pemikiran ibnu qayyim al-jauziyyah tentang wali … filepemikiran ibnu qayyim al-jauziyyah tentang...

27
PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Syariah Oleh H. AHMAD RASYIDI HALIM NIM. 1202110386 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA FAKULTAS SYARIAH JURUSAN SYARIAH PROGRAM STUDI AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH TAHUN 1437 H / 2016 M

Upload: lamdung

Post on 01-Apr-2019

286 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH

TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN

(PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Syariah

Oleh

H. AHMAD RASYIDI HALIM

NIM. 1202110386

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA

FAKULTAS SYARIAH JURUSAN SYARIAH

PROGRAM STUDI AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH

TAHUN 1437 H / 2016 M

Page 2: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Page 3: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Page 4: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Page 5: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

MOTO

﴾١٨١: األعرف ﴿

Artinya:

“Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk

dengan hak dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.”

Page 6: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Page 7: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH

TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN

(PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK)

ABSTRAK

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (691-751 H./1350-1410 M.) merupakan

seorang intelektual besar muslim (ulama) bermazhab Hanbali dengan konfigurasi

pemikiran rasionalis. Melalui polarisasi naql dan ‘aql beliau menyelesaikan

berbagai permasalahan hukum dan keilmuan. Salah satu kontribusi besar

Ibnu Qayyim adalah tentang wali mujbir dalam pernikahan. Beliau menyatakan

orang tua atau wali tidak boleh menikahkan anak secara paksa apabila tidak

disertai dengan izin dan persetujuan anak. Perspektif ini berbeda dengan jumhur

ulama (mayoritas ulama) yang menyatakan orang tua atau wali boleh menikahkan

anak secara paksa meskipun tanpa disertai izin dan persetujuan anak.

Beranjak dari perbedaan tersebut, berikut akan dipaparkan rumusan

permasalahan dalam penelitian ini: (1) Bagaimana latar belakang pemikiran

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang wali mujbir dalam pernikahan; (2) Bagaimana

metode iṣtinbāṭ Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang wali mujbir dalam pernikahan;

Bagaimana relevansi pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang wali mujbir

dalam pernikahan ditinjau dari perspektif hak asasi anak dan dihubungkan dengan

kondisi kekinian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab

berbagai rumusan masalah tersebut.

Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan

menggunakan pendekatan kontekstual yang disajikan secara deskriptif dan

deduktif. Data dianalisis melalui metode content analysis dan metode hermeneutik

serta kajian uṣūl fikih.

Hasil dari penelitian ini: (1) Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menyatakan

bahwa seorang anak, terutama anak perempuan (demikian juga dengan anak

laki-laki) tidak boleh dipaksa untuk menikah serta tidak boleh dinikahkan kecuali

dengan ridanya. Dengan demikian, orang tua atau wali tidak boleh menikahkan

anak secara paksa apabila tidak disertai dengan izin dan persetujuan anak;

(2) Metode iṣtinbāṭ hukum yang digunakan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengenai

tidak boleh adanya paksaan orang tua atau wali dalam pernikahan anak didasarkan

pada hadis Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan Imam Bukhāri, Imam

Muslim (muttafaqun ‘alaih) Imam Abū Dāwud dan Imam Ibnu Mājah mengenai

urgensi persetujuan dan keridaan anak dalam pernikahan; (3) Relevansi Pemikiran

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang wali mujbir dalam pernikahan (perspektif

hak asasi anak) sesuai dengan semangat hak asasi anak serta relevan dengan

kondisi kekinian. Pemikiran Ibnu Qayyim tersebut dinilai mampu mengakomodir

problematika hukum yang berkembang di masyarakat guna menghindari

pemaksaan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya untuk menikah tanpa

terlebih dulu diminta izin dan persetujuan anak.

Page 8: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

THE VIEW IBN QAYYIM AL-JAWZIYYA

ON WALI MUJBIR IN MARRIAGE

(THE PERSPECTIVE OF THE CHILD RIGHTS)

ABSTRACT

Ibn Qayyim al-Jawziyya (691-751 AH./1350-1410 AD.) was a great

intellectual Muslims (scholars) from Hanbali‟s school with rationalist thought

configuration. Through naql and ‘aql polarization, he solved various legal matter

and scientific issues. One of the major contributions of Ibn Qayyim is about wali

mujbir guardian in marriage. He expressed a parent or guardian should not be

married off forcibly if it is not accompanied with the consent and approval of the

child. This perspective is different from the scholarly (the majority of scholars)

that states a parent or guardian may be married off forcibly although without the

consent and approval of the child.

Moving on from these differences, the following will be presented

formulation of problem in this research: (1) What is the rationale Ibn Qayyim al-

Jawziyya about mujbir guardian in marriage; (2) How istinbāt method Ibn

Qayyim al-Jawziyya about mujbir guardian in marriage; (3) How relevant is the

thought of Ibn Qayyim al-Jawziyya about marriage guardian mujbir in terms of

children‟s rights perspective and linked to the current condition. The purpose of

this study was to answer the problem formulation.

This study is a literature study (library research) using a contextual

approach presented in descriptive and deductive. Data were analyzed through

content analysis and hermeneutic methods and study uṣul fiqh.

Results from this study: (1) Ibn Qayyim Al-Jawziyya states that a child,

especially girls (as well as boys) should not be forced to marry and must not be

married except with his/her agreement. Thus, parents or guardians should not be

married off forcibly if it is not accompanied with the consent and approval of the

child; (2) The Method used legal istinbāt Ibn Qayyim Al-Jawziyya about should

not be coercion parent or guardian in child marriages are based on the traditions of

the Prophet Muhammad narrated by Imam Bukhāri, Imam Muslim (muttafaqun

‘alaih) Imam Abū Dāwud and Imam Ibnu Mājah the urgency of approval and

pleasure of children in marriage; (3) Relevance thought Ibn Qayyim Al-Jawziyya

about mujbir guardian in marriage (a child’s right perspective) in accordance with

the spirit of child rights and relevant to contemporary conditions. Thought Ibn

Qayyim are considered able to accommodate the growing problems of law in

society in order to avoid forcing the parents to their children to marry without first

requested permission and consent of the child.

Page 9: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

karunia dan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Salawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang telah

menuntun umat dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang

dengan segala kebenaran agama dan ilmu.

Skripsi ini berjudul Pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Wali

Mujbir dalam Pernikahan (Perspektif Hak Asasi Anak). Penulisan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi tugas akhir guna memperoleh Gelar Sarjana Syariah

(S.Sy) pada Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.

Pada penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

yang tiada terhingga kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, SH., MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya.

2. Bapak H. Syaikhu, MHI, selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya

3. Bapak Drs. Surya Sukti, MA selaku Ketua Jurusan Syariah Fakultas Syariah

IAIN Palangka Raya.

4. Bapak Dr. Elvi Soeradji, MHI selalu Ketua Prodi al-Ahwal al-Syakhshiyah

Jurusan Syariah Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya.

5. Bapak Dr. Sadiani, MH selaku pembimbing I yang selalu memberikan arahan

dan pencerahan dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas

Page 10: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

kemurahan hati Bapak Dr. Sadiani, MH yang telah banyak meluangkan waktu

bagi penulis dalam proses bimbingan skripsi ini hingga selesai;

6. Bapak Munib, M.Ag, selaku pembimbing II dan penasehat akademik penulis

yang selalu memberikan arahan dan pencerahan dalam penulisan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas kemurahan hati Bapak Munib, M.Ag yang

telah banyak meluangkan waktu bagi penulis dalam proses bimbingan skripsi

ini hingga selesai.

7. Segenap dosen pengajar penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

terima kasih sekali lagi atas sumbangsih ilmu dan pemikirannya.

8. Segenap pegawai Fakultas Syariah yang tidak dapat disebutkan satu persatu

pula, terima kasih atas berbagai kebaikan dan bantuannya.

9. Pimpinan dan seluruh staf perpustakaan IAIN Palangka Raya yang banyak

membantu dan meminjamkan buku-buku referensi kepada penulis;

10. Rekan-rekan Mahasiswa IAIN Palangka Raya, khususnya Mahasiswa Fakultas

Syariah Prodi AHS angkatan 2012 atas kebersamaannya selama ini.

11. Penghormatan dan penghargaan yang tiada terhingga, tak lupa penulis

peruntukkan kepada Ayahnda (H.M. Asy‟ari, S.Ag, SH, MH) dan ibunda

(Hj. Nasimah, S.Pd.I), yang selalu memberikan doa dan motivasi serta kepada

anakda untuk belajar dan terus belajar. Demikian pula kepada kedua kakakku

(H. Abdul Ghoni Hamid, SHI, MHI dan H. Rahmat Hidayat, SHI., MH) yang

selalu memberikan gumpalan motivasi dan semangat serta menuntut agar

menjadi pribadi yang baik dan adikku tersayang (Ahmad Fauzan Arifin) yang

selalu memberikan butiran kebaikan;

Page 11: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

12. Penghormatan khusus kepada al-'Alamah Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, untuk

karya beliau yang penulis jadikan sebuah penulisan, gafarallāhu lahu wa

liwālidaihi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Karena itu, saran dari pembaca sangat penulis harapkan. Akhirnya, atas segala

bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga

Allah Swt. senantiasa memberkahi kehidupan kita dan semoga tulisan ini

dapat bermanfaat. Amin yā Rabb al-'Alamin.

Palangka Raya, 13 Januari 2016

Penulis,

H. Ahmad Rasyidi Halim

Page 12: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................................... ii

NOTA DINAS ............................................................................................ iii

PENGESAHAN .......................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ....................................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. xi

MOTO ......................................................................................................... xii

TRANSLITERASI ARAB LATIN ............................................................. xiii

DAFTAR NOMOR SURAT DALAM ALQURAN .................................. xviii

GLOSARI ................................................................................................... xix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xx

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xxii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xxiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 6

D. Kegunaan Penelitian.............................................................. 6

E. Penelitian Terdahulu ............................................................. 7

F. Kerangka Teori...................................................................... 12

G. Metode Penelitian.................................................................. 17

H. Sistematika Penulisan ........................................................... 22

BAB II DESKRIPSI UMUM TENTANG WALI MUJBIR

A. Pengertian Wali Mujbir ......................................................... 23

B. Dasar Hukum Wali Mujbir ................................................... 27

C. Kedudukan Wali Mujbir dan Syarat Penggunaan Hak Ijbār .. 36

D. Ragam Pandangan Ulama Fikih tentang Wali Mujbir .......... 38

E. Konteks Hak Asasi Anak dalam Hukum Positif di Indonesia 45

F. Hak Ijbār Wali dalam Perspektif Hak Asasi Anak ............... 57

BAB III BIOGRAFI IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH

A. Latar Belakang Keluarga, Sosial, Budaya dan Politik

di Masa Ibnu Qayyim al-Jauziyyah ...................................... 61

B. Latar Belakang Pendidikan dan Paradigma Intelektual

Page 13: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah .................................................... 66

C. Sumber Hukum Islam menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah ... 72

D. Karya-karya Ibnu Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah ...................... 91

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS PEMIKIRAN

IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG

WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN

(PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK)

A. Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang Wali Mujbir

dalam Pernikahan .................................................................. 94

B. Metode Istinbāṭ Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang Wali

Mujbir dalam Pernikahan ...................................................... 113

C. Relevansi Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang

Wali Mujbir dalam Pernikahan Ditinjau dari Perspektif Hak

Asasi Anak dan Dihubungkan dengan Kondisi Saat ini ....... 140

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 167

B. Saran ...................................................................................... 168

DAFTAR PUSTAKA

APENDIKS AYAT ALQURAN

APENDIKS HADIS

CURRICULUM VITAE

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

DAFTAR TABEL

Tebel 1 : Perbandingan Penelitian Terdahulu ............................................ 10

Tabel 2 : Ketentuan Wali Mujbir di Berbagai Negara 162

Page 15: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abdullah, Taufik, Sejarah dan Masyarakat, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987.

Abdullah, Wahyudi, Al-Muntashir: Kamus Lengkap Indonesia-Arab, Ciputat

Tangerang: Mediatama Publishing Group, 2010.

Abidin, Slamet dan Aminuddin, Fikih Munakahat 1: Untuk Fakultas Syari’ah

Komponen MKDK, Bandung: Penerbit Pustaka Setia, 1999, Cet. 1.

Ainiyah, Qurrotul, Keadilan Gender dalam Islam: Konvensi PBB dalam

Perspektif Mazhab Syafi’i, Malang: Intrans Publishing, 2015.

Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fath Al-Bari Sarh Shahih Al-Buhari jilid 15, Beirut: Dar

Al-Kotob Al-ilmiyah, 2011, Cet. 4.

---------, Fath Al-Bari Sarh Shahih Al-Buhari jilid 9, Beirut: Dar Al-Kotob Al-

ilmiyah, 2011, Cet. 4.

Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail, Shahīh al-Bukhāri, Beirut: Dar

al-Fikr, 2006.

Al-Din, Abd al-Azim „Abd al-Salam Syafr, Ibn Qayyim: Ashruhu wa Manhajuhu

wa Arauhu fi al-Fiqh wa al-Aqaid wa al-Taswawwuf, Mesir: Dar al -

Kulliyat al-Azhar, 1967, Cet. 2.

Al-Ghazālī, Abī Hāmid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad, al-Mustaṣfā

fī Ilm al-Uṣūl, Beirut: Dār al-Fikr, 2000.

Al-Habsy, Muhammad Bagir, Fiqh Praktis, Bandung: Mizan, 2002.

Al-Haddad, Al-Thahir, Wanita dalam Syari’at dan Masyarakat, Diterjemahkan

oleh M. Adib Bisri,, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993, Cet. IV.

Al-Harran, Abul Abbas Taqiyuddin Ahmad ibn Abdus Salam ibn Abdullah ibn

Taimiyah, Majmu’ Fatawa, Beirut: Dār al-Wafa, 1981 M, Juz. 3.

Al-Jamal, M. Hasan, Biografi 10 Imam Besar, Alih bahasa M. Khaled Muslih dari

kitab asli Hayat al-Imam, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2007, Cet. 3.

Al-Jauziyyah, Ibnu Qayyim, Kemuliaan Sabar dan Keagungan Syukur, alih

bahasa M. Alaika Salamulloh dari Kitab Asli Uddah al-Shabirin wa

Dzakhirah al-Syakirin, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2005, Cet. 1.

Page 16: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

----------, Menyelamatkan Hati dari Tipu Daya Setan, alih bahasa Hawin Murtadlo

dari Kitab Asli Ighatsatul Lahfan min Mashayidisy Syaitan, Solo : Al-

Qowam, 2011.

----------, Shalawat Nabi SAW, alih bahasa Ibn Ibrahim, Jakarta: Pustaka Azzam,

2000, Cet. 1.

Al-Jauziyah, Abu Abdillah Syamsuddin Muhammad bin Abi Bakar bin Ayub bin

Sa‟ad bin Huraiz bin Makiy Zainudin Az-Zar‟i Ad-Dimasyqi Ibnu

Qayyim, Zādul Ma’ād fī Hadī Khairil ‘Ibād, Beirut: Dar Al-Kutub Al-

Ilmiyah, 2007, Cet. 2.

----------, I’lām al-Muwaqqi’īn ‘An Rabbil ‘Ᾱlamīn, Beirut: Dar Al-Kutub Al-

Ilmiyah, 2004.

Al-Jaziri, Abdurrahman, Kitab al-Fiqh 'ala Mażahib al-Arba'ah Jilid III, Beirut:

Dār al-Kutub al-Ilmiyah, 1990.

----------, Kitab al-Fiqh 'ala Mażahib al-Arba'ah Jilid IV, Beirut: Dar Al-Kutub

Al-ilmiyah, 2003.

Al-Khalidi, Muhammad Abdul Aziz, Sunan Abu Dawud Juz III, Beirut; Dar al-

Kutub „Ilmiah, 1997.

Al-Maghluts, Sami bin Abdullah, Atlas Agama Islam (Menelusuri Bukti-bukti

Konkret yang Mengungkap Kemuliaan dan Kebenaran Islam Melalui Peta

dan Foto, Alih bahasa: Fuad Syaifuddin Nur, Jakarta: Almahira, 2010,

Cet. 10.

Al-Munawar, Said Agil Husin, Al-Quran: Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki,

Jakarta: Ciputat Press, 2004, Cet. 4.

Al-Qazwainy, Abi Abdullah Muhammad bin Yazid, Sunan Ibnu Majah, Beirut:

Dar al-Fikr, 2010.

Al-Qurtubī, Abi Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Ansarī, Tafsir al-Qurtubī al-

Jamī li Ahkam al-Qur’an, Juz VI, Kairo: al-Sa‟bi, t.th.

Al-Sarakhsi, Syamsuddin, al-Mabsuth, Beirut: Dar al-Ma‟rufah, juz V, 1989.

Al-Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh al-Islami wa Adilatuh VII, Damaskus: Dar al-Fikr,

1989.

Alhamdani, H.S.A. Risalah Nikah: Hukum Perkawinan Islam, Jakarta: Pustaka

Amani, 2002.

Page 17: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Ali, Zainudin, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Ali, K., Sejarah Islam: Tarikh Pra Modern, alih bahasa Ghufron A. Mas‟adi dari

buku asli A Study of Islamic History, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2003, Cet. 4.

Amin, Samsul Munir, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, 2013, Cet. 3.

Anas, Malik bin, Al-Muwattha: Babun Nikah, Beirut: Dar al-Fikr, 1989.

----------, Al-Muwatta Imam Malik bin Anas: Kumpulan Hadis dan Hukum Islam

Pertama, alih bahasa Atmaja, Dwi Surya, Jakarta: RajaGrafindo Persada,

1999.

An-Nadwi, Sayyid Sulaiman, Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha:

Potret Wanita Mulia Sepanjang Zaman, Jakarta: Andalus, 2014.

An-Nasa‟i, Abu Abdur Rahman Ahmad Ibn Syua‟ib bin Ali, Sunan An-Nasā’i,

Beirut: Dar al-Fikr, 2009.

An-Nawawi, Abū Zakariya Yahya ibn Syarif, Al-Majmu’ Syarah al-Muhazzab Juz

XVI, Beirut: Dār al-Fikr al-„Arabī, t.th.

----------, Al-Majmu’ Syarh Al-Muhazzab Jilid 16, Beirut: Dar al-Fikr, 2005.

----------, Syarah Shahīh Muslim Pembahasan Haji dan Nikah, alih bahasa Ahmad

Khotib dari kitab asli Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawi, Jakarta:

Pustaka Azzam, 2011.

Antonio, Muhammad Syafii dkk, Ensiklopedia Peradaban Islam di Damaskus,

Jakarta: Tazkia Publishing, 2012.

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.

As-Sa‟di, Abdurrahman bin Nashir, Syarah Umdatul Ahkām : Kumpulan Hadis-

Hadis Hukum yang Disepakati oleh Al-Bukhari dan Muslim, alih bahasa

Suharlan dan Suratman dari kitab asli yang berjudul Syarah Umdah Al-

Ahkām, Jakarta: Darus Sunnah Press, 2012, Cet.1.

As-Sayis, Muhammad Ali, Sejarah Fikih Islam, Alih bahasa: Nurhadi AGA,

Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2003.

Al-Sijistani, Abu Daud Sulaiman Ibn al-As‟as, Sunan Abu Daud, Beirut: Dar al-

Fikr, 2011.

As-Sijistani, Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy‟ats al-Azdi, Ensiklopedia Hadis:

Sunan Abu Dawud, alih bahasa Muhammad Ghazali, Penerbit Almahira,

2013, Cet. 1 Jilid 5.

Page 18: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Ash-Shabuni, Muhammad Ali, Hadiah untuk Pengantin, alih bahasa Iklilah

Muzayyanah Djunaedi dari kitab asli Hadiyyatul Afrāh Lil ‘Arūsain,

Jakarta: Mustaqiim, 2006, Cet. 9.

Ash-Shiddieqy, TM. Hasbi, Pengantar Hukum Islam, Semarang: PT.Pustaka

Rizki Putra, 2001, Cet. ke-2.

Asmawi, Studi Hukum Islam: Dari Tekstualitas-Rasionalis sampai Rekonsiliatif,

Yogyakarta: Teras, 2012.

Aunullah, Indi, Ensikloped Fikih untuk Remaja Jilid 1, Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani, 2008.

Ayyub, Syaikh Hasan, Fiqh al-Usrah al-Muslimah, alih bahasa M. Abdul Ghofur,

Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2003, Cet. 3.

Bahruddin Muhammad, Hak Waris Anak di Luar Perkawinanan : Studi Hasil

Putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010, Semarang: Fatawa Publishing,

2014.

Bakri, Asafri Jaya, Konsep Maqashid al-Syari’ah Menurut al-Syatibi, Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 1996.

Barr, Yusuf ibn Abdullah ibn Muhammad ibn Abdul, Al-Tamhīd limā fîl-

Muwatta' min al-Ma`ānī wal-Asānīd, Juz XIX, Maroko: Dār al-Nashr, t.th.

Basyir, Ahmad Azhar, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: UII Press, 1999,

Cet.9, h. 39. Lihat juga: Yusuf Al-Qaradhawi, Fatwa-fatwa Kontemporer

Jilid 2, alih bahasa As‟ad Yasin dari kitab asli yang berjudul Hadyul Islam

Fatawi Mu’ashirah, Jakarta: Gema Insani, 1995.

Bisri, Cik Hasan, Penuntut Penyusanan Rencana Penelitian dan Penelitian

Skripsi: Bidang Ilmu Agama Islam, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2003.

Dahlan, Abd. Rahman, Uṣul Fiqh, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Dahlan, Abdul Aziz (ed), Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van

Hoeve, 1996, Cet. I.

Damawi, M. Iqbal, Kamus Istilah Islam: Kata-kata yang Sering Diigunakan

Dalam Dunia Islam, Yogyakarta: Qudsi Media, 2012.

Departemen Agama RI, Tanya Jawab Kompilasi Hukum Islam, Jakarta:

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan, 1998.

Page 19: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Departemen Agama RI, Ensiklopedia Islam di Indonesia Proyek Peningkatan

Prasarana dan Sarana PTA, Jakarta: IAIN Jakarta, 1992.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I, Kamus Besar Bahasa Indonesia

Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Djalil, A. Basiq, Ilmu Ushul Fiqih 1 dan 2, Jakarta: Kencana, 2010.

Djamali, R. Abdul, Hukum Islam (Asas-Asas, Hukum Islam I, Hukum Islam II),

Bandung: CV Mandar Maju, 1992.

Djamil, M. Nasir, Anak Bukan Untuk di Hukum: Catatan Pembahasan UU Sistem

Peradilan Pidana Anak (UU-SPPA), Jakarta: Sinar Grafika, 2013, Cet. II.

Djazuli, A., Uṣul Fiqh (Metodologi Hukum Islam), Jakarta: RajaGrafindo Persada,

2000.

----------, A., Ilmu Fiqih: Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum

Islam, Jakarta: Kencana, 2006.

----------, Kaidah-kaidah Fikih : Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam

menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis, Jakarta: Kencana, 2007.

Effendi, Satria, Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana, 2008.

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data, Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2012, cet ke-3.

Engineer, Asghar Ali, Hak-Hak Perempuan dalam Islam, alih bahasa Farid wajidi

dan Ciciek Farcha Assegaf, Yogyakarta: LSPPA, 1992.

Farid, Syaikh Ahmad, Biografi 60 Ulama Ahlussunnah : Yang Paling

Berpengaruh dan Fenomenal dalam Sejarah Islam, alih bahasa Ahmad

Syaikhu dari kitab asli yang berjudul Min A’lam as-Salaf, Jakarta: Darul

Haq, 2013, Cet. 2.

Fuad, Ahmad Nur, dkk., Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Islam, Malang:

LPSHAM Muhammadiyah Jatim dan Madani, 2010.

Ghozaly, Abd. Rahman, Fiqh Munakahat, Jakarta; Prenada Media, 2003.

Gultom, Maidin, Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Sistem Peradilan

Pidana Anak di Indonesia, Bandung: PT. Refika Aditama, 2010.

Page 20: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Gunadi, RA. dan M. Shoelhi, Dari Penakluk Jerussalem Hingga Angka Nol,

Jakarta: Penerbit Republika, 2003, Cet. 3.

Halil, Syauqi Abu, Atlas Hadits (Uraian Lengkap Seputar Nama, Tempat, dan

Kaum yang Disabdakan Rasulullah SAW), Alih bahasa Muhammad Sani

dkk, Jakarta: Almahira, 2009, Cet. 3.

Hasyim, Syafiq, Hal-hal yang Tak Terpikirkan tentang Isu-isu Keperempuanan

dalam Islam, Bandung: Mizan, 2001.

Hazm, Abu Muhammad Ali ibn Ahmad ibn Sa‟id ibn, Al-Muhallā, Beirut: Dar al-

Afāq al-Jadīda, t.th.

Hillenbrand, Carole, Perang Salib: Sudut Pandang Islam, alih bahasa Heryadi

dari buku asli yang berjudul The Crusade: Islamic Perspectives, Jakarta:

PT Serambi Ilmu Semesta, 2007, cet.3.

Hitti, Philip Khuri, History of Arabs : Rujukan Induk dan Paling Otoritatif

tentang Sejarah Peradaban Islam, alih bahasa R. Cecep Lukman Yasin

dan Dedi Slamet Riyadi dari kitab asli History of Arabs : From the earliest

Times to The Present, Jakarta: 2006, Cet. 2.

Husein, Syekh Syaukat, Human Right in Islam, Diterjemahkan oleh Abdul

Rochim dengan judul: Hak Asasi Manusia dalam Islam, Jakarta: Gema

Insani Press, 1996.

Ibrahim, Ali ibn Yusuf As Syairazi, Abi Ishaq, Al Muhazzab fi Fiqhil Imam

Syafi’i, Beirut: Dār al-Fikr, t.th.

Ibrahim, Duski, Metode Penetapan Hukum Islam: Membongkar Konsep al-Istiqrā

al-Ma’nawi Asy’Syātibī, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, Cet. 2.

Ikbar, Yanuar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif (Panduan Membuat Tugas

Akhir atau Karya Ilmiah), Bandung: PT Refika Aditama, 2012.

Ikhsanuddin, K. M. dkk. (ed.), Panduan Pengajaran Fiqh Perempuan di

Pesantren Yogykarta: Yaysan Kesejahteraan Fatayat, t.th.

Ichwan, Nor, Memahami Bahasa al-qur’an, Refleksi atas Persoalan Linguistik,

Semarang: Pustaka Pelajar dan Walisongo Press, 2002.

Joni, Mohammad dan Zu'chaina Z. Tanamas, Aspek Hukum Perlindungan Anak

Dalam Perspektif Konvensi Hak Anak, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.

Kadir, Iqbal (ed), Kumpulan Tulisan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Jakarta: Pustaka

Azzam, 2010.

Page 21: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Karim, A. Syafi‟i, Fiqih: Ushul Fiqih, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001.

Kementerian Agama Islam, Wakaf, Da‟wah dan Irsyad Kerajaan Saudi Arabia,

Mujamma’ Al Malik Fahd Li Thiba ‘at Al Mushhaf, Madinah: Asy-Syarif

Medinah Munawwarah, 2001.

Khallaf, Abdul Wahab, ‘Ilmu Ushul al-Fiqh, Kuwait: Daar al-Qalam, 1978.

Khallaf, Abdul Wahhab, Kaidah-kaidah Hukum Islam: Ilmu Uṣulul Fiqh, Jakarta:

RajaGrafindo Persada, 2002, Cet. VIII.

Kosasih, Ahmad, HAM Dalam Perspektif Islam: Mengingkap Persamaan dan

Perbedaan Antara Islam dan Barat, Jakarta: Salemba Diniyah, 2003.

Madjid, Nurcholish, Fiqih Lintas Agama: Membangun Masyarakat Inklusif-

Pluralis, Jakarta: Paramadina, 2004.

Mahmudi, Zaenul, Sosiologi Fikih Perempuan : Formulasi Dialektis Fikih

Perempuan dengan Kondisi dalam Pandangan Imam Syafi’i, Malang: UIN

Malang Press, 2009.

Majah, Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwini Ibnu, Ensiklopedia

Hadis: Sunan Ibnu Majah, alih bahasa Saifuddin Zuhri, Jakarta: Penerbit

Almahira, 2013, Cet. 1 Jilid 8.

Manan, Abdul, Reformasi Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006.

Mardani, Hadis Ahkam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012, Cet.1.

Muchtar, Kamal, Asas-Asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, Jakarta: Bulan

Bintang, 1993, Cet. III.

Mughits, Abdul, Uṣul Fikih Bagi Pemula, Jakarta: CV Artha Rivera, 2008.

Mughniyah, Muhammad Jawad, Fiqih Lima Mazhab : Ja’fari, Hanafi, Maliki,

Syafi’i dan Hambali, alih bahasa Masykur A.B. dari kitab asli Al-Fiqh ‘ala

al-Madzāhib al-Khamsah, Jakarta: Lentera, 2005, Cet. 13.

Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin,

2000.

Muhammad, Husein, Fiqh Perempuan: Refleksi Kyai Wacana Agama dan

Gender, Yogyakarta: LKIS, 2002, Cet. II.

Page 22: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Muhammad, Rusjdi Ali, Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Syariat Islam,

Banda Aceh: Ar-Raniry Press dan Mihrab, 2004.

Mulia, Siti Musdah, Perempuan dan Hukum, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2008.

Munawir, Ahmad Warson, Kamus al-Munawir, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Mursi, Syaikh Muhammad Sa‟id, Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah,

alih bahasa Khoirul Amru Harahap, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008,

Cet. 4.

Muslim, Abu Husein, Shahih Muslim, Beirut: Dar Al-Fikr, 2011, Jilid 2.

Mustaqim, Abdul, Ilmu Ma’ānil Hadīts, Yogyakarta : Idea Press, 2008.

Muzdhar, M. Atho‟ dan Khairuddin Nasution (ed), Hukum Keluarga di Dunia

Islam Modern: Studi Perbandingan dan Keberanjakan UU Modern dari

Kitab-kitab Fikih, Jakarta: Ciputat Press, 2003, Cet. 3.

Nadzir, Moh, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005.

Nasution, Khoiruddin, Hukum Perkawinan 1: Dilengkapi Perbandingan Undang-

Undang Negara Muslim Kontemporer, Yogyakarta: ACAdeMIA dan

TAZZAFA, 2005.

Nasution, Khoiruddin, Hukum Perkawinan, Yogyakarta: Academia dan Tazzafa,

2005.

Nasution, Khoiruddin, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia Dan

Perbandingan Hukum Perkawinan Di Dunia Muslim: Studi Sejarah,

Metode Pembaruan, Dan Materi. & Status Perempuan Dalam Hukum

Perkawinan/Keluarga Islam, Yogyakarta: ACAdeMIA & Tazzafa, 2009.

Nata, Abuddin ¸ Metodologi Studi Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004.

Partanto, Pius A. dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya:

Penerbit Arkola Surabaya, 2006.

Qudamah, Muwaffaqu al-Din Abi Muhammad Abdullah bin Ahmad bin, al-

Mughni wa al-Sharh al-Kabir, Beirut: Dar al- Fikr, 1984.

Ramulyo, M. Idris, Hukum Perkawinan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1999,

Cet. 2.

Rasyid, Sulaiman, Fiqh Islam, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2001.

Page 23: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Rosyada, Dede dkk, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani

edisi Revisi, Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.

Rusyd, Abu Walid Muhammad ibn, Bidayah al Mujtahid wa Nihayah al

Muqtashid, Beirut: Dar al-Fikr, t.th., Juz III.

Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah Jilid II, alih bahasa Mudzakir, Bandung: Alma‟arif,

Cet. 13, 1997.

----------, Fikih Sunnah Jilid VII, alih bahasa Moh. Thalib, Bandung: al-Ma‟arif,

1987,

Saebani, Beni Ahmad, Fiqih Munakahat, Jilid 1, Bandung: Pustaka Setia, 2009.

Shiddiqy, Nourouzzaman, Fiqh Indonesia, Penggagas dan Gagasannya,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Shidiq, Sapiudin, Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana, 2011.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu

Tinjauan Singkat, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001.

Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang Perkawinan (UU

No.1/1974 tentang Perkawinan), Yogyakarta: Liberty, 1986.

Suma, Muhammad Amin, Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam, Jakarta: Raja

Grafindo, 2004.

Suma, Muhammad Amin dan Badri Khaeruman, Hukum Islam dalam Perubahan

Sosial (Fatwa Ulama Tentang Masalah-masalah : Sosial Keagamaan,

Budaya, Politik, Ekonomi, Kedokteran dan HAM), Bandung: Pustaka

Setia, 2010.

Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 1998.

Suprata, Munzier, Ilmu Hadis, cet. III Jakarta: Raja Grafindo persada, 2007.

Supriyadi, Dedi, Sejarah Hukum Islam : Dari Kawasan Jazirah Arab Sampai

Indonesia, Bandung: Pustaka Setia, 2007, Cet. 1.

Syafe‟i, Rahmat, Ilmu Uṣul Fiqh untuk UIN, STAIN dan PTAIS, Bandung :

Pustaka Setia, 1998.

Syaltut, Mahmud, Akidah dan Syari‘at Islam ,alih bahasa Fahruddin HS., Jakarta:

Bumi Aksara, 1994, cet.III.

Page 24: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

----------, Al Fatawa, Kairo: Dar al-Qalam, t.th.

Syarifuddin, Amir, Ushul Fiqh Jilid I, Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1997.

----------, Uṣul Fiqh Jilid 2, Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1999.

----------, Hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.

----------, Uṣul Fiqh, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, Cet. 4 Jilid 1.

Taimiyah, Ibnu, Majmu’ Fatawa, alih bahasa Abu Fahmi Huaidi dan Syamsuri

An-Naba, Jakarta: Pustaka Azzam, 2002, Cet. 1.

Thalib, Sayuti, Hukum Kekeluargaan Indonesia, Jakarta: UI-Press, 2007.

Tihami, M.A. dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat : Kajian Fikih Nikah

Lengkap, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, Cet. 4.

TIM Penyusun, Ensiklopedi Islam Jilid 3 : Hass–Jin, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van

Hoeve, 2005.

TIM Penyusun, Ensiklopedi Islam Jilid 2 : Fas-Kal, Alih bahasa Dewan Redaksi

Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2001, cet. ke-9.

Tsany, Burhan dan S. Maimoen, Instrumen Internasional Hak Asasi Manusia,

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006.

Ubaedillah, A. dan Abdul Rozak, Pendidikan Kewarganegaraan: Pancasila,

Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta: Kencana, 2013, Cet.

10.

Umam, Chaerul, Uṣul Fiqih 1: Untuk Fakultas Syariah Komponen MKDK,

Bandung: Pustaka Setia, 2000, Cet. 2.

Usman, Muchlis, Kaidah-kaidah Uṣuliyah dan Fiqhiyah: Pedoman Dasar dalam

Istinbath Hukum Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, Cet. 4.

Usman, Muchlis, Kaidah-kaidah Uṣuliyah dan Fiqhiyah, Jakarta: RajaGrafindo

Persada, 2002, Cet. IV.

Utsman, Sabian, Dasar-dasar Sosiologi Hukum : Makna Dialog antara Hukum

dan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, Cet. 3.

Washil, Nashr Farid Muhammad dan Abdul Aziz Muhammad Azzam, Qawa’id

Fiqhiyyah, Jakarta: Amzah, 2013, Cet.3.

Yahya, Mukhtar dan Fatchurrahman, Dasar-dasar Pembinaan Hukum Fiqh

Islami, Bandung: PT. Al-Ma‟arif, 1993, Cet. 3.

Page 25: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Zahrah, Abu, Tarikh al-Mazahib al-Fiqhiyah, Kairo:Maṭba‟al-Madani, t.th.

Zein, Satria Effendi M., Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer:

Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Uṣuliyah , Jakarta: Kencana,

2004.

B. Jurnal

Absori, “Perlindungan Hukum Hak-hak Anak dan Implementasinya di Indonesia

pada Era Otonomi Daerah”, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Surakarta: Jurisprudence, Vol. 2, No. 1, 2005.

Bakar, Abu, “Kawin Paksa (Problem Kewenangan Wali dan Hak Perempuan

dalam Penentuan Jodoh)”, Ponorogo: Al-Ihkam, Vol. V, No. 1, 2010.

Kurniati, “Pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyyah Tentang Pengaruh Perubahan

Sosial”, Al-Risalah, Vol. 10, No. 1, Mei 2010.

Rangkuti, Ramlan Yusuf, “ Pembatasan Usia Kawin dan Persetujuan Calon

Mempelai dalam Perspektif Hukum Islam”, t.np.: Jurnal Equality, Vol. 13,

No. 1, 2008.

Salim, Munir, “Keadilan dan Kebenaran menurut Hukum Islam”, Al-Daulah, Vol.

3, No. 1, Juni 2014.

Wirman, Hardi Putra, “Problematika Pendekatan Analogi (Qiyas) dalam

Penetapan Hukum Islam: Telaah atas pemikiran Ibnu Hazm dan Ibnu

Qayyim al-Jauziyyah”, Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum,

Vol. 47, No. 1, Juni 2013.

Zuhdi, Muhammad Harfin, “Tipologi Pemikiran Hukum Islam: Pergulatan

Pemikiran dari Tradisionalis hingga Liberalis”, Ulumuna: Jurnal Studi

Keislaman, Vol. 16. No. 1, 2012.

Page 26: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

C. Undang-undang, Instruksi Presiden dan Keputusan Menteri

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan

Anak

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan

Anak

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang

Perlindungan Anak.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam.

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 1991 Tentang

Pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991.

Page 27: PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI … filePEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG WALI MUJBIR DALAM PERNIKAHAN (PERSPEKTIF HAK ASASI ANAK) ABSTRAK Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

CURRICULUM VITAE

1. Nama : H. Ahmad Rasyidi Halim

2. NIM : 1202110386

3. Jurusan/Program Studi : Syari‟ah/Al-Ahwal al-Syakhshiyah

4. TTL : Buntok, 30 Desember 1993

5. Jenis Kelamin : Laki-laki

6. Alamat : Jl. Nila Putih Nomor 60 Cilik Riwut Km. 5

Palangka Raya

7. Agama : Islam

8. Warga Negara : Indonesia

9. Pendidikan : - MIN Buntok Lulus 2006

- MTsN Buntok Lulus 2009

- MAN Model Palangka Raya Lulus 2012

10. Nama Orang Tua : - Ayah : H.M. Asy‟ari, S.Ag, SH, MH

- Ibu : Hj. Nasimah, S.Pd.I

11. Alamat : Jl. Danau Murung Nomor 62 Tenggarong Kab.

Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Palangka Raya, 13 Januari 2016

H. Ahmad Rasyidi Halim