pemikiran ilmu pendidikan islam ibnu sahnun dan al-qabisi.docx

Upload: hatta-alqodri

Post on 28-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Peletakan dasar peradaban Islam yang dilandasi oleh wahyu

    pertama yang diterima asulullah !aw berisi perintah memba"a

    # Iqra pada abad ke tu$uh% telah men$adi tolak ukur kema$uan

    peradaban suatu bangsa% yang ditandai dengan masyarakatnya

    yang gemar memba"a. !emakin banyak orang yang memba"amaka peradaban akan semakin "epat tersebar dan berkembang

    dalam suatu masyarakat% dan itu akan kita $umpai dengan

    beredarnya berbagai ma"am buku dari berbagai ma"am disiplin

    ilmu.

    &ata #iqra mun"ul ditengah'tengah masyarakat yang se$ak

    berabad'abad menyembah patung berhala (pagan)% hidup

    mereka memperturutkan hawa na*su%suka berpe"ah'belah dan

    saling perang% sehingga keadaan ini disebut $uga dengan +aman

    $ahiliyyah. &ebanggaan adat istiadat% nilai dan tradisi yang

    diwariskan leluhur disampaikan se"ara lisan serta ha*alan% tak

    heran penduduk mekkah hanya memiliki ,- orang yang pandai

    tulis ba"a pada saat itu. Namun keadaan ini telah dirubah oleh

    Nabi uhammad !aw se$alan dengan perkembangan Islam di

    tanah Arab.

    Pengembangan #iqradan #Kuttab yang telah dirintis oleh

    asulullah !aw untuk membesarkan umatnya telah menempati

    lo""usnya% saat menguasai imperium Be+antium% Iskadariya%

    Antiokia% Harran% /unde !ahpur. Buku'buku pengetahuan yang

    berbahasa /unani% !ansekerta% Pahle0i dan !yiria diter$emahkan

    dalam bahasa Arab dan dihimpun dalam perpustakaan. Maktab

    1,2

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    2/21

    kata arab ini biasanya digunakan untuk menun$uk

    #perpustakaan3% tapi pada masa Islam klasik penyebutan

    tersebut digunakan #Perbendaharaan buku3 (khizanat al-kutub)

    atau #gedung kitab3 (dar al-kutub)% suatu ungkapan yang sesuai

    untuk perpustakaan nasional% seperti yang ada di kota kairo. Di

    Iran dipakai istilah kitab khana dan di 4urki modern disebut

    ktphane yang mempunyai arti sama dengan perpustakaan.

    Penggunaan istilah perpustakaan ini akan menyesuaikan dengan

    pemerintahan kali*ah dan dinasty yang memimpin.,

    !edangkan se"ara umum istilah Perpustakaan (Library)

    mempunyai kata dasar pustaka% berasal dari bahasa Latinl

    #Leber3 atau #libri3 yang berarti buku. Dalam bahasa Inggris

    dikenal dengan #Library3 dalam bahasa Arab # aktabah #Italia #

    bibliote"a3 Peran"is #bibliothe5ue3% 6erman% #bibliothek3 dan

    dalam bahasa Belanda #Bibliotheek3. enurut istilah

    Perpustakaan dapat diartikan # sebuah gedung atau ruangan

    yang digunakan untuk menyimpan buku atau terbitan lainnya

    yang disusun menurut tata susunan tertentu untuk digunakan

    sipemba"a.

    akalah ini hanya membatasi pembahasan permasalah

    pada perpustakaan pada masa Islam klasik dan masa

    pertengahan% Perkembangan dan pengaruh yang mun"ul pada

    masa'masa itu. asa klasik ini dimulai dari kelahiran Nabi

    uhammad !aw sampai didudukinya Baghdad oleh Hulagu &han%

    sedangkan masa pertengahan dimulai dari $atuhnya kota

    Baghdad sampai pada penghu$ung abad ke ,- yang ditandai

    dengan pe"ahnya wilayah Islam men$adi tiga kekuasaan% yakni

    kekuasaan yang berada di Andalusia yang dipimpin oleh Dinasti

    ,6ose* 7. eri (ed.)% Medieval Islamic Civilizatin !n "ncyclpedia# New

    /ork# outledge% 899:. h. ;;5h.;) kitab al-Musnad al-*adits% +isalah , as-(unnah% Kitab al-

    Ibadah% Kitab al-ara%% Kitab al-*u&&ah ala an-/asara% dan

    lain'lain.

    !ebagian karya yang dihasilkan oleh Ibnu !ahnun tersebut

    menun$ukkan kepada kita bahwa Ibnu !ahnun memiliki

    pengetahuan yang luas dalam bidang ilmu agama.8

    . Pemikiran tentang ilmu Pendidikan

    ,.Pendidikan &e$iwaan.

    Pendidikan ke$iwaan adalah sesuatu yang pendidikan yang

    sangat penting untuk menghubungkan manusia dengan

    pen"iptanya. Pendidikan ke$iwaan mulai ditanamkan semen$ak

    dini untuk membentuk kepribadian anak agar memiliki

    kepribadian yang sempurna.

    8 . !aid% 0endidikan !bad Keduapuluh den1an Latar 2elakan1

    Kebudayaannya% (6akartaC utiara% 899-)% hlm. ;

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    6/21

    Program pendidikan Ibnu !ahnun men$adikan #al-Kuttab

    sebagai gambaran mini dari suatu masyarakat% dimana anak

    didik diharapkan dapat menyesuaikan dirinya untuk hidup di

    masyarakat dengan didasari atas keserasian antara indi0idu dan

    kebutuhan masyarakat% selama tidak bertentangan dengan

    a$aran Islam.

    8. &urikulum

    &urikulum merupakan suatu istilah yang men$elaskan tentang

    kuantitas dan kualitas bahan yang dia$arkan% dengan berbagai

    kaedah yang men$elaskan tentang "ara'"ara penyampaian di

    dalam proses penga$aran dan pembela$aran. Ibnu !ahnun

    membagi kurikulum pendidikan kepada dua bagian% yaitu

    kurikulum wa$ib dan kurikulum pilihan. &urikulum wa$ib meliputi

    al'=ur?an hadits% dan >5h. !edangkan kurikulum pilihan berkisar

    pada materi'materiC ilmu hitung% syair% al-3ahrib(kata'kata sulit)%

    bahasa Arab% dan ilmu nahwu.

    &urikulum yang diran"ang oleh Ibnu !ahnun memiliki tu$uan

    untuk menanamkan sendi'sendi pendidikan yang berdasarkan

    pada norma'norma pengetahuan Islam dan penerapan kurikulum

    pendidikan se$alan dengan >lsa*at Islam yang menga$ak manusia

    memiliki pengetahuan sesuai dengan nilai'nilai tauhid dan nilai'

    nilai Islam.

    Ibnu !ahnun berusaha meran"anang tu$uan pendidikan yang

    membekali anak didik dengan pengetahuan'pengetahuan yang

    diperlukan untuk mengatasi situasi yang akan mereka hadapi

    dalam kehidupan dan melatih berpikir logis. Hal ini terlihat dari

    komposisi kurikulum yang diterapkan Ibnu !ahnun yang berupa

    httpCwww.a*dhalilahi."om89,F9Fpemikiran-pendidikan-ibnu-

    sahnun.html

    1:2

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    7/21

    $enis pengetahuan dasar yang diperlukan seperti memba"a%

    menulis% dan ilmu hitung.

    . etode Pendidikan

    etode pendidikan yang dimaksud oleh Ibnu !ahnun

    merupakan langkah'langkah tertentu pada situasi tertentu dalam

    suatu pembela$aran. Adapun langkah'langkah yang dimaksud

    oleh Ibnu !ahnun% yaitu tentang kaidah yang harus diperhatikan

    para pendidik dalam penga$aran al'=ur?an% antara lainC

    a) 4idak menyentuh al'5ur?an ke"uali dengan wudhu% dan tidak

    ada salahnya bagi anak yang belum sampai usia tamyi+

    memba"a ayat'ayat al'=ur?an di papan tulis tanpa wudhu $ika

    ia sedang bela$ar% demikian $uga pendidik.b) 6ika seorang pendidik memba"a ayat sa$adah sedangkan ia

    memba"anya untuk anak didik maka tidak men$adi

    keharusan bagi anak untuk su$ud tilawah karena seorang

    anak tidak sebagai imam. &e"uali $ika anak itu telah dewasa%tidak ada salah baginya untuk su$ud% 6ika ia meninggalkan

    su$ud tilawah pun tidak ada hukuman atasnya% karena su$ud

    tilawah itu tidak wa$ib. Demikian $uga $ika seorang pendidik

    memba"a ayat sa$adah% ia boleh melakukan su$ud dan boleh

    $uga tidak.

    !edangkan metode penga$aran se"ara umum kepada anak

    didik% yang harus diikuti oleh pendidik adalah sebagai berikut .a) !eorang pendidik sepantasnya menyediakan waktu bagi anak

    didik untuk menga$ar mereka berbagai kitab.b) Pendidik tidak boleh memindahkan mereka dari satu surat ke

    surat lain hingga mereka ha*al% menguasai tata ba"aan% dan

    tulisannya.") Pendidik hendaklah menuyediakan waktu khusus untuk

    diskusi agar mereka bela$ar dasar'dasar diskusi dan tata

    1-2

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    8/21

    karma mendengar. Pendidik hendaknya memberikan mereka

    kebebasan mengungkapkan pendapat.d) Pendidik hendaknya menyediakan waktu pada akhir pekan

    bela$ar untuk mendengarkan (mengulang)% menegaskan

    (mengetahui) penguasaan murid melalui ha*alan.e) Pendidik hendaklah bersi*at adil di kalangan anak didik%

    memperlakukan mereka dengan sama% baik bangsawan atau

    orang biasa.;

    etode pendidikan yang dikemukakan Ibn !ahnun merupakan

    integralisasi antara pendidikan dan adabiyah. Peranan pendidik

    Ibnu !ahnun menekankan pentingnya pendidikan dalam

    proses pendidikan. enurutnya pendidik tidak hanya terbatas

    pada pendidikan dan penga$aran% namun lebih dari itu seorang

    pendidik hendaklah berperan sebagai orang tua bagi anak didik.

    leh karena itu% Ibnu !ahnun memberikan pen$elasan tentang

    beberapa hal yang seyogianya dimiliki oleh seorang pendidik%yaituC

    a) men"urahkan perhatiannya se"ara langsung terhadap anak

    didik%b) pada waktu seorang anak didik tidak hadir% pendidik harus

    menghubungi keluarga anak didik%") pendidik senantiasa bersungguh'sungguh menyediakan waktu

    untuk anak didik%

    d) pendidik menguasai ha*alan al'=ur?an% mengetahui ilmu >5h%mengetahui ilmu nahwu% kaligra>% dan lain'lain.

    !elain ketentuan'ketentuan di atas% Ibnu !ahnun $uga

    mempersyaratkan kepada pendidik tentang perilaku pendidik

    yang harus dimiliki% yaitu perilaku mulia% dimana pendidik dapat

    menerapkannnya dalam kehidupan sehari'hari. Pendidik

    ; Abuddin Nata% 0emikiran 0ara 4kh 0endidikan Islam% (6akartaC a$a

    @ra>ndo Persada % 899,)% hl. ,

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    9/21

    hendaknya berperilaku yang dapat memberikan suri teladan

    kepada anak didiknya% seperti ikhlas% takwa% mempunyai rasa

    tanggung$awab% dan sopan santun.5

    Dengan demikian peranan pendidik merupakan pelaksana utama

    dalam pendidikan% sehingga ma$u mundurnya pendidikan dan

    peserta didik tergantung kepadanya% pendapat ini dikenal

    sebagai 4eori Pemusatan @uru.

    . &onsep Pemberian Hukuman menurut Ibnu !ahnun.

    Hukuman sebagai alat pendidikan sebenarnya tidak dapat

    terlepas dari sistem kemasyarakatan dan ketatanegaraan yang

    berlaku pada waktu itu.:!istem dan ketatanegaraan yang

    dimaksud tentu bagi masyarakat khususnya di =airawan yang

    se"ara karakteristik penduduknya dikenal keras adalah peraturan

    atau adat istiadat. Hukuman bukan hal yang asing $ika ia

    diterapkan dalam hal penga$aran. asalah hukuman merupakan

    masalah etis% yang menyangkut soal buruk dan baik% yaitu soal

    norma'norma yang berlaku. !ebagai pangkal uraian selan$utnya

    mengenai hukuman dalam proses pendidikan dapat de>nisikan

    sebagai berikutC #Hukuman ialah penderitaan yang diberikan

    atau ditimbulkan dengan senga$a oleh orang tua% guru dan

    sebagainya sesudah ter$adi suatu pelanggaran% ke$ahatan atau

    kesalahan pada setiap anak didik3.

    Ibnu !ahnun men$elaskan pengertian hukuman dalam dunia

    pendidikan merupakan "ara terakhir dilaksanakan yang

    bertu$uan untuk meluruskan dan memperbaiki keadaan anak

    F Ibid%

    : Baisyuri a$didi% Knsep 0endidikan 0ara 5ils6 Muslim% (/ogyakartaCAl'Amin Press% 899F)% hlm.8;

    1

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    10/21

    didik dan bukan untuk memuaskan hawa na*su atau belas

    dendam terhadap anak didik. Pendidik tidak boleh sewenang'

    wenang men$atuhkan hukuman tanpa rasa kasih sayang.- Ibnu

    !ahnun ketika membahas tentang pelaksanaan hukuman

    sebagai alat paedagogis% menyatakan bahwa pelaksanaannya

    tentu harus dibatasi sesuai dengan pelanggaran atau kesalahan

    anak didik. Dalam hal ini Ibnu !ahnun nampaknya menyadari

    betul terhadap dampak'dampak psikologis yang mundur dari

    hukuman terhadap perkembangan $iwa anak.

    Dalam suatu dialognya bersama !a?ad% Ibnu !ahnun

    mengungkapkan pemikirannya tentang pemberian hukuman

    terhadap anak. !uatu ketika Ibnu !ahnun duduk bersama !a?ad

    datanglah seorang anak perempuan !a?ad yang menangis% dan

    setelah diketahui penyebab tangisan tersebut yaitu karena ia

    telah dipukul oleh gurunya% Ibnu !ahnun kemudian berkataJ

    #&etahuilah demi Allah aku akan beritahukan hari ini bahwa Nabi

    !A7. BersabdaC #Bahwa se$ahat'$ahat umatku adalah mereka

    yang menga$ar anak ke"il dengan sedikit kasih sayangnya

    kepada anak yatim dan keras (pemarah) terhadap orang miskin.3

    asalah pemberian hukuman pada anak% pada dasarnya

    tidak ada seorang ulama pun yang menghendaki digunakan

    hukuman sebagai alat untuk mendidik ke"uali bila

    terpaksa. &emudian Ibnu !ahnun menambahkan bahwa hukuman

    yang didasarkan atas kemarahan yang tidak disertai dengan niat

    mendidik dan membawa man*aat merupakan perbuatan buruk

    yang akan mendapatkan balasan di akhirat.

    Hukuman seperti memukul menurut Ibnu !ahnun dapat

    diberikan kepada anak didik dalam rangka tu$uan mendidik

    -httpsCmrs"d.wordpress."om89998ulasan'buku'ibnu'sahnun'mutiara'pendidik'muslim'oleh'dr'gamal'+akaria

    1,92

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    11/21

    asalkan tidak dilakukan se"ara berlebihan. Ibnu !ahnun bahkan

    se"ara tegas menyatakan bahwa hukuman yang dibolehkan

    harus dibatasi dalam pelaksanaannya seperti pukulan tidak boleh

    diberikan lebih dari tiga kali ke"uali atas i+in orang tua dari si

    anak didik yang membolehkan untuk lebih dari itu% dan itupun

    $ika si anak terbukti telah menyakiti orang lain.

    !yarat'syarat Pemberian Hukuman menurut Ibnu !ahnun.

    !e"ara lebih $elas persyaratan'persyaratan yang dia$ukan oleh

    Ibnu !ahnun apabila guru melaksanakan hukuman adalah

    sebagai berikutC

    a. Hukuman hendaknya diberikan dengan menggunakan

    kasih sayang.

    b. 4idak memukul karena semata'mata marah.

    ". Pukulan itu diberikan untuk kemaslahatan anak.

    d. 4idak boleh memukul lebih dari tiga kali% ke"uali atas i+in

    orang tua anak yang bersangkutan.

    e. Hendaknya memukul dengan alat yang tidak

    membahayakan% seperti tongkat ke"il.

    *. 4idak sampai menyakiti >sik anak.

    Ibnu !ahnun $uga memberikan saran untuk

    mempertimbangkan pemberian hukuman >sik% antara lainC

    a. emperhatikan akhlak murid.

    b. enghormati hak asasi anak didik meskipun anak masih

    ke"il.

    ". Hendaknya tidak sembarangan dalam memberikan

    hukuman.

    Ibnu !ahnun memahami betul tentang bahaya memberikan

    hukuman yang tidak terkendali terhadap perkembangan $iwa

    anak sehingga ia memberi batasan'batasan atau persyaratan

    bagi pelaksanaan hukuman sebagai alat paedagogis% yang

    1,,2

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    12/21

    dimaksudkan agar pendidik berhati'hati terhadap pemberian

    hukuman.

    Adapun akibat pemberian hukuman dalam analisis psikologis%

    yaitu C

    ,.Berdampak Negati* bagi memori pikiran anak.

    a) enimbulkan perasaan dendam kepada si terhukum. Ini

    adalah akibat dari hukuman yang sewenang'wenang dan

    tanpa tanggung $awab. Akibat sema"am inilah yang harus

    dihindari oleh pendidik.b) enyebabkan anak men$adi lebih pandai menyembunyikan

    pelanggaran. Inipun akibat yang tidak baik% bukan yang

    diharapkan oleh pendidik% emang biarpun hukuman itu baik%

    kadang'kadang bisa menibulkan akibat yang tidak disukai itu.

    Hukuman menurut teori menakut'nakuti sering menimbulkan

    akibat yang demikian itu.") engakibatkan si pelanggar men$adi kehilangan perasaan

    salah% oleh karena kesalahannya dianggap telah dibayardengan hukuman yang telah diterimanya.

    d) !i terhukum $uga dapat meman"ing balasan.e) Apabila hukuman ini terlalu sering dilakukan akan

    menimbulkan ketakutan terhadap si penghukum.

    8. Berdampak Positi*

    a) emperbaiki tingkah laku si pelanggar. isalnya yang suka

    berbi"ara di dalam kelas% karena mendapat hukuman%

    mungkin pada akhirnya berubah memperhtikan pela$arannya.b) Akibat yang lain adalah memperkuat kemauan si pelanggar

    untuk men$alankan kebaikan itu. Biasanya ini adalah akibat

    dari hukuman normati*. !erin hukuman yang demikian tidak

    menun$ukkan akibat yang kelihatan nyata.

    Nampaknya hukuman memiliki pengaruh negati* yang lebih

    banyak daripada positi*nya. Lantas bagaimana menggunakan

    httpChamdillah0ersa"he.blogspot."om89,89,ibnu-sahnun.html

    1,82

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    13/21

    penghukum potensial se"ara e*ekti* dan berkemanusiaanK

    Psikolog "enderung tidak dapat menerima hukuman >sik karena

    telah mengetahui akibat buruknya yang luar biasa. leh

    karenanya untuk menghindari hukuman >sik tersebut ada

    beberapa langkah yang dapat dilakukan% hal ini berdasarkan

    penelitian yang seringkali dian$urkanC

    a. iptakan satu suasana yang bersahabat dan hangat dengan

    si anak.

    b. Pilihlah hukuman yang sedang sa$a% yang se"ara >sik

    maupun psikologis tidak membahayakan anak.

    ". Anda harus yakin betul bahwa anda akan dapat menguasai

    mengendalikan diri ketika melakukan hukuman.

    d. Berikan hukuman ini se"ara konsisten bagi respon yang

    mun"ul% di manapun.

    e. Arahkan hukuman ini hanya kepada tu$uan sasaran perilaku

    yang akan diperlemah% $angan sesudahnya baru dipikirkan.

    *. Buatlah hukuman sesingkat mungkin.

    g. A$arkan anak sedemikian rupa sehingga berperilaku yang

    baik itu dapat menghilangkan moti0si yang dapat

    menimbulkan respon yang tidak dikehendaki.

    h. Buatlah pasangan yang terdiri dari penghukum potensial

    dengan tanda petun$uk seperti misalnya #$angan3 dan

    #tidak3.ri al'=abisi%

    lebih populer dengan sebuatan al'=abisi% kelahiran al'=abisi di

    &airawan 4unisia M Benua A*rika dibulan a$ab 88; H% bertepatan

    dengan , ei

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    15/21

    -. Ibnu akrun% seorang *a5ih yang +uhud dan seorang ulama

    yang produkti* dalam menulis berbagai kitab tentang ilmu

    4asawu*.(w.-9 H)

    . Abu Ishak al'6ibinyani (w.:< H) seorang ulama yang

    terkenal karena permohonannya.

    Di A*rika kelihatannya al-Qabisibanyak bela$ar tentang

    ilmu >5ih dan akhlak. leh karenanya% Beberapa pengamat

    sepakat bahwa al'=abisi adalah ulama yang terkemuka pada

    +amannya dalam bidang >5h dan hadits. Dengan demikian "orak

    pemikiran keislaman bersi*at normati0e% dengan "orak tersebut

    maka a"uan yang digunakan al'=abisi dalam merumuskan

    pemikirannya dalam bidang pendidikan berparadigma >5h

    dengan berdasarkan =ur?an dan Hadits.

    Pada tahun F8 H bertepatan dengan

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    16/21

    :. Abu D+ar al'Harwi (w.;; H)% seorang *a5ih aliki yang

    terkenal dengan karyanya Musnad al-

    Mu'aththa$ darinyalah al'=abisi mempela$ari hadist Imam

    aliki dengan kitabnya al- al-Mu'aththa$

    Pada tahun F-H

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    17/21

    ,) OQ RSQ TVW VX YW Z[\] _`]Q Vc8) fQ Z]]Q Vc) jYQ RW Z]QM Rf]Q Q Vc;) ZQ qVQF) Q Tv V[W Vc:) `Q xYQM `Q z{| Vc

    -) R}]`]Q M R}]`]Q qVQM R}]`]Q xQY~ `f]Q Vv Q Vc

    BAB III

    PENU4UP

    ,. &esimpulan

    4radisi i5ra dan kuttab yang telah dibiasakan oleh asulullah

    !aw membuahkan hasil dengan adanya ke"intaan umatnya

    untuk mendalami berbagai disiplin ilmu dan itu tertuang dalam

    buku'buku yang dihasilkan oleh para "endikiawan muslim yang

    tersimpan dalam perpustakaan.

    Untuk meningkatkan minat dan konsentrasi dalam

    mempela$ari dan mengulas berbagai disiplin ilmu maka

    1,-2

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    18/21

    perpustakaan'perpustakan diatur sedemikian rupa dari bentuk

    bangunan% ruangan dan penataan bukunya sangat diperhatikan

    oleh umat Islam.

    Dengan penataan yang proesional maka orang yang

    datang meman*aatkan perpustakan akan terasa nyaman dan

    tenang% yang itu akan berakibat kepada tingkat intensitas dalam

    mempela$ari buku yang dipela$arinya.

    Untuk men$aga eksistensi dari perpustakaan maka perlu

    adanya etika dalam perpustakaan antara laian C tegur sapa yang

    baik antara pengguna dan pen$aga perpustakaan% men$aga

    $angan sampai buku yang dipin$am men$adi rusak atau "a"at

    dan memahami bahwa orang lain $uga membutuhkan buku yang

    kita pin$am sehingga perlu adanya disiplin waktu pemin$aman.

    DA4A PU!4A&A

    Nata Abuddin% 0emikiran 0ara 4kh 0endidikan Islam% 6akartaC a$a

    @ra>ndo Persada et II% 899,

    !aid .% 0endidikan !bad Keduapuluh den1an Latar 2elakan1

    Kebudayaannya% 6akartaC utiara%

    al' Abrasyi% Athiya% 7asar-7asar 0kk 0endidikan Islam#6akarta% Bulan

    Bintang% ,

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    19/21

    al' Adawy% Ibrahim Ahmad. +asyid +idha al-Imamul Mu&tahid# &airoC Al'

    uassah al'ishriyyah al'Ammah li al'4a?li* wal An*a? wa al'Nasyr%

    t.th

    al'Nu?my% Abdullah al'Amin. Kaedah dan 4ekhnik 0en1a&aran Menurut

    Ibnu Khaldun dan !l-8abisy.6akartaC t.pt.% ,n% dengan $udul 0erbandin1an 0endidikan Islam. 6akartaC

    ineka ipta% ,

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    20/21

    A&ALAH

    PEPU!4A&AAN DI DUNIA I!LA

    AAN &LA!I& DAN PE4EN@AHAN

    A4A &ULIAH C !E6AAH !!IAL PENDIDI&AN I!LA

    leh C

    o"h Hata

    &ELA!

    D!EN PEN@APU C

    7+. " + ! ! 7 I# M.!1

    1892

  • 7/25/2019 Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam Ibnu Sahnun dan Al-Qabisi.docx

    21/21

    P@A !4UDI PENDIDI&AN A@AA I!LA

    P@A PA!A !A6ANA

    IN!4I4U4 A@AA I!LA NE@EI PADAN@ !IDIPUAN

    89,F

    18,2