN@APU C
7+. " + ! ! 7 I# M.!1
1892
-
7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx
21/21
P@A !4UDI PENDIDI&AN A@AA I!LA
P@A PA!A !A6ANA
IN!4I4U4 A@AA I!LA NE@EI PADAN@ !IDIPUAN
89,F
18,2