pemerintah kabupaten tanah bumbu dinas pendidikan...

26
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518) 6076023 e-mail : [email protected] web : disdikbud.tanahbumbukab.go.id

Upload: nguyenkien

Post on 08-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518) 6076023 e-mail : [email protected] web : disdikbud.tanahbumbukab.go.id

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

i

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2016 – 2021 dan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2011 – 2030

Kabupaten Tanah Bumbu, serta Renstra Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan 2016 – 2021.

Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tanah Bumbu merupakan penjabaran dari visi, misi, program,

dan kegiatan dalam bentuk rencana yang berorientasi pada hasil yang

akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun dengan

memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang

ada atau mungkin timbul, nilai–nilai dan faktor–faktor penentu

keberhasilan tujuan pembangunan pendidikan yang realistis dengan

mengantisipasi perkembangan masa depan yang diinginkan dan dapat

dicapai. Dengan demikian, Renstra ini berfungsi sebagai pedoman arah

dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pendidikan di Kabupaten

Tanah Bumbu dan menjadi media komunikasi lintas fungsional semua

elemen di SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam

melaksanakan dan menjabarkan tugas dan fungsinya.

Oleh karena itu Renja ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh

seluruh jajaran Dinas Pendidikan serta oleh para pemangku kepentingan

(stakeholders) dalam menyusun rencana, pelaksanaan, dan

pengendalian program pembangunan bidang pendidikan secara sinergis

dan berkesinambungan.

Batulicin, 2017 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Ir. Sartono, M. Si NIP. 19600915 198703 1 018

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

ii

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... iii

BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Latar belakang ................................................................................................ 1

B. Landasan Hukum ........................................................................................... 2

C. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4

D. Sistematika Penulisan ................................................................................... 5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .................................... 6

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun Anggaran 2017 ................................................................................. 6

B. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ......... 11

C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ................ 15

D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ............................................. 16

E. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat ...................... 17

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ............................................. 18

A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .................................................. 18

B. Tujuan dan Sasaran Renja 2018 ............................................................... 18

BAB IV

PENUTUP .................................................................................................................... 21

A. Kaidah Pelaksanaan ................................................................................... 21

B. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................... 22

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

iii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2. 1 Realisasi Kinerja Keuangan .............................................................................. 7

Tabel 2. 2 Sasaran 1 ....................................................................................................... 12

Tabel 2. 3 Sasaran 2 ....................................................................................................... 13

Tabel 2. 4 Sasaram 3 ...................................................................................................... 15

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara

Republik Indonesia tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu

tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa. Untuk itu setiap warga Negara Indonesia

berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan

minat bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras,

etnis dan gender. Pemerataan pendidikan yang bermutu akan

membekali masyarakat dengan pengetahuan, sikap, dan

keterampilan agar mampu menjadi pelaku dalam pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud harus

disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan

tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu

perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah

maupun perencanaan tahunan.

Rencana kerja (Renja) SKPD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan disusun berdasarkan Rencana strategis (Renstra)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Proses penyusunannya

melibatkan seluruh bidang melalui beberapa tahapan yakni

tahapan perencanaan dimana masing-masing bidang menentukan

dan membuat desain kegiatan-kegiatan prioritas beserta rincian

tugas serta rumusan tujuan yang jelas, penentuan ukuran

keberhasilah kegiatan, pembiayaan dan waktu. Hasil dari

penentuan kegiatan ini diolah dan dimusyawarahkan untuk

memastikan sejauh mana keterkaitan kegiatan tersebut dengan

dokumen-dokumen perencanaan seperti Renstra SKPD, RPJMD

dan RPJPD.

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

2

Perencanaan pendidikan diperlukan untuk meningkatkan

mutu pendidikan, dalam hal ini pemerintah melalui Undang-undang

RI Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah

menuntut pembangunan pendidikan dioptimalkan di daerah.

Disinilah peran Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan melaksanakan otonomi pendidikan dengan mengacu

pada empat argumen pokok dalam membuat kebijakan pendidikan

yakni Peningkatan mutu, efisiensi Keuangan, efisiensi administrasi

dan perluasan akses. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan diselaraskan dengan Rencana Kementrian,

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja

Provinsi dan Renstra SKPD. Adanya keselarasan ini akan

memudahkan dalam pengendalian dan evaluasi ketercapaian

layanan Pendidikan lebih-lebih dalam semangat efisiensi

keuangan dan Administrasi sehingga dapat dijadikan dasar dalam

penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD).

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi

Kalimantan Selatan. (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4265);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

3. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

3

6. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

9. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Nasional;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

dan Penerapan standar Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang , Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

4

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang

pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat

Daerah;

18. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Perangkat

Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun

2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025.

20. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja ini adalah :

a. Sebagai pedoman dalam menentukan dan implimentasi

kegiatan-kegiatan dimasing-masing bidang

b. Sebagai dasar dalam pelaksanaan, pengendalian,

pengawasan, dan evaluasi kegiatan-kegiatan

c. Sebagai dokumen formal Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

2. Tujuan

a. Disemua kegiatan terjadi sinkronisasi, koordinasi dan

tercipta komunikasi bagi ketercapaian sasaran kegiatan.

b. Terjadi kesatuan pemahaman antar pelaksana kegiatan

sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

5

D. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2018 disusun dalam beberapa bagian dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan : Pada bab ini dijelaskan tentang latar

belakang, Landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penulisan. Dikemukakan secara ringkas

pengertian, proses penyusunan keterkaitan dengan dokumen-

dokumen diatasnya serta refrensi hukum sebagai legalitas

formalnya.

b. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu. Bagian ini

memuat review terhadap pelaksanaan Rencana Kerja tahun

lalu dan perkiraan capaian tahun yang akan datang. Sejauh

mana target kinerja dapat dicapai dan memenuhi target

c. Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. Bab ini berisi

Telaahan terhadap kebijakan Nasional menyangkut arah,

kebijakan dan prioritas pembangunan pendidikan. Juga

dijelaskan tujuan dan sasaran rencana kerja, uraian garis

besar tentang rekapitulasi dan kegiatan

d. Bab IV Penutup. Pada bagian akhir dikemukakan point-poin

penting yang perlu perhatian serta kaidah-kaidah pelaksanaan

dan diakhiri dengan rencana tindak lanjut dari pelaksanaan

rencana kerja ini.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Evaluasi kinerja merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan

pengukuran kinerja dan pengembangan indikator kinerja; oleh karena itu

dalam melakukan evaluasi kinerja harus berpedoman pada ukuran-

ukuran dan indikator yang telah disepakati dan ditetapkan. Evaluasi

kinerja juga merupakan suatu proses umpan balik atas kinerja masa lalu

yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dimasa datang, sebagai

suatu proses yang berkelanjutan, evaluasi kinerja menyediakan informasi

mengenai kinerja dalam hubungannya terhadap tujuan dan sasaran.

Evaluasi kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat

keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang

dibebankan, dalam kaitan ini adalah keberhasilan atau kegagalan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengemban Visi dan Misi. Evaluasi

kinerja merupakan analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan

pencapaian kinerja.

Evaluasi kinerja berfungsi untuk :

1. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja suatu

organisasi

2. Memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Melalui evaluasi kinerja dapat diketahui apakah pencapaian hasil,

kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan misi dapat

dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di

masa yang akan datang.

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun Anggaran 2017

Dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja

Tahun 2017, secara sederhana dilihat dari dua indikator capaian,

yaitu Indikator keluaran (output), yaitu indikator yang diharapkan

langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

7

berupa non fisik, dan kinerja keuangan yaitu perhitungan realisasi

penyerapan dana sesuai dengan sasaran penyerapan yang telah

ditetapkan dalam upaya melaksanakan kegiatan tersebut.

1. Dari 8 program, ada 53 (lima puluh tiga) kegiatan yang tertuang

dalam DPA-SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

Anggaran 2017, yaitu : Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, terdapat 13 (tiga belas) kegiatan, Program

Peningkatan Disiplin Aparatur, terdapat 1 (satu) kegiatan,

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,

terdapat 1 (satu) kegiatan, Program Pendidikan Anak Usia Dini,

terdapat 3 (tiga) kegiatan, Program Pengembangan Nilai

Budaya, terdapat 1 (satu) kegiatan , Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, terdapat 27 (dua puluh

tujuh) kegiatan, Program Pendidikan Masyarakat (Dikmas),

terdapat 2 (dua) kegiatan, dan Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdapat 2 (dua) kegiatan.

Secara keseluruhan untuk capaian realisasi kegiatan fisik

sebesar 94,41 %.

2. Dari sisi kinerja keuangan, capaian realisasi (Tri Wulan IV)

adalah 92,96 % dari total pagu anggaran Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan pada tahun 2017. Adapun realisasi tersebut,

seperti terlihat pada tabel berikut :

Tabel 2. 1 Realisasi Kinerja Keuangan

No Nama Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

I Program Pelayan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 172.200.000,00 125.969.854,00 73,15%

2

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

58.700.000,00 58.253.500,00 99,24%

3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 779.350.000,00 562.700.000,00 72,20%

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

8

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor

28.863.500,00 28.263.500,00 97,92%

5 Penyediaan alat tulis kantor

256.778.400,00 256.778.400,00 100,00%

6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 189.520.000,00 184.805.000,00 97,51%

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 72.160.000,00 70.760.000,00 98,06%

8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 481.195.000,00 455.706.000,00 94,70%

9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 15.960.000,00 13.720.000,00 85,96%

10 Penyediaan makanan dan minuman

184.110.000,00 170.850.000,00 92,80%

11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 186.250.000,00 186.213.114,00 99,98%

12 Penyediaan Jasa Non PNS

42.605.225.000,00 42.358.118.000,00 99,42%

13 Rapat-rapat koordinasi ke dalam daerah 268.050.000,00 268.050.000,00 100,00%

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

14 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

39.500.000

20.511.000,00 51,93%

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

15 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

503.900.000,00 0,00 0,00%

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

16 Daftar usul perhitungan angka kredit ( Dupak ) guru

93.644.000,00 59.794.000,00 63,85%

V Program Pendidikan Anak Usia Dini

17 Penambahan ruang kelas sekolah 692.250.000,00 628.965.200,00 90,86%

18 Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

650.000.000,00 417.932.000,00 64,30%

19 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

1.190.987.500,00 1.190.987.500,00 100,00%

VI Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

9

20 Penambahan ruang kelas sekolah 6.518.725.000,00 6.035.675.000,00 92,59%

21 Penambahan ruang guru sekolah 2.970.569.100,00 2.708.421.600,00 91,18%

22 Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

4.856.819.000,00 4.745.836.000,00 97,71%

23 Pembangunan ruang ibadah 423.900.000,00 420.379.000,00 99,17%

24 Pembangunan pepustakaan sekolah 321.450.000,00 317.851.000,00 98,88%

25 Pembanguna sarana air bersih dan sanitary

742.125.000,00 732.334.000,00 98,68%

26 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah

2.024.321.000,00 1.892.370.000,00 93,48%

27 Penyelenggaraan Paket A Setara SD 68.740.000,00 58.990.000,00 85,82%

28 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP

210.300.000,00 130.500.000,00 62,05%

29 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa

461.223.000,00 191.138.000,00 41,44%

30 Ujian Nasional Pendidikan Dasar Sembilan tahun

419.887.250,00 334.762.633,00 79,73%

31 Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu Program DAK Bidang Pendidikan Jenjang SMP *)

203.100.000,00 184.782.000,00 90,98%

32 Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu Program DAK Bidang Pendidikan Jenjang SD/SDLB *)

2.034.365.000,00 1.576.570.950,00 77,50%

33 Ujian Sekolah SD/MI *) 322.645.000,00 286.113.000,00 88,68%

34 Penyediaan bantuan operasional pendidik (BOP) jenjang SD/MI *)

8.004.900.000,00 7.995.450.000,00 99,88%

35 Penyediaan Beasiswa bagi keluarga tidak mampu ( SD ) *)

2.009.450.000,00 9.450.000,00 0,47%

36 Penyediaan bantuan operasional pendidik (BOP) jenjang SMP/ MTs *)

4.223.790.000,00 4.223.790.000,00 100,00%

37 Penyediaan Beasiswa bagi keluarga tidak mampu (SMP) *)

2.490.350.000,00 10.350.000,00 0,42%

38 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreatifitas siswa (SMP) *)

588.913.000,00 249.513.000,00 42,37%

39 Pembangunan gedung sekolah (SMP) *)

1.648.751.000,00 1.190.023.000,00 72,18%

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

10

40 Penambahan Ruang Kelas (SMP) *) 2.574.384.000,00 2.261.754.800,00 87,86%

41 Penambahan Ruang Guru (SMP) *) 436.700.000,00 424.350.000,00 97,17%

42 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir (SMP) *)

1.512.400.000,00 1.303.813.000,00 86,21%

43 Pembangunan Perpustakaan (SMP) *)

642.600.000,00 637.100.000,00 99,14%

44 Pembangunan Laboratorium (SMP) *) 539.600.000,00 524.714.000,00 97,24%

45 Rehabilitasi sedang / berat ruang kelas (SMP) *)

3.118.600.000,00 2.789.632.000,00 89,45%

46 Pembangunan sarana air bersih dan sanitari (SMP) *)

486.200.000,00 480.237.000,00 98,77%

47 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI *)

26.529.459.037,00 26.529.459.037,00 100,00%

48 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SMP/MTS *)

10.892.700.000,00 10.892.700.000,00 100,00%

VII Program Pendidikan Masyarakat

49 Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional

215.025.000,00 215.025.000,00 100,00%

50 Penyelenggaraan Paket C setara SMA/SMK

373.650.000,00 363.150.000,00 97,19%

VIII Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

51 Pendidikan Pelatihan Guru Pembina OSN

1.501.950.000,00 1.501.950.000,00 100,00%

52 Pendidikan Pelatihan Tindak Lanjut Hasil UKG

163.150.000,00

141.572.752,00 86,77%

IX Program Pengembangan Nilai Budaya

53 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

664.000.000,00 476.450.000,00 71,75%

Jumlah

138.663.384.787

128.894.583.840 92,96%

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

11

B. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kriteria pengukuran capaian kinerja yang digunakan adalah

target kinerja sasaran yang ditetapkan setiap tahunnya. Sasaran

strategis merupakan spesifikasi dari tujuan, maksudnya ialah bahwa

untuk dapat mencapai tujuan tersebut terlebih dahulu harus dicapai

sasaran-sasaran yang ditetapkan. Oleh karenanya sasaran

dirumuskan untuk jangka waktu yang lebih pendek. Sasaran-

sasaran ini dijabarkan secara detil dan terperinci dalam Rencana

Kerja Tahunan yang terdiri dari beberapa kebijakan, program dan

kegiatan yang dilaksanakan. Rencana tindakan ini bersifat

operasional artrinya mencerminkan kegiatan atau aktivitas yang

akan dilakukan dalam periode waktu tertentu. Sasaran strategis

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam

Renstra Tahun 2016 – 2021 adalah diuraikan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Akses Layanan Pendidikan pada Jenjang

PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Masyarakat.

2. Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Jenjang PAUD,

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Masyarakat.

3. Mengembangkan kualitas seni dan budaya daerah serta

melestarikan sejarah dan kepurbakalaan.

Dari tiga sasaran strategis tersebut selanjutnya ditetapkan

indikator kinerjanya, yaitu :

1. Meningkatnya APK PAUD,

2. Meningkatnya APK SD/MI,

3. Meningkatnya APK SMP/MTs,

4. Meningkatnya APK Dikmas,

5. Meningkatnya APS 7-12 Tahun,

6. Meningkatnya APS 13-15 Tahun,

7. Meningkatnya APS 16-18 Tahun,

8. Meningkatnya APM SD/MI,

9. Meningkatnya APM SMP/MTs,

10. Meningkatnya APM SLTA,

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

12

11. Meningkatnya Persentase Guru Memenuhi Standar Uji

Kompetensi Guru,

12. Meningkatnya Persentase Satuan Pendidikan Terakreditasi

minimal B,

13. Meningkatnya Persentase Sekolah Yang Memenuhui SPM

14. Meningkatnya Persentase Cakupan Kajian Seni Budaya,

15. Meningkatnya Persentase Cakupan Gelar Seni dan Budaya,

16. Meningkatnya Persentase Cakupan Fasilitas Seni Budaya,

17. Meningkatnya Persentase Cakupan Sumber Daya Manusia

Kesenian

Adapun capaian kinerja sesuai dengan Renstra Disdikbud

Tahun 2016 – 2021, yang telah diimplementasikan dalam program

dan kegiatan tahun 2017 adalah sebagai berikut .

Sasaran 1 : Meningkatkan Akses Layanan Pendidikan pada

Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Masyarakat;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 1, dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 2. 2 Sasaran 1

Indikator Target realisasi %

APK PAUD 65,99 74,63 113,09

APK SD/MI 117,22 104,42 89,08

APK SMP/MTs 95,52 98,01 102,60

APK SLTA 75,21

APK Dikmas 86,34 94,32 109,25

APS 7-12 Tahun 99,55 99,21 99,66

APS 13-15 Tahun 82,24 89,54 108,88

APS 16-18 Tahun 73,51

APM SD/MI 99,45 99,46 100,01

APM SMP/MTs 77,59 89,97 112,09

APM SLTA 65,21

Perluasan akses pendidikan merupakan pilar kebijakan yang

diarahkan untuk memperluas daya tampung satuan pendidikan,

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

13

dengan tujuan akhir agar semua masyarakat mempunyai

kesempatan yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan.

Pada tahun 2017 telah dilaksanakan sejumlah program perluasan

akses pendidikan sebagai implementasi dari kebijakan pokok

perluasan dan pemerataan akses pendidikan. Sehingga secara

tidak langsung dari pencapaian yang diperoleh dari implementasi

tersebut, menunjukkan adanya peningkatan kinerja Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, walaupun secara keseluruhan belum

maksimal sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan.

a. APK PAUD yang tercapai pada tahun 2017 sebesar 74,63% dari

target 65.99%.

b. APK SD/MI yang tercapai tahun 2017 sebesar 104,42 % dari

target 117,22%.

c. APK SMP/MTs yang tercapai tahun 2017 sebesar 98,01% dari

target 95,52%.

d. APM SD/MI yang tercapai tahun 2017 sebesar 99,46% dari target

99,45%.

e. APM SMP/MTs yang tercapai tahun 2017 sebesar 86,97% dari

target 77,59%.

Sasaran 2 : Meningkatkan Mutu Pendidikan pada

Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Masyarakat;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 2, dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 2. 3 Sasaran 2

No Indikator Target realisasi %

1 Persentase Guru Memenuhi Standar Uji Kompetensi Guru

72,73 73.40 100.92

2 Persentase Satuan Pendidikan Terakreditasi minimal B

58,60 53,36 91,06

3 Persentase Sekolah Yang Memenuhui SPM 68,00 68,47 100,70

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

14

Dalam konteks pendidikan pengertian mutu mengacu pada

dua hal yakni pada proses pendidikan dan hasil (outcome)

pendidikan. Untuk tercapainya target diatas Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan harus memfasilitasi dan mendorong beberapa hal

sebagai berikut : 1) Perhatian harus ditekankan pada proses dengan

terus menerus mengumandangkan peningkatan mutu. 2)

Memastikan bahwa setiap sekolah memiliki misi dan target mutu

yang ingin dicapai. 3) Adanya harapan dan keinginan yang kuat dari

semua komponen sekolah( Kepala Sekolah, guru, siswa dan staf .

4)Evaluasi terus menerus terhadap aspek akademik, administrasi

dan pemanfaatan hasilnya untuk perbaikan mutu. 5) Dukungan yang

kuat dari orang tua siswa dan masyarakat.

Di semua jenis dan jenjang pendidikan tingkat pendidikan

minimal yang harus dimiliki guru adalah Diploma IV atau S1 dengan

sendirinya diharapkan jumlah guru yang bersertifikasi juga dapat

ditingkatkan.

Sebagai tolok ukur akan kualitas sebuah proses pendidikan

dilakukan evaluasi untuk penjaminan dan pengendalian mutu satuan

pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Data

diatas cukup menggembirakan sebagian besar sekolah telah

terakreditasi ini diperlukan pembinaan secara intens agar dapat

dipertahankan secara berkelanjutan

Sasaran 3 : Mengembangkan kualitas seni dan budaya

daerah serta melestarikan sejarah dan

kepurbakalaan;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 3, dapat

digambarkan sebagai berikut :

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

15

Tabel 2. 4 Sasaram 3

No Indikator Target realisasi %

25 Persentase Cakupan Kajian Seni Budaya 20,00 20,00 100,00

26 Persentase Cakupan Gelar Seni dan Budaya 75,00 75,00 100,00

27 Persentase Cakupan Fasilitas Seni Budaya 14,28 28,57 200,00

28 Persentase Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian

28,57 28,57 100,00

Secara jelas tentang Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan serta Rekapitulasi Evaluasi Hasil

Pelaksanaan Renja dan Renstra Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan, terhadap Pencapaian Renstra Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan s.d Tahun 2018, dapat dilihat pada Lampiran Tabel

2.5 dan Tabel 2.6

C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

1. Isu-Isu Strategis

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisa terhadap kinerja

pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun

sebelumnya dan capaian kinerja pelayanan yang sudah

dijabarkan pada sub bab sebelumnya, maka beberapa isu

penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan sebagai pelaksana urusan pemerintahan

daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di

bidang pendidikan dan kebudayaan, antara lain :

a. Menyediakan layanan pendidikan yang luas, merata, dan

terjangkau pada jenjang pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, dan pendidikan masyarakat.

b. Meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan

melalui peningkatan kualifikasi, kompetensi pendidik, dan

sarana pembelajaran pada pada jenjang pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan masyarakat.

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

16

c. Memberikan kepastian dan jaminan memperoleh layanan

pendidikan melalui kerjasama dunia usaha dan dunia

industri.

d. Meningkatkan pengembangan dan pengelolaan seni

budaya.

2. Tantangan dan Hambatan Pelayanan SKPD

Isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan

strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah

Bumbu timbul baik dari sudut kelebihan maupun kekurangan

yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal..

a. Tantangan dan Hambatan internal antara lain:

1). Sarana Prasarana yang belum memadai

2). Sistem kerja yang belum optimal

3). Administrasi yang belum tertib

4). Pengetahuan dan pemahaman tehadap perudang-

undangan relatif rendah

5). Semangat dan etos kerja belum maksimal

b. Tantangan dan Hambatan eksternal antara lain:

1) Masyarakat dan dunia usaha belum seluruhnya

berperan secara aktif dalam pembangunan

pendidikan dan kebudayaan,

2) Masih sangat terbatasnya biaya operasional

pendidikan di PAUD dan Dikmas.

3) Perkembangan dan perubahan kurikulum belum

mampu diikuti dengan cepat.

4) Akses informasi dan komunikasi di bidang

pendidikan di beberapa lokasi masih terbatas.

D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Membandingkan program dan kegiatan yang ada pada

rancangan awal RKPD Tahun 2017 terhadap hasil analisis

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

17

kebutuhan program dan kegiatan, banyak terdapat perbedaan baik

pada target capaian dan pagu indikatif terhadap kebutuhan dana

pada program dan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Namun tetap menjadi perhatian bahwa target capaian dan pagu

masih bisa mengalami perubahan karena pertimbangan prioritas

program dan kegiatan dan hasil capaian pada tahun sebelumnya.

E. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Dalam rangka menyamakan pandangan tentang bagaimana

penyusunan Renja SKPD yang komprehensif dan dapat sesuai

dengan kebutuhan lokal, selain itu agar perencanaan dapat tepat

guna dan tepat sasaran, yang selanjutnya dapat dijadikan acuan

dalam penyusunan rencana kerja tahunan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu, maka perlu adanya

penelaahan terhadap usulan masyarakat atau dalam konteks

perencanaan disebut dengan perencanaan bottom up.

Usulan dari masyarakat ini biasanya diakomodir melalui

kegiatan musrenbang secara berjenjang, yang selanjutnya di

rekapitulasi untuk dimasukkan dalam renja SKPD. Adapun usulan

dari masyarakat untuk dimasukkan dalam Renja Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Tahun 2017. dapat dilihat pada Lampiran Tabel

2.7

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

18

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan pendidikan adalah keseluruhan proses dan hasil

perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan

dalam visi dan misi pendidikan dalam mewujudkan tercapainya

tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu

tertentu. Proses formulasi dan implementasi kebijakan pendidikan

tidaklah steril dari aneka pengaruh eksternal yang kompleks.

Kompleksitas persoalan pendidikan misalnya menyangkut seberapa

jauh semua golongan masyarakat memiliki akses yang sama untuk

memperoleh pendidikan, apakah pendidikan telah dapat melayani

secara merata terhadap semua masyarakat, mengapa mutu

pendidikan belum dapat beranjak secara signifikan, seberapa besar

relevansi program pendidikan dengan dunia usaha, bagaimana

upaya efisiensi penyelenggaraan pendidikan, kebijakan apa yang

sedang dan akan dilaksanakan, bagaimana cara perumusan dan

implementasi kebijakan pendidikan, dan sebagainya.

Arah Kebijakan pembangunan pendidikan nasional seperti

yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional

Jangka Panjang (RPPNJP) dijabarkan dalam empat tema

pembangunan pendidikan yaitu periode 2005-2009 fokus pada

peningkatan kapasitas dan modernisasi. Periode 2010-1015 fokus

pada penguatan pelayanan. Periode 2015-2020 fokus pada

penguatan daya saing regional dan periode 2020-2025 fokus pada

penguatan daya saing Internasional.

B. Tujuan dan Sasaran Renja 2018

Untuk tercapainya tujuan dan sasaran rencana kerja Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018 telah disusun beberapa

kegiatan berdasarkan beberapa pertimbangan yang rasional,

prioritas dan unggulan dan disesuaikan dengan sumber daya yang

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

19

dimiliki. Tujuan dan sasaran Rencana kerja ini diarahkan pada

keberhasilan, ketercapaian, prestasi, dan berorientasi kinerja. Ada

beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan

program dan kegiatan antara lain :

a. Kebijakan Pemerintah daerah bidang pendidikan dan

kebudayaan berdasarkan rumusan-rumusan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang disesuaikan

dengan visi misi pemerintah daerah

b. Skala prioritas, yakni kegiatan-kegiatan dengan tingkat

kepentingan untuk direalisasikan sangat tinggi

c. Sejauh mana dampak kegiatan tersebut bagi kemajuan

pendidikan

d. Efisiensi dan efektifitas kegiatan, menyangkut pembiayaan,

pengelolaan dan pelaksanaan

e. Progres kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya

Sebagai ikhtiar untuk merealisasikan tujuan dan sasaran-

sasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rencana Kerja (Renja)

Tahun 2018 dibagi dalam 6 (lima) program utama dan 3 (tiga)

program penunjang sebagai berikut:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (Sembilan) tahun

3. Program Pendidikan Masyarakat (Dikmas)

4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5. Program Program Pengembangan Nilai Budaya

6. Program Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Program Penunjang antara lain:

1. Program Pelayanan Administrasi, Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

20

Kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan tersebut dalam

perjalanannya terkadang mengalami pergeseran waktu pelaksanaan

dan pembiayaan, dikarenakan adanya penyesuaian dan penetapan

anggaran dan dinamika kebijakan (regulasi), dengan menyesuaikan

skala prioritas. Hal ini memang diatur sedemikian rupa agar lebih

fleksibel dengan dinamika kebijakan dan pembiayaan.

Gambaran khusus tentang rencana kerja tahun 2018 yang

memuat program dan kegiatan dapat dilihat dari Lampiran Tabel

3.1.

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

21

BAB IV PENUTUP

Substansi rencana kerja ini adalah bagaimana semua program dan

kegiatan telah direncanakan, sehingga seluruh kebijakan-kebijakan

pendidikan dapat dilaksanakan. Dalam pelaksanaan rencana kerja perlu

dilihat konsistensi kegiatan, skala prioritas dan ketersediaan anggaran, dan

kebijakan pemerintah, Usaha-usaha efisiensi dan efektifitas pelaksanaan

kegiatan menjadi fokus pelaksana kegiatan.

A. Kaidah Pelaksanaan

a. Tata kelola

Implementasi Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

menuntut pengembangan sistem dan tata kelola tersendiri. Perlu

dilakukan penataan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam

melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan untuk

mewujudkan sasaran dan tujuan kegiatan, mencakup kegiatan

penyusunan standar operasi dan prosedur (SOP), sosialisasi, dan

pengendalian pelaksanaan program kegiatan

b. Pengendalian dan pengawasan

Pengendalian terhadap implementasi Renja dilakukan melalui

pengawasan internal yang merupakan tanggung jawab masing-

masing bidang. Sistem pengawasan internal yang efektif dilakukan

melalui pengendalian operasional dan finansial, manajemen resiko,

sistem informasi manajemen, dan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan. Pengawasan internal bertujuan untuk

memastikan sistem tata kelola implementasi renja sesuai dengan

sistem tata kelola pemerintah daerah.

c. Sistem pemantauan dan evaluasi

Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat

pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan

dalam renja dengan hasil yang dicapai.

Prinsip Pemantauan dan evaluasi antara lain dilakukan sebagai

berikut :

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN …sakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENDIDIKAN-DAN-KEBUDAYAAN-4.pdfPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENJA DISDIKBUD 2018

22

1. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari pemantauan dan

evaluasi

2. Dilaksanakan secara efektif

3. Dilakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori dan

proses serta berpengalaman dalam melaksanakan pemantauan

dan evaluasi;

4. Dilakukan secara terbuka dan transparan

5. Pelaksanaan dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan

eksternal

6. Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan dan berbasis

indikator kinerja.

B. Rencana Tindak Lanjut

Rencana Kerja ini disosialisasikan disemua hirarki organisasi agar

terjadi kesatuan pemahaman. Menjadi dasar pelaksanaan program

dan kegiatan pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan masyarakat, dan kebudayaan.