pemerintah provinsi daerah khusus ibukota jakarta - bersih - kompeten -...

2
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 6 Mei 2015 Kepada Yth. Para Kepala Satuan Perangkat Daerahl Unit Kerja Perangkat · Daerah (SKPD/UKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta di Jakarta SURATEDARAN NOMOR 30/SE/2015 TENTANG PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEGAWAINEGERI SIPILICALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MELANGGAR KETENTUAN LARANGAN MEROKOK Dalam rangka menjamin .terpeliharanya tata tertib dalam penjatuhan hukuman bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri ·Sipil yang merokok di lingkungan kerja maupun pad a tempat dilarang merokok, dengan ini disampaikan hal sebagai berikut : 1. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Gubernur Nomor 207 Tahun 2014 tentang Tunjangan Daerahdinyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang tertangkap tangan merokok dan/atau dilaporkan dengan bukti toto dan/atau video original/asli di lingkungan kerja Pemerintah Daerah.maupun pada tempat yang dilarang merokok, tidak diberikan Tunjangan Kinerja Daerah selama 1 (satu) bulan. 2. Selanjutnya apabila Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang mengulang pelanggaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) maka kepadanya tidak diberikan Tunjangan Kinerja Daerah selama 2 (dua) bulan . . 3. Kemudian apabila . Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai . Negeri Sipil mengulangi pelanggaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 · (satu) setelah diberikan sanksi sebagaimana dimaksud pad a angka 2 (dua) maka kepadanya dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang berupa penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun dan tidak diberikan Tunjangan Kinerja Daerah selama 5 (lima) bulan. 4. Jangka waktu pelaporan Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) paling larnbat 1 (satu) bulan dari kejadian sesungguhnya. 5. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) disampaikan kepada : a . . Pejabat pengelola kepegawaian dan/atau atasanlangsung dan/atau b. Kepala SKPD/UKPD bersangkutan dan/atau c. Tim Pengendali Kawasan Tanpa Rokok dan/atau d. Gubernur dan/atau Wakil Gubernur

Upload: others

Post on 28-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA - BERSIH - KOMPETEN - DISIPLINbkddki.jakarta.go.id/unduh/surat_edaran/sekda/2015/... · 2015-06-04 · 2 . 6. Ketentuan penjatuhan

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

6 Mei 2015

Kepada

Yth. Para Kepala Satuan Ke~a Perangkat Daerahl Unit Kerja Perangkat · Daerah (SKPD/UKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

di

Jakarta

SURATEDARAN

NOMOR 30/SE/2015

TENTANG

PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEGAWAINEGERI SIPILICALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MELANGGAR KETENTUAN LARANGAN MEROKOK

Dalam rangka menjamin . terpeliharanya tata tertib dalam penjatuhan hukuman bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri · Sipil yang merokok di lingkungan kerja maupun pad a tempat dilarang merokok, dengan ini disampaikan hal sebagai berikut :

1. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 .· Peraturan Gubernur Nomor 207 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kine~a Daerahdinyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang tertangkap tangan merokok dan/atau dilaporkan dengan bukti toto dan/atau video original/asli di lingkungan kerja Pemerintah Daerah.maupun pada tempat yang dilarang merokok, tidak diberikan Tunjangan Kinerja Daerah selama 1 (satu) bulan.

2. Selanjutnya apabila Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang mengulang pelanggaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) maka kepadanya tidak diberikan Tunjangan Kinerja Daerah selama 2 (dua) bulan . .

3. Kemudian apabila . Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai . Negeri Sipil mengulangi pelanggaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 · (satu) setelah diberikan sanksi sebagaimana dimaksud pad a angka 2 (dua) maka kepadanya dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang berupa penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun dan tidak diberikan Tunjangan Kinerja Daerah selama 5 (lima) bulan.

4. Jangka waktu pelaporan Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) paling larnbat 1 (satu) bulan dari kejadian sesungguhnya.

5. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) disampaikan kepada :

a . . Pejabat pengelola kepegawaian dan/atau atasanlangsung dan/atau b. Kepala SKPD/UKPD bersangkutan dan/atau c. Tim Pengendali Kawasan Tanpa Rokok dan/atau d. Gubernur dan/atau Wakil Gubernur

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA - BERSIH - KOMPETEN - DISIPLINbkddki.jakarta.go.id/unduh/surat_edaran/sekda/2015/... · 2015-06-04 · 2 . 6. Ketentuan penjatuhan

2

6. Ketentuan penjatuhan hukuman disiplin bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang tertangkap tangan merokok ·dan/atau dilaporkan dengan bukti foto dan/atau video original/asli di lingkungan kerja Pemerintah Oaerah maupun pada tempat yang dilarang merokok tetap dilaksanakan pemeriksaan oleh atasan langsungnya dan penjatuhan hukuman disiplin oleh pejabat yang berwenang ·menghukum sesuai ketentuan peraturan perundang­undangan sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; b. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Oisiplin Pegawai Negeri Sipil; c. Peraturan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Oisiplin Pegawai Negeri Sipil; dan .

d. Peraturan Gubernur Nomor ·140 Tahun 2011 tentang Mekanisme Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hukuman Oisiplin Pegawai Negeri Sipil.

7. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penjatuhan hukuman disiplin dapat menghubungi Bidang Pengendalian Pegawai Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OKI Jakarta Gedung Balaikota Blok G Lantai 20 Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9 Kota Administrasi Jakarta Pusat, telp/fax: 021 ;.3822434.

Edaran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

rovinsi Oaerah Khusus ta Jakarta ris Oaerah,

Tembusan:

1. Gubernur Provinsi OKI Jakarta 2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta