pemetaan hotel untuk menunjang potensi wisata …

8
PEMETAAN HOTEL UNTUK MENUNJANG POTENSI WISATA BERBASIS MOBILE UNTUK MENUNJANG SMART CITY Erna Kumalasari Nurnawati 1) , Deny Ardyrusmarryya 2) 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta Email: [email protected] 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta Email: [email protected] Abstract Special Region of Yogyakarta a top of major tourist after Bali Province. Yogyakarta has many special of tourism place. For support the tourism place, then many of hotels industrial to promote and give much information about our hotel. For that, have one mobile information system about hotel location in Special Region of Yogyakarta can to display into the map. Mobile operating system like Android currently very popular among mobile phone users, because almost everyone already has. The process of making this hotel Mapping System requires primary data and secondary data obtained from Government Tourism Office Special Region of Yogyakarta. This hotel mapping system uses location-based service that combines the process of mobile services with the geographical position of its. The mobile information system making use PHP, HTML, CSS, Java programming language, MySQL database, Apache web server, and Sublime Text Editor and Android Studio IDE. This system use UML modeling system, UML modeling use is Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, and Class Diagram. Results of this research is this system can helping user to give very detailed information about hotel location, ease to search hotel location and choose hotel categories, make it easy for users to open website and call hotel by one button, and ease to input coordinate location of hotel by operator. Keywords: Mobile, application, hotels, tourism 1. PENDAHULUAN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah wilayah tertua kedua di Indonesia setelah Jawa Timur, dan memiliki luas terkecil ke dua setelah Provinsi DKI Jakarta, walaupun memiliki luas yang kecil Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Yogyakarta. Selain terkenal akan wisatanya, Yogyakarta juga terkenal akan pendidikannya, banyak pelajar dari luar kota sampai luar jawa yang menempuh pendidikan di kota ini, sehingga kota Yogyakarta dikenal dengan julukan Kota Pelajar. Yogyakarta memiliki banyak keistimewaan dari segi tempat wisata. Untuk menunjang tempat wisata tersebut, maka banyak sekali industri perhotelan yang berlomba-lomba mempromosikan dan memberikan informasi yang seluas-luasnya mengenai keberadaan hotelnya. Sehingga kadang kala banyak para wisatawan maupun pendatang yang mendapat masalah dalam pencarian lokasi hotel hotel tersebut. Oleh sebab itu keberadalaan sistem informasi mengenai lokasi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa di tampilkan ke dalam sebuah peta sangat diperlukan. Android merupakan perangkat mobile yang paling sesuai dengan pembuatan aplikasi ini, karena Android merupakan Mobile Operating System yang berbasis Linux, dimana Linux merupakan sistem operasi dan menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Jadi Android merupakan sistem operasi terbuka yang sekarang ini sangat populer di kalangan pengguna Mobile Phone.

Upload: others

Post on 26-Nov-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMETAAN HOTEL UNTUK MENUNJANG POTENSI WISATA BERBASISMOBILE UNTUK MENUNJANG SMART CITY

Erna Kumalasari Nurnawati1), Deny Ardyrusmarryya2)

1Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND YogyakartaEmail: [email protected]

2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND YogyakartaEmail: [email protected]

Abstract

Special Region of Yogyakarta a top of major tourist after Bali Province. Yogyakarta has manyspecial of tourism place. For support the tourism place, then many of hotels industrial to promoteand give much information about our hotel. For that, have one mobile information system abouthotel location in Special Region of Yogyakarta can to display into the map. Mobile operatingsystem like Android currently very popular among mobile phone users, because almost everyonealready has. The process of making this hotel Mapping System requires primary data andsecondary data obtained from Government Tourism Office Special Region of Yogyakarta. Thishotel mapping system uses location-based service that combines the process of mobile serviceswith the geographical position of its. The mobile information system making use PHP, HTML, CSS,Java programming language, MySQL database, Apache web server, and Sublime Text Editor andAndroid Studio IDE. This system use UML modeling system, UML modeling use is Use CaseDiagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, and Class Diagram. Results of this research isthis system can helping user to give very detailed information about hotel location, ease to searchhotel location and choose hotel categories, make it easy for users to open website and call hotel byone button, and ease to input coordinate location of hotel by operator.

Keywords: Mobile, application, hotels, tourism

1. PENDAHULUANDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

adalah wilayah tertua keduadi Indonesia setelah Jawa Timur, danmemiliki luas terkecil ke dua setelahProvinsi DKI Jakarta, walaupun memiliki luasyang kecil Daerah Istimewa ini terkenal ditingkat nasional dan internasional. DaerahIstimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuanwisata andalan setelah Provinsi Bali. Banyakwisatawan lokal maupun wisatawanmancanegara yang datang ke Yogyakarta.Selain terkenal akan wisatanya, Yogyakartajuga terkenal akan pendidikannya, banyakpelajar dari luar kota sampai luar jawa yangmenempuh pendidikan di kota ini, sehinggakota Yogyakarta dikenal dengan julukan KotaPelajar.

Yogyakarta memiliki banyakkeistimewaan dari segi tempat wisata. Untukmenunjang tempat wisata tersebut, maka

banyak sekali industri perhotelan yangberlomba-lomba mempromosikan danmemberikan informasi yang seluas-luasnyamengenai keberadaan hotelnya. Sehinggakadang kala banyak para wisatawan maupunpendatang yang mendapat masalah dalampencarian lokasi hotel – hotel tersebut. Olehsebab itu keberadalaan sistem informasimengenai lokasi hotel di Daerah IstimewaYogyakarta yang bisa di tampilkan ke dalamsebuah peta sangat diperlukan.

Android merupakan perangkat mobileyang paling sesuai dengan pembuatan aplikasiini, karena Android merupakan MobileOperating System yang berbasis Linux,dimana Linux merupakan sistem operasi danmenyediakan platform terbuka bagi parapengembang untuk menciptakan aplikasimereka. Jadi Android merupakan sistemoperasi terbuka yang sekarang ini sangatpopuler di kalangan pengguna Mobile Phone.

Pada penelitian ini akan dibangun sebuahaplikasi untuk menunjang sektorkepariwisataan yang dapat menampilkanpemetaan lokasi hotel-hotel yang ada diDaerah Istimewa Yogyakarta denganmemanfaatkan sebuah teknologi LocationBased Service (LBS) dan Global PositioningSystem (GPS) pada Android mobile, sehinggamemungkinkan pengguna dapat mengetahuiposisi dimana dia berada dan pengguna bisamengetahui lokasi hotel-hotel yang berada didekatnya. Selain itu aplikasi ini juga akanmenunjukkan rute terdekat yang bisaditempuh pengguna untuk menuju lokasitersebut.

Berdasarkan latar belakang permasalahandiatas maka penelitian ini bertujuanmembangun sebuah sistem informasi berbasismobile untuk memberikan informasi dan rutemenuju lokasi hotel-hotel yang ada di DaerahIstimewa Yogyakarta yang terintegrasi.sebagai penunjang smart city danmenyediakan sistem informasi mengenailokasi hotel di Daerah Istimewa Yogyakartamenggunakan perangkat mobile berbasisAndroid yang memberikan info lokasitersebut yang disajikan dengan fasilitas petadigital.

Nurnawati (2014) telah berhasil membuatAplikasi Mobile Berbasis Lokasi untukPenyedia Lokasi Layanan Kesehatan diYogyakarta. Aplikasi ini memberikaninformasi lokasi pelayanan kesehatan yaiturumah sakit, puskesmas, klinik dan apotekserta mengetahui lokasi suatu daerah yangdisajikan dengan fasilitas peta digital.Kekurangan sistem ini adalah dalammenampilkan daftar lokasi terdekatmembutuhkan waktu yang berbeda untukproses pengambilan data dari database server,waktu yang dibutuhkan sekitar kurang lebih 1-15 detik. Sedangkan Arkiang(2014) telahmelakukan penelitian tentang Aplikasi SistemInformasi Lokasi Hotel Berbintang diYogyakarta Berbasis WebGis. Aplikasi inimemberikan informasi mengenai letakgeografis, informasi hotel dan fasilitas hotelsecara akurat dan lengkap, serta dilengkapidengan rute menuju lokasi dan perkiraan jarakdan waktu yang ditempuh. Kekurangan sistem

ini adalah belum adanya pencarian lokasiterdekat dari posisi pengguna dan karenaaplikasi ini dijalankan di browser makapengguna harus menggunakan browser yangmendukung. Sedangkan Roma (2015) telahmengembangkan aplikasi Sistem InformasiKuliner di Wilayah Daerah IstimewaYogyakarta Berbasis Android. Aplikasi inihanya memberikan informasi berupapenjelasan tentang menu kuliner danmemberikan informasi berupa lokasi kulinerdan rute menuju lokasi. Kekurangan sistem iniadalah tidak ada fasilitas cari lokasi daninformasi yang diberikan masih kurang detailseperti harga dan waktu buka toko. Nurnawati(2016) telah melakukan penelitian tentangpengembangan basis data terintegrasi untukmembangun aplikasi berbasis perangkatbergerak.

Hotel secara umum adalah badan usahaakomodasi atau perusahaan yangmenyediakan pelayanan bagi masyarakatumum dengan fasilitas jasa penginapan,penyedia makanan dan minuman, jasa layanankamar, serta jasa pencucian pakaian. Fasilitasini diperuntukan bagi mereka mereka yangbermalam di hotel tersebut ataupun merekayang hanya menggunakan fasilitas tertentuyang dimiliki hotel itu(http://jenishotel.info/pengertian-hotel,diakses 6 Maret 2016).

Pengertian hotel tersebut dapatdisimpulkan dari beberapa definisi hotelseperti di bawah ini:1. Berdasarkan Keputusan Menteri ParpostelNomor Km 94/HK103/MPPT 1987,pengertian hotel adalah salah satu jenisakomodasi yang mempergunakan sebagianatau keseluruhan bagian untuk jasa pelayananpenginapan, penyedia makanan dan minumanserta jasa lainnya bagi masyarakat umum yangdikelola secara komersil.2. Menurut (Endar, 1996), pengertianhotel adalah suatu bangunan yang dikelolasecara komersil guna memberikan fasilitaspenginapan kepada masyarakat umum denganfasilitas antara lain jasa penginapan,pelayanan barang bawaan, pelayananmakanan dan minuman, penggunaan fasilitas

perabot dan hiasan-hiasan yang ada didalamnya serta jasa pencucian pakaian.3. Menurut (Lawson, 1976), pengertian hoteladalah sarana tempat tinggal umum untukwisatawan dengan memberikan pelayananjasa kamar, penyedia makanan dan minumanserta akomodasi dengan syarat pembayaran.

Dari pengertian diatas maka pengertianatau definisi hotel secara umum adalah badanusaha akomodasi atau perusahaan yangmenyediakan pelayanan bagi masyarakatumum dengan fasilitas jasa penginapan,penyedia makanan dan minuman, jasa layanankamar, serta jasa pencucian pakaian. Fasilitasini diperuntukan bagi mereka mereka yangbermalam di hotel tersebut ataupun merekayang hanya menggunakan fasilitas tertentuyang dimiliki hotel itu.

Android adalah nama sebuah sisteminformasi berbasis Linux yang ditujukanuntuk perangkat bergerak dengan layar sentuhseperti smartphone dan komputer tablet.Awalnya android dibuat oleh perusahaanAndroid inc. sampai akhirnya diakusisi olehGoogle pada tahun 2005. Berkat Google kiniAndroid semakin populer, terlebih lisensiyang digunakan adalah lisensi open source.Ikon Android juga cukup terkenal yaitusebuah robot berwarna hijau. Sejak pertamadikembangkan oleh Google, Android telahmengalami banyak perubahan termasukpenambalan bugs, maupun penambahanberbagai fitur dari versi. Hampir tiap versimemiliki nama kode berbeda, dimana namatersebut diambil dari nama hidangan (WahanaKomputer, 2013). GPS (Global PositioningSystem) adalah sistem satelit navigasi danpenentuan posisi menggunakan satelit. Namaformalnya adalah NAVSTAR GPS,kependekan dari “NAVigation SatelliteTiming and Ranging Global PositioningSystem”. Sistem yang dapat digunakan olehbanyak orang sekaligus dalam segala cuacaini, didesain untuk memberikan posisi dankecepatan tiga dimensi yang teliti, dan jugainformasi mengenai waktu, secara kontinyudiseluruh dunia (Abidin, 2007).

Arsitektur dari sistem GPS disetujui olehDepartemen Pertahanan Amerika Serikat padatahun 1973. Satelit pertama diluncurkan pada

tahun 1978, dan secara resmi sistem GPSdinyatakan operasional pada tahun 1994.Biaya pembangunan sistem GPS yang pernahdilaporkan adalah sekitar 10 miliar USD,sementara biaya operasi dan pemeliharaannyaper tahun berkisar sekitar 500 juta USD(Enge, 1999). Sejarah pembangunan sertakarakteristik sistem GPS secara komprehensifdapat dibaca di (Parkinson, 1996). Padadasarnya GPS terdiri atas tiga segmen utama,yaitu segmen angkasa (space segment) yangterutama terdiri dari satelit-satelit GPS,segmen sistem kontrol (control systemsegment) yang terdiri dari stasiun-stasiunpemonitor dan pengontrol satelit, dan segmenpemakai (user segment) yang terdiri daripemakai GPS termasuk alat-alat penerima danpengolah sinyal dan data GPS. Sebuahlayanan berbasis lokasi adalah layananinformasi atau hiburan yang dapat diaksesdengan perangkat mobile melalui jaringanselular. Sistem Layanan Berbasis Lokasi, ataulebih dikenal dengan Location Based Services(LBS), menggabungkan antara proses darilayanan mobile dengan posisi geografis daripenggunanya. Posisi target, di mana sebuahtarget bisa jadi adalah pengguna LocationBased Services itu sendiri atau entitas lainyang tergabung dalam suatu layanan(Bramantya, Purnomo, & Pribadi, 2014).

Ada 2 tipe layanan yang bisa digunakandalam Location Based Services untukmemperoleh posisi pengguna, yaitu denganmenggunakan posisi sel jaringan atau denganGPS maupun aGPS. Dari kedua cara ini akandidapatkan posisi pengguna dalam bentukkoordinat latitude dan longitude. Latitudeadalah representasi dari arah Utara-Selatan,sedangkan longitude adalah representasi dariarah Timur-Barat. Terdapat dua unsur utamaLBS yaitu:a. Location manager (API Maps)Menyediakan tools atau source untuk LBS,seperti fasilitas untuk menampilkan,memanipulasi peta beserta fitur tampilansatelit, street, dan gabungan satelit denganstreet.b. Location Provider (API Location)Menyediakan teknologi pencarian lokasi yangberasal dari perangkat. API Location

berhubungan dengan data Global PositioningSystem (GPS) dan data lokasi real-time.

2. METODE PENELITIANObjek penelitian adalah hotel-hotel yang

ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakartayang didalamnya terdapat beberapaKota/Kabupaten yaitu Kota Yogyakarta,Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul,Kabupaten Gunung Kidul, dan KabupatenKulon Progo. Pengambilan data padapenelitian ini diperoleh dari data real yangdiberikan oleh Dinas Pariwisata ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta, dengan datatersebut maka untuk mendapatkan informasiyang lebih akurat maka pengambilan data jugadilakukan pendataan langsung ke lokasi-lokasiyang telah diberikan dan beberapa informasilainnya juga didapatkan melalui internet.

Adapun bahan utama penelitian adalahhotel-hotel yang ada di DIY baik yangdiperoleh dari dinas terkait maupun dilacaksecara langsung, meliputi hotel bintang 5,4,dan 3. Alat pengolah data adalah diagramUML untuk perancangan aplikasi denganmenggunakan bahasa pemrograman PHP,Java dan CSS sebagai sarana perancanganantar muka. Basis data dibangun denganmenggunakan My SQL dengan alatpengembangan Visual Paragigm UML yaituuntuk pembuatan Diagram Class, Use Case,Activity dan Sequence. Pengujian dilakukandengan menggunakan handphone Androiddengan Sistem Operasi Lolipop serta webbrowser Apache 2.0. Teknik yang digunakandalam pengumpulan data adalah denganobservasi langsung sebagai data primer danpustaka dari dinas terkait sebagai datasekunder.

Adapun alur penelitian ini dapat dilihatpada Gambar 1 memperlihatkan alurpenelitian secara keseluruhan. Dimulaidengan pengumpulan data (primer dansekunder), pemilahan data, pemetaan lokasidan perancangan sistem hotel. Dilanjutkandengan perancangan dan pembuatan aplikasiyang meliputi analisis, desain, coding dantesting. Desain dilakukan meliputi desainantar muka, desain input dan output sertadesain basis data. Pengujian dilakukan untuk

pengujian aplikasi, pengujian masukan,keluaran dan sinkronisasi basis data denganaplikasi berbasis mobile yang dibangun.Dilanjutkan dengan implementasi sistem dandokumentasi.

Gambar 1. Alur Penelitian

Metode pengembangan sistem dilakukandengan bantuan UML. Diagram UseCasemenunjukkan struktur sistem secarakeseluruhan seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Use Case diagram sistem

Pada use case diagram terlihat bahwasistem memiliki empat aktor yaitu admin,operator, pengelola dan user yang masing-masing mempunyai tugas dan hak yangditentukan.

Adapun diagram Class yang menunjukkanmetode pengelolaan basis data dapat dilihatpada Gambar 3. Pada diagram class terlihatbahwa sistem ini mempunyai 26 Class denganperincian class f_login merupakan classinterface yang menghubungkan berbagai classdibawahnya yang hanya dapat diakses apabilamemenuhi syarat untuk operator, admin danpengelola, sedangkan untuk user maka bebasuntuk melihat objek tanda memasuki classf_login.

Gambar 3. Class Diagram

Adapun Rancangan arsitektur sistem padaGambar 4 menjelaskan saat PC/laptopmenambahkan data melalui internet, makaakan di kelola oleh web server dan datatersebut akan tersimpan pada database server.Selanjutnya saat pengguna mengakses aplikasipemetaan hotel maka aplikasi tersebut akanmengambil data yang tersimpan padadatabase server melalui web server sertamengakses API Google Maps Server danmenerima koordinat lokasi pengguna yangdiberikan oleh GPS Satellite.

Gambar 4. Rancangan arsitektur sistem

3. HASIL DAN PEMBAHASANHasil dari penelitian ini adalah berupa

sebuah sistem aplikasi berbasis mobile untukpenentuan lokasi hotel dan fasilitasnya, sertasebuah aplikasi berbasis web yang digunakanoleh admin, operator dan pengelola untukmengelola sistem.

Pada Gambar 5 menampilkan halamanutama operator yang digunakan untukmengelola objek yang didalamnya memuatbeberapa menu untuk mengelola data hotel.

Gambar 5. Menu Utama operator

Apabila operator sudah masuk ke sistemmaka akan melakukan pengelolaan terhadapsistem, meliputi input, edit dan delete objek.Adapun tampilan input objek dapat dilihat padaGambar 6.

Gambar 6. Pemetaan Hotel oleh operator

Pada Gambar 7 menampilkan prosespenggunaan aplikasi Android, pertama sistemakan menampilkan menu-menu pada aplikasiAndroid, kemudian pengguna juga dapatmelihat data hotel dalam bentuk list maupunpeta digital, setelah memilih hotel maka sistemmenampilkan detail informasi hotel, padahalaman tersebut juga terdapat menu membukawebsite hotel, menu untuk melakukanpanggilan telepon hotel, menu untukmenampilkan rute lokasi hotel, serta menuuntuk menampilkan galeri foto-foto hotel.Aplikasi ini juga memiliki menu pencarianhotel dan juga dapat menampilkan lokasi hotelterdekat dengan pengguna maupun lokasi hotelyang terdekat dengan lokasi pilihan penggunadengan cara mengisi koordinat lokasi ataumemilih pada tampilan peta digital.

Gambar 7 memperlihatkan hasilpencarian hotel dengan aplikasi berbasismobile, menunjukkan jenis hotel denganperbedaan warna gambar, ungu untuk bintang5, kuning untuk bintang 4 dan merah untukbintang 3.

Gambar 7. Daftar Hotel dalam apps

Gambar 8 menunjukkan bahwa aplikasibisa langsung melakukan koneksi ke hoteldengan menggunakan website atau telepon,sedangkan pada Gambar 9 memperlihatkanjalur terdekat ke hotel yang dipilih.

Gambar 8. Koneksi ke hotel

Gambar 9. Jalur terdekat ke hotel

Pengujian sistem dilakukan denganPengujian dari sisi Sistem Pemetaan Hotelmengamati aktivitas Input, Proses, dan Outputpada system. Pengujian pada sisi sistem websitemenu kelola objek yaitu tambah objek hasilpengujiannya telah sesuai dengan yangdiharapkan karena data objek yang diinputkanbisa masuk ke database sistem, lihat objek hasilpengujiannya telah sesuai dengan yangdiharapkan karena sistem dapat menampilkandata objek yang sudah tersimpan di dalamdatabase sistem, dan edit objek hasilpengujiannya telah sesuai dengan yangdiharapkan karena data objek yang diubahdapat disimpan ke database sistem.

Pengujian pada sisi aplikasi Androidmenu melihat hotel yaitu melihat hotel hasilpengujiannya telah sesuai dengan yangdiharapkan karena dapat menampilkan lokasi-lokasi hotel, melihat detail hotel hasilpengujiannya telah sesuai dengan yangdiharapkan karena dapat menampilkaninformasi detail hotel yang dipilih, bukawebsite hasil pengujiannya telah sesuai denganyang diharapkan karena dapat membukahalaman website dari hotel yang dipilih, teleponhotel hasil pengujiannya telah sesuai denganyang diharapkan karena dapat melakukanpanggilan telepon hotel, rute lokasi hasilpengujiannya telah sesuai dengan yangdiharapkan karena dapat menampilkan rutelokasi hotel yang dipilih, dan galeri hotel hasilpengujiannya telah sesuai dengan yangdiharapkan karena dapat menampilkan gambar-gambar hotel yang dipilh.

Pengujian dari sisi interface sistemaplikasi Android dilakukan pengujian daribeberapa device yang memiliki perbedaanukuran layar device-nya yaitu berukuran 4 inch,5 inch, dan 7 inch, dari segi tampilanperbedaannya hanya pada letak menu-menuyang terdapat pada halaman aplikasi Android,tetapi tidak ada menu yang terpotong atauberubah bentuk untuk ukuran layar 4 inch dan 7inch seperti yang ditampilkan pada gambar 5sampai 9, karena saat mendesain aplikasitersebut hanya mengacu pada ukuran layar 5inch. Tampilan hasil pengujian interfaceditunjukkan pada Gambar 10.

Gambar 10. Pengujian interface

Keamanan pada Sistem Pemetaan Hotelini ada 2 macam, yaitu dengan pengecekan ipaddress saat login dan encoding pada passwordlogin. Jadi sistem akan mengecek ip user saatakan login, jika ip address yang didapatkansama, dan status user masih login maka akantampil halaman untuk logout dari sistem, jika ipaddress tidak sama tetapi status user masihlogin, maka user yang mencoba login tersebuttidak akan bisa masuk ke sistem, denganmenampilkan validasi bahwa user tersebutsedang login. Sehingga sistem ini hanya bisadigunakan oleh satu user dengan satu ipaddress, jadi user tidak akan bisa multi logindengan komputer yang berbeda-beda. Untukpassword, sistem ini masih menggunakanencoding Base64, meskipun menggunakanncoding Base64 sistem ini juga masih bisadianggap aman, karena untuk mengirimkanpassword melalui email saat user tersebut lupa,maka sistem akan mengecek terlebih dahuluemail tersebut, apakah email tersebut sudahterdaftar di database atau tidak, karena sistemini hanya menyimpan satu user hanya dengansatu email, jika saat menambah user denganemail sama maka sistem akan menampilkanemail sudah digunakan dan tidak dapatmenyimpan data tersebut. Maka dari itu untukdecoding password Base64 tersebut hanya akanterkirim kepada user dengan pemilik emailtersebut, sehingga tidak ada yang bisamemasukkan sembarang email pada form lupapassword.

4. KESIMPULANSistem yang dibangun pada penelitian ini

dapat membantu para pengguna khususnyawisatawan yang berkunjung ke Provinsi DaerahIstimewa Yogyakarta yang memberikaninformasi-informasi yang sangat detail dari

lokasi-lokasi hotel, dapat digunakan sebagaialat penunjuk jalan untuk menuju lokasi hotel,mempermudah pencarian lokasi-lokasi hoteldan pemilihan kategori bintang, proses peng-input-an data hotel sangat efisien karena telahterintegrasi dengan database diluar sistemAndroid sehingga setiap operator memasukkandata hotel baru maka saat itu juga data hotelbaru tersebut langsung tampil pada sistemAndroid, mempermudah operator dalammemasukkan data koordinat lokasi hotel karenatelah disediakan peta digital untuk memasukkankoordinat lokasi hotel, dan memberikemudahan pengguna untuk membuka alamatwebsite dan juga telepon hotel tersebut karenahanya menekan 1 tombol, sistem kan membukaalamat website/nomor telepon hotel jika dataalamat website dan nomor telepon sudahdimasukkan ke dalam data hotel.

Penyempurnaan dan pengembanganSistem Pemetaan Hotel ini masih dapatdikembangkan yaitu: pada sistem aplikasiAndroid memberikan opsi pemilihan rute manasaja yang dapat ditempuh, menambahkan menupada aplikasi Android untuk menambah lokasiobjek, keamanan data pada Sistem PemetaanHotel ini perlu ditingkatkan denganmengenkripsi data user menggunakan enkripsiMD5 karena saat ini masih menggunakanencoding Base64, dan memberikan fiturkeamanan SSL pada website Sistem PemetaanHotel agar dapat berfungsi dengan baik padasemua browser.

5. REFERENSI[1] Abidin, H. Z. (2007). Penentuan Posisi

dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: PTPradnya Paramita.

[2] Arkiang, W. P., Sutanta, E., & Nurnawati,E. K. (2014). Aplikasi Sistem InformasiLokasi Hotel Berbintang di Yogyakarta.Jurnal SCRIPT Vol. 2 No. 1, 50-58.

[3] Bramantya, A. W., Purnomo, R. R., &Pribadi, B. D. (2014, September 17).Aplikasi Wisata Sejarah Kota SurabayaMenggunakan Metode Location BasedService (LBS) pada Android. Diambilkembali dari Kemahasiswaan stikom.edu:http://kemahasiswaan.stikom .edu/wp-content/uploads/2013/10/PKM-

KC_Aplikasi-LBS-android_Adam-Whiter.pdf

[4] Endar, S. (1996). Metodologi Penelitiandalam Bidang Pariwisata. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

[5] Enge, P. d. (1999). Scanning theIssue/Technology: Special Issue on GlobalPositioning System. Proceedings of theIEEE, Vol. 87, No. 1, Januari, 3-15.

[6] http://jenishotel.info/pengertian-hotel,diakses 6 Maret 2016.

[7] Lawson, F. (1976). Hotels, Motels andCondominiums. Designs, Planning andMaintenance.

[8] Nurnawati, E. K. (2014). Aplikasi MobileBerbasis Lokasi untuk Penyedia LokasiLayanan Kesehatan di Yogyakarta.Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains& Teknologi (SNAST), A1-A9.

[9] Parkinson, B. W. (1996). Global PositioningSystem: Theory Applications, Volumes I,American Institute of Aeronautics andAstronautics, Washington, D.C.

[10] Roma, O. M. (2015). Aplikasi SistemInformasi Kuliner di Wilayah DaerahIstimewa Yogyakarta Berbasis Android.Jurusan Teknik Informatika Institut Sains& Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

[11] Wahana Komputer. (2013). Kupas TuntasAplikasi Android Bagi Penggila Traveling.Yogyakarta: Andi.