dinas kebudayaan - bantulkab.go.id

56
2021 2016 DINAS KEBUDAYAAN PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 107 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

2021

2016

DINAS KEBUDAYAAN

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 107 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

Page 2: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id
Page 3: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id
Page 4: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id
Page 5: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id
Page 6: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id
Page 7: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id
Page 8: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

LAMPIRAN XXV

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 107 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016-2021

DINAS KEBUDAYAAN

Page 9: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Perencanaan

pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa

depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada

dalam jangka waktu tertentu di daerah.

Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan

pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan

masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan

kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan

daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana

perangkat daerah. Rencana perangkat daerah terdiri atas: (1) Renstra Perangkat

Daerah; dan (2) Renja Perangkat Daerah.

Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan

kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib

dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap

Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat

indikatif.Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:

a. persiapan penyusunan;

b. penyusunan rancanngan awal;

c. penyusunan rancangan;

d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;

e. perumusan rancangan akhir; dan

f. penetapan.

Sebagaimana ketentuan Pasal 344 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Page 10: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dinyatakan bahwa

tahapan penyusunan RPJMD sebagaimana berlaku mutatis mutandis terhadap

tahapan penyusunan Perubahan RPJMD. Dengan demikian, tahapan

penyusunan Renstra Perangkat Daerah juga berlaku mutatis mutandis dengan

penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah karena penyusunan Renstra

Perangkat Daerah merupakan proses satu kesatuan yang tidak terpisahkan

dengan penyusunan RPJMD.

Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 disusun dalam

rangka menindaklanjuti Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021. Perubahan Renstra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 berpedoman pada Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 dan mengacu pada RPJMD DIY Tahun 2017-2022 serta

mempertimbangkan sejumlah dokumen terkait yaitu Perubahan KLHS Tahun

2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Dinas

Kebudayaan DIY Tahun 2017-2022dan Renstra Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2015-2019.

. Perubahan Renstra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Kebudayaan

Kabupaten BantulTahun 2019, 2020, dan 2021.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum

penyusunan Perubahan Renstra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Tahun

2016-2021 adalah sebagai berikut:

1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014;

3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Page 11: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016-

2021;

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015

tentang Rencana Strategis Kementerian ....*) Tahun 2015-2019

6) Peraturan Daerah DIY Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Jangka

Menengah Daerah DIY Tahun 2017-2022;

7) Peraturan Gubernur DIY Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana

Strategis Perangkat Daerah DIY Tahun 2017-2022;

8) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

9) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010–2030;

10) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul

Tahun 2016 – 2021;

11) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;

12) Peraturan Bupati Bantul Nomor 124 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Kebudayaan Kabupaten BantulKabupaten Bantul.

1.3. Maksud dan Tujuan

Perubahan Renstra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 disusun dengan maksud sebagai acuan bagi Dinas Kebudayaan dalam

penyusunan Renja Dinas Kebudayaan Tahun 2019, 2020, dan 2021.

Adapun tujuan disusunnya Perubahan Renstra Dinas Kebudayaan

Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

a. Menyesuaikan gambaran tentang kondisi umum dan permasalahan

perangkat daerah dengan kondisi dan permasalahan terkini;

Page 12: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

b. Menyesuaikan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah terhadap

perubahan kemampuan keuangan daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 disusun dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4. Telaahan RTRW dan KLHS

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII. PENUTUP

Page 13: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTUL

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Dinas Kebudayaan

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Kabupaten Bantul dibentuk dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten BantulDinas

Kebudayaan Kabupaten Bantul menyelenggarakan urusan pemerintahan

bidang kebudayaan.

Dinas Kebudayaan Kabupaten dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 124 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata

Kerja Kabupaten Bantul melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang

kebudayaan dan kewenangan lain yang diberikan oleh Pemerintah dan atau

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam melaksanakan tugas tersebut,

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantulmenyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang kebudayaan;

b. pelaksanaan kebijakan bidang kebudayaan;

c. pelaksanaan tugas pembantuan di bidang kebudayaan;

d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan di

bidang kebudayaan;

e. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

f. pelaksanaan kesekretariatan Dinas Kebudayaan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas

dan fungsinya.

Adapun susunan organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul adalah

sebagai berikut:

a. Sekretariat;

b. Bidang Pelestarian Warisan Budaya;

c. Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra;

d. Bidang Adat, Seni dan Budaya;

Page 14: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Dengan bagan susunan organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten

Bantuladalah sebagai berikut:

Gambar 2.1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan

Sedangkan tugas dan fungsi masing-masing struktur dalam susunan

organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan kesekretariatan dan

pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan Dinas

Kebudayaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat menyelenggarakan

fungsi:

- penyusunan rencana kerja Sekretariat;

- perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;

KEPALA DINAS

SEKTRETARIS DINAS

KA SUB BAG UMUM

KA SUB BAG PROGRAM

KEUANGAN DAN ASET

BIDANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA

BIDANG ADAT, TRADISI, SENI DAN FILM

BIDANG SEJARAH, BAHASA DAN SASTRA

SEKSI WARISAN BUDAYA,

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

SEKSI ADAT DAN TRADISI

SEKSI SEJARAH

SEKSI BAHASA DAN SASTRA

SEKSI KESENIAN DAN PERFILMAN

SEKSI TATA NILAI BUDAYA

SEKSI KEPURBAKALAAN DAN PERMUSEUMAN

Page 15: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

- pemberian dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian,

ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hukum,

organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan, dan

dokumentasi;

- pengelolaan barang milik daerah;

- pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan

Dinas Kebudayaan;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas Kebudayaan;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi Sekretariat;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi Sekretariat;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi -Sekretariat;

-

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi Sekretariat

- pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

b. Bidang Pelestarian Warisan Budaya

Bidang Pelestarian Warisan Budaya mempunyai tugas melestarikan,

membina dan mengembangkan warisan dan nilai budaya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pelestarian Warisan Budaya

menyelenggarakan fungsi

- penyusunan rencana kerja Bidang

- perumusan kebijakan teknis pelestarian warisan dan nilai budaya

- pengendalian dan pelestarian warisan dan nilai budaya, meliputi

perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan dan nilai

budaya

- pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi

Bidang

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Page 16: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

c. Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra

Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra mempunyai tugas melaksanakan

pengkajian, pelestarian dan pengembangan sejarah, bahasa dan sastra.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra

menyelenggarakan fungsi:

- penyusunan rencana kerja Bidang

- perumusan kebijakan teknis pengkajian, pelestarian dan

pengembangan sejarah, bahasa dan sastra

- pelaksanaan pelestarian dan pengembangan sejarah, bahasa dan sastra

- pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi

Bidang

- pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi

Bidang

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2..1. Kondisi Kepegawaian

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Kebudayaan Kabupaten

Bantul didukung dengan sumberdaya berjumlah 32 orang, meliputi 12 (dua

belas) pejabat struktural dan 20 staf. Pejabat Kepala Bidang Pelestraian

Warisan Budaya dan Kasi Adat dan Tradisi pada saat ini tidak ada atau terjadi

kekosongan karena alih tugas ke OPD lain dan memasuki masa purna tugas.

Berikut ini gambaran tentang SDM pada Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul.

Tabel 2.1 Data Sumber Daya Manusia Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul

Jabatan Nama

Pangkat

/

Golongan

Tingkat

Pendidikan

Jenis

Kelamin

1. Kepala Dinas Sunarto, SH, MM.

Pembina

Utama

Muda

IV/c

S2 L

SEKRETARIAT

2. Sekretaris Dinas Sahadi Suparjo Pembina

Tk.I IV/D

S2 L

3. Ka.Subbag Umum &

Kepegawaian

Gunawan, BA

Penata

Tk. I

III/D

D3 L

Page 17: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

4. Analis SDM Apartur Suwarso, SH Penata

Muda

III/A

S1 L

5. Pramu Kebersihan Darto Pengatur

Muda

II/A

SLTP L

6. Ka.Subbag Program,

Keuangan & Aset

Arum Bidayati, S,IP,M,PA Pembina

IV/A

S2 P

7. Analis Program

Perencanaan

Marianus Agus Margono,SE Penata

Muda

Tk.I

III/B

S1 L

8. Bendahara Budiyati Penata

Muda

Tk.I

III/B

SLTA P

9. Bendahara Zaenal Arifin, A.Md. Penata

Muda

III/A

D3 L

10. Pengadministari Keuangan Endri Astuti, A.Md. Penata

Muda

III/A

D3 P

11. Pengadministrasi Umum Isdwi Purwanto Penata

Muda

Tk.I

III/B

SLTA L

BIDANG PELESTARIAN

WARISAN BUDAYA

Kepala Bidang Pelestarian

Warisan Budaya

-

12. Kepala Seksi Tata Nilai Jaka Nur Edi Purnomo, BA Penata

Tk.I

III/D

D3 L

13. Pengadministrasi Umum Arif Salim Pengatur

II/C

SLTA L

14. Pengadministrasi Umum Budi Santoso Pengatur

II/C

SLTA L

15. Pengadministrasi Umum DamayantI Penata

Muda

Tk.I

III/B

SLTA P

16. Ka. Seksi Warisan Budaya

Pengetahuan & Teknologi

Atik Wahyuningsih, S.Sos

Penata

Tk.I

III/D

S1 P

Page 18: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

17. Penyusun Data dan

Informasi

Isnaryanti Nurdarodjah,

Amd

Penata

Muda

III/A

D3 P

18. Pengadministrasi Umum Susanto Pengatur

II/C

SLTA L

19. Ka. Seksi Kepurbakalaan

& Permuseuman

Drs. Tri Irianto

Penata

Tk.I

III/D

S1 L

20. Analis Cagar Budaya Dan

Koleksi Museum

Hesti Nuringtyas, SH Penata

III/C

S1 P

BIDANG SEJARAH

BAHASA DAN SASTRA

21. Kepala Bidang Sejarah

Bahasa Dan Sastra

Drs. Dahroni, MM

Pembina

IV/A

S2 L

22. Kasi Sejarah Markus Purnomo Adi,SE Penata

III/C

S1 L

23. Analis Bahasa dan Sastra Devi Puspitasari,S.Ant,

M.Sc

Penata

III/C

S2

24. Pengadministrasi Umum Sukaslan Penata

Muda

Tk.I

III/B

SLTA L

25. Kasi Bahasa dan Sastra Tru Jaka Suahrtaka,SS Penata

Tk.I

III/D

S1 L

26. Penyusun Data dan

Informasi

Heri Maryanto, SE Penata

Muda

Tk.I

III/B

SLTA L

. BIDANG ADAT SENI DAN

TRADISI

27. Kepala Bidang Adat Seni

Dan Tradisi

Dodiek Koeswardono, S.Sos Pembina

IV/A

S1 L

28. Kasi Seni & Film Alib Biyono, S.Seni Penata

Tk.I

III/D

S1 L

29. Analis Dokumentasi

Kesenian dan Perfiliman

Merrie Prabastia, SS Penata

III/C

S1 P

30. Pengadministrasi Umum Agus Arlianto Penata

Muda

Tk.I

III/B

SLTA L

Ka. Seksi Adat & Tradisi

Page 19: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

31. Penyusun Data dan

Informasi

Damas Agus Wuranto, Amd Penata

Muda

III/A

D3 L

32. Pengadministrasi Umum Nuryono Pengatur

Muda Tk.

I II/B

SLTA L

Dilihat dari jenis kelamin, jumlah pegawai laki-laki pada Dinas

Kebudayaan Kabupaten Bantul jumlahnya 75% dari keseluruhan pegawai, yaitu

berjumlah 24 orang, sedangkan pegawai perempuan hanya berjumlah 8 orang.

Komposisi seperti ini tidak terlalu berpengaruh dalam pelaksanaan tugas OPD,

dikarenakan jenis pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai dapat

dilaksanakan baik oleh pegawai laki-laki maupun perempuan. Kekurangan

personil justru menjadi masalah utama, jumah personil sekarang yaitu 32 orang

jauh dari jumlah ideal bagi Dinas Kebudayaan yang seharusnya mencapai 100

orang lebih.

Saat ini, selain ASN, Dinas Kebudayaan didukung oleh 10 orang Tenaga

Ahli Pratama Pendamping DANAIS, yang semuanya berpendidikan Sarjana dari

beberapa disiplin ilmu sesuai dengan kebutuhan OPD. Dalam kesehariannya,

10 orang Tenaga Ahli Pratama ini tidak hanya melaksanakan pekerjaan terkait

pengelolaan DANAIS tetapi juga mensuport pekerjaan atau kegiatan yang

bersumber APBD. Gaji Pendamping DANAIS bersumber dari Anggaran DANAIS.

Mulai tahun 2018 ini, tenaga Honorer / Kontrak pada Dinas Kebudayaan

mengalami penambahan, yaitu dari 6 orang menjadi 8 orang. Dalapan tenaga

kontrak ini meliputi 4 orang tenaga keamanan, 2 orang tenaga kebersihan, 1

orang tenaga Front Office dan 1 orang tenaga kontrak penjaga Rumah

Karahayon.

2.2.2 Kondisi Sarana Prasarana

Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi Dinas

Kebudayaan Kabupaten Bantul didukung pula dengan sarana prasarana

sebagai berikut:

Tabel 2.2. Kondisi Sarana dan Prasarana

No Nama Jumlah Keterangan

1. Tanah/Bangunan untuk museum, gedung latihan, situs

dan monumen

5 unit Baik

2. AC Split 15 unit Baik

3. Televisi 10 unit Baik

Page 20: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

4. Lemari Es 2 unit Baik

5. Lemari display 1 unit Baik

6. Lemari Kayu 15 unit Baik

7. Brankas 1 unit Baik

8. Alat pemadam kebarakan 2 unit Baik

9. DVD Player 4 unit Baik

10. Filing Cabinet Besi 12 unit Baik

11. Kursi Putar 41 unit Baik

12. Kursi putar pimpinan 4 unit Baik

13. Baggage Trolly 1 unit Baik

14. Facsimile 1 unit Baik

15. Meja Resepsionis 1 unit Baik

16. Kursi Tamu 4 unit Baik

17. Sofa 3 unit Baik

18. Meja Kerja Kayu 42 unit Baik

19. Dispenser 3 unit Baik

20. Tabung Gas 1 unit Baik

21. Kompor Gas (Alat Dapur) 1 unit Baik

22. Rice Cooker (Alat Dapur) 1 unit Baik

23. Kitchen Set 1 unit Baik

24. External/ Portable Hardisk 2 unit Baik

25. Camera Digital 3 unit Baik

26. Alat Penghancur Kertas 1 unit Baik

27. Wireless Amplifier 1 unit Baik

28. Sound System 1 unit Baik

29. CCTV - Camera Control Television System ) 1 unit Baik

30. Handy Cam 1 unit Baik

31. Modem 2 unit Baik

32. LCD Projector/Infocus 3 unit Baik

33. Router 1 unit Baik

34. Mesin Penghitung Uang 1 unit Baik

35. Kipas Angin 2 unit Baik

36. Tangga Aluminium 1 unit Baik

37. Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon II 1 unit Baik

38. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 unit Baik

39. Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 unit Baik

40. Partisi 1 unit Baik

41. P.C Unit 23 unit Baik

42. Laptop 9 unit Baik

43. Net Book 1 unit Baik

44. Printer 25 unit Baik

45. Kursi Rapat 85 unit Baik

46. Meja Rapat 13 unit Baik

Page 21: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

47. Sepeda motor 3 unit Baik

48. Stasion Wagon (Mobil Dinas) 2 unit Baik

49. Alat Music Tradisional (Gamelan) 3 unit Baik

2.3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tantangan yang dihadapi oleh

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dalam pengembangan pelayanan

Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

a. Menjaga tercapainya target pembangunan bidang kebudayaan di

Kabupaten Bantul yaitu Indeks Pembangunan Kebudayaan agar

setiap tahunnya tercapai sesuai target yang telah ditentukan;

b. Sebagai Perangkat Daerah yang baru terbentuk, Dinas Kebudayaan

ditantang untuk mampu menyusun perencanaan pembangungan

kebudayaan secara sustainable, holistik (antara aspek kebudayaan

tangible dan intangible) serta memadukan 2 (dua) sumber

pendanaan akan program kegiatan dapat berjalan secara sinergis,

mudah diukur dan berkelanjutan

c. Dana Keistimewaan. Dana Keistimewaan pada saat ini menjadi

sumber pembiayaan utama bagi Dinas Kebudayaan di dalam

pelaksanaan program kerja dan kegiatan

Sedangkan peluang bagi Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dalam

menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Mitra Kerja. Dinas Kebudayaan mempunyai mitra kerja yang

sangat mendukung program pembangunan bidang kebudayaan

antara lain adalah Dewan Kebudayaan, Tim Ahli Cagar Budaya

(TACB), Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) yang siap

memberikan masukan dan pendapat untuk peningkatan kinerja

Dinas Kebudayaan.

b. Pelaku Seni dan Kelompok Seni. Upaya menjaga pelestarian

kebudayaan di Kabupaten Bantul dengan kegiatan aktualisasi seni

dan budaya, mendapatkan kemudahan dengan banyaknya pelaku

seni yang ada di Kabupaten Bantul.

Page 22: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kebudayaan masih

menghadapi beberapa permasalahan yang diidentifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul

No Masalah pokok Rumusan Masalah Akar Masalah

1. Belum tersusunnya dokumen

perencanaan yang holistik

dan sustainable.

Belum adanya kebijakan

pokok-pokok pikiran dan

rencana strategi

pelestarian yang meliputi:

perlindungan,

pengembangan dan

pemanfaatan kebudayaan

daerah

Belum adanya koordinasi

yang intensif dan

melibatkan stake holder

secara menyeluruh untuk

merumuskan arah

kebijakan pembangunan

kebudayaan

2. Ketidakpastian sumber

pembiayaan (anggaran)

Belum adanya

kesepahaman antara

pemangku kepentingan di

level kabupaten dan

propinsi tentang skema

pembiayaan.

Belum dilakukannya

koordinasi dan belum

adanya dokumen

kesepakatan .

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam RPJMD

Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan

sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan

kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan

masyarakat Kabupaten Bantul yang:

Page 23: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

1. Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan

jasmani, rohani dan sosial.

2. Cerdas yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan

intelektual, emosional dan spiritual.

3. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri,

memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam

kehidupan sosial.

4. Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling

menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.

5. Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa

patriotisme cinta tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama

mewujudkan pembangunan.

6. Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman,

menjalankan ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.

Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan

oleh Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang

harus ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun

2016-2021, maka dirumuskan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas

dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,

terampil dan berkepribadian luhur.

3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan

pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.

4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum,

pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana.

5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis,

nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021, maka tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul terkait erat

dengan pencapaian misi kelima. Faktor-faktor pendorong dan penghambat

pelayanan Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul terhadap pencapaian visi dan

misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut:

Page 24: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Tabel 3.2

Faktor Pendorong dan Penghambat PelayananDinas Kebudayaan Kabupaten

Bantul terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

No Misi Kelima Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. 1. Meningkatkan tata

kehidupan

masyarakat Bantul

yang agamis

nasionalis, aman,

progresif dan

harmonis serta

berbudaya

istimewa.

(1) Tersedianya potensi

budaya (baik benda maupun

tak benda), termasuk di

dalamnya pelaku seni,

kelompok-kelompok

kesenian, pakar dan

pemerhati kebudayaan;

(2) Adanya kesadaran

bersama (multi stakeholder

kebudayaan) untuk terlibat

dalam upaya pelestarian

kebudayaan

(3) Tersedianya potensi

sarana dan prasrana yang

dapat dikembangkan

menjadi sarana dan

prasarana yang memadai

untuk pengembangan dan

aktualisasi budaya.

Belum tersedianya dokumen

perencanaan yang holistik

bagi arah pembangunan

kebijakan kebudayaan di

Kabupaten Bantul beserta

skema sumber dana yang

dibutuhkan.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.3.1. Telaahan Renstra Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan. Sasaran

jangka menengah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

1) Meningkatnya peran pelakubudaya dalam melindungi, mengembangkan

dan memanfaatkan kebudayaan.

2) Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan

pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan serta diplomasi budaya

untuk mendukung terwujudnya karakter dan jati diri bangsa yang

memiliki ketahanan budaya.

Ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan tersebut, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

Page 25: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Tabel 3.3

Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Dinas Kebudayaan Kabupaten

Bantul Ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Meningkatnya peran

pelakubudaya

dalam melindungi,

mengembangkan

dan memanfaatkan

kebudayaan

Adanya mitra kerja seperti

DKB, TACB, PEPADI.

Banyaknya kelompok seni

dan pelaku seni di

Kabuparen Bantul

Banyaknya warisan budaya

yang terdapat di Bantul

Belum terbentuknya pola

koordinasi dan komunikasi

2. Meningkatnya

kesadaran dan

pemahaman

masyarakat akan

pelindungan,

pengembangan, dan

pemanfaatan serta

diplomasi budaya

untuk mendukung

terwujudnya

karakter dan jati

diri bangsa yang

memiliki ketahanan

budaya.

Banyaknya potensi budaya

sebagai media bagi

masyarakat untuk terlibat

dalam aktivitas budaya.

Belum tersedianya secara

memadai sarana dan

prasanan pendukungnya.

3.3.2. Telaahan Renstra Dinas Kebudayaan DIY

3.3.3. Sasaran jangka menengah Renstra Dinas Kebudayaan DIY adalah sebagai

berikut:

1) Meningkatnya perkembangan dan pelestarian budaya lokal

2) Terwujudnya masyarakat yang menghargai sejarah dan nilai budaya

3) Meningkatnya jumlah ruang pertunujukan seni yang representatif

4) Meningkatnya pelestarian BCB dan KCB

5) Terwujudnya kerjasama pengembangan dan pelestarian budaya

Page 26: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Dinas Kebudayaan

tersebut, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Dinas

Kebudayaan Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Dinas Kebudayaan Kabupaten

Bantul Ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra Dinas Kebudayaan

DIY

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Dinas Kebudayaan

DIY

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Meningkatnya

perkembangan dan

pelestarian budaya

lokal

Besarnya Potensi Budaya di

Bantul

Pengelolaan kebudayaan belum

merata untuk seluruh aspek

2. Terwujudnya

masyarakat yang

menghargai sejarah

dan nilai budaya

Banyaknya potensi sejarah

di Kabupaten Bantul

Potensi sejarah yang ada belum

tersedia dalam bentuk kajian

3. Meningkatnya

jumlah ruang

pertunjukan seni

yang representatif

Banyaknya potensi sarana

pertunjukan

Belum dikembangkan dan

dikelola dengan baik (masih

sangat sederhana)

4. Meningkatnya

pelestarian BCB

dan KCB

Banyaknya potensi BCB dan

KCB di Bantul

Yang sudah ditetapkan masih

sangat terbatas

5. Terwujudnya

kerjasama

pengembangan dan

pelestarian budaya

Tersedia peluang kerjasama

kebudayaan dengan daerah

lain

Pengembangan masih terbatas

menggunakan DANAIS

1.5. Telaahan RTRW dan KLHS

3.4.1. Telaahan RTRW

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul ditetapkan

melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030. Tujuan

penataan ruang di Kabupaten Bantul adalah mewujudkan Kabupaten Bantul

yang maju dan mandiri dengan bertumpu pada sektor pertanian sebagai basis

ekonomi serta didukung sektor industri pengolahan, pariwisata-budaya,

perdagangan, dan jasa serta perikanan dan kelautan dengan memperhatikan

Page 27: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Dengan demikian,

faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Dinas Kebudayaan

Kabupaten Bantul ditinjau dari implikasi RTRW adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Dinas Ditinjau dari Implikasi

RTRW

No

Telaahan RTRW

terkait Tupoksi

Dinas Kebudayaan

Kabupaten Bantul

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Adanya Upaya

pemanfaatan KCB

dan CG sebagai

destinasi wisata

Banyaknya potensi budaya

yang dapat dikembangkan

dan dimanfaatkan sebagai

destinasi wisata budaya di

Kabupaten Bantul

Pengelolaan Cagar Budaya

maupun Kawasan Cagar Budaya

terkendala oleh ketersediaan

dana yang kurang memadai

3.4.2. Telaahan KLHS

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun

2009tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH),

lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,

dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi

alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia

serta makhluk hidup. Telaahan terhadap KLHS diperlukan untuk memastikan

bahwa program dan kegiatan yang direncanakan telah mengintegrasikan

prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Setelah ditinjau, dalam dokumen-dokumen yang terkait dengan KLHS,

maka dapat dipastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan pelestarian kebudayaan, yang di dalamnya mengandung aspek

perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan, memiliki dampak yang tidak

signifikan atau sangat kecil terhadap isu-isu KLHS.

1.6. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Dinas

Kebudayaan Kabupaten Bantul sebagaimana telah dikaji pada sub-bab

sebelumnya, maka diperoleh isu-isu strategis Dinas Kebudayaan Kabupaten

Bantul yang akan ditangani pada periode Tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut:

Page 28: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

1) Penerapan Nilai-nilai Luhur Keyogyakartaan

- Sejarah adiluhung keyogyaankhususnya dan kejawaan pada

umumnya kurang tersosialisasikan secara luas sehingga seringkali

hanya diketahui, dihayati, dan dipraktekkan oleh anggota

masyarakat yang sangat terbatas.

- Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah budaya yang ideal

sebagai jiwa masyarakat Bantul seringkali hanya sebatas kredo dan

penjabaran sebagai pedoman hidup masyarakat masih sangat

samar.

- Pengetahuan tentang makna nilai ideal bahasa dan sastra sangat

terbatas hanya di lingkungan tertentu saja (lingkungan kraton,

pemerhati budaya, dan akademisi).

- Pengaruh nilai-nilai budaya luar cenderung memudarkan nilai-nilai

tata krama yang selama ini sangat dibanggakan oleh masyarakat.

2) Aspek Adat dan Tradisi

- Adat dan tradisi cenderung hanya dilaksanakan secara seremonial

prosedural tanpa memahami nilai dan makna pelaksanaan

upacara adat dan tradisi.

- Terjadinya pergeseran nilai dan bentuk berbagai kegiatan upacara

adat dan tradisi yang cenderung berorientasi pada kemegahan

visual tanpa dibarengi dengan pendalaman nilai yang ada dalam

upacara adat dan tradisi (penonjolan pada aspek tontonan dari

pada tuntunan).

- Lemahnya pengelolaan kegiatan adat dan tradisi yang bersifat

komunal dalam skala lokal sehingga belum mampu mendatangkan

manfaat ekonomi.

3) Pengembangan Kesenian dan Perfilman

- Kurangnya dukungan ruang/fasilitas yang representatif untuk

mengakomodasi kebutuhan proses edukatif dan kreatif.

- Kegiatan seni dan film di Kabupaten Bantul belum dipahami

sepenuhnya sebagai aset promosi Bantul yang berpotensi tinggi

secara ekonomis maupun pencitraan Kabupaten Bantul.

- Kurangnya jejaring pengembangan seni dan film antara

pemerintah, swasta dan masyarakat.

Page 29: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

- Masih-masing pelaku/lembaga kesenian masih berjalan sendiri-

sendiri dan kurang koordinasi antar lembaga.

- Persaingan yang tidak sehat (perang harga) diantara pelaku seni

dan film.

- Kurangnya penghargaan terhadap seniman dan hasil karyanya

baik dari secara ekonomis maupun legalitas (hak cipta).

4) Pengelolaan Kepurbakalaan dan Permuseuman

- Pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap nilai penting

cagar budaya, kawasan cagar budaya dan warisan budaya yang

masih rendah

- Lemahnya penegakan hukum terhadap tindak kejahatan dan

pelanggaran terhadap cagar budaya, kawasan cagar budaya dan /

atau warisan budaya.

- Terjadinya benturan kepentingan antar pihak-pihak yang terkait

dalam pengelolaan cagar budaya, kawasan cagar budaya dan /

atau warisan budaya.

- Tidak seluruh masyarakat yang tinggal di KCB memiliki,

pemahaman dan kebanggaan atas penetapan wilayah tinggalnya

sebagai KCB.

- Terbatasnya keterlibatan tenaga ahli baik peneliti dan perekayasa

dalam proses pengelolaan BCB.

- Citra museum di masyarakat yang kurang menguntungkan,

seperti gudang penyimpanan barang antik.

- Koordinasi dan kerjasama antar lembaga permuseuman di tingkat

Yogyakarta belum terbentuk secara mapan

- Masyarakat belum bisa memanfaatkan museum sebagai sarana

edukasi dan rekreasi.

- Keterbatasan kemampuan SDM yang tersedia sehingga

berpengaruh pada pengelolaan museum yang kurang profesional,

display koleksi yang kurang tertata, kandungan informasi koleksi

yang masih minim.

- Lembaga kerjasama antar museum di tingkat lokal dan nasional

belum dilakukan secara maksimal untuk mendukung

pengembangan museum.

Page 30: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

- Fasilitas museum yang secara umum hanya untuk mendukung

upaya konservasi, dan masih sangat terbatas fasilitas bagi

penunjang edukasi dan rekreasi.

5) Pengelolaan Warisan Budaya, Pengetahuan, Tehnologi dan Tata Nilai

- Belum teridentifikasinya jumlah dan persebaran warisan budaya,

pengetahuan, tehnologi dan tata nilai.

- Belum ada klasifikasi terhadap warisan Budaya, Pengetahuan,

Tehnologi dan Tata Nilai.

- Belum optimalnya Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan

warisan budaya, pengetahuan, tehnologi dan tata nilai untuk

kepentingan masyarakat dan daerah.

- Masih terbatasnya penggalian dan pemanfaaatan terhadap tata

nilai budaya daerah.

- Belum optimalnya sosialisasi dan edukasi tata nilai budaya daerah

diseluruh lapisan masyarakat.

Page 31: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang

menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan

daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program

perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam

menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk

mengevaluasi pilihan tersebut. Selanjutnya, rumusan pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul disajikan pada

tabel berikut:

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Dinas

Kebudayaan Kabupaten Bantul

No Tujuan PD Sasaran PD

Indikator

Kinerja

Sasaran PD

Capaian

Indikator

Kinerja

Target Indikator Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Meningkatkan

kualitas

perlindungan,

pengembangan

dan

pemanfaatan

kesenian,

nilai-nilai

tradisi dan

budaya serta

peningkatan

kualitas

pelestarian

warisan

budaya.

Meningkatnya

pemberdayaan

dan

perlindungan

budaya

daerah

Jumlah Desa

Budaya 9 10 - - - -

Cakupan

perlindungan

warisan

budaya

- - 21 24 27 30

Page 32: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang

berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk

mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah

ditetapkan. Sedangkan arah kebijakan merupakan pedoman untuk

menentukan tahapan pembangunan selama 5 tahun guna mencapai sasaran

RPJMD secara bertahap. Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan

tujuan dan sasaran perangkat daerah adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Dinas Kebudayaan

Kabupaten Bantul

VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas,

dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, nasionalisme

dan religius dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI)”

MISI : Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis,

nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya

istimewa.

Tujuan PD Sasaran PD Strategi PD Arah Kebijakan PD

Meningkatk

an kualitas

perlindunga

n,

pengemban

gan dan

pemanfaata

n kesenian,

nilai-nilai

tradisi dan

budaya

serta

peningkata

n kualitas

pelestarian

warisan

budaya

Meningkatnya

pemberdayaan

dan perlindungan

budaya daerah

Pengembangan dan

aktualisasi seni dan

budaya.

Penyediaan ruang bagi

penggiat dan pelaku

seni dan budaya untuk

bereskpresi.

Peningakatan SDM

Pelaku Seni

Penyediaan sarana

dan prasarana sebagai

upaya peningkatan

kapasitas pelaku seni

Mendorong

tumbuhnya

kebanggaan pada diri

pelaku dan penggiat

seni budaya

Pemberian

penghargaan

Terhadap Pelestarian

Seni dan Budaya

Mendorong

tumbuhnya kecintaan

terhapap budaya

pada diri generasi

muda

Diseminasi warisan

budaya

Page 33: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Pengenalan budaya

kepada masyarakat

luas

Promosi budaya

Pengenalan potensi

sejarah

Intensifikasi dan

diseminasi kajian

sejarah

Mendorong

tumbuhnya

kecintaan terhadap

bahasa daerah dan

karya sastra daerah

pada gerenari muda

Promosi penggunaan

bahasa daerah dan

pengenalan karya

sastra

Peningkatan

pengelolaan warisan

budaya benda

Inventarisasi warisan

budaya benda dan

identifikasi upaya

pelestariannya

Mendorong

pemanfaatan warisan

budaya sebagai

pengungkit

perekonomian

masayarakt

Branding warisan

budaya sebagai

potensi wisata

Pengembangan

dokumentasi seni

dan budaya

Inventarisasi dan

digitalisasi dokumen

warisan budaya

Mendorong

peningaktan kualitas

kemitraaan dengan

kelompok, penggiatn

dan pelaku seni

budaya

Penyediaan ruang bagi

dialog kebudayaan

Page 34: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta

pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan

berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk

program/kegiatan. Rencana program dan kegiatan disertai pendanaan indikatir

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul disajikan pada tabel berikut:

Page 35: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah

Kabupaten Bantul

NO Sasa

ran

Urusan,

Bidang

Urusan,

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(outcome)

dan

Kegiatan

(output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

Perangkat

Daerah

Penanggun

gjawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9

) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Nilai AKIP

(Akuntabil

itas

Kinerja

Instansi

Pemerinta

h)

7

9

8

0

485,175,0

00

8

1

1,086,13

1,900

82

859,041,

668

83

897,509,0

24

84

942,384,4

75

1.1

Penyediaan

Jasa,

Peralatan,

dan

Perlengkapan

Perkantoran

Jumlah

honor

pengelola

keuangan

dan

barang

-

315,675,0

00

550,422,0

00

96

ob

347,026,6

68

96 ob

362,713,0

97

96 ob

381,020,8

34

Page 36: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Jumlah

honorariu

m pegawai

honorer/ti

dak tetap

96

ob 96 ob 64 ob

Jumkah

alat tulis

kantor

64

jenis

64

jenis

64

jenis

Jumlah

alat listrik

dan

elektronik

10

jenis

10

jenis

10

jenis

Jumlah

materai

1.21

5

lemb

ar

1.215

lembar

1.215

lembar

Jumlah

peralatan

kebersiha

n dan

nahan

pembersih

2

jenis

2

jenis

2

jenis

Jumlah

bulan

pembayara

n telpon

12

bula

n

12

bulan

12

bulan

Jumlah

bulan

12

bula

n

12

bulan

12

bulan

Page 37: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

pembayara

n listrik

Jumlah

bulan

pembayara

n surat

kabar

12

bula

n

12

bulan

12

bulan

Jumlah

bulan

pembayara

n premi

asuransi

12

bula

n

12

bulan

12

bulan

1.2

Penyediaan

Rapat-rapat,

Koordinasi

dan

Konsultasi

Jumlah

penyeleng

garaan

rapat

169,500,0

00

535,709,9

00

139.

900

om

512,015,0

00

139.9

00 om

534,795,9

27

139.9

00 om

561,363,6

41

Jumlah

Perjalanan

Dinas

Dalam

Daerah

673

ok

Jumlah

Perjalanan

Dinas Luar

Daerah

70 ok

Page 38: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

2

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentas

e

pemenuha

n sarana

dan

prasarana

aparatur

9

0

9

2

1,186,325

,000

9

5

770,727,

000

95

369,050,

000

95

310,351,7

16

95

325,869,3

02

2.1

Pembanguna

n gedung

kantor

1

179,027,0

00

0

- 0

- 0

-

2.2

Pengadaan

Peralatan dan

Perlengkapan

982,825,0

00

508,700,0

00

10,650,00

0

10,650,00

0

10,650,00

0

2.3

Pemeliharaan

Rumah dan

Gedung

Kantor

30,000,00

0

8,000,000

87,000,00

0

30,000,00

0

30,000,00

0

2.4

Pemeliharaan

Kendaraan

Dinas/Operas

ional

173,500,0

00

50,000,00

0

222,400,0

00

249,701,7

16

265,219,3

02

2.5

Pemeliharaan

Peralatan dan

Perlengkapan

25,000,00

0

49,000,00

0

20,000,00

0

20,000,00

0

3

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber

Persentas

e

pemenuha

n sarana

dan

6

0

15,000,0

00

65

63,950,0

00

70

66,813,64

2

80

70,154,32

4

Page 39: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Daya

Aparatur

prasarana

aparatur

3.1

Pengembanga

n Kapasitas

Sumber daya

Aparatur

Jumlah

karyawan

yang

mengikuti

kegiatan

peningkata

n

kapasitas

15,000,00

0

63,950,00

0

66,813,64

2

50

orang

70,154,32

4

4

Program

peningkatan

pengembang

an sistem

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

Nilai

Evaluasi

Kinerja

7

7

-

7

8

30,500,00

0

7

9

160,625,

000

80

96,612,0

00

81

100,938,2

26

82

105,985,1

37

4.1

Penyusunan

dan

penerapan

standar

pelayanan

minimal

40,000,00

0

4.2 Pemutakhiran

Data

Jumlah

Sertifikat

kelompok

70,625,00

0

67,075,00

0

500

kali

70,045,18

0

500

kali

73,508,28

7

Page 40: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

seni yang

diterbitka

n

Jumlah

Survey

indeks

pembangu

nan

kebudayaa

n

1 kali 1 kali

4.3 Penyusunan

Profil SKPD

25,000,00

0

4.4

Penyusunan

laporan

capaian

kinerja,

keuangan,

barang,

kepegawaian

dan

ketatausahaa

n

Jumlah

Laporan

capaian

kinerja

30,500,00

0

25,000,00

0

29,537,00

0

30,893,04

6

24

maca

m

32,476,85

0

Jumlah

Peserta

bimtek

pengelolaa

n kegiatan

58

orang

Page 41: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

dan

penyusuna

n laporan

5

Program

Pengembang

an Nilai

Budaya

Peningkat

an

Peristiwa

Seni

Budaya.

3

5

0

3,166,50

0,000

4

5

0

11,592,00

0,000

2

0

2,639,00

0,000

236

4,614,19

0,000

4

10,550,47

2,500

4

10,550,47

2,500

5.1

Pelestarian

dan

aktualisasi

adat budaya

daerah

Jumlah

Peristiwa

Budaya

35

0

3,166,500

,000

45

0

11,592,00

0,000

1

9

2,559,000

,000

236

4,534,190

,000

4

456,840,0

00

4

456,840,0

00

Kirab Apel

Budaya

Santri

1

kegiat

an

Hari jadi

Bantul

1

kegiat

an

Hut Ri

1

kegiat

an

wayang

Kulit Akhir

Tahun

1 kali

Page 42: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

5.2

Pembuatan

Film

Dokumenter

Jumlah

Film 0

- 0

- 1

80,000,00

0

0

80,000,00

0

1 kali

- 1 kali

-

5.3

Pembinaan

dan

pengembanga

n rintisan

desa budaya

dan kantong

budaya

Jumlah

Rintisan

Desa

Budaya

10

desa

1,500,000,

000

10

desa

1,500,000,

000

Jumlah

Workshop

Perfilman

1 kali 1 kali

5.4

Pengembanga

n lembaga

penggiat seni

Jumlah

Peserta

Lomba

Lukis

Kyoto DIY

300

orang

350,000,0

00

300

orang

350,000,0

00

Jumlah

Peserta

Pembinaan

Perfilman

(Workshop

Pembuatan

Film dan

Lomba

Film )

100

orag

100

orag

5.5

Misi

kebudayaan

ke dalam dan

luar negeri

Jumlah

Promosi

Budaya Ke

5 kali

1,750,000,

000

5 kali

1,750,000,

000

Page 43: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

dalam rangka

diplomasi

budaya

Luar

Bantul

5.6

Penghargaan

seniman dan

budayawan

Jumlah

Penggiat

Seni

Budaya

3

orang

350,000,0

00

3

orang

350,000,0

00

Jumlah

Penggiat

Adat

Tradisi

2

orang

2

orang

Jumlah

Pelestari

WBCB

1

orang

1

orang

5.7

Festival

kebudayaan

Yogyakarta

Jumlah

Pentas

Seni

1 kali

500,000,0

00

1 kali

500,000,0

00

Jumlah

Pawai 1 kali 1 kali

Jumlah

Pasar Seni 1 kali 1 kali

5.8 Gelar budaya

Jogja

Pengiriman

Teater

Tradisional

1 kali

2,500,000,

000

1 kali

2,500,000,

000

Page 44: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Jumlah

Festifal

dan

Pengiriman

Jathilan

1 kali 1 kali

Jumlah

Festifal

dan

Pengiriman

Kethoprak

1 kali 1 kali

Pengiriman

Reog 1 kali 1 kali

Seleksi dan

pengiriman

sendratari

1 kali 1 kali

5.9

Publikasi seni

dan budaya

daerah

Publikasi

Media

Elektronik

5 kali

293,632,5

00

5 kali

293,632,5

00

Publikasi

Media

Cetak

2 kali 2 kali

Publikasi

melalui

media

website

1 kali 1 kali

Page 45: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

5.1

0

Penyelenggar

aan event

penggiat seni

Jumlah

terbinaya

dan

terfasilitasi

nya

organisasi

budaya di

kabupaten

bantul

250

kali

1,875,000,

000

250

kali

1,875,000,

000

5.1

1

Penguatan

lembaga

pelestari

budaya

Jumlah

terbinanya

lembaga

adat dan

tradisi di

kab.bantul

50 kali

975,000,0

00

50 kali

975,000,0

00

6

Program

Pengelolaan

Keragaman

Budaya

94,000,00

0

-

-

-

6.1

Penyusunan

sistem

informasi

database

bidang

kebudayaan

94,000,00

0

-

-

-

Page 46: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

7

Program

Pengembang

an

Kerjasama

Pengelolaan

Kekayaan

Budaya

Peningkat

an

Kerjasana

Pengelola

an

Kebudaya

an Daerah

0

- 0

- 1

62,000,0

00

1

47,900,0

00

0

- 0

-

7.1

Membangun

kemitraanpen

gelolaan

kebudayaan

anatar daerah

Jumlah

kerjasama

bidang

kebudayaa

n yang

dilaksanak

an

0

- 0

- 1

62,000,00

0

1

47,900,00

0

1 kali

- 1 kali

-

8

Program

Pengelolaan

Warisan

Budaya Tak

Benda

Peningkat

an upaya

pelestaria

n budaya

tak benda

0

- 0

- 4

202,450,

000

5

286,770,

000

6

6,850,000

,000

6

6,850,000

,000

8.1

Pengembanga

n Nilai dan

Geografi

Sejarah

Jumlah

lawatan

sejarah

0

- 0

- 2

66,000,00

0

0

- 0

- 0

-

Situs

Sejarah

yang dikaji

0

- 0

- 0

- 1

48,550,00

0

0

- 0

-

8.2 Pengelolaan

Karya Cetak

Lomba

Foto 0

- 0

- 1

86,000,00

0

0

- 0

- 0

-

Page 47: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

dan Karya

Rekam

Buku

Kajian

Dolanan

Anak

1

8.3

Penyelenggar

aan Dialog

Kebudayaan

Dialog

kebudayaa

n

0

- 0

- 2

50,450,00

0

Jumlah

peserta

workshop

0

- 0

- 0

- 70

41,220,00

0

0

- 0

-

8.4

Seminar

dalam rangka

Revitalisasi

dan

Reaktualisasi

Budaya Lokal

Jumlah

penyelengg

atan

pawiyatan

pranatacar

a Bahasa

Jawa

0

- 0

- 0

- 2

116,000,0

00

0

- 0

-

8.5 Pengelolaan

Tata Nilai

Jumlah

warisan

budaya tak

benda yang

diinventari

sir 0

- 0

- 0

-

4

81,000,00

0

0

-

5

-

Jumlah

peserta

sosialisasi

60 0 50

Jumlah

peserta

seminar

80 0 70

Page 48: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

8.6

Pembinaan

dan

pengembanga

n kesejarahan

Jumlah

Kajian

Sejarah

1 kali

1,000,000,

000

1 kali

1,000,000,

000

jumlah

Kompetisi

sejarah

1 kali 1 kali

Jumlah

Sarasehan

kesejarah

1 kali 1 kali

8.7

Pembinaan,

pengembanga

n bahasa dan

sastra

Jumlah

Kompetisi

kebahasaa

n tingkat

kabupaten

9 kali

3,050,000,

000

9 kali

3,050,000,

000

Gelar

mocopat

17

kecam

atan

17

kecam

atan

cetak buku

antologi

geguritan

dan cerita

cekak

200

buku

200

buku

Jumlah

Pelatihan

Bahasa

dan Sastra

Jawa

3 kali\ 3 kali\

Page 49: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

8.8

Pembinaan

penghayat

kepercayaan,

adat dan

tradisi

Jumlah

Sarasehan

Himpunan

Penghayat

Kepercayaa

n

6 kali

300,000,0

00

6 kali

300,000,0

00

Jumlah

Sarasehan

Dewan

Kebudayaa

n Bantul

8 kali 8 kali

8.9

Pengembanga

n dan

implementasi

nilai2 luhur

dalam

masyarakat

Jumlah

Pargelaran

Wayang

Kulit di

Bantul

22 kali

2,500,000,

000

22 kali

2,500,000,

000

Jumlah

Pembinaan

Wayang

Kulit di

Bantul

1 kali 1 kali

9

Program

Pengelolaan

Warisan

Budaya

Benda

Cakupan

pengelola

an benda,

situs,

kawasan

cagar

budaya

0

- 0

-

2

%

173,000,

000

3%

681,125,

000

4%

3,650,000

,000

5%

3,650,000

,000

Page 50: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

9.1

Sosialisasi

Pengelolaan

Warisan

Budaya Cagar

Budaya

Terselengg

aranya

sosialiasasi

pengelolaa

n warisan

budaya

cagar

budaya

0

- 0

- 2

44,000,00

0

0

- 0

- 0

- 0

Jumlah

peserta

sosialisasi

dan

workshop

0

- 0

- 0

-

450

388,025,0

00

0

-

0

-

Dokumen

penelitian

inovasi

batik tulis

Imogiri

1 0 0

Dokumen

penelitian

pengemba

ngan

Corak

Etnik

Sarung

Keris

Banyusum

urup

1 0 0

Page 51: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

Dokumen

penelitian

pengemba

ngan

budaya

montro

1 0 0

Terlaksana

nya

seminar

pemanfaat

an cagar

budaya

0

- 0

- 1

36,000,00

0

0

- 0

- 0

-

9.2

Seminar

Pemanfaatan

Cagar Budaya

Dokumen

kajian

strategi

kreasi seni

ukir 0

- 0

- 0

-

1

145,850,0

00

0

-

0

-

Jumlah

peserta

ekspose

110 0 0

9.3 Rehab Cagar

Budaya

Terlasanan

ya

pemelihara

n cagar

budaya

0

0

1

39,000,00

0

0

147,250,0

00

0

-

0

-

Dokumen

DED 0 0 2

2

dokum

en

2

dokum

en

Page 52: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

9.4 Pengembanga

n Museum

Terlaksana

kan

evaluasi

museum

0

- 0

-

1

1

54,000,00

0

0

- 0

- 0

-

9.5

Pembinaan

dan

pengelolaan

permusiuman

jumlah

Lomba

Cerdas

Cermat

Museum

1 kali

1,250,000,

000

1 kali

1,250,000,

000

Jumlah

Kajian

Museum

Bantul

1

dokum

en

1

dokum

en

Promosi

Museum

Bantul

16 kali 16 kali

9.6

Pengembanga

n cagar

budaya dan

warisan

budaya

Penetapan

Cagar

Budaya

20

cagar

buday

a

2,000,000,

000

20

cagar

buday

a

2,000,000,

000

Rehab

Cagar

Budaya

2

cagar

buday

a

2

cagar

buday

a

Kajian

Warisan

Budaya

Tak Bend

4 kali 4 kali

Page 53: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

9.7

Pengadaan

sarana dan

prasarana

lembaga

budaya

Jumlah

Pengadaan

Gamelan

Perunggu

1

buah

400,000,0

00

1

buah

400,000,0

00

Page 54: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021

menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten

Bantuldalam 5 tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2016-2021. Indikator kinerja

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantulyang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD disajikan pada tabel berikut:

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

No Indikator

Kinerja PD

Realisasi Indikator

Kinerja Target Indikator Kinerja

Kondisi

Kinerja

pada Akhir

Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Peningaktan

Jumlah

Peristiwa

Budaya

- 2 - - - -

2. Peningkatan

Peristiwa Seni

Budaya

350 450 206 236 250 300

3. Peningkatan

Kerjasama

Pengelolaan

Kebudayaan

Daerah

- - 1 1 1 1

4. Peningkatan

Upaya

Pelestarian

Budaya Tak

Benda

- - 4 5 6 7

5. Kawasan

Pengelolaan

Benda, Situs,

Kawasan

Cagar Budaya

- - 2% 3% 4% 5%

Page 55: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id
Page 56: DINAS KEBUDAYAAN - bantulkab.go.id