evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang

39
EVALUASI PENCATATAN & PELAPORAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PELAYANAN DI RUMAH SAKIT Kelompok 4 Kelas MPRS W31/12 : Dikiana pranata : 12305072 Iwan setiawan : 12305093 Linda ambarwati : 12305167 Ridwan mulyana : 12305137 Regina putri : 12305090

Upload: dikiana-pranata

Post on 24-May-2015

5.193 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1. apakahdan itu ?

2. gambaran umumtentang Rumah Sakit 3. Jadi apa omRS itu ?Eeaa gitudeh, 4. Menurut Surat Keputusan MenteriKesehatan Nomor 159b/Men.Kes/Per/II/1988tanggal 29 Februari 1988, disebutkan bahwa:a. Rumah sakit adalahsarana upayakesehatan yangmenyelenggarakankegiatan pelayanankesehatan serta dapatdimanfaatkan untukpendidikan tenagakesehatan danpenelitian.b. Rumah sakit umumadalah rumah sakityang memberikanpelayanan kesehatansemua jenis penyakitdari yang bersifatdasar sampai dengansub spesialistik. 5. JadiTugas danfungsi rumahsakit ituadalah.#@*&6 6. Menurut SK Menkes nomor :983/Menkes/SK/IX/1992 tanggal 12 November 1992bahwa tugas & fungsi rumah sakit umum adalahsebagai berikut :A. Tugas rumah sakitAdalah melaksanakan upaya kesehatansecara berdaya guna dan berhasil guna denganmengutamakan upaya penyembuhan danpemulihan yang dilaksanakan secara serasi danterpadu dengan peningkatan dan pencegahan sertamelaksanakan upaya rujukan. 7. B. Fungsi rumah sakit umum adalahmenyelenggarakan sebagai berikut :Pelayanan medisPelayanan penunjang medisPelayanan dan asuhan keperawatanPelayanan rujukanPendidikan dan pelatihanPenelitian dan pengembanganAdministrasi umum dan keuangan 8. Rekam Medis 9. Pengertian Rekam MedisMenurut Depkes RI (1994) adalah suatu proses kegiatan yang dimulaipada saat diterimanya pasien di rumah sakit,diteruskan kegiatan pencatatan data medispasien selama pasien itu mendapatkanpelayanan medik di rumah sakit, dandilanjutkan dengan penanganan berkasrekam medis yang meliputi penyelenggaraanpenyimpanan serta pengeluaran berkas daritempat penyimpanan untuk melayanipermintaan atau peminjaman dari pasien atauuntuk keperluan lainnya. 10. Menurut Depkes RI (1994) tujuan rekammedis adalah menunjang tercapainyatertib administrasi dalam rangka upayapeningkatan pelayanan kesehatan dirumah sakit. Hal ini harus di dukungoleh sistem penyelanggaraan rekammedis yang baik dan benar. Tertibadministrasi merupakan salah satu factoryang menentukan di dalam upayapelayanan kesehatan di rumah sakit. 11. Ehmz,..batuk 12. Menurut Depkes RI (1994) kegunaan berkas rekammedis dapat di lihat dari berbagai aspek, diantaranyaadalah :Aspek administrasiAspek medisAspek hukumAspek keuanganAspek penelitianAspek dokumentasi 13. Sistem informasi 14. Pengembangan Sistem InformasiRumah SakitSistem informasi rumah sakit di Indonesia sudahdikembangkan sejak tahun 1972, dengan dikeluarkannya SuratKeputusan Menteri Kesehatan nomor 651/XI-AU/PK/72 yangmengatur sistem pelaporan rumah sakit sebagai penggantisistem yang sebelumnya ada. Pada perkembanganberikutnya, sistem pelaporan rumah sakit disempurnakankembali sebagai revisi ketiga dengan surat keputusan menterikesehatan RI No 691 A /Menkes/SK/XII/84. Pembakuan daripada sistem pelaporan rumah sakit merupakan landasan didalam upaya memantapkan sistem informasi rumahsakit, karena salah satu modal utama untuk menunjangkelancaran informasi adalah tersedianya data dasar dari unit 15. Pengelolaan Sistem Informasi RumahSakit PencatatanPencatatan disini dimaksudkan pendokumentasiansegala informasi medis seorang pasien ke dalam rekam medis.Data pasien dapat dikelompokkan ke dalam duakelompok, yaitu data sosial dan data medis.Untuk mendapatkan data medis yang baik, ada beberapahal yang dapat diperhatikan oleh dokter dan ahli di bidangkesehatan lainnya, yaitu mencatat secara tepat waktu, up todate, cermat dan lengkap, dapat dipercaya dan menurutkenyataan, berkaitan dengan masalah dan pokokperihalnya, sehingga tidak bertele-tele, bersifat subjektifsehingga menimbulkan kesan jelas. 16. Pengolahan data medisSebelum dilakukan pengolahan, berkas-berkas rekam medis tersebut ditelitikelengkapannya baik isi maupun jumlahnya.Rekapitulasi dari sensus harian diolah untukmenyiapkan laporan yang menyangkutkegiatan rumah sakit, sedangkan formulir-formulir rekam medis diolah untukmenyiapkan laporan yang menyangkutmorbiditas dan mortalitas (Depkes RI, 1994). 17. Penyusunan dan analisis dataPenyajian data menurut sifatnya dapat berupa:Data deskriptif, masih menggambarkankeadaan apa adanya dan belummemberikan gambaran makna daripadakeadaan tersebut.Data analitik, sudah dapat memberikan maknadari pola keadaan sesuatu sehingga dapatmemberikan suatu informasi yang dapatdipakai sebagai bahan tindak lanjut olehpengambil keputusan. 18. Jenis Sistem Informasi RumahSakit 19. Sistem pelaporan rumah sakit merupakan bagian dari sistem informasirumah sakit berbagai data tentang kegiatan rumah sakit dikumpulkanuntuk mewujudkan sistem ini. Data tersebut dikumpulkan melaluiberbagai formulir standart sesuai dengan frekuensi dan periodenya, jenisdata dan formulir yang perlu dilaporkan antara lain :RL1DataKegiatanRumahSakitRL2aDataKeadaanMorbiditasPasienRawatInapRL2bDataKeadaanMorbiditasPasienRawatJalanRL2a1DataKeadaanKhususPasienRawatInapRumahSakitRL2b1DataKeadaanKhususPasienRawatJalanRumahSakitRL2cDataStatusImunisasiRL2.1;RL2.2;Rl2.3DataIndividualMorbiditasPasienRawatInapRL3DataDasarRumahSakitRL4DataKetenagaanRumahSakitRL4aDataIndividualKetenagaanRumahSakitRL5DataPeralatanMedikRumahSakitRL6DataInfeksiNosokomialRumahSakit 20. Kegunaan Sistem Informasi Rumah Sakit 21. Kegunaan sistem informasi RS dapat dibedakanmenjadi :Sistem informasi untuk pembangunan rumahsakit, Informasi yang dikirim dari sumberinformasi (rumah sakit) ke pusat (Depkes) dapatdipakai sebagai acuan atau pedoman.Sistem informasi untuk manajemen rumahsakit, Informasi yang dihasilkan oleh rumah sakitdapat dipakai untuk keperluan manajemen dalamrangka mencapai tujuan pembangunan danpengembangan rumah sakit yaitu peningkatanmutu, cakupan, dan efisiensi pelayanan. 22. Dalam pelaksanaan pengelolaan sistem informasi rumah sakit,dijumpai banyak permasalahan baik yang dikarenakan faktor dariunit pelaporan maupun dari unit pengelola seperti :1. Dari unit pelapor terutama menyangkut kecepatan, ketepatan danakurasi data yang dilaporkan, Ketepatan dan akurasi data yangdilaporkan masih memprihatinkan dan ini dipengaruhi oleh tingkatkesadaran dan beban kerja. Rendahnya tingkat kesadaran untukmenghasilkan laporan yang baik disebabkan adanya sikap belummerasa memiliki dan memerlukan data untuk unitnya sendiri,bertambahnya macam-macam dan bentuk laporan yang dimintasebagai konsekuensi pengembangan program, menyebabkanbertambahnya macam dan bentuk laporan yang diminta sebagaikonsekuensi pengembangan program, menyebabkan bertambahnyabeban kerja petugas pelaporan rumah sakit. 23. 2. Dari unit pengelola ditingkat pusat, berkisarpada terbatasnya dana untuk pembinaan danpelatihan serta bertambahnya kebutuhan akandata (Nugroho, 1996). 24. Sistem Pelaporan RumahSakit 25. Pelaporan rumah sakit merupakan suatu alat organisasi yangbertujuan untuk dapat menghasilkan laporan secara cepat,tepat dan akurat.Contoh Sistem pelaporan di RS Surabaya pada umumnyamenggunakan sistem desentralisasi yang artinya sistempelaporan tidak terkoordinasi melalui satu pintu tetapimasing-masing unit/urusan menggunakan buku ekspedisisendiri. 26. Jenis laporan yang dibuat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :a Laporan intern rumah sakit Yaitu laporan yang dibuatsebagai masukan untuk menyusun konsep RancanganDasar Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.Indikasi laporannya adalah :)Sensus harian, meliputioPasien masuk rumah sakitoPasien keluar rumah sakitoPasien meninggal di rumah sakitoLamanya pasien dirawatoHari perawatan)Prosentase pemakaian TT)Kegiatan persalinan)Kegiatan pembedahan dan tindakan medis lainnya)Kegiatan rawat jalan penunjang 27. b.Laporan ekstern rumah sakit Yaitu pelaporan yang wajib dibuat olehrumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku, ditunjukkan kepadaDepartemen Kesehatan RI, Kanwil Depkes RI. Pelaporan yang dibuatsesuai kebutuhan Depkes RI, meliputi : Data Kegiatan Rumah Sakit (RL 1) Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL 2a) Data Keadaan Morbiditas penyakit Khusus Pasien RawatInap (RL 2a1) Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL 2b) Data Keadaan Morbiditas Penyakit Khusus Pasien RawatJalan (RL 2b1) Data individual Morbiditas Pasien Rawat Inap : PasienUmum (RL 2.1), Pasien Obstetrik (RL 2.2), Pasien barulahir/lahir mati (RL 2.3) Data Inventaris Rumah Sakit (RL3) Data Keadaan ketenagaan RS (RL 4) Data individual Ketenagaan RS (RL 4a) Data Peralatan Rumah Sakit (RL 5) 28. .Periode Pelaporan (RL 1) dibuat setiap tribulan berdasarkan catatanharian yang dikompilasi setiap bulan (RL 2 a) dilaporkan setahun sekali (RL 2 b) dilaporkan setahun sekali (RL 2 a1) dilaporkan setiap bulan (RL 2 a2) dilaporkan setiap bulan (RL 2.1), (RL 2.2), (RL 2.3), dibuat sistemsampling dari tangan 1 s/d 10 setiap bulan :Pebruari, Mei, Agustus dan Nopember khusus keDepKes RI (RL 3) dilaporkan setahun sekali (RL4), (RL 4a), (RL 5) dilaporkan setahun sekali 29. Saluran Pengirim LaporanLaporan kegiatan rumah sakit (RL 1) dibuat rangkap 6yang asli dikirim ke Dir jen. Yan Med Bagian InformasiYanmed rumah sakit Depkes RI dan tembusan ditunjukanke :.Ka Kanwil Dep Kes RI(sudah likuidasi).Ka Din Kes Propinsi.Ka Din Kes Kabupaten.Direktur Rumah Sakit.Pertinggal (Arsip)Sedangkan laporan lainnya (RL 2 s/d RL 5) cukup dibuatrangkap 2 yang asli dikirim ke Dir Jen Yan Med Dep KesRI dan tembusannya untuk Arsip rumah sakit 30. (RL 1) dibuat setiap tribulan berdasarkan catatanharian yang dikompilasi setiap bulan (RL 2 a) dilaporkan setahun sekali (RL 2 b) dilaporkan setahun sekali (RL 2 a1) dilaporkan setiap bulan (RL 2 a2) dilaporkan setiap bulan (RL 2.1), (RL 2.2), (RL 2.3), dibuat sistem sampling daritangan 1 s/d 10 setiap bulan : Pebruari, Mei, Agustusdan Nopember khusus ke DepKes RI (RL 3) dilaporkan setahun sekali (RL4), (RL 4a), (RL 5) dilaporkan setahun sekali 31. yang dijadwalkan oleh departemen KesehatanUntuk pelaporan bulanan / tribulan dikirim ke instansi DepartemenKesehatan paling lambat tanggal 15 pada bulan berikutnya.Untuk laporan tahunan dikirim setiap tanggal 15 Januari pada tahunberikutnya.Untuk memenuhi hal tersebut di atas, maka pengumpulan data laporandari masing-masing unti terkait ditetapkan paling lambat setiap tanggal5 pada bulan berikutnya.Khusus untuk pengumpulan data individual morbiditas pasien rawatinap sampling tanggal 1 s/d 10 sesuai bulan pelaporan, formulirdilampirkan dalam berkas RM setelah disi oleh dokter yang merawatsekurang-kurangnya :a. Diagnosab. Sebabkematian bila pasien meninggalc. Nama dan tanda tangan dokter Dan kelengkapan data lainnya diisi oleh petugas rekam medis. 32. Hai,,Aduhbentolcibi-cibiEhm? 33. Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan nilai ataujumlah keberhasilan dalam pelaksanaan suatu program dalamdalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (THEAMERICAN PUBLIC ASSOCIATION). Dan Evaluasi adalahpengukuran terhadap akiban yang ditimbulkan daridilaksanakanya suatu program dalam mencapai tujuan yangtelah ditetapkan(REICKEN). 34. Menurut Depkes RI (1991) Evaluasi adalah proses penilaianpencapaian tujuan yang telah ditentukan dalam menilaiefektifitas suatu rencana. Tujuan evaluasi dapat juga bergunasebagai : Alat untuk memperbaiki kebijaksanaan pelaksanaanprogram dan perencanaan program yang akan datang. Alat untuk memperbaiki alokasi sumber daya. Alat untuk memperbaiki pelaksanaan suatu kegiatanyang sedang berjalan. Alat untuk mengadakan perencanaan kembali yang lebihbaik dari pada suatu program 35. Macam-macam evaluasi1.Evaliasi terhadap input ialah dilaksanakan sebelumkegiatan sebuah program dilaksanakan,bertujuanuntuk mengetahui apakah sumberdaya yangdimanfaatkan sudah sesuai dengan standar dankebutuhan,dan evaluasi ini juga bersifatpencegahan.2.Evaluasi proses ialah evaluasi yang dilaksanakan pada saatkegiatan sedang berlangsung,untuk mengetahui apakahmetode yang dipilih sudah efektif,bagaimana denganmotivasi staf dan komunikasi diantara staf dan sebagainya.3.Evaluasi terhadap out put (summative evaluation) ialahdilaksanakan setelah program selesai dilaksanakan untukmengetahui out put,efek,atau out come program sudahsesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya.